3 Elemen Utama Pada Rencana Trading yang BaikHalo semua! 👋
Bulan ini, sebagai persiapan untuk tahun baru, postingan kami bertema tentang konsep membangun rencana trading yang solid. Posting pertama kami meminta anda untuk memikirkan jenis faktor yang dapat memprediksi kesuksesan jangka panjang. Posting kedua kami melihat mengapa rencana trading sangat penting. Kedua posting ini dapat anda temukan saling berhubungan pada akhirnya 👇
Setelah membahas mengenai "apa" dan "kenapa", kini saatnya membahas mengenai "bagaimana".
Hari ini kita akan melihat 3 elemen utama yang ditemukan pada seluruh rencana trading yang baik!
1️⃣ Elemen 1: Setiap rencana trading yang baik tahu mengapa itu dapat berhasil.
Dalam trading, terdapat dua variabel penting. Win Rate dan Win / Loss.
► Win Rate menggambarkan persentase keberhasilan sebuah trade. Seorang trader dengan 90% win rate, berhasil 9 dari 10 tradenya.
► Win / Loss menggambarkan seberapa besar rata-rata keberhasilannya, relatif terhadap rata-rata lossnya. Seorang trader dengan 0.5 Win / Loss mengalami loss dua kali lebih besar dari saat trade nya berhasil.
Jika anda kalikan kedua angka tersebut, anda akan mendapatkan “Nilai Ekpektasi”.
Sebagai contoh, seorang trader dengan Win Rate 50% (berhasil setengahnya) dan Win / Loss 1 (besaran loss sama dengan profit) adalah seorang trader yang “Breakeven”.
Untuk dapat menghasilkan uang dalam jangka panjang, yang perlu anda lakukan adalah membuat perkalian dari nilai-nilai tersebut menjadi nilai yang positif. Trader yang breakeven hanya perlu berhasil dalam 51% dari keseluruhan tradenya untuk dapat menghasilkan uang jika perbandingan keberhasilan/loss nya tetap konstan.
☝🏽Untuk menjadikan angka tersebut ke teritori “nilai ekspektasi” yang positif, setiap rencana trading yang baik perlu merumuskan cara untuk dapat menemukan peluang trading secara sistematis yang memiliki keunggulan tersendiri. Input dari sistem ini sepenuhnya terserah pada tradernya masing-masing, namun umumnya akan mengakar pada motif harga yang berulang, pengamatan fundamental, tren makro, atau motif dan siklus lainnya. Backtesting dapat berguna untuk dapat memperolah gambaran umum mengenai apakah sebuah ide atau strategi trading dapat menghasilkan sesuatu yang diharapkan ataukah tidak.
Singkatnya, tidak peduli seperti apa, rencana trading yang baik akan mengidentifikasi keunggulan mereka sebelum merisikokan modalnya. Akan tidak masuk akal jika anda memulai bisnis tanpa rencana bisnis kan?
2️⃣ Elemen 2: Setiap rencana trading yang baik memperhitungkan karakter emosional dari tradernya.
Ini adalah elemen yang paling sulit untuk diukur, tetapi juga bisa dibilang salah satu bagian terpenting dari rencana trading jika tertulis yang baik - kemampuan untuk mengatasi kekuatan dan kelemahan individu dari tradernya. Ini tidak terlalu penting bagi bank dan hedge fund, karena keputusan biasanya dibuat dengan pengawasan, tetapi untuk trader ritel, tidak ada orang di sekitar untuk meredam kekurangan pribadi anda.
Anda dapat melakukan apapun yang anda inginkan! - tetapi ini adalah pedang bermata dua dan merupakan tanggung jawab yang perlu dipersiapkan oleh rencana trading anda.
Singkatnya, anda bisa mendapatkan gambaran terbaik tentang di mana anda paling lemah secara emosional dengan melihat riwayat trading anda. Tidak ada yang bisa melakukan ini untuk anda, jadi itu membutuhkan sedikit kesadaran diri. Namun, imbalan dari menghilangkan risiko emosional dari rencana trading akan membuatnya sepadan dengan usaha yang telah anda keluarkan.
😱 Seluruh trading didasarkan pada rasa takut. Anda perlu memahami rasa takut mana yang lebih kuat - rasa takut ketinggalan, atau rasa takut kehilangan modal. Temukan mana yang lebih kuat dan buat rencana yang sesuai..
Hanya karena anda memahami strategi tertentu dan orang lain menghasilkan uang dengan melakukan trading dengannya, bukan berarti anda akan mampu melakukannya. Melaksanakan dengan konsistensi 100% pada efisiensi 30% lebih penting daripada menemukan strategi dengan efisiensi 100% yang hanya dapat anda tradingkan dengan konsistensi sebesar 10%. Permudahlah hidup anda!
3️⃣ Elemen 3: Setiap rencana trading yang baik menekankan pada risiko.
Baik anda memiliki seribu dolar atau satu miliar dolar, mengabaikan risiko adalah cara pasti untuk mengalami peningkatan volatilitas keuangan dan emosional secara ekstrim, yang dapat memiliki dampak negatif yang besar pada profitabilitas jangka panjang. Berikut adalah beberapa mekanisme yang mudah diterapkan yang digunakan oleh Bank, Hedge Fund, dan Prop Firm untuk mengurangi risiko secara signifikan - rencana trading yang baik tidak akan melewatkan ini.
💵 Stop Akun Total
Persis seperti yang terdengar: begitu anda kehilangan persentase tertentu dari modal anda, anda berhenti trading, melikuidasi posisi anda, dan menilai apa yang salah. Hanya setelah anda puas bahwa anda telah memperbaiki masalahnya, anda dapat untuk masuk kembali ke pasar. Dalam industri ini, angka ini umumnya adalah 10%.
💵 Risiko Per Tema
Ini akan memastikan anda tidak terlalu berkonsentrasi pada satu “asumsi”, bahkan jika asumsi tersebut tersebar di beberapa instrumen. Misalnya, jika anda memiliki beberapa perusahaan di sektor yang sama, kinerja mereka kemungkinan akan berkorelasi sampai tingkat tertentu meskipun mereka memiliki produk atau layanan yang berbeda. Menambahkan batasan keras untuk jenis risiko ini dapat secara besar-besaran mengurangi alokasi yang berisiko atau terlalu terkonsentrasi.
💵 Risiko Per Posisi
Kebanyakan Trader Profesional dan Hedge Fund yang sukses menggunakan konsep "Modal Bebas" untuk mengelola risiko. “Modal Gratis” adalah jumlah uang dalam dolar yang membentuk penyangga antara ekuitas akun saat ini, dan jumlah total stop akunnya.
Misalnya, jika seorang trader mata uang di bank memiliki 10% total stop out akun, dan menjalankan pembukuan mata uang $10.000.000, maka dia benar-benar hanya bisa “kehilangan” $1.000.000 sebelum bosnya menariknya ke samping untuk berbicara. “Modal Gratis” miliknya adalah $1.000.000. Dia kemudian akan mengukur posisinya di mana dia hanya merisikokan 1-5% dari Modal Gratisnya per tradenya. Dengan cara ini, ia memiliki ruang untuk melakukan kesalahan minimal 20 kali berturut-turut sebelum konsekuensi negatif menghampirinya. Menerapkan batas risiko "modal bebas" per posisi memastikan bahwa anda memiliki BANYAK ruang untuk kesalahan.
Ya, ini biasanya tidak akan membuat anda mampu menggandakan akun anda dalam semalam, tetapi sekali lagi, itu bukan tujuannya. Profitabilitas jangka panjang adalah tujuan akhirnya.
Beberapa orang menyebutnya risiko per posisi “satu R” (satu unit risiko).
☝🏽Bagaimanapun kelihatannya, memasukkan rencana dalam mengelola risiko anda sangatlah penting dalam mengelola risiko anda yang "sebenarnya". Jika rencana ini tidak dituliskan dan dilakukan, akan jadi lebih mudah dalam mengabaikannya.
🙏🏽 Terima kasih telah membacanya; kami harap anda dapat membuat rekor baru di 2022 ini. 📈
Jika anda mendapatkan manfaat dari tulisan ini, pastikan untuk membagikannya dengan teman anda sehingga mereka juga dapat memasuki 2022 sebagai trader yang lebih baik lagi! 🍀
- Tim TradingView ❤️❤️