Tutor USDT.D Fair Value Gap/ImbalanceSetiap Trader mungkin sudah akrab dengan konsep ini yang mana sering disebut FVG (Fair Value Gap) atau disebut juga Imbalance/Kesenjangan Nilai Wajar.
Disini saya hanya mengulang dasar-dasar tentang apa itu Celah Nilai Wajar, menunjukkan beberapa contoh Candle chart FVG/Imbalance.
Sebelum kita masuk ke cara menggunakan indikator Fair Value Gap dalam trading Anda, mari kita bahas apa itu Fair Value Gap.
Fair Value Gap adalah Kesenjangan Nilai Wajar paling umum digunakan di kalangan pedagang aksi harga dan didefinisikan sebagai kejadian di mana terdapat ketidakefisienan,
atau ketidakseimbangan harga di pasar. 'Ketidakseimbangan' ini hanya menunjukkan bahwa jual beli tidak sama. Kesenjangan Nilai Wajar dibuat dalam urutan tiga
lilin dan biasanya divisualisasikan pada grafik sebagai lilin besar yang sumbu atas dan bawah lilin tetangganya tidak sepenuhnya tumpang tindih dengan lilin besar.
yang mana candle tercipta dengan naik atau turunnya secara signifikan, kebiasaan hal ini terjadi karena ada nya Very Good/Bad News dilapangan.
Alasan mengapa SEBAGIAN trader mungkin banyak tertarik untuk melakukan Price action diarea FVG ini, karena hal ini terjadi hanyalah karena ketidakseimbangan
yang bersifat hanya sementara, yang mana trader anggap ini akan menciptakan magnet harga di masa depan yang akan kembali menyatu ataupun menutup kembali
ketidakseimbangan harga tersebut.
baiklah, semoga kita semua bisa memahami penjelasan yang sudah kita pelajari diatas.
kita akan langsung lihat contoh praktek/tutorial pada chart Time Frime Daily USDT.D
#Salam Sehat, Salam Cerdas#
#Borneo Indo Trade#
Analisis Tren
Elements Harmonic Pattern Bullish BatKategori : Bullish
Deskripsi : Harmonic Pattern ‘Bullish Bat’ adalah pola Harmonic yang
ditemukan oleh Scott M Carney' pada tahun 2001,
menurut Scott M Carney pola ini mungkin merupakan pola yang paling sering ditemukan pada grafik pasar keuangan,
baik pada grafik Saham, Forex, maupun Crypto.
Pola ini memiliki dua kategori dengan probabilitas Bullish & Bearish
dengan struktur pengukuran lima titik pembalikan yaitu titik XABCD,
Bullish Bat memiliki pola yang menyerupai huruf ‘M’
sedangkan pola Bearish Bat menyerupai huruf 'W'
Elements :
• Titik B adalah retracement dari titik X~A antara rasio 0.382 sampai 0.50
• Titik C adalah retracement dari titik A~B atara rasio 0.382 sampai 0.886
• Titik D adalah pertemuan antara retracement X~A rasio 0.886, dan projections titik B~C rasio minimal 1.618 sampai 2.61
Lalu point terpenting dari struktur Bullish Bat ini adalah,
Titik D sebagai validasi pola, dikenalkan oleh Scott M Carney' sebagai 'Potential Reversal Zone (PRZ) :
memiliki syarat validasi yaitu : '
pertemuan antara dua rasio Fibonacci yaitu, Retracement titik X~A Rasio 0.886, dan Projections B~C dihasilkan rasio minimal 1.618 hingga 2.618.
Default Target kenaikan dari pola Bullish Bat ini berada pada rasio 0.382-0.618 yang dihasilkan dari Titik A-D
Invalidasi pola jika pergerakan harga menembus Titik X, dengan batas toleransi yang dinamis.
Demikian ulasan singkat mengenai Harmonic Pattern Bullish Bat, semoga bisa bermanfaat.
All The Best..'
Technical Art'nalysis
MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN ARAH TREND (BULLISH REVERESAL)Salah satu cara yang masuk akal untuk bisa “kaya” dari saham adalah mencari saham yang berpotensi mengalami pembalikan arah trend dari trend bearish-sideways menjadi bullish (bullish reversal). Mencari saham seperti ini tentu saja sangat sulit namun ada beberapa tanda yang bisa kamu jadikan petunjuk namun biar lebih bagus saya lampirkan beberapa saham “bullish reversal” yang berhasil saya dapat dan ide analisanya pernah saya post via tradingview (ide terkait saya lampirkan).
NICL (+280%)
TRIN (+400%)
MPPA (+1200%)
SMDR (+1500%)
Dan masih ada lagi JKON (+200%), SMMT (+650%) dan TMAS (+2500%)
Note: semua saham hanya diikur dari waktu analisa dipublikasi hingga posisi ATH sehingga tidak merepresentasikan return pada portofolio saya.
TANDA PEMBALIKAN ARAH TREND (BULLISH REVERSAL)
1. SIDEWAYS SETELAH DOWNTREND
Sebelumnya kamu harus paham dulu, ada 3 fase pergerakan harga yaitu sideways (no trend), uptrend (bullish) dan downtrend (bearish) sampai kapanpun market hanya akan bergerak dalam 3 fase tersebut. Pembalikan arah tren bullish reversal atau pembalikan trend downtrend-sideways ke uptrend umumnya selalu diawali dengan fase sideways atau konsolidasi harga saham setelah mengalami fase downtrend jadi sangat tidak biasa terjadi dari fase downtrend langsung berubah menjadi fase uptrend, sependek apapun perubahan trend akan diawali oleh fase sideways minimal pergerakan downtrend yang sudah melandai. Ada beberapa yang menamai pola ini mata pancing (kail) karena secara konsep bentuknya memang mirip downtrend > melandai > sideways > uptrend.
Note: contoh fase bullish reversal (downtrend > sideways (no trend) > uptrend) pada saham TRIN.
2. BREAKOUT DOWNTREND RESISTANCE
Saham downtrend selalu bergerak membentuk resisten LH (lower high) yang artinya pergeraknya membentuk resisten dengan high yang selalu lebih rendah dari high sebelumnya. Konsepnya ketika saham bergerak berbeda dari yang tadinya membentuk reesisten LH (lower high) kemudian membentuk HH (Higher high) atau high baru maka saham teersebut berpotensi mengakhiri fase downtrend-nya selama beberapa faktor lain juga mendukung.
Note: contoh breakout downtrend resistance pada saham TRIN yang selanjutnya diikuti perubahan arah trend (bullish reversal).
Tips: perlu kamu ingat breakout downtrend resistance juga bisa menjadi false break yang bisa berakhir dengan pergerakan downtrend yang lebih impulsive lagi, jadi kamu harus tetap melihat beberapa faktor lain yang nanti akan saya jelaskan dibawah untuk meminimalisir terkena jebakan bull trap atau false breakout.
3. MEMBENTUK POLA BULLISH CONTINUATION
Ketika saham berada dalam fase uptrend (bullish), saham tersebut tidak akan terus menerus naik setiap hari karena setelah kenaikan market pasti akan mengalami "exhaustion" yang membuat harga akan berhenti untuk naik. Secara gelombang fase uptrend terbentuk dari impulsive move atau pergerakan swing searah dengan arah trend kemudian diikuti corrective move atau pergerakan koreksi sedangkan secara supply demand fase uptrend terbentuk dari pergerakan rally (swing) dan base (konsolidasi), pola RBR (Rally Base Rally) ini merupakan dasar dari pola chart bullish continuation atau penerusan trend bullish yang selama ini kita kenal seperti bullish pennant, bullish flag, ascending triangle .dll
Note: impulsive dan corrective move masuk kedalam analisa gelombang seperti Elliott Wave.
Note: contoh pergerakan impulsive > corrective pada saham PICO.
Note: contoh konsep supply demand pada fase uptrend yang membentuk formasi RBR (bullish continuation) pada saham PICO.
Tips 1: pola penerusan arah atau continuation yang dianggap valid apabila level low dari fase corrrective atau base tidak lebih rendah dari low fase corrrective atau base sebelumnya sehingga pergerakan harga terus membuat higher low dan volume ketika fase corrective dan base itu menurun signifikan dibanding saat terjadi impulsive move atau rally sehingga bisa disimpulkan tidak terjadi aksi distribusi. Untuk detail tentang konsep impulsive dan corrective move pernah saya bahas cukup detail pada post sebelumnya, silahkan kamu lihat.
Tips 2: untuk mengetahui tahap awal perubahan trend tentu sangat sulit dan kamu juga butuh faktor keberuntungan sehingga memahami pola bullish continuation atau penerusan arah trend sangat penting karena bisa membuatmu paham perubahan arah trend yang sudah berjalan namun belum terlalu jauh.
4. ANOMALI VOLUME
Faktor yang menurut saya sangat penting dalam memberikan petunjuk pembalikan arah trend adalah berupa anomali volume atau perubahan volume yang tidak wajar yang sudah pasti disebabkan karena aktivitas transaksi yang tidak seperti biasanya. Pada tahap awal pembalikan arah selalu diikuti kenaikan volume signifikan (volume spike) namun perlu kamu ingat kenaikan volume yang signifikan tentu tidak selalu disebabkan karena aksi akumulasi bisa juga aksi distribusi jadi kamu harus melihat broker summary untuk melihat detail transaksi sehingga kamu perlu pemahaman analisa bandarmologi yang cukup bagus karena melihat pergerakan big player, smart money atau bandar itu "tricky" dan tidak dapat dengan mudah ditebak.
Note: contoh anomali volume pada saham MPPA berupa volume spikes saat impulsive move pertama terjadi, yang bisa menjadi indikasi terjadinya perubahan trend (bullish reversal).
Note: contoh anomali volume pada saham SMMT berupa volume spikes pada saat fase konsolidasi yang diikuti perubahan arah trend (bullish reversal)
Note: contoh anomali volume pada saham MRAT berupa volume spikes pada saat fase konsolidasi yang diikuti perubahan arah trend (bullish reversal)
5. FUNDAMENTAL DAN AKSI KORPORASI
Selain teknikal, saham bullish reversal biasanya dibarengi dengan faktor fundamental berupa proyeksi kenaikan kinerja perusahaan (turnarround) atau rencana aksi korporasi besar dimasa depan. Disini saya bilang proyeksi karena perubahan trend akan selalu terjadi lebih dahulu sebelum kenaikan kinerja atau aksi korporasi terjadi, sesuai poin dalam dow theory yang menyebutkan "market action discount everything" yang artinya harga saham akan selalu mencerminkan kinerja perusahaan, aksi korporasi, ekonomi mikro makro .dll sehingga secara teori harga akan "priced in" atau sesuai ketika laporan keuangan dirilis atau aksi korporasi resmi dilaksanakan makanya ada jargon yang sakti dipasar saham sesuai konsep tersebut yaitu "buy on rumours, sell on news"
Contoh kasus TMAS yang mengalami kenaikan laba tahun 2021 sebesar 1000% namun pada saat laporan keuangan dirilis ke publik pada kuartal 1 2022 harga saham TMAS sudah naik 2000% sehingga kalau kamu beli saham TMAS ketika laporan dirilis tentu sudah terlambat. Atau contoh kasus BRIS yang akan melakukan aksi korporasi merger dengan 2 bank BUMN syariah lain, harga juga sudah naik 2000% saat merger resmi terjadi sehingga harga sudah "priced in" atau menyesuaikan aksi korporasi yang dilakukan.
Sederhananya yang saya coba sampaikan disini bukan mencari perusahaan dengan fundamental bagus karena perusahaan berfundamental bagus harganya sudah sesuai bahkan overprice tapi perusahaan yang diproyeksi mengalami kenaikan kinerja kedepannya atau turnaround, dari perusahaan rugi menjadi profit atau perusahaan profit menjadi lebih profit. Proyeksi ini bisa kamu lakukan dengan banyak hal seperti melihat sentimen sektoral, kondisi ekonomi global kedepannya, siklus komoditas .dll
Tips: tentu tidak semua saham yang mengalami pembalikan arah trend (bullish reversal) selalu diikuti faktor fundamental sebagai contoh MPPA yang setelah "digoreng" sampai naik 1500% berakhir dengan aksi pump and dump berbeda dengan TMAS, SMDR yang diikuti faktor fundamental berupa kenaikan kinerja yang signifikan sehingga kenaikannya cenderung lebih tahan lama tidak ada aksi pump and dump walaupun TMAS dan SMDR juga sudah turun cukup dalam dari ATH.
MENGGABUNGKAN 5 POINT
Dari kelima tanda saham bullish reversal yang saya sebutkan diatas sebenarnya mereka tidak berdiri sendiri, semuanya saling berhubungan karena perubahan trend (bullish reversal) selalu diikuti kelima tanda tersebut. Ketika saham berada dalam fase sideweys setelah fase downtrend kemudian breakout downtrend resisten dan membentuk struktur bullish reversal dan diikuti kenaikan volume bisa menjadi indikasi pembalikan arah (bullish reversal)
Note: contoh 5 faktor yang saling berhubungan dalam membentuk pembalikan arah trend (bullish reversal) pada saham TRIN. Saya minta maaf karena terlalu sering menggunakan TRIN sebagai contoh karena menurut saya TRIN salah satu yang paling mudah untuk dimengerti.
Dengan menggabungkan 5 faktor yang sudah saya jelaskan diatas memberi kamu peluang sedikit lebih besar untuk bisa menemukan saham bullish reversal, tapi percayalah sesulit-sulitnya mencari saham bullish reversal jauh lebih sulit lagi buat meng-hold-nya karena tentu kamu pasti akan dihantui rasa takut, tidak yakin dan tidak sabar tapi paling tidak kamu sudah punya sedikit gambaran untuk mencari saham yang mungkin bisa merubah nasibmu seperti mereka merubah nasib orang lain pada saham multibagger pertama mereka, goodluck!
Trend is Friend, Gunakan data COT dan ikuti arah BIg PlayerHallo, Data COT sangat penting untuk trader dalam memutuskan transaksi di Market. Ikuti trend dengan cara melihat data COT.
Disclaimer : Semua informasi yang di berikan tidak dapat di pastikan keakuratan dalam memberikan Analisa. Analisa bersifat pandangan atau tolak ukur , pengambilan keputusan di lakukan Sendiri.
Berinvestasi di Pasar SahamPasar saham bisa mengintimidasi bagi yang belum tahu. Banyak orang mendengar cerita tentang kerugian besar dan bertanya-tanya apakah mereka harus repot-repot berinvestasi di pasar saham. Tetapi meskipun selalu ada risiko yang terkait dengan investasi, ini juga bisa menjadi cara yang bagus untuk membangun kekayaan dari waktu ke waktu. Mari kita lihat apa yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi di pasar saham.
Lakukan Riset Anda
Sebelum terjun ke saham atau jenis investasi apa pun, penting untuk melakukan riset. Ini berarti membaca berbagai jenis investasi dan memahami apa yang diperlukan masing-masing, seperti saham dan obligasi, reksa dana, dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Ini juga berarti membiasakan diri Anda dengan konsep-konsep keuangan seperti diversifikasi, tingkat toleransi risiko, dan laba atas investasi (ROI). Semakin Anda teredukasi tentang berbagai jenis investasi, maka Anda akan semakin baik.
Buat Rencana Investasi
Setelah Anda melakukan riset, saatnya membuat rencana investasi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti usia Anda, seberapa besar risiko yang bersedia Anda ambil, berapa lama Anda berencana untuk berinvestasi dan berapa banyak uang yang Anda miliki untuk berinvestasi. Berdasarkan faktor-faktor ini, putuskan berapa banyak portofolio Anda yang harus diinvestasikan dalam saham dibandingkan jenis investasi lain seperti obligasi atau reksa dana. Juga putuskan sektor atau industri mana yang ingin Anda fokuskan-teknologi atau saham perawatan kesehatan, misalnya-serta perusahaan individual mana dalam sektor-sektor tersebut yang paling menarik minat Anda.
Siapkan Akun & Mulai Berinvestasi
Setelah Anda memiliki rencana, sekarang saatnya menyiapkan akun broker sehingga Anda dapat mulai membeli dan menjual saham. Sebagian besar pialang menawarkan akun online dengan alat bantu yang mudah digunakan yang menyediakan kuotasi waktu nyata sehingga investor dapat melacak investasi mereka sepanjang hari. Setelah semuanya diatur dan siap untuk digunakan, mulailah dengan melakukan investasi kecil sampai tingkat kenyamanan Anda tumbuh dan kemudian perlahan-lahan tingkatkan taruhan Anda bila perlu.
Berinvestasi di pasar saham tidak harus mengintimidasi jika dilakukan dengan benar. Dengan riset dan perencanaan sebelumnya-dan pemantauan yang cermat setelah berinvestasi-Anda bisa membuat keputusan cerdas dalam hal membangun kekayaan melalui saham. Dengan meluangkan waktu untuk memahami berbagai jenis investasi serta membuat rencana investasi yang baik yang dirancang khusus untuk diri Anda sendiri, investasi pasar saham bisa menjadi bagian dari strategi keuangan Anda secara keseluruhan selama bertahun-tahun ke depan! Audiens yang Dituju: Investor pemula yang menginginkan informasi dasar tentang investasi pasar saham
Panduan untuk Resesi - Apa Itu?Resesi adalah kata yang menakutkan bagi negara mana pun Resesi ekonomi terjadi ketika ekonomi menyusut. Selama resesi, bahkan bisnis tutup. Bahkan seorang individu dapat melihat hal-hal ini dengan matanya sendiri:
1. Orang kehilangan pekerjaan
2. Investasi kehilangan nilainya
3. Bisnis mengalami kerugian
Catatan: Resesi adalah bagian dari siklus ekonomi.
Jika Anda belum membaca artikel itu, Anda dapat memeriksa ide terkait.
Anda dapat menyukai ide saya untuk menunjukkan cinta Anda!
Apa itu Resesi?
-> Dua kuartal berturut-turut dari penurunan produk domestik bruto berturut-turut merupakan resesi. Resesi diikuti oleh fase puncak. Bahkan jika resesi hanya berlangsung beberapa bulan, ekonomi tidak akan mencapai puncaknya setelah beberapa tahun berakhir.
-> Efek pada penawaran & Permintaan - Permintaan barang menurun karena harga mahal. Pasokan akan terus meningkat, dan di sisi lain, permintaan akan mulai menurun. Itu menyebabkan "kelebihan pasokan" dan akan menyebabkan jatuhnya harga.
-> Resesi biasanya berlangsung dalam waktu singkat, tetapi bisa menyakitkan. Setiap resesi memiliki penyebab yang berbeda, tetapi mereka memiliki alasan utama penyebab resesi.
-> Apa itu depresi? - Resesi mendalam yang berlangsung lama akhirnya mengarah pada depresi.
Selama resesi, tingkat inflasi turun.
-> Bagaimana cara menghindari resesi?
1. Kebijakan Moneter
- Potong suku bunga
- Pelonggaran kuantitatif
- uang helikopter
2: Kebijakan fiskal
- Potongan pajak
- Pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi
3: target inflasi yang lebih tinggi
4: Stabilitas keuangan
Pengangguran: Kita tahu bahwa perusahaan sehat dalam ekspansi, tetapi ada pepatah, "terlalu banyak hal tidak ada gunanya."
Selama puncak,
Perusahaan tidak dapat memperoleh dolar marjinal berikutnya.
Perusahaan mengambil lebih banyak risiko dan hutang untuk mengatur ulang pertumbuhan
Tidak hanya perusahaan, investor dan debitur juga berinvestasi pada aset berisiko.
Mengapa terjadi pemutusan hubungan kerja?
Setelah fase puncak, perusahaan tidak dapat memperoleh dolar marjinal berikutnya. Sekarang, bisnisnya tidak lagi menguntungkan. C Perusahaan mulai mengurangi biaya mereka untuk masuk ke dalam sistem yang menguntungkan. Misalnya - Buruh
Sekarang, Perusahaan bekerja dengan lebih sedikit karyawan. Lebih sedikit karyawan harus bekerja lebih efisien. Jika tidak, mereka mungkin di-PHK oleh perusahaan juga. Bisa dibayangkan beban kerja dan tekanannya.
Anda mungkin berpendapat bahwa mereka harus keluar dari perusahaan! Betulkah? Teman-teman, kita baru saja membahas penurunan tingkat pekerjaan. Bagaimana Anda akan mendapatkan pekerjaan ketika tidak ada pekerjaan? Sekarang, Anda mengerti!
Mari kita asumsikan efek resesi pada orang biasa:
Kondisi 1: Dia mungkin diberhentikan.
Kondisi 2: Mungkin dia akan dipaksa bekerja lebih lama. Perusahaan tidak dapat mempertahankan prospek positif. Lebih sedikit karyawan yang melakukan lebih banyak pekerjaan karena PHK besar-besaran. Gajinya menurun, dan dia tidak memiliki penghasilan.
Akibatnya, tingkat konsumsi berkurang, menghasilkan tingkat inflasi yang lebih rendah. Perlambatan ekonomi disebabkan oleh harga yang lebih rendah, yang menurunkan keuntungan, mengakibatkan lebih banyak pemutusan hubungan kerja.
Empat Penyebab Resesi:
1. Guncangan Ekonomi
2. Kehilangan Konsumen
3. Suku bunga tinggi
4. Kejatuhan pasar saham secara tiba-tiba
1) Guncangan ekonomi - Ketika ada kejutan eksternal atau ekonomi yang dihadapi negara. Misalnya, COVID-19,
2) Kepercayaan konsumen - Persepsi negatif tentang ekonomi dan perusahaan dari konsumen yang kurang percaya diri dalam daya beli mereka. Alih-alih menghabiskan, mereka akan memilih untuk menghemat uang. Karena tidak ada pengeluaran, tidak ada permintaan barang dan jasa. Tidak adanya pengeluaran mengakibatkan kurangnya permintaan akan barang dan jasa.
3) Suku bunga tinggi - Suku bunga tinggi akan mengurangi pengeluaran. Pinjaman itu mahal, jadi hanya sedikit orang yang mengambilnya. Pengeluaran konsumen, penjualan mobil, dan pasar perumahan akan terpengaruh. Tidak akan ada permintaan yang baik jika tidak ada pinjaman. Akan ada penurunan produksi.
4) Tiba-tiba pasar saham jatuh - menghindari kepercayaan orang di pasar saham. Akibatnya, mereka mengingat uang mereka dan emosi membuat mereka gila. Ini juga dapat dianggap sebagai faktor psikologis. Akibatnya, orang tidak akan menghabiskan uang dan PDB akan menurun.
Pengeluaran Konsumen:
Selama resesi, konsumen tidak memiliki pendapatan tambahan yang disebut pendapatan sekali pakai.
Bagian pembelanjaan konsumen
--> Barang tahan lama - Tahan lebih dari satu tahun
--> Barang tidak tahan lama - Berlangsung kurang dari satu tahun
--> Layanan - Akuntansi, hukum, layanan pijat, dll
Peselancar barang tahan lama selama resesi. Barang tidak tahan lama tahan resesi karena fundamental hariannya tidak terpengaruh oleh resesi.
Mari kita ambil contoh dua saham,
Makanan ABC vs mobil ABC
Tapi, apakah Anda akan berhenti membeli makanan karena resesi? Apakah Anda akan mengurangi konsumsi pasta gigi, roti, dan susu?
Jawabannya adalah tidak".
Konsumen membeli jumlah makanan yang sama di saat baik atau buruk, Di sisi lain, konsumen hanya memperdagangkan atau menukar pembelian mobil mereka ketika mereka tidak hanya bekerja tetapi optimis tentang keamanan pekerjaan mereka & yakin bahwa mereka bisa mendapatkan promosi. atau pekerjaan bergaji tinggi dengan majikan lain. dan pendapatan masyarakat diserap selama resesi.
Pengeluaran konsumen adalah titik penting untuk menggantikan resesi.
Penjualan mobil:
Seperti yang telah kita diskusikan, hanya sedikit orang yang membeli mobil selama resesi. Penjualan mobil baru dihitung sebagai pertumbuhan ekonomi. Anda mungkin pernah mendengar tentang pinjaman 0%. Perusahaan memfasilitasi pinjaman 0% untuk meningkatkan penjualan mobil. Kebanyakan orang memperbaiki mobil mereka atau membeli mobil tua selama resesi.
Anda mungkin melihat peningkatan di pasar mobil bekas dan penjualan perusahaan penjualan suku cadang.
Penjualan rumah/pasar perumahan:
Saya punya pertanyaan sekarang!
Mana aset terbesar Anda? Sebagian besar dari Anda akan mengatakan, rumah saya!
Penjualan rumah baru adalah bagian dari pertumbuhan ekonomi. Selain itu, harga rumah memengaruhi perasaan konsumen yang kaya. Semakin tinggi harga rumah, semakin mereka merasa kaya, begitu pula sebaliknya. Ketika harga rumah lebih tinggi, konsumen merasa kaya dan bersedia membelanjakannya. Tapi ketika harga rumah turun, mereka mengurangi pengeluaran/konsumsi.
Jika harga aset terbesar Anda turun, Anda tidak membelanjakan dan ekonomi membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Tarif yang lebih tinggi menghentikan kenaikan harga rumah karena mereka harus membayar lebih banyak EMI. bank sentral menurunkan suku bunga selama resesi, dan suku bunga pasar perumahan meningkat karena pinjaman/EMI murah.
Suku bunga :
Umumnya, suku bunga menurun selama resesi. Bank sentral memotong suku bunga itu sebabnya pinjaman menjadi murah.
Manfaat Suku Bunga Rendah -
-*- Meningkatkan di pasar perumahan.
-*- Meningkatkan penjualan barang tahan lama
-*- Meningkatkan investasi bisnis
-*- Obligasi dan suku bunga memiliki hubungan terbalik. Penurunan ekonomi cenderung membawa investor ke obligasi daripada saham, yang dapat berkinerja baik dalam resesi.
Selama resesi, suku bunga lebih rendah dan bank lebih tinggi kriteria untuk mendapatkan pinjaman, sehingga orang dapat menghadapi abstrak saat meminjamkan uang.
Pasar saham:
Saya ingin mengklarifikasi bahwa, pasar saham bukanlah ekonomi. Siklus ekonomi tertinggal dari siklus pasar dan siklus sentimen. Ini membuat saya merinding sebagai analis teknis dan momen sedih sebagai pecinta ekonomi. Kadang di depan, kadang di belakang. Resesi = pasar beruang .
Industri Anti Resesi:
* Bahan pokok konsumen
* Kesenangan bersalah
* Keperluan
* Kesehatan
* Teknologi Informasi
* Pendidikan
Saya akan menulis tentang ini di masa mendatang, tetapi untuk saat ini, mari kita kembali ke analisis teknis .
SEBELUM MENDALAMI INDIKATOR ATAUPUN TEKNIK TRADINGsepengalaman saya dalam trading support dan resistance ini menjadi tool yang powerful dan menurut saya yang harus dipelajari pertama kali , karena simplenya ketika kita berdagang di pasar konvensional dalam menjual barang kita harus tau batasan harga terendah maupun batasan harga tertinngi dan batasan ini juga bisa menjadi AREA untuk entry dan AREA untuk target profit, nah sering kali trading berharap klo jual bisa jual ampe paling dasar tanpa melihat batasan batasan baru yang muncul harga terendah yang baru terbentuk sehingga target tidak realistis.
bagi saya support dan resistance ada 3 jenis
s/r pucuk: harga up lalu drop/ harga drop lalu up dimana di ujung dapat memantulkan harga
s/r flip : dimana support berubah fungsi atau kekuatan menjadi resistance , harga paling rendah menjadi batasan atas ataupun sebaliknya
key level: garis kunci yang dimana sepanjang sejarah dapat memantulkan harga bolak balik nah ini biasasnya ada di harga psikologis atau harga bulat
nah temen2 bisa maanfatin area support ressistance sebagai ambang batas selalu perhatikan harga yang terbaru terbentuk
dari timeframe lebih besar temen cari key level dan sr flipnya baru masuk ke time frame lbih kecil buat manfaatin pantulan harga , tapi klo dah mantul ya jangan langsung punya assumsi bakal mantul ke paling bawah, misal harga reject di resistance d1 temen manfaatin pantulan di m30 misal ya jangan targetnya ke support d1 tapi ya support yang terbaru di timeframe m30 ataupun timeframe terkecil , ingeet ini sifatnya area janga langsung hajar lot harga pasti mantul di support resistance harus menggabungkan hal lain juga
Mengukur Pembalikan Arah Dengan Fibonacci (Retracement)Artikel dengan materi fibonacci mungkin sudah banyak yang mengulasnya. Tapi saya mencoba membagikan sedikit pengetahuan dan pengalaman yang biasa saya terapkan untuk memberi sudut pandang lain dari sisi saya (pribadi). Pada umumnya ada 3 jenis fibonacci yang sering digunakan yaitu retracement, ekspansion dan extension namun kali ini kita akan lebih tajam membahas fibonacci retracement karena paling sering digunakan.
Menganalisa pergerakan harga dengan indikator Fibonacci sangatlah bermanfaat. Setidaknya ada beberapa alasan untuk menggunakan indikator fibonacci diantaranya adalah :
1. Mengkonfirmasi apakah harga berlanjut (Continuation)
2. Mengkonfirmasi apakah harga berbalik arah (Reversal)
3. Mengkonfirmasi harga sedang menunggu (Sideways)
Sedikit Sejarah Singkat Fibonacci
Fibonacci ditemukan oleh Leonardo da Pisa atau Leonardo Pisano (1175 - 1250), dikenal juga sebagai Fibonacci, adalah seorang matematikawan Italia yang dikenal sebagai penemu bilangan Fibonacci dan perannya dalam mengenalkan sistem penulisan dan perhitungan bilangan Arab ke dunia Eropa (algorisma). Anda dapat mencari artikel lebih lengkap dari sisi matematis untuk penjelasan yang lebih panjang.
Psikologi Pasar Dalam Level Fibonacci
Pada indikator fibonacci setiap harga yang bergerak selalu menjadi pertanyaan kita yaitu apakah harga Akan Berlanjut atau apakah harga akan balik arah ? Dengan menggunakan fibonacci kita dapat mengetahui level-level kunci yang apabila level tersebut berhasil di lalui (ditandai dengan penutupan harga terakhir).
Cara Menggunakan Fibonacci
Menggunakan Fibonacci mengharuskan kita menguji beberapa tarikan garis dari Swing High ke Swing low ataupun sebaliknya (swing low to Swing High) dengan menarik garis dari arah kiri ke kanan. Dengan melakukannya kita akan mendapatkan beberapa level dalam bentuk persentase pembalikan arah diataranya : 23.6% , 38.2%, 61.8%, 78.6% dan 100%. Setiap persentase pembalikan arah tersebut dapat kita jadikan level target pada saat trading untuk menentukan posisi masuk dan keluar dari pasar. Pada intinya fibonacci memberi indikasi sejauh mana harga berbalik dari satu titik terendah ataupun titik tertinggi. Menggunakan fibonacci memang mengharuskan kita mencari level-level terbaik untuk dijadikan area awal dan akhir suatu garis. (lihat pada chart).
Kesimpulan
Dalam fibonaci ada istilah Normal Retracement yaitu pada area 0% hingga 100% dimana harga dianggap valid melakukan pembalikan jika telah berbalik sejauh minimal 23,6% untuk mencapai level selanjutnya (38,2%). Selama tidak ada harga yang ditutup melewati nilai tersebut (23,6%) maka harga masih dianggap normal correction (koreksi). Saya pribadi menggunakan timeframe minimal di H1 untuk melihat penutupan harga terakhir apakah berhasil ditutup melewati salah satu level atau tidak namun hal ini sesuai selera para trader menggunakan timeframe berapa sesuai dengan gaya tradingnya.
THE GOLDEN RATIO (61,8%)
Belajar mengenai fibonacci tidak terlepas dari istilah Golden Ratio. Istilahnya adalah rasio emas, atau rasio yang memiliki nilai khusus dalam bilangan fibonacci. Yang saya amati selama ini memang level 61,8% memiliki faktor paling penting terhadap psikologis pasar. Level ini sering sekali berada pada area support dan resisten yang kuat. Pada pasangan GBPUSD dan XAUUSD level ini sering menjadi batas pergerakan ekstrim suatu pergerakan harga. Misalnya pada momen-momen terjadinya rilis berita yang mempengaruhi pergerakan harga yang sangat kuat secara fundametal.
Apakah Menggunakan Fibonacci Saja Cukup ?
Pada prakteknya menggunakan satu indikator yaitu fibonacci saja tidaklah cukup karena fibonacci tidak menggambarkan tren harga secara keseluruhan dan tidak menjelaskan kekuatan pergerakan namun cukup baik jika digunakan untuk melakukan indikasi terhadap setiap potensi pembalikan arah dan menentukan target harga.
Demikian tulisan saya semoga memberi sudut pandang baru bagi rekan-rekan sekalian. Jika teman-teman sekalian juga menggunakan fibonacci atau ingin berdiskusi silahkan kita diskusi di kolom komentar.
Cawan Suci Investor - Siklus Bisnis/EkonomiSiklus bisnis menggambarkan bagaimana ekonomi berkembang dan berkontraksi dari waktu ke waktu. Ini adalah pergerakan ke atas dan ke bawah dari produk domestik bruto bersama dengan tingkat pertumbuhan jangka panjangnya.
Siklus bisnis terdiri dari 6 fase/tahapan:
1. Ekspansi
2. Puncak
3. Resesi
4. Depresi
5. Bawah
6. Pemulihan
1) Ekspansi
Sektor yang Terpengaruh: Teknologi, Kebijaksanaan konsumen
Ekspansi adalah tahap pertama dari siklus bisnis. Perekonomian bergerak perlahan ke atas, dan siklus dimulai.
Pemerintah memperkuat ekonomi:
Menurunkan pajak
Tingkatkan pengeluaran.
- Saat pertumbuhan melambat, bank sentral menurunkan suku bunga untuk mendorong bisnis meminjam.
- Saat ekonomi berkembang, indikator ekonomi cenderung menunjukkan sinyal positif, seperti lapangan kerja, pendapatan, upah, keuntungan, permintaan, dan penawaran.
- Peningkatan lapangan kerja meningkatkan kepercayaan konsumen meningkatkan aktivitas di pasar perumahan, dan pertumbuhan menjadi positif. Tingkat permintaan yang tinggi dan pasokan yang tidak mencukupi menyebabkan kenaikan harga produksi. Investor mengambil pinjaman dengan suku bunga tinggi untuk mengisi tekanan permintaan. Proses ini berlanjut sampai ekonomi menjadi menguntungkan untuk ekspansi.
2) Puncak:
Sektor yang Terkena Dampak: Keuangan, energi, material
- Tahap kedua dari siklus bisnis adalah puncak yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang maksimal. Mengidentifikasi titik akhir dari suatu ekspansi adalah tugas yang paling rumit karena dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
- Fase ini menunjukkan pengurangan tingkat pengangguran. Pasar melanjutkan pandangan positifnya. Selama ekspansi, bank sentral mencari tanda-tanda tekanan harga bangunan, dan kenaikan suku bunga dapat berkontribusi pada puncak ini. Bank sentral juga mencoba melindungi ekonomi dari inflasi pada tahap ini.
- Karena tingkat tenaga kerja, pendapatan, upah, keuntungan, permintaan & penawaran sudah tinggi, tidak ada peningkatan lebih lanjut.
- Investor akan menghasilkan lebih banyak untuk mengisi tekanan permintaan. Dengan demikian, investasi dan produk menjadi mahal. Pada saat ini, investor tidak akan mendapatkan pengembalian karena inflasi. Harga jauh lebih tinggi bagi pembeli untuk membeli. Dari situasi ini, resesi terjadi. Ekonomi berbalik dari tahap ini.
3) Resesi:
Sektor Terdampak : Utilitas, layanan kesehatan, kebutuhan pokok konsumen
- Dua kuartal berturut-turut dari penurunan berturut-turut dalam produk domestik bruto merupakan resesi.
- Resesi diikuti oleh fase puncak. Pada fase ini indikator ekonomi mulai mencair. Permintaan barang menurun karena harga mahal. Pasokan akan terus meningkat, dan di sisi lain, permintaan akan mulai menurun. Itu menyebabkan "kelebihan pasokan" dan akan menyebabkan jatuhnya harga.
4) Depresi:
- Dalam penurunan yang lebih berkepanjangan, ekonomi memasuki fase depresi. Periode malaise disebut depresi. Depresi tidak sering terjadi, tetapi ketika itu terjadi, tampaknya tidak ada stimulus kebijakan yang dapat mengangkat konsumen dan bisnis keluar dari kemerosotan mereka. Ketika Perekonomian menurun dan jatuh di bawah pertumbuhan yang stabil, tahap ini disebut depresi.
- Konsumen tidak meminjam atau membelanjakan karena mereka pesimis tentang prospek ekonomi. Ketika bank sentral memangkas suku bunga, pinjaman menjadi murah, tetapi bisnis gagal memanfaatkan pinjaman karena mereka tidak dapat melihat gambaran yang jelas kapan permintaan akan mulai meningkat. Akan ada lebih sedikit permintaan untuk pinjaman. Bisnis akhirnya duduk di inventaris & mengurangi produksi, yang sudah mereka produksi.
- Perusahaan memberhentikan lebih banyak karyawan, dan tingkat pengangguran melonjak dan kepercayaan menyanjung.
5) Bawah:
- Ketika pertumbuhan ekonomi menjadi negatif, prospeknya terlihat tidak ada harapan. Penurunan lebih lanjut dalam permintaan dan penawaran barang dan jasa akan menyebabkan lebih banyak penurunan harga.
- Ini menunjukkan situasi negatif maksimum saat ekonomi mencapai titik terendahnya. Semua indikator ekonomi akan lebih buruk. Mantan. Tingkat pengangguran tertinggi, dan Tidak ada permintaan barang dan jasa (terendah), dll. Setelah selesai, waktu yang baik dimulai dengan fase pemulihan.
6) Pemulihan
Sektor yang terkena dampak: Industri, material, real estat
- Sebagai akibat dari harga yang rendah, ekonomi mulai pulih dari tingkat pertumbuhan negatif, dan permintaan serta produksi keduanya mulai meningkat.
- Perusahaan berhenti memecat karyawan dan mulai mencari untuk memenuhi tingkat permintaan saat ini. Akibatnya, mereka terpaksa menyewa. Seiring berlalunya bulan, ekonomi sekali dalam ekspansi.
- Siklus bisnis penting karena investor berusaha untuk memusatkan investasi mereka pada hal-hal yang diharapkan berhasil dengan baik pada waktu tertentu dalam siklus tersebut.
- Pemerintah dan bank sentral juga mengambil tindakan untuk membangun ekonomi yang sehat. Pemerintah akan meningkatkan pengeluaran dan juga mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan produksi.
Setelah fase pemulihan, perekonomian kembali memasuki fase ekspansi.
Surga yang aman/Saham Bertahan - Ini mempertahankan atau mengantisipasi nilainya selama krisis, lalu melakukannya dengan baik. Kami bahkan dapat mengharapkan pengembalian yang baik di kelas aset ini. Mantan. utilitas, perawatan kesehatan, kebutuhan pokok konsumen, dll. ("KITA AKAN MEMBAHAS LEBIH LANJUT DI ARTIKEL MENDATANG KARENA PANJANG ARTIKEL.")
Maafkan saya atas hambatan komunikasi.
@Money_Dictators
MODAL 1 JUTA BISA JADI 400 JUTA DALAM 10 TAHUN! ASAL KONSISTEN!Edukasi Investasi yang di tunggu-tunggu modal kecil tapi asal konsisten jadi naga dengan resiko rugi yang kecil padahal main di saham emangnya ada? Jawabannya ada.. Bukan halusinasi tapi Menggunakan Data Saham terbaik saat ini yang menurut saya stabil dan tidak pernah rugi adalah BBCA bisa di lihat grafik di bawah untuk pembuktiannya.
Bukti Saham BBRI dan BBCA Naik Terus dengan rata-rata 25 dan 29% pertahun sehingga jika kita menginvestasikan uang kita dengan return katakanlah 20% pertahun (lebih rendah dari seharusnya) yang padahal bisa lebih dari itu maka dengan 1 juta selama konsisten 10 tahun akan menjadi 400jt karena selain mendapatkan hasil dari kenaikan harga BBRI/BBCA investor juga mendapatkan dividen setiap tahunnya sehingga investasi ini sangat bagus untuk pemula.
Kalkulasinya dengan asumsi kenaikan yang seharusnya dalam waktu 10 tahun :
invest di BBRI kenaikan rata-rata 25%/Tahun maka jika
Modal 1 Jt jadi 544 Juta (Belum Termasuk Dividen)
Modal 5 Jt Jadi 2.723 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
Modal 10 Jt Jadi 5.446 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
invest di BBCA kenaikan rata-rata 29%/Tahun maka jika
Modal 1 Jt jadi 719 Juta (Belum Termasuk Dividen)
Modal 5 Jt Jadi 3.596 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
Modal 10 Jt Jadi 7.192 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
Kunci dari Berinvestasi bukanlah Besar/Kecil nominal tapi apakah kita bisa konsisten katakanlah dengan modal 1 juta bisa jadi setengah Milyar dan hampir nyentuh 1 milyar kalau kita bisa konsisten dalam berinvestasi katakan lah kita berinvestasi 1 juta dalam 10 tahun di mulai ketika umur 20 tahun tentunya dengan penghasilan lain menyentuh 1 milyar di usia 30 tahun itu bisa terjadi selama tidak ada faktor X misalkan perang dunia atau krisis yang lebih parah dari covid asalkan kita tau apa yang kita lakukan investasi dan konsistensi itu sudah menjadi ramuan yang hebat untuk meraih kesuksessan kita asumsikan di atas kalau nabung 10 tahun kalau 20 tahun 30 tahun? modal 1 juta bisa jadi kaya jadi g ada yang namanya terlambat atau susah menjadi kaya asalkan konsisten PASTI BISA!
Intermarket analisisIntermarket analisis adalah cabang dari teknikal analisis dan fundamental analisis yang mencari tahu hubungan atau korelasi antara beberapa aset class seperti saham, mata uang ,obligasi dan komoditas.
Dikatakan teknikal analisis karena korelasi antara aset dilihat dari pergerakan harganya. Lalu dikatakan fundamental analisis karena hubungan antara aset yang berbeda dicari lebih dalam, kenapa bisa saling berhubungan.
Beberapa hubungan yang dirangkum dalam buku tersebut adalah:
1.Saham dan obligasi.
Keduanya memiliki korelasi negatif atau bergerak berlawanan. Ini terjadi karena obligasi merupakan aset yang lebih konservatif atau aman dibanding saham yang lebih agresif. Jadi saat kondisi ekonomi sedang melemah, pelaku pasar kebanyakan akan beralih ke aset aset defensif seperti obligasi dan meninggalkan aset aset agresif seperti saham.
2. Emas dan dollar. hubungan dua aset ini berlawanan dimana saat dollar turun emas naik dan begitu juga sebaliknya.
3. Obligasi dan komoditas
Saat harga komoditas naik, beban produksi perusahaan meningkat yang berpotensi meningkatkan harga jual, Jika peningkatan harga jual terjadi secara menyeluruh, inflasi akan tinggi. Untuk menekan inflasi, suku bunga akan dinaikkan. Kenaikan suku bunga berpotensi meningkatkan bunga obligasi dimana ini akan meningkatkan permintaan obligasi. Jadi hubungannya cenderung positif.
3. USD dan komoditas.
Hubungan keduanya cenderung negatif dimana peningkatan nilai USD akan membuat harga komoditas lebih mahal di mata uang lain sehingga berpotensi menurunkan permintaan komoditas.
Masih banyak korelasi aset kelas lain yang tidak bisa dirangkum satu satu mengingat pasar begitu kompleks dan luas.
Berikut adalah contoh intermarket analisis lainnya
Intermarket analisis dari 3 bursa saham (SPX, IHSG, MSCI emerging market index) dan inflasi dimana penurunan inflasi menjadi sentimen positif bagi indeks saham.https://id.tradingview.com/chart/COMPOSITE/9i3cIozb/
Semen dan batubara dimana penurunan harga batubara akan menjadi sentimen positif bagi semen mengingat beban produksi berpotensi menurun. Dalam hal ini, intermarket analisis digunakan untuk mencari tahu siklus bisnis.
indeks saham di US dengan IHSG dimana saat indeks di US naik, IHSG cenderung juga ikut naik.https://id.tradingview.com/chart/SPX/dvYXzl9z/
Property dan suku bunga. Kenaikan suku bunga belakangan ini menjadi sentimen negatif untuk sektor property
Sektor keuangan dan IHSG. Keduanya berkorelasi erat karena sektor terbesar pada IHSG adalah sektor keuangan.
Semoga edukasi ini membantu. Mohon pemakluman jika ada kesalahan mengingat keterbatasan penulis sebagai pemula.
support resistance btc 10/28/2022ini adalah gambaran yang saya buat ketika saya seddang membuat video yang menjelaskan tentang support dan resistance pada tangggal 10/28/2022, jadi postingan ini saya buat untuk melihat apakah support dan resistance yang kita gambar sekarang dapat mempertahankan harga di masa depan.
Mentega BangladeshBersiaplah untuk membeli. Salah satu indikator yang secara historis 99% akurat—menunjukkan bahwa indeks siap untuk breakout.
Produksi mentega Bangladesh melonjak pada Februari, karena harga biji-bijian yang turun memungkinkan peternak sapi perah Bangladesh untuk meningkatkan produksi dengan mendapatkan hasil susu yang lebih tinggi dari stok sapi mereka yang ada. Sementara itu, produksi mentega di negara tetangga India turun secara signifikan pada Februari, karena perubahan subsidi pertanian pemerintah memaksa peternak sapi perah India untuk memusnahkan ternak mereka.
Dengan produksi mentega Bangladesh yang akan meningkat lebih jauh, kita harus melihat reli besar-besaran di S&P 500 sepanjang Maret dan April.
Sebenarnya S&P 500 naik, turun atau menyamping selama dua bulan ke depan sama sekali tidak ada hubungannya dengan indikator mentega Bangladesh. Namun dalam sebuah makalah yang diterbitkan dua dekade lalu, David Leinweber dan Dave Krider menemukan bahwa produksi mentega di Bangladesh memiliki korelasi paling erat dengan S&P 500 dari semua seri data yang dapat mereka temukan. Bukan pertumbuhan PDB…bukan pendapatan apalgi laba…tapi mentega Bangladesh, yang “menjelaskan” 99% pergerakan S&P 500.
Dua peneliti itu bukan dukun. Mereka tahu korelasinya adalah kebetulan acak dan sama sekali tidak berarti. Tetapi mereka menerbitkan makalah hanya untuk bahan candaan dan sekaligus menunjukan bahwa korelasi tidak berarti sebab-akibat, (correlation does not equal causation) dan dua variabel sebenarnya tidak berhubungan namun memiliki pergerakan yang sama, maka itu lebih tepat dikatakan sebagai sebuah kebetulan bukan hubungan sebab akibat. (Cocokmologi)
Sekarang kita lihat ke IHSG
Downtrend IHSG adalah dari A ke B akibat sentimen global dan ancaman resesi serta inflasi.
Area technical rebound adalah kotak biru dimana di rentang ini Liverpool mengalahkan Rangers 2-0 di liga champions.
Lalu di hari Jumat Liverpool dikalahkan Arsenal 3-2 di Liga inggris. IHSG jatuh hingga ke low area lingkaran biru.
Kemarin malam, Liverpool kembali mengalahkan Rangers 7-1 dimana Salah mencetak hattrick.
Lalu apakah IHSG akan mengalami teknikal rebound hari ini?
Jika tidak, maka memang sewajarnya karena dua variabel ini : Kemenangan liverpool dan IHSG sama sekali tidak ada hubungannya.
Jika iya, maka itu semua tak lebih dari sebuah kebetulan.
“Correlation does not equal causation”
www.cbsnews.com
www.investing.com
6 Indeks Saham DuniaIndeks adalah sekumpulan saham berdasarkan kriteria tertentu. Misal Indeks LQ45 adalah kumpulan saham saham perusahaan yang termasuk dalam 45 saham dengan kapitalisasi pasar tertinggi selama 12 bulan terakhir.
Secara umum, Indeks dapat dijadikan acuan pergerakan pasar secara keseluruhan. Indeks meliputi berbagai jenis saham, yang biasanya merupakan pemimpin dalam industrinya.
Ada 6 indeks global yang akan dijadikan acuan dalam melihat kondisi ekonomi global dimana 5 dari 6 indeks ini dikatakan sebagai salah satu indikator ekonomi dunia.
1.Nasdaq 100
Negara: Amerika
Indeks ini meliputi 100 saham teknologi dan perusahaan berkapitalisasi pasar besar seperti AAPL, MSFT dan GOOG
2. S&P 500
Negara: Amerika
Standard and Poor 500 atau SPX terdiri dari 500 perusahaan terbesar di Amerika. Nilai S&P 500 sendiri dikatakan mencapai 80% total kapitalisasi pasar seluruh saham di Amerika.
Beberapa perusahaan di indeks ini adalah Amazon, Facebook, Google, Johnson&Johnson, Visa dan Berkshire Hathaway
3. Hang Seng Index
Negara: Hongkong
Hang Seng Indek atau HSI adalah stock indeks di bursa saham Hongkong, salah satu bursa saham terkuat dan terbesar di Asia tenggara. Indeks ini meliputi beberapa korporasi perbankan terbesar seperti HSBC, China Construction Bank dan Bank of China. Bank-bank ini termasuk ke dalam bank-bank terbesar di dunia.
4. FTSE 100
Negara: UK
FTSE atau Financial Times Stock Exchange adalah sebuah indeks saham di Inggris. Indeks ini meliputi saham saham perusahaan di Inggris yang beroperasi di lebih dari 150 Negara seperti Unilever, HSBC, Royal Dutch Shell dan BP atau British Petroleum.
5. Dow Jones Industrial Average
Negara: Amerika
Dow Jones Indeks atau DJI dibuat oleh Charles Dow pada tahun 1884 yang juga terkenal dengan Dow Theory dalam teknikal analisis.
DJIA di awal pembentukannya hanya terdiri dari 12 perusahaan. Namun sekarang DJIA meliputi 30 perusahaan blue chip di Amerika seperti Apple, Microsoft, Coca Cola dan JP Morgan.
6. Nikkei 225
Negara: Jepang
Indeks dari Negara Sakura ini meliputi 225 perusahaan dimana perusahaan-perusahaan Jepang dikenal sebagai perusahaan yang penjualanya ke seluruh dunia. Perusahaan di indeks ini meliputi Toyota, Honda, Panasonic, Sony, Nintendo dan salah satu finansial holding dengan aset terbesar di dunia, MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group)
5 dari 6 indeks di atas yaitu S&P 500, Dow Jones, Nikkei 225, FTSE100 dan Nasdaq100 sering dikatakan sebagai indikator ekonomi global mengingat indeks ini berisi perusahaan-perusahaan besar dengan penjualan berskala global.
mengingat trend penurunan pada indeks-indeks ini, secara tidak langsung terlihat bahwa ekonomi global sedang dalam penurunan. Ini juga terkait isu resesi dan inflasi tinggi di beberapa negara besar.
Semoga edukasi ini membantu.
Catatan: porsi saham dalam indeks-indeks di atas dibuat dengan menggunakan fitur Heatmap (di bagian produk) dari Tradingview. Anda bisa menggunakan fitur ini jika ingin mengetahui indeks-indeks saham di seluruh dunia.
BEDANYA SUPPLY DAN DEMAND DENGAN SUPPORT DAN RESISTANCE Assalammualaikum
Apa kabar teman teman ?, semogah sehat selalu yaaaa
Selamat Hari libur...
Ok, kali ini saya akan share bedanya SnD dengan SnR menurut saya yaaa.
- SUPPLY DAN DEMAND menurut saya adalah suatu minat masyarakat dalam melakukan permintaan di harga murah atau melakukan penawaran di harga mahal entah dalam periode tahun, bulan, minggu dan hari. Menurut saya Supplay dan Demand tidak dapat di lihat secara teknikal karna ini bersifat minat atau prilaku seorang penjual dan pembeli.Menurut saya bicara Supplay Demand berarti kita bicara pergerakan harga yang bakan berfungsi untuk penyeimbang selang kuantitas yang dipersilakan oleh konsumen dan kuantitas yang dinegosiasikan oleh produsen, sehingga terciptalah KESEIMBANGAN HARGA (equilibrium price)
- SUPPORT DAN RESISTANCE Menurut saya suatu batas Harga terndah (Support) dan teringgi (Resistance) yang di ambil dari data sebelumnya entah itu Periode tahun, bulan, minggu, dan hari. pasti di setiap data periode ada harga terendah (support) dan tertinggi (resistance) enath itu periode Hari, minggu, bulan dan tahun pasti memilik data harga terendah dan tertinggi, sudah ada penjelasan di post sebelumnya
KESIMPULAN :
Supplay Demand Menurut saya strategi ini lebih mencari KESEIMBAGAN pasar atau harga berdasarkan data harga sebelumnya dengan kuantitif atau periode bukan untuk mencari SUPPLY atau DEMAND, sekali lagi tidak ada yang bisa tau supply demand itu dimana, sedangkan Support dan Resistance suatu data yang di ambil dari periode sebelumnya yaitu Harga terrendah adalah SUPPORT dan data harga tertinggi adalah RESISTANCE.
NOTE " penjelasan di atas di ambil dari teori yang saya kembangkan sendiri menurut pandagan saya yaa teman teman, kalo ada yang salah dalam penjelasan di atas atau mau koreksi di persilahkan untuk tinggalkan komentar di bawah hehehe."
Lampiran: Hanya gambaran Pemanis #ETHUSDT
RANGKUMAN PART 2 dan 3 (METODE KURVA SUPPLY AND DEMAND)
METODE KURVA SUPPLY AND DEMAND PART 3 Assalammualaikum.. Warahmatulahi.. wabarokatu..
Happy Weekend buat trader yang lagi liburan di hari minggu....
Selamat siang, apa kabar semuaa, semogah sehat terus yaaaaa.....
Kali ini saya akan share pentingnya SUPPORT DAN RESISTANCE dalam teknikal analyst
Support adalah titik harga terendah dari data sebelumnya, sedangkan Resistance adalah titik harga tertinggi dari data sebelumnya.
Setiap periode mempunyai titik terendah (support) dan titik tertinggi (resistance) entah itu periode tahunan, bulanan, mingguan dan harian. Support dan resistance sering dipakai oleh trader untuk mengetahui tingkat harga saat ini. Di lain sisi, support dan resistance dikenal juga sebagai strategi dasar untuk melihat nilai pasar.
Ada dua manfaat Support dan Resistance:
1. Mengetahui terjadinya harga atau nilai pasar (trend market)
2. Mepermudah dalam menentukan transaksi
Breakout adalah peluangnya entah itu dalam menentukan trend market atau manfaat no 1 dan mempermudah menentukan transaksi atau manfaat no 2
ok yaaa singkat karena ini dasar aja yaa heheehe
menurut saya semua metode wajib dengan strategi dasar ini teman teman sudah tau, simpel tapi jgn di lupakan dengan strategi ini hehehe
goodluck
selamat hari libur
terus update market yang terbentuk dari setiap hari, minggu, bulan ,dan tahun biar teliti 1 sampai 3 market cukup
Ok guyss
Jika ada pertanyaan langsung komentar di bawah yaaa
karena saya juga masih latihan dan butuh koreksi
NOTE : Lampiran Pemanis aja XAUUSD
Wassalam
METODE KURVA SUPPLY AND DEMAND PART 2Asslammualaikum warahmatullahi wabrokatu...
Selamat pagi dan selamat hari libur buat para trader dan para investor..
semogah kita di beri kesehatan terus menerus biar bermanfaat bagi kita dan keluarga dan orang lain dan teman teman....
ok langsung ke metode yaaa
Bismillah...
-----HARGA DAN PERIODE, KESEIMBANGAN HARGA TERHADAP PENAWARAN (SUPPLY) DAN PERMINTAAN (DEMAND)-----
1. HARGA DAN PERIODE
Menurut saya Harga dan periode sangat penting dalam dunia dagang atau trading, kenapa karena nilai atau harga setiap periode terus berubah ubah. Menurut saya bicara naiknya dan turunnya suatu nilai atau kualitas hanya dapat di perhitungkan dengan harga dan periode entah itu masa lampau atau masa akan datang, disini lah data yang sangat penting dalam memperhitungkan menurun atau meningkatnya suatu nilai atau kualitas.
Harga dan periode sangat lah penting dalam mengetahui suatu nilai atau kualitas yang menurun atau meningkatnya suatu produk, jasa atau nilai tukar mata uang, menurut saya ini lah awal mulahnya keseimbagan harga terhadap penawaran dan permintaan yang terjadi pada pasar atau market.
Menurut saya harga dan periode adalah data yang wajib atau dasar sebagai perhitungan harga terndah dan tertinggi untuk menentukan dimana keseimbangan harganya entah itu periode harian, mingguan, bulanan dan tahunan,
2. KESEIMBANGAN HARGA TERHADAP PENAWARAN DAN PERMINTAAN
Keseimbangan harga menurut saya keseimbagan harga adalah harga penentu harga kuat di penawaran atau kuat di permintaan dalam kata lain ketika harga di bawah keseimbagan harga harga akan dominan menurun begitu sebaliknya jika harga di atas keseimbangan harga dominan naik, menurut saya bicara harga supply atau demand itu bicara random gak ada yang bisa patikan dimana minat penawaran atau permintaan kecuali Harga Keseimbangan.
OK kali ini saya sudah share Pentingnya Harga dan Periode, dan juga Keseimbagan harga terhadap supply and demand..
Metode kurva sebenarnya metode Oldschool mungkin teman teman masih ingat pelajaran waktu sekolahan hehehe
Oia jika ada pertanyaan atau pun ada kesalahan dalam penjelasan langsung komentar di bawahyaaa
di sini saya juga masih belajar
MAKASIH
WASALAM....
LAMPIRAN : COMPOSITE Index (Pemanis sekalian penjelasan mengenai apa yang saya bahas)
METODE KURVA SUPPLY AND DEMANND PART 1Assalammualaikum.. Warahmatulahi.. wabarokatu..
Happy Weekend buat trader yang lagi liburan di hari minggu....
Selamat pagi, apa kabar semuaa, semogah sehat terus yaaaaa.....
Oia kali ini saya akan share mengenai metode yang saya pakai
OK langsung dari dasara yaaaa
Menurut saya dalam dunia Trading atau dagang kita mencari keuntungan, sama aja kayak kita jualan fisik atau bekerja fisik, bedanya sistem dagang aja. tapi kita sama sama 1 tujuan mencari keuntungan atau mencari bayaran dari apa yang kita kerjakan
Dalam Berdagang atau Trading kita punya visi misi dalam dagang atau trading untuk meningkatkan nilai keuntungan atau skill (VALUE?PRICE), yang kita punya dengan cara kita memperhitungkan dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun (QUANTITY ATAU KUANTITAS/PERIODE)
Menurut saya dalam dunia trading atau dagang apapun itu yang bernilai itu pasti tolak ukur atau perhitungan untuk mengetahui suatu nilai yang berubah dalam waktu H1 atau periode Harian, H4 untuk periode Mingguan, D1 untuk periode Bulanan dan Mon untuk periode tahunan.
Dari sini kita haru tau nilai terndah dan tertinggi untuk mengetahui KESEIMBANGAN NILAI atau (EQUILIBRIUM) entah itu dari periode Harian, Mingguan, Bulanan, Dan bahkan Tahunan.
Menurut Teori ketika Nilai di atas KESEIMBANGAN Nilai berpeluang Bertambah atau MENINGKAT, begitu juga sebaliknya ketika Nilai di bawah KESEIMBANGAN peluang nilai tidak ada peningkatan atau nilai menurun
Menurutr saya Bicara Supplay dan Demand atau Penawaran dan Permintan itu bicara Random dalam dunia dagang atau trading kita gak bisa ukur mana yang minat jual dan mana yang minat beli kita hanya dapat memperhitungkan disini hanya KESEIMBAGAN atau EQUILIBRIUM karena kita adalah seorang trader atau pedagang kita di wajib kan iikut harga yang berjalan.
Sama kayak kita jualan makanan gorengan ketika harga minyak goreng naik produksi gorengan kita juga naik harga gorengannya karena untuk mencari keuntungan dan kualitas gorengan yang sehat
OK yaaa maaf Part 1 ini saya kasih dasar dagang atau trading menurut pandagan saya yaa
kita trading atau jadi trader sama aja kayak kita dagang atau usaha yang kita cari di sini nilai atau value yang meningkat entah itu keuntungan atau kualitas, bedanya kita trader hanya Fokus soal harga yang berubah-ubah.
Jika ada pertanyaan langsung komentar di bawah yaaa
karena saya juga masih latihan dan butuh koreksi
NOTE : Lampiran Pemanis aja XAUUSD
Makasih...
Wasalamm...
Swing AnalysisSecara matematis, dalam sebuah uptrend, upswing lebih panjang dari downswing.
Dan dalam downtrend, downswing lebih panjang dari upswing
Ini adalah struktur dasar dalam sebuah trend.
Pelemahan trend bisa terindikasi jika:
Dalam uptrend, panjang downswing melebihi panjang downswing sehingga low sebelumnya tertembus.
Dalam downtrend, panjang upswing melebihi downswing sehingga upswing sebelumnya tertembus.
Namun ini hanya lah indikasi bukan kepastian. Gunakan analisa lain sebagai tambahan.
Kesimpulannya:
Trend dikatakan melemah jika
Dalam uptrend, downswing terakhir lebih panjang dari upswing terakhir
Low sebelumnya terlewati
Dalam downtrend, upswing terakhir lebih panjang dari downswing terakhir
High sebelumnya terlewati.
Semoga tulisan ini membantu. Tulisan selanjutnya akan menggunakan swing analysis dalam menganalisa sebuah saham.
Fasilitas khusus TradingView yang luarbiasa+Analisa HarianKemabali #tradingview menyediakan #layanananalisa obrolan khusus yang akan tampil saat kita aktif di salah satu market.
Ini sebuah layanan yang luarbiasa membantu bagi trader, kita menjadi fokus diskusi pada market yang sedang kita amati.
Berbeda dengan obrolan sebelumnya yang umum, sehingga materi diskusi menjadi melebar, kita membaca diskusi orang lain yang tidak sedang kita butuhan. Sementara obrolan market yang sedang kita amati bisa terlewati/tidak terbaca arena adanya obrolan-obrolan lainnya yang lebih banyak.
Kemabli dalam video ini saya membahas tentang kondisi analisa harian terakhir #elliottwave di #ethhedgeusd,
Ciri-ciri reversal pada TF H1 dan H4 sudah hadir, bahkan di H1 sudah hadir 2 gelombang yang mempunyai ciri-2 sebagai dua gelombang pola Impulse.
Kita tunggu hingga pukul 14:00 21 Juli 2022, apakah harga akan bergerak melewati 161.8% wave1 (garis breakout) sebelum jam 14:00 WIB? Kalau iya, ini sebuah Impulse bullish pertama di H1 akan hadir.
Bagaimana kaitannya dengan gelombang di H4 dan D1? Kapan kita entri market?
Silahkan ditonton hingga selesai.
ERBE
BRPT: 3 JENIS TRENDLINEJika kita melihat sebuah chart,mata kita akan menemukan bahwa pergerakan harga mengikuti sebuah pola kasat mata. Pola ini yang kemudian disebut trend.
Jika garis dibuat dari titik puncak pertama dan titik puncak selanjutnya yang lebih rendah maka akan terbentuk downtrend line
Jika garis dibuat dari titik dasar pertama ke titik tertinggi kedua yang lebih tinggi maka akan terbentuk uptrend line.
Posisi harga yang menyentuh trendline bisa dijadikan sinyal, baik jual maupun beli.
Secara umum trendline dibagi menjadi 3 jenis
1.Internal trendline
garis trend dimana harga sempat menembus melewati garis trend.
2.External trendline
Garis trend dimana harga masih berada tidak menembus melewati garis trend.
3.Curved trendline
Garis trend yang melengkung.
Dalam chart BRPT ada 4 pola falling wedge.
Pada bagian atas dari falling wedge 1 terbentuk sebuah internal trendline. Area 1A adalah penembusan trendline oleh harga namun harga kembali masuk ke trendline.
Lalu area 1B adalah penembusan kembali namun di penembusan ini terjadi breakout dan harga lanjut menjadi rally atau membentuk trend baru.
Hal yang sama terjadi pada falling wedge 2. Namun terdapat sedikit perbedaan dimana setelah terjadi breakout pada 1B harga langsung rally hampir tanpa konsolidasi atau koreksi.
Sedangkan pada breakout 2B, setelah breakout harga mengalami konsolidasi namun TIDAK MAMPU TURUN KEBAWAH TRENDLINE.
Kesimpulannya: Jika setelah breakout dari trendline harga terkonsolidasi dan tidak mampu turun kembali ke bawah trendline,maka pertahankan posisi.
Kasus yang sama terjadi pada breakout 3A dari external trendline pada falling wedge 3.Terjadi konsolidasi setelah breakout namun harga tidak mampu turun kebawah trendline.Maka pertahankan posisi.
Pada falling wedge 4, terjadi breakout 4A dan juga curved trendline. Pembelian kemudian akan dilakukan disini dengan target di resistance 2 atau titik puncak dari curved trendline.
Jika harga kemudian turun ke bawah batas toleransi maka cutloss akan dilakukan.
TEKNIKAL STOP VS MENTAL STOP“Stop” di sini mengacu pada cutloss atau kapan saat menjual untuk meminimalisir kerugian.
Teknikal stop adalah stop yang diputuskan sebelum melakukan pembelian dan diputuskan berdasarkan pergerakan harga secara historis. Contohnya adalah sebelum membeli,cutloss jika harga menembus support.
Sedangkan mental stop mengacu pada stop yang didasarkan atas evaluasi dari apa yang terjadi saat harga mencapai titik tertentu. Contoh paling sederhana adalah saat harga turun hingga 15% dan ternyata setelah diperhatikan kinerja perusahaan menurun.
Atau saat harga mencapai penurunan tertentu yang membuat seseorang tidak nyaman dengan penurunan tersebut sehingga mengganggu tidur dan aktivitas malam bersama istri
Untuk pemahaman yang lebih jelas, mari bayangkan seseorang bernama Budi. Budi suka dengan seorang cewek bernama Wati dan hendak menjadikan Wati pacarnya. Sebelum mengajak Wati pacaran, Budi sudah berjanji bahwa nanti jika Wati ketahuan selingkuh maka Budi akan langsung memutuskan Wati. Ini adalah teknikal stop.
Sedangkan di skenario lain, jika nanti Wati ternyata selingkuh setelah mereka jadian, maka Budi akan intropeksi diri. Apa penyebab Wati selingkuh? Mungkin saja ini bukan salah Wati tapi salah Budi yang kurang perhatian, masih miskin dan kurang memuaskan. Budi mengevaluasi rasa yang pernah ada untuk Wati. Ini adalah mental stop.
Kedua stop memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing:
Teknikal stop memberikan kesempatan untuk disiplin dan tanpa perlu memantau lagi kondisi atau berita berita dan sosial media.
Di samping itu, penggunaan teknikal stop menghindari seseorang dari salah satu bias yaitu confirmation bias, kecenderungan manusia untuk mencari pembenaran. Contoh sederhana adalah saat harga turun, kita mencari berita berita baik atau mendadak mempelajari laporan keuangan perusahaan untuk menguatkan diri agar tidak menjual saham tersebut.
Jadi jika cutloss sudah ditetapkan misal dibawah support dan langsung dieksekusi saat kondisi tersebut tercapai, maka confirmation bias tidak terjadi karena sudah cutloss terlebih dahulu dan bukannya mencari pembenaran.
Berikutnya, jika hendak masuk lagi, analisa bisa jadi lebih objektif karena tidak memiliki keterikatan di saham tersebut.
Sedangkan mental stop memiliki kelebihan dalam hal fleksibilitas. Saat harga bergerak pada titik tertentu dan kemudian setelah dievaluasi, kondisi perusahaan masih baik baik saja dan penurunan disinyalir karena indeks yang mengalami koreksi, maka mereka yang menggunakan mental stop tidak akan menjual rugi. Dengan kata lain, mental stop memberikan ruang untuk fluktuasi harga.
Namun mental stop membutuhkan keyakinan yang kuat. Dalam kasus fundamental, kondisi perusahaan atau makro mungkin harus dipahami guna menguatkan keyakinan.
Dalam analisa SAME di bawah, risk management akan dilakukan dalam bentuk mental stop: keputusan jual rugi nantinya akan ditentukan dari hasil evaluasi penurunan harga di masa depan.
Chart SAME
1. Terbentuk struktur Higher high dan Higher low (ABCDEFG)
AB, CD dan EF adalah rally atau impulse. BC, DE, EF adalah koreksi atau retracement.
2. Trend belum patah karena low tidak mampu turun ke bawah low sebelumnya. Dalam kasus ini, G tidak mampu turun kebawah E.
3. B dan D merupakan area supply. ini ditandai dengan matching high atau apa yang disebut Tweezer top pada B dan upper shadow yang melebih panjang body pada D atau apa yang disebut shooting star.
4. C adalah low yang menjadi reversal. Pada titik ini terjadi false break (spring). Harga turun dari support kuat X. Support ini dikatakan kuat karena sebelumnya support ini tertahan oleh 4 X matching low yang mana ini menjadi area demand.
5. E merupakan support kuat yang sekaligus menjadi area demand. Alasan support ini disebut support kuat karena terbentuk juga 4 low yang sama seperti di area C.
6. G adalah koreksi dengan potensi pembalikan arah karena low membentuk struktur higher low.
Maka dari itu pembelian dilakukan di koreksi saat ini dan cut loss akan dilakukan setelah pergerakan harga akibat penurunan dievaluasi.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
Scenario Pergerakan ETHERIUM di MAJOR TIME FRAMEIni bukan ajakan Jual beli ya teman2. Ini merupakan Video Analisa pergerakan Eth. Disini saya menentukan area Support Resisten saja.
Jika kalian suka maka saya akan coba rutin membuat video lainnya seputar update Crypto. Namun buka video utk signal jual beli ya hehehe. Bisa dikatakan sebagai Roadmap Analysis.
Jika kalian punya pendapat lain silahkan komen dan ramaikan dengan diskusi untuk menambah ilmu