12/12/2020 - Mengamati arah selanjutnya dari Kenaikan IHSGMasih belajar, dan ini merupakan hasil analisa saya untuk IHSG.
Area harga IHSG saat ini berada pada area yang cukup krusial untuk koreksi hal ini didasari oleh area fibonacci, dan pola candle.
Jika koreksi mungkin akan ke area harga di kurang lebih 5.200.
Jika lanjut kenaikannya, selanjutnya arah kenaikan masih bisa ke 6.300an
Tapi masih butuh waktu untuk wait n see.
“Be Fearful When Others Are Greedy and Greedy When Others Are Fearful” - Warren Buffett.
Ide komunitas
Analisa Pergerakan GBPUSD 111220Hi Teman,
Di Time Frame H4 Pola pergerakan GBPUSD terlihat reject hingga 2 kali dan membentuk doubel Bottom,saya menarik Fibo High
1.35394 ke Low 1.32238 Saat ini harga bergerak pada Harga diantara Fibo 38.2% - 23.6% diliat pada Indikator Window MACD
juga terdapat Convergence Double Bottom kedepan mungkin GBP akan menguat hingga menuju 61.8% dab 88.6% disini akan terjadi
konsulidasi harga ini dikarenakan masih terjadinya negosiasi BreXit, untuk beritanya sendiri bisa teman-teman cari di "#BREXIT".
di beberapa pair yg berpasangan dengan GBP sangat tertekan melemah, ini mungkin dikarenakan negosiasi Brexit yang alot.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
>> Ikuti saya untuk ide -idenya, pembaruan analisis ini.
>> Jangan ragu untuk membagikan ide , komentar, pendapat, dan pertanyaan.
>> Jika menemukan ide ini berguna, tekan tombol suka, berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnya
berdagang dengan baik dan bijak
>>ALI<<
08/12/2020 - 13:00 - FREN - Terlihat ada Double BottomBaru belajar ya :)
FREN terlihat seperti membuat double bottom pada time frame daily dan terlihat candle sudah pas berada pada neckline.
Mungkin akan retest kebawah dulu sebelum melanjutkan kenaikan pada TP yang sudah ada di chart.
TP merupakan area cluster.
SL pun sudah ada di gambar, break swing low, RR kurang lebih 1:1
Semoga mencapai TP ya :)
Descending Broadening Wedge + Bullish Divergence pada CPINTrend : Bullish
Momentum : Indikator momentum menghadap ke atas pada area netral dan terlihat adanya Bullish Divergence. Itu menandakan pergerakan naik dari CPIN akan segera terjadi.
Pattern : CPIN sedang membentuk Descending Broadening Wedge Pattern yang berpeluang untuk mengantarkan CPIN ke area resisten harmonik berikutnya (External Retracement 161.8%)
Price : Target penurunan CPIN berada di 6025 (Case 1) dan 5675 (Case 2) yang keduanya merupakan support klasik dari CPIN dan target kenaikan CPIN berada di area 7275 yang merupakan resisten harmonik berikutnya (External Retracement 161.8%)
DISCLAIMER : ON
XAUUSDHalo sahabat trader utk XAUUSD sY prediksikan akan turun. Terlihat dichart setelah mengalami rally penurunan, gold melakukan koreksi sampai ke fibo 61.8 dan tereject turun. Masih ada kemungkinan naik di area kotak dimana garis hitam adalah garis resisten atau naik sampai area fibo selanjutnya di 78.6 didukung dengan last candle adalah hijau naik.
Tetapi penutupan candle daily adalah doji, jadi besar kemungkinan akan turun sesuai dengan panah di chart.
Jangan lupa like follow dan share ya
Terima kasih
Madame Lyn
BTCUSDT BERSIAP DOUBLE TOP!Dari yang kita bisa lihat di sini Harga dari Bitcoin sudah menunjukkan pola ABC kemungkinan titik D akan berhenti di pola double top dan akhirnya market mengalami koreksi saran saya adalah jangan lakukan Buy sebelum Double TOp ini terkena Stop Loss karena jika Bitcoin terhenti di pola double top ini maka potensi terbesar adalah koreksi di market Crypto akan cukup dalam sesuai target yang saya berikan.
PWON lanjutkan!Setelah mengalami kenaikan signifikan sejak analisa PWON sebelumnya. PWON sudah mengalami perpindahan fraksi harga dair 2 menjadi 5. Hari terakhir November PWON mengalami koreksi yang cukup dalam kembali ke harga 500. Bisa jadi ini adalah rangkaian support test sebelum PWON mengalami penguatan lanjutan. Posisi saat ini adalah melihat perkembangan di candle berikut, apabila penurunan berlanjut, pilihan utk profit taking terlebih dahulu mungkin menjadi opsi terbaik untuk mendapatkan harga lebih rendah.
MENARIK! ada 3 pola harmonic di XAUUSD 2 Turun dan 1 NaikCukup menarik ada 3 pola harmonic di XAUUSD yang terdiri dari Cypher,Bat dan Crab pola Crab dan Bat menunjukkan akan terjadinya bearish terlebih dahulu baru ada kenaikan namun pola Cypher menunjukkan kenaikan dahulu lalu akan adanya penurunan. Sebagai Pair atau aset yang banyak orang suka XAUUSD layak untuk di pantau namun tentu saja ini akan memakan waktu beberapa minggu bahkan bulan di karenakan pola ini terlihat jelas di Daily jadi sabar saja dan jika pola menyentuh harga-harga dari pola-pola di atas siap-siap eksekusi dan akan saya update juga nantinya
AUD/USD berpeluang Bullish ke area 0.7397AUD/USD berpeluang Bullish ke area 0.7397
.
Pada perdagangan selasa kemarin , Harga melanjutkan trend Bullishnya dan telah memecah Resistance yang kini menjadi support penting pada sekitaran level 0.7335.Pada TF H4 saat ini harga telah menguji ulang support 0.7335 yang akan menjadi penentu kemana harga akan melanjutkan pergerakannya.Bila harga bounce pada 0.7335 maka harga berpeluang melanjutkan trend Bullish ke area 0.7397 namun bila harga merusak level 0.7335 harga berpeluang menguji support trendline pada gambar tersebut.
IHSG dan saham Fast trade momentum 25 nov 2020OIL naik 4%
MEDC = TP 484
ELSA = TP 318
RAJA = TP 197
Lanjut Naik resistence selanjutnya
EIDO plus 2%
IHSG hari ini lanjut naik
Saham Bluechip lanjut naik.
TLKM Index naik 1,13%
Indikasi saham TLKM lanjut naik. = TP 3400
Nickel naik 1%
ANTM = TP 1.255
INCO = TP 4.670
Lanjut Naik terbatas
COAL price Desember naik 2,9%
ITMG = TP 11.125
PTBA = TP 2.320
ADRO = TP 1.350
INDY = TP 1.420
HRUM = TP 2.350
DOID = TP 292
Ada potensi lanjut naik.
🥳🥳🥳 Khusus untuk yang fast trading pagi 09.00 - 10.00.
BITCOIN - Harus Konfirmasi Support Kemudian Menuju 20000Halo semua trader dan penggila crypto!
Berikut adalah analisis saya untuk BTCUSDT .
BITCOIN berada dalam parallel channel pada timeframe 1 jam (1H). Setelah breakout area 18600-18900, BITCOIN harus mampu mengkonfirmasi bahwa area breakout tersebut telah menjadi support, yaitu dengan kembali ke area tersebut dan memantul balik naik yang diperkirakan bisa mencapai 20000.
Dilihat dari indikator EMA, posisi BITCOIN di timeframe 1 jam masih berada di atas 50 EMA, 100 EMA, dan 200 EMA, yang artinya masih dalam trend bullish.
Jangan lupa untuk Like dan Share juga analisis ini jika bermanfaat buat kalian!!
Terima kasih.
-KRIPTO WILDEZ
DMAS - POLA CHART ASCDENDING SCALLOP, BULLISH CONTINUATION?DMAS membentuk pola ascending scallop dan berhasil breakout dari neckline polanya tersebut dengan volume yang tinggi, ini bisa menjadi indikasi pola bullish continuation. Namun secara struktur DMAS masih harus mampu braekout resisten yang dibentuk level support sebelumnya. Jika berhasil breakout seharusnya sudah tidak ada resisten kuat yang bisa menghalangi gerak DMAS selain area supply all time high nya dulu namun harus tetap perhatikan resiko karena market dinamis dan bad time bisa datang kapan saja, bisa gunakan area supply demandnnya sebagai batas maksimal toleransi resiko.
Disclaimer on
Analisis Teknikal IHSG per 20 November 2020Di atas adalah chart daily (harian) IHSG per 23 November 2020. Dimana dapat kita lihat pada chart tersebut, IHSG tampak baru saja berhasil menembus area Resistance kuat 5400-5500. Area Resistance yang sempat menahan kenaikan IHSG di bulan Agustus 2020 kemarin.
Secara analisis teknikal saham, target IHSG berikutnya adalah area Support/Resistance 5900-6000. Area Support/Resistance yang tertembus bulan Februari 2020 yang lalu. Sebuah penembusan ke bawah (breakdown), yang mengawali trend Bearish Jangka menengah IHSG.
Namun pertanyaanya: Berapa persen kemungkinan IHSG akan naik sesuai dengan skenario tersebut?
Karena seperti yang tadi kita sebutkan di awal, bahwa secara historikal, IHSG biasanya mengalami penurunan (minus) di bulan November.
Agar analisis kita semakin lengkap, ada baiknya kita tinjau kembali berbagai macam kejadian, yang telah terjadi dalam kurun waktu 2 bulan belakangan ini.
Omnibus Law atau UU Cipta Kerja
Kejadian pertama yang perlu kita tinjau kembali adalah tentang pengesahan UU Cipta Kerja, atau yang lebih populer disebut Omnibus Law.
Terlepas dari berbagai macam kontroversi, serta pro-kontra, yang menyertai pengesahan undang-undang ini. Faktanya Omnibus Law ditanggapi secara sangat positif oleh market dan IHSG kita.
Karena ketika Omnibus Law resmi disahkan sebagai UU Cipta Kerja oleh DPR-RI (pada tanggal 5 Oktober 2020). Persis esok harinya, TRANSIT Investing™ Indicator langsung mengeluarkan sinyal Bullish!
Dan ketika Presiden Jokowi meneken UU Cipta Kerja ini (di tanggal 2 November 2020), lagi-lagi TRANSIT Investing™ Indicator kembali mengeluarkan sinyal Bullish, untuk mengindikasikan bahwa IHSG seperti bersiap-siap untuk terbang!
Sekali lagi, kita tidak mau masuk ke ranah perdebatan politik. Terlepas dari banyaknya pro dan kontra, faktanya IHSG naik dan investor menyambut baik undang-undang “Sapu Jagat” ini.
Kemenangan Joe Biden dan Arah Ekonomi US
Sehari setelah dengan disahkannya UU Cipta Kerja (UU Nomor 11 Tahun 2020) oleh Presiden Jokowi. Pada tanggal 3 November 2020, rakyat Amerika Serikat menyelenggarakan pesta demokrasi mereka, dan melakukan Pemilihan Presiden untuk periode 2021-2024.
Meskipun proses perhitungan suara terbilang sengit, namun dalam beberapa hari setelah proses pemilihan selesai, hasil sementara (pada waktu itu) telah mengindikasikan bahwa kemenangan akan diraih oleh Calon Presiden AS dari Partai Demokrat: Joe Biden.
Sentimen ini ternyata disambut dengan sangat, sangat positif oleh berbagai bursa di seluruh dunia. Termasuk juga Bursa Efek Indonesia dan IHSG.
Dan jika Anda menggunakan TRANSIT Investing™ Indicator, pada tanggal 5 November 2020, indikator kita kembali memunculkan sinyal Bullish (untuk yang kesekian kalinya!).
Sentimen positif yang tentu dapat kita mengerti dengan baik. Setelah menjalani 4 tahun yang penuh “roller coaster” dan ketegangan politik, yang diakibatkan oleh berbagai kebijakan dari Presiden Donald Trump, tentu para investor di seluruh dunia mendambakan kestabilan dan suasana yang damai.
Terlebih lagi semua negara di seluruh dunia sedang berjuang untuk memulihkan perekonomian negara mereka masing-masing (akibat resesi selama Pandemi COVID-19). Dan pemulihan tersebut tentunya memerlukan suasana yang kondusif.
Presiden Joe Biden, dengan pengalamannya sebagai Wakil Presiden Barrack Obama, dinilai sebagai sosok yang kompeten untuk memimpin Amerika Serikat menjalani masa-masa pemulihan. Apa lagi jika kita mengingat, bahwa beliau punya pengalaman dalam masa pemulihan ekonomi AS pasca krisis Sub-Prime Mortgage di tahun 2008 yang lalu.
Pengumuman Resesi Indonesia
Pada tanggal 5 November 2020, pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kinerja ekonomi Kuartal Ketiga tahun 2020. Ekonomi Indonesia dinyatakan mengalami kontraksi sebesar -3.49% (YoY), dan kita secara resmi mengalami Resesi Ekonomi.
Namun anehnya, di hari tersebut TRANSIT Investing™ Indicator malah mengeluarkan sinyal Bullish. Dan kenyataannya, sejak hari itu, IHSG kita malah naik banyak!
Loh, katanya resesi? Koq IHSG dan saham-saham malah naik banyak?
Bagi Anda yang memiliki latar belakang ilmu ekonomi, tentu hal ini sebenarnya tidak aneh. Sebab menurut teori ekonomi makro, Bursa Saham SELALU BERGERAK DULUAN daripada sektor riil.
Artinya, kalau misalnya akan terjadi krisis ekonomi, Bursa Saham dan IHSG sudah TURUN DULUAN. Dan sebaliknya, ketika terjadi pemulihan ekonomi, maka Bursa Saham dan IHSG juga akan NAIK DULUAN!
Itulah sebabnya, pergerakan Bursa Saham dan IHSG sering kali digunakan oleh para ahli ekonomi untuk “memprediksi” pergerakan ekonomi dalam 3 sampai 6 bulan ke depan. Dan prediksi ini pun dapat kita buktikan secara historis!
Namun pertanyaannya: Kenapa ketika diumumkannya Resesi Ekonomi, tapi IHSG malah naik? Apa gerangan yang membuat para investor begitu optimis?
Pandemi COVID-19 dan Titik Terang Vaksin
Bagaikan cahaya terang di penghujung lorong yang gelap dan panjang. Kurang lebih setahun sejak kasus pertama Pandemi COVID-19, para dokter dan ilmuwan berhasil menciptakan vaksin yang terbukti ampuh!
Berbagai laboratorium kesehatan dan perusahaan farmasi di seluruh dunia, beramai-ramai mengumumkan hasil uji coba vaksin yang sangat menggembirakan.
Sebab penemuan vaksin ini adalah langkah pertama yang sangat penting, untuk mengakhiri Pandemi COVID-19. Dan tentu saja, menjadi langkah awal yang paling penting menuju pemulihan ekonomi di seluruh dunia.
Itulah sebabnya, meskipun BPS telah mengumumkan Resesi Ekonomi, namun berkat sentimen positif dari penemuan vaksin COVID-19, investor (asing dan lokal) menjadi sangat optimis dengan pemulihan ekonomi Indonesia.
Turunnya Suku Bunga Acuan Bank Indonesia
Faktor terbaru yang patut kita cermati datang dari Bank Indonesia, minggu lalu.
Pada hari Kamis, tanggal 19 November 2020 yang lalu, Bank Indonesia mengumumkan penurunan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin, menjadi 3,75%.
Dengan menurunkan suku bunga acuan tersebut, Bank Indonesia seolah memaksa agar dana-dana yang saat ini “terparkir” di berbagai macam deposito, untuk segera keluar dari Bank, mengalir ke sektor riil, dan mulai menggerakkan perekonomian.
Secara analisis teknikal, dengan menggunakan Analisis Inter-Market, penurunan suka bunga akan mendorong kenaikan di Bursa Saham. Sebab investor yang tadinya menabung di Bank, akan mencari alternatif invesatasi lain yang (jauh) lebih menarik.
(Btw, tentang Analisis Inter-Market ini, akan segera kita bahas dalam artikel terpisah. Stay tuned!)
Window Dressing dan Arah IHSG Berikutnya
Dengan mempertimbangkan berbagai berbagai perkembangan yang terjadi. Sebenarnya ada kemungkinan besar trend naik (bullish) IHSG masih akan bertahan. Dan saya melihat ada kemungkinan untuk IHSG menutup tahun di atas level 6000.
Terlebih lagi jika kita mempertimbangkan faktor Window Dressing, yang selalu terjadi di IHSG selama bulan Desember setiap tahun (sudah sejak tahun 2001).
Dengan kata lain, secara historikal, selama 19 tahun ke belakang, IHSG dan Bursa Saham kita SELALU NAIK di bulan Desember! :)
Inilah sentimen berikutnya yang akan mempertahankan trend naik (Bullish) IHSG, dan yang akan memberikan “power” untuk mengangkat harga berbagai saham-saham di Bursa Efek Indonesia.
Kemudian Apa yang Harus Kita Lakukan?
Meskipun kita melihat trend naik (Bullish) IHSG akan bertahan hingga akhir tahun, namun seperti yang kita ketahui, harga saham tidak bergerak seperti garis lurus.
Di saat trend-nya sedang naik, akan selalu ada koreksi di sana-sini. Dan itu adalah hal yang wajar. Ingat, koreksi adalah tanda dari sebuah pergerakan harga yang sehat!
Tetap fokus pada pergerakan harga saham per saham. Karena toh kita tidak trading/investasi di IHSG. Kita trading/investasi di saham. Jadi, jangan salah fokus! :)
Perhatikan Support/Resistance yang ada di chart masing-masing saham. Perhatikan pula berbagai macam sinyal Buy/Sell yang akan muncul dalam minggu-minggu ini. Seperti yang telah kita pelajari dalam TRANSIT Investing™ Masterclass (Module #2: Market Timing).
Buy ketika memang waktunya Buy. Sell ketika sudah waktunya Sell. Profit Taking ketika memang SUDAH WAKTUNYA untuk kita melakukan Profit Taking.
Karena meskipun ada saham-saham yang memang sudah terlanjur naik banyak, tapi masih ada juga saham-saham yang baru bergerak. Dan sekarang masih belum terlambat untuk masuk!
Seperti yang telah saya ungkapkan berulang kali. Situasi saat ini adalah kesempatan yang hanya muncul 10 tahun sekali. Bahkan kondisi market dan IHSG yang sekarang, mungkin TIDAK AKAN PERNAH terulang kembali!
So, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya!
XAUUSD_23/11Harga emas di perkirakan masih melanjutkan pola yang sama, harga kemungkinan menyentuh low jumat kemarin atau pun membentuk PA (wick/Engulfing) di low Sesi II sebelum kembali menguat, untuk day trading rekomendasi Buy (or Buy limit setup) dengan risk di SL 1855 masih cukup ideal dilakukan. H4 2 candle terakhir juga menunjukan penurunan sudah jenuh (monitoring H4 closing), hal yang mendukung adalah closing H4 terakhir harus di atas 1865 atau pun wick dalam dengan closing candle di atas 1865.
Trading idea ini hanyalah sebagai reference trading harian didasarkan dari market stucture, Hi Lo sesi sebelumnya dan fibo sebagai indicator bantuan, Keputusan trading dan perubahan strategy dapat terjadi sewaktu waktu sebagai reaksi dari harga pasar yang terbentuk