LINK - Rel masih naikLanjut Latihan Saham Gaess,,
Pagi ini saya pilih LINK,
Terlihat bahwa harga sedang bergerak di dalam rel yang meninggi yang saya asumsikan sebagai trend naik.
Jika nanti harga mampu menembus rel atas atau garis biru, saya berencana melakukan pembelian.
Sebagai antisipasi, saya akan menempatkan area cutloss di bawah garis merah, yang juga di bawah rel.
Disclaimer On !!
ini hanya opini pribadi,
bukan merupakan rekomendasi untuk open posisi
Ide komunitas
ANTM Makin Hari Makin AnjlokEmiten Sektor Tambang yang satu ini dilihat dari analisis teknikal diatas menandakan kecenderungan akan turun. Bisa kita lihat ANTM telah ARB berkali-kali. Penyebabnya tak lain karna terlalu ARA (Auto Reject Atas) yang terlalu tinggi, sehingga banyak sekali investor yang melakukan aksi profit taking. Hal ini bisa dibuktikan setelah ARA di fase awal, saham tambang ini ARB berjilid-jilid. Apalagi adanya indikasi sinyal yang menandakan arah grafik mau menembus area Support dan menuju ke bawah. Cocok sekali untuk investor yang ingin beli selagi saham ini akan turun sehingga bisa di gunakan untuk invest jangka panjang
EMTK POTENSI REVERSAL, MENGEJAR RESISTEN 2010Sejak akhir April sampai Juni 2022, EMTK bergerak dalam kecenderungan donwtrend dengan penurunan sebesar -43%. Terlihat pada daily chart, EMTK telah mencapai demand area (box warna hijau) bersamaan dengan harmonic support 2.618 (FR warna biru) yang menandakan adanya cluster level harga yang diprediksi akan mampu menahan harga untuk tidak turun lebih dalam. Terbentuk reversal chartpattern falling wedge di area demand yang menjadi indikasi awal akan terjadinya pembalikan apabila EMTK berhasil menembus trendline pola falling wedge dengan target minimum resistance 2010 berdekatan dengan target pada garis EMA 21 (dynamic resistance). Selama periode pembentukan pola falling wedge, terjadi penurunan volume yang menandakan mulai melemahnya kekuatan dari downtrend yang sebelumnya terbentuk. Indikator stokastik telah bersilangan mengarah ke atas, keluar dari area oversold memasuki area netral disertai dengan terbentuknya bullish divergence mengindikasikan akan terjadinya price reversal serta adanya momentum yang mendukung penguatan harga.
Pada perdagangan Jumat (10/06/2022), harga ditutup mendekati harga opening membentuk pola candlestick doji disertai volume kecil yang menandakan adanya keraguan daripada pelaku pasar di sekitar demand area. Perlu dicermati pada perdagangan berikutnya apakah minat beli mulai memasuki pasar, yang nantinya akan ditandai dengan terbentuknya swing low yang valid disertai dengan kenaikan volume transaksi. Untuk teknik entry dapat menggunakan breakout daripada trendline pola falling wedge, dan stoploss diletakkan dibawah demand area.
BEST: 20 Hektar Lahan IndustriLatar belakang:
Merupakan perusahan yang menjual lahan industri. Selama pandemi penjualan menurun drastis sehingga mengalami kerugian. Indikator untung rugi diukur menggunakan EPS atau laba per saham per kuartal dari 2019-2022 sebagai berikut
Dari data diatas disimpulkan bahwa terakhir kali BEST untung adalah di kuartal 2 2020. Sedangkan tahun terburuk adalah 2021 dimana per kuartal berturut-turut BEST mengalami kerugian.
Namun pada kuartal pertama 2022, Terdapat indikasi pemulihan dimana EPS BEST menjadi 1 rupiah. Sudah tidak rugi lagi.
Katalis:
Katalis BEST secara makro adalah pemulihan ekonomi, utamanya meningkatnya iklim investasi yang menaikkan permintaan lahan industri oleh investor baik asing maupun lokal.
Dikatakan pemulihan ekonomi sudah mulai berjalan pelan pelan sehingga terdapat potensi peningkatan permintaan lahan industri
Management BEST sendiri menargetkan menjual sekitar 20 Hektar lahan industri tahun ini dengan harga jual Rp 2.7-3.5 juta per meter persegi. Jika dihitung manual dengan hitungan konservatif, maka total BEST menargetkan pendapatan 600 miliar tahun ini. Ini dengan asumsi BEST berhasil menjual 20 hektar lahan industri dengan harga 3 juta meter persegi tahun ini. 8 Hektar sudah terjual di kuartal pertama ini atau target sudah tercapai 40% dari total 20 hektar
Sebagai perbandingan, di tahun 2021 Pendapatan BEST ada di angka 230 Miliar.
Jadi jika kemudian BEST berhasil menjual target 20 hektar lahan mereka, maka ini bisa meningkatkan kinerja keuangan BEST utamanya dari sisi EPS yang kemudian menjadi katalis bagi BEST.
Resiko:
Kondisi terburuk adalah BEST gagal mencapai target penjualan 20 hektar lahan industri dan EPS turun atau berbalik rugi lagi.
Teknikal
Terbentuk pola cup and handle pada BEST dimana handle berada di atas MA 200.
Kekuatan handle akan diukur dengan 3 indikator, Volume, Fibonacci retracement dan MA 200.
1.Volume
Ciri ciri handle yang baik adalah volume pada cup and handle adalah idealnya volume berada dibawah rata rata atau dibawah bullish volume dari rally sebelumnya. Volume pada chart BEST ditambahkan indikator MA 10 dimana volume pada handle berada dibawah MA 10. ✔
2.Fibonacci Retracement:
Pada setiap rally selalu diiring koreksi. Koreksi ini lah yang menjadi handle. Idealnya kedalaman koreksi adalah maksimal 50% dari puncak rally atau berada di Fibonacci retracement 50%. Pada BEST, kedalam koreksi masih aman karena berada di Fibonacci 38.20% ✔
3.MA 200
MA 200 menjadi support dinamis pada handle. handle dikatakan masih kuat jika berada di atas MA 200 dan dikatakan lemah jika turun dibawah MA 200.Handle pada BEST masih berada di atas MA 200 ✔
Atas dasar teknikal dan fundamenta diatas, maka cut loss pada BEST akan dilakukan jika:
1.EPS Q2 turun atau
2.Harga turun dibawah MA 200 dan Fibonacci retracement 50%.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
BMRI, IDX (2nd Week, June 2022)DISCLAIMER ON
Pada Jumat 10 Juni 2022, saham BMRI atau Bank Mandiri TBK. ditutup dengan penurunan sebesar
2.67% seiringan dengan IHSG yang ditutup dengan mengalami penurunan sebesar 1.34%, pergerakan harga ini
disebabkan karena harga yang sedang mendekati garis resistance, garis upper band dan juga stochastic yang
menunjukkan kondisi overbuy.
Trading plan yang dapat dilakukan adalah dengan menunggu harga untuk turun hingga mendekati garis
support di sekitar Rp 7900 dan memulai pembelian ketika terjadi pembalikan arah, lalu take profit di area Rp
8450. Titik Stop loss berada di Rp 7750 ketika harga menembus garis support.
Trading Plan
Buy Area : 7900
TP : 8450
SL : 7750
Analist dan Editor : Henry'21
TECHNICAL INSIGHT 4 EMITEN SEKTOR LAHAN INDUSTRIKEYNOTES:
Beberapa waktu terakhir saham emiten lahan industri seperti DMAS, BEST, KIJA dan SSIA terlihat mulai menunjukkan anomali berupa kenaikan volume dan volatilitas, dimulai dari BEST yang sejauh ini sudah menguat 20% dari bottom-nya disusul DMAS 10% dan SSIA 8% sedangkan untuk KIJA walaupun belum ada kenaikan harga signifikan namun pada perdagangan 06/06/22 terjadi kenaikan volume dan volatilitas. Sebagai catatan kenaikan volume dan volatilitas dalam fase sideways (konsolidasi) bisa menjadi indikasi awal perubahan arah trend.
Secara teknikal DMAS dan BEST sama sama berhasil rebound dari area demand (support) dengan volume yang cukup besar, sedangkan KIJA dan SSIA berhasil rebound namun tidak diikuti dengan volume yang besar dibanding volume rata-rata hariannya. Posisi terakhir DMAS, BEST, KIJA dan SSIA masih tertahan pada area supply (resistance) masing-masing, masih belum ada momentum bullish atau volume yang kuat untuk mereka bisa breakout area supply (resistance) tersebut.
Sedangkan secara fundamental DMAS mengalami kenaikan laba bersih pada kuartal 1 dari 271 miliar (2021) menjadi 389 miliar (2022) atau naik 44% secara kuartalan, BEST juga mengalami kenaikan laba bersih pada kuartal 1 dari rugi 55 miliar (2021) menjadi 13 miliar (2022) atau naik 125% secara kuartalan sedangkan untuk KIJA dan SSIA walupun tercatat masih membukukan rugi bersih namun masih ada perbaikan kinerja. Untuk sektor lahan industri secara keseluruhan beberapa analis menyatakan memiliki prospek yang baik selama 2022 disebabkan pemulihan ekonomi dan penerapan omnibuslaw. Namun ada beberapa katalis negatif yang bisa menghambat sektor lahan industri seperti kenaikan suku bunga yang berpotensi menghambat pemulihan ekonomi sehingga mengurangi laju ekspansi industri. Khusus untuk DMAS kuartal 2 merupakan waktu yang cukup menarik karena secara historis DMAS selalu rajin membagikan deviden yang tergolong besar, namun waspada jika ternyata besaran deviden yang dibagikan tahun ini tidak sesuai dengan ekspektasi karena bisa direspon negatif oleh pasar sehingga sahamnya berpotensi turun.
TRADING PLAN:
Seesuai penjelasan sebelumnya baik DMAS, BEST, KIJA dan SSIA telah menguat cukup banyak dari area demand (support), posisi terakhir mereka mengalami rejection, masih tertahan pada area supply (resistance). Kamu bisa buy on weakness menunggu harga turun lebih dekat dengan area demand (support) sehingga risk-nya menjadi lebih rendah atau buy on breakout (retest) ketika mereka mampu breakout masing-masing area supply (reesistance) dengan volume yang tinggi. Segera exit jika DMAS, BEST, KIJA dan SSIA ternyata kembali turun dan membuat new low dengan breakout area support-nya masing-masing.
DISCLAIMER ON
MEDC MENGEJAR TARGET RESISTANCE 650 Pada timeframe daily, MEDC telah berhasil keluar dari fase akumulasi atau konsolidasi dari bulan Maret - Mei. MEDC mengakhiri downtrend/koreksi dan mulai masuk ke uptrend ditandai dengan mulai terbentuknya swing high dan swing low yang lebih tinggi serta harga yang bergerak di atas garis EMA 21. Pada fase akumulasi terbentuk pola double bottom yang merupakan reversal chart pattern menandai akhir dari bearish trend dan awal dari uptrend. Diprediksi MEDC dapat mencapai target resisten terdekat pada level 650 yang juga merupakan target external retracement 1.618 (FR warna biru) selama mampu bertahan di atas level support 555. Indikator stokastik mengarah ke atas mengindikasikan adanya momentum yang mendukung kenaikan harga.
4 hal yang harus diingat tentang pasar bearishHai Semuanya 👋
Wah, 5 pekan yang cukup menarik. Aset di seluruh bursa menjadi berasap, dengan banyaknya candle monthly yang cukup besar dimana-mana. Untuk trader crypto, Bitcoin, Ethereum, dan beberapa aset crypto lainnya telah mengalami penurunan setengahnya, atau lebih. Meskipun S&P 500 turun hanya 13-14% dari harga tertingginya, namun cukup aman untuk mengatakan bahwa setelah kenaikan besar-besaran di hampir semua hal yang telah kita lihat selama dua tahun terakhir, kita sekarang secara resmi berada di pasar bearish.
Karena ini mungkin hanya kondisi bearish pertama yang dialami oleh banyak orang di komunitas kami, kami rasa akan sangat membantu untuk memberikan sedikit panduan tentang hal penting yang harus diingat tentang pasar yang bearish, untuk membantu memandu orang-orang berada di rezim pasar yang baru ini.
Mari kita mulai!
1.) Volatilitas membuat posisi anda terasa lebih besar dalam hal untung/rugi (P/L)
Pasar yang bearish pada dasarnya membawa volatilitas yang lebih terhadap harga aset dibandingkan dengan pasar yang bullish. Lebih dari 20 hari kita melihat rata-rata pergerakan harian pada indeks sekitar 3%, yang mana lebih besar daripada rata-rata 20 hari yang terjadi di tahun 2021 yang hanya sekitar 0.9%. Dengan jumlah modal yang sama, kenaikan dalam rentang rata-rata ini berarti bahwa dalam hal $$, pergerakan P/L anda kemungkinan besar menjadi jauh lebih besar daripada "normal". Pada bulan Maret 2020, rentang harian rata-rata di S&P 500 lebih dari 5%!
Ini penting untuk diingat, karena P/L dapat berdampak besar pada psikologi trader. Banyak pengelola uang profesional dan hedge fund mengendalikan faktor ini, mengurangi eksposur untuk menjaga volatilitas portofolio harian mendekati target mereka. Beberapa pengelola dana dimandatkan untuk melakukan ini. Meskipun anda bebas melakukan apa yang anda suka dalam mengikuti trading plan anda, ini adalah harapan utama yang harus dipegang! Mengharapkan pergerakan yang lebih besar dari biasanya.
2.) Rata-rata pasar bearish bertahan sekitar 2 tahun 📉
Angka 2 tahun sebagian besar mengacu pada berapa lama rata-rata pasar bearish *saham* berlangsung. Sejauh ini di Crypto, pasar bearish rata-rata telah berlangsung sekitar 9 bulan. Sebagai perbandingan, dalam saham, pasar bullish rata-rata bertahan lebih dari 6 tahun. Jadi, sementara pasar bearish cenderung jauh lebih cepat daripada periode pertumbuhan ekuitas, mereka juga cenderung lebih mudah diingat.
Baru-baru ini, pasar bearish menjadi semakin pendek - pasar bearish terakhir pada tahun 2020 hanya berlangsung beberapa bulan. Beberapa mengaitkan ini dengan langkah The Fed yang semakin banyak, sementara yang lain sering mengklaim bahwa infrastruktur komunikasi yang lebih baik yang sekarang kita nikmati di abad ke-21 memungkinkan informasi disampaikan jauh lebih cepat. Sementara trennya pasti menuju pasar bearish yang lebih pendek dan lebih pendek, mereka seringkali masih bisa bertahan lebih lama dari yang diharapkan. Sesuaikan harapan segera!
3. ) Dana cash adalah posisi 💵
Sementara inflasi USD saat ini cukup tinggi, sekitar 7-10% (tergantung pada angka mana yang anda lihat), daya beli satu Dolar AS sebenarnya tidak banyak berubah, dari hari ke hari. Daya beli satu saham SPY berubah JAUH lebih cepat, per hari, dan, baru-baru ini, kehilangan daya beli JAUH lebih cepat. Hal yang paling penting untuk diingat untuk pasar bearish adalah bahwa tetap hidup adalah hal yang PALING penting. Selama anda tidak meledak, anda bisa hidup untuk bertarung di hari lainnya. Melarikan diri dari aset yang berkinerja buruk untuk dijadikan tunai adalah sebuah pilihan.
Ini telah terjadi baru-baru ini. Jika anda melihat kelas aset utama, orang tampaknya melarikan diri ke uang tunai. Obligasi, Saham, Emas, Crypto - semuanya dijual untuk uang tunai. Dalam lingkungan "Risk off", biasanya pemain konservatif akan beralih dari aset berisiko seperti saham menjadi barang yang "lebih aman" seperti obligasi Treasury. Hal ini mengatakan, dengan kenaikan Fed dan inflasi yang tinggi, tampaknya orang melewatkan hasil 3% yang bisa mereka dapatkan dalam obligasi demi fleksibilitas total yang anda dapatkan dengan uang tunai. Pilihan lain untuk melakukan hedging adalah menjual aset yang menurut anda akan berkinerja buruk, atau membeli penempatan pada portofolio anda (jika tersedia). Anda dapat langsung melihat harga tidur nyenyak di pasar option.
4.) Mencari dasar harga sangat sulit 🎣
Meskipun tugas kita sebagai pedagang untuk menemukan peluang yang memiliki nilai harapan positif, mencari harga di dasar secara historis sangat menantang. Dalam penurunan tahun 2020, banyak hedge fund terkemuka yang under-hedge masuk ke dalam kehancuran, dan yang over-hedge keluar dari itu. Secara efektif, beberapa orang terpintar di dunia melakukan pekerjaan yang buruk dalam mencari di mana kemungkinan harga terbawah.
Kecuali anda memiliki strategi jangka panjang yang memungkinkan anda melakukan penyebaran modal secara konsisten dari waktu ke waktu (DCA), mencoba mengambil posisi terbawah di pasar yang sedang dalam tren turun bisa menjadi strategi low bat rate%.
baiklah, itu saja. 4 hal yang perlu diingat untuk pemula dalam kondisi pasar bearish. Seperti yang telah kami sebutkan, hal yang paling penting untuk dilakukan dalam kondisi pasar yang sulit adalah tetaplah hidup! 🐻
Selamat berakhir pekan! 😄
-Tim TradingView
MEMBUAT TRADING PLAN UNTUK PEMULA (BAGIAN 1)KONSEP DASAR:
Mungkin kamu pernah merasa bingung mau beli saham apa atau yang paling sering terjadi ketika sudah beli namun ketika saham tersebut naik, turun atau bahkan sideways kamu merasa bingung harus melakukan apa. Kebingungan ini selain membuat psikologis menjadi kacau tentu juga sangat mempengaruhi keputusanmu dalam trading secara negatif karena segala keputusan yang kamu ambil ketika sedang bingung bisa menjadi sangat subjektif, bias dan tidak rasional seperti panic buy/sell sampai Fear Of Missing Out (FOMO) . Untuk menghilangkan hal negatif tersebut kamu harus melakukan preparasi sebelum melakukan trading yaitu dengan membuat trading plan, dengan membuat planning tentunya akan membuat trading-mu akan menjadi lebih terstruktur dan yang paling penting kamu bisa memanajemen resiko dan psikologis, ingat pepatah If You Fail to Plan, You Are Planning to Fail ?
STEP BY STEP MEMBUAT PLAN UNTUK TRADING
1. MEMILIH SAHAM
Pernah merasa bingung mau beli saham apa? kebingungan ini sebenarnya disebabkan karena kamu tidak tau apa yang sedang kamu cari, kamu tidak memiliki parameter apapun. Dalam teknikal analisis ada ratusan strategi dan metode analisa yang bisa kamu pakai namun ingat, kamu tidak perlu menguasai semua strategi tersebut cukup kuasai beberapa strategi kemudian gunakan itu secara kontinyu sehingga hasil trading-mu tidak bias karena terlalu banyak strategi yang kamu pakai, misalnya kamu bisa fokus menggunakan strategi supply demand (support resistance).
Tips: dalam prosesnya mungkin kamu akan mencoba banyak strategi, terus belajar dan mencari sampai kamu menemukan strategi yang paling profitable dan cocok denganmu namun perlu kamu ingat profitable disini bukan berarti kamu punya winning ratio 100% atau tidak pernah salah (loss) ketika menggunakan strategi itu, winning ratio 40-70% sudah sangat baik karena kamu tidak akan bisa selalu benar, ada kalanya kamu melakukan kesalahan atau market bergerak tidak sesuai dengan analisamu, ini normal karena market memang unpredictable .
TEKNIKAL
Setelah kamu menetapkan metode analisis utama yang akan kamu pakai langkah selanjutnya jelas mencari saham yang memiliki kondisi atau parameter teknikal sesuai seperti yang kamu cari. Misalnya kamu fokus menggunakan support resistance tentu kamu akan mencari saham yang sedang berada diarea support atau saham yang berhasil breakout area resistance dengan membuka chart tiap saham yang kamu rasa potensial kemudian kamu analisa. Kelihatan mudah namun mencari kondisi atau parameter teknikal tertentu dari 700 lebih saham yang listing tentu sulit.
Tips: kamu bisa menggunakan fitur screener pada TradingView atau aplikasi OTS sekuritas yang kamu pakai (jika ada) untuk mencari saham dengan sesuai strategi yang kamu pakai secara otomatis, kamu juga bisa melihat forum saham seperti ide-ide pada bagian komunitas TradingView, stream Stockbit atau forum saham di Facebook sampai Telegram untuk mencari refrensi dari trader/investor lain karena bisa saja mereka lebih dulu menemukan apa yang sedang kamu cari.
SIKLUS SEKTORAL
Tidak semua saham bisa naik setiap waktu karena kadang ada waktu tertentu yang biasanya berulang suatu saham atau sektor akan bullish (trending) misal sektor konsumer dan infrastruktur ketika mendekati hari raya, saham big caps ketika musim earning report dan devidend. Sebagai contoh dalam beberapa waktu terakhir sektor energi (batubara, minyak) dan perkapalan (bulk cargo) sedang bullish (trending), kamu bisa fokus mencari disini.
Tips: kamu juga bisa melakukan anallisa teknikal pada indeks sektoral untuk mengetahui trend suatu sektor secara keseluruhan, bullish atau bearish?
2. MENENTUKAN ENTRY & EXIT STRATEGY
Setelah kamu mendapat saham potensial yang akan kamu beli, langkah selanjutnya adalah menentukan entry strategy atau sekenario dan harga dimana kamu akan melakukan pembelian serta exit strategy atau sekenario dan harga dimana kamu akan melakukan profit taking dan stop loss jika ternyata harga bergerak berlawanan dari analisamu.
ENTRY STRATEGY
Sesuai contoh sebelumnya disini kamu menggunakan strategi support resistance, ada beberapa sekenario yang bisa kamu cari seperti buy on breakout atau buy on retest yaitu ketika harga berhasil breakout key level (area supply/resisten). Kamu bisa melakukan entry sesaat setelah breakout terjadi atau menunggu momen retest, jika kamu entry sesaat setelah breakout terjadi tentu kamu tidak akan melewatkan peluang namun jika breakout-nya cukup jauh dari resisten tentu risk-mu menjadi sangat besar jika terjadi false breakout, solusinya kamu bisa menggunakan sekenario buy on retest sehingga kamu melakukan entry ketika harga retest (menguji) breakout yang membuat risk-nya menjadi lebih rendah karena posisi entry dekat dengan potensi support baru (resisten lama) namun ada kemungkinan kamu kehilangan peluang jika ternyata harga langsung rally setelah breakout. Selain itu dalam strategi support resistance juga ada sekenario buy on weakness dan buy on support sampai sell on strenght, konsepnya sama.
EXIT STRATEGY
Stop loss (SL) dalam menentukan area SL kamu bisa mengacu pada pada area demand/support, moving average hingga level fibonacci dengan menempatkan SL 2-5% atau beberapa poin dibawah area demand/support sebagai ruang gerak atau kamu juga bisa menggunakan area SL yang fixed seperti flat dirange -5% atau berdasarkan position sizing sesuai money dan risk management yang kamu tetapkan (more on that later).
Profit taking (TP) dalam menentukan area TP sama seperti ketika kamu menentukan area SL kamu bisa menggunakan area TP dinamis seperti mengacu pada area supply/resistance, moving average hingga level fibonacci atau kamu juga bisa menggunakan area TP yang fixed seperti minimal sebesar 2x risk jadi jika risk atau SL mu berada pada -5% maka fixed TP mu sebesar 10%.
Tips: ketika menentukan SL dan TP kamu wajib memperhitungkan Risk to Reward Ratio (RRR). Gunakan RRR minimal 1:2 atau 1 risk : 2 reward jadi misal jika risk kamu -5% maka reward kamu 10%, semakin tinggi tentu semakin baik karena dalam jangka panjang RRR yang akan menentukan profitabilitas trading-mu, sebagai gambaran dengan RRR 1:2 dalam 10x trading kamu TP 4x dan SL 6x kamu akan tetap profit walaupun winning ratio hanya 40%.
Note: dalam membuat entry dan exit strategy kamu bisa menggunakan tool long/short pada menu drawing untuk membuat trading plan dengan detail yang lengkap langsung pada chart secara realtime.
Tips: setelah membuat trading plan kamu wajib stick to the plan jangan membuat terlalu banyak intervensi diluar planning karena rasa fear dan greed karena akan membuat preparasi dan planning-mu menjadi percuma, biarkan trading-mu berjalan sesuai planning. Jika kamu masih tetap merasa kesulitan mengontrol psikologis, kamu juga bisa menggunkan fitur automatic order untuk mengeksekusi trading-mu sesuai dengan planning yang kamu buat secara otomatis.
Selanjutnya dalam membuat trading plan kamu juga perlu mengatur RISK & MONEY MANAGEMENT yang nantinya akan sangat berkaitan dengan entry dan exit strategy serta kamu juga perlu membuat TRADING JOURNAL yang berisi setiap plan telah kamu buat beserta detailnya, selain berfungsi sebagai jurnal kamu juga bisa mengukur bagaimana performa analisis dan trading-mu secara keseluruhan sehingga kamu bisa melakukan evaluasi dan perbaikan. Untuk risk dan money management dan trading journal akan saya bahas next time karena kelihatannya tulisan saya sudah terlalu panjang, see you guys!
ASRI: KPR dan Turn aroundAwal tahun ASRI mengalami peningkatan kinerja. Di kuartal pertama, Pendapatan naik dari dari 467 Miliar di kuartal 1 2021 menjadi 947 Miliar di kuartal pertama 2022. Naik 102%
Sedangkan naik dari -15.85 rupiah ke 6.96 rupiah alias dari rugi berbalik jadi untung.
Dari sisi makro, katalis utama properti salah satunya datang dari meningkatnya KPR dimana menurut data BI, penyaluran kredit properti naik 5.9 % dari tahun lalu.
Teknikal
Secara chart mingguan ASRI masih downtrend. Namun sudah mulai terjadi minor higher high dan higher low di area kepala hingga ke bahu kanan.
Meskipun harga sudah berhasil menembus garis downtrend, tapi masih tertahan di area resistance 1 dan juga masih ada resistance 2.
Pembelian akan dilakukan jika harga sudah menembus resistance 1.
WORST CASE SCENARIO BITCOIN LONGTERMHalo semua, sudah lama gak update nih.. Kali ini Saya mau menganalisa skenario terburuk yang bisa saja terjadi pada fase bear di tahun 2022 ini.
Saat ini Bitcoin sedang mempertahankan support pentingnya di kisaran area $28K - $30K yang secara history pernah di visit pada Januari 2021 dan Mei sampai Juni 2021. Tentu area ini menjadi sangat penting untuk Bitcoin pertahankan karena jika area tersebut di breakdown maka support paling dekat berikutnya ada di area $16K - $17K.
Ada hal menarik pada history chart Bitcoin saat fase bear yang terjadi pada tahun 2018 lalu, yaitu Bitcoin mengalami penurunan hingga 84% dari ATH di tahun 2017. Hal serupa terjadi juga pada fase bear di tahun 2014, yaitu Bitcoin mengalami penurunan hingga 86% dari ATH di tahun 2013. Apakah pada fase bear di tahun 2022 ini hal serupa terjadi kembali???
Jika pola atau siklus 4 Tahun Bitcoin kembali terulang, maka ada kemungkinan tahun ini Bitcoin kembali mengalami penurunan hingga 83% dari ATH terakhir di tahun 2021 lalu. Hal ini bukan sekedar cocokologi saja melainkan beberapa alasan yang memungkinkan hal itu terjadi.
PERTAMA, Secara elliot wave count kondisi saat ini Bitcoin sedang menuju wave 4 dari 5 wave keseluruhan pada Elliot Wave Teori. Jika ditarik garis fibo retracement dari wave 2 ke wave 3 maka terdapat level 61.8% fibo yang berada diarea $12K.
KEDUA, Secara history chart fase bear Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 80% dihitung dari ATH terakhirnya. Pada area $12K merupakan penurunan 83% dari ATH terakhirnya.
KETIGA, Pada area $12K merupakan resistance yang pernah terjadi di bulan Februari 2018, Juli 2019, dan Agustus 2020. Bisa saja Bitcoin perlu untuk retest area resistance tersebut sebelum akhirnya kembali ke fase bull nya.
Demikian beberapa alasan menurut pendapat Saya pribadi, yang tentunya ini merupakan skenario terburuk pada fase bear kali ini. Tentu harapannya skenario ini tidak terjadi. Sekali lagi, ini merupakan opini pribadi yang mungkin saja bisa salah. Jadi tetap lakukan research masing masing ya karena postingan ini bukan sebuah ajakan untuk membeli maupun menjual asset, Karena Saya bukan expert atau Financial Advice.
Terimakasih :)
Consumer Goods NonCyclical | Forecast Awal Bangkit Dan sektor consumer goods yang sudah beberapa tahun ini cenderung turun , sampai di kata-katain oleh paham bandarmologi bahwa saham fundamental sudah MATI dan sekarang era saham busuk bla bla , omongan tidak jelas lainnya. Kalau orang yang tidak mengerti market ya mudah percaya begitu saja. Tapi sesungguhnya adalah di market itu ada banyak karakter saham sesuai dengan minat dan kesukaan para bandar pemegangnya. Dan sektor consumer goods ini adalah kesukaan para institusi besar yang mengedepankan keamanan dan logika investasi bagi para kliennya. Dan karena memang valuasi consumer goods sudah tinggi dibandingkan lainnya, maka momen-momen dimana teknologi digital sedang mencuat ditambah faktor pandemi covid dll menjadikan alasan bagi market untuk menetralkan sektor ini.
Dan sampai disuatu titik, bahwa valuasi saham-saham di sektor ini sudah sampai ke batas wajarnya atau bahkan sudah murah bila dibandingkan dengan kekuatan merk, konsistensi kinerja dan prospek bisnisnya. Ditambah dengan kenyataan bahwa harga komoditas sampai detik ini masih gile luar biasa mulai dari CPO, batu bara dan lainnya. Dan here we go. Saya kira inilah saat dimana sektor consumer goods non cylinical ini MULAI bangkit lagi setelah terpuruk selama beberapa tahun belakangan ini (kalau bicara komoditas sudah mulai naik dari 1 tahun yang lalu ya. Dan psst, masih menarik lho karena valuasinya masih "ringan" saat ini. Sehingga potensi naik masih terbuka lebar.
Dan yang menarik dari saya untuk sektor consumer goods adalah:
1. UNVR
2. MYOR
3. MLBI
4. ICBP
5. HMSP
6. GGRM
7. CSRA
8. AALI
9. LSIP
Beberapa saham masih ada yang potensi turun dulu dan ada juga yang potensi menguat. Tapi, overall, sektor ini menarik untuk mulai dikoleksi.
XAUUSD ROAD MAPS - FLAT Trend April - Mei ( Intermediate ) masih Bearish. Setelah reject 1787, harga rebound ( Naik ) dan terhenti di fibo level 38.2 di harga 1868.
Saat ini distribusi secara minor masih terjadi, pasar menunggu trigger big player. Range trading saat ini ada di 1868 - 1842.
Melihat Daily candle yang pesimis, sebaiknya tidak masuk pasar dulu. Atau untuk scalper, bisa memanfaatkan Pullback trade di Resist Support tsb dengan target pendek.
Untuk Swing trade - masih wait n see. sampai ada break out jelas.
SADIS - Sabar & Disiplin adalah Rukun Trading.
Disclaimer on
MENGGUNAKAN CHART RENKO UNTUK CHARTING YANG LEBIH BERSIHKONSEP DASAR:
Renko merupakan salah satu tipe chart selain candlestick, bar, line .dll yang tidak terlalu umum digunakan. Serupa dengan chart heiken ashi, renko juga memiliki karekteristik yang membedakannya dari tipe chart yang umum digunakan seperti candlestick atau bar salah satunya yaitu renko terbentuk hanya bedasarkan pergerakan harga dan tidak terikat dengan rentang waktu. Renko terdiri dari brick/box/kotak yang terbentuk dengan range pergerakan harga tertentu, bisa setiap perubahan harga 10, 20 .dst (nilainya bisa diatur) atau bisa juga bedasarkan level Average True Range (ATR) sehingga renko tidak mempunyai rentang waktu yang tetap, karena tiap brick bisa memerlukan waktu yang berbeda untuk closing. Selain memiliki besar brick yang tetap, renko juga tersusun dengan sudut 45 derajat antar brick sehingga chart renko tersusun sangat rapi.
Note: kamu juga bisa memilih untuk menunjukkan wick/shadow seperti pada candlestick pada pengaturan chart, fungsi wick pada renko sama seperti pada candlestick yaitu untuk menjukkan tekanan bullish/bearish yang berpotensi menjadi trend reversal namun pada renko wick/shadow muncul lebih jarang sehingga jadi lebih mudah untuk kamu identifikasi.
Note: untuk mengatur nilai brick bedasarkan pergerakan harga tertentu, ubah metode penempatan ukuran kotak menjadi "traditional". Namun perlu diingat kamu juga wajib sesuaikan nilai tiap brick sesuai saham yang kamu analisa karena pergerakan Rp 50 pada saham big caps seperti UNVR tentu akan sangat jauh berbeda dengan pergerakan Rp 50 pada saham small caps seperti DSFI
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa renko brick hanya akan closing ketika harga bergerak sesuai dengan nilai brick yang digunakan, misal kamu menggunakan nilai brick Rp 50 kemudian dalam sehari harga bergerak Rp 100 maka akan ada 2 brick baru yang terbentuk dan begitu juga sebaliknya jika dalam satu atau beberapa hari harga tidak bergerak sebesar Rp 50 sesuai nilai brick yang digunakan maka tidak ada brick baru yang akan terbentuk. Metode ini membuat chart renko menjadi smooth karena hanya berfokus pada pergerakan harga dengan mengeliminasi rentang waktu dan volatilitas namun ini bisa menjadi kelemahan utama dari chart renko karena dengan hilangnya aspek waktu dan volatilitas tentu membuat chart renko "miskin" informasi.
MENGGUNAKAN CHART RENKO UNTUK TRADING:
Cara menggunakan chart renko untuk trading sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tipe chart lain terutama candlestick atau bar namun karena chart renko mengeliminasi noise dari volatilitas membuat chart renko menjadi "bersih" sehingga membaca arah trend, area supply demand, level support resistance atau pola chart menjadi jauh lebih mudah dan presisi.
Note: contoh penggunakan renko untuk mengidentifikasi arah trend dan chart pattern. Jika kamu perhatikan sebenarnya konsepnya tidak jauh berbeda dengan tipe chart lain namun yang membuat chart renko berbeda ada pada chart yang lebih "bersih" karena bebas noise sehingga proses identifikasi menjadi lebih mudah bahkan untuk arah trend bisa terlihat sangat jelas karena tersusun dari brick yang satu warna, tidak terlihat noise dari fluktuasi harga.
Note: contoh penggunaan renko untuk mengidentifikasi level support resistance dan area supply demand, terlihat jauh lebih "bersih" bukan?
Untuk metode analisis lain tidak ada yang berbeda dengan ketika kamu menggunakan chart candlestick atau bar, semua metode analisis seperti elliott wave, harmonic, divergence atau indikator teknikal seperti moving average, ichimoku cloud, sampai fibonacci retracement bisa diterapkan pada chart renko sehingga tidak perlu saya jelaskan lebih detail disini.
SRTG : Menguji Struktur Bullish dalam Rally Based RallyJika kita men-zoom out SRTG dalam kurun waktu 1.5 tahun kebelakang, terlihat jelas SRTG dalam kondisi bullish dengan membentuk rally based rally.
Terlihat juga bahwa fase bullishnya SRTG ini membentuk parallel channel yang jika ditarik, maka saat ini SRTG sedang berada di Support dari channel tersebut.
Selama masih berada dalam parallel channel, maka SRTG masih berpeluang untuk lanjut uptrend ke harmonic resistance dari parallel channel tersebut atau di range 5100 an. Namun, apabila SRTG turun menembus kebawah 3120, maka SRTG cenderung menuju fase price reversal dg critical support di 2580an.
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
BRPT: 3 JENIS TRENDLINEJika kita melihat sebuah chart,mata kita akan menemukan bahwa pergerakan harga mengikuti sebuah pola kasat mata. Pola ini yang kemudian disebut trend.
Jika garis dibuat dari titik puncak pertama dan titik puncak selanjutnya yang lebih rendah maka akan terbentuk downtrend line
Jika garis dibuat dari titik dasar pertama ke titik tertinggi kedua yang lebih tinggi maka akan terbentuk uptrend line.
Posisi harga yang menyentuh trendline bisa dijadikan sinyal, baik jual maupun beli.
Secara umum trendline dibagi menjadi 3 jenis
1.Internal trendline
garis trend dimana harga sempat menembus melewati garis trend.
2.External trendline
Garis trend dimana harga masih berada tidak menembus melewati garis trend.
3.Curved trendline
Garis trend yang melengkung.
Dalam chart BRPT ada 4 pola falling wedge.
Pada bagian atas dari falling wedge 1 terbentuk sebuah internal trendline. Area 1A adalah penembusan trendline oleh harga namun harga kembali masuk ke trendline.
Lalu area 1B adalah penembusan kembali namun di penembusan ini terjadi breakout dan harga lanjut menjadi rally atau membentuk trend baru.
Hal yang sama terjadi pada falling wedge 2. Namun terdapat sedikit perbedaan dimana setelah terjadi breakout pada 1B harga langsung rally hampir tanpa konsolidasi atau koreksi.
Sedangkan pada breakout 2B, setelah breakout harga mengalami konsolidasi namun TIDAK MAMPU TURUN KEBAWAH TRENDLINE.
Kesimpulannya: Jika setelah breakout dari trendline harga terkonsolidasi dan tidak mampu turun kembali ke bawah trendline,maka pertahankan posisi.
Kasus yang sama terjadi pada breakout 3A dari external trendline pada falling wedge 3.Terjadi konsolidasi setelah breakout namun harga tidak mampu turun kebawah trendline.Maka pertahankan posisi.
Pada falling wedge 4, terjadi breakout 4A dan juga curved trendline. Pembelian kemudian akan dilakukan disini dengan target di resistance 2 atau titik puncak dari curved trendline.
Jika harga kemudian turun ke bawah batas toleransi maka cutloss akan dilakukan.
BTCUSD Bitcoin - Seller melemah di Area SupportCandle terakhir membentuk body seller yang lebih kecil dari sebelumnya.
Bagi saya, hal ini menandakan bahwa seller mulai melemah.
Jika saya mau berspekulasi, maka saya akan coba mencicil bitcoin, dengan harapan minggu ini akan muncul candle buyer yang mengalahkan seller yang sedang melemah.
dengan target sekitar area yang berpotensi SBR.
Akan tetapi, sama seperti minggu lalu, bahwa harga masih berada dalam rel menurun,
sehingga saya masih belum pede untuk berpihak pada buyer.
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
Saya hanya sharing pandangan saya tehadap apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#nakedchart
#forecast
Market Outlook & Setup || 17_Mei_22Di kutip dari sumber (DailyFx), Data Sentiment Market pada Gold :
• Data pedagang retail menunjukkan 84,93% pedagang melakukan net-long dengan rasio pedagang long to short di 5,63 banding 1. Jumlah pedagang net-long 3,91% lebih tinggi dari kemarin dan 1,31% lebih tinggi dari minggu lalu, sedangkan jumlah pedagang net-short adalah 4,77% lebih tinggi dari kemarin dan 10,12% lebih rendah dari minggu lalu.
Positioning kurang net-long dari kemarin tetapi lebih net-long dari minggu lalu. Kombinasi sentimen saat ini dan perubahan terbaru memberi bias perdagangan Gold Mix(campuran) lebih lanjut.
...
DISCLAIMER :
Analysis ini hanya sebagai bahan belajar dan pertimbangan. pengambilan keputusan, resiko, keuntungan, dan kerugian. kembali pada masing-masing trader.. selalu gunakan "risk management dan money management" yang baik/ sehat sesuai dengan akun balance.Trimaksih!
#learntoshare
#tradingsetup
#analysis
#tradeyourplan,planyourtrade
#priceactionanalysis
GBP/JPY Dengan Pola HNS yang sudah terkonfirmasiGBP/JPY
terdapat pola reversal pada pasangan mata uang gbp/jpy yaitu hns, dan pola tersebut telah terkonfirmasi oleh breakdown neckline pola tersebut.
kini price akan retest ke area supply atau neckline dari pola hns.
Pola HNS yang satu ini bisa dikatakan sempurna karena bahu kanan tidak lebih tinggi dari bahu sebelah kiri, yang artinya tekanan naik di sebelah bahu kanan telah melemah, serta adanya dukungan dari oscilator MACD yang sudah berada di area negatif.
Point yang perlu di perhatikan sebelum melakukan entry sell adalah menunggu terjadinya rejection di area neckline yang valid menggunakan price action pada TF H4 ataupun Daily, tidak disaranakan entry menggunakan TF diantara kedua TF tsb. Silahkan tentukan area untuk melakukan TP atau kalian bisa menggunakan area support terdekat sebagai area untuk melakukan TP.
Terimakasih salam cuan
#disclaimer_on #nfa #dyor
OUTLOOK IHSG - CORRECTIVE MOVE PASCA ATH SELAMA 2 DEKADEKEYNOTES:
Setelah mencapai ATH dilevel 7355 IHSG kembali terkoreksi dengan volume yang tergolong besar dengan diikuti outflow investor asing yang sangat tinggi tercatat dalam seminggu terakhir investor asing net sell sebesar 9.11 triliun namun secara bulanan investor asing masih tercatat net buy secesar 27 triliun dan secara year to date sebesar 63 triliun.
Secara teknikal IHSG bergerak korektif sangat impulsive selama seminggu terakhir yang utamanya disebabkan karena sentimen global namun pada hari Jumat, 13 Mei 2022 terjadi rejection sehingga IHSG masih tertahan diarea SND (support) yang merupakan area ATH sebelumnya yang kemudian menjadi resisten kuat sejak tahun 2018 sehingga level ini bisa menjadi support kuat untuk IHSG kedepannya walaupun outflow asing tercatat masih tinggi yaitu sebesar 2.29 triliun saat terjadi rejection pada Jumat, 13 Mei 2022 dengan ditambah sentimen global yang masih mengarah ke bearish mulai dari konflik Russia-Ukraina, kenaikan suku bunga US (inflasi) dan berbagai masalah lain.
Jika melihat data historis, selama 1 dekade terakhir IHSG selalu bergerak korektif setelah mencapai level ATH baru tanpa atau dengan sentimen bearish global, berikut data pergerakan korektif IHSG setelah mencapai level ATH baru:
Dengan rincian:
2011 -23% selama 56 hari
2013 -26% selama 98 hari
2015 -27% selama 182 hari
2018 -17% selama 161 hari
Dari data diatas terlihat jelas setidaknya semenjak 2011 (jika ditarik hingga awal 2000an polanya tetap sama) IHSG selalu bergerak korektif dengan range penurunan yang cukup besar yaitu dengan rata-rata -24% setelah mencapai level ATH baru, sedangkan penurunan minggu ini baru sebesar -10% namun perlu diingat juga pergerakan korektif IHSG sebelumnya memerlukan waktu yang cukup panjang berkisar 3-6 bulan jadi sangat berbeda dengan market crash saat Covid-19 kemarin penurunan hampir -40% berlangsung hanya sekitar 1 bulan sehingga walaupun sekenario "history repeat itself" yang artinya IHSG akan turun dengan range 17-27% tidak akan "semengerikan" waktu crash 2020 dan masih tetap ada peluang trading terutama pada saham second-third liner karena mempunyai bobot IHSG yang rendah.
BTCUSD Bitcoin - Pola inside Bar akankah Terulang?Beberapa kali terjadi pola inside bar pada TF H4,
dan jika kita perhatikan, beberapa pola terakhir bekerja cukup baik.
ketika harga breakout atas ataupun bawah, harga bergerak melanjutkan perjalanannya.
Maka, saya akan tunggu insidebar yang sedang berlangsung, kembali dibreakout.
di situlah saya berencana menumpang kepada pihak yang membreakout, entah itu buyer ataupun seller.
dengan harapan, polanya kembali terulang, yaitu melanjutkan perjalanan ke arah dia breakout.
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
ini hanya pandangan saya tehadap apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#nakedchart
#forecast
BBKP Amati Terlebih Dahulu Tunggu Konfirmasi PasarBBKP masih cenderung turun, tapi penurunan ini telah sampai ke zona demand. Sejarahnya zona demand ini merupakan level dimana harga bergerak naik dengan momentum bullish yang kuat.
Kita lihat saja selengkapnya, apakah masih terdapat sisa order di area demand ini. Jika masih, ada kemungkinan BBKP berpeluang untuk kembali bullish.
Saya sendiri mempunyai rencana untuk beli BBKP dengan batasan resiko di harga 114 dan take profit ketika harga telah naik hingga ke 416. Ini merupakan langkah yang agresif karena tak ada konfirmasi dari pasar untuk beli.
Jadi, untuk rencana pembelian konservatif kita bisa menunggu hingga harga setidaknya memunculkan momentum bullish yang kuat. Pergerakan naik harus bisa menembus keatas harga 304 terlebih dahulu sebagai konfirmasi atau dukungan untuk opsi beli di BBKP.
POLA ABC KOREKSI PADA AUD/JPY(AUD/JPY) Dari pergerakan harga pada grafik H4 saat ini telihat mengembangkan pola ABC Correction, didukung dengan adanya pemantulan pada area resisten dan pergerakan indikator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area suport harmonis.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.