Consumer Goods NonCyclical | Forecast Awal Bangkit Dan sektor consumer goods yang sudah beberapa tahun ini cenderung turun , sampai di kata-katain oleh paham bandarmologi bahwa saham fundamental sudah MATI dan sekarang era saham busuk bla bla , omongan tidak jelas lainnya. Kalau orang yang tidak mengerti market ya mudah percaya begitu saja. Tapi sesungguhnya adalah di market itu ada banyak karakter saham sesuai dengan minat dan kesukaan para bandar pemegangnya. Dan sektor consumer goods ini adalah kesukaan para institusi besar yang mengedepankan keamanan dan logika investasi bagi para kliennya. Dan karena memang valuasi consumer goods sudah tinggi dibandingkan lainnya, maka momen-momen dimana teknologi digital sedang mencuat ditambah faktor pandemi covid dll menjadikan alasan bagi market untuk menetralkan sektor ini.
Dan sampai disuatu titik, bahwa valuasi saham-saham di sektor ini sudah sampai ke batas wajarnya atau bahkan sudah murah bila dibandingkan dengan kekuatan merk, konsistensi kinerja dan prospek bisnisnya. Ditambah dengan kenyataan bahwa harga komoditas sampai detik ini masih gile luar biasa mulai dari CPO, batu bara dan lainnya. Dan here we go. Saya kira inilah saat dimana sektor consumer goods non cylinical ini MULAI bangkit lagi setelah terpuruk selama beberapa tahun belakangan ini (kalau bicara komoditas sudah mulai naik dari 1 tahun yang lalu ya. Dan psst, masih menarik lho karena valuasinya masih "ringan" saat ini. Sehingga potensi naik masih terbuka lebar.
Dan yang menarik dari saya untuk sektor consumer goods adalah:
1. UNVR
2. MYOR
3. MLBI
4. ICBP
5. HMSP
6. GGRM
7. CSRA
8. AALI
9. LSIP
Beberapa saham masih ada yang potensi turun dulu dan ada juga yang potensi menguat. Tapi, overall, sektor ini menarik untuk mulai dikoleksi.
Ide komunitas
XAUUSD ROAD MAPS - FLAT Trend April - Mei ( Intermediate ) masih Bearish. Setelah reject 1787, harga rebound ( Naik ) dan terhenti di fibo level 38.2 di harga 1868.
Saat ini distribusi secara minor masih terjadi, pasar menunggu trigger big player. Range trading saat ini ada di 1868 - 1842.
Melihat Daily candle yang pesimis, sebaiknya tidak masuk pasar dulu. Atau untuk scalper, bisa memanfaatkan Pullback trade di Resist Support tsb dengan target pendek.
Untuk Swing trade - masih wait n see. sampai ada break out jelas.
SADIS - Sabar & Disiplin adalah Rukun Trading.
Disclaimer on
MENGGUNAKAN CHART RENKO UNTUK CHARTING YANG LEBIH BERSIHKONSEP DASAR:
Renko merupakan salah satu tipe chart selain candlestick, bar, line .dll yang tidak terlalu umum digunakan. Serupa dengan chart heiken ashi, renko juga memiliki karekteristik yang membedakannya dari tipe chart yang umum digunakan seperti candlestick atau bar salah satunya yaitu renko terbentuk hanya bedasarkan pergerakan harga dan tidak terikat dengan rentang waktu. Renko terdiri dari brick/box/kotak yang terbentuk dengan range pergerakan harga tertentu, bisa setiap perubahan harga 10, 20 .dst (nilainya bisa diatur) atau bisa juga bedasarkan level Average True Range (ATR) sehingga renko tidak mempunyai rentang waktu yang tetap, karena tiap brick bisa memerlukan waktu yang berbeda untuk closing. Selain memiliki besar brick yang tetap, renko juga tersusun dengan sudut 45 derajat antar brick sehingga chart renko tersusun sangat rapi.
Note: kamu juga bisa memilih untuk menunjukkan wick/shadow seperti pada candlestick pada pengaturan chart, fungsi wick pada renko sama seperti pada candlestick yaitu untuk menjukkan tekanan bullish/bearish yang berpotensi menjadi trend reversal namun pada renko wick/shadow muncul lebih jarang sehingga jadi lebih mudah untuk kamu identifikasi.
Note: untuk mengatur nilai brick bedasarkan pergerakan harga tertentu, ubah metode penempatan ukuran kotak menjadi "traditional". Namun perlu diingat kamu juga wajib sesuaikan nilai tiap brick sesuai saham yang kamu analisa karena pergerakan Rp 50 pada saham big caps seperti UNVR tentu akan sangat jauh berbeda dengan pergerakan Rp 50 pada saham small caps seperti DSFI
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa renko brick hanya akan closing ketika harga bergerak sesuai dengan nilai brick yang digunakan, misal kamu menggunakan nilai brick Rp 50 kemudian dalam sehari harga bergerak Rp 100 maka akan ada 2 brick baru yang terbentuk dan begitu juga sebaliknya jika dalam satu atau beberapa hari harga tidak bergerak sebesar Rp 50 sesuai nilai brick yang digunakan maka tidak ada brick baru yang akan terbentuk. Metode ini membuat chart renko menjadi smooth karena hanya berfokus pada pergerakan harga dengan mengeliminasi rentang waktu dan volatilitas namun ini bisa menjadi kelemahan utama dari chart renko karena dengan hilangnya aspek waktu dan volatilitas tentu membuat chart renko "miskin" informasi.
MENGGUNAKAN CHART RENKO UNTUK TRADING:
Cara menggunakan chart renko untuk trading sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tipe chart lain terutama candlestick atau bar namun karena chart renko mengeliminasi noise dari volatilitas membuat chart renko menjadi "bersih" sehingga membaca arah trend, area supply demand, level support resistance atau pola chart menjadi jauh lebih mudah dan presisi.
Note: contoh penggunakan renko untuk mengidentifikasi arah trend dan chart pattern. Jika kamu perhatikan sebenarnya konsepnya tidak jauh berbeda dengan tipe chart lain namun yang membuat chart renko berbeda ada pada chart yang lebih "bersih" karena bebas noise sehingga proses identifikasi menjadi lebih mudah bahkan untuk arah trend bisa terlihat sangat jelas karena tersusun dari brick yang satu warna, tidak terlihat noise dari fluktuasi harga.
Note: contoh penggunaan renko untuk mengidentifikasi level support resistance dan area supply demand, terlihat jauh lebih "bersih" bukan?
Untuk metode analisis lain tidak ada yang berbeda dengan ketika kamu menggunakan chart candlestick atau bar, semua metode analisis seperti elliott wave, harmonic, divergence atau indikator teknikal seperti moving average, ichimoku cloud, sampai fibonacci retracement bisa diterapkan pada chart renko sehingga tidak perlu saya jelaskan lebih detail disini.
SRTG : Menguji Struktur Bullish dalam Rally Based RallyJika kita men-zoom out SRTG dalam kurun waktu 1.5 tahun kebelakang, terlihat jelas SRTG dalam kondisi bullish dengan membentuk rally based rally.
Terlihat juga bahwa fase bullishnya SRTG ini membentuk parallel channel yang jika ditarik, maka saat ini SRTG sedang berada di Support dari channel tersebut.
Selama masih berada dalam parallel channel, maka SRTG masih berpeluang untuk lanjut uptrend ke harmonic resistance dari parallel channel tersebut atau di range 5100 an. Namun, apabila SRTG turun menembus kebawah 3120, maka SRTG cenderung menuju fase price reversal dg critical support di 2580an.
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
BRPT: 3 JENIS TRENDLINEJika kita melihat sebuah chart,mata kita akan menemukan bahwa pergerakan harga mengikuti sebuah pola kasat mata. Pola ini yang kemudian disebut trend.
Jika garis dibuat dari titik puncak pertama dan titik puncak selanjutnya yang lebih rendah maka akan terbentuk downtrend line
Jika garis dibuat dari titik dasar pertama ke titik tertinggi kedua yang lebih tinggi maka akan terbentuk uptrend line.
Posisi harga yang menyentuh trendline bisa dijadikan sinyal, baik jual maupun beli.
Secara umum trendline dibagi menjadi 3 jenis
1.Internal trendline
garis trend dimana harga sempat menembus melewati garis trend.
2.External trendline
Garis trend dimana harga masih berada tidak menembus melewati garis trend.
3.Curved trendline
Garis trend yang melengkung.
Dalam chart BRPT ada 4 pola falling wedge.
Pada bagian atas dari falling wedge 1 terbentuk sebuah internal trendline. Area 1A adalah penembusan trendline oleh harga namun harga kembali masuk ke trendline.
Lalu area 1B adalah penembusan kembali namun di penembusan ini terjadi breakout dan harga lanjut menjadi rally atau membentuk trend baru.
Hal yang sama terjadi pada falling wedge 2. Namun terdapat sedikit perbedaan dimana setelah terjadi breakout pada 1B harga langsung rally hampir tanpa konsolidasi atau koreksi.
Sedangkan pada breakout 2B, setelah breakout harga mengalami konsolidasi namun TIDAK MAMPU TURUN KEBAWAH TRENDLINE.
Kesimpulannya: Jika setelah breakout dari trendline harga terkonsolidasi dan tidak mampu turun kembali ke bawah trendline,maka pertahankan posisi.
Kasus yang sama terjadi pada breakout 3A dari external trendline pada falling wedge 3.Terjadi konsolidasi setelah breakout namun harga tidak mampu turun kebawah trendline.Maka pertahankan posisi.
Pada falling wedge 4, terjadi breakout 4A dan juga curved trendline. Pembelian kemudian akan dilakukan disini dengan target di resistance 2 atau titik puncak dari curved trendline.
Jika harga kemudian turun ke bawah batas toleransi maka cutloss akan dilakukan.
BTCUSD Bitcoin - Seller melemah di Area SupportCandle terakhir membentuk body seller yang lebih kecil dari sebelumnya.
Bagi saya, hal ini menandakan bahwa seller mulai melemah.
Jika saya mau berspekulasi, maka saya akan coba mencicil bitcoin, dengan harapan minggu ini akan muncul candle buyer yang mengalahkan seller yang sedang melemah.
dengan target sekitar area yang berpotensi SBR.
Akan tetapi, sama seperti minggu lalu, bahwa harga masih berada dalam rel menurun,
sehingga saya masih belum pede untuk berpihak pada buyer.
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
Saya hanya sharing pandangan saya tehadap apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#nakedchart
#forecast
Market Outlook & Setup || 17_Mei_22Di kutip dari sumber (DailyFx), Data Sentiment Market pada Gold :
• Data pedagang retail menunjukkan 84,93% pedagang melakukan net-long dengan rasio pedagang long to short di 5,63 banding 1. Jumlah pedagang net-long 3,91% lebih tinggi dari kemarin dan 1,31% lebih tinggi dari minggu lalu, sedangkan jumlah pedagang net-short adalah 4,77% lebih tinggi dari kemarin dan 10,12% lebih rendah dari minggu lalu.
Positioning kurang net-long dari kemarin tetapi lebih net-long dari minggu lalu. Kombinasi sentimen saat ini dan perubahan terbaru memberi bias perdagangan Gold Mix(campuran) lebih lanjut.
...
DISCLAIMER :
Analysis ini hanya sebagai bahan belajar dan pertimbangan. pengambilan keputusan, resiko, keuntungan, dan kerugian. kembali pada masing-masing trader.. selalu gunakan "risk management dan money management" yang baik/ sehat sesuai dengan akun balance.Trimaksih!
#learntoshare
#tradingsetup
#analysis
#tradeyourplan,planyourtrade
#priceactionanalysis
GBP/JPY Dengan Pola HNS yang sudah terkonfirmasiGBP/JPY
terdapat pola reversal pada pasangan mata uang gbp/jpy yaitu hns, dan pola tersebut telah terkonfirmasi oleh breakdown neckline pola tersebut.
kini price akan retest ke area supply atau neckline dari pola hns.
Pola HNS yang satu ini bisa dikatakan sempurna karena bahu kanan tidak lebih tinggi dari bahu sebelah kiri, yang artinya tekanan naik di sebelah bahu kanan telah melemah, serta adanya dukungan dari oscilator MACD yang sudah berada di area negatif.
Point yang perlu di perhatikan sebelum melakukan entry sell adalah menunggu terjadinya rejection di area neckline yang valid menggunakan price action pada TF H4 ataupun Daily, tidak disaranakan entry menggunakan TF diantara kedua TF tsb. Silahkan tentukan area untuk melakukan TP atau kalian bisa menggunakan area support terdekat sebagai area untuk melakukan TP.
Terimakasih salam cuan
#disclaimer_on #nfa #dyor
OUTLOOK IHSG - CORRECTIVE MOVE PASCA ATH SELAMA 2 DEKADEKEYNOTES:
Setelah mencapai ATH dilevel 7355 IHSG kembali terkoreksi dengan volume yang tergolong besar dengan diikuti outflow investor asing yang sangat tinggi tercatat dalam seminggu terakhir investor asing net sell sebesar 9.11 triliun namun secara bulanan investor asing masih tercatat net buy secesar 27 triliun dan secara year to date sebesar 63 triliun.
Secara teknikal IHSG bergerak korektif sangat impulsive selama seminggu terakhir yang utamanya disebabkan karena sentimen global namun pada hari Jumat, 13 Mei 2022 terjadi rejection sehingga IHSG masih tertahan diarea SND (support) yang merupakan area ATH sebelumnya yang kemudian menjadi resisten kuat sejak tahun 2018 sehingga level ini bisa menjadi support kuat untuk IHSG kedepannya walaupun outflow asing tercatat masih tinggi yaitu sebesar 2.29 triliun saat terjadi rejection pada Jumat, 13 Mei 2022 dengan ditambah sentimen global yang masih mengarah ke bearish mulai dari konflik Russia-Ukraina, kenaikan suku bunga US (inflasi) dan berbagai masalah lain.
Jika melihat data historis, selama 1 dekade terakhir IHSG selalu bergerak korektif setelah mencapai level ATH baru tanpa atau dengan sentimen bearish global, berikut data pergerakan korektif IHSG setelah mencapai level ATH baru:
Dengan rincian:
2011 -23% selama 56 hari
2013 -26% selama 98 hari
2015 -27% selama 182 hari
2018 -17% selama 161 hari
Dari data diatas terlihat jelas setidaknya semenjak 2011 (jika ditarik hingga awal 2000an polanya tetap sama) IHSG selalu bergerak korektif dengan range penurunan yang cukup besar yaitu dengan rata-rata -24% setelah mencapai level ATH baru, sedangkan penurunan minggu ini baru sebesar -10% namun perlu diingat juga pergerakan korektif IHSG sebelumnya memerlukan waktu yang cukup panjang berkisar 3-6 bulan jadi sangat berbeda dengan market crash saat Covid-19 kemarin penurunan hampir -40% berlangsung hanya sekitar 1 bulan sehingga walaupun sekenario "history repeat itself" yang artinya IHSG akan turun dengan range 17-27% tidak akan "semengerikan" waktu crash 2020 dan masih tetap ada peluang trading terutama pada saham second-third liner karena mempunyai bobot IHSG yang rendah.
BTCUSD Bitcoin - Pola inside Bar akankah Terulang?Beberapa kali terjadi pola inside bar pada TF H4,
dan jika kita perhatikan, beberapa pola terakhir bekerja cukup baik.
ketika harga breakout atas ataupun bawah, harga bergerak melanjutkan perjalanannya.
Maka, saya akan tunggu insidebar yang sedang berlangsung, kembali dibreakout.
di situlah saya berencana menumpang kepada pihak yang membreakout, entah itu buyer ataupun seller.
dengan harapan, polanya kembali terulang, yaitu melanjutkan perjalanan ke arah dia breakout.
DISCLAIMER ON !
Ini bukanlah rekomendasi untuk open posisi,
ini hanya pandangan saya tehadap apa yang terbentuk dalam chart.
dan Saya tidak bertanggung jawab atas apapun keputusan yang Anda ambil
Tetap Bijak, dan Salam Profit
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
#infinityway
#candlestick
#priceaction
#nakedchart
#forecast
BBKP Amati Terlebih Dahulu Tunggu Konfirmasi PasarBBKP masih cenderung turun, tapi penurunan ini telah sampai ke zona demand. Sejarahnya zona demand ini merupakan level dimana harga bergerak naik dengan momentum bullish yang kuat.
Kita lihat saja selengkapnya, apakah masih terdapat sisa order di area demand ini. Jika masih, ada kemungkinan BBKP berpeluang untuk kembali bullish.
Saya sendiri mempunyai rencana untuk beli BBKP dengan batasan resiko di harga 114 dan take profit ketika harga telah naik hingga ke 416. Ini merupakan langkah yang agresif karena tak ada konfirmasi dari pasar untuk beli.
Jadi, untuk rencana pembelian konservatif kita bisa menunggu hingga harga setidaknya memunculkan momentum bullish yang kuat. Pergerakan naik harus bisa menembus keatas harga 304 terlebih dahulu sebagai konfirmasi atau dukungan untuk opsi beli di BBKP.
POLA ABC KOREKSI PADA AUD/JPY(AUD/JPY) Dari pergerakan harga pada grafik H4 saat ini telihat mengembangkan pola ABC Correction, didukung dengan adanya pemantulan pada area resisten dan pergerakan indikator momentum yang mengarah kebawah pada area netral, hal tersebut mengindikasikan harga berpotensi kembali melemah sampai dengan area suport harmonis.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
NELY: Ikuti kapal berlayarSaat indeks merah dimana IHSG turun hingga mencapai 4%, dua saham emiten perkapalan mencapai kenaikan tertinggi: SMDR 25% dan PSSI 20.72%.
NELY sendiri merupakan emiten perkapalan yang memiliki bisnis yang sama seperti PSSI dan SMDR. Meskipun NELY juga naik tinggi, yaitu 11.72%, namun kenaikan NELY secara teknikal belum breakout dari sidewaysnya.
Maka pembelian akan dilakukan jika NELY breakout dari resistance 326
Tambahan:
Dibawah NELY ada MBSS yang naik 10%. Namun pilihan utama masih ke NELY karena jika terjadi break dari resistance akan terkonfirmasi pola double bottom.
VOLUME ANALYSIS UNTUK PEMULA (BAGIAN 1)KONSEP DASAR:
Volume adalah jumlah saham (dalam lembar) yang diperdangkan dengan perhitungan total trade-by-trade, standarnya volume berbentuk histogram atau bar dengan tiap bar menunjukkan jumlah lembar saham yang diperdagangkan (volume) tiap periode waktu tertentu sesuai dengan timeframe yang dipakai.
Note: salah satu miskonsepsi dalam volume adalah, warna bar volume hijau menandakan jumlah buyer lebih banyak dari seller atau sebaliknya, ini keliru karena warna bar volume mengikuti warna candle-nya jika closing candle hijau maka warna bar volume akan hijau dan begitupun sebaliknya.
Dalam teknikal analisis volume lebih banyak digunakan sebagai konfirmasi trend/price movement/chart pattern karena pada dasarnya candlestick hanya menunjukkan sebagian informasi, sisanya ada pada volume. Konsepnya volume analisis digunakan untuk menilai "kesehatan" trend/price movement/chart pattern berdasarkan tekanan atau momentum buyer dan seller, dalam konsep yang lebih luas volume analysis juga berkaitan dengan teknik smart money dan bandarmologi.
Ada banyak indikator volume yang bisa dipakai dari yang standar sampai kustom, disini saya hanya fokus pada indikator standar, seperti:
- Volume
- OBV (On Balance Volume)
- VWAP (Volume Weighted Average Price)
VOLUME ANALYSIS:
1. HIGH VOLUME UP > TREND CHANGING
Volume selalu berkolerasi positif dengan trend, ketika market trending (uptrend/downtrend) volume akan cenderung tinggi dibanding ketika market dalam keadaan sideways (trendless). Ketika perubahan trend akan terjadi biasanya akan diawali dengan anomali berupa kenaikan volume yang signifikan, ini bisa disebabkan karena buyers menjadi agresif (impulsive) atau "smart money" yang mulai masuk dengan alasan tertentu, dengan masuknya smart money bisa menjadi indikasi perubahan arah trend menjadi bullish reversal. Kuncinya disini adalah kemampuan untuk menemukan perubahan volume sebelum terjadi perubahan trend yang signifikan sehingga bisa masuk lebih awal.
Diatas adalah contoh high volume up sebelum bullish reversal yang terjadi pada saham ADRO dan SMMT, harga berada dalam fase sideways kemudian terjadi kenaikan volume signifikan dibanding dengan volume rata-rata sebelumnya karena terjadi perubahan momentum.
Note: untuk kasus perubahan arah trend menjadi bearish reversal konsepnya sama namun sebaliknya.
2. VOLUME AS CONFIRMATION
Ketika harga breakout area resisten diikuti volume yang tinggi dibanding volume rata-rata bisa menjadi konfirmasi breakout yang valid sehingga harga memiliki tendensi untuk bergerak lebih tinggi, teorinya karena breakout dengan volume yang tinggi membawa tekanan/momentum bullish dan partisipasi buyer yang tinggi sedangkan breakout dengan volume rata-rata bahkan rendah memiliki tendensi menjadi false breakout karena tekanan/momentum bullish dan partisipasi buyer yang rendah secara psikologi pasar kenaikan volume membawa opsimisme karena pelaku pasar akan cenderung berfikir breakout tersebut valid sehingga akan mebawa lebih banyak buyer dan begitupun sebaliknya.
Diatas adalah contoh konfirmasi ketika harga breakout resisten diikuti dengan kenaikan volume yang berakhir dengan bullish reversal pada saham ASII.
Diatas adalah contoh konfirmasi breakout pola double bottom dengan diikuti volume yang tinggi pada saham EXCL.
Note: ada banyak teknik untuk mengkonfirmasi sebuah pola chart atau bahkan pola candlestick menggunakan volume, mungkin akan saya jelaskan next time.
3. CONFUSED VOLUME
Confused volume terjadi ketika volume turun signifikan pada area key level seperti support atau resisten ditengah volume yang besar. Secara psikologis confused volume terjadi ketika harga mencapai level penting kemudian investor merasa ragu atau bingung harga akan bergerak kemana, keraguan ini menyebabkan banyak investor yang "wait and see" sehingga volume turun signifikan. Confused volume juga bisa digunakan untuk memberi indikasi awal terjadinya perubahan momentum.
Diatas adalah contoh confused volume pada saham SCMA, terlihat volume tiba-tiba turun signifikan kemudian diikuti big move (up/down).
4. NORMAL VOLUME
Normal volume terjadi saat jumlah saham yang diperdagankan berada dalam titik kesetimbangan (equilibrium). Dalam kondisi ini volume tidak memberi clue apapun, biasanya kondisi seperti ini bisa ditemukan saat market berada dalam fase sideways ketika tidak ada sentimen apapun atau memang karakteristik saham terutama market maker saham tersebut memang seperti itu.
Diatas adalah contoh normal volume pada saham MIKA, walaupun harga sangat fluktuatif namun volume cenderung stagnan sehingga tidak memberi tanda atau clue apapun.
5. LOW VOLUME AFTER IMPULSIVE (UP/DOWN) OR HIGH UP VOLUME
Low volume after impulsive move (up/down) biasanya terjadi karena market exhaustion, secara psikologis market beristirahat setelah pergerakan impulsive yang kuat, kondisi volume seperti ini bisa menjadi indikasi pola bullish continuation.
Diatas adalah contoh market exhaustion pada saham BBNI yang ditandai dengan volume yang slowing down setelah pergerakan impulsive yang kemudian diikuti pola bullish continuation.
Note: karena sudah terlalu panjang jadi sepertinya saya akhiri penjelasan mengenai analisis volume hanya sampai indikator volume standar, untuk OBV dan VWAP akan saya jelaskan next time serta seperti biasa sebagai bahan refrensi akan saya lampirkan beberapa ide saya sebelumnya yang berkaitan dengan volume analysis.
3 tips untuk membangun mindset trading profesional 🎯Hei Semuanya 👋
Hari ini, kami akan berbicara tentang membangun mindset trading profesional. Topik ini telah lama menjadi subjek dari buku dan literatur trading yang tak tehitung selama bertahun-tahun, kami pikir ini akan menjadi sangat berguna untuk menjabarkan beberapa hal penting yang dapat kita ambil dari komunitas TradingView. Langsung saja!
1.) Mulailah berpikir tentang Probabilitas
Mari kita lihat salah satu konsep terpenting dalan Trading dan kehidupan: Nilai yang Diharapkan.
Nilai yang Diharapkan hanyalah angka yang menunjukkan, berdasarkan probabilitas, nilai eksekusi tindakan tertentu. Itu bisa positif atau negatif. Akankah perdagangan ini menghasilkan uang? Haruskah saya mengubah karir? Haruskah saya menikah dengan pasangan saya? Semuanya berujung pada Nilai yang Diharapkan. Sekarang - Apa yang membentuk Nilai yang Diharapkan? 2 hal: % Bat Rate dan Menang / Kalah.
Bat Rate adalah persentase kemenangan vs total hasil. Menang / Kalah adalah ukuran rata-rata kemenangan dibagi dengan ukuran rata-rata kekalahan. Dengan kata lain; Apa peluang ini berhasil? Seberapa besar kemenangan? Seberapa besar kekalahan? Saat anda menggabungkan angka-angka ini, anda dapat lebih memahami dengan jelas apakah tindakan tertentu masuk akal atau tidak.
Katakanlah, misalnya, bahwa ide trading tertentu memiliki peluang 50% untuk berhasil. Kemenangan menghasilkan $2, sedangkan kerugian kehilangan $1. Haruskah anda mengambil trading ini?
Mari kita cari tahu. Dalam contoh ini, anda mengambil trading ini 100 kali. 50 kali, anda memenangkan $2, dan 50 kali Anda kehilangan $1. Anda akan mendapatkan total keuntungan $50! ((50x2)-(50x1)). Jelas, trading ini memiliki nilai ekspektasi positif! Jadi, bahkan jika anda mengambil perdagangan dan berakhir dengan kerugian, anda masih membuat keputusan yang tepat, dari sudut pandang EV .
Masalah rumit dengan Nilai yang Diharapkan adalah Bat Rate dan Menang / Kalah bukanlah angka yang pasti. Mereka adalah perkiraan. Jadi, membangun perasaan akan kemungkinan terjadinya sesuatu, dan membangun pemahaman tentang amplitudo kemenangan dan kekalahan adalah keterampilan utama yang harus dibangun untuk trading dan kehidupan. Cara mudah untuk mengkalibrasi antena anda dengan lebih baik adalah dengan membuat catatan tentang apa yang anda harapkan terjadi di jurnal trading anda. Setelah banyak pengulangan, kemampuan anda untuk menebak hasil akan meningkat.
2.) Kesadaran diri 😵💫
Dalam trading, tindakan semua pelaku pasar setiap saat didorong oleh 2 ketakutan: Takut ketinggalan dan takut rugi . Dengan kata lain, ketakutan dan keserakahan. Masalahnya, tergantung pada kimia otak dan pengalaman hidup anda, kemungkinan salah satu ketakutan ini berdampak lebih kuat pada anda daripada yang lain.
Pikirkan skenario berikut: Anda melakukan trading, dan posisi mulai bergerak ke arah anda. Aset kemudian mulai sideways. Mari kita periksa dua cara ini bisa terjadi:
a - anda menutup posisi anda. Kemudian, aset mulai bergerak ke arah anda sekali lagi, tiga kali lipat harganya. Anda telah melewatkan pergerakan ekstra ini, sekarang anda telah mengambil posisi untuk keuntungan kecil.
b - anda tidak menutup posisi, dan aset berputar kembali ke stop loss anda, dan anda mengalami kerugian pada trading ini.
Manakah dari skenario ini yang lebih menyakitkan bagi anda? Tidak ada jawaban *benar* atau *salah*, namun penting untuk mengetahui rasa takut mana yang lebih kuat dalam pengambilan keputusan di otak anda. Jika anda menemukan bahwa anda lebih rentan terhadap FOMO, maka cobalah mencari strategi di mana anda dapat menekan setiap tetes terakhir dari trading yang menang. Jika anda lebih rentan terhadap rasa takut kehilangan, maka cobalah untuk mencari strategi di mana kemungkinan terhadap kerugian besar atau konsisten jauh lebih kecil.
3.) Kecocokan strategi sangat penting ✅
Tip ini mendukung tip sebelumnya tentang kesadaran diri, dan benar-benar menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam berinteraksi dengan pasar.
Saat anda berinteraksi dengan pasar, memiliki rencana perdagangan yang tertulis dan mudah dipahami adalah kunci kesuksesan. Hedge fund terbesar dan paling elit di dunia memiliki mandat investasi yang jelas, praktik terbaik, dan rencana bisnis. Apa yang membuatmu berpikir bahwa kamu tidak membutuhkan rencana?
Yang mengatakan, tidak semua rencana perdagangan dibuat sama, dan bahkan rencana terbaik pun masih ada peluang kesialan dan kecelakaan...dll.
Saat merancang rencana trading, banyak trader baru atau menengah hanya fokus pada aspek menghasilkan uang. Seperti, 'strategi mana yang akan memberi saya jumlah keuntungan tertinggi selama periode waktu tertentu.' Bagaimana saya bisa mendapatkan beberapa keunggulan? Biasanya backtest, penelitian fundamental, visi, dan lainnya berperan dalam membantu menentukan kriteria untuk strategi yang menguntungkan.
Namun, trader ahli tahu bahwa ada sesuatu yang lebih penting daripada menentukan keunggulan anda; .memastikan konsistensi .
Misalnya, katakanlah anda menemukan strategi trading sempurna yang secara teori, di masa depan, memungkinkan anda trading dengan sangat efisien. Rencana tersebut menjabarkan satu set kriteria yang sempurna untuk membeli di harga bawah pasar, dan menjual di harga atas pasar. Untuk pemula, ini adalah cawan suci. Namun, hanya karena anda *mengerti* suatu strategi tidak berarti anda akan dapat *mengeksekusi* strategi tersebut.
Anda dapat menguji strategi yang sempurna ini dalam kehidupan nyata, dan jika anda tidak dapat mengeksekusi sejumlah aturan yang telah anda buat untuk diri sendiri dengan berpikir jernih karena alasan psikologis anda, maka tidak peduli seberapa besar keunggulan yang dimiliki strategi. Anda tidak dapat mengeksekusinya.
Dengan demikian, menemukan strategi yang dapat anda lakukan sendiri dengan konsistensi, apa pun yang terjadi di pasar, adalah sangat penting.
Dalam hal nilai yang diharapkan dan kesadaran diri, memiliki strategi yang 30% efisien namun anda dapat mengeksekusinya dengan 100% jauh lebih berharga daripada strategi yang 70% efisien yang hanya dapat anda jalankan secara akurat sekitar 40%.
Tidak stres karena kerugian adalah skill yang sebenarnya. Buatlah untuk mencegah kesalahan, bukan kerugian.
Baiklah, terima kasih telah membaca, dan selamat berakhir pekan! Beri tahu kami dengan komentar di bawah jika anda telah mempelajari sesuatu, dan kami akan membuat seri penuh dalam mengaplikasikan psikologi trading.
Salam!
- Tim TradingView
Correction or Shifting Trend (?)OUTLOOK
Gold Mengalami Sideways Sepanjang sesi london hingga pembukaan sesi NYSE, Pergerakan signifikan terjadi ditengah sesi perdagangan New York Menurut saya hal ini disebabkan karena data PMI tidak sesuai Ekspektasi dan berdampak membawa USD melemah meskipun data Supply minyak di angka yang positif, namun para Buyer berhasil mendominasi perdagangan New York sampai closing. Selanjutnya, apakah penguatan ini adalah sebuah koreksi atau ini adalah ahir dari koreksi yang terjadi sejak 18 April ? Untuk menjawab ini kita harus mengamati apakah level area 1877 sebagai support kita yang akan menahan pergerakan esok menghadapi NFP ?
TRADING PLAN
Untuk posisi sekarang saya akan mencari sell limit order di area 1896 dengan stop lose berada di area 1900 dengan target 1877, Ketika harga menyentuh 1877 saya akan memantau area tersebut dan kemudian bereaksi terhadap market apakah selanjutnya sell atau buy
EMERGENCY EXIT
Apabila sell order saya terkena stop lose, saya akan menunggu di 2 posisi yaitu sell di area 1918 atau sell stop di area 1893 dengan stop lose 5 pips
NFA
analisa XAUUSD SENIN, 02-MEI-2022. @independenttraderanalisAnalisa Teknical XAUUSD/LGD (GOLD)
Market Review, 29/April/22
Open : 1892.80
High : 1919.90
Low : 1891.60
Close : 1897.70
Support (S) dan Resisten (R) harian,
02-Mei-2022
R5 : 1931
R4 : 1926
R3 : 1921
R2 : 1916
R1 : 1911
PIVOT > 1906
S1 : 1891
S2 : 1886
S3 : 1881
S4 : 1876
S5 : 1871
Analisa teknikal emas hari ini :
Perhatikan Chart H4,H8, D1 dan W1.
FUNDAMENTAL THIS WEEK (URGENT)
Senin, 02-Mei-22
> 21:00 wib
- USD ISM Manufacturing Price (Apr)
Selasa, 03-Mei-22
> 21:00 wib
- USD JOLTs Job Opening (Mar)
Rabu, 04-Mei-22
> 19:15 wib
- USD ADP Nonfarm Employment Change (Apr)
> 21:00 wib
- USD ISM Non-Manufacturing Price (Apr)
> 21:30 wib
- USD Crude Oil Inventories
Kamis, 05-Mei-22
> 01:00 wib
- USD FOMC Statement
- USD FED Interested Rate Decosion
- USD FOMC Press Conference
> 18:00 wib
- GBP BoE MPC Meeting Minutes
> 19:30 wib
- USD Initial Jobless Claim
- USD Nonfarm Productivity (QoQ) (Q1)
Jum'at, 06-Mei-22
> 19:30 wib
- USD Nonfarm Payroll (Apr)
- USD Unimployment Rate (Apr)
Kesimpulan Diatas:
Pagi ini harga emas memungkin berada pada ilustrasi yg berbeda.
jika pada harga support 1871/1874 kembali ditembus dan bertahan dibawah 1874/1871 artinya melajutkan ke level support Fibonacci selanjutnya 1827/1828. Namun jika sebaliknya otomatis trend market kembali di atas harga psikologi 1900 lagi.
pivot hari ini : 1906
pivot minggu ini : 1902/1903.
jika trend bearish sudah selesai maka kembali ke trend bullish dengan harga yang sebenarnya masih sama dengan minggu lalu namun akan berbeda pda pola chart untuk menganalisa berkelanjutan.
minggu ini fundamental diperhatikan !!
Signal trading hari ini : "semua posisi TP selisih 3,5 - 5,5 point".
Order Sell : 1895 / 1899
Order Buy : 1877 / 1882
IT-A iman wahyudi,
Senin, 07:44 wib (analisa selesai dirangkum).
(Disclaimer):
Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan aspek fundamental & teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi/trading (bertransaksi) dan pastikan trading di perusahaan dibawah pengawasan&terdaftar di bappebti, kbi,icdx & jfx (bbj).
Notte: Analisa bukan benar salah, tetapi konsisten memberikan analisa yg ke akurasiannya baik !!
"minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin"
PRICE ACTION STRATEGY: IMPULSIVE & CORRECTIVE MOVEKONSEP DASAR:
Impulsive dan corrective move (selanjutnya disebut ICM) termasuk kedalam metode analisis price action terutama waves theory (elliott wave .dll) dan analisis trend. Konsep dasar dari ICM adalah ketika harga bergerak dalam trend (bullish/bearish) atau ketika awal perubahan trend selalu diawali dengan pergerakan impulsive kemudian dilanjut pergerakan corrective sehingga dalam sebuah trend harga tidak akan bergerak lurus namun bergerak stagging yaitu pergerakan turun/sideways dalam trend bullish (uptrend) dan sebaliknya, secara psikologi market pergerakan itu disebabkan exhaustion > rest jadi ketika harga telah bergerak impulsive harga akan cenderung melambat hingga konsolidasi karena kelelahan. Nah fase corrective atau konsolidasi ini bisa digunakan sebagai fase re-accumulation untuk mengumpulkan momentum untuk pergerakan impulsive selanjutnya atau malah menjadi fase distribusi yang akan berakhir menjadi trend reversal.
Diatas adalah contoh impulsive > corrective move dalam trend bullish (uptrend) untuk fase bearish (downtrend) berlaku kebalikan, impulsive move terjadi ketika harga swing down dan corrective move saat harga rebound (naik) hingga konsolidasi.
Dalam metode analisis supply demand ICM serupa dengan pola Rally Base Rally (RBR) dan dalam metode analisis chart pattern ICM serupa dengan continuation pattern seperti bullish pennant, falling wedge .dll atau bearish pennant, bearish rising wedge .dll
MENGGUNAKAN IMPULSIVE > CORRECTIVE MOVE DALAM TRADING:
Dalam trading kamu bisa menggunakan impulsive > corrective move untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya impulsive/rally/swing selanjutnya, step-nya saya jelaskan dibawah:
STEP 1
Memprediksi impulsive/rally/swing yang pertama itu sulit karena unpredictable jadi disini hanya mencoba memprediksi potensi impulsive/rally/swing yang kedua dan setelahnya. Pertama cari saham yang telah membuat impulsive move dengan cara melihat data top gainers kemudian fokus pada saham yang baru naik secara impulsive untuk yang pertama kali dengan kenaikan minimal 15% hingga ARA (25-35%) selanjutnya masukan watchlist terlebih dahulu untuk memantau apakah saham tersebut melakukan corrective move yang valid atau tidak.
Untuk melihat data top gainers bisa dengan menggunakan tradingview versi PC kemudian pilih menu pasar > saham > pelaba tertinggi atau bisa gunakan platform trading sekuritas masing-masing.
STEP 2
Pertama, perhatikan konfirmasi volume ketika terjadi impulsive move harus diikuti kenaikan volume yang tinggi dibanding volume rata-rata sebelumnya kemudian volume kembali turun ketika corrective move, dengan asumsi saat corrective move big money atau bandar tidak mendistribusikan sahamnya yang telah mereka akumulasi selama impulsive move, untuk memastikan kamu juga bisa melihat data broker summary.
Kedua, perhatikan seberapa jauh penurunan setelah impulsive move terjadi, untuk ini kamu bisa gunakan tool fibonacci retracement atau pakai SNR/SND. Untuk fibonacci retracement pastikan penurunan tidak lebih dari fibo 0.786, umumnya corrective move terjadi pada FR level 0.5, 0.618 dan yang terjauh 0.786 jika melewati FR 0.786 maka formasi impulsive > corrective menjadi tidak valid.
STEP 3
Setelah semua syarat terpenuhi langkah terakhir adalah membuat trading plan, caranya seperti biasa entri pada area konsolidasi, stop loss letakan dibawah lowest level konsolidasi dengan catatan risk masih dikisaran 5% kemudian untuk target profit minimal pada highest level impulsive move yang pertama namun jika breakout tendensinya bisa menjadi formasi bullish continuation atau minimal bisa bergerak swing lebih tinggi.
NOTE:
Sebagai refrensi saya lampirkan beberapa analisis saya sebelumnya yang menggunakan strategi yang serupa.
analisa XAUUSD SENIN, 25-APRIL-2022. @independenttraderanalisKesimpulan Diatas:
Meriview pergerakan market satu minggu kemarin, pergerakan harga emas minggu kemarin menunjukan hasil yg sesuai dengan analisa mingguan dimana harga market mengalami perubahan trend tadinya bullish menjadi bearish.
Untuk di minggu ini analisa market masih di range harga tertinggi dan terendah diminggu kemarin (namun untuk support sepertinya aga berbeda), namun hati2 pada pergerakan yg dimana hari tertentu tidak ada jadwal fundamental (cek economi calender) yg liris dengan status tidak high impact, namun efek market sangat terasa.
senin ini, harga emas memungkinkan untuk mencoba support lanjutan, akan tetapi jika harga emas menyentuh harga psikologipun bukan berarti itu trend bearish berkelanjutan hati2 !!
perhatian saja support dan resistennya.
Pivit hari ini : 1941
mingguan/periode minggu ini : 1963
Signal trading hari ini : -
Order Sell : (khusus rekan/client kami)
Order Buy : (khusus rekan/client kami)
IT-A iman wahyudi,
Senin, 03:26 wib (analisa selesai dirangkum).
(Disclaimer):
Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan aspek fundamental & teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi/trading (bertransaksi) dan pastikan trading di perusahaan dibawah pengawasan&terdaftar di bappebti, kbi,icdx & jfx (bbj).
Notte: Analisa bukan benar/salah, hebat/jago, tetapi konsisten memberikan analisa yg ke akurasiannya baik !!
MENGGUNAKAN INDIKATOR AUTO FIB UNTUK SETUP TRADINGSTEP 1:
Screening saham yang telah membentuk impulsive move (price swing) dengan diikuti kenaikan volume kemudian kembali turun (dipping) membentuk corrective move dengan volume yang rendah, strategi ini memanfaatkan technical rebound pada level Fibonacci Retracement.
Dari impulsive move dan corrective move didapatkan parameter utama berupa swing low dan swing high yang nantinya akan digunakan sebagai pivot point untuk Fibonacci Retracement.
STEP 2:
Dengan 2 pivot swing low dan swing high gunakan indikator Auto Fib atau Fibonacci Retracement (manual) kemudian perhatikan level yang biasanya menjadi level/area retracement seperti level 0.5 hingga 0.786 namun perlu dicatat kadang Auto Fib tidak selalu muncul pada pivot swing low dan swing high yang seharusnya, jika ini terjadi maka gunakan Fibonacci Retracement secara manual.
STEP 3:
Setelah level Fibonacci Retracement (FR) didapatkan perhatikan indikasi akan terjadi rebound pada level FR tertentu mulai dari level 0.5 hingga 0.786 (saya lebih sering menggunakan 0.618 dan 0.786) berupa rejection (pinbar, doji .dll) atau bedasarkan volume dan volatility seperti tekanan jual yang sudah berkurang bahkan berhenti, untuk ini perlu melihat boker summary saham tersebut. Selain itu bisa juga dengan speculative buy pada level 0.618 atau 0.786 tanpa melihat indikasi apapun namun tentu saja ini lebih beresiko.
STEP 4:
Jika semua aspek telah terpenuhi langkah selanjutnya tentu saja membua trading plan, area beli hingga jual (stop loss dan target profit) mengacu dengan Fibonacci Retracement level. Jika area beli pada level 0.618 gunakan level 0.382 dan 0.236 sebagai area profit taking, jika area beli pada level 0.786 gunakan level 0.5 dan 0.382 sebagai area profit taking sedangkan untuk stop loss gunakan 3-5% dibawah level FR yang digunakan sebagai area beli sebagai risk tolerance.
NOTE:
Pada contoh disini saya menggunakan chart saham Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) namun strategi apapun tidak akan selalu berhasil setiap saat dan setiap saham, jadi akan saya lampirkan beberapa ide yang pernah saya post sebelumnya dengan menggunakan strategi yang sama.
Analisa Saham BBCA (Bank Central Asia)Analisa Saham #BBCA (Bank Central Asia) 16/4/22
Saham BBCA (Bank Central Asia) tampak terus mengalami kenaikan sejak Agustus 2021, dan mencapai kenaikan tertingginya pada 13 Oktober 2021 di sekitar harga 8225 (yang saat ini menjadi area resistance).
Pada 18 Maret 2022, harga saham kembali menyentuh resistance di sekitar 8275 lalu terkoreksi beberapa minggu setelahnya sampai di harga 7700 pada 14 April 2022.
Melihat harga yang masih tampak bergerak naik dan kini sedang terkoreksi, maka peluang penurunan/koreksi bisa dimanfaatkan untuk memantau pergerakan harga sampai meyentuh support 1 di sekitar 7375.
Analisa teknikal ini tidak memprediksi harga akan turun, namun sebagai peluang bahwa pembelian jangka panjang bisa menunggu harga sampai menyentuh support 1 di sekitar harga 7375, atau menunggu di support 2 di sekitar harga 7050-7200 untuk membeli kembali.
Disclaimer On
GBPUSD Road MapsGBPUSD Strong bullish
Marubozu + Bullish Engulfing D1 formation. Artinya Buyer sedang mendominasi.
Target atas sekarang base on fibs ada di 1.3136 dan 1.3174.
Untuk Re-entry Buy ada 2 level yakni di pecahan trendline turun ( area 1.3098 ) dan di RBS bawah sebelum kenaikkan yakni area 1.3060an.
Cutloss paling aman di bawah 1.3000
untuk keamanan sebaiknya tunggu ada swing baru di Asian market untuk penempatan SL lebih ideal.
Disclaimer on