Bagaimana membangun trading plan yang berkualitasHei Semua! 👋
Kali ini, kita akan melihat bagaimana membangun sebuah trading plan sangat berguna dalam beberapa langkah.
Sementara banyak trader sukses sering menggunakan 'variabel' yang berbeda dalam mengidentifikasi sebuah trade, namun sebenarnya proses inti dari pengambilan keputusan untuk semua trading plan yang baik sebagian besar tetap sama. Oleh karena itu, kami akan membahas beberapa hal penting yang tidak boleh anda lewatkan dalam trading plan anda sendiri. Mari kita mulai 👇
Pemilihan Aset 🏦🏦
Semua trading plan yang baik perlu menentukan bagaimana mereka akan memilih sebuah aset apa yang akan mereka tradingkan. Untuk trader Kontrak Berjangka dan FX, ini adalah proses yang relatif mudah, karena jumlah simbol yang dapat ditradingkan relatif lebih sedikit. Namun, untuk trader Ekuitas dan Crypto, jumlah simbol yang dapat ditradingkan sangat banyak. Bagaimana anda akan mengetahui simbol mana yang menghadirkan peluang paling besar dan risiko/perolehan terbaik? Memiliki sejumlah kriteria yang anda tentukan untuk menemukan peluang yang pada simbol yang ingin anda tradingkan sangat penting untuk memaksimalkan nilai yang diharapkan dari strategi anda.
Sebagai contoh, trader saham harian mungkin akan mencari saham dengan gap pada satu malam lebih dari 4%, dengan jumlah lebih dari X untuk jumlah volume/saham yang diperdagangkan. Atau, seorang trader swing crypto mungkin mencari mata uang crypto yang likuid dengan kondisi oversold atau overbought yang dapat memberikan peluang keuntungan yang cukup bagus.
Tidak peduli pada jenis aset yang dipilih, bagi trader, secara umum terdapat dua hal penting yang perlu anda pastikan dalam memilih aset:
Volatilitas ✅
Likuiditas ✅
Jika sebuah aset tidak memiliki cukup likuiditas, maka anda akan mengalami kesulitan untuk masuk maupun keluar posisi yang lebih besar dari waktu ke waktu.
Jika sebuah aset tidak memiliki volatilitas, makan akan akan sulit untuk memperoleh keuntungan absolut dari rentang pergerakan harga yang kecil. Ini biasanya bukan masalah yang selalu terjadi, karena beberapa strategi option dapat memperoleh keuntungan dari volatilitas yang rendah, namun bagi trader spot, ini sangat penting.
Logika Eksekusi 🧠🧠
Jika anda sudah mengetahui aset apa yang akan anda tradingkan, langkah selanjutnya adalah menentukan apa yang akan anda anggap sebagai peluang trading. Hampir semua aset bergerak setiap hari - "setup" apa yang anda pikir akan memberikan risiko/perolehan terbaik?
Trading plan terbaik memiliki logika yang membaca seperti pohon keputusan, jadi trader tidak perlu bepikir terlalu keras mengenai prosesnya - seluruh keputusan telah dibuat sebelum situasi yang terjadi saat ini.
Pohon keputusan ini dapat menjadi sangat kompleks, namun selama anda membuat dan nyaman dengan logika eksekusi anda, maka anda dapat mengikutinya dan mengembangkannya dari waktu ke waktu.
Terdapat dua elemen penting yang perlu anda masukkan dalam membuat logika keputusan:
Arah ✅
Eksekusi ✅
Beberapa trader cukup nyaman dengan melakukan trading dua arah, namun banyak juga trader yang nyaman dengan trading hanya pada satu arah, karena ini dapat menjadi lebih mudah dalam menyederhanakan apa yang anda cari dalam sebuah trade. Oleh karena itu, sebagian besar dana dan trader akan mencari "pandangan" terlebih dahulu.
Sebagai contoh: "Saya hanya akan melakukan buy ketika aset berada di atas pergerakan rata-rata 20 hari nya."
ATAU
"Jika ISM PMI lebih besar dari 50, maka saya baru akan membeli saham."
Kemudian, jika anda telah mengetahui ke arah mana anda akan trading (ini bisa dua arah!), maka mengetahui secara PRESISI apa yang membuat anda masuk dan keluar dari sebuah trading menjadi sangat penting.
Sebagai contoh: "Jika saya mencari entri untuk posisi beli pada aset yang trending, maka saya hanya akan membeli pada harga tertinggi 30 hari, dan mengatur stop loss saya pada harga terendah 30 hari."
Memiliki keduanya, yaitu arah dan eksekusi dapat membantu memperjelas apa yang anda anggap sebagai peluang trading, dan pola sederhana apa yang hanya muncul di kepala anda. Ini juga penting untuk mengendalikan risiko anda dan menghindarkan anda dari situasi buruk yang mungkin terjadi.
Pengelolaan dana 💵💵
Menemukan aset untuk ditradingkan dan melakukan trading terhadap aset tersebut dengan rencana yang berkualitas tinggi menjadi tidak berguna jika anda kehilangan semuanya dalam sebuah trading yang anda lakukan dengan ukuran yang terlalu besar. Oleh karena itu, trading plan terbaik sangat mengutamakan risiko dan drawdown yang direncanakan untuk skenario terburuk.
Strategi umum untuk mengendalikan risiko berpusat pada penentuan ukuran trading (hanya meletakkan risiko tidak lebih dari 1-5% dari total modal salam satu waktu, sebagai contoh) menggunakan limit tema, limit sektor, dan lain-lain. Risiko adalah sebuah keputusan yang anda buat ketika akan masuk, bukan ketika akan keluar.
Saat meletakkan trading, ketahui ~secara persis apa yang anda risikokan, dan bagimana itu dapat cocok dengan strategi pengelolaan posisi anda secara menyeluruh. Lihat artikel ini untuk lebih detail.
Itu dia! 3 langkah singkat untuk membangun trading plan yang kuat dan siap menghadapi pukulan dari market.
Jadi, apa lagi yang anda tunggu? Kerjakanlah 😉
- Tim TradingView ❤️
Ide komunitas
Trend is Friend, Gunakan data COT dan ikuti arah BIg PlayerHallo, Data COT sangat penting untuk trader dalam memutuskan transaksi di Market. Ikuti trend dengan cara melihat data COT.
Disclaimer : Semua informasi yang di berikan tidak dapat di pastikan keakuratan dalam memberikan Analisa. Analisa bersifat pandangan atau tolak ukur , pengambilan keputusan di lakukan Sendiri.
5 ALASAN KENAPA KAMU MASIH TERUS RUGI DALAM TRADINGSudah mau masuk tahun yang baru, sudah waktunya kamu mengevaluasi performa trading kamu selama setahun kebelakang. Buat kamu yang sudah profitable selamat, tapi mungkin kamu salah satu yang masih “kurang beruntung” sudah belajar banyak, sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit tapi masih terus rugi mungkin sampai membuat kamu bertanya, salahku dimana?
Sebenarnya untuk bisa mengetahui pasti apa yang membuat trading kamu masih terus rugi tentu harus melihat bagaimana kamu melakukan analisa, bagaimana ketika kamu trading jadi untuk ini tentu yang bisa mengevaluasi hanya dirimu sendiri, tapi saya coba beri insight beberpa hal yang pernah dan bahkan masih “mengutuk” saya sehingga terus kesusahan dipasar saham. Jadi disini saya hanya sharing pengalaman bukan mau menghakimi benar salah atau merasa pintar. Tapi sebelumnya kamu harus ingat "profitable” disini bukan berarti kamu punya winrate 100% atau tidak pernah rugi sama sekali, ini hampir mustahil mau sehebat apapun kamu, kamu tetap akan selalu bertemu dengan bad trade, yang membuat kamu bisa profitable ketika secara konsisten jumlah profit jauh lebih besar dari jumlah kerugian.
1. TERLALU POLOS SAAT MENGANALISA (TA DAN FA)
Banyak pemula yang terlalu polos saat melakukan analisa, kamu perlu ingat kalau chart (pergerakan harga) itu bisa dilukis dan semua indikator teknikal yang kamu percaya bisa dimanipulasi oleh pihak tertentu yang secara tidak kamu sadari mereka gunakan untuk “menghasut” kamu untuk beli atau jual. Suka tidak suka pasar saham itu seperti kasino terutama untuk saham small caps, jalannya permainan bisa ditentukan “bandar” yang selalu menjadi korban tentu retail seperti kalian.
Sebagai contoh kita lihat strategi support resistance, pola pola chart atau indikator RSI, secara teori strategi ini merupakan strategi yang paling dasar dan mudah, ketika harga berada diarea support atau oversold kamu beli dan begitu sebaliknya tapi apa realitanya semudah itu? Apa kamu bisa profit? Kalau strategi ini bisa “work like a magic” seperti teori dalam buku tentu sudah banyak yang sukses, realitanya tidak semudah itu. Dan faktanya selain tidak mudah, ada banyak kasus support resistance, pola chart atau teknikal analisis secara keseluruhan yang dimanipulasi untuk mempengaruhi psikologi, mengecoh dan mejebak retail untuk kepentingan tertentu.
Note: sebagai contoh chart TOWR ada beberapa aksi manipulasi untuk untuk mempengaruhi psikologi, mengecoh dan mejebak retail untuk kepentingan tertentu seperti membuat retail CL atau untuk membuat retail beli.
Sebagai contoh untuk analisis fundamental walaupun sangat jarang digunakan untuk trading (jangka pendek), banyak pemula yang terjebak dengan laporan dan rasio keuangan seperti PBV, PER. Seperti chart dan indikator, rasio seperti PBV dan PER juga bisa dimanipulasi yang sering disebut dengan value trap tapi yang paling umum terjadi jebakan ketika laporan keuangan dirilis, misal saham ABCD selama beberapa hari naik 50% dan setelah itu laporan keuangan perusahaan ABCD dirilis, laba bersih perusahaan naik 100% secara akal sehat seorang pemula tentu kamu akan berfikir ini merupakan berita bagus tapi ternyata ketika kamu beli harganya malah turun, kenapa bisa? Kenaikan 50% sebelumnya adalah penyesuaian terhadap laporan keuangan yang akan dirilis, begitu berita bagus tersebut sampai pada retail tentu menimbulkan euforia dan FOMO yang dimanfaatkan bandar untuk profit taking.
Note: sebagai contoh laporan keuangan IPPE yang naik 205% hingga kuartal 3 2022, buat retail tentu ini berita yang luar biasa yang menimbulkan FOMO tapi buat bandar ini waktunya profit taking memanfaatkan eforia retail.
Solusinya kamu harus punya pendekatan analisis dan pemahaman “how market works” yang lebih masuk akal, gunakan TA dan FA seperti seorang bandar karena dengan memahami bagaimana bandar melihat TA dan FA bisa membuat kamu berada pada posisi yang lebih tinggi dalam rantai makanan. Tapi maaf saya tidak akan menjelaskan soal pendekatan analisa yang lebih baik disini karena bisa menjadi terlalu panjang, mungkin next time.
Tips: salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk tetap bisa bergerak bersama big player, smart money atau bandar adalah menggabungkan TA dan FA dengan bandarmologi.
2. TIDAK ADA PERENCANAAN
Penting tidak penting trading plan itu tetap penting tapi buat kamu yang selama ini trading tanpa plan namun bisa tetap profit konsisten tentu tidak masalah tapi buat kamu yang saat ini masih terus rugi cobalah kamu perhatikan ini apakah selama ini kamu trading hanya karena melihat saham yang lagi trending, ikut rekomendasi orang atau asal asalan? Melihat saham trending dengan running trade atau orderbook sebenarnya salah satu strategi scalping tapi tanpa pengetahuan yang benar ini bisa membuat kamu jadi makanan empuk bandar apalagi kamu terlalu percaya dengan rekomendasi orang, ada orang yang memberi rekomendasi sesuai analisa yang dia buat ada juga yang memberi rekomendasi untuk menjebak kamu jadi kamu harus lebih selektif dalam melihat rekomendasi. Satu hal yang harus kamu ingat tidak ada satupun orang yang tau selain bandar besok harga akan bergerak kemana, sehingga peran trading plan sangat penting.
Dalam prencanaan trading selain menentukan entry dan exit strategy juga termasuk dengan risk dan money management, tanpa 2 hal ini tentu bisa membuat performa trading kalian kacau. Contoh yang sering terjadi misalnya kamu tidak menggunakan money management sehingga posisimu selalu sesuka hati bedasarkan feeling atau mood, endingnya salah satunya kamu pasti pernah mengalami beli sedikit profit tapi begitu beli banyak malah rugi yang disebabkan karena position sizing yang buruk.
Tips: menggunakan metode perencanaan atau metode analisis yang berubah-ubah juga bisa membuat kamu terus merugi jadi kamu harus punya metode perencanaan dan analisis yang baku sehingga hasilnya tidak bias. Untuk detailnya saya lampirkan ide tentang membuat trading plan yang baik dibawah.
3. EKSEKUSI YANG BURUK
Pernah merasa dibeli turun dijual naik? Dibeli turun tidak dibeli naik? Beli sedikit profit beli banyak rugi? Semua pasti pernah, fenomena ini terjadi bukan karena market atau bandar mengerjai kamu atau mereka senang melihat kamu rugi tapi murni karena eksekusi trading kamu yang buruk.
Eksekusi yang buruk sering disebabkan karena ketidakmampuan kamu mengontrol psikologi sehingga trading kamu sangat dipengaruhi fear dan greed. Ketika kamu sudah punya trading plan yang bagus didukung dengan dasar yang kuat tapi ketika harga turun sedikit bahkan ketika belum masuk area CL tapi karena kamu dihantui “fear” kamu pasti akan segera jual dan ketika kamu jual endingnya bisa kamu tebak, tidak lama kemudian harga naik. CL memang perlu tapi terlalu sering CL apalagi CL yang tidak seharusnya (prematur) tentu tidak bagus karena bisa menggerus modalmu, beri ruang harga bergerak sesuai profil resiko kamu. Sebaliknya juga ketika harga naik tapi kamu terus dihantui “fear” harga akan turun sehingga kamu jual sebelum masuk area TP, walaupun kamu profit tapi secara jangka panjang TP yang prematur seperti ini tidak bagus kecuali kamu memang scalping, untung sedikit dijual rugi banyak ditahan. Fear dan greed memang sudah menjadi sifat alami manusia dan pada dasarnya fear and greed salah adalah insing bertahan hidup tapi kalau kamu tidak bisa mengontrolnya tentu bisa melukai diri kamu sendiri.
Selain fear seperti contoh diaatas, greed atau keserakahan juga sering menyebabkan ekeskusi trading yang buruk seperti terlalu banyak trading (overtrade) karena ingin cepat kaya, keinginan balas dendam ketika rugi (revenge trading) dan kombinasi fear dan greed yaitu Fear of Missing Out (FOMO).
Tips: setelah mengeksekusi trading plan dengan backup analisa yang bagus kamu harus punya “leap of faith” atau kepercayaan diri, sisanya biarkan market yang menentukan jangan terlalu banyak intervensi.
4. TERLALU SERING MELIHAT LAYAR
Mengamati pasar dengan teliti dan detail itu memang wajib tapi terlalu sering melihat layar justru malah bisa mengacaukan trading kamu apalagi kalau kamu tidak bisa mengontrol psikologi kamu dengan baik yang pada akhirnya membuat kamu konsisten rugi. Terlalu sering memantau market atau portofolio ketika kamu sudah mempunyai trading plan yang bagus bisa berdampak seperti point nomor 2 yaitu “eksekusi yang buruk” makanya seorang trader yang profitable kebanyakan selalu membatasi waktu mereka ketika market open.
Kamu bisa coba mengurangi frekuensi kamu melihat layar selama kamu sudah punya rules dan trading plan yang jelas dan kembali fokus pada pekerjaan utama atau kalau kamu memang full time trader kamu bisa melakukan aktivitas lain sepereti hobi, jangan sampai antusiasme yang tinggi membuat kamu menjadi terlalu sering melihat layar yang malah membuat psikologi kamu terganggu sehingga kamu dihantui fear dan greed yang dapat mengacaukan trading kamu.
Tips: luangkan waktumu sekitar 90% ketika kamu melakukan analisa dan membuat planning, 10% sisanya untuk mengeksekusi trading plan yang sudah kamu buat jangan sampai terbalik.
5. TRADING SEPERTI PENJUDI
Seperti kasino pasar saham bisa membuat kamu candu dan bisa membentuk mentalmu seperti penjudi kalau kamu tidak mempunyai self control. Salah satu hal yang berbahaya dari mental judi seperti point nomor 2 yaitu "tanpa perencanaan" sehingga kamu trading sembarangan sesuka hati tapi salah satu hal yang bahaya dari mental judi adalah merasa kalau uang itu tidak ada artinya sehingga kamu pertaruhkan uangmu disaham atau waran yang sedang volatil, kalau profit syukur kalau rugi ya sudah nanti uangnya dicari lagi, ini bahaya karena penjudi bisa lupa diri sampai dia kehilangan segalanya. Kamu harus ingat kalau cari itu uang susah jadi mulailah menghargai uangmu sekecil apapun sehingga kamu selalu berhati-hati.
Mental penjudi juga identik dengan balas dendam atau revenge trading, ketika rugi bukannya berhenti dan evaluasi kamu malah bertaruh lebih banyak untuk menutupi kerugian tapi balas revenge trading selalu berakhir menyedihkan karena pada akhirnya kamu malah bisa mengalami kerugian yang lebih banyak lagi.
Tips: salah satu mental penjudi dalam analisa teknikal adalah "melawan trend" walaupun ketika downtrend akan ada pullback tapi membeli saham yang sedang downtrend tentu tidak dibenarkan. Kamu harus kembali lagi keaturan dasar, trend adalah temanmu.
In the end, buat saya 5 point inilah yang paling sering mengacaukan trading yang pada akhirnya membuat saya harus terus merugi. Semoga ada point yang sama yang kamu alami sehingga bisa kamu jadikan bahan evaluasi dan lakukan perubahan. Kalian harus ingat untuk bisa profitable atau profit konsisten dipasar saham itu tidak mudah, perlu proses belajar dan jatuh bangun yang panjang dan sulit, banyak teman-teman trader yang butuh waktu bertahun tahun dan rugi besar bahkan bangkrut baru bisa berhasil, walaupun berat tapi selama kalian yakin kalian pasti bisa.
Profil Volume: Semua Hal Yang Perlu Anda KetahuiHei Semuanya! 👋
Jika anda telah berada di pasar untuk waktu yang cukup lama, anda mungkin telah mendengar alat yang disebut “Profil Volume”. Hari ini, kita akan melihat lebih dalam tentang alat ini, menjelaskan cara kerjanya, dan memberi anda beberapa trik yang dapat anda gunakan untuk memperkuat analisis anda.
Apa itu Profil Volume? 🤔
Profil Volume merupakan peralatan charting tingkat lanjut yang menampilkan aktivitas trading pada level harga tertentu selama periode waktu tertentu. Pada chart, ia memplot sebuah histogram horizontal untuk memberitahu area dimana volume trading yang signifikan terjadi.
Perbedaan vs. Volume Tradisional 👀
Perbedaan inti antara Volume Tradisional dan Profil Volume adalah bagaimana mereka mempertimbangkan volume terhadap waktu dan harga.
Dengan kata lain, Volume tradisional memberitahu anda kapan volume terjadi, dan Profil Volume memberitahu anda di mana volume terjadi.
Terminologi Profil Volume 🔤
Profil Volume memiliki beberapa komponen unik & terminologi yang harus anda ketahui:
Poin Kontrol / Point of Control (POC) – Level harga tunggal pada periode tertentu dimana volume paling besar diperdagangkan.
Profil Tertinggi – Level harga tertinggi yang dicapai selama periode tertentu.
Profil Terendah - Level harga terendah yang dicapai selama periode tertentu.
Area Nilai / Value Area (VA) – Rentang pada persentase tertentu dari seluruh volume yang diperdagangkan dalam periode waktu. Biasanya, persentase ini diatur ke 70%.
Area Nilai Tertinggi / Value Area High (VAH) – Level harga tertinggi di dalam area nilai.
Area Nilai Terendah / Value Area Low (VAL) – Level harga terendah di dalam area nilai.
Tips & Trik 😎
Sama seperti kebanyakan peralatan maupun studi lainnya, Profil Volume memiliki sejumlah kegunaan.
Satu strategi umum adalah untuk menganalisis di mana area nilai periode sebelumnya vs. harga saat ini. Jika harga saat ini di luar area nilai periode sebelumnya, maka ini dapat diartikan bahwa sebuah aset sedang dalam kondisi trending. Jika harga masih berada di dalam area nilai periode sebelumnya, maka sebagian menganggap aset tersebut sedang mengalami konsolidasi. Menentukan tren dan konsolidasi sering digunakan secara bersamaan dengan strategi trend following dan mean reversion strategi.
Strategi umum lainnya adalah dengan menggunakan Poin Kontrol “Fresh” / "Virgin" Point of Control (VPOC) sebagai level pada sebuah aset. VPOC merupakan level yang belum pernah diuji dan masih belum tersentuh oleh harga saat ini sejak ia terbentuk. Maksudnya di sini adalah jika terdapat banyak aksi yang terjadi pada harga tertentu, maka berarti bahwa sebagian besar pelaku pasar memiliki posisi pada level tersebut. Ini dapat menyebabkan perilaku yang bisa diprediksi dan trader yang memiliki kejelian dapat mengambil keuntungan dari hal tersebut.
Terima kasih telah membaca!
Salam!
- Tim TradingView ❤️
Peringatan: 3 alasan ia menjadikan anda trader yang lebih baikHei Semuanya!👋
Peringatan memiliki banyak potensi penerapan saat digunakan untuk trading, namun mereka sering kurang dimanfaatkan karena membutuhkan waktu dan usaha untuk membangun sistem agar mereka dapat bekerja dengan baik. Mari kita lihat beberapa alasan mengapa penggunaannya menjadi sangat berharga .
1. Mereka dapat membangun kebiasaan baik 💪
Hentikan kami jika ini terdengar familiar: anda mendengar cerita investasi yang mengagumkan, kemudian langsung menuju pasar dan membeli sebuah aset, tanpa memiliki rencana apa pun.
Meskipun ini dapat berhasil, namun itu bukan strategi yang bagus untuk kesuksesan jangka panjang, karena pada kenyataannya ini dapat menjadi sangat sulit untuk melakukannya tanpa rencana dan mentradingkannya secara efisien. Anda dapat memilih untuk keluar dari posisi hanya berdasarkan keserakahan atau ketakutan sesaat, dan tindakan seperti itu dapat mencegah konsistensi dan profitabilitas jangka panjang.
Peringatan sangat berguna karena mereka dapat menghindarkan diri anda dari menebak ketika masuk dan keluar dari suatu posisi. Cukup atur peringatan pada harga yang anda inginkan, lalu letakkan trade jika, dan hanya jika, kondisi terpenuhi. Kemudian, biarkan pasar melakukan pekerjaannya dan biarkan probabilitas menghampiri anda.
Peringatan dapat mengubah pengalaman trading dari pencarian ide yang secara terus menerus – dan selalu merasa tertinggal – menjadi pekerjaan yang santai dalam menunggu kondisi yang sesuai dengan strategi anda terpicu sebelum mengambil tindakan. Secara singkat, peringatan dapat membuat anda menjadi lebih siap dalam menghadapi market yang naik dan turun.
2. Dapat meningkatkan kebebasan dan mengurangi kecemasan 🧘
Ada pepatah terkenal dalam trading dan kehidupan yang menyatakan bahwa emosi negatif dirasakan dua kali lebih kuat daripada emosi positif. Fakta ini memiliki banyak aplikasi, namun sangat berguna untuk dipahami sebagai seorang trader.
Pertimbangkan beberapa investor berikut:
Seorang dokter gigi yang memeriksa laporan triwulanan dari brokernya
Seorang trader posisi yang memeriksa posisinya sekali dalam sebulan
Seorang trader swing yang memeriksa posisinya sekali dalam seminggu
Seorang trader harian yang memeriksa posisinya sekali dalam sehari, jika tidak lebih
Mengingat volatilitas alami yang dialami pasar, pelaku pasar mana yang paling sedikit merasakan kemarahan atau kecewa? Jawabannya dokter gigi. Mengapa? Karena ia menerima lebih sedikit poin data dari pasar. Bahkan trader harian kelas dunia dihadapkan pada puluhan atau ratusan situasi negatif terhadap posisi mereka setiap hari sebagai akibat dari volatilitas, yang tidak dapat mereka kendalikan. Tingkat stimulasi negatif ini dapat mengurangi kesehatan mental dan efektivitas trading.
Peringatan memungkinkan trader yang bersiap dengan baik memiliki keunggulan dengan mundur dari pasar dan membiarkan trade datang kepada mereka.
3. Peringatan kami tidak akan membiarkan anda kehilangan momen ✅
Sementara dua poin sebelumnya adalah keuntungan dalam hal peringatan harga, peringatan kami juga sangat berguna dalam hal utilitas pengguna. Setelah anda memiliki setup yang ingin anda tradingkan, anda dapat mengatur peringatan pada trendline, indikator teknikal, skrip yang dapat disesuaikan, dan banyak lagi, sehingga anda dapat memastikan bahwa setup favorit anda tidak terlewatkan.
Ini dapat menjadi semudah pengaturan peringatan RSI untuk investor jangka panjang pada saham Dow 30, untuk membeli saat penurunan pada emiten yang kuat, hingga serumit pengaturan peringatan untuk inefisiensi harga seorang scalper spread kontrak berjangka dalam 40 kontraknya.
Peringatan kami yang dapat dikustomisasi memungkinkan untuk membuat trader yang teratur dapat menangkap setiap peluang seperti saat mereka melihatnya.
Demikianlah! 3 alasan untuk penggunaan peringatan, dan seluruh manfaat yang diberikannya.
Terima kasih telah membaca dan tetaplah sehat!
Love,
Tim TradingView❤️❤️
Panduan untuk Resesi - Apa Itu?Resesi adalah kata yang menakutkan bagi negara mana pun Resesi ekonomi terjadi ketika ekonomi menyusut. Selama resesi, bahkan bisnis tutup. Bahkan seorang individu dapat melihat hal-hal ini dengan matanya sendiri:
1. Orang kehilangan pekerjaan
2. Investasi kehilangan nilainya
3. Bisnis mengalami kerugian
Catatan: Resesi adalah bagian dari siklus ekonomi.
Jika Anda belum membaca artikel itu, Anda dapat memeriksa ide terkait.
Anda dapat menyukai ide saya untuk menunjukkan cinta Anda!
Apa itu Resesi?
-> Dua kuartal berturut-turut dari penurunan produk domestik bruto berturut-turut merupakan resesi. Resesi diikuti oleh fase puncak. Bahkan jika resesi hanya berlangsung beberapa bulan, ekonomi tidak akan mencapai puncaknya setelah beberapa tahun berakhir.
-> Efek pada penawaran & Permintaan - Permintaan barang menurun karena harga mahal. Pasokan akan terus meningkat, dan di sisi lain, permintaan akan mulai menurun. Itu menyebabkan "kelebihan pasokan" dan akan menyebabkan jatuhnya harga.
-> Resesi biasanya berlangsung dalam waktu singkat, tetapi bisa menyakitkan. Setiap resesi memiliki penyebab yang berbeda, tetapi mereka memiliki alasan utama penyebab resesi.
-> Apa itu depresi? - Resesi mendalam yang berlangsung lama akhirnya mengarah pada depresi.
Selama resesi, tingkat inflasi turun.
-> Bagaimana cara menghindari resesi?
1. Kebijakan Moneter
- Potong suku bunga
- Pelonggaran kuantitatif
- uang helikopter
2: Kebijakan fiskal
- Potongan pajak
- Pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi
3: target inflasi yang lebih tinggi
4: Stabilitas keuangan
Pengangguran: Kita tahu bahwa perusahaan sehat dalam ekspansi, tetapi ada pepatah, "terlalu banyak hal tidak ada gunanya."
Selama puncak,
Perusahaan tidak dapat memperoleh dolar marjinal berikutnya.
Perusahaan mengambil lebih banyak risiko dan hutang untuk mengatur ulang pertumbuhan
Tidak hanya perusahaan, investor dan debitur juga berinvestasi pada aset berisiko.
Mengapa terjadi pemutusan hubungan kerja?
Setelah fase puncak, perusahaan tidak dapat memperoleh dolar marjinal berikutnya. Sekarang, bisnisnya tidak lagi menguntungkan. C Perusahaan mulai mengurangi biaya mereka untuk masuk ke dalam sistem yang menguntungkan. Misalnya - Buruh
Sekarang, Perusahaan bekerja dengan lebih sedikit karyawan. Lebih sedikit karyawan harus bekerja lebih efisien. Jika tidak, mereka mungkin di-PHK oleh perusahaan juga. Bisa dibayangkan beban kerja dan tekanannya.
Anda mungkin berpendapat bahwa mereka harus keluar dari perusahaan! Betulkah? Teman-teman, kita baru saja membahas penurunan tingkat pekerjaan. Bagaimana Anda akan mendapatkan pekerjaan ketika tidak ada pekerjaan? Sekarang, Anda mengerti!
Mari kita asumsikan efek resesi pada orang biasa:
Kondisi 1: Dia mungkin diberhentikan.
Kondisi 2: Mungkin dia akan dipaksa bekerja lebih lama. Perusahaan tidak dapat mempertahankan prospek positif. Lebih sedikit karyawan yang melakukan lebih banyak pekerjaan karena PHK besar-besaran. Gajinya menurun, dan dia tidak memiliki penghasilan.
Akibatnya, tingkat konsumsi berkurang, menghasilkan tingkat inflasi yang lebih rendah. Perlambatan ekonomi disebabkan oleh harga yang lebih rendah, yang menurunkan keuntungan, mengakibatkan lebih banyak pemutusan hubungan kerja.
Empat Penyebab Resesi:
1. Guncangan Ekonomi
2. Kehilangan Konsumen
3. Suku bunga tinggi
4. Kejatuhan pasar saham secara tiba-tiba
1) Guncangan ekonomi - Ketika ada kejutan eksternal atau ekonomi yang dihadapi negara. Misalnya, COVID-19,
2) Kepercayaan konsumen - Persepsi negatif tentang ekonomi dan perusahaan dari konsumen yang kurang percaya diri dalam daya beli mereka. Alih-alih menghabiskan, mereka akan memilih untuk menghemat uang. Karena tidak ada pengeluaran, tidak ada permintaan barang dan jasa. Tidak adanya pengeluaran mengakibatkan kurangnya permintaan akan barang dan jasa.
3) Suku bunga tinggi - Suku bunga tinggi akan mengurangi pengeluaran. Pinjaman itu mahal, jadi hanya sedikit orang yang mengambilnya. Pengeluaran konsumen, penjualan mobil, dan pasar perumahan akan terpengaruh. Tidak akan ada permintaan yang baik jika tidak ada pinjaman. Akan ada penurunan produksi.
4) Tiba-tiba pasar saham jatuh - menghindari kepercayaan orang di pasar saham. Akibatnya, mereka mengingat uang mereka dan emosi membuat mereka gila. Ini juga dapat dianggap sebagai faktor psikologis. Akibatnya, orang tidak akan menghabiskan uang dan PDB akan menurun.
Pengeluaran Konsumen:
Selama resesi, konsumen tidak memiliki pendapatan tambahan yang disebut pendapatan sekali pakai.
Bagian pembelanjaan konsumen
--> Barang tahan lama - Tahan lebih dari satu tahun
--> Barang tidak tahan lama - Berlangsung kurang dari satu tahun
--> Layanan - Akuntansi, hukum, layanan pijat, dll
Peselancar barang tahan lama selama resesi. Barang tidak tahan lama tahan resesi karena fundamental hariannya tidak terpengaruh oleh resesi.
Mari kita ambil contoh dua saham,
Makanan ABC vs mobil ABC
Tapi, apakah Anda akan berhenti membeli makanan karena resesi? Apakah Anda akan mengurangi konsumsi pasta gigi, roti, dan susu?
Jawabannya adalah tidak".
Konsumen membeli jumlah makanan yang sama di saat baik atau buruk, Di sisi lain, konsumen hanya memperdagangkan atau menukar pembelian mobil mereka ketika mereka tidak hanya bekerja tetapi optimis tentang keamanan pekerjaan mereka & yakin bahwa mereka bisa mendapatkan promosi. atau pekerjaan bergaji tinggi dengan majikan lain. dan pendapatan masyarakat diserap selama resesi.
Pengeluaran konsumen adalah titik penting untuk menggantikan resesi.
Penjualan mobil:
Seperti yang telah kita diskusikan, hanya sedikit orang yang membeli mobil selama resesi. Penjualan mobil baru dihitung sebagai pertumbuhan ekonomi. Anda mungkin pernah mendengar tentang pinjaman 0%. Perusahaan memfasilitasi pinjaman 0% untuk meningkatkan penjualan mobil. Kebanyakan orang memperbaiki mobil mereka atau membeli mobil tua selama resesi.
Anda mungkin melihat peningkatan di pasar mobil bekas dan penjualan perusahaan penjualan suku cadang.
Penjualan rumah/pasar perumahan:
Saya punya pertanyaan sekarang!
Mana aset terbesar Anda? Sebagian besar dari Anda akan mengatakan, rumah saya!
Penjualan rumah baru adalah bagian dari pertumbuhan ekonomi. Selain itu, harga rumah memengaruhi perasaan konsumen yang kaya. Semakin tinggi harga rumah, semakin mereka merasa kaya, begitu pula sebaliknya. Ketika harga rumah lebih tinggi, konsumen merasa kaya dan bersedia membelanjakannya. Tapi ketika harga rumah turun, mereka mengurangi pengeluaran/konsumsi.
Jika harga aset terbesar Anda turun, Anda tidak membelanjakan dan ekonomi membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Tarif yang lebih tinggi menghentikan kenaikan harga rumah karena mereka harus membayar lebih banyak EMI. bank sentral menurunkan suku bunga selama resesi, dan suku bunga pasar perumahan meningkat karena pinjaman/EMI murah.
Suku bunga :
Umumnya, suku bunga menurun selama resesi. Bank sentral memotong suku bunga itu sebabnya pinjaman menjadi murah.
Manfaat Suku Bunga Rendah -
-*- Meningkatkan di pasar perumahan.
-*- Meningkatkan penjualan barang tahan lama
-*- Meningkatkan investasi bisnis
-*- Obligasi dan suku bunga memiliki hubungan terbalik. Penurunan ekonomi cenderung membawa investor ke obligasi daripada saham, yang dapat berkinerja baik dalam resesi.
Selama resesi, suku bunga lebih rendah dan bank lebih tinggi kriteria untuk mendapatkan pinjaman, sehingga orang dapat menghadapi abstrak saat meminjamkan uang.
Pasar saham:
Saya ingin mengklarifikasi bahwa, pasar saham bukanlah ekonomi. Siklus ekonomi tertinggal dari siklus pasar dan siklus sentimen. Ini membuat saya merinding sebagai analis teknis dan momen sedih sebagai pecinta ekonomi. Kadang di depan, kadang di belakang. Resesi = pasar beruang .
Industri Anti Resesi:
* Bahan pokok konsumen
* Kesenangan bersalah
* Keperluan
* Kesehatan
* Teknologi Informasi
* Pendidikan
Saya akan menulis tentang ini di masa mendatang, tetapi untuk saat ini, mari kita kembali ke analisis teknis .
SEBELUM MENDALAMI INDIKATOR ATAUPUN TEKNIK TRADINGsepengalaman saya dalam trading support dan resistance ini menjadi tool yang powerful dan menurut saya yang harus dipelajari pertama kali , karena simplenya ketika kita berdagang di pasar konvensional dalam menjual barang kita harus tau batasan harga terendah maupun batasan harga tertinngi dan batasan ini juga bisa menjadi AREA untuk entry dan AREA untuk target profit, nah sering kali trading berharap klo jual bisa jual ampe paling dasar tanpa melihat batasan batasan baru yang muncul harga terendah yang baru terbentuk sehingga target tidak realistis.
bagi saya support dan resistance ada 3 jenis
s/r pucuk: harga up lalu drop/ harga drop lalu up dimana di ujung dapat memantulkan harga
s/r flip : dimana support berubah fungsi atau kekuatan menjadi resistance , harga paling rendah menjadi batasan atas ataupun sebaliknya
key level: garis kunci yang dimana sepanjang sejarah dapat memantulkan harga bolak balik nah ini biasasnya ada di harga psikologis atau harga bulat
nah temen2 bisa maanfatin area support ressistance sebagai ambang batas selalu perhatikan harga yang terbaru terbentuk
dari timeframe lebih besar temen cari key level dan sr flipnya baru masuk ke time frame lbih kecil buat manfaatin pantulan harga , tapi klo dah mantul ya jangan langsung punya assumsi bakal mantul ke paling bawah, misal harga reject di resistance d1 temen manfaatin pantulan di m30 misal ya jangan targetnya ke support d1 tapi ya support yang terbaru di timeframe m30 ataupun timeframe terkecil , ingeet ini sifatnya area janga langsung hajar lot harga pasti mantul di support resistance harus menggabungkan hal lain juga
4 tips untuk bertahan dari peristiwa Black SwanHei semuanya! 👋
Berkaca dari peristiwa pada beberapa hari yang lalu, kami rasa akan menjadi saat yang tepat untuk melihat kembali beberapa hal terbaik yang dapat anda lakukan, sebagai seorang trader dan manusia, untuk menyelamatkan anda dari peristiwa Black Swan. Peristiwa bangkrutnya sebuah bursa crypto secara besar merupakan contoh terbaru dari Black Swan, Black Swan dapat hadir di seluruh aspek kehidupan - kehidupan pribadi, politik, lingkungan, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, kami akan mengajak anda untuk membahas beberapa tips untuk memastikan masa depan anda aman dalam melawan bencana yang tidak terduga.
1.) Jangan letakkan seluruh telur anda di dalam satu keranjang.
Yang ini sangat jelas terlihat adalah ketika masalah terjadi pada FTX baru-baru ini, namun menyebarkan aset anda di beberapa penyelenggara kustodian merupakan langkah yang cukup baik dalam melindungi aset anda baik jika salah satu dari mereka mengalami masalah solvabilitas. Dengan begitu, anda selalu terlindungi dari risiko penyedia tunggal. Berbagai pemerintah global telah mencoba mengambil langkah-langkah untuk memitigasi hal ini (asuransi FDIC, regulasi keuangan), namun tidak ada yang memperhatikan kepentingan anda seperti anda. Pastikan anda berada di tempat yang tepat.
Tidak meletakkan semua aset anda pada satu tempat juga berlaku untuk kelas aset dan geografi. Memiliki banyak properti di satu wilayah? Anda tiba-tiba dapat terkena bencana alam yang bisa melanda daerah tersebut, perubahan politik yang drastis, dan lainnya. Hanya memiliki satu kelas aset? Mungkin situasi makro berubah melawan anda dengan cepat dan kemudian semuanya bernilai jauh di bawah dari yang anda kira.
Diversifikasi adalah solusinya, tidak hanya dari perspektif posisi, namun dari perspektif total risiko juga. Jadi di mana kerentanan anda?
2.) Simpan sebagian uang dalam bentuk tunai.
Ini juga terbukti dengan sendirinya bagi mereka yang saat ini tidak dapat mengakses dana mereka sebagai akibat dari gejolak baru-baru ini, namun menyimpan uang dalam bentuk tunai untuk menutupi pengeluaran jangka pendek merupakan penyelamat hidup ketika anda membutuhkannya. Bagi sebagian orang, pemutusan hubungan kerja adalah contoh yang bagus dari peristiwa Black Swan dalam kehidupan pribadi, dan sesuatu yang dapat membuat seseorang mengalami penurunan dalam hal keuangan pribadi mereka. Pastikan anda berada dalam posisi bahwa anda tidak akan mengalami stres secara finansial jika sesuatu yang tidak normal terjadi pada kehidupan sehari-hari anda.
3.) Hindari liabilitas.
Beberapa pembelian dalam hidup kita sering kali mengharuskan kita untuk menggunakan hutang, namun orang-orang dengan posisi terkuat selama krisis adalah mereka yang tidak terikat pada orang lain secara finansial. Dengan mempertimbangkan bahwa sebagian besar Black Swan sering menyebabkan berbagai macam kerusakan secara finansial pada korbannya, memiliki liabilitas dapat menyebabkan tekanan tambahan yang tidak semestinya yang menghilangkan pilihan dari orang-orang yang seharusnya dapat memanfaatkan kondisi tersebut. Sedangkan, mereka yang memiliki posisi keuangan yang kuat seringkali adalah mereka yang mampu meningkatkan posisi mereka ketika situasi buruk menimpanya, yaitu mereka dapat membeli aset dengan harga yang biasanya tidak pernah tersedia. Liabilitas dapat mencegah tingkat fleksibilitas ini, dan oleh karena itu untuk mengurangi risiko, anda harus menghindari liabilitas.
4.) Simpan beberapa aset di tangan, secara pribadi.
Tips ini untuk peristiwa black swan berskala makro yang lebih luas seperti pemadaman listrik yang berkepanjangan, kegagalan jaringan komunikasi, serangan meteor, perang, dan hal-hal lain yang dapat termasuk ke dalam kategori tersebut.
Namun, dalam keruntuhan sosial regional atau global yang lebih luas, memiliki aset adalah hal terbaik yang dapat anda lakukan untuk diri sendiri. Dalam situasi di mana anda tidak dapat mengakses infrastruktur sosial yang lebih luas yang dapat kita beli, memiliki cadangan di mana anda tinggal benar-benar merupakan selimut asuransi terbaik. Baik itu dalam bentuk uang tunai, emas, benih atau makanan, jangan sampai terjebak tanpa sebuah rencana.
Kami menyadari ini bukan topik yang paling menyenangkan untuk dibicarakan, namun jika anda mengikuti tips ini, kemungkinan anda lebih terlindungi dari semua bencana dan kemalangan yang dapat diberikan dunia kepada anda.
Lindungi diri anda!
-Tim TradingView ❤️❤️
Cara meningkatkan trading dengan melihat suku bunga: Bagian 4Hai semuanya! 👋
Bulan ini, kami ingin mengeksplorasi topik suku bunga; apa itu, mengapa itu penting, dan bagaimana anda dapat menggunakan informasi suku bunga dalam trading anda. Ini adalah topik yang biasanya diabaikan oleh para trader baru ketika memulai, jadi kami berharap ini adalah seri yang bermanfaat dan dapat dilakukan bagi orang-orang baru yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang makroekonomi dan analisis fundamental!
Anda dapat memikirkan suku bunga pasar dalam tiga dimensi.
1.) Absolut
2.) Relatif
3.) Sepanjang Waktu
Dengan kata lain;
1.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan secara absolut? AKA, apakah mereka menawarkan risiko/imbalan yang menarik bagi investor?
2.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan secara relatif? AKA, apa yang membedakan harga obligasi antar negara yang berbeda?
3.) Bagaimana harga diperdagangkan sepanjang waktu? AKA, apa itu "Kurva Hasil"?
" Dalam postingan pertama kami , kami melihat bagaimana menemukan informasi suku bunga di TradingView, dan bagaimana tingkat fluktuasi di pasar terbuka.
Dalam postingan kedua kami , kami membahas beberapa pengambilan keputusan yang harus dilakukan investor saat berinvestasi dalam obligasi (suku bunga) vs. aset lainnya.
Di postingan ketiga kami , kami melihat suku bunga secara relatif antar negara."
Dalam postingan terakhir kali ini, kita akan melihat bagaimana suku bunga diperdagangkan sepanjang wakkita cari tahu!
Sebagai referensi, pertama-tama mari kita lihat Kurva Hasil:
Chart ini berisi beberapa aset yang berbeda, jadi mari kita uraikan dengan cepat.
Area putih/biru adalah suku bunga yang anda terima untuk obligasi 2 tahun saat anda membelinya
Garis oranye adalah suku bunga yang anda terima untuk obligasi pemerintah 5 tahun saat anda membelinya
Garis biru muda adalah suku bunga yang anda terima untuk obligasi pemerintah 7 tahun saat anda membelinya
Garis kuning adalah suku bunga yang anda terima untuk obligasi pemerintah 10 tahun saat anda membelinya
Garis ungu adalah suku bunga yang anda terima untuk obligasi pemerintah 30 tahun saat anda membelinya
Seperti yang anda lihat, jatuh tempo yang berbeda untuk obligasi memberi imbal hasil yang berbeda dari waktu ke waktu.
Jika anda membeli obligasi 2 tahun di awal tahun 2021, anda akan mendapatkan imbal hasil 0,15% PER TAHUN.
Pada saat yang sama, jika anda membeli obligasi 30 tahun di awal tahun 2021, anda akan mendapatkan imbal hasil 1,85% PER TAHUN.
Situasi telah berubah sejak saat itu. Saat ini:
Jika anda membeli obligasi 2 tahun, anda mendapatkan imbal hasil 3,56% PER TAHUN.
jika anda membeli obligasi 30 tahun, anda mendapatkan imbal hasil 3,45% PER TAHUN.
Dengan kata lain, situasinya benar-benar terbalik.
Mengapa ini terjadi?
Ada beberapa alasan, terkait dengan banyak topik yang telah kita bahas di beberapa postingan terakhir. Mari kita bahas.
1.) Risiko Suku Bunga Keuangan Bank Sentral
2.) Risiko Inflasi
3.) Risiko Kredit
4.) Risiko Pasar
Untuk memulai, dari awal 2021 hingga sekarang, bank sentral telah menaikkan suku bunga dana secara material. Ini berarti bahwa obligasi pemerintah harus melihat peningkatan imbal hasil mereka. Mengapa meminjamkan uang kepada pemerintah jika anda mendapatkan lebih banyak uang tunai di rekening tabungan?
Kedua, inflasi telah meningkat. Ini merupakan akibat dari guncangan pasokan di seluruh dunia untuk komoditas & jasa. Karena defisit telah muncul dan permintaan stabil atau meningkat, kenaikan harga barang sehari-hari telah menyebabkan obligasi jangka pendek "Mengejar" imbal hasil obligasi dengan jatuh tempo yang lebih lama.
Ketiga, karena PDB telah menyusut selama dua kuartal terakhir, risiko bahwa pemerintah AS tidak akan mampu membayar kembali utangnya melalui penerimaan pajak dan penerbitan obligasi meningkat.
Terakhir, seperti yang kami katakan di postingan kedua:
Ketika saham mengungguli obligasi, permintaan institusional untuk saham lebih tinggi, menunjukkan bahwa orang merasa cukup baik dan ingin mengambil risiko. Ketika obligasi mengungguli saham, ini bisa menjadi indikasi bahwa orang lebih suka memegang alat pembayaran bunga 'bebas risiko' daripada ekuitas di perusahaan dengan prospek ekonomi yang memburuk.
Permintaan obligasi ini terjadi di seluruh Kurva Hasil. Permintaan untuk aset 'bebas risiko' meningkat seiring memburuknya prospek ekonomi, yang berarti bahwa Kurva Hasil menunjukkan bagaimana pelaku pasar memikirkan situasi pasar akan berlangsung selama periode waktu tertentu. Jika hasil untuk obligasi 2 tahun lebih tinggi dari obligasi 10 tahun, maka pelaku pasar melalui pembelian dan penjualan mereka mengartikan bahwa mereka mengharapkan dua tahun ke depan memiliki risiko ekonomi yang lebih besar daripada sepuluh tahun berikutnya. Dengan kata lain, mereka mengharapkan semacam perlambatan ekonomi.
Ini sangat berguna untuk beberapa jenis trader:
Ekuitas terkait dengan ekonomi - jika suku bunga mengatakan sesuatu tentang prospek ekonomi, maka sebaiknya perhatikan, karena dapat memberi tahu anda proses pemilihan aset / gaya trading anda
FX terkait erat dengan suku bunga - jika suku bunga bergerak, FX pasti akan terpengaruh.
Crypto telah menunjukkan korelasi terbalik yang tinggi secara historis dengan indeks "kemudahan uang/ease of money". Jika suku bunga naik, maka crypto yang tidak memberi keuntungan menjadi kurang menarik.
Demikianlah seluruh seri kami mengenai Suku Bunga!
Terima kasih banyak telah membacanya dan selamat menikmati akhir pekan anda.
- Tim TradingView ❤️
MODAL 1 JUTA BISA JADI 400 JUTA DALAM 10 TAHUN! ASAL KONSISTEN!Edukasi Investasi yang di tunggu-tunggu modal kecil tapi asal konsisten jadi naga dengan resiko rugi yang kecil padahal main di saham emangnya ada? Jawabannya ada.. Bukan halusinasi tapi Menggunakan Data Saham terbaik saat ini yang menurut saya stabil dan tidak pernah rugi adalah BBCA bisa di lihat grafik di bawah untuk pembuktiannya.
Bukti Saham BBRI dan BBCA Naik Terus dengan rata-rata 25 dan 29% pertahun sehingga jika kita menginvestasikan uang kita dengan return katakanlah 20% pertahun (lebih rendah dari seharusnya) yang padahal bisa lebih dari itu maka dengan 1 juta selama konsisten 10 tahun akan menjadi 400jt karena selain mendapatkan hasil dari kenaikan harga BBRI/BBCA investor juga mendapatkan dividen setiap tahunnya sehingga investasi ini sangat bagus untuk pemula.
Kalkulasinya dengan asumsi kenaikan yang seharusnya dalam waktu 10 tahun :
invest di BBRI kenaikan rata-rata 25%/Tahun maka jika
Modal 1 Jt jadi 544 Juta (Belum Termasuk Dividen)
Modal 5 Jt Jadi 2.723 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
Modal 10 Jt Jadi 5.446 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
invest di BBCA kenaikan rata-rata 29%/Tahun maka jika
Modal 1 Jt jadi 719 Juta (Belum Termasuk Dividen)
Modal 5 Jt Jadi 3.596 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
Modal 10 Jt Jadi 7.192 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
Kunci dari Berinvestasi bukanlah Besar/Kecil nominal tapi apakah kita bisa konsisten katakanlah dengan modal 1 juta bisa jadi setengah Milyar dan hampir nyentuh 1 milyar kalau kita bisa konsisten dalam berinvestasi katakan lah kita berinvestasi 1 juta dalam 10 tahun di mulai ketika umur 20 tahun tentunya dengan penghasilan lain menyentuh 1 milyar di usia 30 tahun itu bisa terjadi selama tidak ada faktor X misalkan perang dunia atau krisis yang lebih parah dari covid asalkan kita tau apa yang kita lakukan investasi dan konsistensi itu sudah menjadi ramuan yang hebat untuk meraih kesuksessan kita asumsikan di atas kalau nabung 10 tahun kalau 20 tahun 30 tahun? modal 1 juta bisa jadi kaya jadi g ada yang namanya terlambat atau susah menjadi kaya asalkan konsisten PASTI BISA!
PERGERAKAN SAHAM IDENTIK? BISA JADI KARENA "BANDAR" SAMAKalau kamu teliti dari sekitar 700 saham yang terdaftar di BEI ada saham tertentu yang mempunyai pola pergerakan harga yang bisa dibilang mirip bahkan sama. Apakah itu kebetulan? Sebenarnya hal seperti ini bisa saja terjadi karena pada dasarnya harga saham bisa beregerak karena aksi manipulatif yang dilakukan oleh pihak (individu/kelompok) dan untuk kepentingan tertentu entah itu untuk mendukung aksi korporasi seperti right issue, menyesuaikan harga wajar perusahaan dan yang paling buruk untuk memperkaya diri sendiri. Dalam dunia saham (atau financial market secara umum) orang yang mengontrol harga saham biasa kita sebut sebagai market maker (MM), bandar, supir atau smart money bahkan insider (owner/orang dalam perusahaan).
Apakah aksi manipulasi harga atau "menggoreng" saham ini salah? Tentu jawabanya tergantung posisi kamu juga, kamu untung atau rugi walaupun aksi ini memang "jahat" karena banyak menelan korban tapi secara umum aksi ini yang membuat pasar saham menjadi lebih hidup dan bergairah karena seperti mobil saham tidak bisa bergerak tanpa adanya supir, kerumunan ritel cenderung tidak bisa menggerakkan harga karena mereka didorong oleh kepentingan masing-masing kecuali seperti kasus GameStop dulu. Bahkan saham saham dengan fundamental baik sekalipun akan jalan ditempat (sideways) jika tidak ada pihak yang menggerakkan, ada banyak contoh saham seperti itu dimarket. Dengan mengetahui siapa bandar dari suatu saham tentu bisa memberi kamu insight yang sangat penting karena saham dengan bandar yang sama pergerakannya cenderung sama dan berulang sehingga bisa kamu jadikan acuan, hal ini sebenanrnya masuk kedalam metode analisa bandarmologi tapi sekarang kita coba fokus dulu pada saham dengan pergerakan harga (chart) yang identik.
PERGERAKAN HARGA SAHAM YANG IDENTIK
Contoh pertama coba lihat chart saham ESTI, PRAS dan LMPI dibawah ini:
Note: jika kamu perhatikan pergerakan ketiga saham ini sangat identik, mulai dari trend hingga volatilitasnya dan jika kamu cek broker summary aktivitas brokernya juga ceenderung mirip karena banyak keterlibatan dari CC, CP dan YU.
Tips: melihat kesamaan aktivitas broker melalu broker summary kadang cukup "tricky" karena walaupun bandar yang sama bisa memakai sekuritas yang berbeda sehingga kamu harus lebih jeli mencari kesamaan dengan ilmu cocoklogi, terkesan bercanda tapi percaya ilmu cocoklogi ini sangat berguna selama kamu benar menggunakannya.
Contoh kedua bisa kamu lihat pada saham AYLS, CBMF dan RBMS serta TRUK, DFAM dan TOYS dibawah ini:
Note: terlihat ketiga saham diatas sama-sama mengalami aksi pump and dump yang saama karena sebenarnya sejauh yang saya tau bandar dibalik saham ini sama, saya tidak akan menyebut siapa tapi sesuai penjelasan saya sebelumnya jika bandarnya sama pergerakan harga sahamnya akan cenderung sama dan berulang.
Note: identik bukan? Karena kalau tidak salah bandarnya masih sama dengan bandar AYLS, CBMF dan RBMS.
Contoh ketiga bisa kamu lihat pada saham GPSO dan MTWI
Note: jika dilihat dari pergerakan harga dan volatilitas GPSO dan MTWI mirip namun saya kurang tau juga apakah orang dibalik 2 saham ini sama atau tidak karena saya tidak punya clue orangnya siapa dan jika dilihat dari broker summary broker yang terlibat aksi goreng kedua saham tersebut berbeda. Namun karena pergerakan harga dan volatilitas kedua saham ini sama saya buat asumsi bandarnya "sama" dan sejauh ini saya sudah profit lumayan dari kedua saham ini.
Note: hasil tradingplan GPSO dan MTWI (bukan hasil trading karena ada plan yang tidak tereksekusi) dengan metode melihat pola peregerakan harga dan kebiasaan bandar.
Tips: untuk mengetahui siapa bandar dibalik suatu saham tentu sulit namun kamu bisa mencari petunjuk lewat social media, forum atau grup saham tertentu karena cukup banyak influencer saham besar yang sering melakukan pom-pom saham tertentu atau kamu juga bisa melihat langsung melalui broker summary, walaupun kamu tidak tau secara spesifik siapa orangnya namun kamu tau kode brokernya.
Note: masih banyak saham lain yang memiliki pola pergerakan harga sampai pola aktivitas broker summary yang mirip coba pelan-pelan kamu cari.
UNDERWRITER IPO
Kalau kamu hobi berburu saham IPO mungkin kamu sudah tau kalau underwriter atau penjamin emisi efek cenderung bisa menentukan kemana arah saham tersebut kedepannya. Walaupun tidak menentukan 100% karena kembali lagi tidak ada yang pasti dimarket tapi kamu bisa melihat track record mayoritas saham IPO mereka sehingga kamu bisa paham bagaimana karakter dan gaya bermain tiap underwriter.
Contoh pertama bisa kamu lihat pada saham NANO dan BAUT dibawah ini:
Note: underwriter atau penjamin emisi efek kedua saham IPO ini adalah UOB Kay Hian Sekuritas (AI), cenderung sama bukan? Coba kamu cek IPO saham lain dengan underwriter UOB Kay Hian Sekuritas (AI).
KESIMPULAN
Setiap bandar (individu/institusi) yang menggerakkan harga saham memiliki karakter dan gaya bermainnya sendiri. Selain karena strategi yang dipakai sama, sudah menjadi sifat alami manusia bahwa kebiasaan itu cenderung berulang sehingga bandar selalu meninggalkan jejak yang sama mulai dari proses akumulasi, cara menggoreng (markup harga) sampai kondisi saham tersebut ketika dia sudah selesai. Dengan mengetahui hal ini tentu kamu dapat insight yang lebih baik yaang bisa menyelamatkan kamu karena kamu tau kapan harus masuk dan kapan harus keluar jangan sampai kamu hanya menjadi korban karena suka tidak suka pasar saham memang sangat kejam, tidak semua bisa diuntungkan.
Tips: selalu ingat aturan dasar dalam pasar saham, yaitu FOLLOW THE GIANT mungkin next time saya akan sharing soal analisa bandarmologi lebih lanjut.
Intermarket analisisIntermarket analisis adalah cabang dari teknikal analisis dan fundamental analisis yang mencari tahu hubungan atau korelasi antara beberapa aset class seperti saham, mata uang ,obligasi dan komoditas.
Dikatakan teknikal analisis karena korelasi antara aset dilihat dari pergerakan harganya. Lalu dikatakan fundamental analisis karena hubungan antara aset yang berbeda dicari lebih dalam, kenapa bisa saling berhubungan.
Beberapa hubungan yang dirangkum dalam buku tersebut adalah:
1.Saham dan obligasi.
Keduanya memiliki korelasi negatif atau bergerak berlawanan. Ini terjadi karena obligasi merupakan aset yang lebih konservatif atau aman dibanding saham yang lebih agresif. Jadi saat kondisi ekonomi sedang melemah, pelaku pasar kebanyakan akan beralih ke aset aset defensif seperti obligasi dan meninggalkan aset aset agresif seperti saham.
2. Emas dan dollar. hubungan dua aset ini berlawanan dimana saat dollar turun emas naik dan begitu juga sebaliknya.
3. Obligasi dan komoditas
Saat harga komoditas naik, beban produksi perusahaan meningkat yang berpotensi meningkatkan harga jual, Jika peningkatan harga jual terjadi secara menyeluruh, inflasi akan tinggi. Untuk menekan inflasi, suku bunga akan dinaikkan. Kenaikan suku bunga berpotensi meningkatkan bunga obligasi dimana ini akan meningkatkan permintaan obligasi. Jadi hubungannya cenderung positif.
3. USD dan komoditas.
Hubungan keduanya cenderung negatif dimana peningkatan nilai USD akan membuat harga komoditas lebih mahal di mata uang lain sehingga berpotensi menurunkan permintaan komoditas.
Masih banyak korelasi aset kelas lain yang tidak bisa dirangkum satu satu mengingat pasar begitu kompleks dan luas.
Berikut adalah contoh intermarket analisis lainnya
Intermarket analisis dari 3 bursa saham (SPX, IHSG, MSCI emerging market index) dan inflasi dimana penurunan inflasi menjadi sentimen positif bagi indeks saham.https://id.tradingview.com/chart/COMPOSITE/9i3cIozb/
Semen dan batubara dimana penurunan harga batubara akan menjadi sentimen positif bagi semen mengingat beban produksi berpotensi menurun. Dalam hal ini, intermarket analisis digunakan untuk mencari tahu siklus bisnis.
indeks saham di US dengan IHSG dimana saat indeks di US naik, IHSG cenderung juga ikut naik.https://id.tradingview.com/chart/SPX/dvYXzl9z/
Property dan suku bunga. Kenaikan suku bunga belakangan ini menjadi sentimen negatif untuk sektor property
Sektor keuangan dan IHSG. Keduanya berkorelasi erat karena sektor terbesar pada IHSG adalah sektor keuangan.
Semoga edukasi ini membantu. Mohon pemakluman jika ada kesalahan mengingat keterbatasan penulis sebagai pemula.
Cara meningkatkan trading dengan melihat suku bunga: Bagian 3Hai semuanya! 👋
Bulan ini, kami ingin mengeksplorasi topik suku bunga; apa itu, mengapa itu penting, dan bagaimana anda dapat menggunakan informasi suku bunga dalam trading anda. Ini adalah topik yang biasanya diabaikan oleh para trader baru ketika memulai, jadi kami berharap ini adalah seri yang bermanfaat dan dapat dilakukan bagi orang-orang baru yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang makroekonomi dan analisis fundamental!
"Dalam postingan pertama kami, kami telah membahas bagaimana menemukan informasi suku bunga di TradingView, dan bagaimana fluktuasi suku bunga di pasar terbuka.
Dalam postingan kedua kami , kami membahas beberapa pengambilan keputusan yang harus dilakukan investor saat berinvestasi dalam obligasi (suku bunga) vs. aset lainnya."
Hari ini, kita akan melihat bagaimana investor global memahami suku bunga, menggunakan tiga contoh konkret.
Mari dalami!
Seperti yang kami sebutkan terakhir kali, dalam hal memahami suku bunga di wilayah mana pun, ada tiga hal utama yang harus diperhatikan:
1.) Risiko Suku Bunga Keuangan Bank Sentral
2.) Risiko Inflasi
3.) Risiko Kredit
Pertama, mari kita bahas Risiko Kredit. 💥💥
Risiko kredit adalah sesuatu yang terjadi ketika ada risiko bahwa anda mungkin tidak mendapatkan kembali uang yang anda pinjamkan ke entitas tertentu. Untuk seri ini, karena kami hanya melihat obligasi pemerintah, ini berarti risiko bahwa pemerintah tidak akan membayar anda kembali.
Pelajarannya: Semua hal dianggap sama, semakin banyak entitas (Perusahaan, Negara) harus membayar untuk meminjam uang, semakin tidak 'stabil' mereka di mata investor.
Selanjutnya, mari kita bahas Risiko Inflasi. 💸💸
Risiko Inflasi adalah sesuatu yang terjadi ketika ada risiko bahwa diri anda mungkin kehilangan daya beli dari waktu ke waktu, lebih cepat daripada suku bunga, karena tingkat inflasi.
Sebagai contoh, perhatikan chart ini:
Pada warna Biru/Putih, anda dapat melihat imbal hasil obligasi 1 tahun Turki. Pada warna hijau, anda dapat melihat imbal hasil obligasi 1 tahun AS. Perhatikan perbedaan suku bunga - obligasi Turki membayar 14%, dan obligasi AS membayar 3%. Sementara AS adalah ekonomi yang lebih besar dan lebih maju (sehingga memberikan risiko "kredit" yang lebih rendah), beberapa perbedaan dalam imbal hasil berasal dari tingkat inflasi yang berbeda secara drastis dalam perekonomian.
Pada warna merah, anda dapat melihat tingkat inflasi di Amerika Serikat, dan pada warna kuning anda dapat melihat tingkat inflasi di Turki. Dengan asumsi nilai tukar yang stabil, karena Lira Turki membeli barang dan jasa yang relatif semakin sedikit dari waktu ke waktu vs. Dolar AS, investor akan menuntut lebih banyak imbal hasil untuk mencegah hilangnya daya beli.
Pelajarannya: Arah suku bunga memberitahu anda bagaimana investor berpikir inflasi mungkin berkembang dalam jangka waktu tertentu.
Terakhir, mari kita lihat Risiko Keuangan Bank Sentral. 🏦🏦
Risiko keuangan bank sentral adalah sesuatu yang terjadi ketika Bank Sentral melakukan perubahan suku bunga.
Perhatikan chart ini:
Ini adalah chart yang sama dengan chart sebelumnya, namun alih-alih tingkat inflasi yang ditambahkan pada suku bunga, kali ini kami menambahkan suku bunga Bank Sentral saat ini ke chart.
Ingat, suku bunga Bank Sentral adalah suku bunga yang anda dapatkan dari bank tanpa "mengunci" uang anda menjadi pinjaman kepada pemerintah.
Risiko suku bunga Bank Sentral memainkan peran terbesar dalam penetapan harga obligasi, karena anda dapat melihat bahwa suku bunga dan imbal hasil bergerak bersama relatif dekat, terutama karena ini hanya obligasi 1 tahun (kita akan melihat kurva imbal hasil minggu depan).
Oleh karena itu, mengingat bahwa Bank Sentral di seluruh dunia biasanya diberi mandat untuk mencoba dan menciptakan harga yang stabil bagi konsumen, tindakan mereka sering beriringan dengan inflasi. Terkadang bank akan menaikkan suku bunga terlalu banyak dan menciptakan deflasi. Terkadang bank akan menaikkan suku bunga terlalu kecil dan akan berada "di belakang" inflasi (seperti yang diyakini banyak orang saat ini).
Pelajarannya: Suku bunga merupakan indikasi kebijakan Bank Sentral, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor dan bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Dengan kata lain - suku bunga dapat menggambarkan kesehatan suatu perekonomian. Terlalu "Tinggi", dan Bank Sentral mungkin kehilangan kendali. Terlalu "Rendah", dan ekonomi mungkin akan stagnan. Ini adalah generalisasi, namun ini adalah tempat yang bagus untuk mulai membandingkan wilayah secara relatif.
Dan anda telah mendapatkannya! Beberapa contoh nyata dan pelajaran yang dapat dipetik dari melihat pergerakan langsung di pasar. Memahami dinamika ini dapat sangat membantu untuk membangun strategi trading yang lebih komprehensif. Dengan kata lain, jika anda trading FX, sangat penting untuk mengetahui perbedaan suku bunga antar negara, bersamaan dengan pendorong yang mendasari suku bunga tersebut. Demikian pula, jika anda ingin berinvestasi di sebuah perusahaan, melihat imbal hasil obligasi perusahaan itu dapat memberi tahu anda seberapa besar risiko yang menurut investor dimiliki oleh perusahaan dalam kewajiban membayar imbal hasil.
Minggu depan, kita akan melihat Kurva Imbal Hasil, dan memasukkan beberapa pelajaran lainnya tentang bagaimana anda dapat menggunakan informasi itu untuk mulai memproyeksikan harga dan ekonomi secara keseluruhan.
- Tim TradingView ❤️❤️
Resesi dan GDPBanyak ahli ekonomi yang memperkirakan bahwa Amerika sebagai kekuatan ekonomi global terbesar akan mengalami resesi.
Resesi sendiri memiliki definisi objektif bukan sekedar ramalan penurunan indeks melalui chart.
Mengutip dari Investopedia Resesi adalah:
“A recession is a significant, widespread, and prolonged downturn in economic activity. A popular rule of thumb is that two consecutive quarters of decline in gross domestic product (GDP) constitute a recession. Recessions typically produce declines in economic output, consumer demand, and employment.”
Artinya resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang digambarkan penurunan GDP atau PDB (produk domestic bruto) selama dua kuartal berturut-turut.
ada kata GDP dalam pengertian resesi dimana GDP, kembali merujuk ke Investopedia adalah
Atau dalam bahasa Indonesia GDP yang artinya:
“jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu”
Singkatnya jika GDP suatu negara tumbuh, maka perekonomiannya meningkat dan sebaliknya.
Jika kemudian GDP suatu dalam dua kuartal menurun, ini disebut dengan resesi.
Kita akan gunakan data indeks terbesar Amerika yaitu S & P 500 dan GDP Amerika untuk melihat kapan terjadinya resesi.
Dari gambar diatas terlihat bahwa resesi terakhir kali terjadi di awal tahun 2022 dimana GDP Amerika menurun dari -5.1% menjadi -31.2 yang disebabkan oleh penurunan aktivitas ekonomi akibat pandemi.
Di periode ini, indeks SPX mengalami penurunan hingga -35.17%.
Lalu resesi sebelum ini adalah di tahun 2008 akibat krisis subprime mortgage dimana GDP turun begitu juga indeks SPX.
Salah satu perbedaan resesi 2020 dan 2008 adalah lamanya. Resesi 2008 berlangsung 1 tahun 6 bulan dan resesi 2008 berlangsung hanya 2 bulan yang menjadikannya resesi paling singkat dalam sejarah Amerika.
Saat ini, GDP Amerika selama dua kuartal juga mengalami kontraksi dan indeks SPX sudah turun dari puncaknya sebesar kurang lebih 20%.
Namun belum ada pernyataan resmi terkait resesi ini karena sektor ekonomi lainnya dikatakan mengalami peningkatan.
Jika nanti resesi di Amerika secara resmi diumumkan, mungkin posisi harga SPX akan turun melewati X atau low terakhirnya atau mirip dengan resesi 2020 dimana close bulanan SPX pada chart di atas berada di bawah low sebelumnya atau Y.
Pelajaran dari The Market WizardsGambar diatas adalah empat buku Market Wizards karya Jack D. Schwager .
Buku ini adalah kumpulan wawancara Jack Schwager dengan beberapa market wizards yaitu trader dan investor terbaik di dunia.
Mereka meliputi berbagai aset class mulai dari komoditas, futures , saham dan mata uang.
Nama nama dalam buku tersebut memiliki strategi yang berbeda yang membuat mereka menjadi yang terbaik di dunia.
Ada yang menggunakan teknikal analisis
Ada yang menggunakan fundamental analisis baik mikro (kondisi perusahaan) dan makro (kondisi ekonomi nasional dan global)
Dan ada juga yang sama sekali tidak menggunakan Teknikal dan fundamental analisis namun hanya pendekatan Matematika murni seperti Edward Thorp.
Beberapa nama dalam buku tersebut adalah
Mark Minervini, Stanley Druckenmiller (murid dari George Soros), Paul Tudor Jones, David Ryan (murid dari William O'neil), Ray Dalio, Edward Thorp, The turtle Traders kelompok experimental trader untuk membuktikan bahwa manusia bisa dilatih menjadi trader yang sayangnya dalam wawancaranya tidak mau membuka strategi mereka) dan masih banyak lagi.
Beberapa pelajaran yang bisa didapat dari buku tersebut adalah
1.Mereka menghabiskan waktu bertahun tahun belajar. Ada proses yang kemudian menjadi hasil.Bukan langsung hasil.
2.Ada banyak cara meraih profit di pasar baik itu teknikal, fundamental, makro analisis ataupun sekedar penggunaan rumus matematika seperti yang digunakan Edward Thorp dalam bermain poker.
3.Beberapa memiliki latar belakang pendidikan akademis yang tinggi seperti MBA (sekolah bisnis) beberapa malah sama sekali tidak memiliki latar belakang akademis yang berhubungan dengan ekonomi atau keuangan. Marsten Parker dalam buku Unknown Market Wizards (buku kuning) adalah seorang mantan pemain biola. Ini artinya anda tidak perlu kuliah ekonomi untuk menjadi seorang trader/investor sukses.
4.Mereka semua memiliki risk management nya sendiri. Beberapa menggunakan SL biasa sebelum mengeksekusi trade mereka (teknikal stop)dan beberapa malah menetapkan SL setelah menyesuaikan kondisi pasar (mental stop). Namun yang pasti mereka semua memiliki risk management.
5.Tidak penting untuk membuktikan diri benar atau salah atau mendapat pengakuan. Yang paling penting adalah menghasilkan uang dan kehilangan uang seminimum mungkin. Prinsip ini merupakan prinsip dari Stanley Druckenmiller yang dia dapat dari George Soros
6.Disiplin pada aturan sendiri. Jika memang menurut trading plan harus keluar dari satu posisi, maka segera keluar. Aturan ini ditekankan cukup kuat oleh Bill Lipschutz yang dijuluki The sultan of Currency.
7.William Eckhardt, seorang ahli matematika dalam buku tersebut mengatakan bahwa kadang dalam pasar, apa yang terlihat benar bisa jadi sesuatu yang salah dilakukan. Prinsip ini dikaitkan dengan keengganan seorang trader untuk melakukan cutloss. Merasa akan rugi jika melakukan cutloss, maka seorang trader justru menahan posisinya pada aset yang sudah jelas akan mengalami penurunan. Ini adalah keputusan yang rasanya benar tapi pada kenyataannya salah.
8.Holy grail dalam trading mengacu pada satu sistem yang bisa membuat kita sukses dalam trading. Nyatanya tidak ada yang namanya holy grail. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, semua trader dalam buku tersebut memiliki sistemnya masing masing yang berbeda satu sama lain dan mereka semua sukses dengan sistem tersebut.
9.Trade di zona nyaman. Jika satu posisi terasa tidak nyaman untuk anda karena porsi nya terlalu besar, maka kurangi porsinya. Seperti kata Steve Clarke salah satu Hedge Fund Manager dalam buku di atas, “Trade with your emotional capacity”
10.Jika anda sudah kalah/cut loss beruntun, maka memaksakan diri justru memperburuk situasi karena anda dipengaruhi keinginan untuk “balas dendam”. Hal terbaik untuk dilakukan di situasi ini menurut para trader di atas adalah pergi dari pasar dan rehat sejenak. Lalu saat memulai trading lagi, masuklah dengan posisi lebih kecil guna meningkatkan kepercayaan diri dulu bukan mengembalikan kerugian apalagi balas dendam.
11.Semua trader di atas pernah rugi alis kehilangan uang. Dengan kata lain semua trader pernah salah. Ray Dalio, salah satu trader di buku tersebut mengatakan bahwa dalam proses belajar apapun kita akan mengalami kegagalan. Namun kegagalan adalah kesempatan belajar dan mengevaluasi diri. Pelajari lagi analisa/trading journal anda sebagai pembelajaran.
12.Carilah trade dengan risk/reward yang asimetris. Dengan kata lain,pastikan potensi keuntungan lebih besar dari potensi kerugian. Ini sesuai dengan prinsip risk to reward ratio yang disarankan 1:3.
13.Ada kalanya trader harus diam tidak melakukan apa apa jika memang tidak ada peluang yang menarik. Memaksakan diri untuk trading akan menyebabkan overtrading.
15.Victor Sperandeo, salah satu trader yang bertransaksi di forex, komoditas dan saham mengatakan bahwa trading memerlukan proses dan dedikasi tinggi. Namun sekali kali kita harus meninggalkan rutinitas ini. Ambil cuti dan habis kan waktu bersama keluarga dan teman teman. Sperandeo meskipun adalah seorang trader sukses, kadang menyesal juga tidak menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarganya
Semoga membantu.
FOKUS TRADING PADA SATU SAHAM YANG PROFITABLESeperti kata Patrick Star bahwa pemujaan yang berlebihan itu tidak baik, terlalu cinta pada suatu saham tentu juga berbahaya namun fokus pada suatu saham karena secara historis memang profitable buatmu tentu beda cerita. Dalam trading kamu pasti akan menemukan saham yang secara konsisten bisa ngasih kamu cuan entah karena price action (chart) sahamnya sesuai dengan metode analisamu, kamu sudah hafal polanya entah itu pola teknikal atau bandarmologi bahkan sampai karena hal yang tidak bisa kamu jelaskan, pokoknya sering cuan aja disitu. Hal seperti ini juga didukung salah satu konsep dasar dalam teknikal analisis dan sifat alami market yaitu kecenderungan untuk berulang karena history tend to repeat itself . Jika kamu sudah menemukan saham favorit seperti itu tentu bisa membuat trading-mu menjadi lebih mudah dan profitable namun untuk menemukan saham seperti itu tentu tidak mudah dan kadang butuh proses yang panjang, there's no easy money bro!
Untuk menemukan saham seperti ini seperti yang saya mention sebelumnya, cukup sulit dan "tricky" kuncinya ketika kamu profit dari suatu saham dengan alasan atau strategi tertentu, kamu bisa terapkan alasan atau strategi tersebut pada trading selanjutnya ketika kamu menemukan "pola" yang serupa, teruskan proses ini sampai alasan atau strategi tersebut sudah tidak "work" lagi. Nah, untuk memudahkan review hasil trading-mu jangan lupa selalu buat jurnal walaupun banyak aplikasi OTS sekuritas yang bisa menampilkan result trading namun apa salahnya buat jurnal sendiri supaya trading-mu menjadi lebih rapi dan profesional, caranya saya lampirkan pada ide terkait dibawah.
Sebagai contoh dalam kasus saya setidaknya selama tahun 2022 ada beberapa saham yang secara historis sangat profitable yaitu GPSO, MTWI, VICO, INDX, TRIS
Note: result trading plan GPSO, MTWI, VICO, INDX, TRIS selama tahun 2022, pada saham GPSO trading plan saya berhasil profit 13x dengan profit rata-rata diatas 20%
Tips: kamu bisa gunakan alasan apapun walaupun aneh, misal kamu merasa kalau saham A selalu naik ketika ada candle bullish engulfing, saham A naik ketika broker AA masuk atau saham A selalu naik tiap Jumat Kliwon, aneh tapi why not? Tidak ada yang salah dimarket, selama kamu profit.
Back to the topic, selama tahun 2022 pada saham GPSO saya hanya fokus menggunakan strategi supply demand dan volume + volatility, biar lebih mudah coba kamu lihat chart GPSO dibawah:
Note: bisa kamu lihat price action (chart) GPSO sangat sederhana dan sering terjadi pola berulang, selama fase konsolidasi sering terjadi "sudden move" atau kenaikan volatilitas secara tiba-tiba dengan range yang besar yaitu 5-25% dan ketika GPSO breakout support fase konsolidasinya GPSO selalu membuat fase konsolidasi baru dengan masih mengulang pola yang sama yaitu "sudden move" atau kenaikan volatilitas dengan range yang besar. Sedangkan untuk pola bandarmologi (broker summary) tidak ada pola berulang yang konsisten terjadi pada saham GPSO namun kadang saya berpatokan pada broker YP dan MK, sepertinya mereka "dalang" nya.
Perlu kamu ingat, pola-pola berulang seperti itu juga tidak lepas dari peran bandar a.k.a market maker sehingga kamu wajib mempelajari ciri khas, play style atau gaya bermain bandar. Tiap saham punya bandar nya masing-masing dan tiap bandar punya sifat, gaya bermain, tujuan atau kepetingannya sendiri dan sudah menjadi human nature bahwa kebiasaan manusia sulit untuk berubah dan cenderung berulang jadi kamu bisa manfaatkan konsep ini untuk trading. Tentang topik bandarmologi akan coba saya coba jelaskan pada ide selanjutnya, see you!
Cara meningkatkan trading dengan melihat suku bunga: Bagian 2Hai semuanya! 👋
Bulan ini, kami ingin mengeksplorasi topik suku bunga; apa itu, mengapa itu penting, dan bagaimana anda dapat menggunakan informasi suku bunga dalam trading anda. Ini adalah topik yang biasanya diabaikan oleh para trader baru ketika memulai, jadi kami berharap ini adalah seri yang bermanfaat dan dapat dilakukan bagi orang-orang baru yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang makroekonomi dan analisis fundamental!
Minggu lalu kita sudah melihat bagaimana menemukan harga obligasi di platform kami, serta beberapa tip cepat untuk memahami bagaimana dan mengapa suku bunga bergerak. Jika anda ingin penyegaran cepat, klik tautan di bagian bawah postingan ini. Minggu ini, mari kita lihat mengapa memahami suku bunga penting untuk trading anda, dan bagaimana anda dapat menggunakan informasi ini untuk keuntungan anda
Anda dapat memikirkan suku bunga pasar dalam tiga dimensi.
1.) Absolut
2.) Relatif
3.) Sepanjang Waktu
Dengan kata lain;
1.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan secara absolut? AKA, apakah mereka menawarkan risiko/imbalan yang menarik bagi investor?
2.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan secara relatif? AKA, apa yang membedakan harga obligasi antar negara yang berbeda?
3.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan sepanjang waktu? AKA, apa itu "Kurva Hasil"?
Ada baiknya melihat sedikit lebih dalam pada masing-masing dimensi ini dan bagaimana cara kerjanya. Minggu ini kita akan mulai dengan melihat suku bunga dari sudut pandang 'Absolut' .
Ketika melihat obligasi sebagai sarana investasi secara langsung ini, investor di pasar yang lebih luas biasanya akan melihat seberapa menarik obligasi dari perspektif hasil / imbal balik total vs. kelas aset lainnya, seperti ekuitas, komoditas, dan mata uang crypto.
Ketika mempertanyakan untuk mengukur imbal balik total ini, tiga risiko utama penting untuk diketahui yaitu:
1.) Risiko Suku Bunga Keuangan Bank Sentral
2.) Risiko Inflasi
3.) Risiko Kredit
Dengan kata lain;
1.) Apakah suku bunga bank sentral akan bergerak sedemikian rupa sehingga suku bunga yang saya terima dari obligasi menjadi tidak kompetitif?
2.) Obligasi adalah pinjaman dengan jangka waktu. Apakah inflasi akan menggerogoti dana pokok saya dalam hal daya beli lebih cepat daripada kompensasi yang saya terima?
3.) Dapatkah pihak lainnya membuat obligasinya terpenuhi saat mencapai masa tenggat?
Untuk Amerika Serikat, pertanyaan ketiga biasanya "diabaikan" karena meminjamkan uang kepada pemerintah AS seringkali dipandang sebagai "bebas risiko", namun dalam semua skenario memahami daya tarik imbal hasil obligasi selama jangka waktu tertentu vs. suku bunga dan inflasi adalah sebuah pertanyaan besar.
Selain itu, risiko/imbalan absolut untuk suku bunga perlu dibandingkan dengan kelas aset lainnya. Jika S&P 500 menghasilkan 2%, dibayarkan dari pendapatan perusahaan terbesar di negara tersebut, lalu bagaimana risiko memegang ekuitas dibandingkan dengan risiko memegang obligasi? Memahami bagaimana institusi menilai keputusan ini seringkali dapat diukur dengan melihat pergerakan suku bunga di pasar terbuka. Ketika saham mengungguli obligasi, permintaan institusional untuk saham lebih tinggi, menunjukkan bahwa orang merasa baik dan ingin mengambil risiko. Ketika obligasi mengungguli saham, ini bisa menjadi indikasi bahwa orang lebih suka memegang sarana pembayaran bunga 'bebas risiko' daripada ekuitas di perusahaan dengan prospek ekonomi yang memburuk.
Ini adalah cara paling mudah untuk melihat suku bunga - bagaimana perbandingannya dengan risiko absolut di pasar, dan bagaimana perbandingannya dengan aliran "imbal hasil" lainnya? Apakah mereka cukup masuk akal dari perspektif risiko/imbalan?
Satu hal terakhir - Jika suku bunga meningkat, maka tingkat pengembalian yang diperlukan untuk "mengkompensasi" dalam mengambil risiko perlu menjadi lebih tinggi dan lebih tinggi, atau aset lain seperti ekuitas mulai terlihat tidak kompetitif. Selain itu, suku bunga yang lebih tinggi berarti bahwa arus kas masa depan bernilai lebih rendah, mengingat bahwa sebagian besar perhitungan valuasi bergantung pada "suku bunga bebas risiko".
Sebagai contoh, ledakan ini terjadi akhir tahun lalu, ketika orang mulai menjual obligasi dan suku bunga mulai naik. Saat suku bunga naik, saham yang memiliki harga dengan "nilai" yang bagus di masa depan mendapat pukulan paling keras, karena nilai arus kas tersebut secara riil turun.
Suku bunga dapat banyak membantu dalam menempatkan pergerakan besar di pasar ke dalam perspektif.
Itu saja untuk minggu ini! Minggu depan, kita akan melihat bagaimana risiko kredit dan risiko FX berperan dalam penetapan harga obligasi relatif, dan bagaimana obligasi negara yang berbeda mungkin atau tidak tampak menarik satu sama lain secara relatif. Minggu terakhir kami akan melihat kurva hasil, dan bagaimana risiko dari waktu ke waktu mempengaruhi permintaan untuk suku bunga.
Salam
-Tim TradingView
Ini adalah postingan minggu lalu jika anda belum membacanya:
Koreksi vs Bear MarketBaik koreksi maupun bear market sama sama berarti penurunan harga.
Namun ada sedikit perbedaan dari dua istilah ini.
Perbedaan yang dimaksud adalah kedalaman penurunan %
Jika penurunan diantara 10-20%, maka disebut koreksi
Jika penurunan melebihi 20% maka disebut bear market.
Sekarang kita langsung praktek dengan menggunakan chart saham BBCA
Menggunakan chart mingguan dari tahun 2018-2022 pada saham BBCA kita akan mendapatkan beberapa titik impulse-retracement. Fokus kita adalah pada retracement yaitu AB, CD, EF, GH, dan IJ.
Masuk ke tool peralatan garis trend dan gunakan garis info untuk mengukur kedalaman retracement dimana kedalaman dari 5 retracement itu adalah sebagai berikut:
AB = 18,69%
CD= 13.17%
EF= 38.89%
GH= 19.16%
IJ= 15.49%
Sekarang kita kembali ke definisi koreksi dan bear market.
Jika penurunan diantara 10-20%, maka disebut koreksi
Jika penurunan melebihi 20% maka disebut bear market.
Maka dalam rentang 2018-2022 koreksi pada BBCA adalah AB, CD, GH dan IJ
Dan bear market pada BBCA adalah EF, saat pandemi sedang berada di puncak.
Sekarang kita masuk ke contoh saham lain yaitu SIDO. Chart yang digunakan sama yaitu mingguan dalam rentang 2021 hingga 2022.
Retracement pada SIDO dalam rentang ini beserta % adalah sebagai berikut:
BC (-5.41%)
DE (-7.57%)
FG (-7.06%)
HI (-25.25%)
BC, DE dan FG adalah koreksi
HI yang merupakan harga hingga saat tulisan ini dibuat adalah bear market.
Jadi kesimpulannya SIDO sedang berada dalam bear market.
Semoga edukasi ini membantu.
Tambahan:
Jika anda serius ingin memahami ini, maka membaca saja tidak cukup. Buka lah chart aset lain, dan coba lah mengidentifikasi koreksi dan bear market dari trendnya.
“The best learning is by doing”
Cara meningkatkan trading anda dengan melihat suku bunga?Hai semuanya! 👋
Bulan ini, kami ingin mengeksplorasi topik suku bunga; apa itu, mengapa itu penting, dan bagaimana anda dapat menggunakan informasi suku bunga dalam trading anda. Ini adalah topik yang biasanya diabaikan oleh para trader baru ketika memulai, jadi kami berharap ini adalah seri yang bermanfaat dan dapat dilakukan bagi orang-orang baru yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang makroekonomi dan analisis fundamental!
Pertanyaan pertama ketika berhadapan dengan suku bunga adalah bagaimana melihat informasi di TradingView. Meskipun anda selalu dapat mengklik tab "Obligasi" di bawah "Pasar" dan menavigasi ke tabel "Kurs", cara yang lebih mudah untuk melihat suku bunga di seluruh dunia adalah dengan menggunakan terminal 'pencarian' dan mengetikkan "10Y". Kemudian, klik "Ekonomi", dan anda akan dapat melihat semua pasar suku bunga 10 tahun global:
Konfigurasi ini akan memberi anda suku bunga "10 tahun", namun anda bisa mendapatkan obligasi jatuh tempo yang berbeda dengan menggunakan ticker lain. Misalnya, anda dapat melihat suku bunga 3 bulan Amerika Serikat dengan mengetik "US03M", atau suku bunga Brasil 10 tahun dengan mengetik "BR10Y". Semua suku bunga pasar di sistem kami mengikuti standar ticker ini. Cobalah salah satu! Itu mudah.
Bagi orang yang tidak terbiasa, inilah penjabaran tentang cara kerja suku bunga.
Suku bunga berfluktuasi di pasar terbuka seperti saham atau mata uang crypto; mereka bergerak terbalik terhadap harga obligasi pemerintah. Dengan cara ini, anda cukup melihat harga obligasi pemerintah untuk mengetahui bagaimana kinerja suku bunga -> mereka akan bergerak ke arah yang berlawanan.
Alasan di balik ini adalah bahwa ketika obligasi diterbitkan, mereka diterbitkan dengan "nilai par" dan "suku bunga kupon". Katakanlah nilai nominal untuk obligasi pemerintah adalah $1.000, dan suku bunga kupon adalah 2%. Ini berarti bahwa setiap tahun, penerbit obligasi akan membayar pemilik obligasi $20.
Permasalahannya, setelah obligasi diterbitkan, mereka dapat diperjualbelikan secara bebas di pasar terbuka. Katakanlah obligasi $1.000 meningkat nilainya dan mulai diperdagangkan pada $1.030 karena ada permintaan yang signifikan untuk beberapa alasan. Karena $20 yang dibayarkan kepada pemegang obligasi adalah tetap, "suku bunga" aktual yang diperoleh pembeli ketika mereka membayar $1.030 untuk obligasi sedikit lebih rendah dari 2% -> 1,94% tepatnya.
Jadi, perubahan harga obligasi mengubah "suku bunga" real time di pasar!
Satu hal yang perlu diperhatikan: Suku bunga obligasi Pemerintah berbeda dari suku bunga "keuangan" yang ditetapkan Pemerintah, yang diputuskan oleh bank sentral suatu negara.
Minggu depan di bagian 2, kita akan melihat apa yang mendorong penawaran dan permintaan obligasi pemerintah / suku bunga, dan bagaimana kebijakan moneter mempengaruhi semua aset yang anda perdagangkan. Plus, bagaimana anda dapat menggunakan informasi ini untuk keuntungan anda!
Sampai jumpa minggu depan!
- Tim TradingView ❤️❤️
IMAS: Membaca Price actionDalam membaca price action, terdapat 3 struktur trend: uptrend, sideways dan downtrend.
Uptrend adalah saat terbentuk struktur HIGHER HIGH dan HIGHER LOW
Downtrend adalah saat terbentuk struktur LOWER LOW dan LOWER HIGH
Sideways adalah struktur high dan low tidak teratur
Transisi dari perubahan trend, downtrend ke uptrend biasanya terindikasi saat:
Struktur lower high berubah. Dimana high terakhir lebih tinggi dari high rata rata atau berada di atas downtrend line (Trendline breakout)
Struktur lower low berubah. Dimana low terakhir lebih tinggi dari low sebelumnya. atau dengan kata lain, lower low sudah tidak lagi menjadi lower low.
Dua indikasi ini bisa menjadi sinyal bahwa trend sudah mulai berubah.
IMAS
Kita perhatikan chart IMAS dimana area dalam chart dibagi menjadi dua: kanan dan kiri
Pada area kiri, struktur yang terbentuk adalah LOWER HIGH dan LOWER LOW atau downtrend
Sedangkan pada area kanan, struktur yang terbentuk adalah HIGHER HIGH dan HIGHER LOW.
Perubahan struktur ini mengindikasikan bahwa trend sudah berubah.
Sesuai dengan prinsip perubahan trend no 1 diatas :
“Struktur lower high berubah. Dimana high terakhir lebih tinggi dari high rata rata atau berada di atas downtrend line”
Maka struktur ini dapat kita lihat pada (1) pada chart IMAS yang sekaligus menjadi trendline breakout.
Lalu lanjut ke prinsip no 2
“Struktur lower low berubah. Dimana low terakhir lebih tinggi dari low sebelumnya. atau dengan kata lain, lower low sudah tidak lagi menjadi lower low.”
Aplikasi dari prinsip ini adalah area (2) di chart IMAS. low 700 kemudian menjadi 740.
Dari low ini, (720) terjadi rally hingga ke 920. Ini menjadi garis awal dan akhir untuk Fibonacci retracement.
Catatan tambahan:
konsistenlah dalam menggunakan Fibonacci retracement, jika anda mulai dari low, maka akhiri dengan high. Jika anda mulai dari close terendah, maka akhiri juga dengan close tertinggi. Prinsip ini berlaku juga dalam membuat trendline. Perhatikan trendline pada IMAS. garis ditarik dari high ke high dan dari low ke low.
Area (3) adalah retracement dari Rally 740 ke 920.
Apakah retracement ini kemudian menjadi area beli?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan coba rangkum definisi dari retracement yang baik dari salah satu buku Technical analysis tertua terbitan tahun 1930 an karangan Richard W. Schabacker yang menurut saya masih relevan semenjak sekitar 92 tahun sejak buku itu diterbitkan.
Schabacker dalam bukunya, yang dikutip dari Dow Theory mengatakan bahwa retracement idealnya di antara ⅔ atau ½ tinggi rally. Dengan kata lain, batas maksimal retracement yang sehat adalah ½ body rally.
Jika gunakan Fibonacci retracement, maka batas retracement yang sehat adalah Fibonacci 50%.
Jika retracement lebih dari 50%, maka hal ini patut lebih diwaspadai mengingat indikasi yang diberikan lebih ke potensi trend reversal bukan trend continuation.
Sekarang kita lihat kembali area (3) atau retracement pada IMAS.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Fibonacci retracement pada IMAS dihitung dari low 740 hingga ke high 920.
Dari 920 kemudian terjadi retracement yang masih berada < Fibonacci retracement 50%.
Dengan kata lain, retracement pada IMAS masih bisa dibilang sehat dah merupakan indikasi trend reversal.
Selama harga masih mampu retrace > 50% fibonacci retracement, maka pembelian bisa dilakukan.
Katalis IMAS
Penjualan mobil nasional secara wholesales per Juni 2022 meningkat jika dibandingkan Juni 2021. Di Juni 2021 penjualan mobil mencapai 72720 unit/ Sedangkan per Juni 2022 penjualan mobil 79168 unit. Terjadi peningkatan penjualan sebesar 8%.
Namun jika kita bandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Mei 2021 yang sebesar 49453 unit, maka penjualan mobil meningkat sebesar 60%
IMAS adalah perusahaan distributor penjualan, suku cadang, dan perakitan beberapa merek seperti Suzuki, Nissan, dan Hino yang juga mencicipi larisnya penjualan mobil. Suzuki menjadi merek ke-5 dengan penjualan terbanyak, mencapai 41.413 unit, sedangkan Hino menduduki posisi ke-8 paling laris dengan total penjualan sebanyak 12.426 unit.
Katalis peningkatan penjualan mobil ini sudah tercermin dalam kinerja keuangan IMAS dimana di awal tahun ini EPS IMAS konsisten naik dan positif.
Jika penjualan masih membaik, maka ini berpotensi menaikkan kinerja IMAS. Sebagai tambahan, pada kuartal ke 3, EPS IMAS hanya sebesar -37. Jika kemudian terjadi peningkatan kinerja di kuartal ke 3 tahun ini, maka IMAS berpotensi mengalami turn around atau dari rugi menjadi untung. Sebuah kondisi yang biasanya cukup kuat menarik minat pasar.
Cut Loss jika koreksi dibawah FIbonacci retracement 50% atau jika EPS IMAS di kuartal ke 3 di bawah menurun.
10 Kognitif Bias Dalam InvestasiBanyak orang memiliki kecerdasan yang dibutuhkan untuk menganalisis pergerakan harga,
tetapi jauh lebih sedikit yang mampu melihat lebih dalam ke dalam dan menahan pengaruh kuat psikologi.
Dengan kata lain, banyak orang akan mencapai kesimpulan kognitif yang sama dari analisis sebuah chart
Tapi apa yang mereka lakukan dengan analisi itu sangat bervariasi karena psikologi memberikan pengaruh yang berbeda.
Kesalahan investasi terbesar tidak datang dari faktor-faktor yang bersifat informasional atau analitis, tetapi dari faktor-faktor yang bersifat psikologis.
Psikologi investor mencakup banyak elemen terpisah yang kadang disebut bias bias kognitif; yaitu kesalahan sistematis dalam berpikir yang
mempengaruhi cara kita mengambil keputusan dan memberikan penilaian.
Di chart diatas, terlampir beberapa kognitif bias yang sering terjadi pada seorang investor atau trader dan cara untuk menghindarinya
Semoga membantu
METODE KURVA SUPPLY AND DEMANND PART 1Assalammualaikum.. Warahmatulahi.. wabarokatu..
Happy Weekend buat trader yang lagi liburan di hari minggu....
Selamat pagi, apa kabar semuaa, semogah sehat terus yaaaaa.....
Oia kali ini saya akan share mengenai metode yang saya pakai
OK langsung dari dasara yaaaa
Menurut saya dalam dunia Trading atau dagang kita mencari keuntungan, sama aja kayak kita jualan fisik atau bekerja fisik, bedanya sistem dagang aja. tapi kita sama sama 1 tujuan mencari keuntungan atau mencari bayaran dari apa yang kita kerjakan
Dalam Berdagang atau Trading kita punya visi misi dalam dagang atau trading untuk meningkatkan nilai keuntungan atau skill (VALUE?PRICE), yang kita punya dengan cara kita memperhitungkan dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun (QUANTITY ATAU KUANTITAS/PERIODE)
Menurut saya dalam dunia trading atau dagang apapun itu yang bernilai itu pasti tolak ukur atau perhitungan untuk mengetahui suatu nilai yang berubah dalam waktu H1 atau periode Harian, H4 untuk periode Mingguan, D1 untuk periode Bulanan dan Mon untuk periode tahunan.
Dari sini kita haru tau nilai terndah dan tertinggi untuk mengetahui KESEIMBANGAN NILAI atau (EQUILIBRIUM) entah itu dari periode Harian, Mingguan, Bulanan, Dan bahkan Tahunan.
Menurut Teori ketika Nilai di atas KESEIMBANGAN Nilai berpeluang Bertambah atau MENINGKAT, begitu juga sebaliknya ketika Nilai di bawah KESEIMBANGAN peluang nilai tidak ada peningkatan atau nilai menurun
Menurutr saya Bicara Supplay dan Demand atau Penawaran dan Permintan itu bicara Random dalam dunia dagang atau trading kita gak bisa ukur mana yang minat jual dan mana yang minat beli kita hanya dapat memperhitungkan disini hanya KESEIMBAGAN atau EQUILIBRIUM karena kita adalah seorang trader atau pedagang kita di wajib kan iikut harga yang berjalan.
Sama kayak kita jualan makanan gorengan ketika harga minyak goreng naik produksi gorengan kita juga naik harga gorengannya karena untuk mencari keuntungan dan kualitas gorengan yang sehat
OK yaaa maaf Part 1 ini saya kasih dasar dagang atau trading menurut pandagan saya yaa
kita trading atau jadi trader sama aja kayak kita dagang atau usaha yang kita cari di sini nilai atau value yang meningkat entah itu keuntungan atau kualitas, bedanya kita trader hanya Fokus soal harga yang berubah-ubah.
Jika ada pertanyaan langsung komentar di bawah yaaa
karena saya juga masih latihan dan butuh koreksi
NOTE : Lampiran Pemanis aja XAUUSD
Makasih...
Wasalamm...
Swing AnalysisSecara matematis, dalam sebuah uptrend, upswing lebih panjang dari downswing.
Dan dalam downtrend, downswing lebih panjang dari upswing
Ini adalah struktur dasar dalam sebuah trend.
Pelemahan trend bisa terindikasi jika:
Dalam uptrend, panjang downswing melebihi panjang downswing sehingga low sebelumnya tertembus.
Dalam downtrend, panjang upswing melebihi downswing sehingga upswing sebelumnya tertembus.
Namun ini hanya lah indikasi bukan kepastian. Gunakan analisa lain sebagai tambahan.
Kesimpulannya:
Trend dikatakan melemah jika
Dalam uptrend, downswing terakhir lebih panjang dari upswing terakhir
Low sebelumnya terlewati
Dalam downtrend, upswing terakhir lebih panjang dari downswing terakhir
High sebelumnya terlewati.
Semoga tulisan ini membantu. Tulisan selanjutnya akan menggunakan swing analysis dalam menganalisa sebuah saham.