Gold Road Maps - Bullish TerbatasGOLD - Bullish Terbatas
Terlihat dengan body candle medium dan ekor atas panjang, Buyer masih ragu untuk hold position. Saat ini gold masih konsolidasi di neckline area 1950-1958.
jika level ini pecah ( minim H4 Confirm candle lepas ) harga bisa menuju ke 1980 dan terjauh ke 1998.
Variable lain, saat ini ada di Fibo 38.2% jadi summary, saat ini benar2 resistance kuat.
Potensi turun bisa re-test 1942 ( RBS ) dan dapat digunakan sebagai harga referensi re-entry BUY. Dengan level cutloss di bawah 1927.
Disclaimer on
Mengandung gambar
BTC Kondisi terkiniDalam pattern ini saya coba melakukan analisa dengan dua pattern yaitu Bearish Flag dan Elliot Wave. Terlihat pola bearish yang asih berlanjut. Kemungkinan harga akan mencapai zona demand kembali dan dilanjutkan dengan pembalikan atau konsolidasi harga selama beberapa bulan. Dari penggunaan indikator CCI juga terlihat pergerakan akan menyentuh zona bawahnya terlebih dahulu.
AUDCAD - Membentuk Bullish Flag PatternDISCALIMER
Tujuan dari analisis ini adalah untuk pengetahuan. Jika melakukan pembukaan posisi dan atau entry posisi dengan melihat analisa dan strategi saya, mohon temukan alasan dan taktik yang lebih kuat agar tidak salah dalam mengambil keputusan, disini saya berusaha mengedukasi dan berbagi pemahaman dalam membaca pergerakan harga dari pada saran pengambilan posisi dan menghasilkan uang.
Pair : FX:AUDCAD
Timeframe : 4h
Risk Reward Rasio : 1:2
Analisa:
- Bullish Flag Pattern
- Breakout daily candle
Open Posisi
Entry : 0.94210
Stop Lose : 0.93230
Take Profit : 0.96150
=========================================================================================================================
>> Ikuti kami pada sosial media lainnya untuk selalu update terkait pembahasan seputar teknikal analisis
>> Jangan ragu untuk membagikan ide, komentar, pendapat, dan pertanyaan
>> Jika ide ini berguna, tekan tombol suka, jika tidak silahkan abaikan saja. Boleh berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnya.
CSRA: Strategi EMA PullbackStrategi EMA pullback adalah strategi buy on weakness atau beli saat terjadi koreksi.
Koreksi diukur dengan EMA 20 dimana koreksi dianggap terjadi jika harga berada dibawah EMA 20 dengan kondisi EMA 20 uptrend.
Selain itu, saham yang dipilih juga berdasarkan dua kriteria tambahan yaitu:
Harga berada dalam major uptrend atau diatas MA 200 yang mengarah ke atas.
Secara fundamental terjadi peningkatan yang diukur dari penjualan dan EPS.
Pada chart CSRA harga sudah berada diatas MA 200 yang mengarah ke atas.
Sedangkan untuk kinerja keuangan, berikut adalah rangkumannya per 2021 di tiap kuartalnya :
Revenue (miliar)
Q1 176
Q2 389
Q3 653
Q4 895
EPS (rupiah)
Q1 21
Q241
Q3 89
Q4 127
Dalam grafik akan terlihat jika kinerja CSRA meningkat yang diakibatkan oleh kenaikan harga kelapa sawit. Kasus yang sama pada analisa LSIP dan DSNG dibawah
Price action:
Berada dalam fase major uptrend. Pembelian akan dilakukan menggunakan EMA 20 dimana buy on weakness dilakukan.
Buy on weakness sendiri dilakukan jika harga berada dibawah EMA 20 atau terjadi EMA pullback
Posisi harga saat ini sudah berada dibawah EMA 20. Sehingga pembelian dilakukan saat ini.
Kenapa EMA 20 dan MA 200?
Penggunaan dua MA ini memiliki logika atau alasannya sendiri.
MA 200 digunakan karena ini adalah indikator MA jangka panjang yang paling sering digunakan oleh pelaku pasar. Dengan kata lain, banyak orang menggunakan indikator ini. Ini sesuai dengan Self fulfilling fallacy pada teknikal analisis. Penjelasan lebih lanjut mengenai prinsip ini sudah saya tulis dulu dalam analisa PGAS.
Sedangkan EMA 20 digunakan karena 10-30 dikatakan merupakan periode jangka pendek dalam penggunaan MA. 20 digunakan sebagai pilihan diantara 10-30
Sedangkan EMA dipilih karena dalam jangka pendek, harga lebih fluktuatif dan EMA lebih sensitif terhadap fluktuasi karena rumus EMA yang menekankan perhitungannya pada close terakhir tidak menyamaratakan semua close seperti indikator MA.
Dengan kata lain, EMA lebih sensitif dari MA. Kesensitifan nya ini lah yang kemudian digunakan untuk mencari titik beli dari pullback. Pullback yang dari sebuah trend bullish jangka panjang yang digambarkan oleh indikator MA 200.
Untuk lebih memahami strategi ini secara sederhana mari kita umpakan ada sebuah kereta api cepat.
Kereta ini berjalan dengan kecepatan, anggap saja 200 km per jam. Laju kecepatan per jam ini adalah MA 200.
Lalu ada saat dimana kereta ini berhenti di stasiun untuk menurunkan penumpang dan menaikkan penumpang. Kita anggap saja kereta berhenti distasiun setiap menempuh jarak 20 km. Jadi stasiun ini adalah EMA pullback.
Distasiun akan ada penumpang yang turun, tetap di kereta, dan ada penumpang baru.
Penumpang yang turun adalah mereka yang menjual
Penumpang yang tetap di kereta adalah mereka yang tidak menjual sahamnya
dan penumpang yang naik di stasiun adalah pembeli baru yang berharap kereta akan melanjutkan perjalanannya.
Lalu bagaimana dengan kualitas kereta? yup ini adalah fundamental dari CSRA yaitu pertumbuhan kinerja yang saya rangkum dalam grafik diatas
Ini adalah psikologi dari strategi EMA pullback yang digambarkan dalam sebuah analogi kereta api
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
MPMX: Cerita Saham TreasuryMPMX mengalami double bottom yaitu A dan C dan break saat harga close diatas neckline B.
Dari sini kemudian terjadi retracement D ke E dan kemudian impulse atau rally E ke F. Perhatikan juga bahwa area D dan E ini adalah area demand atau area konsolidasi.
Kemudian terjadi retracement dari F ke G dimana pada titik ini, open sempat berada dibawah neckline B dan low E (support merah) namun kemudian close mampu berakhir di atas low E.
Untuk saat ini, posisi closing masih ada di atas low E atau support yang kembali ke area demand DE.
Katalis
Bagian ini merupakan penjelasan yang agak panjang, terutama katalis kedua. Katalis pertama lebih sederhana dan gampang dicerna. Kita mulai saja dengan yang pertama
1.Ekspektasi dividen. Secara historis. jika hitung mundur dari tahun 2019, Dividen MPMX selalu diberikan di bulan Juni.
Maka, atas dasar ini, jika nanti di bulan 6 dividen akan dibagikan, terutama dalam jumlah yang signifikan, maka ini bisa menjadi katalis kenaikan bagi MPMX.
2.Saham Treasury
Saham treasury adalah saham yang didapat dari buyback atau pembelian kembali saham oleh perusahaan dimana buyback ini sudah dilakukan 3 tahun lalu. Menurut pernyataan resmi, MPMX dinyatakan akan menjual saham treasury nya sebanyak 896316 lot.Sebagai catatan, pengumuman keterbukaan informasi tersebut terjadi di tgl 24 Maret).896316 lot saham tersebut akan dijual oleh Tri Megah Sekuritas atau LG. tgl 24 Maret adalah titik F pada chart.
Karena broker yang akan melakukan penjualan saham treasury adalah LG, maka berikut adalah historical transaction by broker per tgl 24 Maret hingga saat ini:
Dari data diatas, terlihat bahwa LG hanya menjual 47 ribu lot saham. Masih jauh dari total 800 ribu saham yang akan dijual.
Sehingga, bisa dikatakan penjualan saham treasury masih belum optimal.
Sekarang jika kita pakai logika sederhana dari buyback dan penjualan saham treasury, maka logikanya adalah buyback dilakukan di harga serendah mungkin.
Sedangkan penjualan saham treasury semestinya dilakukan di harga setinggi mungkin. Yang jadi masalah adalah, untuk tahu tinggi dan rendahnya harga jual nanti, kita harus tahu berapa average saham treasury yang dimiliki oleh MPMX.
Ini yang masih menjadi PR besar.
Namun terlepas dari itu, pembelian akan tetap dilakukan karena 4 alasan:
1. Chart yang mampu kembali ke area konsolidasi DE setelah menembus E (support false break)
2. Antisipasi ekspektasi dividen di masa depan. Namun yang diincar bukan dividen tapi capital gain sebagai dampak ekspektasi dividen di masa depan nanti yang diperkirakan di bulan Juni.
3.Penjualan saham treasury belum terjadi. LG baru menjual 40 ribu lot dari total kurang lebih 800 ribu lot
4.Risk: Reward yang menarik: kurang lebih 1:5. Mengutip ucapan Georger soros:
“"It's not whether you're right or wrong that's important, but how much money you make when you're right and how much you lose when you're wrong." —
atau secara sederhana:
“bukan masalah analisa anda benar atau salah, tapi masalah berapa uang yang anda hasilkan saat anda benar, dan berapa kerugian yang terjadi jika analisa anda salah”.
Demikian analisa MPMX kali ini. mohon diingat analisa adalah opini bukan rekomendasi. Jadi tidak pertanggung jawaban atas keputusan apapun yang diambil.
DYAN - DEJAVU, HISTORY TEND TO REPEAT ITSELF?NOTE:
Pada impulsive move (price swing) bulan Agustus-September 2021 kemarin, sebelum terjadi kenaikan (mark-up) terlihat aksi akumulasi slow but consistent dari broker RB. Mengulang pola yang serupa dimulai 28/03/21 kemarin broker RB kembali terlihat melakukan akumulasi, jika history tend to repeat itself ada potensi DYAN akan mengulang pola swing move sebelumnya walaupun sejauh ini nilai akumulasi RB masih tergolong rendah, let's see!
TRADING PLAN:
Buy area 70-75 (area rata-rata beli broker RB)
Stop loss jika candle daily closing dibawah 71 atau ketika broker RB terlihat berbalik distribusi
Target profit minimal diarea 95-105 (supply zone swing move sebelumnya) namun pertama DYAN harus mampu breakout dari resistance linee level 75
DISCLAIMER ON
BULL: Darvas Box Stochastic.Darvas box adalah sebuah strategi follow the trend yang kemudian dipadukan dengan strategi buy on weakness.
Jadi syarat sederhana Darvas box dalam kasus ini adalah:
Harus ada trend, dalam kasus ini uptrend. (Higher High dan Higher Low)
Terjadi weakness yang berupa konsolidasi atau retracement. Ini adalah area Darvas Box
Breakout setelah weakness kemudian dijadikan area beli atau BoB, buy on breakout. Namun beberapa trader,kadang membeli saat terjadi konsolidasi atau area weakness. Dengan kata lain, beli saat harga berada di dalam Darvas Box.
Sedangkan Stochastic adalah sebuah indikator momentum yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas pergerakan harga. Volatilitas ini diwakili oleh garis %K (biru) dan garis %D (orange)
Volatilitas dapat diukur dengan stochastic karena stochastic menghitung perbedaan antara CLOSE dan OPEN dengan HIGH dan LOW dalam periode tertentu.
Prinsipnya adalah:
Dalam dalam fase uptrend, close biasanya akan mendekati high. Dan jika ini terjadi, close mendekati high, maka stochastic akan tetap berada di area momentum kuat yaitu >50.
Dalam chart BULL diatas, uptrend sudah terbentuk dimana dalam uptrend ini terbentuk dua Darvas Box.
Saat ini harga sedang berada di dalam Darvas Box ke 2 dimana jika diperhatikan di area ini, close cenderung dekat dengan high dan harga bergerak mendatar yang membuat Stochastic turun tapi masih tertahan di area konsolidasi sebelumnya. Perhatikan A dan B pada Stochastic
Mengingat ini adalah buy on weakness, maka pembelian dilakukan saat harga berada di dalam Darvas box yaitu di rentang 154 dan 167.
Cutloss 151
Skenario alternatif:
Dua darvas box diatas bisa digabung menjadi satu Darvas box yang lebih besar. Jika ini dilakukan, maka area beli yang baik adalah di rentang 140-137
Skenario yang mana pun bisa dipakai karena pada dasarnya teknikal analisis adalah seni, bukan ilmu pasti.
IDX:UNVR 2 APRIL 2022 (ID)PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bergerak dalam bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi barang konsumsi termasuk sabun, deterjen, margarin, makanan berbasis susu, es krim, produk kosmetik, minuman berbasis teh dan jus buah.
Secara teknikal emiten ini masih dalam tekanan downtrend.
Walaupun masih dalam downtrend, bulan april ini IDX:UNVR terlihat ada potensi bullish. Ada 3 hal yang menjadi alasan bullish :
1. Harga berada di area support
2. Persilangan (Crossover) stochastic 5 3 3
3. Daily Resistance Breakout
Jika dilihat secara historis, ketika ketiga hal tersebut valid, maka harga akan bullish hingga level resistance selanjutnya.
IDX:PGAS 31 MARET 2022Kenaikan harga komoditas dan energi dunia menjadi sentimen utama kenaikan Saham IDX:PGAS, PGAS adalah perusahaan transportasi dan distribusi Minyak Bumi Indonesia.
Secara teknikal, PGAS Daily membentuk pola Ascending Triangle, kita bisa melihat dengan jelas support dan resistance. Jika terjadi breakout area support kemungkinan akan bearish, dan disarankan untuk melakukan cut loss. Namun jika terjadi breakout area resistance maka trend bullish mencapai target 2 (tertinggi 2021)
BTCUSD 31 MARET 2022Kita dapat melihat arah BTC dari sentimen CFTC yang dirilis pada pekan lalu, perubahan interest institusi besar dan bank cenderung seimbang antara komitmen penguatan dengan komitmen pelemahan BTC. Hal ini membuat nilai bitcoin sendiri cenderung stabil.
Penguatan BTCUSD pada awal minggu ini disebabkan oleh melemahnya index dollar amerika, yang kita sudah ketahui bahwa angka inflasi amerika masih sangat tinggi. Sehingga aset safe haven seperti Gold dan BTC cenderung masih diburu oleh pelaku pasar. Penguatan BTCUSD kemungkinan akan terus terjadi sebelum kenaikan suku bunga acuan Dollar AS sebesar 25bps.
ETHUSD RESULTKonsekuensi dari fundamental akan diwujudkan dalam chart, apakah itu breakout atau false break. Pada dasarnya underlying cryptocurrency mirip dengan emas dan perak, yaitu sama-sama sebagai safe haven, namun dalam bentuk digital. Kita dapat menggunakan data di CFTC untuk mengetahui sentimen kripto, korelasi crypto dengan Bitcoin, Coinbase dan JPMorgan juga dapat dipertimbangkan.
Hasil analisa 14/03/2022 mencapai target 24,75% pada 29/03/2022, dengan rasio risk reward 1:2,5 yang cukup menjanjikan
SMGR: Contrarian di Batubara (3)Strategi kontrarian adalah sebuah strategi yang berlawanan dengan arah pasar.
Dengan kata lain, strategi contrarian adalah lawan dari strategi follow the trend.
Strategi ini merupakan strategi yang cukup menantang karena:
1.Manusia secara psikologis dan alami memiliki kecenderungan untuk mengikuti mayoritas. Dalam ilmu psikologi trading kecenderungan ini disebut HERD BEHAVIOR. Herd Behavior sudah dibuktikan secara ilmiah oleh penelitian dari seorang psikologis yaitu Solomon Asch yang berjudul Asch Conformity Experiment www.simplypsychology.org
2.Menjadi contrarian membutuhkan pemahaman mendalam dalam mencari hubungan dari beberapa faktor. Bukan sekedar melihat chart tapi mencari cerita dari chart tersebut.
Maka, mengingat dua faktor diatas, strategi contrarian membutuhkan proses pengambilan keputusan yang lebih kompleks dibandingkan strategi follow the trend.
Dalam kasus SMGR , beberapa faktor mengapa pembelian SMGR merupakan contrarian adalah:
Kenaikan harga batubara. Karena batubara merupakan salah satu energi utama dalam produksi batubara. Sehingga jika harga batubara naik, maka beban produksi semen akan meningkatkan yang berpotensi menggerus laba.
Saham saham semen berada dalam fase sideways dan secara fundamental kurang meyakinkan mengingat penjualan turun karena industri properti yang belum mengalami peningkatan signifikan.
Jika anda membaca ke komentar-komentar sosial media mengenai saham saham semen, maka anda cenderung akan mendapatkan komentar negatif mengenai saham semen seperti alasan no 2, persaingan ketat industri semen, oversupply semen atau alasan paling sederhana para pemula: asing buang banyak saham saham semen
Namun alasan diatas terutama no 1 justru bisa dijadikan alasan membeli SMGR dengan strategi contrarian
Alasan bahwa harga batubara naik akan meningkatkan beban produksi semen adalah fakta. Namun seperti yang diketahui, bagi anda yang sudah mempelajari teknikal analis,tentu paham bahwa tidak ada kenaikan harga yang berlangsung selamanya.
Harga batubara dunia seperti dilihat diatas baru mengalami koreksi. Jika koreksi terus terjadi, maka ini bisa menjadi katalis positif bagi SMGR .
Selain itu, kenaikan harga batubara kemungkinan tidak akan didiamkan oleh pemerintah. Menurut isu , pemerintah sedang mempertimbangkan kebijakan untuk membuat harga khusus batu bara untuk industri semen dan pupuk yang mana jika isu ini menjadi kenyataan, maka akan menjadi katalis positif bagi SMGR .
Jadi kedepannya, ada dua katalis yang bisa menaikkan harga semen: koreksi harga batubara dan kebijakan pemerintah untuk membuat harga khusus batubara untuk industri semen dan pupuk.
Sekarang kita ke chart SMGR
Secara garis besar, SMGR berada dalam fase sideways yaitu di area antara resistance merah dan support hijau.
Terjadi penembusan area support yaitu A.
Namun penembusan ini tidak berlangsung lama karena kemudian terjadi rally A-B yang kembali menembus resistance hijau.
Dari sini kemudian terjadi retracement atau koreksi yaitu B ke C.Perhatikan juga bahwa volume koreksi BC ada dibawah rata-rata volume .
Posis harga terakhir ada di C yang secara kebetulan berada di area support hijau dan berbentuk candle inverted hammer . Dari sini pembelian mulai dilakukan karena ada kemungkinan harga akan naik dari area ini.Ini digambarkan oleh skenario X pada chart.
Namun pasar tidak akan mengikuti kemauan kita dan analisa kita. Maka dari itu selalu ada kemungkinan bahwa harga akan turun menembus area support hijau. Ini digambarkan oleh skenario Y.
Jika skenario X terjadi, maka pergerakan harga akan mulai lebih dipantau;apakah menunjukan sinyal kelanjutan uptrend atau reversal.
Jika skenario Y terjadi, maka pembelian kembali dengan harga yang lebih rendah akan dilakukan.
Namun sekali lagi, pasar tidak bergerak mengikuti kemauan kita dan selalu persiapkan kemungkinan terburuk yaitu skenario Z dimana harga turun menembus support hijau. Dari sini kemudian cutloss akan dilakukan dan secara sah strategi contrarian pada SMGR dinyatakan GAGAL.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.Jadikan bahan bacaan bukan alasan membeli.
ERAA: Aplikasi ATR dan Volume ProfileDalam analisa ERAA kali ini dua faktor akan digunakan: Fundamental dan teknikal.
Fundamental akan mengukur pertumbuhan ERAA dari sisi revenue dan EPS sepanjang 202, per kuartal serta faktor makro terkait bisnis ERAA.
Teknikal akan menggunakan price action, dan dua indikator berupa ATR atau average true range dan indikator eksklusif dari Tradingview yaitu Volume Profile. Perlu diingat dua indikator ini bukan penentu sinyal beli melainkan hanya alat bantu konfirmasi dan risk management.
Fundamental
Secara fundamental ERAA merupakan sebuah perusahaan ritel yang mendistribusikan perangkat elektronik dan memiliki portofolio bisnis di sektor lainnya.
Sekarang untuk mengukur kinerja bisnis ERAA, maka pertumbuhan revenue dan EPS sepanjang 2021 adalah sebagai berikut:
Dari grafik diatas terlihat bahwa pendapatan/revenue dan EPS meningkat sepanjang 2021.
Di awal tahun, revenue ERAA tercatat sebesar 10.8 T dengan EPS 17 Rupiah
Per Q3, revenue sudah tumbuh menjadi 31 T atau meningkat. Jadi revenue meningkat sebesar 187%
Sedangkan EPS yang dari awalnya 17 rupiah meningkat menjadi 45 Rupiah atau tumbuh sebesar 164%.
Ini menjadi indikasi bahwa performa bisnis ERAA pada 2021 mengalami peningkatan.
Teknikal
Dari sisi teknikal, ERAA terkonfirmasi mengalami pola reversal double bottom dimana setelah terjadi breakout harga terkonsolidasi di area neckline.
Pembelian pertama akan dilakukan di area ini (590-575)
Namun jika harga mengalami koreksi lagi maka pembelian selanjutnya akan dilakukan di area X (560-550)
Alasan pemilihan area X terkait dengan indikator yang digunakan yaitu volume profile.
Volume profile sendiri adalah sebuah indikator yang mengukur volume di area harga tertentu.
Pada chart ERAA, area X adalah area dengan volume tertinggi yang artinya di area ini banyak terjadi pembelian (perhatikan bar biru yang lebih dominan dari bar kuning)
Maka jika harga ternyata terkoreksi hingga ke area ini, pembelian akan dilakukan lagi karena di area ini lah banyak terdapat pembeli.
Jika harga ternyata turun melewati area ini, maka cutloss akan dilakukan. Alasan cutloss selain indikator profile volume adalah indikator ATR atau Average True Range
ATR adalah sebuah indikator yang mengukur rentang-rentang rata dari fluktuasi harga.
Sebuah saham dengan harga 2000 memiliki ATR berada di angka 100, maka fluktuasi harga rata rata adalah 100 atau 5%
Aturan dasar pada ATR adalah penjualan jika harga turun setara dengan 2-3 kali ATR
Contoh
Jika saham dengan harga 500 memiliki ATR 20, maka cutloss akan dilakukan jika harga turun 2 kali ATR.
2 kali ATR dari 20 adalah 40.
Maka cutloss akan dilakukan jika harga 500 mengalami penurunan hingga 40 rupiah atau turun 9%
Prinsip dari ATR adalah sederhana yaitu penurunan dibawah rata-rata dianggap penurunan yang tidak biasa sehingga exit plan perlu dilakukan karena harga sudah turun dibawah nilai rata-rata.
Dalam kasus ERAA, harga terakhir adalah 580
ATR terakhir adalah 19.
Cutloss dilakukan di ATR 2 x, maka cutloss akan dilakukan jika harga turun 38 rupiah (19 x 2)
Sekarang perhatikan chart ERAA diatas lagi. Cutloss dilakukan dibawah area X yaitu di 540
Jika kita kurangi harga terakhir (580) dengan harga cutloss (540) maka hasil yang didapat adalah:
580-540= 40
Nilai 40 sudah melebihi 2 kali ATR yaitu 38 (19 x 2)
Sekali lagi saya tekankan bahwa penggunaan dua indikator ini bukanlah sinyal jual dan beli utama. Keputusan jual dan beli didasarkan pada fkator fundamental dan price action, Indikator hanya sebagai tambahan konfirmasi dan risk
management
Dengan membaca tulisan ini anda setuju bahwa analisa ini adalah opini bukan rekomendasi.
Penjelasan tambahan mengenai indikator volume profile ada pada tautan berikut:
id.tradingview.com
BEARISH TWEEZER TANDA BTC KOREKSI TF 1HBitcoin telah berhasil menyentuh area $45K dan kini menunjukkan ada koreksi pada bitcoin. Bitcoin terkonfirmasi mengalami koreksi setelah menunjukkan candllestick pattern berupa bearish tweezers atau tweezer top yang merupakan canddlestick reversal.
sekarang kita perlu melihat area koreksi yang dicapai bitcoin dan bagaimana respon market selanjutnya.
Disclaimer On
Jika Bali utd juara Liga1,bagaimana dengan pergerakan saham BOLAArtikel kali ini iseng2 jgn anggep serius hehehe!!. Sebentar lagi penentuan juara liga1 club manakah yg akan mengangkat trofi liga, Bali Utd memiliki peluang besar karena hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhirnya. Apakah dengan juaranya Bali Utd akan menjadi catalyst positif bagi pergerakan saham emitennya BOLA, saya mau kaitin sama bandarmology dan teknikalnya wkwkwk.
Secara trend garis besarnya BOLA masih dalam bearish
EMA 50,90
pergerakan bola tidak mampu menembus support garis EMA50(hijau), tekenan sell masih kuat sehingga membentuk candle doji dan kemungkinan beberapa hari kedepan akan terpantul kebawah, target menuju EMA90 terasa sangat jauh untuk peluang reversal yaitu harus menembus juga resist klasik di level harga 530-510.
S&R klasik
pergerakan candle masih cenderung bearish dan berada pada area range harga 530-410, scalping dan swing trade dapat dilakukan di area ini dengan strategi buy on weakness.
Chart Pattern
gambaran garis chanel (garis titik2) membentuk pola decending triangel, dimana ini menendakan pergerakan masih dalam fase bearish continuation, kita lihat saja apakah candle bisa breakout keatas chanel setelah BU juara liga wkwkkw.
Bandarmology
Broker RF memiliki akumulasi barang sekitar 319.000 lot lumayan banyak dengan avg harga 463 dalam kurun waktu 1 bulan terakhir per tgl 1 maret 2022. Foreign net buy juga banyak asing lumayan banyak akumulasi sekitar 30.000 lot pada tgl 21 dan 23000 lot pada tgl 23.
Nahhh apakah setelah BU juara liga ada bandar yang ngegoreng news, kalo ada yaa lumayan jadi catalyst positif dan ritel pada ikut HAKA wkwkwk, masalahnya kalo RF dan asing mulai jualan tamat sudah, tetapi bisa jadi target profit RF di resistence key jika beberapa hari kedepan masih melakukan akumulasi, jadi harus pantau broksum tiap hari hehehe.
XAUUSD ROAD MAPSGOLD ROAD MAPS
Setelah pecah 1933 ( trendline ) market menemukan keseimbangan ( start bearish = finish ) di level 1948.
Study kedua saya menggunakan Flag Channel Pattern, Dengan Tiang kita pararelkan. Proyeksi naik masih terlihat di area 1966. Dan Confirm juga dengan FIBO Extend untuk AB = CD
BUY area aman di RBS 1936, Hati2 jika 1923 Break Down.
Disclaimer on
TINS: Tunggu koreksi atau breakoutSetelah mengalami rally ABCD (pada chart) akibat sentimen kenaikan komoditas imbas dari perang Rusia vs Ukrania, TINS mengalami koreksi DE
Koreksi berhenti di area konsolidasi 1625-1560 dan tidak mampu turun dibawah E atau
membentuk lower low.
koreksi dan rally ini terjadi juga seiring dengan pergerakan harga timah dunia yang juga mengalami koreksi namun terkonsolidasi di area demand.
Pembelian TINS lagi akan dilakukan jika:
1.TINS mampu break dari resistance X atau menembus 1680.
2.TINS terkoreksi ke area demand 1625-1560
Sebagai catatan, analisa ini bersifat bias dan subjektif karena saya sudah memiliki saham ini.
Tujuan saya menganalisa lagi saham ini adalah mencari titik entry untuk melakukan average up.
2 analisa TINS sebelumnya bisa dibaca pada tautan dibawah:
Seleksi Saham-Saham KonstruksiBeberapa saham konstruksi plat merah seperti PTPP, WIKA, WSKT dan ADHI belakangan ini mengalami kenaikan.
Sebagai gambaran ini adalah persentase kenaikan saham saham tersebut dalam seminggu.
ADHI 14.58%
PTPP 19.13%
WIKA 14.43%
WSKT 10%
Katalis kenaikan kemungkinan ada dua:
Pertama pembangunan ibu kota negara di Kalimantan
Kedua , divestasi aset yang dilakukan oleh BUMN konstruksi negara untuk menutup hutang dimana hasil divestasi ini disinyalir akan memperkuat kinerja perusahaan.
Dari 4 saham konstruksi, analisa chart satu persatu disajikan untuk kemudian dibanding melalui sebuah tabel.
Kriteria yang digunakan untuk penilaian adalah:
Kenaikan 1 minggu
Price action
Volume
Indikator momentum (MACD)
Downside (risk)
Upside (reward)
Berikut adalah analisanya dimulai dari ADHI
Price action sudah membentuk higher high dan low yang breakout dari resistance dengan volume tinggi.
PTPP
Terkonfirmasi double bottom dengan volume tinggi
WIKA
Breakout dari resistance dimana resistance ini adalah neckline dari double top.
WSKT
Breakout dari resistance dan MACD bullish crossover. Namun kenaikan WSKT dalam seminggu ini merupakan kenaikan terendah jika dibanding 3 saham konstruksi lainnya.
Dari chart diatas, dibuatlah Tabel perbandingan sebagai berikut:
Melalui tabel perbandingan diatas, pilihan jatuh pada PTTP karena dari 6 kategori yang digunakan PTPP merupakan pemenang terbanyak (4 dari 6).
Penggunaan tabel diatas dimaksudkan agar saya tidak bias dalam menganalisa secara TA. Posisi saya saat ini di ADHI namun setelah saya renungkan lagi, keputusan saya masuk di ADHI sebenarnya karena ADHI memiliki satuan harga termurah sehingga potensi kenaikan akan lebih tinggi.
Keputusan masuk harusnya menggunakan analisa TA bukan satuan harga agar pengambilan keputusan lebih rasional dan objektif
Analisa adalah opini bukan rekomendasi. Mohon jadikan bahan pembelajaran bukan alasan membeli.
USDJPY ROAD MAPSTrend masih bullish, Semakin kuat ketika Ascending pattern dipecahkan. Target Sekarang adalah menyeimbangkan gelombang dengan target finish di 117.90.
Untuk Key support bawah ada di RBS 115.54 dan bull trendline di 114.26 Bisa sebagai acuan BUY AREA.
Untuk Sell tunggu pecahan Trendline dan potensi COMPRESSION Wave.
DIsclaimer on
GBPUSD ROAD MAPS - Bearish ContinuationGBPUSD - Trend masih dominasi seller - strong bearish. Dengan kesimpulan hari ini, Bullish rebound kemarin lusa akhirnya di tutup penuh candle bearish artinya seller mendominasi kembali.
Level kunci 1.3185 yang berhasil di-retest tidak berhasil di pecah sempurna, dan GBPUSD lanjut turun lagi.
Menggunakan study Fibonacci retrace ( 1.1483 - 1.4232 ), level bawah selanjutnya ada di area 1.2938. Dan ini yang menjadi target selanjutnya. Variable kedua, Bearish Channel works, dengan bottom support di area itu juga.
Recom : Sell lebih prefered
SRTG: Strategi Darvas box dan MinerviniDarvas Box adalah strategi pembelian saham yang dipopulerkan oleh Nicholas Darvas,seorang penari asal Amerika.
Metode Darvas box bisa dibilang sangat sederhana, bahkan mungkin merupakan salah satu strategi teknikal analis yang paling sederhana.
Kesederhanaan ini berkaitan juga dengan latar belakang Darvas yang hanya seorang penari dan tidak memiliki latar belakang analis sehingga metode yang digunakan tidak menggunakan perhitungan rumit apalagi indikator teknikal analisis.
Kriteria pemilihan saham ala Darvas box adalah:
1.Pastikan saham berada dalam fase uptrend.
2.Tunggu hingga saham mengalami retracement berbentuk kotak atau sideways. Dalam istilah chart pattern pola ini adalah pola rectangle.
3.Pantau area rectangle ini dan beli saat harga breakout dari resistance dari rectangle pattern.
Pola Darvas box ini terlihat dalam chart mingguan SRTG dimana ada 4 Darvas Box dan 3 kali breakout. Kenapa 3 kali? karena belum terjadi breakout dari Darvas Box ke 4.
Selain Darvas box, uptrend SRTG akan diukur menggunakan kriteria Mark Minervini yaitu dengan menggunakan 3 Moving average: 50, 150 dan 200. Kriterianya adalah:
1.Ketiga MA harus mengarah ke atas dimana MA yang lebih kecil berada diatas MA yang lebih besar, Dengan kata lain urutannya dari atas ke bawah adalah MA 50, MA 150 dan MA 200.
2.Posisi harga harus berada dalam uptrend berada diatas ketiga MA.
Pada chart SRTG syarat ini sudah terpenuhi dimana posisi harga sudah uptrend dan MA yang lebih kecil berada di atas MA yang lebih besar.
Referensi lebih lanjut mengenai metode ini ada pada analisa ISAT di bawah.
Jadi kesimpulannya, secara teknikal analis SRTG memenuhi Kriteria ala Darvas box dan Minervini yang mana ini bisa menjadi sinyal untuk melakukan pembelian. Namun Darvas sendiri akan membeli jika harga saham break dari rectanglenya atau Darvas Box.
Namun jika ingin melakukan pembelian di area Darvas box, maka faktor fundamental perlu dipertimbangkan.
Secara fundamental SRTG adalah sebuah holding company dimana SRTG memiliki porsi kepemilikan di beberapa perusahaan besar seperti ADRO, MPMX, MDKA, TBIG dan PALM. Sebagai catatan, kelima perusahaan ini mengalami kenaikan signifikan beberapa bulan ke belakang kecuali TBIG.
Dari sisi performa, EPS akan dijadikan acuan karena ini adalah ukuran laba sebuah perusahaan dan salah satu tujuan utama berdirinya sebuah perusahaan adalah meraup laba.
Performa EPS akan diukur dari 2020 hingga ke 2021 per kuartal (Q1,Q2,Q3,Q4) sebagai berikut:
Jika dilihat dari data diatas maka ada beberapa kesimpulan yang bisa diperoleh:
1.Di awal 2020, yaitu kuartal pertama dan kedua, SRTG mengalami kerugian karena EPS minus (2217) dan (771)
2.Trend kenaikan EPS 2020 dimulai di kuartal ketiga hingga keempat. Dimana di kuartal ketiga EPS mencapai 443 dan di kuartal 4 EPS melonjak lebih dari dua kali lipat ke angka 3264
3.Di awal 2021. EPS masih tetap positif di angka 430. Meskipun angka ini turun dari EPS di kuartal 4 2020, namun jika bandingkan di kuartal yang sama, yaitu kuartal 1 2020, maka EPS bisa dibilang meningkat.
4.Di 2021, kuartal pertama hingga ketiga, trend EPS cenderung meningkat. 430-1134 dan 1044.
EPS kuartal ke 4 belum diketahui. Namun diprediksi akan meningkat mengingat performa saham saham SRTG yang naik beberapa bulan ke belakang.
Dari beberapa saham yang saya sebut, MDKA, ADRO, PALM dan MPMX. Jika diperhatikan dengan seksama, maka 3 dari 4 saham adalah saham komoditas (emas,batubara dan sawit)dimana saham saham komoditas seperti diketahui belakangan ini mengalami kenaikan akibat sentimen perang Rusia.
Atas dasar kemungkinan adanya peningkatan EPS SRTG di kuartal ke 4,maka SRTG secara fundamental kemungkinan akan mengalami peningkatan kinerja yang mana ini bisa menjadi katalis positif bagi SRTG.
Namun meskipun terdapat katalis fundamental, pembelian akan dilakukan saat terjadi breakout saja. Hal ini karena harga penutupan terakhir yaitu, 2880 terlalu dekat dengan resistance dari Darvas box terakhir yaitu 2930.
Namun apapun mungkin terjadi, jika kemudian ternyata EPS SRTG di kuartal 4 2021 tidak mengalami peningkatan, maka pembelian akan diurungkan.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
BTCUSDT MASIH BISA NAIK HINGGA 65.000 DOLLAR!!!???Terjadi pola pembalikan dari Bearish ke Bullish di BTCUSDT pola ini di sebut double bottom tapi sayangnya pola ini belum di konfirmasi masih ada neckline yang harus di tembus jika BTC bisa sampai 47k maka Bullish akan terkonfirmasi dan potensi ke 65k sangat kuat.