GOLD - BEAR CLAW ON ACTION !! WASPADA KONFLIK AS - IRAN ?
Harga emas saat ini masih rentan untuk melanjutkan trend bearish nya pada time frame Daily. EMA 10 Daily masih berada dibawah EMA 200 Daily yang cenderung membuat harga emas melemah. Saat ini pada time frame H1 terbentuk bearish corrective structure, dimana jika harga berhasil menembus ke bawah pada support area di harga $ 1780, harga berpotensi untuk melanjutkan kembali trend bearishnya ke harga $ 1718 dan berpotensi membentuk pola falling wedges pada time frame daily, sesuai dengan analisa sebelumnya.
Peningkatan optimisme global yang dipengaruhi oleh distribusi vaksin covid 19 membuat emas tergelincir, walaupun biasanya Dovish statement dari The Fed Jerome Powell yang tidak akan menaikkan suku bunga dan menepis kekhawatiran akan inflasi yang terjadi karena banyaknya stimulus yang telah dikeluarkan, tidak membuat harga emas naik terlalu signifikan dan cenderung masih berada pada kritikal support area. Selain itu kenaikan imbal hasil obligasi yang diakibatkan oleh naiknya penerbitan surat utang AS untuk membiayai defisit anggaran, meningkatkan permintaan US Dollar dan secara tidak langsung membuat emas melemah, dimana sesuai dengan arah tehnikal yang terjadi.
Namun satu hal yang perlu diperhatikan dalam menjual emas adalah harga emas yang masih dipengaruhi oleh konflik Iran dan AS yang pada awal tahun 2020 sempat membuat emas menguat secara signifikan karena aksi balas dendam yang terjadi setelah Perwira Militer Senior Iran Qassem Soleimani terbunuh yang diduga dibunuh oleh serangan udara AS. Selain itu konflik dagang AS dan China yang mungkin berujung di Laut Cina Selatan masih bisa membawa harga emas melambung setelah terjadi koreksi yang cukup tajam walaupun kecil kemungkinan terjadinya Konflik di Laut Cina Selatan karena terpilihnya Presiden Joe Biden yang dipercaya mampu mengatasi Perang Dagang yang terjadi selama Pemerintahan Presiden Donald Trump yang dinilai terlalu agresif. Will see... what is the next trigger ??!!
Sell Limit $1804
SL $1814
Disclaimer On
Peningkatan optimisme global yang dipengaruhi oleh distribusi vaksin covid 19 membuat emas tergelincir, walaupun biasanya Dovish statement dari The Fed Jerome Powell yang tidak akan menaikkan suku bunga dan menepis kekhawatiran akan inflasi yang terjadi karena banyaknya stimulus yang telah dikeluarkan, tidak membuat harga emas naik terlalu signifikan dan cenderung masih berada pada kritikal support area. Selain itu kenaikan imbal hasil obligasi yang diakibatkan oleh naiknya penerbitan surat utang AS untuk membiayai defisit anggaran, meningkatkan permintaan US Dollar dan secara tidak langsung membuat emas melemah, dimana sesuai dengan arah tehnikal yang terjadi.
Namun satu hal yang perlu diperhatikan dalam menjual emas adalah harga emas yang masih dipengaruhi oleh konflik Iran dan AS yang pada awal tahun 2020 sempat membuat emas menguat secara signifikan karena aksi balas dendam yang terjadi setelah Perwira Militer Senior Iran Qassem Soleimani terbunuh yang diduga dibunuh oleh serangan udara AS. Selain itu konflik dagang AS dan China yang mungkin berujung di Laut Cina Selatan masih bisa membawa harga emas melambung setelah terjadi koreksi yang cukup tajam walaupun kecil kemungkinan terjadinya Konflik di Laut Cina Selatan karena terpilihnya Presiden Joe Biden yang dipercaya mampu mengatasi Perang Dagang yang terjadi selama Pemerintahan Presiden Donald Trump yang dinilai terlalu agresif. Will see... what is the next trigger ??!!
Sell Limit $1804
SL $1814
Disclaimer On
