Bagaimana Tipe Order yang Berbeda BekerjaHai semua! 👋
Hari ini kami ingin memperlihatkan kepada anda tentang 3 jenis order utama yang terjadi saat berhubungan dengan market, dan menjelaskannya tentang apa yang sebenarnya terjadi, dan kapan sebaiknya digunakan.
terdengar menarik bukan ? mari kita lihat! 🚀
Sebelum kita berbicara tentang berbagai jenis order yang mungkin anda lihat ketika melakukan perdagangan melalui platform TradingView, lebih penting lagi untuk memahami bagaimana hampir semua pasar bekerja terlebih dahulu.
Saat berada di market, kapan pun, selalu terdapat "BID TERBAIK", dan "ASK TERBAIK". 🔢
BID TERBAIK adalah harga tertinggi yang seseorang bersedia untuk membayar pada sebuah aset, dan ASK TERBAIK adalah harga terendah yang seseorang bersedia untuk menjual pada sebuah aset,
Mari kita pikirkan sekali lagi. Misalnya pada sebuah saham, broker anda akan memberi anda tumpukan order (pembukuan order) untuk saham tertentu. Katakanlah anda berada di pasar untuk sejumlah lembar saham Apple. Anda dapat melihat bahwa saham tersebut “diperdagangkan pada harga ” $175,50. Apa artinya?
Artinya, harga terendah seseorang yang bersedia menjual saham Apple mereka di kisaran harga $175,52, dan harga tertinggi yang bersedia dibayar seseorang untuk saham Apple di kisaran harga $175,49. 💹.
Bagaimana para pelaku pasar membuat agar keinginan mereka diketahui? Yaitu dengan meletakkan LIMIT ORDER
1.) LIMIT ORDER adalah jenis order yang anda kirim ke bursa trading saat anda ingin membeli atau menjual sesuatu pada harga tertentu.
Pada contoh Apple diatas, katakanlah anda ingin membeli sejumlah saham Apple, namun anda tidak ingin membayar sepeserpun lebih dari $175.25. Saat anda memasukkan order ini dan mengklik "kirim", order anda akan masuk ke bursa, dan BERGABUNG dengan pembukuan order, pada harga $175.25. Sekarang anda AKTIF dan berada di dalam market. Broker anda akan mengurangi dana anda yang diperlukan untuk memenuhi order tersebut dari daya beli anda saat order anda diaktifkan.
Pertanyaan selanjutnya: Jika semua orang memiliki limit order pada pembukuan order, bagaimana mungkin harga akan sampai kepada anda? 🔽
Terdapat beberapa cara, namun salah satu yang paling umum adalah: MARKET ORDERS ⌚
2.) MARKET ORDER adalah order yang dikirim ke market dan secara langsung diambil untuk membeli maupun menjual sebuah aset pada harga berapapun yang tersedia.
Banyak orang menggunakan market order karena jaminan virtual bahwa anda akan mendapatkan posisi yang anda inginkan, secara instan. Penurunan yang terjadi saat anda mengirim market order, anda tidak dapat mengontrol harga yang anda dapat. Harga mungkin dapat berubah secara instan, dan anda berakhir dengan mendapatkan harga yang sudah tidak lagi anda inginkan.
Kembali ke contoh kita: Jika anda menunggu order anda terisi pada AAPL, pembelian pada harga $175.25, kemudian siapapun yang membayar akan melebihi spread, mungkin dengan market order. 💵
Mari kita asumsikan bahwa order anda terpenuhi dengan membeli saham AAPL pada harga $ 175,25, dan anda ingin keluar dari posisi anda jika saham diperdagangan di bawah $ 175. Dalam hal ini, anda akan menggunakan STOP ORDER. 🛑.
3.) STOP ORDER adalah order yang anda kirim ke market yang sedang berlangsung pada server Nasdaq/NYSE. Mereka memiliki harga pemicu, dan sekali terpicu, maka mereka akan mengeksekusi Limit order ataupun Market Order berdasarkan apa yang anda masukkan. Ini adalah STOP LIMIT ORDER dan STOP MARKET ORDER.
Ini terdengar cukup rumit, namun lebih mudah daripada kedengarannya.
Kembali ke contoh kita: Katakanlah order anda terisi pada saat membeli AAPL pada 175.25, namun kemudian stop order anda terkena pada 174.99 (anda bermaksud keluar dari saham ini jika bergerak dibawah 175).
Jika stop order adalah market order, anda akan keluar dari posisi anda, berapapun harganya. Sesederhana itu! ✅
Minggu depan, kami akan membahas beberapa teknik order yang digunakan oleh trader profesional untuk mendapatkan harga terbaik. 🦾
Tetaplah aman!
-Tim TradingView
Mengandung gambar
Broker Award Kembali Hadir!Halo semuanya 👋👋
Kini tiba saatnya kembali: Broker Awards!
Tahun lalu, kami memberikan 8 penghargaan berbeda kepada broker terbaik yang terintegrasi di platform kami; dipilih oleh anda!
Namun, sejak penghargaan tahun lalu, kami memiliki hampir dua kali lipat jumlah broker yang telah terintegrasi, yang berarti bahwa suara anda kini lebih penting dari sebelumnya! Persaingan sangat ketat untuk siapa yang akan mengklaim tempat teratas, jadi jika anda telah menggunakan salah satu mitra terintegrasi kami, pastikan anda meninggalkan umpan balik anda di halaman mereka! Ulasan anda adalah yang menentukan penghargaan ini, dan ulasan tersebut berpotensi membantu orang lain membuat keputusan yang tepat dalam hal mengelola keuangan mereka. Buka sekarang !
Tahun ini, kategorinya adalah:
Broker Tahun Ini
Broker Multi-Aset Terbaik
Broker Paling Populer
Broker Kontrak Berjangka Terbaik
Juara Sosial
Broker Forex & CFD Terbaik
Teknologi Paling Inovatif
Broker / Bursa Crypto Terbaik
Pemenang akan diumumkan pada tanggal 20 Januari, jadi pastikan untuk mengikuti pengumumannya.
Serius: jika anda belum memberikan ulasan kepada broker favorit anda, bukalah halaman ini , dan klik ikon mereka untuk menuju langsung ke profil mereka.
Kami tidak sabar untuk melihat siapa yang menempati posisi teratas tahun ini!
Ingat: Anda dapat melakukan trading secara langsung dari TradingView ketika anda menghubungkan akun anda ke salah satu broker terintegrasi kami yang fantastis. Untuk memulainya, klik tombol yang bertuliskan "Panel Trading" yang terletak di bagian bawah chart anda.
INVESTASI BELI 500 SAHAM TERBAIK US! CUAN 13% - 100%/TAHUN
Pasti temen-temen di sini pernah ada yang ingin beli saham-saham Besar di US cuman bingung nih mau beli tapi ribet prosedurnya Atau mau beli tapi dananya sedikit atau mungkin juga mau beli TOP 10 SAHAM US tapi males mantau semuanya. Di Edukasi Mingguan ini kita akan jawab Semua pertanyaan temen-temen tapi semua edukasi di sini berdasarkan pengalaman dari Team BITOREX Jika ada kekurangan kita bisa diskusi di Kolom Komentar. Cara termudah untuk membeli 500 Saham terbaik US adalah dengan memberli indexnya yaitu US500 Atau S&P 500 . Dasar dari pergerakan index ini simplenya adalah jika Kalian beli indeks ini lalu mayoritas 500 Saham yang ada di dalam US500 ini naik maka harga indeks juga naik dan jika mayoritas dari 500 saham itu turun maka Indeksnya akan turun. Untuk list indeksnya kalian bisa check di www.slickcharts.com Mulai dari Tesla ,Amazon, Nvidia dan lain sebagainya ada di dalamnya, Ini membuat kita makin yakin sebagai investor bahwa kita berinvestasi ke saham-saham Besar bukan gorengan/Micin. Namun bukan berarti Investasi di saham besar tidak beresiko Seperti yang kita tau bahwa Investasi di Sesuatu yang pergerakannya cepat resikonya juga cepat namun US500/ S&P 500 ini sangat cocok untuk long term trading (Investasi) karena kalau kita lihat historynya selama puluhan tahun harga terus naik jadi jangan ambil posisi SELL fokus saja ke BUY. lalu kalian pasti bingung nih gimana caranya Beli US500/ S&P 500? Kalau dari team kami ada 2 caranya
1. Pakai aplikasi Investasi yang support S&P 500 kalau di indonesia itu ada namanya Pl***NG (sengaja di sensor karena aturan TV, tapi kalian bisa cari saja)
2. Gunakan Broker Forex Banyak sekali Broker Forex yang mensupport US500/ S&P 500 , jadi menurut riset kami Kalian bisa nabung Buy juga di forex Cari yang tidak ada biaya SWAP/Nginap sehingga kalian bisa investasi dengan tenang. Gunakan Stop Loss 2000 Jadi selama Harga tidak turun di bawah 2000 kalian bisa hold/tahan saja posisi Buynya lalu bisa di lakukan Pembelian secara bertahap juga misalkan hari ini beli di 4543.87 lalu turun ke 4400 kalian beli saja. Lalu untuk rumus lotnya 0. 01 itu untuk 30$ jadi kalau saldo kalian 60$ maka maximal kalian hanya bisa beli US500 dengan lot 0.02.
Selanjutnya alasan TERBESAR KAMI kenapa membuat edukasi ini karena Investasi US500/ S&P 500 ini di rekom oleh seorang whales bernama warren buffett seorang warren buffett investor besar pernah Taruhan sama temannya bahwa dia yakin US500 ini akan naik melebihi reksadana dan hasilnya warren buffett menang Dari taruhan tersebut. Lalu di beberapa forum juga warren buffett Merekomendasikan semua masyarakat bahkan menekankan berulang-ulang kalau US500/ S&P 500 adalah Sebuah "Investasi" yang sangat menguntungkan. Buktinya bisa check di sini www.youtube.com Untuk bukti di forum lain bisa search saja banyak.
Selanjutnya kita akan bahas mengenai Pain & Gainnya. Gain dari US500 ini bisa di bilang cukup random tapi 1 hal yang pasti yaitu setiap tahunnya kenaikannya bisa di bilang di atas 10% kalau pendapat kami ini cukup besar untuk kategori indeks dan ini akan berakibat pada Painnya juga Bisa saja dalam 2 tahun ada floating minus nah cara mengakalinya adalah dengan Membeli terus selama mines/nabung kalau di saham biasanya. Sehingga ketika naik nanti keuntungannya berkali kali lipat.
Saya rasa itu saja yang bisa kami bagikan jika ada yang merasa tau informasi lebih bisa komen saja di bawah untuk menambahkan atau mungkin ada yang salah dari penjelasan Bitorex juga bisa di koreksi di kolom Komentar. Terimakasih sudah membaca sampai habis 🙏🙏
Diversifikasi vs focusBayangkan jika anda diminta untuk menyusun sebuah portoflio saham dengan potensi return yang buruk alias modal anda malah berkurang di masa depan. Bagaimana anda akan memulainya?
Kemungkinan anda akan menyusun sebuah portfolio yang melanggar kaidah kaidah dasar dalam berinvestasi seperti:
Tidak mendiversifikasikan portfolio dengan hanya fokus pada 1–3 saham saja
Membeli saham saham dengan harga yang sudah naik tinggi atau valuasinya kemahalan.
Namun meskipun dua hal diatas sudah dilakukan, tetap ada kemungkinan bahwa portofolio tersebut justru akan memberikan imbas hasil yang baik bukan buruk karena:
Portfolio yang tidak didiversifikasi atau fokus justru dapat memberikan imbas hasil yang lebih tinggi saat masa bullish dibanding portfolio yang terdiversifikasi.
Saham saham yang sudah mahal atau naik banyak justru kadang berada dalam fase uptrend dimana kemungkinan besar dalam waktu dekat saham saham seperti ini justru lebih tinggi kemungkinan naiknya dibanding saham yang kemurahan. Yang mahal kadang bisa lebih mahal dan yang murah kadang bisa lebih murah.
Jadi jika disimpulkan, maka potensi keuntungan yang lebih tinggi justru didapat dari portfolio fokus bukan porfolio yang terdiversifikasi. Namun ini tentu berlaku juga untuk potensi kerugiannya.
Jika anda seorang investor konservatif, maka portfolio yang terdiversifikasi mungkin merupakan portfolio yang baik.
Jika anda seorang investor yang agresif dan menginginkan potensi keuntungan yang lebih tinggi, portfolio fokus tentunya merupakan sebuah portfolio yang baik untuk anda.
Namun dengan memiliki portofolio yang agresif anda tentu harus benar benar mempelajari saham saham pilihan anda dan harus lebih sering memantau saham saham dalam portfolio tersebut.
Jika diibaratkan telur dan keranjang, maka portfolio terdiversifikasi adalah sebuah contoh nyata dari jangan menyimpan semua telur dalam satu keranjang.
Dan porto agresif adalah sebuah contoh nyata dari simpan semua telur anda dalam satu keranjang namun selalu perhatikan keranjanganya.
Semoga tulisan ini sedikit mencerahkan
Edukasi Mingguan. Penjelasan Reksadana, Tempatnya Pasive Income!Hallo semuanya Sebelumnya Mohon Maaf di karenakan beberapa Minggu belum ada Post Edukasi lagi semenjak Edukasi RSI kemarin Namun sekarang Kita sudah comeback untuk Mengedukasi Trader dan Investor di luar sana Terutama di indonesia. Edukasi Kali ini kita akan bahas Reksadana mulai dari Pengertian,Jenis-Jenisnya dan Rekomendasi Reksdana Menurut Kategorinya di indonesia.
+ Cara Kerja Reksadana
Reksadana Adalah Produk keuangan yang dimana "Investor" Berkumpul lalu mengumpulkan Dana mereka Menjadi satu dan yang nantinya akan di Kelola Oleh Pihak lain yaitu Perusahaan Manager Investasi yang nantinya dananya akan di kelola ke berbagai Instrumen Keuangan lainnya. Basicnya sama Seperti Copy Trade jadi kita memberikan Dana kita ke Trader yang kita percaya.
+ Jenis - Jenis Reksa Dana
- Reksa dana Saham Adalah Reksa dana Yang mayoritas alokasinya ke Saham sebesar 80% tidak boleh lebih rendah dari itu Sehingga ketika terjadi Crash market seperti awal pandemi Bisa di lihat chart dari Reksadana Saham semuanya Drop tentu saja ini Menjadikan Resiko dari Reksadana ini adalah SANGAT TINGGI namun juga Tinggi juga Profitnya bisa 10-50% setahun atau bahkan lebih.
- Reksa dana Pasar Uang Adalah Reksa Dana yang nanti Uangnya di berikan/di investasikan ke Deposito dan Sertifikat Bank indonesia Untuk Resiko dari Reksadana ini adalah SANGAT RENDAH Dengan Rata-Rata Gain/Profit Pertahunnya antara 4-7%. Reksadana ini UNIK karena selama 10 Tahun lebih belum pernah ada yang minus jadi cocok buat yang cari Low Risk Low Profit.
- Reksa dana Pendapatan Tetap Nantinya Uang investor akan di alokasikan ke Obligasi/Surat Hutang. Nah reksadana ini Memiliki Tingkatan Resiko Yang RENDAH dimana dalam Satu tahun memiliki Gain/Profit kisaran 6-13% Dengan Resiko yang lebih tinggi dari Reksa dana Pasar uang tentunya memiliki GAIN yang lebih.
- Reksa Dana Campuran Reksadana ini cukup menarik dimana isinya adalah Ke 3 dari jenis Reksadana lainnya yaitu Saham,Pasar Uang dan Pendapatan Tetap. Memiliki Resiko yang menengah dengan rata-rata Gain/Profit di atas 10% pertahunnya bisa lebih.
Dari penjelasan di atas kita bisa tau bahwa Semua itu ada Pain dan Gainnya atau kalau bahasa indonesianya Semua itu ada Resiko dan Keuntungannya Semakin Besar Resiko yang bisa kita toleransi semakin besar juga Keuntungan yang di dapatkan. Rekomendasi dari kami dari pada kalian main di deposito yang susah nariknya dan juga kecil Bunganya bisa pilih Reksa Dana Pasar uang karena reksa dana tersebut memang tidak pernah mines setau kami Terus Naik tiap tahunnya dan bisa sampai 2x lipat lebih banyak dari deposito biasa dan bisa lebih mungkin 2.5 atau 3x lipat dari deposito biasa dan yang pasti LOW RISK karena sudah 10 tahun lebih tidak ada mines sedangkan yang suka resiko yang agak besar tapi juga ingin profit yang lumayan opsi Reksadana Pendapatan Tetap bisa menjadi pilihan anda. Tapi yang jelas Hasil Sebelumnya tidak bisa menjadi Acuan Murni bahwa Hasil kedepannya akan sama seperti sebelumnya. Untuk cara milih Reksadana yang cocok nanti akan di bahas di Edukasi Berikutnya jika Edukasi ini Hit 30 Likes. Terimakasih sudah mampir kalau ada yang kurang atau mau diskusi kita bisa sharing di komentar :D. Salam To The Moon!
Cara Menggunakan Koin TradingViewPernahkah anda ingin menunjukkan rasa apresiasi anda untuk sebuah ide namun anda merasa bahwa dengan menekan tombol suka tidaklah cukup?
Koin TradingView adalah cara yang baik untuk menunjukkan pengguna lainnya bahwa anda mengapresiasi karya mereka!
Apa itu koin TradingView?
Koin TradingView adalah mata uang internal situs kami. 1 koin setara dengan $ 0,01 USD
Bagaimana cara mendapatkannya?
Refer temand : Saat anda merefer teman ke TradingView, anda berdua akan mendapatkan koin TradingView setelah teman anda melakukan upgrade ke salah satu skema berbayar kami.
Menerima donasi dari pengguna lainnya: Para pengguna TradingView dapat memberikan koin atas konten yang bagus, untuk menyatakan rasa terima kasih, menunjukkan kedermawanan, ataupun alasan lainnya.
Membeli Koin: Anda dapat membeli koin dalam bundel 500, 1,000, atau 5,000. Ini dapat dilakukan dengan membuka menu pengguna lalu memilih "Koin".
(Saldo koin anda saat ini, histori donasi dan info koin lainnya juga ditampilkan disini)
Sip! Sekarang setelah anda memiliki Koin TradingView, bagaimana anda menggunakannya?
Cheer seseorang : Cheer adalah cara yang baik untuk menunjukkan dukungan kepada pengguna yang anda sukai.
Ukuran dari pengiriman koinnya telah ditetapkan dengan mengikuti nilai berikut: 100, 200, 350, atau 500 koin. Nilai-nilai ini setara dengan $1, $2, $3.50, dan $5 USD. Fitur ini tersedia untuk seluruh pengguna.
Cheer sebuah ide dengan menggunakan tombol "Komentar disertai cheer" untuk mengirimkan pesan anda disertai beberapa koin TradingView
Cheer seorang pengguna dari profilnya dengan memilih "Cheer" di pojok atas dari halaman profilnya.
Pembelian skema berbayar : Anda dapat menggunakan Koin TradingView pada pembelian 1 bulan atau 1 tahun skema berbayar kami. Sebagai contoh, 3000 koin dapat memperoleh 1 bulan dari skema PRO+, yang merupakan opsi paling populer kami.
Harap diingat bahwa jika anda telah memiliki skema yang aktif, anda dapat menambahkan satu bulan bahkan satu tahun dari tipe skema yang sama dengan menggunakan koin. Upgrade dengan koin saat ini belum didukung.
Pro-Tip Koin TradingView
Moderator, manajer dan staff TradingView memberikan koin untuk ide-ide yang terpilih didalam Pilihan Editor, skrip, ide dan konten luar biasa lainnya secara acak.
Mereka dapat diidentifikasikan melalui lencana logo TradingView atau lencana "Mod" disebelah nama mereka.
Pelajari lebih lanjut mengenai koin TradingView di Pusat Bantuan kami.
Anchoring effect (psikologi)Ini adalah sebuah iklan di salah satu online marketplace terbesar di Indonesia
barang yang katanya harga aslinya mencapai 300 ribu di diskon hingga 70% hingga membuat harganya menjadi 70 ribu.
Sebagian orang akan menganggap ini murah karena mereka berpatokan pada angka 300 ribu.
Namun logikanya, belum tentu harga asli barang tersebut 300 ribu.Bisa saja memang 70 ribu atau dibawah itu.
Berpatokan pada angka 300 ribu dan menganggap 70 ribu murah disebut dengan anchoring effect dalam ilmu psikologi dasar.
Anchoring ini bisa juga terjadi dalam trading atau investasi dan dampaknya kurang baik.
Misalkan saja Budi membeli saham HRUM di 1600 karena katalis kenaikan harga nickel saat itu.
Beberapa hari setelah Budi membeli, HRUM mengalami break out dan rally hingga mencapai >2000. Budi sempat terpikir untuk menambah lagi saham ini.
Namun Budi hanya mau membeli lagi jika HRUM turun dibawah 1600. Ini adalah akibat dari anchoring effect.
Selanjutnya yang terjadi, HRUM terkonsolidasi, breakout, konsol, breakout begitu seterusnya.
Jika Budi mencoba untuk sedikit logis dan memperhatikan pola konsol breakout ini dan tidak berpatokan pada 1600, mungkin BUdi akan lebih berani untuk membeli lagi HRUM diatas 1600.
Anchoring effect ini adalah salah satu bias penghambat untuk melakukan average up dan membuat kita, alih alih fokus ke Teknikal atau fundamental, justru lebih fokus avg di portfolio.
Cara untuk mengatasi bias ini adalah dengan mengenali biasa dan selalu usahakan memantau chart atau fundamental bukan avg kita.
Semoga edukasi psikologi trading ini membantu
Psikologi dari pola segitigaTriangle atau pola segitiga adalah sebuah pola dimana terdapat dua garis, di atas dan dibawah yang bisa difungsikan juga sebagai support dan resistance.
Secara umum pola segitiga terbagi menjadi 3 jenis
Symmetrical dimana resistance dan support memiliki kemiringan yang hampir sama.
Descending dimana Support mendatar namun resistance menurun
Ascending dimana support making tinggi tapi resistance mendatar.
3 jenis pola segitiga ini dikatakan memiliki kemungkinan breakout yang berbeda.
Breakout pada ascending memiliki kemungkinan paling besar dan breakout pada descending memiliki kemungkinan paling kecil.
Hal ini dikarenakan kemiringan dari support dan resistance pada pada dua pola ini.
P ada descending, resistance menurun. Indikasi tekanan beli melemah karena harga tertinggi yang terus menurun.
Sedangkan resistance mendatar. Indikasi tekanan jual yang bertahan.
Lalu
Pada Ascending support uptrend, indikasi tekanan jual melemah.
Resistance mendatar. Indikasi tekanan beli bertahan.
Ini adalah filosofi dasar dari sebuah triangle. Asumsi kenapa ascending triangle dikatakan sebagai pola segitiga dengan kemungkinan breakout tertinggi.
Namun meskipun ascending triangle dikatakan memiliki kemungkinan breakout tertinggi, pola lain tetap memiliki kemungkinan breakout dan pola ascending tetap memiliki kemungkinan untuk gagal breakout mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi psikologi pasar.
Catatan:
Indikator bisa juga digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah pattern.
Saham/forex/crypto cara cepat kaya?Pada masa perang dunia kedua, Amerika dilema saat mereka melihat pesawat-pesawat tempur mereka kembali.
Pesawat pesawat tersebut kembali dalam keadaan rusak karena terkena tembakan musuh. Angkatan perang Amerika ingin mencari tahu bagian mana sajakah dari pesawat tersebut yang sering di tembak sehingga bisa melakukan pembenahan terhadap pesawat tempur mereka.
Hasilnya adalah badan sayap dan ekor pesawat. Lalu kemudian di mulailah sebuah proyek dimana bagian pelapis badan sayap dan ekor dikuatkan sehingga lebih tahan terhadap gempuran peluru.
Namun seorang ahli Matematika melihat suatu kejanggalan. Informasi tentang bagian yang sering ditembak tersebut didapat hanya dari pesawat yang kembali dari medan peperangan. Mereka melupakan pesawat pesawat yang tidak kembali dari medan peperangan.
Pesawat yang tidak berhasil kembali adalah pesawat yang mengalami kerusakan di bagian pesawat yang paling vital. Mesin.
Karena jika mesin rusak parah, maka sangat besar kemungkinan pesawat tidak bisa kembali.
Dengan demikian bagian yang dikuatkan atau diberikan perlindungan tambahan harusnya adalah mesin pesawat.
Ilustrasi di atas ada contoh dari Survivorship bias.
Sebuah konsep yg diperkenalkan oleh Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya "Fooled by Randomness"
Singkatnya survivorship bias adalah kecenderungan kita sebagai manusia untuk fokus pada mereka yang berhasil dan mengabaikan mereka yang gagal. Dan kesadaran akan survivorship bias dalam cerita diatas membuka fakta baru bahwa bagian paling rentan diserang dan vital dalam pesawat perang adalah mesinnya.
Survivorship bias ini erat hubungannya dengan persepsi bahwa saham/forex/crypto adalah cara cepat kaya.
Persepsi ini datang dari ekspos media terhadap para fake guru yang memamerkan keberhasilannya.
Orang orang kebanyakn hanya melihat cerita dari sebagian kecil mereka yang berhasil dan melupakan bahwa ada jauh lebih banyak yang gagal.
Persepsi ini membuat orang orang percaya bahwa mendapatkan untung dari trading/investasi bukanlah hal yang susah.
Padahal jika diperhatikan, mereka yang bisa melakukan analisa membutuhkan proses yang lama untuk bisa. Proses yang membutuhkan waktu bulan, tahunan dan jelas bukan harian.
Proses yang menghabiskan biaya dan waktu serta tekanan mental dalam menghadapi kerugian.
Mari terus belajar dan sadari bahwa lah bahwa jika ada yang berhasil maka ada juga yang gagal.
Nova Bubble Chart PatternHello everyone, my name is Nova Dicky Winanto from Indonesia.
Here I will introduce a pattern that applies to long-term investors from anywhere. This pattern is really simple and this theory is taken from the behavior of modern investors. Currently, investor behavior is very mature and can be studied through chart patterns, this pattern can be called a stage end because this pattern is seen from a broad perspective. And this pattern can only be formed from a combination of other pre-existing patterns. The way to find this pattern is very easy we need to look at waves 1,2,3 and create a consolidation area.
The Nova Bubble chart pattern consists of
- Accumulation
- Wave 1
- Wave 2
- Wave 3
- Consolidation
- Distribution