BBRI siapkan amunisi4000 jadi angka psikologis BRI selanjutnya,hr ini close di 4180 sudah jebol dari support minor,
kalo bisa kuat di 4000, dan lanjutin rebound, BRI potensi buat bikin pola ascending triangle, dan menguji Resistance sebelum di 4980-5000, dan jika mampu breakout, target selanjutnya dengan fibo 1.618 (karena ATH) di 5600,
tapi sebaliknya jika 4000 jebol, next tunggu di bawah lagi 3750-3860,
jika trading saat ini baiknya cuan bungkus dulu dan ngejaga cash dengan stoploss ketat, sambil menunggu peluang buat salah satu saham super ini.
#BBRI
Ide komunitas
Mengenal sektor PropertySektor Properti adalah sektor yang bisa dibilang masih tertekan akibat pandemi.
Tercatat sejak 2021, sektor ini sudah turun sebesar 22.59%
Beberapa insentif sudah dilakukan untuk memberikan stimulus terhadap sektor ini seperti kebijakan PPn 10%
Sektor ini bisa dibilang sektor yang menjadi favorit pemerintah karena bisa dibilang sektor ini adalah sektor penggerak ekonomi karena jika properti naik, maka sektor sektor lain akan terkerek naik juga seperti:
A.Kontraktor
B.Bahan bangunan
C.Angkutan
D.Penjualan dan penyewaan alat berat
E.Saat properti, seperti misal komplek perumahan terbangun, lingkungan sekitar biasanya akan ikut terbangun juga.
F.Penghuni baru akan memiliki kebutuhan seperti furniture dan kendaraan.
G.Jika propertinya adalah rumah mewah, maka akan dibutuhkan perawatan dan jasa pembantu.
H.Dan yang paling penting, meningkatnya jumlah properti akan meningkatkan jumlah pinjaman yang keluar dari bank. Ini karena properti adalah jaminan yang paling disukai oleh bank karena sifatnya yang secara jangka panjang hampir selalu naik dan merupakan aset yang bisa dibilang kebutuhan pokok.
Secara teknikal,sektor properti bisa dibilang masih dalam fase downtrend. Belum terdapat sinyal kuat akan terjadinya pembalikan arah pada chart sektor properti.
Namun dikatakan awal tahun ini penjualan properti sudah mulai membaik. Salah satu katalisnya adalah suku bunga yang belum dinaikkan oleh Bank Indonesia yang memberikan dampak positif pada KPR karena sebagian besar properti biasanya dibeli dengan KPR.
Untuk mengukur apakah trend penjualan properti membaik atau tidak, laporan penjualan dan Laba (eps) dari beberapa saham properti akan dirangkum untuk melihat bagaimana trend penjualan mereka. Saham saham yang dipilih adalah BSDE, CTRA, ASRI APLN, dan SMRA
Trend Penjualan dan EPS di kuartal pertama akan dibandingkan dengan kuartal pertama di tahun sebelumnya untuk melihat apakah ada peningkatan atau penurunan.
Rangkuman dari data diatas:
1.Per kuartal 1 2022 semua saham properti mengalami peningkatan penjualan jika dibandingkan dengan kuartal 1 2021.
2.Peningkatan penjualan tertinggi adalah APLN dengan 150% dan terendah adalah CTRA
3.Secara EPS hampir semua mengalami peningkatan kecuali BSDE yang justru menurun.
4.APLN meskipun mengalami peningkatan EPS, tapi masih berada dalam posisi rugi
5.Peningkatan EPS tertinggi yaitu 309% datang dari SMRA.
6.CTRA dan BSDE mengalami peningkatan penjualan yang hampir sama. Namun secara laba, CTRA jauh lebih baik. Ini menjadi indikasi bahwa CTRA lebih efisien dibanding BSDE.
jadi berdasarkan kinerja laporan keuangan Q1 dari saham saham diatas, trend penjualan properti memang mengalami peningkatan.
Namun ini hanya katalis di masa lalu. Ke depannya kemungkinan besar trend ini akan terus berlanjut karena beberapa katalis yang mungkin mendorong peningkatan sektor properti:
Disamping itu, lonjakan harga komoditas juga disinyalir mampu sedikit mengangkat penjualan yang mana lonjakan harga ini meningkatkan upah pemasukan dari pengusaha pengusaha di bidang komoditas yang diharapkan juga mendorong daya beli.
Namun kenaikan harga komoditas juga menjadi mimpi buruk bagi sektor properti karena kenaikan harga komoditas secara tidak langsung berimbas ke kenaikan harga bahan baku.
Dari 5 saham properti diatas, hanya akan ada satu yang dipilih berdasarkan trend yang terbentuk yaitu ASRI dimana ASRI adalah satu satunya saham yang membentuk trend higher high higher low.
“Trend is your friend”
Analisa ASRI telah ditulis dalam analisa sebelumnya dan analisa baru akan ditulis lagi terpisah di post selanjutnya.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
Demi Sebuah Penasaran; ASRIBaru saja membaca sebuah ide yang dipublikasikan oleh @WayanEko di membuat saya penasaran untuk melihat konstruksi harga emiten ASRI.
ASRI sejak awal tahun membentuk segitiga mengembang, yang kalau menurut pemahaman saya, unsur ketidak pastiannya semakin lama semakin tinggi. Pun demikian jika dilihat secara tren, ASRI beberapa kali telah membentuk Higher High .
Dalam chart di atas, digunakan dua indikator:
Volume Profile selama 200 candles (@kv4coins).
Mansfield Relative Stregth Indicator (@OstapChester) dengan memilih pembanding IHSG, Properti, dan CTRA.
Analisa GBPUSD Membentuk Pola (BFW)FX:GBPUSD
Imbas dari melemahnya Dolar AS pada jumat (24/06) kemaren, investor tetap berhati-hati terhadap dampak dampak kebijakan bank sentral yang lebih ketat diseluruh dunia yang bertujuan untuk menahan lonjakan inflasi. Sementara itu GBP/USD terlihat tetap kokoh, naik tipis 0,05 % menjadi $1,22. Pola Bullish Failling Wedge akhirnya mulai terbentuk , dengan munculnya konfirmasi untuk mengambil posisi Buy Stop. Diperkuat dengan melemahnya volume penjualan yang mengisyaratkan permintaan beli dipasar yang akan besar.
PENTING : Ide yang saya tuangkan tolong untuk dikoreksi kembali sebagai bahan pertimbangan sebelum memasuki pasar. Jika ada yang memiliki ide lain, bisa isi komentar di bawah. Saya akan sangat bersemangat dan terbuka untuk melakukan diskusi terkait hal tersebut.
Terima Kasih/
TMAS - ada inside bar, akankah memantul di RBS?di mapping plan sebelumnya pada saham TMAS
kebetulan marubozu engulfing sedang tidak bekerja,
posisi saya sempat masuk area cutloss.
kali ini saya melirik TMAS kembali karena sedang membentuk pola inside bar
dan juga jika kita lihat di sebelah kiri, masih ada puncak sebelumnya,
dan kalau inside bar ini berhasil ditembus buyer, maka ada potensi membentuk area RBS
dimana area ini biasanya memantulkan harga.
maka dari itu, saya coba untuk ambil posisi lagi apabila nanti garis biru berhasil ditembus
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
Saya hanya sharing pandangan saja atas apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#forecast
#tradefun
#saham
Psikologi Kinerja Trading: Bagian 1Semakin besar kesulitannya, semakin besar kebanggaan dalam mengatasinya. Pilot yang terampil mendapatkan reputasi mereka dari badai dan topan.
- Epictetus.
Hei semuanya 👋
Minggu ini, kami rasa akan menjadi menarik untuk membahasa topik yang jarang diperbincangkan: psikologi kinerja - dan membahas bagaimana ini berhubungan dengan Trading. Secara spesifik, kami akan mengacu pada pertanyaan berikut ini: Apa yang sebenarnya mendorong kinerja yang lebih baik dari satu trader ke trader lainnya?
Dari sudut pandang proses, terdapat banyak hal yang dapat diambil oleh calon trader dari disiplin kinerja lainnya (seperti olahraga) untuk lebih memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Mari kita bahas!
Waktu adalah elemen umum untuk keahlian ⏰
Penguasaan dibangun dari waktu ke waktu. Pertama melalui eksplorasi, kemudian membangun pengetahuan, kemudian praktik yang terstruktur dengan baik.
Untuk menginvestasikan banyak waktu dan usaha yang diperlukan untuk penguasaan, seorang individu biasanya terikat secara emosional dengan bidangnya, menciptakan hubungan jangka panjang.
Hadir di hampir semua pedagang dengan kinerja sangat tinggi adalah cinta intrinsik yang melekat pada perdagangan itu sendiri. Ini berarti kecintaan untuk menganalisis chart, bekerja dengan strategi, melihat pasar, dan mencoba menyatukan potongan-potongan di otak seseorang. Dalam hal ini - Trading bukanlah pekerjaan, ini adalah KEAHLIAN . Jika anda hanya menyukai status, gaya hidup, atau pendapatan, maka kemungkinan besar anda tidak akan mencapai tingkat tertinggi profesi yang sebenarnya. Trader dengan kinerja tertinggi menghabiskan berjam-jam mengerjakan trade mereka; bukan karena mereka INGIN, tapi karena mereka CINTA.
Menemukan keunikan ❤️
Orang-orang hebat tidak menjadi hebat dengan bekerja keras; mereka bekerja keras karena mereka menemukan keunikan yang pas: bidang yang menangkap bakat, minat, dan imajinasi mereka. Pelempar terbaik di dunia mungkin bisa menjadi pemukul yang buruk.
Jika anda berada di awal perjalanan (atau tersesat), sesuatu yang perlu dipertimbangkan adalah mencoba menemukan keunikan yang benar-benar sesuai dengan anda. Banyak kepentingan ditempatkan pada keunikan dalam profesi lain dan secara institusional dalam keuangan, misalnya rumah sakit dan bank memiliki program rotasi untuk mengekspos pendatang baru ke berbagai jenis pengalaman.
Lalu mengapa, pedagang individu tidak melakukan ini? Cara yang bagus untuk memusatkan pemikiran anda adalah dengan membuat program rotasi untuk diri anda sendiri. Berikut adalah daftar kelas aset & gaya trading paling populer. Cari di google, atau cari ide di sini di TradingView, dan lihat apa yang paling anda sukai. Siapkan diri anda untuk penguasaan jangka panjang dengan benar-benar temukan sesuatu yang anda sukai setiap hari.
Kelas Aset Likuid:
-Saham
-Mata Uang
-Mata Uang Crypto
-Kontrak Berjangka
-Pendapatan Tetap
-Volatilitas
Gaya Trading (Kerangka Waktu)
-Intrahari - menahan posisi dalam detik hingga jam
-Swing - menahan posisi dalam hari hingga minggu
-Position Trading - menahan posisi dalam minggu hingga bulan
Gaya trading mana yang cocok dengan tempramental anda? Topik apa yang anda sukai untuk dipelajari?
Proses Belajar ✅
Dalam trading dan kehidupan, kita sering mendengar bahwa "Latihan menciptakan kesempurnaan". Pepatah yang lebih baik mungkin "Latihan yang sempurna menciptakan kesempurnaan". Bagaimana waktu latihan terstruktur membuat perbedaan antara pemain yang memiliki pengalaman lima tahun dan seseorang yang memiliki pengalaman satu tahun yang diulang lima kali. Jadi; bagaimana seharusnya anda menyusun latihan anda?
Dalam psikologi kinerja, terdapat sebuah konsep yang dikenal sebagai "mengulang pelajaran". Ini memiliki tiga bagian.
Kinerja -> Saran -> Pembelajaran (ulangi).
Ini sangat penting, karena saran adalah kunci untuk peningkatan. Trading adalah olahraga solo, yang berarti menemukan bagaimana menggabungkan proses dalam memberi masukan yang dapat memberikan cerminan tentu saja menjadi hal yang penting.
P/L adalah saran atau masukan, namun mungkin ada beberapa masalah dengannya sebagai mekanisme saran anda. Bahkan trader terbaik yang melakukan perdagangan dengan tampilan terbaik dapat berada di sisi berlawanan dari varians pada hari-hari tertentu. Proses adalah raja. Dapatkan saran dari kinerja anda yang tidak ada hubungannya dengan P/L sehingga anda dapat melacak masukan untuk pengambilan keputusan anda. Beberapa trader membuat catatan, beberapa merekam layar mereka, dan beberapa mencatat data yang tidak terkait P/L (jam tidur, hidrasi, suasana hati, dll).
(kami memiliki fitur catatan yang dapat dibuat ke dalam chart yang dapat anda gunakan untuk tujuan ini.)
Jika anda mengumpulkan semua hal ini untuk menciptakan rencana dalam membangun penguasaan, itu seharusnya terlihat seperti ini:
1.) Temukan apa yang benar-benar anda sukai tentang trading
2.) Jelajahi lebih mendalam
3.) Bertahan dengan itu dengan melewati jangka waktu dan biarkan pikiran anda memotivasi anda melewati pasang surut
4.) Susun kinerja anda melalui waktu itu sedemikian rupa sehingga anda dapat menghasilkan saran atau masukan untuk diri anda sendiri
5.) Gabungkan saran itu untuk terus meningkatkan proses anda. Biarkan pembelajaran berulang menjadi mesin untuk performa jangka panjang anda.
Semoga anda menikmati bacaan ini, dan tetaplah aman di luar sana!
- Tim TradingView
MYOR: Naked TradingNaked trading atau strategi telanjang adalah sebuah strategi dasar namun bisa dibilang juga advanced atau tingkat lanjut.
Dikatakan dasar karena naked trading hanya menggunakan indikator paling mendasar yaitu price action (pola, support resistance, candle) dan volume.
Dikatakan strategi tingkat lanjut karena melepaskan diri penggunaan berbagai macam indikator bukanlah perkara mudah dan kebanyakan pelaku pasar merasa bahwa semakin banyak indikator makin bagus akurasi sebuah analisa.
Sebagaimana strategi pada umumnya, naked trading mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Dibutuhkan ketelitian untuk memahami pergerakan harga murni hanya dari pergerakannya. Ini butuh waktu yang cukup lama.
Pola candlestick dan pola pergerakan harga memiliki begitu banyak variasi yang sekali lagi, butuh waktu untuk dipahami.
Tidak ada analisa pembanding atau konfirmasi. Sebagai contoh, jika dalam naked trading terdapat pola double bottom, konfirmasi berupa divergence sebagai konfirmasi tidak bisa diketahui karena indikator tidak digunakan.
Kelebihan:
-Analisa terlihat lebih bersih dan rapi. Tidak pusing untuk dilihat.
-Pengambilan keputusan bisa lebih cepat karena hanya berdasarkan price action dan volume. Terlalu banyak indikator kadang membuat keputusan lebih susah untuk diambil karena beberapa indikator kadang memberikan sinyal yang berlawanan.
Dari kelebihan dan kekurangan naked trading diatas,maka keputusan kembali ke tangan masing-masing.
Studi Kasus
Naked trading akan digunakan dalam menganalisa MYOR. Dalam chart MYOR atau mungkin kita bisa sebut naked chart, tidak ada indikator tambahan yang digunakan.
Yang digunakan dalam menganalisa MYOR hanya 3 variabel.
Price action
Dimana pada MYOR terjadi pola pembalikan arah yaitu ascending triangle yang mengalami breakout.
Volume
High volume breakout terjadi saat breakout ascending triangle.
Candlestick
Terdapat pola three white soldiers yang membawa MYOR mengalami breakout. Three white soldiers adalah kondisi dimana 3 candle bullish dengan close>open dan higher close.
Maka dari analisa diatas, MYOR akan dibeli mengingat ascending triangle menjadi alasan untuk membeli karena sudah diiringi volume tinggi dan pola bullish 3 White soldiers.
Tidak ada konfirmasi tambahan yang bisa dijadikan pertimbangan tambahan mengingat ini adalah naked trading. Sebuah strategi yang tidak menggunakan indikator lain selain price action,candlestick dan volume.
Cutloss 1790
POLA DBW PADA EMAS(XAU/USD) Dari pergerakan harga pada grafik H1 saat ini berpotensi mengembangkan pola Descending Broadening Wedge, didukung dengan adanya rejection dan pergerakan indikator momentum yang mengarah kebawah mendekati area jenuh jual, hal tersebut mengindikasikan harga berpotensi kembali menguat sampai dengan area resisten harmonis.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
AMRT CETAK LABA FANTASTIS, BANGKITKAN HARGA SAHAMYAEmiten ritel minimarket dengan waralaba Alfamart yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berhasil membukukan kinerja yang cemerlang pada kuartal pertama tahun 2022. Mengutip laporan keuangan perseroan yang tidak diaudit pada kuartal I-2022, pendapatan AMRT naik 19,07% menjadi 22,91 triliun, dari sebelumnya 19,24 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen penjualan makanan dan minuman menyumbang paling besar terhadap pendapatan neto perseroan, di mana segmen ini mengalami kenaikan sebesar 25,46% menjadi 15,68 triliun, dari sebelumnya pada kuartal I-2021 sebesar 12,49 triliun. Pengelola Alfamart, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) akan membagi dividen tunai 779,8 miliar. Jumlah itu, 40 persen dari laba 2021 senilai Rp1,95 triliun. So, pemegang saham akan membawa pulang dividen 18,78 per lembar. Selain untuk dividen, sebesar 1 miliar disisihkan sebagai cadangan. Lalu, senilai 1,17 triliun untuk keperluan investasi, modal kerja, dan dicatat sebagai laba ditahan. Keputusan dividen itu, telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan dengan pembayaran pada 24 Juni 2022.
IDX:AMRT
#AMRT
SCMA siap memulai trend baruBerdasarkan counting Elliot Wave yang saya buat, sepertinya saat ini SCMA sudah menyelesaikan koreksi dari Wave 2 besarnya. Fakta bahwa pada hari Rabu dan Kamis minggu lalu terjadi kenaikan harga disertai volume yang sangat besar, kemungkinan besar ini merupakan awal dari Wave 3 besarnya.
Target price Wave 3 ini secara teoritis bisa menyentuh level All time high SCMA atau di harga 846.
Namun, saya akan bersikap konservatif dulu dimana SCMA setidaknya harus dapat menembus level - level resisten, dimana terdapat beberapa level resisten yang harus diperhatikan yaitu 306 dan 400.
Strategi yang disarankan adalah Buy on Weakness, atau membeli bertahap saat terjadi koreksi. Selama harga tidak menyentuh kebawah level 188, roadmap ini masih berlaku.
TP 1 : 306
TP 2 : 400
TP 3 : 846
SL below 188.
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
Bagaimana untuk gagal sebagai seorang traderHai Semua! 👋
Selama beberapa minggu terakhir, kami telah melihat beberapa cara terbaik untuk meningkatkan trading anda, termasuk belajar menyesuaikan diri dengan kondisi pasar , membangun mindset trading yang tepat , dan banyak lagi. Hari ini, kami pikir akan menyenangkan untuk melakukan yang sebaliknya. Alih-alih mencoba membantu komunitas membangun praktik trading yang solid dan profesional - mari kita coba merancang trader yang rugi dari bawah ke atas! Atribut/keputusan apa yang harus kita dorong untuk mendapatkan kerugian?
Secara teori, pasar hanyalah permainan probabilitas. Bagaimana kita menjamin trader kita akan mengalami kerugian? Ternyata, ada beberapa perilaku mudah yang dapat kita gabungkan untuk memastikan bahwa hasil yang rugi adalah kesimpulan yang sudah pasti.
Nomor 1: Mereka tidak pernah mengukur risiko 🤷🏼♂️
Dalam trading, orang sering mengatakan hal-hal tentang "Manajemen risiko", "Mengukur risiko anda" atau "Menentukan di mana harus keluar", namun terkadang sulit untuk menentukan, sebagai trader baru, apa yang dibicarakan orang-orang itu. Menentukan risiko saya? Bagaimana? Apa yang anda bicarakan? Apa arti sebenarnya?
Secara sederhana, mengukur risiko adalah proses dalam mengetahui *dimana* apakah anda berada pada trade/investasi yang salah.
Untuk trader aktif, ini bisa sesederhana memilih harga terendah atau tertinggi saat ini, dan mengatakan "Jika harga ini tercapai, maka saya keluar dari perdagangan. Pembacaan jangka pendek adalah kepemilikan yang saya miliki pada aset ini tidak lagi valid. Saya tidak berpikir bahwa saya tahu apa yang akan terjadi selanjutnya." Untuk seseorang yang lebih dari seorang positioning trader, dapat sesederhana mengatakan "Saya tidak ingin kehilangan lebih dari 10% (atau beberapa persen) dari modal saya pada titik mana pun ketika saya berada di posisi ini. Saya pikir saya telah memilih entri saya dengan cukup baik sehingga penurunan 10% (atau x%) akan berarti bahwa, untuk beberapa alasan atau lainnya, tesis saya tidak lagi valid."
Dari sudut pandang pengelolaan keuangan / portofolio, menentukan risiko anda memiliki dimensi lain: Seberapa banyak dari total modal anda yang berpotensi hilang dalam skenario terburuk? Haruskah setiap trade merisikokan 50% dari modal? 20%? 5%? 1%? Seberapa banyak dari total uang yang anda rela untuk hilang sebelum anda berhenti?
Dalam rangka untuk memastikan bahwa kita akan mendapatkan seorang trader yang rugi, ini penting bahwa mereka tidak memiliki rencana dalam meletakkan posisi trading, mengatur stop loss, atau mengatur stop loss akun. Dengan cara ini, mereka tidak akan memiliki konsistensi dan akan mengalami kerugian yang tidak dapat dihindari dan akan membuat mereka tersingkir dari permainan selamanya.
Nomor 2: Mereka banyak menggunakan leverage 🍋
Jika digabungkan dengan Nomor 1, menggunakan banyak leverage adalah cara yang bagus untuk mempercepat proses kehilangan uang. Mengingat bahwa menggunakan strategi yang memenangkan 50% secara statistik akan menghadapi 7 kekalahan beruntun dalam 100 trade berikutnya, meningkatkan ukuran trading dan menggunakan leverage adalah cara yang bagus untuk memastikan bahwa ketika nasib buruk menyerang, anda kehilangan semua modal anda. Membiarkan perdagangan melewati berapa banyak kerugian yang anda harapkan adalah cara yang bagus untuk mempercepat proses ini, karena dengan tambahan leverage, kerugian hanya perlu menghampiri anda 50%, 20%, 10%, dll, sebelum anda dimusnahkan . Anda tidak dapat mengambil risiko ke nol.
Mempertimbangkan bahwa hedge fund paling agresif di dunia biasanya tidak menggunakan leverage lebih dari 5-8x, bahkan dalam perdagangan FX, kita akan membutuhkan setidaknya leverage 10-20x untuk trader yang rugi untuk mempercepat kehancuran mereka.
Nomor 3: Mereka sering berganti strategi 🐰
Bruce lee pernah mengatakan, "Saya tidak takut dengan orang yang berlatih 10,000 tendangan satu kali, tapi saya takut dengan orang yang berlatih satu tendangan 10,000 kali."
Dalam contoh ini, berpegang pada satu strategi, meskipun kurang optimal, adalah orang yang telah berlatih satu tendangan berkali-kali. Trader yang sering berganti strategi adalah orang yang telah mencoba hampir setiap tendangan di luar sana, tetapi tidak menguasainya. Untuk memastikan bahwa trader kita adalah trader yang merugi, kita perlu memastikan bahwa mereka tidak pernah mengembangkan penguasaan apa pun dan terus beralih dari satu strategi ke strategi lainnya. Kita perlu terus-menerus memberikan strategi, indikator, atau gaya trading baru secara konstan di depan trader kita. Jadi, apa pun strategi yang dipilih trader, mereka akan kekurangan waktu yang diperlukan untuk melakukan apa pun kecuali eksekusi perdagangan yang kurang optimal, selera pasar yang buruk secara keseluruhan, dan kurangnya nuansa & pemahaman secara umum.
Dengan menggabungkan nomor 1 dan nomor 2, maka akan menjadi mustahil bagi trader ini untuk menjadi trader yang profitable.
Jadi, itulah; 3 cara untuk memastikan trader akan gagal. Apakah anda mengenali salah satunya?
Harapan kami dalam menulis ini bukan untuk mengecilkan hati siapa pun untuk terlibat dalam pasar, melainkan untuk terus menyoroti beberapa kebiasaan buruk yang bisa kita temui saat memulai. Menghindari kesalahan pemula dan praktik buruk yang dapat menghambat karier sebagai trader & menciptakan kebiasaan buruk - tentu tidak! Beri tahu kami jika anda menikmatinya, dan kami akan terus membuat lebih banyak postingan seperti ini yang memuat beberapa "praktik terbaik" trading.
Selamat berakhir pekan!
-Tim TradingView ❤️
10 KESALAHAN FATAL YANG PEMULA DALAM TECHNICAL ANALYSIS1. TECHNICAL ANALYSIS ADALAH TENTANG MEMBACA PSIKOLOGI PASAR
Tidak seperti persepsi kebanyakan orang tentang teknikal analisis (TA), sebenarnya TA bukan merupakan ilmu tarik garis dan menghafal pola seperti pelajaran anak TK atau menggunakan banyak serta “fancy” indikator supaya terlihat keren. Semua konsep atau metode dalam TA mulai dari yang paling sederhana seperti supply demand (support resisten) pada dasarnya berkaitan erat dengan human psycohologi and behaviour. Pergerakan market secara keseluruhan sangat dipengaruhi oleh psikologi dan kebiasaan manusia seperti fear and greed serta optimise dan pesimisme. Seluruh emosi dan tindakan manusia ini tergambar dalam chart, ketika kamu melakukan TA yang sebenarnya kamu lakukan adalah mencoba membaca dan mengerti psikologi pasar dan manusia.
Tips: ketika kamu sudah dapat menginterpretasikan psikologi dan kebiasaan manusia yang tecermin dalam pergerakan harga (chart) maka kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik dalam technical analysis.
Note: contoh gambaran psikologi market secara umum bedasarkan fase market, untuk konsep yang lebih mendasar bentuk sebuah candlestick juga bisa mencerminkan psikologi pasar.
2. MENGGUNAKAN TERLALU BANYAK INDIKATOR DAN ANALISIS
Salah satu kebiasaan yang umum pemula lakukan dalam TA adalah dengan memakai banyak indikator bahkan indikator yang sebenarnya tidak mereka mengerti, memang terlihat keren tapi ini keliru. Banyak indikator yang memiliki konsep sama sehingga berjalan searah misal indikator seperti RSI, Stochastic dan MACD jadi kamu tidak perlu gunakan 3 indikator tersebut secara bersamaan dan ada juga indikator yang bergerak berlawanan sehingga tidak mengkonfirmasi satu sama lain. Dengan banyaknya indikator yang kamu tampilkan membuat analisamu menjadi terlalu rumit dan memiliki terlalu banyak parameter sehingga bisa menimbulkan kebingungan.
Selain menghindari menggunakan terlalu banyak indikator kamu juga harus konsisten menggunakan 1 metode analisis yang kamu rasa cocok dan secara historis profitable buatmu ditambah beberapa metode analisis lain sebagai subtitusi jika kondisi market tidak cocok dengan strategi utama yang kamu pakai. Menggunakan terlalu banyak metode analisis bisa membuat performa trading-mu menjadi tidak konsisten. Ingat jika kamu ingin hasil yang konsisten, action-mu juga harus konsisten.
Tips: dalam prosesnya kamu mungkin akan mencoba banyak indikator dan metode analisis, terus belajar dan mencoba sampai kamu menemukan indikator dan metode analisis yang cocok buatmu. Menggunakan beberapa indikator sebagai konfirmasi memang perlu namun ingat jangan terlalu banyak, pahami lalu gunakan seperlunya, buat analisamu sesederhana mungkin.
Note: contoh ketika kamu menggunakan terlalu banyak indikator, terlihat sangat rumit bukan? Tapi jika dengan kerumitan tersebut kamu merasa lebih nyaman dan profitable silahkan dilanjutkan karena tidak ada yang mutlak benar atau salah dimarket, selama kamu profitable maka itu benar.
3. TIMING MENGGUNAKAN INDIKATOR DAN METODE ANALISIS
Kamu harus tau kapan waktu yang tepat untuk menggunakan sebuah indikator atau metode analisis tertentu, karena indikator atau metode analisis tidak bisa bekerja pada semua waktu atau kondisi. Misal yang paling sering terjadi banyak pemula yang menggunakan indikator RSI, Stohastic dan MACD ketika market sedang trending (bullish/bearish) kemudian menggunakan metode overbought atau oversold, ini salah! Indikator seperti RSI dan Stochastic lebih cocok digunakan ketika market sedang sideways, ketika market trending (bullish/bearish) tidak akan terjadi yang namanya overbought atau oversold, market akan terus bergerak impulsif, sedangkan indikator RSI, MACD, STO hanya akan bergerak mendatar pada zona overbought atau oversold-nya.
Note: contoh kasus indikator Stochastic yang tidak relevan digunakan ketika market sedang trending (uptrend/bullish).
4. ANALISA SESUAI DENGAN APA YANG KAMU LIHAT, BUKAN APA YANG KAMU INGINKAN
Salah satu kesalahan fatal seorang pemula dalam teknikal analisis adalah membuat analisa yang subjektif, kebanyakan kasus terjadi ketika kamu merasa excited, overconfidence terhadap suatu saham atau ketika kamu dalam posisi floating loss kamu cenderung membuat analisa yang subjektif dan mengada-ada dengan mencoba mencari-cari hal positif yang bisa kamu jadikan dasar atau pembenaran dari posisi kerugianmu, dengan membuat analisa positif pada saham yang sedang rugi memang akan membuatmu merasa lebih tenang tapi tidak akan menyelesaikan masalah justru bisa membuat masalahmu menjadi lebih besar karena kerugianmu bisa semakin membesar, jangan berbohong!
Tips: ketika melakukan analisa kamu harus menjadi seperti robot, buang semua emosi yang bisa membuat analisamu menjadi bias dan jangan sampai posisimu mempengaruhi penilaianmu, ingat bahwa posisi selalu menentukan opini.
5. TREND ADALAH TEMANMU, JANGAN KAMU MUSUHI!
Hal utama yang harus kamu perhatikan pertama kali adalah trend baru kemudian kamu bisa melakukan analisa lebih lanjut menggunakan metode analisa andalanmu. Hati-hati, ketika harga dalam trend turun kamu pasti sering berfikir untuk beli karena kamu berfikir harga sudah turun dalam jadi seharusnya harga akan naik tapi ternyata harga malah turun lebih dalam atau ketika harga dalam trend naik kamu takut untuk masuk karena kamu takut harga akan turun karena harga sudah naik tinggi tapi ternyata harga malah terus naik. Pemikiran ini dinamakan Gambler's (Monte Carlo) Fallacy atau Cognitive Bias yang membuatmu akan terus berfikir berlawanan, ini bahaya karena seharusnya trend adalah temanmu, kamu wajib ikuti. Munkin next time saya akan membahas tentang Cognitive Bias.
Note: kamu harus memperhatikan trend ketika ingin melakukan analisa dan membuat trading plan, ketika market sedang uptrend (bullish) akan lebih banyak peluang beli yang akan kamu dapat dengan range kenaikan yang besar berbeda ketika market downtrend (bearish) kamu akan lebih sedikit menemukan peluang beli dengan range kenaikan yang rendah karena kenaikan saat fase downtrend hanya technical rebound atau bahkan dead cat bounce namun jika kamu sudah cukup jago sehingga paham dengan apa yang kamu lakukan, kamu juga bisa melakukan buy the dip atau menangkap pisau jatuh karena strategi ini bisa memberi cuan yang besar dan relatif singkat.
Tips: karena bursa saham Indonesia itu satu arah tentu kamu hanya perlu fokus pada saham yang sedang uptrend (bullish) tidak perlu memaksakan saham yang sedang downtrend (bearish) karena trend itu sulit buat berubah.
6. PERGERAKAN HARGA TIDAK AKAN SELALU MULUS
Kalau kamu berfikir pergerakan harga akan selalu semulus ilustrasi dalam buku, artikel atau seperti dalam video tutorial dan tabel pola chart yang banyak tersebar di internet maka kamu hanya akan kecewa. Market sangat fluktuatif, pergerakannya bisa sangat “jagged” atau volatil. Kalau kamu kira ketika harga menyentuh area support harga akan langsung naik atau pola chart 100% sesuai dengan tabel, itu bisa saja terjadi tapi dalam banyak kasus itu sulit. Misal ketika harga sampai pada area support harga bisa bergerak konsolidasi atau malah membuat false breakout baru kemudian naik, jika kamu tidak sabar, panik dan tidak punya leap of faith maka akan menjadi fenomena “dibeli turun dijual naik”.
Note: ketika harga sampai area support harga tidak selalu akan naik saat itu juga dan ketika harga breakout area support-nya juga tidak akan selalu berakhir turun lebih jauh, complicated? Seperti inilah market, tidak ada yang benar-benar pasti
Tips: berikan ruang gerak pada setiap trading-mu sebagai toleransi, misal dengan menempatkan SL 5% dibawah support, sisanya kamu hanya perlu yakin dengan analisa yang kamu buat tidak perlu panik karena noise.
7. MEMASTIKAN SEBELUM TERJADI
Banyak pemula yang berusaha membuat prediksi dengan menggambar pola chart atau gelombang tertentu bahkan sebelum pola chart atau gelombang tersebut terbentuk padahal setelah sebuah pola atau gelombang terbentuk pun kamu masih perlu konfirmasi dari indikator lain misalnya volumem, setelah pola terbentuk disertai konfirmasi positif pola tersebut juga bisa saja gagal. Kebiasaan memastikan sebelum terjadi selain membentuk persepsi bahwa market akan bergerak sesuai ilustrasi dalam buku atau keinginanmu dan juga bisa membuatmu terjebak perasaan fear of missing out (FOMO) .
Note: contoh kasus ketika kamu terlalu yakin pola tertentu akan terbentuk sampai memastikan sesuatu yang tidak pasti (belum terjadi).
Tips: membuat prediksi tentu sah-sah saja namun sebagai pemula lebih baik kamu menunggu pola atau gelombang tersebut terbentuk baru kemudian membuat kesimpulan atau setup trading, jangan terburu-buru.
8. FOKUS HANYA MENGGUNAKAN 1 TIMEFRAME
Untuk membuat analisis yang lebih mendalam kamu perlu melakukan top down analysis dengan menggunakan multiple timeframe, fungsinya untuk melihat price action pada tiap timeframe karena price action pada timeframe H1 (1 jam) bisa sangat berbeda dengan timeframe D1 (daily). Kamu bisa menggunakan timeframe besar seperti D1 (daily) dan W1 (weekly) untuk menentukan main trend (trend utama) kemudian turun ke timeframe yang lebih rendah misal H4 (4 jam) atau H1 (1 jam) untuk melihat secondary trend dan menentukan area beli. Dengan melakukan multiple timeframe analysis kamu menambah depth dari analisamu.
9. HISTORY DOESN'T ALWAYS REPEAT ITSELF
Salah satu konsep dasar dalam teknikal analisis adalah bahwa hal yang terjadi dimasa lalu mempunyai tendensi akan terjadi lagi dimasa depan, memang benar tapi perlu kamu ingat lagi bahwa market itu dinamis tidak kaku. Terlalu yakin bahwa suatu pola akan berulang bisa membuatmu lengah dan lupa bahwa market itu unpredictable.
10. LAKUKAN ANALISA HANYA KETIKA MARKET SEDANG TENANG
Selain timing menggunakan indikator atau metode analisis kamu juga harus paham timing kapan harus melakukan analisa. Sebenarnya kamu bisa melakukan analisa kapan saja namun hindari waktu tertentu seperti menjelang rilis data ekonomi, data perusahaan, kebijakan moneter terbaru atau ketika ada kondisi tertentu yang bisa membuat market menjadi tidak kondusif atau bergejolak misalnya perang seperti kuartal 1 2022 kemarin. Ketika menjelang rilis data ekonomi dan kebijakan moneter terbaru market bisa menjadi sangat volatil sehingga sangat sulit untuk dianalisa, price action bisa menjadi tidak berguna dan bisa saja harga sudah priced in karena harga sudah menyesuaikan data ekonomi, data perusahaan dan kebijakan moneter terbaru sebelum data atau news tersebut dirilis pada publik karena informasi seperti itu bisa diketahui investor tertentu terutama insider lebih dahulu.
Tips: kamu harus aktif membuka kalender ekonomi, serta membaca berita sehingga kamu bisa mendapat insight tentang jadwal rislis data ekonomi, perusahaan dan kebijakan moneter terbaru serta peristiwa global yang sedang trending. Tidak semua data ekonomi, perusahaan dan kebijakan moneter bisa memberi dampak kuat pada market, kamu bisa mulai mempelajari hal tersebut lebih detail.
LINK - Rel masih naikLanjut Latihan Saham Gaess,,
Pagi ini saya pilih LINK,
Terlihat bahwa harga sedang bergerak di dalam rel yang meninggi yang saya asumsikan sebagai trend naik.
Jika nanti harga mampu menembus rel atas atau garis biru, saya berencana melakukan pembelian.
Sebagai antisipasi, saya akan menempatkan area cutloss di bawah garis merah, yang juga di bawah rel.
Disclaimer On !!
ini hanya opini pribadi,
bukan merupakan rekomendasi untuk open posisi
ANTM Makin Hari Makin AnjlokEmiten Sektor Tambang yang satu ini dilihat dari analisis teknikal diatas menandakan kecenderungan akan turun. Bisa kita lihat ANTM telah ARB berkali-kali. Penyebabnya tak lain karna terlalu ARA (Auto Reject Atas) yang terlalu tinggi, sehingga banyak sekali investor yang melakukan aksi profit taking. Hal ini bisa dibuktikan setelah ARA di fase awal, saham tambang ini ARB berjilid-jilid. Apalagi adanya indikasi sinyal yang menandakan arah grafik mau menembus area Support dan menuju ke bawah. Cocok sekali untuk investor yang ingin beli selagi saham ini akan turun sehingga bisa di gunakan untuk invest jangka panjang
EMTK POTENSI REVERSAL, MENGEJAR RESISTEN 2010Sejak akhir April sampai Juni 2022, EMTK bergerak dalam kecenderungan donwtrend dengan penurunan sebesar -43%. Terlihat pada daily chart, EMTK telah mencapai demand area (box warna hijau) bersamaan dengan harmonic support 2.618 (FR warna biru) yang menandakan adanya cluster level harga yang diprediksi akan mampu menahan harga untuk tidak turun lebih dalam. Terbentuk reversal chartpattern falling wedge di area demand yang menjadi indikasi awal akan terjadinya pembalikan apabila EMTK berhasil menembus trendline pola falling wedge dengan target minimum resistance 2010 berdekatan dengan target pada garis EMA 21 (dynamic resistance). Selama periode pembentukan pola falling wedge, terjadi penurunan volume yang menandakan mulai melemahnya kekuatan dari downtrend yang sebelumnya terbentuk. Indikator stokastik telah bersilangan mengarah ke atas, keluar dari area oversold memasuki area netral disertai dengan terbentuknya bullish divergence mengindikasikan akan terjadinya price reversal serta adanya momentum yang mendukung penguatan harga.
Pada perdagangan Jumat (10/06/2022), harga ditutup mendekati harga opening membentuk pola candlestick doji disertai volume kecil yang menandakan adanya keraguan daripada pelaku pasar di sekitar demand area. Perlu dicermati pada perdagangan berikutnya apakah minat beli mulai memasuki pasar, yang nantinya akan ditandai dengan terbentuknya swing low yang valid disertai dengan kenaikan volume transaksi. Untuk teknik entry dapat menggunakan breakout daripada trendline pola falling wedge, dan stoploss diletakkan dibawah demand area.
BEST: 20 Hektar Lahan IndustriLatar belakang:
Merupakan perusahan yang menjual lahan industri. Selama pandemi penjualan menurun drastis sehingga mengalami kerugian. Indikator untung rugi diukur menggunakan EPS atau laba per saham per kuartal dari 2019-2022 sebagai berikut
Dari data diatas disimpulkan bahwa terakhir kali BEST untung adalah di kuartal 2 2020. Sedangkan tahun terburuk adalah 2021 dimana per kuartal berturut-turut BEST mengalami kerugian.
Namun pada kuartal pertama 2022, Terdapat indikasi pemulihan dimana EPS BEST menjadi 1 rupiah. Sudah tidak rugi lagi.
Katalis:
Katalis BEST secara makro adalah pemulihan ekonomi, utamanya meningkatnya iklim investasi yang menaikkan permintaan lahan industri oleh investor baik asing maupun lokal.
Dikatakan pemulihan ekonomi sudah mulai berjalan pelan pelan sehingga terdapat potensi peningkatan permintaan lahan industri
Management BEST sendiri menargetkan menjual sekitar 20 Hektar lahan industri tahun ini dengan harga jual Rp 2.7-3.5 juta per meter persegi. Jika dihitung manual dengan hitungan konservatif, maka total BEST menargetkan pendapatan 600 miliar tahun ini. Ini dengan asumsi BEST berhasil menjual 20 hektar lahan industri dengan harga 3 juta meter persegi tahun ini. 8 Hektar sudah terjual di kuartal pertama ini atau target sudah tercapai 40% dari total 20 hektar
Sebagai perbandingan, di tahun 2021 Pendapatan BEST ada di angka 230 Miliar.
Jadi jika kemudian BEST berhasil menjual target 20 hektar lahan mereka, maka ini bisa meningkatkan kinerja keuangan BEST utamanya dari sisi EPS yang kemudian menjadi katalis bagi BEST.
Resiko:
Kondisi terburuk adalah BEST gagal mencapai target penjualan 20 hektar lahan industri dan EPS turun atau berbalik rugi lagi.
Teknikal
Terbentuk pola cup and handle pada BEST dimana handle berada di atas MA 200.
Kekuatan handle akan diukur dengan 3 indikator, Volume, Fibonacci retracement dan MA 200.
1.Volume
Ciri ciri handle yang baik adalah volume pada cup and handle adalah idealnya volume berada dibawah rata rata atau dibawah bullish volume dari rally sebelumnya. Volume pada chart BEST ditambahkan indikator MA 10 dimana volume pada handle berada dibawah MA 10. ✔
2.Fibonacci Retracement:
Pada setiap rally selalu diiring koreksi. Koreksi ini lah yang menjadi handle. Idealnya kedalaman koreksi adalah maksimal 50% dari puncak rally atau berada di Fibonacci retracement 50%. Pada BEST, kedalam koreksi masih aman karena berada di Fibonacci 38.20% ✔
3.MA 200
MA 200 menjadi support dinamis pada handle. handle dikatakan masih kuat jika berada di atas MA 200 dan dikatakan lemah jika turun dibawah MA 200.Handle pada BEST masih berada di atas MA 200 ✔
Atas dasar teknikal dan fundamenta diatas, maka cut loss pada BEST akan dilakukan jika:
1.EPS Q2 turun atau
2.Harga turun dibawah MA 200 dan Fibonacci retracement 50%.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
BMRI, IDX (2nd Week, June 2022)DISCLAIMER ON
Pada Jumat 10 Juni 2022, saham BMRI atau Bank Mandiri TBK. ditutup dengan penurunan sebesar
2.67% seiringan dengan IHSG yang ditutup dengan mengalami penurunan sebesar 1.34%, pergerakan harga ini
disebabkan karena harga yang sedang mendekati garis resistance, garis upper band dan juga stochastic yang
menunjukkan kondisi overbuy.
Trading plan yang dapat dilakukan adalah dengan menunggu harga untuk turun hingga mendekati garis
support di sekitar Rp 7900 dan memulai pembelian ketika terjadi pembalikan arah, lalu take profit di area Rp
8450. Titik Stop loss berada di Rp 7750 ketika harga menembus garis support.
Trading Plan
Buy Area : 7900
TP : 8450
SL : 7750
Analist dan Editor : Henry'21
TECHNICAL INSIGHT 4 EMITEN SEKTOR LAHAN INDUSTRIKEYNOTES:
Beberapa waktu terakhir saham emiten lahan industri seperti DMAS, BEST, KIJA dan SSIA terlihat mulai menunjukkan anomali berupa kenaikan volume dan volatilitas, dimulai dari BEST yang sejauh ini sudah menguat 20% dari bottom-nya disusul DMAS 10% dan SSIA 8% sedangkan untuk KIJA walaupun belum ada kenaikan harga signifikan namun pada perdagangan 06/06/22 terjadi kenaikan volume dan volatilitas. Sebagai catatan kenaikan volume dan volatilitas dalam fase sideways (konsolidasi) bisa menjadi indikasi awal perubahan arah trend.
Secara teknikal DMAS dan BEST sama sama berhasil rebound dari area demand (support) dengan volume yang cukup besar, sedangkan KIJA dan SSIA berhasil rebound namun tidak diikuti dengan volume yang besar dibanding volume rata-rata hariannya. Posisi terakhir DMAS, BEST, KIJA dan SSIA masih tertahan pada area supply (resistance) masing-masing, masih belum ada momentum bullish atau volume yang kuat untuk mereka bisa breakout area supply (resistance) tersebut.
Sedangkan secara fundamental DMAS mengalami kenaikan laba bersih pada kuartal 1 dari 271 miliar (2021) menjadi 389 miliar (2022) atau naik 44% secara kuartalan, BEST juga mengalami kenaikan laba bersih pada kuartal 1 dari rugi 55 miliar (2021) menjadi 13 miliar (2022) atau naik 125% secara kuartalan sedangkan untuk KIJA dan SSIA walupun tercatat masih membukukan rugi bersih namun masih ada perbaikan kinerja. Untuk sektor lahan industri secara keseluruhan beberapa analis menyatakan memiliki prospek yang baik selama 2022 disebabkan pemulihan ekonomi dan penerapan omnibuslaw. Namun ada beberapa katalis negatif yang bisa menghambat sektor lahan industri seperti kenaikan suku bunga yang berpotensi menghambat pemulihan ekonomi sehingga mengurangi laju ekspansi industri. Khusus untuk DMAS kuartal 2 merupakan waktu yang cukup menarik karena secara historis DMAS selalu rajin membagikan deviden yang tergolong besar, namun waspada jika ternyata besaran deviden yang dibagikan tahun ini tidak sesuai dengan ekspektasi karena bisa direspon negatif oleh pasar sehingga sahamnya berpotensi turun.
TRADING PLAN:
Seesuai penjelasan sebelumnya baik DMAS, BEST, KIJA dan SSIA telah menguat cukup banyak dari area demand (support), posisi terakhir mereka mengalami rejection, masih tertahan pada area supply (resistance). Kamu bisa buy on weakness menunggu harga turun lebih dekat dengan area demand (support) sehingga risk-nya menjadi lebih rendah atau buy on breakout (retest) ketika mereka mampu breakout masing-masing area supply (reesistance) dengan volume yang tinggi. Segera exit jika DMAS, BEST, KIJA dan SSIA ternyata kembali turun dan membuat new low dengan breakout area support-nya masing-masing.
DISCLAIMER ON
MEDC MENGEJAR TARGET RESISTANCE 650 Pada timeframe daily, MEDC telah berhasil keluar dari fase akumulasi atau konsolidasi dari bulan Maret - Mei. MEDC mengakhiri downtrend/koreksi dan mulai masuk ke uptrend ditandai dengan mulai terbentuknya swing high dan swing low yang lebih tinggi serta harga yang bergerak di atas garis EMA 21. Pada fase akumulasi terbentuk pola double bottom yang merupakan reversal chart pattern menandai akhir dari bearish trend dan awal dari uptrend. Diprediksi MEDC dapat mencapai target resisten terdekat pada level 650 yang juga merupakan target external retracement 1.618 (FR warna biru) selama mampu bertahan di atas level support 555. Indikator stokastik mengarah ke atas mengindikasikan adanya momentum yang mendukung kenaikan harga.
4 hal yang harus diingat tentang pasar bearishHai Semuanya 👋
Wah, 5 pekan yang cukup menarik. Aset di seluruh bursa menjadi berasap, dengan banyaknya candle monthly yang cukup besar dimana-mana. Untuk trader crypto, Bitcoin, Ethereum, dan beberapa aset crypto lainnya telah mengalami penurunan setengahnya, atau lebih. Meskipun S&P 500 turun hanya 13-14% dari harga tertingginya, namun cukup aman untuk mengatakan bahwa setelah kenaikan besar-besaran di hampir semua hal yang telah kita lihat selama dua tahun terakhir, kita sekarang secara resmi berada di pasar bearish.
Karena ini mungkin hanya kondisi bearish pertama yang dialami oleh banyak orang di komunitas kami, kami rasa akan sangat membantu untuk memberikan sedikit panduan tentang hal penting yang harus diingat tentang pasar yang bearish, untuk membantu memandu orang-orang berada di rezim pasar yang baru ini.
Mari kita mulai!
1.) Volatilitas membuat posisi anda terasa lebih besar dalam hal untung/rugi (P/L)
Pasar yang bearish pada dasarnya membawa volatilitas yang lebih terhadap harga aset dibandingkan dengan pasar yang bullish. Lebih dari 20 hari kita melihat rata-rata pergerakan harian pada indeks sekitar 3%, yang mana lebih besar daripada rata-rata 20 hari yang terjadi di tahun 2021 yang hanya sekitar 0.9%. Dengan jumlah modal yang sama, kenaikan dalam rentang rata-rata ini berarti bahwa dalam hal $$, pergerakan P/L anda kemungkinan besar menjadi jauh lebih besar daripada "normal". Pada bulan Maret 2020, rentang harian rata-rata di S&P 500 lebih dari 5%!
Ini penting untuk diingat, karena P/L dapat berdampak besar pada psikologi trader. Banyak pengelola uang profesional dan hedge fund mengendalikan faktor ini, mengurangi eksposur untuk menjaga volatilitas portofolio harian mendekati target mereka. Beberapa pengelola dana dimandatkan untuk melakukan ini. Meskipun anda bebas melakukan apa yang anda suka dalam mengikuti trading plan anda, ini adalah harapan utama yang harus dipegang! Mengharapkan pergerakan yang lebih besar dari biasanya.
2.) Rata-rata pasar bearish bertahan sekitar 2 tahun 📉
Angka 2 tahun sebagian besar mengacu pada berapa lama rata-rata pasar bearish *saham* berlangsung. Sejauh ini di Crypto, pasar bearish rata-rata telah berlangsung sekitar 9 bulan. Sebagai perbandingan, dalam saham, pasar bullish rata-rata bertahan lebih dari 6 tahun. Jadi, sementara pasar bearish cenderung jauh lebih cepat daripada periode pertumbuhan ekuitas, mereka juga cenderung lebih mudah diingat.
Baru-baru ini, pasar bearish menjadi semakin pendek - pasar bearish terakhir pada tahun 2020 hanya berlangsung beberapa bulan. Beberapa mengaitkan ini dengan langkah The Fed yang semakin banyak, sementara yang lain sering mengklaim bahwa infrastruktur komunikasi yang lebih baik yang sekarang kita nikmati di abad ke-21 memungkinkan informasi disampaikan jauh lebih cepat. Sementara trennya pasti menuju pasar bearish yang lebih pendek dan lebih pendek, mereka seringkali masih bisa bertahan lebih lama dari yang diharapkan. Sesuaikan harapan segera!
3. ) Dana cash adalah posisi 💵
Sementara inflasi USD saat ini cukup tinggi, sekitar 7-10% (tergantung pada angka mana yang anda lihat), daya beli satu Dolar AS sebenarnya tidak banyak berubah, dari hari ke hari. Daya beli satu saham SPY berubah JAUH lebih cepat, per hari, dan, baru-baru ini, kehilangan daya beli JAUH lebih cepat. Hal yang paling penting untuk diingat untuk pasar bearish adalah bahwa tetap hidup adalah hal yang PALING penting. Selama anda tidak meledak, anda bisa hidup untuk bertarung di hari lainnya. Melarikan diri dari aset yang berkinerja buruk untuk dijadikan tunai adalah sebuah pilihan.
Ini telah terjadi baru-baru ini. Jika anda melihat kelas aset utama, orang tampaknya melarikan diri ke uang tunai. Obligasi, Saham, Emas, Crypto - semuanya dijual untuk uang tunai. Dalam lingkungan "Risk off", biasanya pemain konservatif akan beralih dari aset berisiko seperti saham menjadi barang yang "lebih aman" seperti obligasi Treasury. Hal ini mengatakan, dengan kenaikan Fed dan inflasi yang tinggi, tampaknya orang melewatkan hasil 3% yang bisa mereka dapatkan dalam obligasi demi fleksibilitas total yang anda dapatkan dengan uang tunai. Pilihan lain untuk melakukan hedging adalah menjual aset yang menurut anda akan berkinerja buruk, atau membeli penempatan pada portofolio anda (jika tersedia). Anda dapat langsung melihat harga tidur nyenyak di pasar option.
4.) Mencari dasar harga sangat sulit 🎣
Meskipun tugas kita sebagai pedagang untuk menemukan peluang yang memiliki nilai harapan positif, mencari harga di dasar secara historis sangat menantang. Dalam penurunan tahun 2020, banyak hedge fund terkemuka yang under-hedge masuk ke dalam kehancuran, dan yang over-hedge keluar dari itu. Secara efektif, beberapa orang terpintar di dunia melakukan pekerjaan yang buruk dalam mencari di mana kemungkinan harga terbawah.
Kecuali anda memiliki strategi jangka panjang yang memungkinkan anda melakukan penyebaran modal secara konsisten dari waktu ke waktu (DCA), mencoba mengambil posisi terbawah di pasar yang sedang dalam tren turun bisa menjadi strategi low bat rate%.
baiklah, itu saja. 4 hal yang perlu diingat untuk pemula dalam kondisi pasar bearish. Seperti yang telah kami sebutkan, hal yang paling penting untuk dilakukan dalam kondisi pasar yang sulit adalah tetaplah hidup! 🐻
Selamat berakhir pekan! 😄
-Tim TradingView
MEMBUAT TRADING PLAN UNTUK PEMULA (BAGIAN 1)KONSEP DASAR:
Mungkin kamu pernah merasa bingung mau beli saham apa atau yang paling sering terjadi ketika sudah beli namun ketika saham tersebut naik, turun atau bahkan sideways kamu merasa bingung harus melakukan apa. Kebingungan ini selain membuat psikologis menjadi kacau tentu juga sangat mempengaruhi keputusanmu dalam trading secara negatif karena segala keputusan yang kamu ambil ketika sedang bingung bisa menjadi sangat subjektif, bias dan tidak rasional seperti panic buy/sell sampai Fear Of Missing Out (FOMO) . Untuk menghilangkan hal negatif tersebut kamu harus melakukan preparasi sebelum melakukan trading yaitu dengan membuat trading plan, dengan membuat planning tentunya akan membuat trading-mu akan menjadi lebih terstruktur dan yang paling penting kamu bisa memanajemen resiko dan psikologis, ingat pepatah If You Fail to Plan, You Are Planning to Fail ?
STEP BY STEP MEMBUAT PLAN UNTUK TRADING
1. MEMILIH SAHAM
Pernah merasa bingung mau beli saham apa? kebingungan ini sebenarnya disebabkan karena kamu tidak tau apa yang sedang kamu cari, kamu tidak memiliki parameter apapun. Dalam teknikal analisis ada ratusan strategi dan metode analisa yang bisa kamu pakai namun ingat, kamu tidak perlu menguasai semua strategi tersebut cukup kuasai beberapa strategi kemudian gunakan itu secara kontinyu sehingga hasil trading-mu tidak bias karena terlalu banyak strategi yang kamu pakai, misalnya kamu bisa fokus menggunakan strategi supply demand (support resistance).
Tips: dalam prosesnya mungkin kamu akan mencoba banyak strategi, terus belajar dan mencari sampai kamu menemukan strategi yang paling profitable dan cocok denganmu namun perlu kamu ingat profitable disini bukan berarti kamu punya winning ratio 100% atau tidak pernah salah (loss) ketika menggunakan strategi itu, winning ratio 40-70% sudah sangat baik karena kamu tidak akan bisa selalu benar, ada kalanya kamu melakukan kesalahan atau market bergerak tidak sesuai dengan analisamu, ini normal karena market memang unpredictable .
TEKNIKAL
Setelah kamu menetapkan metode analisis utama yang akan kamu pakai langkah selanjutnya jelas mencari saham yang memiliki kondisi atau parameter teknikal sesuai seperti yang kamu cari. Misalnya kamu fokus menggunakan support resistance tentu kamu akan mencari saham yang sedang berada diarea support atau saham yang berhasil breakout area resistance dengan membuka chart tiap saham yang kamu rasa potensial kemudian kamu analisa. Kelihatan mudah namun mencari kondisi atau parameter teknikal tertentu dari 700 lebih saham yang listing tentu sulit.
Tips: kamu bisa menggunakan fitur screener pada TradingView atau aplikasi OTS sekuritas yang kamu pakai (jika ada) untuk mencari saham dengan sesuai strategi yang kamu pakai secara otomatis, kamu juga bisa melihat forum saham seperti ide-ide pada bagian komunitas TradingView, stream Stockbit atau forum saham di Facebook sampai Telegram untuk mencari refrensi dari trader/investor lain karena bisa saja mereka lebih dulu menemukan apa yang sedang kamu cari.
SIKLUS SEKTORAL
Tidak semua saham bisa naik setiap waktu karena kadang ada waktu tertentu yang biasanya berulang suatu saham atau sektor akan bullish (trending) misal sektor konsumer dan infrastruktur ketika mendekati hari raya, saham big caps ketika musim earning report dan devidend. Sebagai contoh dalam beberapa waktu terakhir sektor energi (batubara, minyak) dan perkapalan (bulk cargo) sedang bullish (trending), kamu bisa fokus mencari disini.
Tips: kamu juga bisa melakukan anallisa teknikal pada indeks sektoral untuk mengetahui trend suatu sektor secara keseluruhan, bullish atau bearish?
2. MENENTUKAN ENTRY & EXIT STRATEGY
Setelah kamu mendapat saham potensial yang akan kamu beli, langkah selanjutnya adalah menentukan entry strategy atau sekenario dan harga dimana kamu akan melakukan pembelian serta exit strategy atau sekenario dan harga dimana kamu akan melakukan profit taking dan stop loss jika ternyata harga bergerak berlawanan dari analisamu.
ENTRY STRATEGY
Sesuai contoh sebelumnya disini kamu menggunakan strategi support resistance, ada beberapa sekenario yang bisa kamu cari seperti buy on breakout atau buy on retest yaitu ketika harga berhasil breakout key level (area supply/resisten). Kamu bisa melakukan entry sesaat setelah breakout terjadi atau menunggu momen retest, jika kamu entry sesaat setelah breakout terjadi tentu kamu tidak akan melewatkan peluang namun jika breakout-nya cukup jauh dari resisten tentu risk-mu menjadi sangat besar jika terjadi false breakout, solusinya kamu bisa menggunakan sekenario buy on retest sehingga kamu melakukan entry ketika harga retest (menguji) breakout yang membuat risk-nya menjadi lebih rendah karena posisi entry dekat dengan potensi support baru (resisten lama) namun ada kemungkinan kamu kehilangan peluang jika ternyata harga langsung rally setelah breakout. Selain itu dalam strategi support resistance juga ada sekenario buy on weakness dan buy on support sampai sell on strenght, konsepnya sama.
EXIT STRATEGY
Stop loss (SL) dalam menentukan area SL kamu bisa mengacu pada pada area demand/support, moving average hingga level fibonacci dengan menempatkan SL 2-5% atau beberapa poin dibawah area demand/support sebagai ruang gerak atau kamu juga bisa menggunakan area SL yang fixed seperti flat dirange -5% atau berdasarkan position sizing sesuai money dan risk management yang kamu tetapkan (more on that later).
Profit taking (TP) dalam menentukan area TP sama seperti ketika kamu menentukan area SL kamu bisa menggunakan area TP dinamis seperti mengacu pada area supply/resistance, moving average hingga level fibonacci atau kamu juga bisa menggunakan area TP yang fixed seperti minimal sebesar 2x risk jadi jika risk atau SL mu berada pada -5% maka fixed TP mu sebesar 10%.
Tips: ketika menentukan SL dan TP kamu wajib memperhitungkan Risk to Reward Ratio (RRR). Gunakan RRR minimal 1:2 atau 1 risk : 2 reward jadi misal jika risk kamu -5% maka reward kamu 10%, semakin tinggi tentu semakin baik karena dalam jangka panjang RRR yang akan menentukan profitabilitas trading-mu, sebagai gambaran dengan RRR 1:2 dalam 10x trading kamu TP 4x dan SL 6x kamu akan tetap profit walaupun winning ratio hanya 40%.
Note: dalam membuat entry dan exit strategy kamu bisa menggunakan tool long/short pada menu drawing untuk membuat trading plan dengan detail yang lengkap langsung pada chart secara realtime.
Tips: setelah membuat trading plan kamu wajib stick to the plan jangan membuat terlalu banyak intervensi diluar planning karena rasa fear dan greed karena akan membuat preparasi dan planning-mu menjadi percuma, biarkan trading-mu berjalan sesuai planning. Jika kamu masih tetap merasa kesulitan mengontrol psikologis, kamu juga bisa menggunkan fitur automatic order untuk mengeksekusi trading-mu sesuai dengan planning yang kamu buat secara otomatis.
Selanjutnya dalam membuat trading plan kamu juga perlu mengatur RISK & MONEY MANAGEMENT yang nantinya akan sangat berkaitan dengan entry dan exit strategy serta kamu juga perlu membuat TRADING JOURNAL yang berisi setiap plan telah kamu buat beserta detailnya, selain berfungsi sebagai jurnal kamu juga bisa mengukur bagaimana performa analisis dan trading-mu secara keseluruhan sehingga kamu bisa melakukan evaluasi dan perbaikan. Untuk risk dan money management dan trading journal akan saya bahas next time karena kelihatannya tulisan saya sudah terlalu panjang, see you guys!
ASRI: KPR dan Turn aroundAwal tahun ASRI mengalami peningkatan kinerja. Di kuartal pertama, Pendapatan naik dari dari 467 Miliar di kuartal 1 2021 menjadi 947 Miliar di kuartal pertama 2022. Naik 102%
Sedangkan naik dari -15.85 rupiah ke 6.96 rupiah alias dari rugi berbalik jadi untung.
Dari sisi makro, katalis utama properti salah satunya datang dari meningkatnya KPR dimana menurut data BI, penyaluran kredit properti naik 5.9 % dari tahun lalu.
Teknikal
Secara chart mingguan ASRI masih downtrend. Namun sudah mulai terjadi minor higher high dan higher low di area kepala hingga ke bahu kanan.
Meskipun harga sudah berhasil menembus garis downtrend, tapi masih tertahan di area resistance 1 dan juga masih ada resistance 2.
Pembelian akan dilakukan jika harga sudah menembus resistance 1.
WORST CASE SCENARIO BITCOIN LONGTERMHalo semua, sudah lama gak update nih.. Kali ini Saya mau menganalisa skenario terburuk yang bisa saja terjadi pada fase bear di tahun 2022 ini.
Saat ini Bitcoin sedang mempertahankan support pentingnya di kisaran area $28K - $30K yang secara history pernah di visit pada Januari 2021 dan Mei sampai Juni 2021. Tentu area ini menjadi sangat penting untuk Bitcoin pertahankan karena jika area tersebut di breakdown maka support paling dekat berikutnya ada di area $16K - $17K.
Ada hal menarik pada history chart Bitcoin saat fase bear yang terjadi pada tahun 2018 lalu, yaitu Bitcoin mengalami penurunan hingga 84% dari ATH di tahun 2017. Hal serupa terjadi juga pada fase bear di tahun 2014, yaitu Bitcoin mengalami penurunan hingga 86% dari ATH di tahun 2013. Apakah pada fase bear di tahun 2022 ini hal serupa terjadi kembali???
Jika pola atau siklus 4 Tahun Bitcoin kembali terulang, maka ada kemungkinan tahun ini Bitcoin kembali mengalami penurunan hingga 83% dari ATH terakhir di tahun 2021 lalu. Hal ini bukan sekedar cocokologi saja melainkan beberapa alasan yang memungkinkan hal itu terjadi.
PERTAMA, Secara elliot wave count kondisi saat ini Bitcoin sedang menuju wave 4 dari 5 wave keseluruhan pada Elliot Wave Teori. Jika ditarik garis fibo retracement dari wave 2 ke wave 3 maka terdapat level 61.8% fibo yang berada diarea $12K.
KEDUA, Secara history chart fase bear Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 80% dihitung dari ATH terakhirnya. Pada area $12K merupakan penurunan 83% dari ATH terakhirnya.
KETIGA, Pada area $12K merupakan resistance yang pernah terjadi di bulan Februari 2018, Juli 2019, dan Agustus 2020. Bisa saja Bitcoin perlu untuk retest area resistance tersebut sebelum akhirnya kembali ke fase bull nya.
Demikian beberapa alasan menurut pendapat Saya pribadi, yang tentunya ini merupakan skenario terburuk pada fase bear kali ini. Tentu harapannya skenario ini tidak terjadi. Sekali lagi, ini merupakan opini pribadi yang mungkin saja bisa salah. Jadi tetap lakukan research masing masing ya karena postingan ini bukan sebuah ajakan untuk membeli maupun menjual asset, Karena Saya bukan expert atau Financial Advice.
Terimakasih :)