Analisis Tren
PRICE ACTION STRATEGY: IMPULSIVE & CORRECTIVE MOVEKONSEP DASAR:
Impulsive dan corrective move (selanjutnya disebut ICM) termasuk kedalam metode analisis price action terutama waves theory (elliott wave .dll) dan analisis trend. Konsep dasar dari ICM adalah ketika harga bergerak dalam trend (bullish/bearish) atau ketika awal perubahan trend selalu diawali dengan pergerakan impulsive kemudian dilanjut pergerakan corrective sehingga dalam sebuah trend harga tidak akan bergerak lurus namun bergerak stagging yaitu pergerakan turun/sideways dalam trend bullish (uptrend) dan sebaliknya, secara psikologi market pergerakan itu disebabkan exhaustion > rest jadi ketika harga telah bergerak impulsive harga akan cenderung melambat hingga konsolidasi karena kelelahan. Nah fase corrective atau konsolidasi ini bisa digunakan sebagai fase re-accumulation untuk mengumpulkan momentum untuk pergerakan impulsive selanjutnya atau malah menjadi fase distribusi yang akan berakhir menjadi trend reversal.
Diatas adalah contoh impulsive > corrective move dalam trend bullish (uptrend) untuk fase bearish (downtrend) berlaku kebalikan, impulsive move terjadi ketika harga swing down dan corrective move saat harga rebound (naik) hingga konsolidasi.
Dalam metode analisis supply demand ICM serupa dengan pola Rally Base Rally (RBR) dan dalam metode analisis chart pattern ICM serupa dengan continuation pattern seperti bullish pennant, falling wedge .dll atau bearish pennant, bearish rising wedge .dll
MENGGUNAKAN IMPULSIVE > CORRECTIVE MOVE DALAM TRADING:
Dalam trading kamu bisa menggunakan impulsive > corrective move untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya impulsive/rally/swing selanjutnya, step-nya saya jelaskan dibawah:
STEP 1
Memprediksi impulsive/rally/swing yang pertama itu sulit karena unpredictable jadi disini hanya mencoba memprediksi potensi impulsive/rally/swing yang kedua dan setelahnya. Pertama cari saham yang telah membuat impulsive move dengan cara melihat data top gainers kemudian fokus pada saham yang baru naik secara impulsive untuk yang pertama kali dengan kenaikan minimal 15% hingga ARA (25-35%) selanjutnya masukan watchlist terlebih dahulu untuk memantau apakah saham tersebut melakukan corrective move yang valid atau tidak.
Untuk melihat data top gainers bisa dengan menggunakan tradingview versi PC kemudian pilih menu pasar > saham > pelaba tertinggi atau bisa gunakan platform trading sekuritas masing-masing.
STEP 2
Pertama, perhatikan konfirmasi volume ketika terjadi impulsive move harus diikuti kenaikan volume yang tinggi dibanding volume rata-rata sebelumnya kemudian volume kembali turun ketika corrective move, dengan asumsi saat corrective move big money atau bandar tidak mendistribusikan sahamnya yang telah mereka akumulasi selama impulsive move, untuk memastikan kamu juga bisa melihat data broker summary.
Kedua, perhatikan seberapa jauh penurunan setelah impulsive move terjadi, untuk ini kamu bisa gunakan tool fibonacci retracement atau pakai SNR/SND. Untuk fibonacci retracement pastikan penurunan tidak lebih dari fibo 0.786, umumnya corrective move terjadi pada FR level 0.5, 0.618 dan yang terjauh 0.786 jika melewati FR 0.786 maka formasi impulsive > corrective menjadi tidak valid.
STEP 3
Setelah semua syarat terpenuhi langkah terakhir adalah membuat trading plan, caranya seperti biasa entri pada area konsolidasi, stop loss letakan dibawah lowest level konsolidasi dengan catatan risk masih dikisaran 5% kemudian untuk target profit minimal pada highest level impulsive move yang pertama namun jika breakout tendensinya bisa menjadi formasi bullish continuation atau minimal bisa bergerak swing lebih tinggi.
NOTE:
Sebagai refrensi saya lampirkan beberapa analisis saya sebelumnya yang menggunakan strategi yang serupa.
EMA clueIndiktor ini sangat mudah utk dipahami,karena hanya menggunakan 3 jenis indikator EMA 13,21,55
Cara membacanya , apa bila terjadi moment persilangan antar 3 EMA,,
Garis paling atas EMA 13
Garis di posisi tengah EMA 21
Garis paling bawah EMA 55
Maka kita siap untuk posisi LONG (Strategi ini hanya khusus utk SPOT MARKET)
MENGGUNAKAN INDIKATOR AUTO FIB UNTUK SETUP TRADINGSTEP 1:
Screening saham yang telah membentuk impulsive move (price swing) dengan diikuti kenaikan volume kemudian kembali turun (dipping) membentuk corrective move dengan volume yang rendah, strategi ini memanfaatkan technical rebound pada level Fibonacci Retracement.
Dari impulsive move dan corrective move didapatkan parameter utama berupa swing low dan swing high yang nantinya akan digunakan sebagai pivot point untuk Fibonacci Retracement.
STEP 2:
Dengan 2 pivot swing low dan swing high gunakan indikator Auto Fib atau Fibonacci Retracement (manual) kemudian perhatikan level yang biasanya menjadi level/area retracement seperti level 0.5 hingga 0.786 namun perlu dicatat kadang Auto Fib tidak selalu muncul pada pivot swing low dan swing high yang seharusnya, jika ini terjadi maka gunakan Fibonacci Retracement secara manual.
STEP 3:
Setelah level Fibonacci Retracement (FR) didapatkan perhatikan indikasi akan terjadi rebound pada level FR tertentu mulai dari level 0.5 hingga 0.786 (saya lebih sering menggunakan 0.618 dan 0.786) berupa rejection (pinbar, doji .dll) atau bedasarkan volume dan volatility seperti tekanan jual yang sudah berkurang bahkan berhenti, untuk ini perlu melihat boker summary saham tersebut. Selain itu bisa juga dengan speculative buy pada level 0.618 atau 0.786 tanpa melihat indikasi apapun namun tentu saja ini lebih beresiko.
STEP 4:
Jika semua aspek telah terpenuhi langkah selanjutnya tentu saja membua trading plan, area beli hingga jual (stop loss dan target profit) mengacu dengan Fibonacci Retracement level. Jika area beli pada level 0.618 gunakan level 0.382 dan 0.236 sebagai area profit taking, jika area beli pada level 0.786 gunakan level 0.5 dan 0.382 sebagai area profit taking sedangkan untuk stop loss gunakan 3-5% dibawah level FR yang digunakan sebagai area beli sebagai risk tolerance.
NOTE:
Pada contoh disini saya menggunakan chart saham Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) namun strategi apapun tidak akan selalu berhasil setiap saat dan setiap saham, jadi akan saya lampirkan beberapa ide yang pernah saya post sebelumnya dengan menggunakan strategi yang sama.
Richard Wyckoff - Study In Tape ReadingTabe semua,
kali ini saya sedikit-sedikit berbagi tata cara pengidentifikasian strategi Wyckoff berdasarkan kebiasaan dan psikologi trading saya.
sekilas tentang profil Richard D. Wyckoff adalah seorang Trader, penulis, dan Analis Teknikal terkenal dari tahun 1920-an. Wyckoff untuk mempelajari teknikal dan pergerakan harga pasar. mengembangkan model cara melihat pola yang dibuat oleh akumulasi dan distribusi pada grafik.
GOLD Analysis 25 Maret 2022, GOLD membentuk CUP and HANDLE?OANDA:XAUUSD
Apakah gold telah membentuk Cup and Handle Pattern yang VALID guys? Jika iya, maka saya melihat potensi harga akan mencapai supply zone di level $2000 kembali. Didorong dengan sentimen global berupa kejadian semakin memanasnya kembali akan konflik NATO dan Rusia.
Analisa Elliott Wave EURUSDTabe Trader,
❗️️Tujuan dari analisis ini adalah untuk pengetahuan di antara kita Jika melakukan pembukaan posisi dan atau entry posisi dengan melihat analisa saya, mohon temukan alasan yang lebih kuat agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Saya berusaha menyebarkan pemahaman dalam membaca trend dari pada untuk pengambilan posisi dan menghasilkan uang.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>> Ikuti saya untuk ide -idenya, pembaruan analisis ini.
>> Jangan ragu untuk membagikan ide , komentar, pendapat, dan pertanyaan.
>> Jika menemukan ide ini berguna, tekan tombol suka, berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnya
Cara simple menentukan pola pergerakan gelombangTabe Trader, kali ini saya mencoba memposting cara sesimple mungkin agar membaca pola gelombang dalam menentukan arah pergerakan
Disclaimer :
Ini hanyalah Catatan dan Sangat berarti bagi saya.
Mohon tidak sebagai signal untuk masuk perdagangan karena Analisa yang saya posting ini bisa saja salah.
Jika mengikuti analisis ini Mohon perhatikan dengan sangat hati-hati dan detail.
Dan selalu dipelajari dengan cermat.
Semoga bermanfaat.
>> Ikuti saya untuk ide -idenya, pembaruan analisis ini.
>> Jangan ragu untuk membagikan ide , komentar, pendapat, dan pertanyaan.
>> Jika menemukan ide ini berguna, tekan tombol suka, berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnya
Beaware of fear and greedy instead bewise
PERKIRAAN HARGA EMAS INI BUKAN REKOMENDASI, HANYA SEKEDAR IDE PERGERAKAN HARGA EMAS
dalam Analisa ini saya menggunakan elliotwave, chart pattern dan juga trend analysis, fibonacci
dilihat menggunakan H4 ada kemungkinan saat ini harga hampir selesai membuat wave 2 dan akan segera membuat wave 3, wave 2 di tandai dengan adanya fractal dari wave yag lebih besar,saya berencana unutuk menikmati wave 3 ini saat harga menyentuk 1810an untuk ikut ujung wave 3 di 1950-60an, mari kita lihat apakah minggu ke 2 feb analisa ini sesuai dengan arahnya atau tidak, terima kasih
Belajar Analisa Trading Elliott Wave: Rahasia Fibonacci Waktu!!!#BelajarAnalisaTrading #ElliottWave: Rahasia Fibonacci Waktu!!!
SEJARAH
Leonardo da Pisa atau Leonardo Pisano, dikenal juga sebagai Fibonacci, adalah seorang matematikawan Italia yang dikenal sebagai penemu bilangan Fibonacci dan perannya dalam mengenalkan sistem penulisan dan perhitungan bilangan Arab ke dunia Eropa. Bapak dari Leonardo, Guilielmo mempunyai nama alias Bonacci.
Penjelasan: barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya. Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci yang pertama adalah:
0,1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144,233,377,610,987,1597,2584,4181,6765,10946
INVESTASI BELI 500 SAHAM TERBAIK US! CUAN 13% - 100%/TAHUN
Pasti temen-temen di sini pernah ada yang ingin beli saham-saham Besar di US cuman bingung nih mau beli tapi ribet prosedurnya Atau mau beli tapi dananya sedikit atau mungkin juga mau beli TOP 10 SAHAM US tapi males mantau semuanya. Di Edukasi Mingguan ini kita akan jawab Semua pertanyaan temen-temen tapi semua edukasi di sini berdasarkan pengalaman dari Team BITOREX Jika ada kekurangan kita bisa diskusi di Kolom Komentar. Cara termudah untuk membeli 500 Saham terbaik US adalah dengan memberli indexnya yaitu US500 Atau S&P 500 . Dasar dari pergerakan index ini simplenya adalah jika Kalian beli indeks ini lalu mayoritas 500 Saham yang ada di dalam US500 ini naik maka harga indeks juga naik dan jika mayoritas dari 500 saham itu turun maka Indeksnya akan turun. Untuk list indeksnya kalian bisa check di www.slickcharts.com Mulai dari Tesla ,Amazon, Nvidia dan lain sebagainya ada di dalamnya, Ini membuat kita makin yakin sebagai investor bahwa kita berinvestasi ke saham-saham Besar bukan gorengan/Micin. Namun bukan berarti Investasi di saham besar tidak beresiko Seperti yang kita tau bahwa Investasi di Sesuatu yang pergerakannya cepat resikonya juga cepat namun US500/ S&P 500 ini sangat cocok untuk long term trading (Investasi) karena kalau kita lihat historynya selama puluhan tahun harga terus naik jadi jangan ambil posisi SELL fokus saja ke BUY. lalu kalian pasti bingung nih gimana caranya Beli US500/ S&P 500? Kalau dari team kami ada 2 caranya
1. Pakai aplikasi Investasi yang support S&P 500 kalau di indonesia itu ada namanya Pl***NG (sengaja di sensor karena aturan TV, tapi kalian bisa cari saja)
2. Gunakan Broker Forex Banyak sekali Broker Forex yang mensupport US500/ S&P 500 , jadi menurut riset kami Kalian bisa nabung Buy juga di forex Cari yang tidak ada biaya SWAP/Nginap sehingga kalian bisa investasi dengan tenang. Gunakan Stop Loss 2000 Jadi selama Harga tidak turun di bawah 2000 kalian bisa hold/tahan saja posisi Buynya lalu bisa di lakukan Pembelian secara bertahap juga misalkan hari ini beli di 4543.87 lalu turun ke 4400 kalian beli saja. Lalu untuk rumus lotnya 0. 01 itu untuk 30$ jadi kalau saldo kalian 60$ maka maximal kalian hanya bisa beli US500 dengan lot 0.02.
Selanjutnya alasan TERBESAR KAMI kenapa membuat edukasi ini karena Investasi US500/ S&P 500 ini di rekom oleh seorang whales bernama warren buffett seorang warren buffett investor besar pernah Taruhan sama temannya bahwa dia yakin US500 ini akan naik melebihi reksadana dan hasilnya warren buffett menang Dari taruhan tersebut. Lalu di beberapa forum juga warren buffett Merekomendasikan semua masyarakat bahkan menekankan berulang-ulang kalau US500/ S&P 500 adalah Sebuah "Investasi" yang sangat menguntungkan. Buktinya bisa check di sini www.youtube.com Untuk bukti di forum lain bisa search saja banyak.
Selanjutnya kita akan bahas mengenai Pain & Gainnya. Gain dari US500 ini bisa di bilang cukup random tapi 1 hal yang pasti yaitu setiap tahunnya kenaikannya bisa di bilang di atas 10% kalau pendapat kami ini cukup besar untuk kategori indeks dan ini akan berakibat pada Painnya juga Bisa saja dalam 2 tahun ada floating minus nah cara mengakalinya adalah dengan Membeli terus selama mines/nabung kalau di saham biasanya. Sehingga ketika naik nanti keuntungannya berkali kali lipat.
Saya rasa itu saja yang bisa kami bagikan jika ada yang merasa tau informasi lebih bisa komen saja di bawah untuk menambahkan atau mungkin ada yang salah dari penjelasan Bitorex juga bisa di koreksi di kolom Komentar. Terimakasih sudah membaca sampai habis 🙏🙏
Edukasi Mingguan. Penjelasan Reksadana, Tempatnya Pasive Income!Hallo semuanya Sebelumnya Mohon Maaf di karenakan beberapa Minggu belum ada Post Edukasi lagi semenjak Edukasi RSI kemarin Namun sekarang Kita sudah comeback untuk Mengedukasi Trader dan Investor di luar sana Terutama di indonesia. Edukasi Kali ini kita akan bahas Reksadana mulai dari Pengertian,Jenis-Jenisnya dan Rekomendasi Reksdana Menurut Kategorinya di indonesia.
+ Cara Kerja Reksadana
Reksadana Adalah Produk keuangan yang dimana "Investor" Berkumpul lalu mengumpulkan Dana mereka Menjadi satu dan yang nantinya akan di Kelola Oleh Pihak lain yaitu Perusahaan Manager Investasi yang nantinya dananya akan di kelola ke berbagai Instrumen Keuangan lainnya. Basicnya sama Seperti Copy Trade jadi kita memberikan Dana kita ke Trader yang kita percaya.
+ Jenis - Jenis Reksa Dana
- Reksa dana Saham Adalah Reksa dana Yang mayoritas alokasinya ke Saham sebesar 80% tidak boleh lebih rendah dari itu Sehingga ketika terjadi Crash market seperti awal pandemi Bisa di lihat chart dari Reksadana Saham semuanya Drop tentu saja ini Menjadikan Resiko dari Reksadana ini adalah SANGAT TINGGI namun juga Tinggi juga Profitnya bisa 10-50% setahun atau bahkan lebih.
- Reksa dana Pasar Uang Adalah Reksa Dana yang nanti Uangnya di berikan/di investasikan ke Deposito dan Sertifikat Bank indonesia Untuk Resiko dari Reksadana ini adalah SANGAT RENDAH Dengan Rata-Rata Gain/Profit Pertahunnya antara 4-7%. Reksadana ini UNIK karena selama 10 Tahun lebih belum pernah ada yang minus jadi cocok buat yang cari Low Risk Low Profit.
- Reksa dana Pendapatan Tetap Nantinya Uang investor akan di alokasikan ke Obligasi/Surat Hutang. Nah reksadana ini Memiliki Tingkatan Resiko Yang RENDAH dimana dalam Satu tahun memiliki Gain/Profit kisaran 6-13% Dengan Resiko yang lebih tinggi dari Reksa dana Pasar uang tentunya memiliki GAIN yang lebih.
- Reksa Dana Campuran Reksadana ini cukup menarik dimana isinya adalah Ke 3 dari jenis Reksadana lainnya yaitu Saham,Pasar Uang dan Pendapatan Tetap. Memiliki Resiko yang menengah dengan rata-rata Gain/Profit di atas 10% pertahunnya bisa lebih.
Dari penjelasan di atas kita bisa tau bahwa Semua itu ada Pain dan Gainnya atau kalau bahasa indonesianya Semua itu ada Resiko dan Keuntungannya Semakin Besar Resiko yang bisa kita toleransi semakin besar juga Keuntungan yang di dapatkan. Rekomendasi dari kami dari pada kalian main di deposito yang susah nariknya dan juga kecil Bunganya bisa pilih Reksa Dana Pasar uang karena reksa dana tersebut memang tidak pernah mines setau kami Terus Naik tiap tahunnya dan bisa sampai 2x lipat lebih banyak dari deposito biasa dan bisa lebih mungkin 2.5 atau 3x lipat dari deposito biasa dan yang pasti LOW RISK karena sudah 10 tahun lebih tidak ada mines sedangkan yang suka resiko yang agak besar tapi juga ingin profit yang lumayan opsi Reksadana Pendapatan Tetap bisa menjadi pilihan anda. Tapi yang jelas Hasil Sebelumnya tidak bisa menjadi Acuan Murni bahwa Hasil kedepannya akan sama seperti sebelumnya. Untuk cara milih Reksadana yang cocok nanti akan di bahas di Edukasi Berikutnya jika Edukasi ini Hit 30 Likes. Terimakasih sudah mampir kalau ada yang kurang atau mau diskusi kita bisa sharing di komentar :D. Salam To The Moon!
Analisis market Structure (Quasimodo Pattern) di saham TMASVideo ini memberikan informasi mengenai cara menganalisis market structure dan menemukan kemungkinan-kemungkinan set up yang bisa dilakukan. Sekaligus mengidentifikasi Skenario breakout maupun breakdown dengan syarat-syarat yang konrit.
Mengingat saham TMAS ini kurang liquid, pahami dulu resiko sebelum melakukan entri beli. Secara Fundamental, saham ini memiliki PER dan PBV rendah. Apa yang menyebabkan PER PBV-nya rendah ???, silakan dipelajari pada laporan keuangannya. Karena fokus dari edukasi ini adalah untuk memperkenalkan Analisis Market Structure.
Mohon maaf apabila suara kurang begitu jelas, semoga dikemudian hari dapat disempurnakan dengan lebih baik.
Terima kasih,
D.A Syahrul
🐋KUPAS TUNTAS STRATEGY TRADING DENGAN RSIRSI adalah indikator jenis osilator yang digunakan oleh Pemain pasar untuk mengukur kekuatan trend dan mendeteksi tanda-tanda dari akhir trend.Ada 4 Hal yang umum di pakai di RSI yaitu :
1. Divergence = Divergence adalah Ketika Kondisi Pasar sudah kehilangan sebagian besar kekuatan trendnya maka ini menjadi indikasi reversal atau Pembalikan arah trend Contohnya market dalam keadaan Bullish namun Divergence muncul ini akan menandakan melemahnya Kondisi Bullish sudah melemah dan berkemungkinan besar berhenti lalu berbalik arah menjadi Bearish. Tentu saja ini adalah indikasi awal untuk entrynya akan kita bahas di bawah nanti.
2. Oversold = Oversold adalah kondisi di mana Harga Pasar (Forex,crypto,saham dan market lainnya) sudah mengalami tekanan jual terus menerus (Tanpa adanya koreksi) sehingga mencapai titik jenuh Jual Atau bisa di bilang harga Terendah sehingga perlu adanya koreksi.
3. Overbought = Overbought adalah kondisi dimana Harga pasar sudah mengalami pembelian terus menerus (Tanpa adanya koreksi) sehingga sudah mencapai titik jenuh Beli Atau bisa di bilang harga tertinggi sehingga perlu adanya koreksi.
4. Trend Finder = Trend Finder adalah kita menggunakan RSI sebagai petunjuk apakah trend dalam keadaan Bullish atau Bearish sehingga kita tidak usah ribet pakai indikator lainnya cukup menggunakan RSI itu sudah bisa.
Selanjutnya kita akan membahas ke empat Hal di atas dan di aplikasikan ke dalam market Crypto,Forex dan Saham.
1. Strategy Divergence : (Kami anggap kalian sudah paham apa itu Divergence)
Dalam penggunaan Divergence Kalian bisa menggunakan 2 settingan RSI yaitu 14 Atau 9 Untuk timeframenya bebas tidak ada acuan khusus namun biasanya divergence sangat powerfull/akurat ketika di timeframe besar seperti 4H - 1D - 1W dan 1M. ada 2 tipe trader dalam menggunakan Divergence yang pertama adalah menunggu konfirmasi pembalikan arah dan yang kedua tanpa menggunakan konfirmasi dimana Trader ini biasanya Ketika melihat adanya divergence langsung melakukan eksekusi Buy or Sell tanpa menunggu adanya konfirmasi lebih detil misalkan Struktur market yang berubah atau Indikasi adanya Reversal candle.
Seperti yang kalian lihat di atas adalah penerapan dari Bearish divergence dimana harga terus naik membentuk Puncak yang lebih tinggi atau Higher High namun RSI terus turun menciptakan Puncak yang lebih rendah ini mengindikasikan adanya kekuatan bullish turun dari sebelumnya. Kebetulan dalam pola di atas ada pola Rising wedge dimana Harga menembus Trendline bawah dan berakhir dengan penurunan yang tajam.Jika bearish Divergence Untuk meletakkan SL kalian bisa letakkan di Atas harga tertinggi saat divergence terjadi sedangkan untuk bullish divergence Kalian letakkan di bawah harga terendah selama divergence terjadi sedangkan untuk Take profit ada banyak cara yang bsia kalian gunakan seperti Supply dan Demand terdekat atau Support dan Resistance terdekat.
2. Strategy Oversold :
Dalam penggunakan Oversold ini cukup mudah yaitu ketika Harga turun di bawah angka 30 lalu kembali ke atas 30 baru kita lakukan entry buy (menurut riset kami seperti itu) namun banyak orang Menggunakan strategy Oversold yang "Kurang efektif" yaitu Ketika harga turun di bawah 30 kebanyakan trader akan entry buy padahal menurut kami (team bitorex) bahwa Harga baru benar-benar akan naik bukan saat RSI di bawah angka 30 melainkan ketika sudah kembali naik di atas angka 30. Kita ambil contoh seperti di bawah
Panah kuning menandakan adanya penembusan dari atas ke bawah di RSI yang menandakan Oversold jika kalian entry ketika Penembusan terjadi kalian akan terseret oleh market karena penembusan baru terjadi dan penurunan juga baru terjadi belum menyentuh titik baliknya namun jika kalian entry ketika harga kembali ke atas titik 30 seperti gambar di bawah kalian akan bisa merasakan profitnya.
seperti yang kalian lihat di gambar di atas panah hijau menunjukkan bahwa jika kalian entry Buy ketika Harga kembali naik di atas 30 maka potensi Bullishnya lebih kuat dari pada kalian entry ketika Harga baru turun ke bawah angka 30 (bisa di buktikan)
3. Strategy Overbought :
Untuk strategy Overbought saya rasa sama seperti Oversold hanya berbeda di acuannya kalau Oversold di bawah 30 kalau Overbought di atas 70. Untuk strategy entrynya juga sama hanya bedanya kalau Oversold itu Buy sedangkan Overbought itu Sell. Jadi untuk hasil yang lebih optimal di sarankan (Menurut riset kami) Entry Sell ketika RSI Sudah kembali turun ke bawah angka 70 bukan saat di atas angka 70 karena bisa jadi harga akan masih terus naik. Untuk strategy Oversold dan overbought kalian bisa gunakan RSI ukuran 14 atau 9 Sedangkan untuk timeframenya bebas namun menurut kami lebih tinggi timeframe yang di pakai maka akan lebih valid.
4. Strategy Trend Finder
Istilah Trend Finder atau pencari arah trend adalah istilah yang kami ciptakan untuk mempermudah saja.Strategy ini sebenarnya cukup simple yaitu kita menggunakan angka 50 pada RSI dengan setting 66. Ketika harga menembus angka 50 dari atas ke bawah maka ini menjadi indikasi adanya bearish trend dan ketika penembusan angka 50 dari bawah ke atas maka ini menjadi indikasi Bullish Trend.
Dan
2 gambar di atas adalah contoh sederhananya.
Support dan Resistance, apaan sih?Kita sebagai trader ingin pasti untuk mendapatkan suatu golden zone pembelian dimana kita dapat membeli suatu aset di harga yang terbawah dan menjual di harga teratas, maka tidak salah untuk mempelajari ilmu yang sangat dasar ini dalam teknikal analisa, apa sih ilmu dasar ini? ilmu dasarnya yaitu Support dan Resistance.
Definisi
Secara sederhana support adalah suatu area dimana harga didorong untuk terus naik (seperti lantai) dan resistance adalah suatu area dimana harga didorong untuk turun (seperti atap).
Jenis:
1. SnR Statis (Trend line dan horizontal)
2. SnR Dinamis (Biasanya terdapat pada indikator)
Cara trading menggunakan SnR:
1. Cari terlebih dahulu area dimana harga berkali-kali tidak dapat melakukan kenaikannya (resistance) dan area dimana harga berkali-kali tidak dapat melakukan penurunannya (support)
2. Jika harga tersebut tembus resistance maka kita bisa membeli aset tersebut dan jual di area resistance yang lebih atas. Tapi jika harga tersebut malah tembus support dan kalian mempunyai aset tersebut maka jual-lah (stop loss). Berhati-hati juga dengan False Breakout
3. Jika ingin lebih aman, maka tunggu area pullback (dimana harga mengetest resistance sebelumnya yang tertembus agar menjadi support baru, kita bisa membeli aset tersebut ketika aset tersebut turun untuk mengetest resis yang menjadi support barunya.)
BTCUSD : DAYTRADE-PREPARATION!!!Daytrade-preparation Adalah persiapan kami sebelum memasuki pasar..
Ingat ini bukan Signal..
Disini kami melihat aksi harga yang menarik, yg memberi peluang untuk memasuki pasar..
Apa yg kami lakukan adalah
Memonitoring pergerakan harga pada Zona yang sudah ditentukan
Daytrade-Signal untuk pasangan mata uang ini tidak kami publish disini