Indonesia
TLKM Weekly support 3000 menuju 4000/tahunanTLKM Weekly support 3000 menuju 4000/tahunan
Ini adalah analisa chart mingguan dan pengambilan data secara bulanan untuk vulume dan jumlah pemegang saham institusi dengan dan besar,yang dalam sejak april 2025 melakukan akumulasi dengan volume yang besar dan mensupport area 3000 sebagai basis support terkuta dalam 5 tahiun terakhir sejak pandemi 2025,jumlah kepemilikan ritel berkurang dalam 6-7 bulanan menandakan akumulasi institusi lokal dan akumulasi asing yang berbanding sama (asing jula;asing juga beli ) ,alasan terkuat untuk hold emiten telco 1 ini ,karna belum ada persaingan dalam penetrasi pasar telco ,EXCL/ISAT?FREN sebagai operator seluler maupun penyedia intenet fiber seperti indihome ,alasan paling utama adalah DANANTARA yang agresif untuk menaikan jumlah kepemilikan dengan akusisi berbagai BUMN negara .analisa ini gabungan dari technical dan fundamental di rangkum dengan data yang spesifik dan terstruktur dari penulis .
untuk bearish nya akan terjadi dalam 1,5 tahun menuju 4000 dan 5500 dalam 2 - 2,5 thun dan bisa di pastikan dalam 5 tahun menuju area 6000-6500 .
Note : Disclamer on DYOR /bukan ajakan jual beli ,belum tentu saya benar dan belum tentu juga anda salah jika tidak setuju dengan pendapat saya.sekali lagi ini pendapat ,market yang menentukan.
TLKM support weekly menuju 3350-3400TLKM support weekly menuju 3350-3400 ,volume akumulasi terlihat dalam beberapa hari,walau ada penurunan harga ,tapi ada GA yang harus di tututp dalam 1-2 hari bursa,RSI menunjukan sudah ada jenuh jual di berbagai time chart?time frame,bisa jadi dalam beberapa minggu menuju 3500 ,dengan sentimen asing masuk karan penurunan suku buga oleh the fed menjadi sentimen postif ,dengan rentang dividen 3-4 % dengan hara sekarang masih terlalu rendah ,jika di bandingankan dengan EPS/DPR sedangkan free ash flow dan ash per sahre masih besar di angka 400-600/ lembar
IDXENERGY masih kuat NAIKIDX:IDXENERGY masih terlihat kekuatan naik masih belum ada perlawanan berarti, berpotensi muncul tanda koreksi 1-2 minggu kedepan
RUPIAH FX_IDC:USDIDR
NICKEL MCX:NICKEL1!
invst.ly
CRUDE OIL NYMEX:CL1!
COAL (Newcastle Coal) ICEEUR:NCF1!
CRUDE PALM OIL CME:CPO1!
BITCOIN OANDA:BTCUSD
BSDE Breakout dari Downtrend Channel, Target Lebih Tinggi?Trading langsung melalui TradingView x STAR!
BSDE Teknikal (Daily):
■ Harga saat ini: Rp 1.115
■ Resist kuat: Rp 1.200
■ Target (bila break resist): Rp 1.270 – Rp 1.360
■ Support: Rp 1.055
BSDE (PT Bumi Serpong Damai Tbk) baru saja berhasil keluar dari downtrend channel panjang yang dalam sejak tahun lalu. Lonjakan volume juga ikut mengiringi breakout ini, memberi sinyal kuat bahwa minat beli mulai kembali masuk.
Saat ini BSDE tengah menguji area resist Rp 1.200. Jika berhasil tembus, ruang kenaikan menuju Rp 1.270 bahkan Rp 1.360 terbuka lebar. Namun, bila gagal, support terdekat ada di Rp 1.055 sebagai area pantau.
Apakah BSDE siap melanjutkan tren bullish barunya, ataukah akan retest dulu sebelum melesat lebih tinggi? Kita saksikan dalam beberapa minggu kedepan.
Dengan akses langsung ke pasar melalui Direct Market Access (DMA), kamu bisa mengelola portofolio sahammu tanpa hambatan. Maksimalkan trading-mu tanpa biaya tambahan, analisis lebih akurat dan lebih cepat langsung dari TradingView x STAR by Samuel Sekuritas Indonesia!
Follow kami untuk rekomendasi saham terbaik dari senior chartist Samuel Sekuritas Indonesia melalui id.tradingview.com
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
"Your Livelong Investment Partner"
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Cicil ETH untuk jangka panjangGaes, menurut pendapat saya ini sudah waktu yang cukup baik untuk mennyicil ETH kembali. Setengah badai ketidak pastian sudah berlalu minggu ini (tinggal Jackson Hole key speech) saja yang belum.
Kenapa saya merasa bisa cicil sekarang? Sebenernya sangat sah jika teman2 mau nunggu sampai Jackson Hole selesai, tapi saya mengacu kepada CME Fedwatch Tool, sepertinya rate cut di Sept masi diatas 80% probabilitas nya. Menurut saya selama masi diatas 80% itu cukup ok.
Terlebih dari itu, saat ini ETH sudah recover diatas VWAP dan SMA ya. jd mungkin sudah mulai balik acuumulation
Ekspektasi Penguatan Rupiah (USDIDR), Sinyal Reversal?Hari ini saya akan membahas potensi penguatan Rupiah yang menarik untuk diamati. Setelah USD/IDR mencapai level tertinggi sepanjang masa, kini mulai muncul sinyal-sinyal teknikal yang menunjukkan kemungkinan pembalikan tren atau reversal.
Kondisi Terkini USD/IDR
Per 18 Agustus 2025, USD/IDR berada di level 16.155. Dari perspektif analisis teknikal, setelah mencapai ATH, pasar seringkali mengalami profit taking yang dapat memicu koreksi. Level resistance psikologis di area ATH biasanya menjadi titik balik bagi pergerakan harga, terutama ketika didukung oleh fundamental ekonomi yang membaik.
Dukungan Fundamental yang Menguat
Bank Indonesia telah menunjukkan fleksibilitas kebijakan yang tepat dengan memotong suku bunga acuan menjadi 5.25% pada Juli 2025. Keputusan ini sejalan dengan inflasi yang tetap terkendali dalam target Bank Indonesia. Inflasi tahunan di Juli mencapai 2.37%, sedikit naik dari bulan sebelumnya namun masih dalam kisaran yang aman.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q2 2025 mencatat performa impresif, melampaui ekspektasi dan mempercepat dari kuartal sebelumnya. Akselerasi ini didorong oleh investasi tetap yang tumbuh kuat dan konsumsi swasta yang solid. Secara kuartalan, ekonomi tumbuh dengan momentum yang menggembirakan, menunjukkan daya tahan domestik yang kuat.
Proyeksi Teknikal dan Target Level
Dari sudut pandang analisis teknikal, setelah mencapai ATH, potensi koreksi USD/IDR dapat membawa pair ini menuju level-level support krusial. Secara konservatif, level sekitar 13,200 bisa menjadi target realistis jangka menengah. Skenario yang lebih optimis bahkan memungkinkan koreksi hingga area 9,370, meskipun ini memerlukan katalis fundamental yang sangat kuat.
Yield obligasi pemerintah 10 tahun Indonesia yang turun ke 6.39 menunjukkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi domestik. Penurunan yield bond government ini seringkali menjadi leading indicator untuk penguatan mata uang domestik.
Risk Management dan Outlook
Meski fundamental mendukung penguatan Rupiah, trader tetap perlu waspada terhadap faktor eksternal seperti kebijakan Federal Reserve dan dinamika perdagangan global. Negosiasi tarif AS yang berhasil dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang solid untuk 2025 memberikan landasan kuat, namun volatilitas pasar global tetap menjadi risiko yang harus dikelola.
Ingatlah bahwa analisis ini bersifat edukatif dan bukan rekomendasi investasi. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasi dengan advisor keuangan sebelum mengambil keputusan trading.
Sumber Data: Bank Indonesia, Statistics Indonesia






















