Indonesia
Rupiah berpeluang menguat dalam jangka pendekFX_IDC:USDIDR terlihat menembus Rising Wedge dan dikonfirmasi dengan muncul divergence di Resistance.
Secara pendek berpotensi menguat/turun dahulu menuju garis merah di 14975.
Gambaran secara besar masih berpotensi naik/melemah dengan terbentuk CupAndHandle.
Pola Bullish Channel BBCA: Harga Ideal untuk Beli dan JualPola bullish channel adalah pola yang terbentuk ketika harga saham bergerak dalam sebuah saluran/channel naik yang terdiri dari dua garis paralel yang menghubungkan puncak dan lembah harga yang semakin tinggi.
Pola bullish channel memiliki bias naik karena harga cenderung membentuk puncak-puncak yang lebih tinggi dan lembah-lembah yang juga lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini membuat pola ini sangat cocok untuk metode follow the trend, dimana para pelaku pasar mengikuti arah trend yang dominan.
Sebagai contoh kasus pada harga saham BBCA yang saat ini membentuk bullish channel, saat harga mendekati support dari bullish channel, ada peluang untuk terjadi rebound (memantul ke atas) dari area tersebut.
Ini bisa diindikasikan dengan adanya pergerakan harga yang naik setelah menyentuh atau mendekati support.
Sebaliknya, jika harga mendekati resistance dari bullish channel, ada kemungkinan untuk terjadi pullback (memantul ke bawah) dari area tersebut.
Dalam grafik yang digambarkan dengan warna biru sebagai prediksi pergerakan harga kedepannya, terlihat bahwa harga kemungkinan akan mengikuti pola yang telah disebutkan di atas.
Area resistance dapat dijadikan sebagai area take profit, dimana anda bisa take profit (mengambil keuntungan/menutup posisi beli) jika harga mencapai level tersebut.
Sementara itu, area support dapat dijadikan sebagai area pembelian, dimana anda bisa membeli saham ketika harga mendekati atau memantul dari level support untuk memanfaatkan potensi kenaikan harga selanjutnya.
Namun, kasus breakout (penembusan) dari bullish channel dapat mengubah arah trend. Breakout terjadi ketika harga saham menembus salah satu batas saluran (baik ke atas maupun ke bawah) dengan kuat dan berkelanjutan
Jika support ditembus, ini bisa menjadi tanda bahwa tren naik berakhir. Tapi, apakah akhir tren naik ini akan langsung berubah menjadi tren turun?
Dalam kasus perubahan tren dibutuhkan konfirmasi lanjutan terkait penembusan major support (support dengan jangka waktu lebih besar) yang saya gambarkan dengan garis hijau. Breakout dari major support dapat menyebabkan harga saham terus turun dalam jangka waktu yang lebih lama. Tren turun baru dimulai, seperti yang digambarkan dengan panah warna merah.
Pola Falling Wedge HRUM, Peluang Bullish ke 4000Analisis teknikal adalah cara untuk menganalisis pergerakan harga saham atau aset lainnya dengan menggunakan grafik harga historis dan pola yang terbentuk di dalamnya. Salah satu pendekatan yang umum digunakan adalah analisis pola grafik, yang melibatkan identifikasi pola-pola tertentu yang bisa memberikan petunjuk tentang arah pergerakan harga selanjutnya.
Dasar-dasar pola grafik terutama melibatkan pengenalan pola-pola yang sering muncul dalam grafik harga, seperti pola "head and shoulders", "double top", atau "wedge". Setiap pola memiliki karakteristik tertentu yang membantu para trader dalam membuat keputusan.
Falling wedge adalah salah satu pola grafik yang memiliki bias bullish atau bisa memberikan indikasi bahwa harga akan naik.
Dalam kasus harga saham HRUM, ketika Anda melihat bahwa harga membentuk pola falling wedge, ini bisa diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa ada kemungkinan harga akan naik. Saat ini harga berada di 1345, di dalam pola falling wedge. Kemungkinan harga akan turun dulu ke sekitar level psikologis 1000 atau area support dari pola ini sebelum kemudian melanjutkan perjalanan naiknya.
Tujuan naik selanjutnya mungkin adalah mencapai level psikologis 4000. Namun, ini bukanlah perjalanan langsung. Biasanya, harga akan mengalami konsolidasi atau penurunan kecil sebelum breakout dan mencapai targetnya. Oleh karena itu, perlu diperhatikan area support dan resistance di sepanjang perjalanan, serta konfirmasi lainnya seperti indikator teknikal atau sentimen pasar untuk mengkonfirmasi.
Analisis Envelope MTEL, Harga Sudah Oversold, Peluang Bullish?Analisis teknikal adalah cara untuk memahami pergerakan harga saham menggunakan grafik dan indikator. Dua indikator yang digunakan: Envelope dan Stochastic, dapat memberikan wawasan tentang apakah saham sedang oversold atau overbought.
Envelope adalah indikator yang mengelilingi harga saham dengan garis atas dan bawah yang bergerak seiring perubahan harga. Saat harga menyentuh garis bawah Envelope, ini menandakan bahwa saham mungkin oversold, artinya harga saham telah turun terlalu banyak dan ada potensi untuk kenaikan harga. Sebaliknya, saat harga menyentuh garis atas Envelope, ini menunjukkan kemungkinan saham overbought, artinya harga saham telah naik terlalu banyak dan mungkin akan turun.
Stochastic adalah indikator momentum yang mengukur posisi harga saham relatif terhadap kisaran harga selama periode waktu tertentu. Ketika Stochastic berada di bawah level oversold (biasanya di bawah 20), ini menunjukkan bahwa saham mungkin telah jatuh terlalu dalam dan mungkin akan mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, saat Stochastic berada di atas level overbought (biasanya di atas 80), ini menandakan bahwa saham mungkin telah naik terlalu tinggi dan mungkin akan turun.
Dengan menggabungkan kedua indikator ini, Anda dapat melihat apakah saham MTEL sedang dalam kondisi oversold, yang dapat menunjukkan potensi kenaikan harga.
Secara historis telah terjadi empat kali ketika kedua indikator menunjukkan oversold, dan harga saham selalu naik setelahnya, ini dapat menjadi sinyal positif bahwa harga saham MTEL mungkin akan naik lagi setelah kedua indikator mengindikasikan kondisi oversold saat ini.