TIPS MEMBUAT JURNAL TRADING YANG LEBIH PROFESIONALMelanjutkan ide saya sebelumnya yaitu “MEMBUAT TRADING PLAN UNTUK PEMULA (BAGIAN 1)” setelah kamu punya cukup gambaran tentang konsep atau aturan dasar dalam membuat trading plan selanjutnya kamu bisa mulai membuat jurnal trading khususnya jurnal untuk trading plan (bukan jurnal transaksi). Membuat jurnal trading sebenarnya opsional, kamu bisa membuatnya atau tidak tergantung prefrensi kamu namun dengan membuat jurnal trading ada beberapa kelebihan yang bisa kamu dapat seperti membuat trading plan kamu lebih terstruktur dan profesional serta nantinya kamu juga bisa membuat jurnal tersebut untuk bahan evaluasi dan mengukur progress hasil trading atau kemampuan analisamu.
Note: diatas adalah contoh jurnal trading plan yang aktif saya pakai, kamu bisa melihat contoh trading jurnal saya via Google Sheet disini bit.ly
LANGKAH MEMBUAT JURNAL TRADING PLAN
1. MEMILIH PLATFORM
Memilih platform atau app/software yang akan kamu gunakan adalah tahap awal dalam membuat jurnal trading. Ada banyak platform yang bisa kamu gunakan misal software spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheet namun jika kamu punya kemampuan programing tentu kamu bisa membuat app mu sendiri dari awal atau jika kamu cukup "malas" atau sibuk kamu juga bisa mendownload template jurnal trading plan yang banyak tersebar di internet. Disini kita hanya fokus menggunakan software spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheet, kamu bebas memilih mau menggunakan software yang mana karena pada dasarnya sama saja tapi saya secara personal menggunakan Google Sheet karena berbasis cloud sehingga bisa lebih mudah digunakan pada banyak perangkat atau kamu juga bisa menggunakan Microsoft Excel via Office 365 yang juga berbasis cloud namun berbayar.
Jika kamu ingin menggunakan Google Sheet kamu bisa buka disini bit.ly atau kamu juga bisa mendownload android app via playstore namun jauh lebih mudah kalau kamu menggunakan PC atau Laptop untuk tahap pembuatan dari awal daripada smartphone, saya hanya menggunakan smartphone sebagai viewer atau mengisi sedikit data jika terpaksa.
2. MENYUSUN DATA
Selanjutnya adalah menentukan data apa saja yang akan kamu tampilkan dalam jurnal trading-mu, tapi perlu kamu ingat disini kita hanya membuat jurnal untuk trading plan bukan jurnal transaksi sehingga kamu tidak perlu memasukan data pembelian. Ada cukup banyak opsi data yang bisa kamu tampilkan namun base data yang kamu perlukan antara lain:
Nama saham (code/ticker)
Harga entry, SL dan TP
Risk to Reward Ratio (opsional)
Harga saham (realtime)
Status trading plan (open, close, running .dll)
Pot. %G/L atau posisi persentase gain/loss
Strategi yang kamu pakai (opsional)
Tanggal open dan close (opsional)
Tips: semua data diatas kamu bisa singkronisasikan dengan “formula” sehingga bisa berjalan semi-otomatis kemudian untuk data saham-saham indonesia seperti harga saham kamu bisa mengambil data menggunakan formula “GOOGLEFINANCE” dengan formula “GOOGLEFINANCE” kamu bisa seluruh data saham indonesia mulai dari data fundamental seperti net income, EPS, PER .dll sampai data teknikal seperti OHLC saham bahkan kamu bisa membuat membuat chart saham sendiri. Untuk melihat formula google finance secara lengkap kamu bisa cek disini bit.ly
3. MEMBUAT FORMULA DAN MENGATUR TAMPILAN
Ini adalah tahap yang paling seru karena disini kamu akan menentukan bagaimana tampilan trading jurnal kamu. Back to the topic, kamu bisa memulai dengan membuat base data seperti ini namun kembali lagi ini sangat tergantung prefrensimu, kamu bebas membuatnya seperti apa, be creative!
Setelah kamu memiliki base data, selanjutnya kamu bisa memasukan formula atau fitur lain seperti dropdown list, format bersyarat .dll untuk dropdown list saya gunakan untuk menampilkan status trading plan seperti OPEN , RUNNING , HIT TP/SL , MANUAL TP/SL , WAIT , CLOSE BEP dan PLAN CLOSE dan strategi trading yang saya gunakan seperti SD (Supply Demand) , FR (Fibonacci Retracement) , VV (Volume and Volatility) , Market Structure (MS) dan TI (Technical Indicator) sedangkan untuk format bersyarat saya gunakan untuk menunjukan warna yang berbeda untuk tiap status trading plan dan posisi gain/loss sehingga memudahkan untuk dilihat dan membuat jurnal kamu lebih "eye catching" untuk langkahnya detailnya tidak akan saya jelaskan disini kamu bisa browsing google atau youtube, caranya simpel kok!
Tips: kamu bebas menggunakan istilah apapun yang kamu rasa cocok seperti status trading plan saya gunakan istilah RUNNING untuk menandakan trading plan sudah tereksekusi dan sedang berjalan, kamu bisa mengganti dengan istilah lain. Begitu juga dengan warna format bersyarat dan istilah strategi yang kamu pakai, kamu bebas menentukan ingin seperti apa atau bahkan memilih tidak menggunakannya sama sekali.
Tips: bagian strategi ini salah satu bagian yang penting karena kamu bisa mengukur strategi mana yang paling profitable buat mu, kamu bisa mulai mensortir beberapa strategi utama yang akan kamu gunakan dan mulai konsisten menggunakannya.
Selanjutnya kamu tinggal memasukan formula, langkah ini tergantung seberapa rumit jurnal yang kamu buat namun disini saya akan mencoba mencontohkan yang dasar. Sisanya kamu bisa browing google atau youtube lagi, ada banyak formula yang bisa membuat jurnal tradingmu menjadi sangat berguna dan menarik disana. Bedasarkan base data diatas yang wajib kamu beri formula yaitu harga saham (realtime) dan Pot. %G/L sisanya kamu perlu isi secara manual saja. Contoh formulanya saya jelaskan dibawah:
Harga saham (realtime) =GOOGLEFINANCE("A1";"price") A1 merupakan sel yang berisi nama saham (code/ticker). Namun perlu kamu ingat kadang ada nama saham (code/ticker) yang juga ada dibursa luar sehingga harga sahamnya tidak sesuai sehingga untuk saham yang seperti itu kamu perlu merubah formulanya menjadi =GOOGLEFINANCE("IDX:TRIS";"price") IDX merupakan kode Bursa Efek Indonesia.
Tips: setelah kamu menerapkan formula diatas untuk keseluruhan kolom, kamu bisa menambahkan formulanya menjadi =IF(ISBLANK(A1);"";GOOGLEFINANCE("A1";"price")) sehingga harga saham tidak menjadi #N/A ketika kamu belum mengisi nama saham (code/ticker)
Untuk Pot. %G/L atau posisi profit atau loss secara realtime trading plan-mu dalam persen, kamu bisa menggunakan rumus (harga sekarang - harga beli) / harga bel i sehingga jika sesuai base data sebelumnya formulanya menjadi =(F3-B3)/B3
Terakhir, kamu bisa menambahkan chart apapun mulai dari bar, circle atau line sesuai prefrensi kamu namun sebelumnya kamu perlu mengisi datamu terlebih dahulu minimal sampai 5-10 baris sehingga chart-mu nantinya tidak kosong karena belum memiliki data. Selanjutnya kamu bisa melakukan revisi berkala sembari berjalan menyesuaikan ide baru yang datang dan ilmu spreadsheet baru yang kamu dapat.
Tips: walaupun ini hanya untuk jurnal trading plan namun kamu juga bisa menambahkan data lain seperti jumlah pembelian dan Pot. G/L dalam rupiah untuk membuat jurnal transaksi sehingga kamu bisa melihat performa trading kamu dengan lebih detail dan tentunya membuat trading-mu menjadi lebih profesional mengingat data trading summary yang disediakan app OTS sekuritas rata-rata tidak detail.
Note: setelah semua selesai yang kamu perlukan adalah konsistensi mengisinya, ini tahap yang paling paling paling sulit tapi saya yakin kamu pasti bisa. Ingat kalau kamu ingin hasil yang konsisten action-mu juga harus konsisten, semangat!
Ide komunitas
Analisa CHFJPY (14 juli 2022)Hari ini jepang di ketahui memiliki suatu kebijakan ekonomi negaranya yang di beri nama Abenomics, yang merupakan warisan dari mantan PM Shinso Abe untuk meningkatkan peredaran jumlah uang di negara jepang. Dengan beredarnya jumlah uang membuat pemerintah meningkatkan pengeluarannya sehingga ekonomi jepang terbangun lebih kompetitif demi terselamatnya ekonomi negara jepang.
Di sisi lain saya melihat sebuah peluang yang sangat bagus dari pasangan mata uang CHFJPY yang telah membentuk pola Triple Bottom di area Support. Pola ini akan telah mengindikasikan sinyal Buy, dengan bukti konfirmasi candle yang menembus garis Resisten di harga 140,342.
Diperkuat dengan penetapannya kebijakan dari negara jepang untuk tidak meningkatkan suku bunga, membuat mata uang negara tersebut melemah terhadap mata uang Franch Swiss. Dari gambar di atas saya memberikan saran untuk mengambil posisi Buy.
Penting: Analisa ini adalah sudut pandang pribadi, berdasarkan data dan berita yang ada. Harap untuk lebih teliti lagi sebelum mengambil posisi, jadikan analisa ini sebagai bahan pelengkap keputusan anda.
Terima Kasih//
UNVR, IDX (2nd Week, July 2022)Sudah setahun terakhir UNVR mengalami fase bearish (penurunan) yang sangat dalam. Penurunan yang sangat dalam tersebut memiliki potensi untuk mengalami kenaikan yang sangat tinggi juga. Semenjak Maret 2022 hingga April 2022 UNVR berada dalam posisi sideways dan membentuk pola double bottom yang ditandai dengan kenaikan pada bulan May 2022. Saat ini UNVR berada dalam fase sideways kembali dan membentuk sebuah pattern yaitu bullish rectangle . Pattern bullish rectangle tersebut berpotensi akan melanjutkan kenaikan dari UNVR karena berasal dari fase uptrend (selepas breakout pattern double bottom ). Untuk saat ini potensi kenaikan jika berhasil breakout ke atas pattern tersebut yaitu +10%an. Berdasarkan indikator MACD , UNVR sudah mengalami penurunan volume merah yang berarti fase bearish yang melemah dan blue line terlihat akan berada di atas orange line yang menandakan akan ada kenaikan. Berdasarkan indikator Stochastic RSI , UNVR berada mendekati 50 yang menandakan momentum yang baik untuk masuk. Untuk saat ini disarankan wait & see untuk mendapatkan momentum yang baik untuk masuk.
Buy Area 1 : 4550-4600 (Jika harga saat ini tidak berhasil breakout dan kembali turun ke support)
Buy Area 2 : 5130-5190 (Jika harga berhasil breakout dari pattern saat ini)
TP 1 : 5420 (+6%an dari harga saat ini)
TP 2 : 5640 (+10.82% dari harga breakout atas)
Cutloss Area : < 4550 (break support bullish rectangle )
DISCLAIMER ON
Analis/Editor : Dastin, KSEP21
Sell GBP/JPY Di Sekitar Batas Bawah Zona Supply H4 By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Zona Supply Fresh Di MA-5/10 Dan Mid BB
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/JPY sedang berada dalam tren naik. Hal ini dapat dilihat dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal Juni lalu. Kenaikan ini sebenarnya telah berjalan lebih lama dan dimulai dari tahun 2020. Namun, posisi harga yang berada di antara kedua garis tersebut menggambarkan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dalam masa konsolidasi. Hal ini juga didukung dengan bentuk BB yang terlihat cenderung Flat dari sisi Top dan Low.
Untuk Setup terakhir yang terbentuk, harga baru saja membentuk Candlestick Arah Sell pasca berhasil ditutup menembus MA-5/10 Low. Harga saat ini berada di MA-5/10 High dan Mid BB. Peluang pada analisa kali ini akan berfokus pada terbentuknya Rejection di pertemuan MA-5/10 High dan Mid BB yang berpotensi memicu penurunan setidaknya ke Low BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, GBP/JPY sedang berada dalam masa konsolidasi. Hal ini diketahui dari posisi harga yang baru saja mengalami Rejection pada zona Supply dan Demand harian. Peluang dari analisa BBMA OA yang telah dijabarkan di atas juga didukung dengan zona Supply Fresh. Area ini terbentuk beberapa pekan lalu saat harga berhasil ditutup di bawah nilai Low Sebelumnya. Jika Rejection terbentuk, besar kemungkinan harga akan turun setidaknya ke zona Demand harian yang berada di sekitar Low BB.
Analisa Time Frame 4-Jam: Zona Supply Kuat, Tunggu Rejection Atau Extrem Sell
Dari sisi time frame 4-jam, harga pasangan mata uang GBP/JPY sedang berada dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak 1 Juli lalu. Posisi harga saat ini berada pada bagian atas kedua garis tersebut, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Buyer.
Jika peluang dari time frame 1-hari valid, maka harga setidaknya akan membentuk Extrem Sell atau Rejection di sekitar Top BB time frame 4-jam. Peluang ini juga dapat divalidasi lebih lanjut dengan melihat struktur Setup di time frame 1-jam. Jika valid, maka harga seharusnya membentuk Setup Lengkap BBMA OA di time frame tersebut.
Jika dilihat dari analisa Supply And Demand, level yang paling baik digunakan untuk Entry ada di zona Supply time frame 4-jam. Selain karena berada di dalam zona Supply harian, level tersebut juga tepat di area Top BB. Selain itu, zona ini terbentuk dari reaksi kuat harga yang terbentuk di zona Supply Flip atau Support Become Resistance (SBR); ini tentu semakin menguatkan validitas zona Supply.
Saran Pembukaan Posisi
- Sinyal: Sell
- Entry: 164.600
- Stop Loss: 165.400
- Take Profit: 162.200
Perkiraan Waktu Trading: 3-5 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
MNCN: Lower HighDalam Dow theory, uptrend adalah struktur dimana terbentuk puncak yang makin tinggi dan lembah yang juga makin tinggi atau struktur higher high dan higher low. (HHHL)
Struktur uptrend memberikan sinyal lemah atau berpotensi berhenti jika
1.puncak terakhir lebih rendah dari puncak sebelumnya
2.Lembah terakhir lebih rendah dari lembah sebelumnya
Kondisi kedua atau lembah yang lebih rendah adalah validasi dari perubahan trend. Jika kemudian puncak lebih rendah dari puncak sebelumnya namun lembah masih berada dititik yang sama dengan sebelumnya, maka ini bisa menjadi area beli yang menarik karena harga berada di support sebelumnya atau lembah sebelumnya.
Kondisi ini kita sebut saja dengan LOWER HIGH atau puncak menurun.
MNCN
Downtrend pada MNCN sudah tertembus dan mengalami trend reversal karena sudah terbentuk struktur higher high dan higher low ABCDE
Sekarang kita perhatikan struktur BCD. Disini sempat terjadi struktur lower high. Sebuah sinyal bahwa kekuatan trend melemah. Kita sebut saja ini lower high 1.
Namun struktur gagal merubah arah trend karena alih alih turun melewati C, harga malah rally hingga ke D.
Dari D kembali terbentuk lower high kedua hingga harga turun mendekati area E atau support.
Sesuai dengan teori diatas,posisi MNCN saat ini yang dekat dengan support E menjadi area yang menarik untuk melakukan pembelian karena posisi harga dekat dengan lembah sebelumnya (E)
Di area ini juga terdapat penurunan volume yang cukup signifikan yang menjadi konfirmasi tambahan jika tekanan jual mulai melemah.
Cutloss dibawah E
Kombinasi dari Higher low support, Resistance dan struktur ABCDE membentuk sebuah pola yang disebut dengan Ascending triangle, sebuah indikasi pembalikan arah yang belum terkonfirmasi hingga harga mampu close diatas D.
Katalis
Katalis dari MNCN sebagai perusahaan media yang pemasukannya sebagian besar datang dari iklan TV adalah bulan lebaran dimana di bulan ini yaitu Mei, tren belanja iklan terutama perusahaan makanan dan minum dikatakan meningkat yang mana ini berpotensi mengangkat kinerja perusahaan di masa depan.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
BIRD: Rugi jadi untungGambar diatas adalah kinerja BIRD, sebuah perusahaan Taxi, dari sisi pendapatan dan laba. Data ini didapat dengan menggunakan indikator fundamental pada Tradingview bukan teknikal.
Indikator seperti ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mengetahui kinerja fundamental yang disajikan dengan visualisasi dimana trend kinerja terlihat dengan jelas. Beberapa platform lain juga menyediakan informasi ini, tapi setahu saya hanya di Tradingview kita bisa mendapatkan data yang disajikan dalam visualisasi yang mudah dilihat seperti ini. di platform lain, info ini tersaji dalam bentuk tabel bukan visual seperti diatas.
Membaca chart kinerja BIRD
Bagian atas adalah pendapatan per kuartal. Jika kita lihat dari Juni 2020 hingga Maret 2022, Pendapatan BIRD perlahan perlahan naik.Per Juni 2020 pendapatan BIRD mencapai 266 Miliar sedangkan per Maret 2022, sudah mencapai 673 Miliar atau naik 173%. Sebuah indikasi positif.
Namun dari sisi laba per saham, Kinerja sepanjang Juni 2022 hingga September 2021 masih merugi. Ini terlihat dari laba per saham BIRD yang masih dibawah ) atau garis dot merah. Yang artinya BIRD masih belum cukup efisien dalam pengelolaan pendapatannya sehingga meskipun pendapatan naik, BIRD justru masih merugi.
Perbaikan kinerja, terutama laba baru terlihat di Q4 2021 atau Desember 2021 dimana:
Pendapatan September 21 sebesar 404 Miliar naik menjadi 770 miliar di Desember 21. Naik 75%.
EPS di September 21 sebesar -14.41 rupiah naik drastis menjadi 29 Rupiah. Naik 307%
Dari sini, BIRD sudah berubah dari untung menjadi rugi.
Terakhir di Maret 2022, BIRD masih mampu mencatatkan keuntungan dimana EPS BIRD sebesar 18.84 rupiah dan pendapatan mencapai 673 miliar.
Ini jauh lebih tinggi jika kita bandingkan dengan Maret 2021 dimana pendapatan hanya 480 Miliar dan EPS masih rugi di -11 rupiah.
Atas dasar ini, maka bisa dikatakan BIRD sudah mengalami peningkatan kinerja secara fundamental.
Katalis di masa depan
Situasi di atas adalah situasi yang sudah terjadi. Ibarat menyetir, itu hanyalah pemandangan dari spion. Yang kita butuhkan sebagai keyakinan membeli adalah pandangan ke depan melalui dua variabel: katalis di masa depan dan posisi pergerakan saat ini untuk dijadikan proyeksi di masa depan.
Secara Katalis, BIRD akan diuntungkan oleh mobilitas masyarakat yang mulai pulih akibat menurunnya ketakutan masyarakat terhadap pandemi dan efek libur lebaran dan sekolah.
nasional.kontan.co.id
Sebagai strategi tambahan, BIRD sudah mulai masuk ke ranah digital dimana pemesanan dan pembayaran sudah bisa melalui aplikasi seperti Gojek, Traveloka, BCA Mobile dan Shopee.
Dua katalis ini kemungkinan besar bisa menjadi katalis bagi BIRD untuk meningkatkan kinerjanya di masa depan dan tentunya pergerakan harganya
Teknikal
Terbentuk sebuah pola yang mengindikasikan pembalikan arah yaitu ascending triangle dimana high bergerak mendatar dan low bergerak meninggi.
Karena high bergerak mendatar, maka tekanan jual bisa dibilang masih bertahan. Namun karena low making tinggi, maka tekanan beli justru makin kuat.
Kemudian terjadi high volume breakout di A. Namun breakout ini ternyata merupakan false breakout karena setelah breakout,harga justru kembali turun kebawah support dari ascending triangle.
Tapi alih alih melanjutkan penurunan setelah berada di bawah support, harga malah terkonsolidasi dimana ini menjadi sinyal bahwa terjadi perlawanan tekanan beli di area ini sehingga harga tidak turun setelah terjadi false breakout.
Area konsolidasi ini kemudian menjadi area beli pertama. Pembelian kedua akan dilakukan jika sudah terjadi breakout dari konsolidasi.
Analisa AUDJPY (7 Juli 2022)Analisa terbaru yang telah saya lakukan hari ini memilih menggunakan metode Breakout untuk menungguk Konfirmasi harga apakah akan menembus Garis atau malah berbalik arah (Reversal). Saya melihat telah terbentuk Pola Chart Pattern (Failling Wedge) dalam pasangan mata uang AUDUSD.
Tidak hanya melihat pola , saya juga menggunakan indikator Stochastic RSI untuk melihat apakah telah terjadi Oversold dalam penentuan prediksi ke depannya. Bisa kita lihat bersama pada gambar di atas, bahwa indikator menunjukkan belum terjadi Oversold tetapi harga sudah mendekati level 20. Untuk itu saya lebih memilih memasang pending order Buy Stop di atas garis pola Chart Pattern, dengan Take Profit dan Stop loss.
Penting: Analisa ini hanya sebuah pemikiran pribadi dari saya, jangan di jadikan sebagai keputusan final anda untuk masuk pasar. Jadikan sebagai pelengkap pertimbangan anda dalam melihat pasar.
Terima Kasih/
GOLD MENCARI BOTTOM BARU DAN NAIK KE 1,856 SETELAHNYAWave 5 bearish akan segera berakhir. Perhatikan area kuning sebagai objective support Gold. Saat daily chart terjadi reversal, target price kenaikan ada pada 1,856
Ini adalah roadmap dan bukan ENTRY POINT Recommendation. Gunakan teknik entry favorit anda dan analisis ini sebagai peta harga. Analisis ini menjadi gagal saat tidak terjadi reversal pada area kuning.
Tanggal penting pembalikan arah gold bulan ini :
6,10,19-20, 28-29 July 2022
good luck
Psikologi Trading: Sunk Cost fallacyBayangkan anda menjadi seorang direktur perusahaan pembuat pesawat dimana anda diberikan dana sebesar 10 juta USD untuk membuat sebuah pesawat yang tidak terdeteksi radar atau dengan kata lain, pesawat siluman.
30% dana sudah digunakan namun ternyata perusahaan saingan sudah selesai membuat pesawat siluman dimana pesawat mereka ternyata lebih cepat dan lebih irit dibanding pesawat rancangan perusahaan anda.
Menurut perhitungan tim anda, sangat susah mengalahkan pesawat tersebut mengingat pesawat tersebut lebih baik, lebih murah dan sudah dipasarkan terlebih dahulu.
Pertanyaanya. Maukah anda menghabiskan sisa dana anda untuk melanjutkan pembuatan pesawat siluman anda?
Lebih dari 80% responden menjawab MAU. Mereka akan menghabiskan sisa dana untuk melanjutkan pembuatan pesawat tersebut meskipun pesawat lain ternyata jauh lebih baik dan sudah dipasarkan.
Sekarang skenario berubah.
Bayangkan anda baru ditunjuk menjadi direktur sebuah perusahaan pembuat pesawat. Sebelum anda menjabat, proyek pembuatan pesawat siluman sudah berjalan dan sudah menghabiskan 30% dana. Salah satu karyawan anda mengatakan bahwa proyek ini sebaiknya dilanjutkan dengan menggunakan sisa dana yang ada. Namun menurut perhitungan dan data data yang disediakan, sangat susah dan hampir tidak mungkin membuat pesawat yang jauh lebih baik dan bersaing dalam penjualan dengan kompetitor perusahaan anda. Ditambah lagi perusahaan saingan sudah memasarkan pesawat mereka.
Sebagai direktur maukah anda menggunakan sisa dana untuk menyelesaikan proyek tersebut?Hampir 80% responden mengatakan bahwa mereka tidak mau mengikuti saran bawahan mereka untuk menghabiskan dana tersebut. Pertanyaan nya sama, namun kenapa keputusan yang dihasilkan justru berbeda?
Semua ini karena sudut pandang. Di cerita pertama anda adalah direktur yang memulai proyek tersebut. anda menghabiskan waktu, uang dan tenaga untuk proyek tersebut sehingga jika anda menghentikan proyek tersebut, semua usaha anda sia sia.
Di cerita kedua, anda bukan lah direktur yang memulai proyek tersebut. anda hanya seorang direktur yang baru menjabat. anda tidak menghabiskan dana, tenaga dan waktu sebagaimana direktur di cerita pertama. Ini membuat anda lebih objektif dalam mengambil keputusan mengingat anda tidak memiliki ikatan emosional dalam proyek tersebut.
Dalam hal ini, direktur di cerita pertama mengalami salah satu bias dalam psikologi yang disebut Sunk Cost fallacy.
Contoh lain adalah saat anda membeli sebuah makanan namun setelah dimakan rasanya tidak enak. Tapi karena sudah mengeluarkan uang untuk menghabiskan makanan tersebut, anda memaksakan diri untuk makan.
Dalam kasus investasi, sunk cost fallacy merujuk pada keadaan dimana seseorang tetap setia pada suatu saham meskipun tesisnya sudah berubah.
Kesetian ini diakibatkan oleh banyak nya tenaga dan waktu yang sudah dikeluarkan untuk menganalisa saham ini dan semua tenaga dan waktu tidak ingin terbuang sia sia. Ini mirip dengan keadaan dimana anda sudah menjalin hubungan lama dengan pasangan anda namun pada titik tertentu si pasangan ternyata ketahuan selingkuh beberapa kali dan sifatnya sudah jauh berubah.
Merasa bahwa anda sudah terlalu bersama menghabiskan waktu bersama pasangan anda ini, anda tetap mau melanjutkan hubungan ini meskipun anda harus menahan sakit hati.Dengan kata lain, sunk cost fallacy bisa dikatakan sebagai “bucin” dalam dunia investasi ataupun trading.
FCPO dalam Track Bullish BatFCPO1 kini dalam track Bullish Bat
(sekarang ini di dalam harmonic pattern, dikenal dengan fase 'Bullish Retest')
Disertai histogram MACD yang mengalami penguatan
peluang target rebound FCPO ada pada rasio 0.382 - 0.618 (5553 - 6208)
dengan Level Invalidasi pola Bullish Bat jika breakdown point X' level 4254
dan kemudian dilanjutkan dengan tracking pola Harmonic Crab'
Analysis is Opinion..'
Good Luck'
BBRI siapkan amunisi4000 jadi angka psikologis BRI selanjutnya,hr ini close di 4180 sudah jebol dari support minor,
kalo bisa kuat di 4000, dan lanjutin rebound, BRI potensi buat bikin pola ascending triangle, dan menguji Resistance sebelum di 4980-5000, dan jika mampu breakout, target selanjutnya dengan fibo 1.618 (karena ATH) di 5600,
tapi sebaliknya jika 4000 jebol, next tunggu di bawah lagi 3750-3860,
jika trading saat ini baiknya cuan bungkus dulu dan ngejaga cash dengan stoploss ketat, sambil menunggu peluang buat salah satu saham super ini.
#BBRI
Mengenal sektor PropertySektor Properti adalah sektor yang bisa dibilang masih tertekan akibat pandemi.
Tercatat sejak 2021, sektor ini sudah turun sebesar 22.59%
Beberapa insentif sudah dilakukan untuk memberikan stimulus terhadap sektor ini seperti kebijakan PPn 10%
Sektor ini bisa dibilang sektor yang menjadi favorit pemerintah karena bisa dibilang sektor ini adalah sektor penggerak ekonomi karena jika properti naik, maka sektor sektor lain akan terkerek naik juga seperti:
A.Kontraktor
B.Bahan bangunan
C.Angkutan
D.Penjualan dan penyewaan alat berat
E.Saat properti, seperti misal komplek perumahan terbangun, lingkungan sekitar biasanya akan ikut terbangun juga.
F.Penghuni baru akan memiliki kebutuhan seperti furniture dan kendaraan.
G.Jika propertinya adalah rumah mewah, maka akan dibutuhkan perawatan dan jasa pembantu.
H.Dan yang paling penting, meningkatnya jumlah properti akan meningkatkan jumlah pinjaman yang keluar dari bank. Ini karena properti adalah jaminan yang paling disukai oleh bank karena sifatnya yang secara jangka panjang hampir selalu naik dan merupakan aset yang bisa dibilang kebutuhan pokok.
Secara teknikal,sektor properti bisa dibilang masih dalam fase downtrend. Belum terdapat sinyal kuat akan terjadinya pembalikan arah pada chart sektor properti.
Namun dikatakan awal tahun ini penjualan properti sudah mulai membaik. Salah satu katalisnya adalah suku bunga yang belum dinaikkan oleh Bank Indonesia yang memberikan dampak positif pada KPR karena sebagian besar properti biasanya dibeli dengan KPR.
Untuk mengukur apakah trend penjualan properti membaik atau tidak, laporan penjualan dan Laba (eps) dari beberapa saham properti akan dirangkum untuk melihat bagaimana trend penjualan mereka. Saham saham yang dipilih adalah BSDE, CTRA, ASRI APLN, dan SMRA
Trend Penjualan dan EPS di kuartal pertama akan dibandingkan dengan kuartal pertama di tahun sebelumnya untuk melihat apakah ada peningkatan atau penurunan.
Rangkuman dari data diatas:
1.Per kuartal 1 2022 semua saham properti mengalami peningkatan penjualan jika dibandingkan dengan kuartal 1 2021.
2.Peningkatan penjualan tertinggi adalah APLN dengan 150% dan terendah adalah CTRA
3.Secara EPS hampir semua mengalami peningkatan kecuali BSDE yang justru menurun.
4.APLN meskipun mengalami peningkatan EPS, tapi masih berada dalam posisi rugi
5.Peningkatan EPS tertinggi yaitu 309% datang dari SMRA.
6.CTRA dan BSDE mengalami peningkatan penjualan yang hampir sama. Namun secara laba, CTRA jauh lebih baik. Ini menjadi indikasi bahwa CTRA lebih efisien dibanding BSDE.
jadi berdasarkan kinerja laporan keuangan Q1 dari saham saham diatas, trend penjualan properti memang mengalami peningkatan.
Namun ini hanya katalis di masa lalu. Ke depannya kemungkinan besar trend ini akan terus berlanjut karena beberapa katalis yang mungkin mendorong peningkatan sektor properti:
Disamping itu, lonjakan harga komoditas juga disinyalir mampu sedikit mengangkat penjualan yang mana lonjakan harga ini meningkatkan upah pemasukan dari pengusaha pengusaha di bidang komoditas yang diharapkan juga mendorong daya beli.
Namun kenaikan harga komoditas juga menjadi mimpi buruk bagi sektor properti karena kenaikan harga komoditas secara tidak langsung berimbas ke kenaikan harga bahan baku.
Dari 5 saham properti diatas, hanya akan ada satu yang dipilih berdasarkan trend yang terbentuk yaitu ASRI dimana ASRI adalah satu satunya saham yang membentuk trend higher high higher low.
“Trend is your friend”
Analisa ASRI telah ditulis dalam analisa sebelumnya dan analisa baru akan ditulis lagi terpisah di post selanjutnya.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
Demi Sebuah Penasaran; ASRIBaru saja membaca sebuah ide yang dipublikasikan oleh @WayanEko di membuat saya penasaran untuk melihat konstruksi harga emiten ASRI.
ASRI sejak awal tahun membentuk segitiga mengembang, yang kalau menurut pemahaman saya, unsur ketidak pastiannya semakin lama semakin tinggi. Pun demikian jika dilihat secara tren, ASRI beberapa kali telah membentuk Higher High .
Dalam chart di atas, digunakan dua indikator:
Volume Profile selama 200 candles (@kv4coins).
Mansfield Relative Stregth Indicator (@OstapChester) dengan memilih pembanding IHSG, Properti, dan CTRA.
Analisa GBPUSD Membentuk Pola (BFW)FX:GBPUSD
Imbas dari melemahnya Dolar AS pada jumat (24/06) kemaren, investor tetap berhati-hati terhadap dampak dampak kebijakan bank sentral yang lebih ketat diseluruh dunia yang bertujuan untuk menahan lonjakan inflasi. Sementara itu GBP/USD terlihat tetap kokoh, naik tipis 0,05 % menjadi $1,22. Pola Bullish Failling Wedge akhirnya mulai terbentuk , dengan munculnya konfirmasi untuk mengambil posisi Buy Stop. Diperkuat dengan melemahnya volume penjualan yang mengisyaratkan permintaan beli dipasar yang akan besar.
PENTING : Ide yang saya tuangkan tolong untuk dikoreksi kembali sebagai bahan pertimbangan sebelum memasuki pasar. Jika ada yang memiliki ide lain, bisa isi komentar di bawah. Saya akan sangat bersemangat dan terbuka untuk melakukan diskusi terkait hal tersebut.
Terima Kasih/
TMAS - ada inside bar, akankah memantul di RBS?di mapping plan sebelumnya pada saham TMAS
kebetulan marubozu engulfing sedang tidak bekerja,
posisi saya sempat masuk area cutloss.
kali ini saya melirik TMAS kembali karena sedang membentuk pola inside bar
dan juga jika kita lihat di sebelah kiri, masih ada puncak sebelumnya,
dan kalau inside bar ini berhasil ditembus buyer, maka ada potensi membentuk area RBS
dimana area ini biasanya memantulkan harga.
maka dari itu, saya coba untuk ambil posisi lagi apabila nanti garis biru berhasil ditembus
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
Saya hanya sharing pandangan saja atas apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#forecast
#tradefun
#saham
Psikologi Kinerja Trading: Bagian 1Semakin besar kesulitannya, semakin besar kebanggaan dalam mengatasinya. Pilot yang terampil mendapatkan reputasi mereka dari badai dan topan.
- Epictetus.
Hei semuanya 👋
Minggu ini, kami rasa akan menjadi menarik untuk membahasa topik yang jarang diperbincangkan: psikologi kinerja - dan membahas bagaimana ini berhubungan dengan Trading. Secara spesifik, kami akan mengacu pada pertanyaan berikut ini: Apa yang sebenarnya mendorong kinerja yang lebih baik dari satu trader ke trader lainnya?
Dari sudut pandang proses, terdapat banyak hal yang dapat diambil oleh calon trader dari disiplin kinerja lainnya (seperti olahraga) untuk lebih memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Mari kita bahas!
Waktu adalah elemen umum untuk keahlian ⏰
Penguasaan dibangun dari waktu ke waktu. Pertama melalui eksplorasi, kemudian membangun pengetahuan, kemudian praktik yang terstruktur dengan baik.
Untuk menginvestasikan banyak waktu dan usaha yang diperlukan untuk penguasaan, seorang individu biasanya terikat secara emosional dengan bidangnya, menciptakan hubungan jangka panjang.
Hadir di hampir semua pedagang dengan kinerja sangat tinggi adalah cinta intrinsik yang melekat pada perdagangan itu sendiri. Ini berarti kecintaan untuk menganalisis chart, bekerja dengan strategi, melihat pasar, dan mencoba menyatukan potongan-potongan di otak seseorang. Dalam hal ini - Trading bukanlah pekerjaan, ini adalah KEAHLIAN . Jika anda hanya menyukai status, gaya hidup, atau pendapatan, maka kemungkinan besar anda tidak akan mencapai tingkat tertinggi profesi yang sebenarnya. Trader dengan kinerja tertinggi menghabiskan berjam-jam mengerjakan trade mereka; bukan karena mereka INGIN, tapi karena mereka CINTA.
Menemukan keunikan ❤️
Orang-orang hebat tidak menjadi hebat dengan bekerja keras; mereka bekerja keras karena mereka menemukan keunikan yang pas: bidang yang menangkap bakat, minat, dan imajinasi mereka. Pelempar terbaik di dunia mungkin bisa menjadi pemukul yang buruk.
Jika anda berada di awal perjalanan (atau tersesat), sesuatu yang perlu dipertimbangkan adalah mencoba menemukan keunikan yang benar-benar sesuai dengan anda. Banyak kepentingan ditempatkan pada keunikan dalam profesi lain dan secara institusional dalam keuangan, misalnya rumah sakit dan bank memiliki program rotasi untuk mengekspos pendatang baru ke berbagai jenis pengalaman.
Lalu mengapa, pedagang individu tidak melakukan ini? Cara yang bagus untuk memusatkan pemikiran anda adalah dengan membuat program rotasi untuk diri anda sendiri. Berikut adalah daftar kelas aset & gaya trading paling populer. Cari di google, atau cari ide di sini di TradingView, dan lihat apa yang paling anda sukai. Siapkan diri anda untuk penguasaan jangka panjang dengan benar-benar temukan sesuatu yang anda sukai setiap hari.
Kelas Aset Likuid:
-Saham
-Mata Uang
-Mata Uang Crypto
-Kontrak Berjangka
-Pendapatan Tetap
-Volatilitas
Gaya Trading (Kerangka Waktu)
-Intrahari - menahan posisi dalam detik hingga jam
-Swing - menahan posisi dalam hari hingga minggu
-Position Trading - menahan posisi dalam minggu hingga bulan
Gaya trading mana yang cocok dengan tempramental anda? Topik apa yang anda sukai untuk dipelajari?
Proses Belajar ✅
Dalam trading dan kehidupan, kita sering mendengar bahwa "Latihan menciptakan kesempurnaan". Pepatah yang lebih baik mungkin "Latihan yang sempurna menciptakan kesempurnaan". Bagaimana waktu latihan terstruktur membuat perbedaan antara pemain yang memiliki pengalaman lima tahun dan seseorang yang memiliki pengalaman satu tahun yang diulang lima kali. Jadi; bagaimana seharusnya anda menyusun latihan anda?
Dalam psikologi kinerja, terdapat sebuah konsep yang dikenal sebagai "mengulang pelajaran". Ini memiliki tiga bagian.
Kinerja -> Saran -> Pembelajaran (ulangi).
Ini sangat penting, karena saran adalah kunci untuk peningkatan. Trading adalah olahraga solo, yang berarti menemukan bagaimana menggabungkan proses dalam memberi masukan yang dapat memberikan cerminan tentu saja menjadi hal yang penting.
P/L adalah saran atau masukan, namun mungkin ada beberapa masalah dengannya sebagai mekanisme saran anda. Bahkan trader terbaik yang melakukan perdagangan dengan tampilan terbaik dapat berada di sisi berlawanan dari varians pada hari-hari tertentu. Proses adalah raja. Dapatkan saran dari kinerja anda yang tidak ada hubungannya dengan P/L sehingga anda dapat melacak masukan untuk pengambilan keputusan anda. Beberapa trader membuat catatan, beberapa merekam layar mereka, dan beberapa mencatat data yang tidak terkait P/L (jam tidur, hidrasi, suasana hati, dll).
(kami memiliki fitur catatan yang dapat dibuat ke dalam chart yang dapat anda gunakan untuk tujuan ini.)
Jika anda mengumpulkan semua hal ini untuk menciptakan rencana dalam membangun penguasaan, itu seharusnya terlihat seperti ini:
1.) Temukan apa yang benar-benar anda sukai tentang trading
2.) Jelajahi lebih mendalam
3.) Bertahan dengan itu dengan melewati jangka waktu dan biarkan pikiran anda memotivasi anda melewati pasang surut
4.) Susun kinerja anda melalui waktu itu sedemikian rupa sehingga anda dapat menghasilkan saran atau masukan untuk diri anda sendiri
5.) Gabungkan saran itu untuk terus meningkatkan proses anda. Biarkan pembelajaran berulang menjadi mesin untuk performa jangka panjang anda.
Semoga anda menikmati bacaan ini, dan tetaplah aman di luar sana!
- Tim TradingView
MYOR: Naked TradingNaked trading atau strategi telanjang adalah sebuah strategi dasar namun bisa dibilang juga advanced atau tingkat lanjut.
Dikatakan dasar karena naked trading hanya menggunakan indikator paling mendasar yaitu price action (pola, support resistance, candle) dan volume.
Dikatakan strategi tingkat lanjut karena melepaskan diri penggunaan berbagai macam indikator bukanlah perkara mudah dan kebanyakan pelaku pasar merasa bahwa semakin banyak indikator makin bagus akurasi sebuah analisa.
Sebagaimana strategi pada umumnya, naked trading mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Dibutuhkan ketelitian untuk memahami pergerakan harga murni hanya dari pergerakannya. Ini butuh waktu yang cukup lama.
Pola candlestick dan pola pergerakan harga memiliki begitu banyak variasi yang sekali lagi, butuh waktu untuk dipahami.
Tidak ada analisa pembanding atau konfirmasi. Sebagai contoh, jika dalam naked trading terdapat pola double bottom, konfirmasi berupa divergence sebagai konfirmasi tidak bisa diketahui karena indikator tidak digunakan.
Kelebihan:
-Analisa terlihat lebih bersih dan rapi. Tidak pusing untuk dilihat.
-Pengambilan keputusan bisa lebih cepat karena hanya berdasarkan price action dan volume. Terlalu banyak indikator kadang membuat keputusan lebih susah untuk diambil karena beberapa indikator kadang memberikan sinyal yang berlawanan.
Dari kelebihan dan kekurangan naked trading diatas,maka keputusan kembali ke tangan masing-masing.
Studi Kasus
Naked trading akan digunakan dalam menganalisa MYOR. Dalam chart MYOR atau mungkin kita bisa sebut naked chart, tidak ada indikator tambahan yang digunakan.
Yang digunakan dalam menganalisa MYOR hanya 3 variabel.
Price action
Dimana pada MYOR terjadi pola pembalikan arah yaitu ascending triangle yang mengalami breakout.
Volume
High volume breakout terjadi saat breakout ascending triangle.
Candlestick
Terdapat pola three white soldiers yang membawa MYOR mengalami breakout. Three white soldiers adalah kondisi dimana 3 candle bullish dengan close>open dan higher close.
Maka dari analisa diatas, MYOR akan dibeli mengingat ascending triangle menjadi alasan untuk membeli karena sudah diiringi volume tinggi dan pola bullish 3 White soldiers.
Tidak ada konfirmasi tambahan yang bisa dijadikan pertimbangan tambahan mengingat ini adalah naked trading. Sebuah strategi yang tidak menggunakan indikator lain selain price action,candlestick dan volume.
Cutloss 1790
POLA DBW PADA EMAS(XAU/USD) Dari pergerakan harga pada grafik H1 saat ini berpotensi mengembangkan pola Descending Broadening Wedge, didukung dengan adanya rejection dan pergerakan indikator momentum yang mengarah kebawah mendekati area jenuh jual, hal tersebut mengindikasikan harga berpotensi kembali menguat sampai dengan area resisten harmonis.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
AMRT CETAK LABA FANTASTIS, BANGKITKAN HARGA SAHAMYAEmiten ritel minimarket dengan waralaba Alfamart yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berhasil membukukan kinerja yang cemerlang pada kuartal pertama tahun 2022. Mengutip laporan keuangan perseroan yang tidak diaudit pada kuartal I-2022, pendapatan AMRT naik 19,07% menjadi 22,91 triliun, dari sebelumnya 19,24 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen penjualan makanan dan minuman menyumbang paling besar terhadap pendapatan neto perseroan, di mana segmen ini mengalami kenaikan sebesar 25,46% menjadi 15,68 triliun, dari sebelumnya pada kuartal I-2021 sebesar 12,49 triliun. Pengelola Alfamart, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) akan membagi dividen tunai 779,8 miliar. Jumlah itu, 40 persen dari laba 2021 senilai Rp1,95 triliun. So, pemegang saham akan membawa pulang dividen 18,78 per lembar. Selain untuk dividen, sebesar 1 miliar disisihkan sebagai cadangan. Lalu, senilai 1,17 triliun untuk keperluan investasi, modal kerja, dan dicatat sebagai laba ditahan. Keputusan dividen itu, telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan dengan pembayaran pada 24 Juni 2022.
IDX:AMRT
#AMRT
SCMA siap memulai trend baruBerdasarkan counting Elliot Wave yang saya buat, sepertinya saat ini SCMA sudah menyelesaikan koreksi dari Wave 2 besarnya. Fakta bahwa pada hari Rabu dan Kamis minggu lalu terjadi kenaikan harga disertai volume yang sangat besar, kemungkinan besar ini merupakan awal dari Wave 3 besarnya.
Target price Wave 3 ini secara teoritis bisa menyentuh level All time high SCMA atau di harga 846.
Namun, saya akan bersikap konservatif dulu dimana SCMA setidaknya harus dapat menembus level - level resisten, dimana terdapat beberapa level resisten yang harus diperhatikan yaitu 306 dan 400.
Strategi yang disarankan adalah Buy on Weakness, atau membeli bertahap saat terjadi koreksi. Selama harga tidak menyentuh kebawah level 188, roadmap ini masih berlaku.
TP 1 : 306
TP 2 : 400
TP 3 : 846
SL below 188.
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
Bagaimana untuk gagal sebagai seorang traderHai Semua! 👋
Selama beberapa minggu terakhir, kami telah melihat beberapa cara terbaik untuk meningkatkan trading anda, termasuk belajar menyesuaikan diri dengan kondisi pasar , membangun mindset trading yang tepat , dan banyak lagi. Hari ini, kami pikir akan menyenangkan untuk melakukan yang sebaliknya. Alih-alih mencoba membantu komunitas membangun praktik trading yang solid dan profesional - mari kita coba merancang trader yang rugi dari bawah ke atas! Atribut/keputusan apa yang harus kita dorong untuk mendapatkan kerugian?
Secara teori, pasar hanyalah permainan probabilitas. Bagaimana kita menjamin trader kita akan mengalami kerugian? Ternyata, ada beberapa perilaku mudah yang dapat kita gabungkan untuk memastikan bahwa hasil yang rugi adalah kesimpulan yang sudah pasti.
Nomor 1: Mereka tidak pernah mengukur risiko 🤷🏼♂️
Dalam trading, orang sering mengatakan hal-hal tentang "Manajemen risiko", "Mengukur risiko anda" atau "Menentukan di mana harus keluar", namun terkadang sulit untuk menentukan, sebagai trader baru, apa yang dibicarakan orang-orang itu. Menentukan risiko saya? Bagaimana? Apa yang anda bicarakan? Apa arti sebenarnya?
Secara sederhana, mengukur risiko adalah proses dalam mengetahui *dimana* apakah anda berada pada trade/investasi yang salah.
Untuk trader aktif, ini bisa sesederhana memilih harga terendah atau tertinggi saat ini, dan mengatakan "Jika harga ini tercapai, maka saya keluar dari perdagangan. Pembacaan jangka pendek adalah kepemilikan yang saya miliki pada aset ini tidak lagi valid. Saya tidak berpikir bahwa saya tahu apa yang akan terjadi selanjutnya." Untuk seseorang yang lebih dari seorang positioning trader, dapat sesederhana mengatakan "Saya tidak ingin kehilangan lebih dari 10% (atau beberapa persen) dari modal saya pada titik mana pun ketika saya berada di posisi ini. Saya pikir saya telah memilih entri saya dengan cukup baik sehingga penurunan 10% (atau x%) akan berarti bahwa, untuk beberapa alasan atau lainnya, tesis saya tidak lagi valid."
Dari sudut pandang pengelolaan keuangan / portofolio, menentukan risiko anda memiliki dimensi lain: Seberapa banyak dari total modal anda yang berpotensi hilang dalam skenario terburuk? Haruskah setiap trade merisikokan 50% dari modal? 20%? 5%? 1%? Seberapa banyak dari total uang yang anda rela untuk hilang sebelum anda berhenti?
Dalam rangka untuk memastikan bahwa kita akan mendapatkan seorang trader yang rugi, ini penting bahwa mereka tidak memiliki rencana dalam meletakkan posisi trading, mengatur stop loss, atau mengatur stop loss akun. Dengan cara ini, mereka tidak akan memiliki konsistensi dan akan mengalami kerugian yang tidak dapat dihindari dan akan membuat mereka tersingkir dari permainan selamanya.
Nomor 2: Mereka banyak menggunakan leverage 🍋
Jika digabungkan dengan Nomor 1, menggunakan banyak leverage adalah cara yang bagus untuk mempercepat proses kehilangan uang. Mengingat bahwa menggunakan strategi yang memenangkan 50% secara statistik akan menghadapi 7 kekalahan beruntun dalam 100 trade berikutnya, meningkatkan ukuran trading dan menggunakan leverage adalah cara yang bagus untuk memastikan bahwa ketika nasib buruk menyerang, anda kehilangan semua modal anda. Membiarkan perdagangan melewati berapa banyak kerugian yang anda harapkan adalah cara yang bagus untuk mempercepat proses ini, karena dengan tambahan leverage, kerugian hanya perlu menghampiri anda 50%, 20%, 10%, dll, sebelum anda dimusnahkan . Anda tidak dapat mengambil risiko ke nol.
Mempertimbangkan bahwa hedge fund paling agresif di dunia biasanya tidak menggunakan leverage lebih dari 5-8x, bahkan dalam perdagangan FX, kita akan membutuhkan setidaknya leverage 10-20x untuk trader yang rugi untuk mempercepat kehancuran mereka.
Nomor 3: Mereka sering berganti strategi 🐰
Bruce lee pernah mengatakan, "Saya tidak takut dengan orang yang berlatih 10,000 tendangan satu kali, tapi saya takut dengan orang yang berlatih satu tendangan 10,000 kali."
Dalam contoh ini, berpegang pada satu strategi, meskipun kurang optimal, adalah orang yang telah berlatih satu tendangan berkali-kali. Trader yang sering berganti strategi adalah orang yang telah mencoba hampir setiap tendangan di luar sana, tetapi tidak menguasainya. Untuk memastikan bahwa trader kita adalah trader yang merugi, kita perlu memastikan bahwa mereka tidak pernah mengembangkan penguasaan apa pun dan terus beralih dari satu strategi ke strategi lainnya. Kita perlu terus-menerus memberikan strategi, indikator, atau gaya trading baru secara konstan di depan trader kita. Jadi, apa pun strategi yang dipilih trader, mereka akan kekurangan waktu yang diperlukan untuk melakukan apa pun kecuali eksekusi perdagangan yang kurang optimal, selera pasar yang buruk secara keseluruhan, dan kurangnya nuansa & pemahaman secara umum.
Dengan menggabungkan nomor 1 dan nomor 2, maka akan menjadi mustahil bagi trader ini untuk menjadi trader yang profitable.
Jadi, itulah; 3 cara untuk memastikan trader akan gagal. Apakah anda mengenali salah satunya?
Harapan kami dalam menulis ini bukan untuk mengecilkan hati siapa pun untuk terlibat dalam pasar, melainkan untuk terus menyoroti beberapa kebiasaan buruk yang bisa kita temui saat memulai. Menghindari kesalahan pemula dan praktik buruk yang dapat menghambat karier sebagai trader & menciptakan kebiasaan buruk - tentu tidak! Beri tahu kami jika anda menikmatinya, dan kami akan terus membuat lebih banyak postingan seperti ini yang memuat beberapa "praktik terbaik" trading.
Selamat berakhir pekan!
-Tim TradingView ❤️
10 KESALAHAN FATAL YANG PEMULA DALAM TECHNICAL ANALYSIS1. TECHNICAL ANALYSIS ADALAH TENTANG MEMBACA PSIKOLOGI PASAR
Tidak seperti persepsi kebanyakan orang tentang teknikal analisis (TA), sebenarnya TA bukan merupakan ilmu tarik garis dan menghafal pola seperti pelajaran anak TK atau menggunakan banyak serta “fancy” indikator supaya terlihat keren. Semua konsep atau metode dalam TA mulai dari yang paling sederhana seperti supply demand (support resisten) pada dasarnya berkaitan erat dengan human psycohologi and behaviour. Pergerakan market secara keseluruhan sangat dipengaruhi oleh psikologi dan kebiasaan manusia seperti fear and greed serta optimise dan pesimisme. Seluruh emosi dan tindakan manusia ini tergambar dalam chart, ketika kamu melakukan TA yang sebenarnya kamu lakukan adalah mencoba membaca dan mengerti psikologi pasar dan manusia.
Tips: ketika kamu sudah dapat menginterpretasikan psikologi dan kebiasaan manusia yang tecermin dalam pergerakan harga (chart) maka kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik dalam technical analysis.
Note: contoh gambaran psikologi market secara umum bedasarkan fase market, untuk konsep yang lebih mendasar bentuk sebuah candlestick juga bisa mencerminkan psikologi pasar.
2. MENGGUNAKAN TERLALU BANYAK INDIKATOR DAN ANALISIS
Salah satu kebiasaan yang umum pemula lakukan dalam TA adalah dengan memakai banyak indikator bahkan indikator yang sebenarnya tidak mereka mengerti, memang terlihat keren tapi ini keliru. Banyak indikator yang memiliki konsep sama sehingga berjalan searah misal indikator seperti RSI, Stochastic dan MACD jadi kamu tidak perlu gunakan 3 indikator tersebut secara bersamaan dan ada juga indikator yang bergerak berlawanan sehingga tidak mengkonfirmasi satu sama lain. Dengan banyaknya indikator yang kamu tampilkan membuat analisamu menjadi terlalu rumit dan memiliki terlalu banyak parameter sehingga bisa menimbulkan kebingungan.
Selain menghindari menggunakan terlalu banyak indikator kamu juga harus konsisten menggunakan 1 metode analisis yang kamu rasa cocok dan secara historis profitable buatmu ditambah beberapa metode analisis lain sebagai subtitusi jika kondisi market tidak cocok dengan strategi utama yang kamu pakai. Menggunakan terlalu banyak metode analisis bisa membuat performa trading-mu menjadi tidak konsisten. Ingat jika kamu ingin hasil yang konsisten, action-mu juga harus konsisten.
Tips: dalam prosesnya kamu mungkin akan mencoba banyak indikator dan metode analisis, terus belajar dan mencoba sampai kamu menemukan indikator dan metode analisis yang cocok buatmu. Menggunakan beberapa indikator sebagai konfirmasi memang perlu namun ingat jangan terlalu banyak, pahami lalu gunakan seperlunya, buat analisamu sesederhana mungkin.
Note: contoh ketika kamu menggunakan terlalu banyak indikator, terlihat sangat rumit bukan? Tapi jika dengan kerumitan tersebut kamu merasa lebih nyaman dan profitable silahkan dilanjutkan karena tidak ada yang mutlak benar atau salah dimarket, selama kamu profitable maka itu benar.
3. TIMING MENGGUNAKAN INDIKATOR DAN METODE ANALISIS
Kamu harus tau kapan waktu yang tepat untuk menggunakan sebuah indikator atau metode analisis tertentu, karena indikator atau metode analisis tidak bisa bekerja pada semua waktu atau kondisi. Misal yang paling sering terjadi banyak pemula yang menggunakan indikator RSI, Stohastic dan MACD ketika market sedang trending (bullish/bearish) kemudian menggunakan metode overbought atau oversold, ini salah! Indikator seperti RSI dan Stochastic lebih cocok digunakan ketika market sedang sideways, ketika market trending (bullish/bearish) tidak akan terjadi yang namanya overbought atau oversold, market akan terus bergerak impulsif, sedangkan indikator RSI, MACD, STO hanya akan bergerak mendatar pada zona overbought atau oversold-nya.
Note: contoh kasus indikator Stochastic yang tidak relevan digunakan ketika market sedang trending (uptrend/bullish).
4. ANALISA SESUAI DENGAN APA YANG KAMU LIHAT, BUKAN APA YANG KAMU INGINKAN
Salah satu kesalahan fatal seorang pemula dalam teknikal analisis adalah membuat analisa yang subjektif, kebanyakan kasus terjadi ketika kamu merasa excited, overconfidence terhadap suatu saham atau ketika kamu dalam posisi floating loss kamu cenderung membuat analisa yang subjektif dan mengada-ada dengan mencoba mencari-cari hal positif yang bisa kamu jadikan dasar atau pembenaran dari posisi kerugianmu, dengan membuat analisa positif pada saham yang sedang rugi memang akan membuatmu merasa lebih tenang tapi tidak akan menyelesaikan masalah justru bisa membuat masalahmu menjadi lebih besar karena kerugianmu bisa semakin membesar, jangan berbohong!
Tips: ketika melakukan analisa kamu harus menjadi seperti robot, buang semua emosi yang bisa membuat analisamu menjadi bias dan jangan sampai posisimu mempengaruhi penilaianmu, ingat bahwa posisi selalu menentukan opini.
5. TREND ADALAH TEMANMU, JANGAN KAMU MUSUHI!
Hal utama yang harus kamu perhatikan pertama kali adalah trend baru kemudian kamu bisa melakukan analisa lebih lanjut menggunakan metode analisa andalanmu. Hati-hati, ketika harga dalam trend turun kamu pasti sering berfikir untuk beli karena kamu berfikir harga sudah turun dalam jadi seharusnya harga akan naik tapi ternyata harga malah turun lebih dalam atau ketika harga dalam trend naik kamu takut untuk masuk karena kamu takut harga akan turun karena harga sudah naik tinggi tapi ternyata harga malah terus naik. Pemikiran ini dinamakan Gambler's (Monte Carlo) Fallacy atau Cognitive Bias yang membuatmu akan terus berfikir berlawanan, ini bahaya karena seharusnya trend adalah temanmu, kamu wajib ikuti. Munkin next time saya akan membahas tentang Cognitive Bias.
Note: kamu harus memperhatikan trend ketika ingin melakukan analisa dan membuat trading plan, ketika market sedang uptrend (bullish) akan lebih banyak peluang beli yang akan kamu dapat dengan range kenaikan yang besar berbeda ketika market downtrend (bearish) kamu akan lebih sedikit menemukan peluang beli dengan range kenaikan yang rendah karena kenaikan saat fase downtrend hanya technical rebound atau bahkan dead cat bounce namun jika kamu sudah cukup jago sehingga paham dengan apa yang kamu lakukan, kamu juga bisa melakukan buy the dip atau menangkap pisau jatuh karena strategi ini bisa memberi cuan yang besar dan relatif singkat.
Tips: karena bursa saham Indonesia itu satu arah tentu kamu hanya perlu fokus pada saham yang sedang uptrend (bullish) tidak perlu memaksakan saham yang sedang downtrend (bearish) karena trend itu sulit buat berubah.
6. PERGERAKAN HARGA TIDAK AKAN SELALU MULUS
Kalau kamu berfikir pergerakan harga akan selalu semulus ilustrasi dalam buku, artikel atau seperti dalam video tutorial dan tabel pola chart yang banyak tersebar di internet maka kamu hanya akan kecewa. Market sangat fluktuatif, pergerakannya bisa sangat “jagged” atau volatil. Kalau kamu kira ketika harga menyentuh area support harga akan langsung naik atau pola chart 100% sesuai dengan tabel, itu bisa saja terjadi tapi dalam banyak kasus itu sulit. Misal ketika harga sampai pada area support harga bisa bergerak konsolidasi atau malah membuat false breakout baru kemudian naik, jika kamu tidak sabar, panik dan tidak punya leap of faith maka akan menjadi fenomena “dibeli turun dijual naik”.
Note: ketika harga sampai area support harga tidak selalu akan naik saat itu juga dan ketika harga breakout area support-nya juga tidak akan selalu berakhir turun lebih jauh, complicated? Seperti inilah market, tidak ada yang benar-benar pasti
Tips: berikan ruang gerak pada setiap trading-mu sebagai toleransi, misal dengan menempatkan SL 5% dibawah support, sisanya kamu hanya perlu yakin dengan analisa yang kamu buat tidak perlu panik karena noise.
7. MEMASTIKAN SEBELUM TERJADI
Banyak pemula yang berusaha membuat prediksi dengan menggambar pola chart atau gelombang tertentu bahkan sebelum pola chart atau gelombang tersebut terbentuk padahal setelah sebuah pola atau gelombang terbentuk pun kamu masih perlu konfirmasi dari indikator lain misalnya volumem, setelah pola terbentuk disertai konfirmasi positif pola tersebut juga bisa saja gagal. Kebiasaan memastikan sebelum terjadi selain membentuk persepsi bahwa market akan bergerak sesuai ilustrasi dalam buku atau keinginanmu dan juga bisa membuatmu terjebak perasaan fear of missing out (FOMO) .
Note: contoh kasus ketika kamu terlalu yakin pola tertentu akan terbentuk sampai memastikan sesuatu yang tidak pasti (belum terjadi).
Tips: membuat prediksi tentu sah-sah saja namun sebagai pemula lebih baik kamu menunggu pola atau gelombang tersebut terbentuk baru kemudian membuat kesimpulan atau setup trading, jangan terburu-buru.
8. FOKUS HANYA MENGGUNAKAN 1 TIMEFRAME
Untuk membuat analisis yang lebih mendalam kamu perlu melakukan top down analysis dengan menggunakan multiple timeframe, fungsinya untuk melihat price action pada tiap timeframe karena price action pada timeframe H1 (1 jam) bisa sangat berbeda dengan timeframe D1 (daily). Kamu bisa menggunakan timeframe besar seperti D1 (daily) dan W1 (weekly) untuk menentukan main trend (trend utama) kemudian turun ke timeframe yang lebih rendah misal H4 (4 jam) atau H1 (1 jam) untuk melihat secondary trend dan menentukan area beli. Dengan melakukan multiple timeframe analysis kamu menambah depth dari analisamu.
9. HISTORY DOESN'T ALWAYS REPEAT ITSELF
Salah satu konsep dasar dalam teknikal analisis adalah bahwa hal yang terjadi dimasa lalu mempunyai tendensi akan terjadi lagi dimasa depan, memang benar tapi perlu kamu ingat lagi bahwa market itu dinamis tidak kaku. Terlalu yakin bahwa suatu pola akan berulang bisa membuatmu lengah dan lupa bahwa market itu unpredictable.
10. LAKUKAN ANALISA HANYA KETIKA MARKET SEDANG TENANG
Selain timing menggunakan indikator atau metode analisis kamu juga harus paham timing kapan harus melakukan analisa. Sebenarnya kamu bisa melakukan analisa kapan saja namun hindari waktu tertentu seperti menjelang rilis data ekonomi, data perusahaan, kebijakan moneter terbaru atau ketika ada kondisi tertentu yang bisa membuat market menjadi tidak kondusif atau bergejolak misalnya perang seperti kuartal 1 2022 kemarin. Ketika menjelang rilis data ekonomi dan kebijakan moneter terbaru market bisa menjadi sangat volatil sehingga sangat sulit untuk dianalisa, price action bisa menjadi tidak berguna dan bisa saja harga sudah priced in karena harga sudah menyesuaikan data ekonomi, data perusahaan dan kebijakan moneter terbaru sebelum data atau news tersebut dirilis pada publik karena informasi seperti itu bisa diketahui investor tertentu terutama insider lebih dahulu.
Tips: kamu harus aktif membuka kalender ekonomi, serta membaca berita sehingga kamu bisa mendapat insight tentang jadwal rislis data ekonomi, perusahaan dan kebijakan moneter terbaru serta peristiwa global yang sedang trending. Tidak semua data ekonomi, perusahaan dan kebijakan moneter bisa memberi dampak kuat pada market, kamu bisa mulai mempelajari hal tersebut lebih detail.
LINK - Rel masih naikLanjut Latihan Saham Gaess,,
Pagi ini saya pilih LINK,
Terlihat bahwa harga sedang bergerak di dalam rel yang meninggi yang saya asumsikan sebagai trend naik.
Jika nanti harga mampu menembus rel atas atau garis biru, saya berencana melakukan pembelian.
Sebagai antisipasi, saya akan menempatkan area cutloss di bawah garis merah, yang juga di bawah rel.
Disclaimer On !!
ini hanya opini pribadi,
bukan merupakan rekomendasi untuk open posisi