Pola double bottom menahan laju bearish trend pada US Dollar Index di tengah optimisme vaksin atau pemulihan global yang diprediksi pada kuartal kedua dan disahkan nya presiden terpilih Joe Biden yang akan memulai masa transisinya dengan Donald Trump dan kontrol kongres yang dimenangkan oleh Partai Demokrat di Georgia dimana sebelumnya US Dollar sempat menguat karena ketidakpastian Politik AS dan varian virus baru di UK yang sempat membuat pasar kembali menaikkan permintaan aset safe haven seperti US Dollar.
Seperti terlihat pada time frame daily terbentuk wave 3 dimana low 2018 menjadi support area yang berpotensi membuat US Dollar kembali melakukan koreksi dan juga berpotensi menguat terbatas untuk menguji resistansinya pada EMA 100 Daily / retracement 61.8% H4 (92.17) yang akan membentuk pola koreksi pada Wave 4, sehingga jika terjadi false breakout pada retracement 61.8% H4 ini, peluang US Dollar Index akan kembali melanjutkan downtrend nya.
Ada hal yang berpotensi membuat US Dollar kembali menguat yaitu tentang apakah vaksin ini memang benar 100 % efektif setelah di distribusikan ataukah ada laporan kegagalan yang mungkin terjadi ? jika ada laporan kegagalan, bukan tidak mungkin hal ini akan memicu permintaan US Dollar menjadi tinggi kembali sehingga berpotensi terjadi breakout pada downtrend line di time frame Daily. Selain itu, data retail sales AS yang mungkin membaik, yg di release minggu depan, berpotensi juga menyebabkan US Dollar menguat walaupun sifatnya terbatas dalam koreksi jangka pendek pada time frame H4 (Wave 4).
Yang jelas untuk saat ini harga masih cenderung bergerak di bawah semua EMA dan potensi untuk melanjutkan Wave 5 pada time frame daily sangat mungkin terjadi, dimana untuk saat ini kebijakan dari Joe Biden yang didukung penuh oleh kongres, sesuai dengan janji kampanyenya akan kembali memperpanjang stimulus yang lebih besar dan akan menekan US Dollar, ditambah The Fed yang berpotensi memangkas suku bunga nya ke negatif.
Disclaimer On!
Seperti terlihat pada time frame daily terbentuk wave 3 dimana low 2018 menjadi support area yang berpotensi membuat US Dollar kembali melakukan koreksi dan juga berpotensi menguat terbatas untuk menguji resistansinya pada EMA 100 Daily / retracement 61.8% H4 (92.17) yang akan membentuk pola koreksi pada Wave 4, sehingga jika terjadi false breakout pada retracement 61.8% H4 ini, peluang US Dollar Index akan kembali melanjutkan downtrend nya.
Ada hal yang berpotensi membuat US Dollar kembali menguat yaitu tentang apakah vaksin ini memang benar 100 % efektif setelah di distribusikan ataukah ada laporan kegagalan yang mungkin terjadi ? jika ada laporan kegagalan, bukan tidak mungkin hal ini akan memicu permintaan US Dollar menjadi tinggi kembali sehingga berpotensi terjadi breakout pada downtrend line di time frame Daily. Selain itu, data retail sales AS yang mungkin membaik, yg di release minggu depan, berpotensi juga menyebabkan US Dollar menguat walaupun sifatnya terbatas dalam koreksi jangka pendek pada time frame H4 (Wave 4).
Yang jelas untuk saat ini harga masih cenderung bergerak di bawah semua EMA dan potensi untuk melanjutkan Wave 5 pada time frame daily sangat mungkin terjadi, dimana untuk saat ini kebijakan dari Joe Biden yang didukung penuh oleh kongres, sesuai dengan janji kampanyenya akan kembali memperpanjang stimulus yang lebih besar dan akan menekan US Dollar, ditambah The Fed yang berpotensi memangkas suku bunga nya ke negatif.
Disclaimer On!
