AMRT CETAK LABA FANTASTIS, BANGKITKAN HARGA SAHAMYAEmiten ritel minimarket dengan waralaba Alfamart yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berhasil membukukan kinerja yang cemerlang pada kuartal pertama tahun 2022. Mengutip laporan keuangan perseroan yang tidak diaudit pada kuartal I-2022, pendapatan AMRT naik 19,07% menjadi 22,91 triliun, dari sebelumnya 19,24 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen penjualan makanan dan minuman menyumbang paling besar terhadap pendapatan neto perseroan, di mana segmen ini mengalami kenaikan sebesar 25,46% menjadi 15,68 triliun, dari sebelumnya pada kuartal I-2021 sebesar 12,49 triliun. Pengelola Alfamart, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) akan membagi dividen tunai 779,8 miliar. Jumlah itu, 40 persen dari laba 2021 senilai Rp1,95 triliun. So, pemegang saham akan membawa pulang dividen 18,78 per lembar. Selain untuk dividen, sebesar 1 miliar disisihkan sebagai cadangan. Lalu, senilai 1,17 triliun untuk keperluan investasi, modal kerja, dan dicatat sebagai laba ditahan. Keputusan dividen itu, telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan dengan pembayaran pada 24 Juni 2022.
IDX:AMRT
#AMRT
Ide komunitas
SCMA siap memulai trend baruBerdasarkan counting Elliot Wave yang saya buat, sepertinya saat ini SCMA sudah menyelesaikan koreksi dari Wave 2 besarnya. Fakta bahwa pada hari Rabu dan Kamis minggu lalu terjadi kenaikan harga disertai volume yang sangat besar, kemungkinan besar ini merupakan awal dari Wave 3 besarnya.
Target price Wave 3 ini secara teoritis bisa menyentuh level All time high SCMA atau di harga 846.
Namun, saya akan bersikap konservatif dulu dimana SCMA setidaknya harus dapat menembus level - level resisten, dimana terdapat beberapa level resisten yang harus diperhatikan yaitu 306 dan 400.
Strategi yang disarankan adalah Buy on Weakness, atau membeli bertahap saat terjadi koreksi. Selama harga tidak menyentuh kebawah level 188, roadmap ini masih berlaku.
TP 1 : 306
TP 2 : 400
TP 3 : 846
SL below 188.
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
LINK - Rel masih naikLanjut Latihan Saham Gaess,,
Pagi ini saya pilih LINK,
Terlihat bahwa harga sedang bergerak di dalam rel yang meninggi yang saya asumsikan sebagai trend naik.
Jika nanti harga mampu menembus rel atas atau garis biru, saya berencana melakukan pembelian.
Sebagai antisipasi, saya akan menempatkan area cutloss di bawah garis merah, yang juga di bawah rel.
Disclaimer On !!
ini hanya opini pribadi,
bukan merupakan rekomendasi untuk open posisi
ANTM Makin Hari Makin AnjlokEmiten Sektor Tambang yang satu ini dilihat dari analisis teknikal diatas menandakan kecenderungan akan turun. Bisa kita lihat ANTM telah ARB berkali-kali. Penyebabnya tak lain karna terlalu ARA (Auto Reject Atas) yang terlalu tinggi, sehingga banyak sekali investor yang melakukan aksi profit taking. Hal ini bisa dibuktikan setelah ARA di fase awal, saham tambang ini ARB berjilid-jilid. Apalagi adanya indikasi sinyal yang menandakan arah grafik mau menembus area Support dan menuju ke bawah. Cocok sekali untuk investor yang ingin beli selagi saham ini akan turun sehingga bisa di gunakan untuk invest jangka panjang
EMTK POTENSI REVERSAL, MENGEJAR RESISTEN 2010Sejak akhir April sampai Juni 2022, EMTK bergerak dalam kecenderungan donwtrend dengan penurunan sebesar -43%. Terlihat pada daily chart, EMTK telah mencapai demand area (box warna hijau) bersamaan dengan harmonic support 2.618 (FR warna biru) yang menandakan adanya cluster level harga yang diprediksi akan mampu menahan harga untuk tidak turun lebih dalam. Terbentuk reversal chartpattern falling wedge di area demand yang menjadi indikasi awal akan terjadinya pembalikan apabila EMTK berhasil menembus trendline pola falling wedge dengan target minimum resistance 2010 berdekatan dengan target pada garis EMA 21 (dynamic resistance). Selama periode pembentukan pola falling wedge, terjadi penurunan volume yang menandakan mulai melemahnya kekuatan dari downtrend yang sebelumnya terbentuk. Indikator stokastik telah bersilangan mengarah ke atas, keluar dari area oversold memasuki area netral disertai dengan terbentuknya bullish divergence mengindikasikan akan terjadinya price reversal serta adanya momentum yang mendukung penguatan harga.
Pada perdagangan Jumat (10/06/2022), harga ditutup mendekati harga opening membentuk pola candlestick doji disertai volume kecil yang menandakan adanya keraguan daripada pelaku pasar di sekitar demand area. Perlu dicermati pada perdagangan berikutnya apakah minat beli mulai memasuki pasar, yang nantinya akan ditandai dengan terbentuknya swing low yang valid disertai dengan kenaikan volume transaksi. Untuk teknik entry dapat menggunakan breakout daripada trendline pola falling wedge, dan stoploss diletakkan dibawah demand area.
BEST: 20 Hektar Lahan IndustriLatar belakang:
Merupakan perusahan yang menjual lahan industri. Selama pandemi penjualan menurun drastis sehingga mengalami kerugian. Indikator untung rugi diukur menggunakan EPS atau laba per saham per kuartal dari 2019-2022 sebagai berikut
Dari data diatas disimpulkan bahwa terakhir kali BEST untung adalah di kuartal 2 2020. Sedangkan tahun terburuk adalah 2021 dimana per kuartal berturut-turut BEST mengalami kerugian.
Namun pada kuartal pertama 2022, Terdapat indikasi pemulihan dimana EPS BEST menjadi 1 rupiah. Sudah tidak rugi lagi.
Katalis:
Katalis BEST secara makro adalah pemulihan ekonomi, utamanya meningkatnya iklim investasi yang menaikkan permintaan lahan industri oleh investor baik asing maupun lokal.
Dikatakan pemulihan ekonomi sudah mulai berjalan pelan pelan sehingga terdapat potensi peningkatan permintaan lahan industri
Management BEST sendiri menargetkan menjual sekitar 20 Hektar lahan industri tahun ini dengan harga jual Rp 2.7-3.5 juta per meter persegi. Jika dihitung manual dengan hitungan konservatif, maka total BEST menargetkan pendapatan 600 miliar tahun ini. Ini dengan asumsi BEST berhasil menjual 20 hektar lahan industri dengan harga 3 juta meter persegi tahun ini. 8 Hektar sudah terjual di kuartal pertama ini atau target sudah tercapai 40% dari total 20 hektar
Sebagai perbandingan, di tahun 2021 Pendapatan BEST ada di angka 230 Miliar.
Jadi jika kemudian BEST berhasil menjual target 20 hektar lahan mereka, maka ini bisa meningkatkan kinerja keuangan BEST utamanya dari sisi EPS yang kemudian menjadi katalis bagi BEST.
Resiko:
Kondisi terburuk adalah BEST gagal mencapai target penjualan 20 hektar lahan industri dan EPS turun atau berbalik rugi lagi.
Teknikal
Terbentuk pola cup and handle pada BEST dimana handle berada di atas MA 200.
Kekuatan handle akan diukur dengan 3 indikator, Volume, Fibonacci retracement dan MA 200.
1.Volume
Ciri ciri handle yang baik adalah volume pada cup and handle adalah idealnya volume berada dibawah rata rata atau dibawah bullish volume dari rally sebelumnya. Volume pada chart BEST ditambahkan indikator MA 10 dimana volume pada handle berada dibawah MA 10. ✔
2.Fibonacci Retracement:
Pada setiap rally selalu diiring koreksi. Koreksi ini lah yang menjadi handle. Idealnya kedalaman koreksi adalah maksimal 50% dari puncak rally atau berada di Fibonacci retracement 50%. Pada BEST, kedalam koreksi masih aman karena berada di Fibonacci 38.20% ✔
3.MA 200
MA 200 menjadi support dinamis pada handle. handle dikatakan masih kuat jika berada di atas MA 200 dan dikatakan lemah jika turun dibawah MA 200.Handle pada BEST masih berada di atas MA 200 ✔
Atas dasar teknikal dan fundamenta diatas, maka cut loss pada BEST akan dilakukan jika:
1.EPS Q2 turun atau
2.Harga turun dibawah MA 200 dan Fibonacci retracement 50%.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
BMRI, IDX (2nd Week, June 2022)DISCLAIMER ON
Pada Jumat 10 Juni 2022, saham BMRI atau Bank Mandiri TBK. ditutup dengan penurunan sebesar
2.67% seiringan dengan IHSG yang ditutup dengan mengalami penurunan sebesar 1.34%, pergerakan harga ini
disebabkan karena harga yang sedang mendekati garis resistance, garis upper band dan juga stochastic yang
menunjukkan kondisi overbuy.
Trading plan yang dapat dilakukan adalah dengan menunggu harga untuk turun hingga mendekati garis
support di sekitar Rp 7900 dan memulai pembelian ketika terjadi pembalikan arah, lalu take profit di area Rp
8450. Titik Stop loss berada di Rp 7750 ketika harga menembus garis support.
Trading Plan
Buy Area : 7900
TP : 8450
SL : 7750
Analist dan Editor : Henry'21
TECHNICAL INSIGHT 4 EMITEN SEKTOR LAHAN INDUSTRIKEYNOTES:
Beberapa waktu terakhir saham emiten lahan industri seperti DMAS, BEST, KIJA dan SSIA terlihat mulai menunjukkan anomali berupa kenaikan volume dan volatilitas, dimulai dari BEST yang sejauh ini sudah menguat 20% dari bottom-nya disusul DMAS 10% dan SSIA 8% sedangkan untuk KIJA walaupun belum ada kenaikan harga signifikan namun pada perdagangan 06/06/22 terjadi kenaikan volume dan volatilitas. Sebagai catatan kenaikan volume dan volatilitas dalam fase sideways (konsolidasi) bisa menjadi indikasi awal perubahan arah trend.
Secara teknikal DMAS dan BEST sama sama berhasil rebound dari area demand (support) dengan volume yang cukup besar, sedangkan KIJA dan SSIA berhasil rebound namun tidak diikuti dengan volume yang besar dibanding volume rata-rata hariannya. Posisi terakhir DMAS, BEST, KIJA dan SSIA masih tertahan pada area supply (resistance) masing-masing, masih belum ada momentum bullish atau volume yang kuat untuk mereka bisa breakout area supply (resistance) tersebut.
Sedangkan secara fundamental DMAS mengalami kenaikan laba bersih pada kuartal 1 dari 271 miliar (2021) menjadi 389 miliar (2022) atau naik 44% secara kuartalan, BEST juga mengalami kenaikan laba bersih pada kuartal 1 dari rugi 55 miliar (2021) menjadi 13 miliar (2022) atau naik 125% secara kuartalan sedangkan untuk KIJA dan SSIA walupun tercatat masih membukukan rugi bersih namun masih ada perbaikan kinerja. Untuk sektor lahan industri secara keseluruhan beberapa analis menyatakan memiliki prospek yang baik selama 2022 disebabkan pemulihan ekonomi dan penerapan omnibuslaw. Namun ada beberapa katalis negatif yang bisa menghambat sektor lahan industri seperti kenaikan suku bunga yang berpotensi menghambat pemulihan ekonomi sehingga mengurangi laju ekspansi industri. Khusus untuk DMAS kuartal 2 merupakan waktu yang cukup menarik karena secara historis DMAS selalu rajin membagikan deviden yang tergolong besar, namun waspada jika ternyata besaran deviden yang dibagikan tahun ini tidak sesuai dengan ekspektasi karena bisa direspon negatif oleh pasar sehingga sahamnya berpotensi turun.
TRADING PLAN:
Seesuai penjelasan sebelumnya baik DMAS, BEST, KIJA dan SSIA telah menguat cukup banyak dari area demand (support), posisi terakhir mereka mengalami rejection, masih tertahan pada area supply (resistance). Kamu bisa buy on weakness menunggu harga turun lebih dekat dengan area demand (support) sehingga risk-nya menjadi lebih rendah atau buy on breakout (retest) ketika mereka mampu breakout masing-masing area supply (reesistance) dengan volume yang tinggi. Segera exit jika DMAS, BEST, KIJA dan SSIA ternyata kembali turun dan membuat new low dengan breakout area support-nya masing-masing.
DISCLAIMER ON
MEDC MENGEJAR TARGET RESISTANCE 650 Pada timeframe daily, MEDC telah berhasil keluar dari fase akumulasi atau konsolidasi dari bulan Maret - Mei. MEDC mengakhiri downtrend/koreksi dan mulai masuk ke uptrend ditandai dengan mulai terbentuknya swing high dan swing low yang lebih tinggi serta harga yang bergerak di atas garis EMA 21. Pada fase akumulasi terbentuk pola double bottom yang merupakan reversal chart pattern menandai akhir dari bearish trend dan awal dari uptrend. Diprediksi MEDC dapat mencapai target resisten terdekat pada level 650 yang juga merupakan target external retracement 1.618 (FR warna biru) selama mampu bertahan di atas level support 555. Indikator stokastik mengarah ke atas mengindikasikan adanya momentum yang mendukung kenaikan harga.
ASRI: KPR dan Turn aroundAwal tahun ASRI mengalami peningkatan kinerja. Di kuartal pertama, Pendapatan naik dari dari 467 Miliar di kuartal 1 2021 menjadi 947 Miliar di kuartal pertama 2022. Naik 102%
Sedangkan naik dari -15.85 rupiah ke 6.96 rupiah alias dari rugi berbalik jadi untung.
Dari sisi makro, katalis utama properti salah satunya datang dari meningkatnya KPR dimana menurut data BI, penyaluran kredit properti naik 5.9 % dari tahun lalu.
Teknikal
Secara chart mingguan ASRI masih downtrend. Namun sudah mulai terjadi minor higher high dan higher low di area kepala hingga ke bahu kanan.
Meskipun harga sudah berhasil menembus garis downtrend, tapi masih tertahan di area resistance 1 dan juga masih ada resistance 2.
Pembelian akan dilakukan jika harga sudah menembus resistance 1.
WORST CASE SCENARIO BITCOIN LONGTERMHalo semua, sudah lama gak update nih.. Kali ini Saya mau menganalisa skenario terburuk yang bisa saja terjadi pada fase bear di tahun 2022 ini.
Saat ini Bitcoin sedang mempertahankan support pentingnya di kisaran area $28K - $30K yang secara history pernah di visit pada Januari 2021 dan Mei sampai Juni 2021. Tentu area ini menjadi sangat penting untuk Bitcoin pertahankan karena jika area tersebut di breakdown maka support paling dekat berikutnya ada di area $16K - $17K.
Ada hal menarik pada history chart Bitcoin saat fase bear yang terjadi pada tahun 2018 lalu, yaitu Bitcoin mengalami penurunan hingga 84% dari ATH di tahun 2017. Hal serupa terjadi juga pada fase bear di tahun 2014, yaitu Bitcoin mengalami penurunan hingga 86% dari ATH di tahun 2013. Apakah pada fase bear di tahun 2022 ini hal serupa terjadi kembali???
Jika pola atau siklus 4 Tahun Bitcoin kembali terulang, maka ada kemungkinan tahun ini Bitcoin kembali mengalami penurunan hingga 83% dari ATH terakhir di tahun 2021 lalu. Hal ini bukan sekedar cocokologi saja melainkan beberapa alasan yang memungkinkan hal itu terjadi.
PERTAMA, Secara elliot wave count kondisi saat ini Bitcoin sedang menuju wave 4 dari 5 wave keseluruhan pada Elliot Wave Teori. Jika ditarik garis fibo retracement dari wave 2 ke wave 3 maka terdapat level 61.8% fibo yang berada diarea $12K.
KEDUA, Secara history chart fase bear Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 80% dihitung dari ATH terakhirnya. Pada area $12K merupakan penurunan 83% dari ATH terakhirnya.
KETIGA, Pada area $12K merupakan resistance yang pernah terjadi di bulan Februari 2018, Juli 2019, dan Agustus 2020. Bisa saja Bitcoin perlu untuk retest area resistance tersebut sebelum akhirnya kembali ke fase bull nya.
Demikian beberapa alasan menurut pendapat Saya pribadi, yang tentunya ini merupakan skenario terburuk pada fase bear kali ini. Tentu harapannya skenario ini tidak terjadi. Sekali lagi, ini merupakan opini pribadi yang mungkin saja bisa salah. Jadi tetap lakukan research masing masing ya karena postingan ini bukan sebuah ajakan untuk membeli maupun menjual asset, Karena Saya bukan expert atau Financial Advice.
Terimakasih :)
Consumer Goods NonCyclical | Forecast Awal Bangkit Dan sektor consumer goods yang sudah beberapa tahun ini cenderung turun , sampai di kata-katain oleh paham bandarmologi bahwa saham fundamental sudah MATI dan sekarang era saham busuk bla bla , omongan tidak jelas lainnya. Kalau orang yang tidak mengerti market ya mudah percaya begitu saja. Tapi sesungguhnya adalah di market itu ada banyak karakter saham sesuai dengan minat dan kesukaan para bandar pemegangnya. Dan sektor consumer goods ini adalah kesukaan para institusi besar yang mengedepankan keamanan dan logika investasi bagi para kliennya. Dan karena memang valuasi consumer goods sudah tinggi dibandingkan lainnya, maka momen-momen dimana teknologi digital sedang mencuat ditambah faktor pandemi covid dll menjadikan alasan bagi market untuk menetralkan sektor ini.
Dan sampai disuatu titik, bahwa valuasi saham-saham di sektor ini sudah sampai ke batas wajarnya atau bahkan sudah murah bila dibandingkan dengan kekuatan merk, konsistensi kinerja dan prospek bisnisnya. Ditambah dengan kenyataan bahwa harga komoditas sampai detik ini masih gile luar biasa mulai dari CPO, batu bara dan lainnya. Dan here we go. Saya kira inilah saat dimana sektor consumer goods non cylinical ini MULAI bangkit lagi setelah terpuruk selama beberapa tahun belakangan ini (kalau bicara komoditas sudah mulai naik dari 1 tahun yang lalu ya. Dan psst, masih menarik lho karena valuasinya masih "ringan" saat ini. Sehingga potensi naik masih terbuka lebar.
Dan yang menarik dari saya untuk sektor consumer goods adalah:
1. UNVR
2. MYOR
3. MLBI
4. ICBP
5. HMSP
6. GGRM
7. CSRA
8. AALI
9. LSIP
Beberapa saham masih ada yang potensi turun dulu dan ada juga yang potensi menguat. Tapi, overall, sektor ini menarik untuk mulai dikoleksi.
XAUUSD ROAD MAPS - FLAT Trend April - Mei ( Intermediate ) masih Bearish. Setelah reject 1787, harga rebound ( Naik ) dan terhenti di fibo level 38.2 di harga 1868.
Saat ini distribusi secara minor masih terjadi, pasar menunggu trigger big player. Range trading saat ini ada di 1868 - 1842.
Melihat Daily candle yang pesimis, sebaiknya tidak masuk pasar dulu. Atau untuk scalper, bisa memanfaatkan Pullback trade di Resist Support tsb dengan target pendek.
Untuk Swing trade - masih wait n see. sampai ada break out jelas.
SADIS - Sabar & Disiplin adalah Rukun Trading.
Disclaimer on
SRTG : Menguji Struktur Bullish dalam Rally Based RallyJika kita men-zoom out SRTG dalam kurun waktu 1.5 tahun kebelakang, terlihat jelas SRTG dalam kondisi bullish dengan membentuk rally based rally.
Terlihat juga bahwa fase bullishnya SRTG ini membentuk parallel channel yang jika ditarik, maka saat ini SRTG sedang berada di Support dari channel tersebut.
Selama masih berada dalam parallel channel, maka SRTG masih berpeluang untuk lanjut uptrend ke harmonic resistance dari parallel channel tersebut atau di range 5100 an. Namun, apabila SRTG turun menembus kebawah 3120, maka SRTG cenderung menuju fase price reversal dg critical support di 2580an.
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
BTCUSD Bitcoin - Seller melemah di Area SupportCandle terakhir membentuk body seller yang lebih kecil dari sebelumnya.
Bagi saya, hal ini menandakan bahwa seller mulai melemah.
Jika saya mau berspekulasi, maka saya akan coba mencicil bitcoin, dengan harapan minggu ini akan muncul candle buyer yang mengalahkan seller yang sedang melemah.
dengan target sekitar area yang berpotensi SBR.
Akan tetapi, sama seperti minggu lalu, bahwa harga masih berada dalam rel menurun,
sehingga saya masih belum pede untuk berpihak pada buyer.
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
Saya hanya sharing pandangan saya tehadap apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#nakedchart
#forecast
Market Outlook & Setup || 17_Mei_22Di kutip dari sumber (DailyFx), Data Sentiment Market pada Gold :
• Data pedagang retail menunjukkan 84,93% pedagang melakukan net-long dengan rasio pedagang long to short di 5,63 banding 1. Jumlah pedagang net-long 3,91% lebih tinggi dari kemarin dan 1,31% lebih tinggi dari minggu lalu, sedangkan jumlah pedagang net-short adalah 4,77% lebih tinggi dari kemarin dan 10,12% lebih rendah dari minggu lalu.
Positioning kurang net-long dari kemarin tetapi lebih net-long dari minggu lalu. Kombinasi sentimen saat ini dan perubahan terbaru memberi bias perdagangan Gold Mix(campuran) lebih lanjut.
...
DISCLAIMER :
Analysis ini hanya sebagai bahan belajar dan pertimbangan. pengambilan keputusan, resiko, keuntungan, dan kerugian. kembali pada masing-masing trader.. selalu gunakan "risk management dan money management" yang baik/ sehat sesuai dengan akun balance.Trimaksih!
#learntoshare
#tradingsetup
#analysis
#tradeyourplan,planyourtrade
#priceactionanalysis
GBP/JPY Dengan Pola HNS yang sudah terkonfirmasiGBP/JPY
terdapat pola reversal pada pasangan mata uang gbp/jpy yaitu hns, dan pola tersebut telah terkonfirmasi oleh breakdown neckline pola tersebut.
kini price akan retest ke area supply atau neckline dari pola hns.
Pola HNS yang satu ini bisa dikatakan sempurna karena bahu kanan tidak lebih tinggi dari bahu sebelah kiri, yang artinya tekanan naik di sebelah bahu kanan telah melemah, serta adanya dukungan dari oscilator MACD yang sudah berada di area negatif.
Point yang perlu di perhatikan sebelum melakukan entry sell adalah menunggu terjadinya rejection di area neckline yang valid menggunakan price action pada TF H4 ataupun Daily, tidak disaranakan entry menggunakan TF diantara kedua TF tsb. Silahkan tentukan area untuk melakukan TP atau kalian bisa menggunakan area support terdekat sebagai area untuk melakukan TP.
Terimakasih salam cuan
#disclaimer_on #nfa #dyor
OUTLOOK IHSG - CORRECTIVE MOVE PASCA ATH SELAMA 2 DEKADEKEYNOTES:
Setelah mencapai ATH dilevel 7355 IHSG kembali terkoreksi dengan volume yang tergolong besar dengan diikuti outflow investor asing yang sangat tinggi tercatat dalam seminggu terakhir investor asing net sell sebesar 9.11 triliun namun secara bulanan investor asing masih tercatat net buy secesar 27 triliun dan secara year to date sebesar 63 triliun.
Secara teknikal IHSG bergerak korektif sangat impulsive selama seminggu terakhir yang utamanya disebabkan karena sentimen global namun pada hari Jumat, 13 Mei 2022 terjadi rejection sehingga IHSG masih tertahan diarea SND (support) yang merupakan area ATH sebelumnya yang kemudian menjadi resisten kuat sejak tahun 2018 sehingga level ini bisa menjadi support kuat untuk IHSG kedepannya walaupun outflow asing tercatat masih tinggi yaitu sebesar 2.29 triliun saat terjadi rejection pada Jumat, 13 Mei 2022 dengan ditambah sentimen global yang masih mengarah ke bearish mulai dari konflik Russia-Ukraina, kenaikan suku bunga US (inflasi) dan berbagai masalah lain.
Jika melihat data historis, selama 1 dekade terakhir IHSG selalu bergerak korektif setelah mencapai level ATH baru tanpa atau dengan sentimen bearish global, berikut data pergerakan korektif IHSG setelah mencapai level ATH baru:
Dengan rincian:
2011 -23% selama 56 hari
2013 -26% selama 98 hari
2015 -27% selama 182 hari
2018 -17% selama 161 hari
Dari data diatas terlihat jelas setidaknya semenjak 2011 (jika ditarik hingga awal 2000an polanya tetap sama) IHSG selalu bergerak korektif dengan range penurunan yang cukup besar yaitu dengan rata-rata -24% setelah mencapai level ATH baru, sedangkan penurunan minggu ini baru sebesar -10% namun perlu diingat juga pergerakan korektif IHSG sebelumnya memerlukan waktu yang cukup panjang berkisar 3-6 bulan jadi sangat berbeda dengan market crash saat Covid-19 kemarin penurunan hampir -40% berlangsung hanya sekitar 1 bulan sehingga walaupun sekenario "history repeat itself" yang artinya IHSG akan turun dengan range 17-27% tidak akan "semengerikan" waktu crash 2020 dan masih tetap ada peluang trading terutama pada saham second-third liner karena mempunyai bobot IHSG yang rendah.
BTCUSD Bitcoin - Pola inside Bar akankah Terulang?Beberapa kali terjadi pola inside bar pada TF H4,
dan jika kita perhatikan, beberapa pola terakhir bekerja cukup baik.
ketika harga breakout atas ataupun bawah, harga bergerak melanjutkan perjalanannya.
Maka, saya akan tunggu insidebar yang sedang berlangsung, kembali dibreakout.
di situlah saya berencana menumpang kepada pihak yang membreakout, entah itu buyer ataupun seller.
dengan harapan, polanya kembali terulang, yaitu melanjutkan perjalanan ke arah dia breakout.
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
ini hanya pandangan saya tehadap apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#nakedchart
#forecast
BBKP Amati Terlebih Dahulu Tunggu Konfirmasi PasarBBKP masih cenderung turun, tapi penurunan ini telah sampai ke zona demand. Sejarahnya zona demand ini merupakan level dimana harga bergerak naik dengan momentum bullish yang kuat.
Kita lihat saja selengkapnya, apakah masih terdapat sisa order di area demand ini. Jika masih, ada kemungkinan BBKP berpeluang untuk kembali bullish.
Saya sendiri mempunyai rencana untuk beli BBKP dengan batasan resiko di harga 114 dan take profit ketika harga telah naik hingga ke 416. Ini merupakan langkah yang agresif karena tak ada konfirmasi dari pasar untuk beli.
Jadi, untuk rencana pembelian konservatif kita bisa menunggu hingga harga setidaknya memunculkan momentum bullish yang kuat. Pergerakan naik harus bisa menembus keatas harga 304 terlebih dahulu sebagai konfirmasi atau dukungan untuk opsi beli di BBKP.
POLA ABC KOREKSI PADA AUD/JPY(AUD/JPY) Dari pergerakan harga pada grafik H4 saat ini telihat mengembangkan pola ABC Correction, didukung dengan adanya pemantulan pada area resisten dan pergerakan indikator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area suport harmonis.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
NELY: Ikuti kapal berlayarSaat indeks merah dimana IHSG turun hingga mencapai 4%, dua saham emiten perkapalan mencapai kenaikan tertinggi: SMDR 25% dan PSSI 20.72%.
NELY sendiri merupakan emiten perkapalan yang memiliki bisnis yang sama seperti PSSI dan SMDR. Meskipun NELY juga naik tinggi, yaitu 11.72%, namun kenaikan NELY secara teknikal belum breakout dari sidewaysnya.
Maka pembelian akan dilakukan jika NELY breakout dari resistance 326
Tambahan:
Dibawah NELY ada MBSS yang naik 10%. Namun pilihan utama masih ke NELY karena jika terjadi break dari resistance akan terkonfirmasi pola double bottom.
Correction or Shifting Trend (?)OUTLOOK
Gold Mengalami Sideways Sepanjang sesi london hingga pembukaan sesi NYSE, Pergerakan signifikan terjadi ditengah sesi perdagangan New York Menurut saya hal ini disebabkan karena data PMI tidak sesuai Ekspektasi dan berdampak membawa USD melemah meskipun data Supply minyak di angka yang positif, namun para Buyer berhasil mendominasi perdagangan New York sampai closing. Selanjutnya, apakah penguatan ini adalah sebuah koreksi atau ini adalah ahir dari koreksi yang terjadi sejak 18 April ? Untuk menjawab ini kita harus mengamati apakah level area 1877 sebagai support kita yang akan menahan pergerakan esok menghadapi NFP ?
TRADING PLAN
Untuk posisi sekarang saya akan mencari sell limit order di area 1896 dengan stop lose berada di area 1900 dengan target 1877, Ketika harga menyentuh 1877 saya akan memantau area tersebut dan kemudian bereaksi terhadap market apakah selanjutnya sell atau buy
EMERGENCY EXIT
Apabila sell order saya terkena stop lose, saya akan menunggu di 2 posisi yaitu sell di area 1918 atau sell stop di area 1893 dengan stop lose 5 pips
NFA