Ekspektasi Adalah KunciMenjadi trader berarti anda berpotensi mengalami kerugian dan salah. Kedua pengalaman ini tidak akan terhindarkan, tidak peduli seberapa pintar kita atau seberapa hebat analisis kita.
Tidak ada apa pun di pasar yang akan mencegah kita mengalami kerugian. Pasar terlalu acak dan penuh dengan ketidakpastian untuk diprediksi. Ada terlalu banyak variabel yang harus dipertimbangkan yang dapat mempengaruhi pasar.
Apa yang sebenarnya terjadi ketika seorang trader mengalami kerugian? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada eksptasi mereka. Mari kita ambil contoh dua trader: Budi dan Joko.
Budi percaya bahwa dalam trading tidak kerugian tidak bisa dihindari dan itu wajar serta merupakan bagian dari trading itu sendiri. Ini seperti pemilik bisnis yang berpikir bahwa beban usaha tidak dapat dihindari dan karenanya harus diterima.
Jika Budi kemudian menerima kerugian sepenuhnya dan telah mengantisipasi bahwa ia mungkin rugi, kecil kemungkinan Budi akan mengalami kekecewaan ketika ia menghadapi kerugian.
Dia dapat dengan mudah beralih ke trade berikutnya tanpa terlalu memikirkan kerugiannya karena dia telah mengantisipasinya. Ini adalah keyakinan dan mentalitas trader yang ideal.
Joko adalah kebalikan dari Budi. Bagi dia tidak ada potensi kerugian dalam trading. Dengan kata lain, Joko berpikir dia akan selalu untung. Dari perspektif ini, jika pasar tidak bekerja sesuai harapan Joko dan dia mengalami kerugian maka dia akan merasakan kekecewaan.
Ekspektasi adalah representasi mental kita tentang bagaimana masa depan akan terlihat. Jika terlalu banyak energi dicurahkan ke dalam ekspektasi, maka ekspektasi ini akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa jika tidak terpenuhi.
Ini sama seperti perasaan anak kecil yang dijanjikan akan dibelikan mainan yang dia inginkan namun tiba-tiba janji ini dingkari.
Maka kuncinya adalah kemampuan trader untuk menjaga ekspektasi.
Sekarang pertanyaannya, di antara Budi dan Joko, siapa yang kemungkinan adalah trader pemula?
Jawabannya tentu saja Joko. Hanya trader berpengalamanlah yang memiliki perspektif seperti Budi yang dapat menerima kerugian dan menyadari bahwa pasar tidak selalu berjalan seperti yang dia inginkan.
Keyakinan untuk tidak mengalami kerugian dapat menyebabkan kekecewaan. Jika pasar tidak bekerja seperti yang kita harapkan, ketika kita rugi, kita cenderung merasa bahwa pasar melakukan ini pada kita: pasar mengambil keuntungan kita dan pasar yang harus disalahkan.
Sikap ini akan menghalangi kita untuk melakukan evaluasi diri, melihat apa yang salah dengan diri kita, dan analisa kita.
Sebaliknya, menerima kerugian berarti mau bertanggung jawab dan menerima kenyataan bahwa kita bisa benar atau bisa juga salah. Kita bisa untung dan kita bisa juga rugi.
Trader berpengalaman bertanggung jawab atas kerugian mereka dan tidak akan menyalahkan pasar atas kerugian yang terjadi. Mereka dapat dengan mudah beralih ke perdagangan berikutnya karena mereka telah menerima kerugian sebelum memasuki suatu posisi.
Kedua ekspektasi ini, dari Budi dan Joko adalah salah satu perbedaan utama antara trader pemula dan berpengalaman. Trader pemula percaya pada ekspektasi mereka sementara trader berpengalaman menyadari bahwa ekspektasi mereka dapat terpenuhi atau tidak terpenuhi.
Kerugian tidak bisa dihindari, maka ada baiknya untuk selalu menjaga ekspektasi.
Analisis Lainnya
"divergence" secara umum selama ini kita memahami divergen adalah perbedaan antara pergerakan harga dan pergerakan indikator oscilator, divergen sering kali "dianggap" merupakan indikasi harga akan berbalik arah. sering kali trader pemula menggunakan kedua pola ini sebagai patokan entry tanpa mengetahui apa faktor pembentukan pola tersebut.
pembentukan divergence
pada gambar diatas adalah divergence yang terdeteksi oleh indikator MACD, jika kita perhatikan maka terlihat jelas adanya perubahan range pergerakan harga pada trend utama saat terjadinya pembentukan divergence. hal ini dapat mengindikasikan tren utama yang sudah mulai kehilangan kekuatan untuk melanjutkan tren, maka akan ada 3 kemungkinan yang akan terjadi pada pasar yaitu
pasar akan sideways probabilitas +-30%
pasar akan melanjutkan tren +-30%
pasar akan berbalik arah +-30%
contoh lain
GBPUSD
Bisa menerapkan 5W+1H dalam analisa market? (Part 2/2)Ternyata 5W+1H yang biasanya kita gunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam keseharian kita bisa diterapkan juga loh dalam melakukan analisa pasar dan mengambil action dalam pasar.
----------
Sumber penulisan ini adalah dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri.
Sehingga jika kalian yang membaca merasa "wah ini saya yang bilang nih" atau "wah ini materi saya nih, saya yang buat",
mohon ijin ya saya share ulang, karena mungkin saja saya juga belajar dari kalian.
----------
So, how?
yuk semangat belajar dan latihan bersama :)
Terima kasih :)
5 Tips Untuk Mengelola Trade yang Mengalami KerugianKerugian dalam trading pasti terjadi. Itu adalah bagian dari perjalanan trading. Tidak ada yang namanya trader atau investor yang selalu mengalami keuntungan. Seluruh investor atau trader terkenal yang anda ketahui juga pernah mengalami KERUGIAN berkali-kali dalam karir mereka. Hal tersebut sangatlah normal. Tahukah anda manajer hedge fund terkenal Ray Dalio kehilangan segalanya di usia 30-an? Dia mengalami kebangkrutan. Dan ia harus memulai lagi dari awal.
Postingan ini akan membahas apa arti sebenarnya dari kerugian dalam trading dan bagaimana cara menghadapinya.
Sebelum kita mulai, kami akan menyampaikan beberapa hal penting:
- Berhati-hatilah terhadap orang yang mengaku tidak pernah rugi.
- Hindari orang-orang yang memamerkan win rate atau tingkat keberhasilan trade mereka yang pada dasarnya mustahil untuk dicapai.
- Kerugian dalam trade akan terjadi kepada semua orang! Anda tidak sendirian.
Sekarang, mari kita bicara tentang apa arti trade yang buruk dan 5 tips untuk mengelolanya:
Nomor 1: Trade yang rugi berbeda dengan trade yang buruk
Trader yang paling berpengalaman sangat menyadari risiko mereka sebelum mereka melakukan trade. Setiap trade yang rugi merupakan komponen kecil dari proses yang lebih besar yang berkaitan dengan sebuah sistem, rencana, atau strategi yang telah diuji dan dipelajari secara menyeluruh. Trade yang rugi adalah peristiwa yang telah diperhitungkan untuk trader berpengalaman. Mereka menentukan risiko, ukuran posisi, stop loss, dan target profit. 🎯
Trade yang buruk adalah sesuatu yang sangat berbeda. Trade yang buruk menyiratkan seseorang mempertaruhkan uang hasil jerih payah mereka tanpa sebuah rencana atau proses. Trade yang buruk adalah trade yang ceroboh dan sembarangan. Hal ini sering terjadi pada investor atau trader baru yang belum memahami waktu, studi, dan riset yang diperlukan untuk membuat rencana yang solid. Pastikan untuk selalu mengingat perbedaan antara trade yang rugi dan trade yang buruk tanpa rencana atau proses.
Tip TradingView: terdapat beberapa cara untuk memulai dengan sebuah rencana, sistem, atau proses. Trading kertas (Akun demo), backtest dan/atau bekerja sama dengan trader yang sudah matang yang akan memberikan masukan berharga merupakan beberapa cara terbaik untuk memulainya. Jangan mempertaruhkan uang anda sebelum anda melakukan riset.
Nomor 2: Setiap trade yang rugi memberikan data untuk menjadi lebih baik
Seperti yang telah kami sebutkan beberapa kali sekarang, bahwa trade yang rugi terjadi pada semua orang. Namun ingat, trade yang rugi juga berisi informasi dan data yang mendalam. Anda dapat belajar banyak dari menganalisis trade yang rugi. 🔍
Di akhir setiap hari trading, minggu atau bulan, trader berpengalaman akan menganalisis trading mereka yang merugi secara detail. Pola apa yang muncul? Apa kesamaan yang terjadi? Mengapa hal itu terjadi? Dengan informasi ini, seorang trader atau investor dapat menyesuaikan strategi mereka berdasarkan apa yang telah mereka temukan.
Nomor 3: Jangan biarkan trade yang rugi memengaruhi kesehatan anda
Kesehatan mental dan fisik anda sama pentingnya dengan kesehatan finansial anda. Jangan biarkan trade yang mengalami kerugian berdampak pada salah satu dari dua hal tersebut.
Jika sistem anda tidak berjalan sesuai rencana atau beberapa trade yang merugi mulai memengaruhi emosi anda, maka menjauhlah dari komputer atau ponsel anda. Matikan semuanya dan beristirahatlah. Pasar telah dibuka selama ratusan tahun dan tidak akan pergi kemana-mana. Saat anda telah siap untuk kembali, maka pasar masih akan tetap ada.
Bangun, hirup udara segar, dan kembali ke arena saat anda telah siap.
Nomor 4: Bagikan pengalaman anda dengan orang lain
Trader dan investor di seluruh dunia ingin belajar dari cerita dan trade anda yang rugi. Itu adalah pengalaman yang tak ternilai yang kita semua alami bersama. Jejaring sosial memungkinkan anda berbincang, berbagi, dan bertemu orang-orang yang mengalami hal serupa. Kita semua dapat belajar dari satu sama lain.
Tentu saja, godaan untuk membagikan kemenangan atau bertindak seperti trader terbaik yang pernah ada memang menggoda 😜 - tapi jelas kita belajar bersama dan menjadi lebih baik saat kita berbagi pelajaran dari sebuah kekalahan. Di sinilah wawasan terdalam ditemukan, dan bersama-sama, kita dapat tumbuh sebagai komunitas trader yang semuanya berusaha untuk menaklukan pasar.
Bagikan dan minta saran yang membangun!
Nomor 5: Teruskan
Pasar adalah permainan pembelajaran, belajar kembali, dan perkembangan. Tema, tren, dan cerita baru muncul dan menghilang setiap harinya. Perjalanannya panjang dan tidak pernah berhenti. Saat menerapkan rencana trading atau rencana investasi anda, penting untuk melakukannya dengan mempertimbangkan tujuan jangka panjang. Satu atau dua trade yang merugi dalam satu hari atau minggu adalah sebagian kecil dari apa yang akan datang pada bulan-bulan dan tahun-tahun ke depan. 🌎
Terus lanjutkan dan bangun sistem anda. Terus sempurnakan rencana anda. Kemudian pelajari datanya.
Kami harap anda menikmati postingan ini!
Semoga anda mempelajari sesuatu yang baru atau informatif di sini!
Silakan tinggalkan komentar di bawah dan tim kami akan membacanya.
- TradingView ❤️
Korelasi Index IDX30 Dengan Emiten Anggotanyadisini saya akan sedikit menjelaskan bagaimana korelasi pergerakan harga emiten IDX30 mempengaruhi pergerakan indexnya.
emiten yang saya gunakan sebagai bahan obsesvasi adalah 6 emiten IDX30 teratas berdasarkan kapitalisasi (valuasi), bagaimana saya mengelompokan emiten tersebut bisa anda lihat pada link ini
semakin banyak, semakin besar valuasi,dan semakin besar bobot (persentasi valuasi emiten dibanding total valuasi emiten anggota index) emiten yang digunakan sebagai bahan observasi maka akan semakin akurat hasilnya,
terlihat pada tanggal 23 februari 2023 mayoritas 6 emiten besar tersebut sedang mengalami perlemahan momentum, dan hal tersebut tercerminkan pada IDX30
1. GOTO
2. BBRI
3. BUKA
4. TLKM
5.BBCA
6. BRPT
sedangkan pada tanggal 16 maret 2023 mayoritas emiten berada pada titik SNR sehingga mempengaruhi IDX30 untuk membentuk SNR
IDX30
1. GOTO
2. BBRI
3. BUKA
4. TLKM
5.BBCA
6. BRPT
kesimpulan, faktor yang mempengaruhi pergerakan index IDX30
1.Mayoritas posisi harga emiten anggota dengan menimbang bobot
2.Mayoritas pergerakan harga emiten anggota dengan menimbang bobot
Mengenal index IDX30Index pasar saham adalah sebuah ukuran atau indikator yang digunakan untuk memperkirakan kinerja pasar saham secara keseluruhan. Index pasar saham mencerminkan perubahan harga saham dalam suatu indeks yang mewakili sekelompok perusahaan atau saham yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Indeks saham umumnya digunakan sebagai pengukur kinerja pasar saham secara umum dan sebagai alat untuk membandingkan kinerja suatu portofolio investasi dengan pasar secara keseluruhan.
IDX30 merupakan salah satu contoh index pasar saham yang ada di Indonesia, IDX30 adalah sebuah indeks pasar saham yang melacak kinerja 30 saham terbaik di Indonesia Stock Exchange (IDX), yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar dan likuid di pasar saham Indonesia. Indeks ini dibuat dan dikelola oleh IDX, dan merupakan salah satu indeks pasar saham yang paling sering digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan.
Metode penghitungan harga yang digunakan pada setiap index dapat berbeda-beda dan hal tersebut telah diatur oleh Indonesia Stock Exchange (IDX), menurut IDX index IDX30 menggunakan metode penghitungan "Capped Free Float Adjusted Market Capitalization Weighted Average" dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "Rata-rata Tertimbang Kapitalisasi Pasar yang Dapat Difloatasikan dengan Batasan", maka terlihat jelas bahwa penghitungan ini tertumpu pada jumlah kapitalisasi saham dengan metode tertentu, metode penghitungan ini sangat penting ketika kita akan menganalisa INDEX. Untuk mengetahui lebih rinci kita dapat langsung mengakses website IDX "www.idx.co.id"
per 10/4/2023 saham yang termasuk kedalam IDX30 dengan urutan jumlah kapitalisasi dari terbesar ke terkecil.
1.GOTO
2.BBRI
3.BUKA
4.TLKM
5.BBCA
6.BRPT
7.TOWR
8.KLBF
9.AMRT
10.BMRI
11.ASII
12.EMTK
13.ADRO
14.MDKA
15.PGAS
16.ESSA
17.ANTM
18.BBNI
19.CPIN
20.MEDC
21.TBIG
22.UNVR
23.INDF
24.PTBA
25.ARTO
26.SMGR
27.HRUM
28.INCO
29.UNTR
30.ITMG
5 Hal Yang Perlu Diingat Tentang Pasar BullishHei semuanya! 👋
Pasar bullish adalah masa optimisme dan pertumbuhan, dan itu dapat menjadi peluang bagus untuk menghasilkan keuntungan besar. Namun, penting untuk diingat bahwa pasar bullish tidak bertahan selamanya, dan sangat penting untuk mendekatinya dengan dosis kehati-hatian yang sehat sambil tetap memperhatikan tujuan jangka panjang Anda. 🙂
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat saat trading dan berinvestasi di pasar bullish:
🚨 Jangan terjebak dalam sikap spekulatif
Penting untuk tetap berkepala dingin dan menghindari membuat keputusan impulsif berdasarkan keuntungan jangka pendek. Luangkan waktu untuk melakukan riset secara menyeluruh untuk setiap trade yang anda pertimbangkan. Karena akan selalu menjadi hal yang baik untuk fokus pada ide-ide dengan fundamental dan teknikal yang kuat.
📚 Pantau valuasi
Di pasar yang bullish, akan menjadi wajar jika harga naik, terkadang ke level yang mungkin tidak dapat dibenarkan oleh fundamental yang mendasarinya. Bagi investor, penting untuk memantau penawaran dan permintaan, valuasi, dan lain-lainnya untuk memastikan aset yang anda coba miliki beli memiliki harga yang wajar.
🔔 Selalu bersiap untuk reversal
Seperti semua hal baik lainnya, pasar bullish pada akhirnya juga akan berakhir. Oleh karena itu, sangat penting untuk bersiap menghadapi penurunan. Dan selalu menjadi hal yang baik untuk mengelola eksposur risiko dengan menggunakan teknik seperti diversifikasi, hedging, dan lainnya.
💸 Kendalikan risiko anda
Wajar jika ingin mempertahankan posisi yang memiliki kinerja baik, namun juga penting untuk mengingat bahwa pasar bullish pada akhirnya akan berakhir.
Jika anda memperoleh keuntungan besar, melakukan trailing stop untuk setiap posisi mungkin merupakan opsi yang baik untuk mengunci keuntungan jika sewaktu-waktu keadaan berubah dengan cepat. Melakukan trailing stop pada posisi anda juga merupakan strategi yang sangat bagus untuk meningkatkan rasio Risk-Reward anda.
📈 Pertahankan perspektif jangka panjang
Trading adalah sebuah maraton, bukan sprint. Pasar bullish dapat menjadi peluang besar untuk mendapatkan keuntungan, namun tetap penting untuk mempertahankan perspektif jangka panjang tentang tujuan anda. Apakah Anda melewatkan pergerakan besar? Jangan kesal dan membuat keputusan yang buruk. Akan selalu ada lebih banyak kesempatan untuk menerapkan apa yang telah anda pelajari.
Pasar bullish dapat memberikan peluang yang sangat baik, namun mereka harus didekati dengan hati-hati dan dengan tujuan pribadi yang telah anda tentukan. Pertimbangkan risiko dan reward dari setiap investasi, pantau valuasinya, dan selalu bersiap untuk penurunan.
Kami harap anda menikmati postingan kali ini! Jangan ragu untuk memberikan tips atau saran tambahan pada bagian komentar di bawah ini.
– Tim TradingView ❤️
Memperkenalkan Pemikiran! 5 Hal yang perlu anda ketahui.Media sosial telah berkembang menjadi sebuah peralatan yang penting bagi para trader dan investor. Tetaplah up to date dengan narasi pasar, berbagi dan membaca ide-ide teratas, dan berkolaborasi langsung dengan orang lain semuanya berfungsi untuk menjadikan media sebagai bagian yang sangat penting dari proses riset. Itulah mengapa hari ini kami dengan gembira mengumumkan langkah selanjutnya dari evolusi tersebut - Pemikiran!
Dalam postingan hari ini, kami akan menyoroti beberapa cara menggunakan Pemikiran untuk meningkatkan cara anda dalam mengikuti, berbagi, dan berbincang tentang simbol favorit anda. Lagi pula, di pasar, informasi adalah segalanya dan ini adalah sebuah alat yang dapat dimasukkan ke dalam alur kerja anda:
1.) Jadikan Pemikiran sebagai feed yang dibuat oleh rekan-rekan anda – penuh dengan opini, catatan, dan topik berita yang dibagikan, semuanya relevan terhadap ticker apa pun yang sedang anda lihat.
2.) Pemikiran dapat digunakan untuk mengukur sentimen umum dengan cepat untuk simbol apa pun. Tanyakan pada diri anda apa yang dibicarakan orang-orang dan apakah itu bullish atau bearish.
3.) Dapat diakses dari halaman simbol apa pun, atau dari panel kanan (dengan ikon gelembung pikiran), format unik ini memungkinkan anda berbincang dengan anggota komunitas lain di samping chart anda. Pantau chart dan percakapan sosial secara bersamaan.
4.) Anda ingin feed untuk simbol tertentu? Buka feed Pemikiran untuk simbol tersebut dan bagikan pertanyaan atau komentar anda . Trader lain pada akhirnya akan melihat postingan anda di feed Pemikiran. Mereka kemudian dapat berkomentar, menilai positif, dan menilai negatif untuk memberi tahu anda apa reaksi awal mereka. Masukan ini dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman anda tentang sebuah simbol.
5.) Pemikiran dapat digunakan untuk mendapatkan berita dengan cepat tentang simbol favorit anda. Buka feed Pemikiran dan periksa apa yang dikatakan orang lain. Apakah ada berita terkini? Tautan? Chart? Sesuatu yang lain? Seiring berjalannya waktu, feed ini akan menjadi aliran berita yang penting bagi anda.
Pemikiran saat ini masih dalam versi beta, jadi kirimkan saran dan masukan yang anda miliki kepada kami! Ketahuilah bahwa kami bekerja dengan giat untuk memperbaikinya.
Akhirnya - saat ini Pemikiran terbuka kepada semua pengguna untuk membaca, mengikuti, dan menilai, namun hanya pengguna berbayar (Pro, Pro+, dan Premium) yang saat ini dapat memposting ke feed Pemikiran dan meninggalkan komentar, mirip dengan peralatan sosial lainnya di situs kami.
Beri tahu kami bagaimana anda menyukainya, dan keluarlah dan posting Pemikiran pertama anda hari ini!
-Tim TradingView ❤️❤️
"Moral Hazard" dalam setiap ide yang terpublishsebagai seorang yang telah bergabung dengan tradingview selama 3 tahun ini saya ingin membagikan sebuah pemikiran, sering saya mengamati tentang adanya potensi resiko moral hazard disetiap ide yang di publish para penulis ide, maka saya ingin sedikit mengulas tentang moral hazard ini.
Moral hazard adalah konsep yang merujuk pada kecenderungan seseorang atau suatu entitas untuk mengambil risiko yang lebih besar karena adanya jaminan atau perlindungan dari kerugian atau konsekuensi negatif yang mungkin timbul. Dalam dunia keuangan, moral hazard sering terjadi ketika pihak yang memiliki informasi lebih banyak atau memiliki kontrol lebih besar terhadap suatu situasi mengambil risiko yang lebih besar karena mereka tahu bahwa kerugian yang timbul tidak sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab mereka.
Moral hazard juga dapat terjadi ketika seorang penulis ide di TradingView menulis ide trading yang dapat mempengaruhi perilaku trader. Jika seorang penulis ide memberikan sinyal trading atau rekomendasi yang berpotensi menguntungkan, para trader dapat menjadi terlalu percaya diri dan mengambil risiko yang lebih besar daripada yang seharusnya. Hal ini dapat terjadi karena para trader menganggap bahwa ide trading yang disediakan oleh penulis ide dapat memberikan jaminan keuntungan atau perlindungan dari kerugian.
Sebagai penulis ide di TradingView, menurut saya penting untuk memastikan bahwa ide trading yang diberikan tidak menimbulkan moral hazard pada para trader. Sebaiknya, penulis ide harus memberikan informasi yang cukup dan obyektif tentang pasar yang memungkinkan para trader untuk membuat keputusan trading mereka sendiri berdasarkan risiko dan potensi keuntungan yang ada.
saya sangat berharap para penulis ide pada platform ini juga menulis ide secara komprehensif, objektif dan tidak terkontaminasi oleh bias-bias tertentu,
saya pribadi merasakan ketakutan dan tekanan yang cukup besar ketika apa yang saya tulis ternyata menjadi kenyataan dan mempengaruhi banyak pihak, seperti yang terjadi pada saham bank mandiri dan merdeka copper gold. namun saya memilih untuk tetap menulis ide tersebut agar dapat memberikan early warning terhadap trader retail yang menjadi bagian dari komunitas tradingview. itu juga alasan saya banyak menulis ide tentang saham karena saya tidak memiliki saham diperusahaan manapun yang menghindarkan saya untuk terpapar bias-bias tertentu dan menjadikan tulisan saya tetap objektif. mungkin terlihat seperti pahlawan kesiangan, perlu digarisbawahi bahwa menjadi penulis ide tidak mendapatkan keuntungan material, dan satu satunya keuntungan saya mendapatkan tempat untuk melatih skill copywriter.
Tingkat pengangguran dan inflasiTingkat pengangguran dan inflasi
Saat ini, tingkat pengangguran di Amerika turun atau makin banyak orang yang bekerja.
Meskipun inflasi belakangan juga sudah turun, namun penurunan tingkat pengangguran ini justru bisa membuat inflasi meningkat dan membatalkan langkah bank sentral untuk menahan kenaikan suku bunga.
Ini bisa menjadi katalis negatif bagi indeks saham
Pada daily chart SPX, close sudah dibawah trendline.
Potensi penurunan lanjutannya sepertinya masih akan terjadi
Lalu pada IHSG
Terlepas terjadinya gap, gap ini justru diakhiri dengan tekanan jual yang kuat yang terlihat dari candle shooting star
Potensi penurunan lanjutan pada IHSG ke area 6826-6811
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
1 kesalahan besar dari manajer investasi tersuksesPortofolio terkonsentrasi adalah porto dimana hanya sedikit atau mungkin hanya satu aset didalamnya.
Karena hanya berfokus pada satu atau sangat sedikit aset, porto seperti ini bisa memberikan keuntungan yang tinggi jika naik namun juga memberikan kerugian yang signifikan jika satu saham tersebut turun.
Sequoia Fund adalah salah satu manajer investasi paling sukses dalam sejarah. Return dari Sequoia mengalahkan pasar selama beberapa dekade. namun dibalik kesuksesan Sequoia Fund, Kita bisa belajar tentang risiko portofolio terkonsentrasi dengan mempelajari satu kesalahan yang dibuat dari salah satu manajer investasi paling sukses yang direkomendasikan sendiri oleh Warren Buffet.
Sejak tahun 1970, Ruane, Cunniff & Goldfarb telah mengelola Sequoia menggunakan strategi jangka panjang berdasarkan analisa mendalam untuk mengungguli Indeks S&P 500. Bahkan katanya seorang analis Sequoia menghabiskan tahunan untuk menganalisa perusahaan, menghadiri pertemuan tahunan, berbicara dengan ratusan karyawan, manajer, pelanggan bahkan sampai pemasok.
Sequoia tidak mencari keuntungan jangka pendek atau posisi 1%. Mereka berniat untuk memiliki investasi untuk waktu yang lama dan menghasilkan pengembalian yang tinggi melebihi indeks.
Sequoia telah mengalahkan S&P 500 selama 47 tahun sebesar 2,6%. Pada bulan Juli 1970, $10.000 meningkat menjadi lebih dari $4 juta. Ini adalah tiga kali return yang didapat jika berinvestasi indeks S&P 500.
Pada tanggal 28 April 2010 mereka mulai membeli saham Valeant, sebuah perusahaan farmasi seharga $16 dan menjadi holding terbesar kedua dalam porto mereka. Valeant naik 76% dalam tiga bulan pertama tahun 2011, melampaui Berkshire Hathaway untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Untuk pertama kalinya sejak 2003, Valeant membantu Sequoia mengalahkan S&P 500 dengan selisih dua digit.
Sejak mereka membeli Valeant, dana kelolaan mereka atau AUM naik 3 kali lipat.
Sequoia menyebut Valeant “Perusahaan farmasi yang tidak menghabiskan banyak uang untuk penelitian dan pengembangan. Valeant berinvestasi secara ekstensif pada penjualan tetapi tidak pada R&D (research and development).
Apa yang Valeant lakukan sebenarnya sederhana. Valeant membeli perusahaan farmasi yang lebih kecil. menurunkan biaya pembuatan lalu menaikkan harga produknya.
Apa yang dilakukan Valeant ini dianggap kurang etis meskipun karena alasan bisnis.
Hillary Clinton bahkan menyebut Velant dalam tweet nya di September 2015.
Saham Valeant anjlok 31% selama lima sesi berikutnya. Valeant dihukum karena metode bisnis yang tidak bermoral, yaitu menaikkan harga obat terlalu tinggi.
Citron Research bahkan menuduh Valeant melakukan penipuan akuntansi pada 21 Oktober 2015, membandingkannya dengan salah satu kasus penipuan akuntansi terbesar yaitu Enron.
Akibat katalis buruk ini, saham Valeant turun lebih dari 40%. Bahkan di tahun ini S&P 500 naik 8,44% sementara nilai saham Valeant pada porto Sequoia turun 9,03%! Ini ibarat saat semua orang untung, anda malah rugi sendiri.
Sequoia kemudian melakukan apa yang investor pada umumnya lakukan yaitu average down atau menambahkan lebih banyak posisi ke Valeant yang membuat Sequoia menjadi pemegang saham terbesar Valeant dan memiliki 32% dari perusahaan tersebut. (dari sisi psikologi, ini mungkin karena Sunk Cost Fallacy)
Mungkin sudah lelah melakukan average down atau sadar bahwa Valeant bukan perusahaan yang baik, Sequoia menjual saham Valeant. Sequoia kehilangan separuh nilai asetnya dalam beberapa bulan karena harga saham Valeant turun hampir 90%.
Pelajaran yang bisa kita pelajari dari Sequoia:
Jangan menaruh semua telur anda dalam satu keranjang.
Dalam ekonomi ada disebut dengan diversifikasi yang artinya penyebaran dana ke berbagai jenis aset yang berbeda.
Porto terkonsentrasi memang berpotensi memberikan keuntungan yang tinggi jika naik. Namun ini diiringi juga dengan potensi kerugian yang tinggi.
Diversifikasi di sisi lain, memberikan imbal hasil yang cenderung lebih sedikit tapi lebih aman.
Jika diibaratkan dalam sebuah peternakan:
Porto terkonsentrasi ibarat anda hanya punya Sapi. Jika harga sapi naik, anda untung banyak. Namun jika harga sapi turun, anda juga rugi banyak.
Sedangkan porto diversifikasi adalah saat anda punya sapi, babi, ayam dan bebek. Saat harga ayam naik, keuntungan anda tidak banyak karena anda tidak punya banyak ayam.
Namun saat harga ayam turun, kerugian anda juga tidak banyak karena anda masih punya sapi, babi dan bebek.
Semoga membantu
Pandangan kami tentang Skrip Pine™ yang dibuat oleh AIFakta bahwa GPT dapat menghasilkan kode Skrip Pine™ telah menarik banyak perhatian akhir-akhir ini. Sementara perspektif membuat permintaan bahasa alami ke AI untuk menghasilkan kode menjadi sangat menarik, sayangnya itu bukanlah sesuatu yang harus digunakan oleh para trader sebagai pengganti untuk belajar memprogram, atau untuk pekerja lepas yang akan memprogram untuk mereka jika mereka tidak tertarik untuk belajar kode.
Sederhananya, inti dari masalahnya terletak pada kenyataan bahwa kode yang dihasilkan oleh perangkat lunak seperti GPT tidak dapat diandalkan, dan hanya seseorang yang sudah mengetahui Pine yang dapat menganalisisnya dan membuat perubahan penting yang diperlukan agar berfungsi sebagaimana mestinya.
Apakah anda akan mengandalkan kode yang tidak dapat anda percayai untuk mentradingkan uang anda? Mereka yang dapat menjawab "ya" untuk pertanyaan itu adalah para penjudi — bukan trader — dan kemungkinan besar mereka tidak akan membaca tulisan ini. Karena anda telah membaca ini, maka kami berasumsi bahwa anda, atau berharap anda untuk menjadi seorang trader, karena dalam hal ini manajemen risiko dasar akan menentukan bahwa anda akan mempertimbangkan kode Pine yang dihasilkan GPT dengan hati-hati dan tidak menggunakannya untuk membuat keputusan trading anda.
Beberapa masalah khusus yang dapat anda temukan dari kode Skrip Pine™ yang dihasilkan GPT adalah bahwa logikanya tidak akan melakukan apa yang anda minta, dan sering gagal dikompilasi karena sintaksnya yang cacat, antara lain karena bercampur versi Pine yang berbeda.
Oleh karena itu, kami telah memutuskan untuk tidak mengizinkan permintaan untuk memperbaiki kode yang terkait GPT di forum Tanya Jawab dimana PineCoders menjawab pertanyaan tentang pemrograman. Kami percaya ini merupakan cara terbaik untuk mendukung semua sukarelawan penting dalam komunitas kami yang menyumbangkan waktu dan pengetahuan mereka yang berharga untuk membantu pemrogram Pine dalam menghadapi tantangan pemrograman. Forum Tanya Jawab kami bukanlah layanan pembuatan indikator untuk trader yang tidak membuat kode di Pine. Untuk hal itu, trader dapat menggunakan daftar Programmer Skrip Pine™ Terpercaya untuk Disewa untuk menemukan freelancer andal yang dibayar untuk melakukan pekerjaan mereka.
Forum Tanya Jawab kami untuk pemrogram Pine Script™ antara lain:
• Stack Overflow
• "Tanya JawabSkrip Pine™ PineCoders" di Telegram
• Obrolan "Tanya Jawab Skrip Pine™" di TradingView
Jika anda tertarik untuk mempelajari Skrip Pine™, mulai di sini .
Apakah anda memprogram atau tidak, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi 100.000 Skrip Komunitas kami yang diterbitkan oleh TradingViewers yang dengan murah hati membagikan karya mereka kepada komunitas kami.
Disclaimer
Publikasi ini tidak dimaksudkan sebagai penghentian GPT-3. Awalnya dirancang untuk memproses permintaan untuk menghasilkan teks, versi GPT yang selanjutnya ternyata semakin baik dalam menghasilkan teks dengan kualitas yang relatif baik, dan sedemikian rupa sehingga seringkali sulit bagi manusia untuk mendeteksi bahwa suatu program yang menulisnya. Lihat pada chart di atas, sebagai contoh, teksnya sendiri tentang subjek yang kami bahas dalam publikasi ini, atau tulisan ini yang dibuatnya sendiri . Kami pasti dapat meramalkan akan banyak penggunaan GPT untuk menghasilkan teks, meskipun hal itu memunculkan pertanyaan yang menantang.
Lihat terlebih dahulu. Baru kemudian melompat.
Publikasikan dalam bahasa yang sama dengan situs yang Anda bukaHai, kami ingin memberitahukan bahwa Anda telah menerima peringatan karena melanggar Peraturan Rumah di bawah ini:
Peraturan Rumah - hanya bahasa Inggris
Pelanggaran terdeteksi:
Kami telah menyembunyikan satu atau beberapa kiriman Anda karena tidak ditulis dalam bahasa yang sama dengan situs tempat Anda menerbitkan.
Lihat TradingView House Rule #4 - "Publikasikan dalam bahasa yang sama dengan situs yang Anda buka."
www.tradingview.com
Lihat cara mengubah bahasa di sini jika Anda adalah elemen:
www.tradingview.com
Catatan: Posting dengan latar belakang merah sekarang disembunyikan secara permanen. Hanya Anda dan moderator yang dapat melihatnya. Anda tidak dapat mengedit atau memindahkan ide-ide ini tetapi Anda dapat membuat ulang dan memposting ulang, hanya dalam bahasa yang tepat di situs yang tepat.
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk membalas pesan ini.
semoga harimu menyenangkan,
Moderator TradingView
Tutor USDT.D Fair Value Gap/ImbalanceSetiap Trader mungkin sudah akrab dengan konsep ini yang mana sering disebut FVG (Fair Value Gap) atau disebut juga Imbalance/Kesenjangan Nilai Wajar.
Disini saya hanya mengulang dasar-dasar tentang apa itu Celah Nilai Wajar, menunjukkan beberapa contoh Candle chart FVG/Imbalance.
Sebelum kita masuk ke cara menggunakan indikator Fair Value Gap dalam trading Anda, mari kita bahas apa itu Fair Value Gap.
Fair Value Gap adalah Kesenjangan Nilai Wajar paling umum digunakan di kalangan pedagang aksi harga dan didefinisikan sebagai kejadian di mana terdapat ketidakefisienan,
atau ketidakseimbangan harga di pasar. 'Ketidakseimbangan' ini hanya menunjukkan bahwa jual beli tidak sama. Kesenjangan Nilai Wajar dibuat dalam urutan tiga
lilin dan biasanya divisualisasikan pada grafik sebagai lilin besar yang sumbu atas dan bawah lilin tetangganya tidak sepenuhnya tumpang tindih dengan lilin besar.
yang mana candle tercipta dengan naik atau turunnya secara signifikan, kebiasaan hal ini terjadi karena ada nya Very Good/Bad News dilapangan.
Alasan mengapa SEBAGIAN trader mungkin banyak tertarik untuk melakukan Price action diarea FVG ini, karena hal ini terjadi hanyalah karena ketidakseimbangan
yang bersifat hanya sementara, yang mana trader anggap ini akan menciptakan magnet harga di masa depan yang akan kembali menyatu ataupun menutup kembali
ketidakseimbangan harga tersebut.
baiklah, semoga kita semua bisa memahami penjelasan yang sudah kita pelajari diatas.
kita akan langsung lihat contoh praktek/tutorial pada chart Time Frime Daily USDT.D
#Salam Sehat, Salam Cerdas#
#Borneo Indo Trade#
10 alasan kebanyakan trader mengalami kerugianHei semuanya! 👋
Trading & investasi bukanlah hal yang mudah. Jika itu mudah, maka semua orang sudah menjadi kaya.
Berikut ini beberapa alasan mengapa sebagian besar mengalami kerugian, dan beberapa tips untuk membantu anda agar mengingat dasar-dasarnya.
Kurangnya pengetahuan 📘
Banyak trader yang langsung terjun ke pasar tanpa memahami dengan menyeluruh bagaimana pasar bekerja dan apa saja yang yang diperlukan untuk sukses dalam trading. Akibatnya mereka mengalami banyak kesalahan dan mengakibatkan mengalami kerugian.
Pengelolaan risiko yang buruk 🚨
Risiko merupakan bagian mendasar dalam sebuah trading, dan sangat penting dalam mengelola risiko tersebut secara efektif untuk melindungi modal anda dan memaksimalkan peluang untuk berhasil. Namun, banyak trader tidak memiliki strategi pengelolaan risiko yang jelas, dan berakibat mereka menjadi lebih rentan untuk mengalami kerugian.
Pengambilan keputusan secara emosional 😞
Sangat mudah bagi seorang trader untuk merasakan emosi yang kuat saat trading. Namun, membuat keputusan berdasarkan emosi daripada melakukan analisis yang rasional dapat mengakibatkan bencana untuk hasil trading. Kebanyakan trader membuat keputusan buruk ketika diliputi emosi, kerakusan, atau ketakutan dan ini dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.
Kurang disiplin 🧘♂️
Keberhasilan dalam trading membutuhkan disiplin, namun banyak trader yang kesulitan untuk berpegang pada rencana mereka. Terutama ketika menghadapi pasar yang volatile atau ketika trader sedang mengalami drawdown. Buatlah sebuah sistem yang mudah untuk anda jalankan dan sesuai dengan diri anda!
Over-trading 📊
Kebanyakan trader membuat kesalahan dengan over trading, yang berarti mereka melakukan trading terlalu banyak dan tidak membiarkan trading mereka berjalan secara teratur. Ini mengakibatkan risiko menjadi bertambah, komisi broker yang besar, peluang mengalami kerugian yang lebih besar. Menjalankan setup trading yang hanya anda sukai dapat membantu anda mendapatkan peluang trading yang lebih baik.
Tidak memiliki rencana trading 📝
Sebuah rencana trading/trading plan akan memberikan anda aturan dan pedoman yang harus anda patuhi saat melakukan trading. Tanpa sebuah rencana, trader sangat mungkin mengambil keputusan yang impulsif, dan dapat berbahaya hingga mengakibatkan kerugian.
Tidak memiliki data dan informasi penting ⏰
Pasar dan narasi umumnya berevolusi secara terus-menerus, dan menjadi sangat penting bagi trader untuk tetap selalu up to date terhadap perkembangan terbaru untuk menghasilkan keputusan yang tepat.
Tidak melakukan cut loss dengan cepat ✂️
Tidak ada seorang trader yang dapat benar-benar terhindar dari mengalami kerugian, namun kunci adalah meminimalisirnya dalam memberikan dampak terhadap akun anda. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melakukan cut loss dengan cepat ketika trading yang anda lakukan posisinya sedang melawan anda. Namun sebagian besar trader menahannya terlalu lama, berharap posisi akan kembali ke arah tradingnya, dan ini dapat memberikan kerugian yang lebih besar.
Tidak memaksimalkan keuntungan 💸
Sama seperti dengan melakukan cut loss secara cepat, yaitu juga menjadi penting untuk memaksimalkan keuntungan anda. Banyak trader yang gagal dalam melakukan ini, karena mereka tidak memiliki rencana di awal yang memberi tahu mereka kapan dan bagaimana cara keluar dari sebuah trade. Hasilnya, mereka menyia-nyiakan peluang di depan mata dan melewatkan potensi keuntungan.
Tidak beradaptasi 📚
Beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar adalah puncak untuk sebuah kesuksesan dalam pasar finansial. Perubahan rezim, sering kehilangan fokus dalam trading, dan sistem yang mendasari semua perdangangan terus berubah. Profit yang awalnya konsisten namun di hari lain menjadi tidak konsisten. Maka trader perlu beradaptasi untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang. Jika tidak, maka trader akan tersingkir dari pasar.
Secara umum, sebagian besar trader mengalami kerugian karena mereka gagal dalam bersiap untuk menghadapi tantangan pasar. Dengan mengedukasi diri mereka sendiri, mengembangkan trading plan yang solid, dan merencanakan sebuah keputusan di awal trading, maka trader dapat meningkatkan peluang mereka dalam meraih kesuksesan dan menghindari kegagalan.
Kami harap anda menikmati tulisan kami! Silakan memberikan tambahan tips atau saran dan nasihat tambahan di kolom komentar di bawah!
Sampai jumpa minggu depan. 🙂
– Tim TradingView
10 hal penting tentang pasar bearish, volatilitas, dan kepanikanTrading & investasi tidaklah mudah. Jika itu mudah maka semua orang akan menjadi kaya.
Salah satu peristiwa yang paling sulit bagi para trader, terutama investor, adalah ketika pasar dalam kondisi bearish yang tidak normal, terjadi tren menurun atau sedang dalam arah yang melawan posisi mereka. Kesulitan ini bertambah saat volatilitas meningkat dan saat ketidakpastian sedang dalam kondisi yang tinggi. Peristiwa-peristiwa ini telah terjadi di seluruh sejarah pasar dan sudah diperkirakan. Setiap trader atau investor harus mengingat sebuah kenyataan sederhana: pasar akan bergerak melawan anda pada suatu titik. Bersiaplah.
Belajar untuk trading atau berinvestasi dalam pasar yang bearish dan volatile membutuhkan kemampuan yang luar biasa, pengalaman, dan ketenangan. 12 bulan terakhir telah menujukkan semua itu. Saham, obligasi, forex, crypto, dan kontrak berjangka telah mengalami peningkatan volatilitas selama 12 bulan. Jadi apa yang harus kita lakukan? Bagaimana sekarang?
Mari kita tinjau kembali dasar-dasarnya - keterampilan, sifat, dan pola pikir yang diperlukan untuk bertahan dalam momen-momen ini.
1. Rencanakan ke depan 🗺
Rencanakan trading anda, tradingkan rencana anda. Setiap trading, setiap investasi, harus memiliki dasar rencana. Tuliskan pertanyaan mendasar sebelum anda membeli atau menjual. Sebagai contoh, berapa harga entri yang anda inginkan? berapa harga exit yang anda inginkan? Di mana stop loss anda? Seberapa banyak uang yang anda risikokan? Mengapa anda melakukan trading atau investasi ini? Saat terjadi volatilitas, pertanyaan-pertanyaan ini menjadi sangat penting. Kembalilah ke dasar.
2. Jangan terburu-buru 🧘♂️
Volatilitas, dan terutama kepanikan pasar, menyebabkan orang-orang bereaksi dengan cepat. Tekanan, pergerakan harga yang cepat, sering memaksa orang-orang untuk bertindak tanpa sempat untuk melihat kembali rencana awal mereka. Jangan lakukan hal semacam ini! Gunakan waktu anda. Tetap tenang dan lakukan sesuai dengan rencana awal anda.
3. Sabar dalam melakukan entri 🎯
Banyak trader dan investor berbicara tentang melakukan pembelian saat penurunan, namun kata-kata tersebut menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan. Anda tidak membeli ketika terjadi penurunan tanpa rencana. Rencanakan strategi anda, tunggu entri yang sempurna, dan biarkan pasar yang datang kepada anda. Ketika pasar dalam kondisi tren turun, dan volatilitas sedang tinggi, sangat penting untuk tetap sabar, menunggu entri yang sempurna. Gunakan limit order dengan bijak.
4. Ketahui kerangka waktu anda ⏰
Apakah anda trading untuk satu hari? Satu bulan? Atau 5 tahun? Pertanyaan dasar ini akan mengingatkan anda tentang apa yang sedang anda ingin capai dan seberapa cepat atau sabar anda seharusnya. itu juga akan mengingatkan anda tentang chart yang seharusnya anda lihat, apakah anda harus melihat chart 30 menit, chart mingguan, atau menampilkan tahun-tahun riwayat harga.
5. Memiliki sebuah strategi exit 🚨
Sebuah strategi exit berarti tidak peduli apa pun yang terjadi, anda tahu di mana stop loss anda dan anda tahu di mana target profit anda. Tidak peduli apa pun yang terjadi, naik, turun atau sideways, anda memiliki rencana exit. Jangan pernah entri maupun exit secara tanpa sebuah rencana. Ciptakan strategi exit anda sebelum melakukan trading dan patuhi.
6. Perketat ukuran posisi 💪
Volatilitas yang bertambah dan ketidakpastian perlu dimasukkan ke dalam rencana anda sebelum memulai trading. Namun, banyak investor dan trader baru lupa melakukan ini. Jika itu adalah anda, maka ini adalah saatnya untuk menyesuaikan strategi anda, rencana anda, untuk rentang trading yang lebih besar, volatilitas. Tren sepanjang tahun yang mendefinisikan pasar sebelumnya kini kurang begitu valid.
7. Lihat lebih jelas konteks historis 🔎
Perkcil chart anda. Kemudian teruslah perkecil. Dan sekarang perkecil lagi. Lingkari pergerakan candle, garis atau harga dan biarkan itu menjadi pengingat tentang di mana harga saat ini vs. dari mana harga itu datang. Ada sebuah pepatah: jika dalam keraguan, maka menjauhlah/perkecil. Jangan tersesat, atau hanya melihat chart harian atau mingguan, tapi lakukan riset seluruh riwayat harga. Pelajari tentang apa yang telah terjadi di masa lalu.
8. Dana tunai adalah sebuah posisi 💸
Ingin rata-rata biaya dollar dalam sebuah trading? Ingin membeli lebih banyak? Ingin trading lebih banyak? Anda membutuhkan dana untuk melakukan itu semua. Terdapat kenyamanan untuk dapat bergabung dengan volatilitas kapan pun anda mau. Dana tunai adalah sebuah posisi dan menjamin ini.
9. Hindari kepanikan, FUD, dan FOMO 😳
Saat emosi sedang tinggi, beberapa kesalahan psikologis dapat terjadi. FUD adalah singkatan dari fear/rasa takut, uncertainty/ketidakpastian, and doom/bencana. FOMO adalah singkatan dari fear of missing out/ketakutan ketinggalan momen. Dua emosi umum ini yang sering terjadi di pasar yang hancur. Di sisi lain, setiap orang berpikir bahwa akhir dari kehancuran pasar sudah dekat dan di sisi lain berpikir setiap sedikit kenaikan adalah bullish selanjutnya. Jangan biarkan emosi-emosi ini mempengaruhi anda.
10. Beristirahat 😀
Terkadang ini membantu untuk menjauh. Keluar, tutup aplikasi anda, keluar rumah dan lakukan olahraga. Kembalilah ke pasar saat anda sudah siap. Pikiran anda sekarang juga akan beristirahat.
Kami harap anda menikmati postingan ini dan semoga ini membantu anda mengarahkan anda di dalam pasar.
Jangan ragu untuk menulis tips atau saran tambahan pada kolom komentar di bawah!
Mengenal Framing EffectBayangkan seorang guru bertemu dengan orang tua murid dimana si murid ini diketahui sedikit lambat atau bodoh dalam bidang matematika
Ada dua kalimat yang bisa digunakan si guru untuk menyampaikan pesan ini:
1. Anak anda lambat di bidang matematika
2. Anak anda perlu belajar lebih giat lagi dalam Matematika
Dua pesan yang sebenarnya sama tapi cara penyampaiannya berbeda. no 1 lebih menekankan pada kualitas si murid dan no 2 meskipun sama juga menekankan pada kualitas si anak secara tidak langsung juga memberikan solusi.
Orang tua si murid kemungkinan besar akan lebih bisa menerima ucapan yang kedua dibanding ucapan yang pertama.
Jadi ini adalah cara penyampaian pesan dengan sudut pandang berbeda yang kemudian mempengaruhi persepsi orang tua. Ini disebut dengan framing effect.
Sekarang ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh dua psikolog terkenal Kahneman dan Tversky dalam buku behavioral finance berjudul "Thinking fast and slow"
Skenarionya begini:
Dunia sedang mengalami wabah pandemi. Nyawa 600 orang jadi taruhan. Namun ada dua solusi yang bisa dilakukan dimana masing masing solusi ini memiliki konsekuensi: A dan B
Solusi A dengan 200 orang selamat
Solusi B dengan 66% dari 600 orang meninggal
Mayoritas responden paling banyak memilih solusi A: 200 orang selamat walaupun sebenarnya solusi B sama karena 66% dari 600 adalah 400. Karena 400 orang yang meninggal, maka 200 orang yang selamat. Sama dengan solusi A.
Lalu dengan kondisi awal yang sama. solusi nya berubah:
Solusi A dengan 400 orang meninggal
Solusi B 33% dari 600 orang selamat
Mayoritas responden kali ini memilih B: 33% dari 600 orang selamat dimana 33% dari 600 orang adalah 198. yang artinya 402 orang meninggal. Mirip dengan solusi A.
Menurut para peneliti, perubahan pilihan terjadi hanya karena mengganti kata SELAMAT dengan kata MENINGGAL.
Solusi A dengan 200 orang SELAMAT — menjadi pilihan mayoritas
Solusi A dengan 400 orang MENINGGAL— bukan pilihan mayoritas
Padahal keduanya sama saja:
200 orang selamat artinya 400 orang meninggal.
400 orang meninggal artinya 200 orang selamat.
Namun cara penyampaian yang berbeda memberikan hasil yang juga berbeda.
Contoh di penelitian lain adalah dua jenis daging. Daging pertama dengan label 99% bebas lemak dan daging kedua 1% lemak.
Menurut anda mana yang lebih banyak dipilih? jawabannya adalah pilihan pertama meskipun keduanya sama saja. 1% lemak vs 1% lemak
Sekarang pilihan nya diganti:
Pilih yang mana: 98% bebas lemak atau 1% lemak?
Mayoritas memilih yang pertama (98% bebas lemak) meskipun pada kenyataannya pilihan yang pertama lebih banyak lemaknya! 2% lemak vs 1% lemak.
Contoh framing effect lain:
Pilihan A: … dengan harga Rp.100.000,— dengan ongkos kirim sebesar Rp.30.000,-.
Pilihan B: … dengan harga Rp.130.000,— tanpa ongkos kirim.
Pelanggan bisa jadi akan memilih pilihan B karena mereka ingin membeli apapun tanpa ongkos kirim. Padahal harganya sama (termasuk ongkos kirim).
Framing effect dalam investasi
Mengingat penyampaian pesan yang berbeda dapat mempengaruhi persepsi, maka salah satu contoh framing effect adalah:
1. Saham A turun 50% dari harga all time high nya. Jika anda dulu membeli saham ini 100 juta, maka uang anda tersisa 50 juta.
2. Saham A turun 50% dari harga All time high nya, terdapat potensi kenaikan 100% di masa depan
Pesan kedua jelas lebih baik karena terdapat pesan yang menyampaikan potensi keuntungan di masa depan yang kemudian berpotensi merubah persepsi investor.
Namun membeli hanya karena ada potensi keuntungan tinggi di masa depan adalah hal yang salah. Harusnya pembelian dilakukan juga berdasarkan analisa (kenapa saham turun tersebut sampai 50%?) bukan hanya potensi keuntungan di masa depan.
Melawan framing effect
Bagaimana menghadapi framing effect? Satu hal yang bisa dilakukan sebagai investor/trader adalah melakukan analisa sendiri. Analisa lainnya sebaiknya diperlakukan sebagai referensi tambahan bukan keputusan jual maupun beli.
Berita-berita riset kemungkinan berisi banyak opini dan bias. Coba baca lagi berita-berita tersebut dengan seksama. Jangan hanya berpatokan pada cerita , tapi juga angka dan analisa.
Kesimpulan:
Framing effect sederhananya hanya cara penyampaian yang berbeda namun ide yang disampaikan masih sama. Perbedaan cara penyampaian ini lah yang akan mempengaruhi pola pikir manusia meskipun sekali lagi, ide yang disampaikan adalah SAMA
Intinya, kita harus menyadari bahwa setiap pesan dalam kehidupan sehari hari kemungkinan memiliki elemen framing effect didalamnya. Entah itu dalam analisa chart, berita ekonomi atau politik atau bahkan saat berbelanja.
Bagaimana membangun trading plan yang berkualitasHei Semua! 👋
Kali ini, kita akan melihat bagaimana membangun sebuah trading plan sangat berguna dalam beberapa langkah.
Sementara banyak trader sukses sering menggunakan 'variabel' yang berbeda dalam mengidentifikasi sebuah trade, namun sebenarnya proses inti dari pengambilan keputusan untuk semua trading plan yang baik sebagian besar tetap sama. Oleh karena itu, kami akan membahas beberapa hal penting yang tidak boleh anda lewatkan dalam trading plan anda sendiri. Mari kita mulai 👇
Pemilihan Aset 🏦🏦
Semua trading plan yang baik perlu menentukan bagaimana mereka akan memilih sebuah aset apa yang akan mereka tradingkan. Untuk trader Kontrak Berjangka dan FX, ini adalah proses yang relatif mudah, karena jumlah simbol yang dapat ditradingkan relatif lebih sedikit. Namun, untuk trader Ekuitas dan Crypto, jumlah simbol yang dapat ditradingkan sangat banyak. Bagaimana anda akan mengetahui simbol mana yang menghadirkan peluang paling besar dan risiko/perolehan terbaik? Memiliki sejumlah kriteria yang anda tentukan untuk menemukan peluang yang pada simbol yang ingin anda tradingkan sangat penting untuk memaksimalkan nilai yang diharapkan dari strategi anda.
Sebagai contoh, trader saham harian mungkin akan mencari saham dengan gap pada satu malam lebih dari 4%, dengan jumlah lebih dari X untuk jumlah volume/saham yang diperdagangkan. Atau, seorang trader swing crypto mungkin mencari mata uang crypto yang likuid dengan kondisi oversold atau overbought yang dapat memberikan peluang keuntungan yang cukup bagus.
Tidak peduli pada jenis aset yang dipilih, bagi trader, secara umum terdapat dua hal penting yang perlu anda pastikan dalam memilih aset:
Volatilitas ✅
Likuiditas ✅
Jika sebuah aset tidak memiliki cukup likuiditas, maka anda akan mengalami kesulitan untuk masuk maupun keluar posisi yang lebih besar dari waktu ke waktu.
Jika sebuah aset tidak memiliki volatilitas, makan akan akan sulit untuk memperoleh keuntungan absolut dari rentang pergerakan harga yang kecil. Ini biasanya bukan masalah yang selalu terjadi, karena beberapa strategi option dapat memperoleh keuntungan dari volatilitas yang rendah, namun bagi trader spot, ini sangat penting.
Logika Eksekusi 🧠🧠
Jika anda sudah mengetahui aset apa yang akan anda tradingkan, langkah selanjutnya adalah menentukan apa yang akan anda anggap sebagai peluang trading. Hampir semua aset bergerak setiap hari - "setup" apa yang anda pikir akan memberikan risiko/perolehan terbaik?
Trading plan terbaik memiliki logika yang membaca seperti pohon keputusan, jadi trader tidak perlu bepikir terlalu keras mengenai prosesnya - seluruh keputusan telah dibuat sebelum situasi yang terjadi saat ini.
Pohon keputusan ini dapat menjadi sangat kompleks, namun selama anda membuat dan nyaman dengan logika eksekusi anda, maka anda dapat mengikutinya dan mengembangkannya dari waktu ke waktu.
Terdapat dua elemen penting yang perlu anda masukkan dalam membuat logika keputusan:
Arah ✅
Eksekusi ✅
Beberapa trader cukup nyaman dengan melakukan trading dua arah, namun banyak juga trader yang nyaman dengan trading hanya pada satu arah, karena ini dapat menjadi lebih mudah dalam menyederhanakan apa yang anda cari dalam sebuah trade. Oleh karena itu, sebagian besar dana dan trader akan mencari "pandangan" terlebih dahulu.
Sebagai contoh: "Saya hanya akan melakukan buy ketika aset berada di atas pergerakan rata-rata 20 hari nya."
ATAU
"Jika ISM PMI lebih besar dari 50, maka saya baru akan membeli saham."
Kemudian, jika anda telah mengetahui ke arah mana anda akan trading (ini bisa dua arah!), maka mengetahui secara PRESISI apa yang membuat anda masuk dan keluar dari sebuah trading menjadi sangat penting.
Sebagai contoh: "Jika saya mencari entri untuk posisi beli pada aset yang trending, maka saya hanya akan membeli pada harga tertinggi 30 hari, dan mengatur stop loss saya pada harga terendah 30 hari."
Memiliki keduanya, yaitu arah dan eksekusi dapat membantu memperjelas apa yang anda anggap sebagai peluang trading, dan pola sederhana apa yang hanya muncul di kepala anda. Ini juga penting untuk mengendalikan risiko anda dan menghindarkan anda dari situasi buruk yang mungkin terjadi.
Pengelolaan dana 💵💵
Menemukan aset untuk ditradingkan dan melakukan trading terhadap aset tersebut dengan rencana yang berkualitas tinggi menjadi tidak berguna jika anda kehilangan semuanya dalam sebuah trading yang anda lakukan dengan ukuran yang terlalu besar. Oleh karena itu, trading plan terbaik sangat mengutamakan risiko dan drawdown yang direncanakan untuk skenario terburuk.
Strategi umum untuk mengendalikan risiko berpusat pada penentuan ukuran trading (hanya meletakkan risiko tidak lebih dari 1-5% dari total modal salam satu waktu, sebagai contoh) menggunakan limit tema, limit sektor, dan lain-lain. Risiko adalah sebuah keputusan yang anda buat ketika akan masuk, bukan ketika akan keluar.
Saat meletakkan trading, ketahui ~secara persis apa yang anda risikokan, dan bagimana itu dapat cocok dengan strategi pengelolaan posisi anda secara menyeluruh. Lihat artikel ini untuk lebih detail.
Itu dia! 3 langkah singkat untuk membangun trading plan yang kuat dan siap menghadapi pukulan dari market.
Jadi, apa lagi yang anda tunggu? Kerjakanlah 😉
- Tim TradingView ❤️
Kenapa Norwegia kaya?Norwegia adalah salah satu negara terkaya di dunia
Dari 10 negara terkaya di dunia, Norwegia berada di urutan ke 7
Namun dari urutan pension fund atau simpanan terbesar di dunia, Norwegia berada di urutan kedua di bawah Jepang
Pertanyaanya, kenapa Norwegia kaya?
Semua dimulai dari komoditas ini
Dimana Norwegia adalah produsen minyak terbesar ke 12 di dunia, exportir minyak terbesar kelima dan eksportir gas terbesar ketiga.
Pada tahun 1958 setelah minyak ditemukan di Belanda,Norwegia sempat mengira bahwa di negara juga terdapat kandungan minyak.
dan di tahun 1963, Norwegia menyatakan bahwa semua minyak yang ditemukan di perairan Norwegia adalah milik mereka. Disini kemudian Norwegia menjual ijin penambangan minyak di wilayah mereka tepatnya di tahun 1965.
Ijin penambangan ini kemudian dimiliki oleh Philips Petroleum dimana beberapa kali usaha mereka tidak membuahkan hasil.
Di tahun 1969, Philips Petroleum memberikan usaha terakhir mereka dengan mengebor lebih dalam dan beruntungnya mereka menemukan minyak yang banyak.
Akibat dari penemuan ini, Ekonomi Norwegia tumbuh pesat. Norwegia berubah menjadi negara yang menggantungkan perekonomian mereka pada minyak dimana sebelumnya mereka bergantung pada perikanan.
Tapi pemerintah Norwegia menginginkan semua uang dari minyak ini kembali ke tangan rakyatnya karena minyak ini ditemukan di wilayah mereka.
Maka dibentuklah perusahaan minyak negara yaitu Statoil pada tahun 1972.
Pada tahun 1980 terjadilah resesi dimana harga minyak dunia turun drastis. Krisis ini disebut dengan nama “1980s Oil Glut”
Norwegia mendapatkan pelajaran berharga saat itu dimana jika sebuah negara hanya bergantung pada sebuah aset (dalam kasus ini minyak) maka kondisi ekonomi negara tersebut akan menjadi sangat rentan mengingat harga komoditas seperti diketahui bersifat siklus.
Maka solusinya adalah diversifikasi.
Dan dia tahun 1995 dibuatlah sebuah badan yang menyimpan dana dari penjualan minyak yang disebut juga Sovereign Wealth Fund atau Government pension fund.
Badan ini menginvestasikan uangnya ke dalam pasar saham dan keuangan seluruh dunia. Kurang lebih dana pensiun Norwegia memiliki saham dari 9000 perusahaan dari 70 negara. dimana diperkirakan SWF norwegia saat ini memiliki dana sekitar 1.4 Triliun USD, terbesar kedua setelah Government Pension Fund yang dimiliki Jepang, 17 Triliun USD.
Dana ini kemudian digunakan untuk mensejahterakan rakyatnya dengan cara memberikan akses pendidikan dan kesehatan gratis. Norwegia sendiri merupakan salah satu negara paling bahagia di muka bumi.
Penggunaan dana dari SWF ini pun bisa dibilang cukup ketat dimana pemerintah hanya bisa menarik maksimum 3% dari keuntungan selama setahun.
Jika diibaratkan, Norwegia mungkin adalah orang yang memiliki penghasilan tinggi lalu menginvestasikan penghasilannya pada instrumen investasi dan mengatur pengeluarannya dengan hanya membelanjakan 3% keuntungan dari investasi tersebut selama setahun.
Pelajaran yang bisa diambil dari Norwegia adalah
Jangan bergantung pada satu aset atau instrumen investasi. Selalu diversifikasikan portfolio anda
Batasi pengeluaran karena untuk mencapai tujuan finansial tidak cukup hanya dengan mencari penghasilan setinggi mungkin tapi juga mengatur pengeluaran.
Uang bisa membeli kebahagiaan.Norwegia adalah negara yang kaya dan kekayaannya, yang didapat dari minyak digunakan untuk mensejahterakan rakyatnya yang kemudian Norwegia menjadi salah satu negara paling bahagia di dunia.
Semoga post edukasi ini membantu
Trend is Friend, Gunakan data COT dan ikuti arah BIg PlayerHallo, Data COT sangat penting untuk trader dalam memutuskan transaksi di Market. Ikuti trend dengan cara melihat data COT.
Disclaimer : Semua informasi yang di berikan tidak dapat di pastikan keakuratan dalam memberikan Analisa. Analisa bersifat pandangan atau tolak ukur , pengambilan keputusan di lakukan Sendiri.
Mitos Januari EffectJanuari dalam pasar saham identik dengan "Januari Effect" sebuah fenomena di mana diyakini setiap bulan Januari harga saham akan melonjak.
Awalnya fenomena ini ditemukan oleh Professor Donald Keim di mana dia menemukan bahwa pasar saham pada bulan Januari cenderung naik dibanding bulan lainnya.
Terkait Januari effect ini ada banyak teori di balik dalang dari Januari effect
(1) Para Fund manager melakukan window dressing alias mempercantik porto mereka yang tentunya agar performa akhir tahun meningkat dimana ini berpotensi menarik lebih banyak klien.
(2)Kedua, beberapa perusahaan biasanya menyampaikan outlook atau kinerja mereka di akhir tahun
(3)Ketiga, banyak orang mendapatkan bonus akhir tahun yang mana bonus ini digunakan untuk membeli saham
Terlepas dari 3 asumsi prematur di atas, yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah January Effect itu benar atau sekedar mitos?
Berikut adalah data return IHSG per bulannya selama 2007–2021
Dari data di atas, pada bulan Januari IHSG memang cenderung memberikan imbas hasil positif pada bulan Januari. Dari total 15 bulan Januari di atas, ada 8 bulan yang memberikan imbas hasil positif dan hanya 3 bulan yang memberikan imbas hasil negatif.
Bulan dengan imbas hasil negatif terbanyak ada di November di mana dari total 15 Bulan November, 10 mengalami penurunan dan 5 kenaikan.
Jadi January effect itu kemungkinan besar nyata karena memang 53% dari total 15 bulan Januari dari tahun 2007–2021 mengalami kenaikan.
Namun jika dilihat lagi di atas, Bulan Desember justru menjanjikan peluang return yang lebih besar di mana dari 15 bulan Desember di atas, ke 15 nya mengalami kenaikan alias SETIAP BULAN DESEMBER DARI TAHUN 2010–2021 IHSG SELALU NAIK.
Penyebabnya mungkin karena pelaku pelaku pasar sudah mengetahui akan January effect dan takut ketinggalan kereta alias FOMO sehingga mereka memborong saham di bulan Desember. Mungkin saja, ini murni pendapat saya.
Tapi jika kita lebih kritis melihat data di atas, bulan November justru saat yang bagus untuk membeli saham karena:
Bulan November adalah bulan di mana IHSG paling sering mengalami penurunan sehingga ini merupakan peluang besar untuk membeli saham dengan harga murah.
Seperti dilihat di atas, Desember dan Januari adalah bulan di mana IHSG cenderung naik. Jadi jika kita membeli saham saat IHSG jatuh di bulan November, maka kita kemungkinan akan mendapat untung yang lebih besar dibanding membeli saham di bulan Desember atau Januari.
Kesimpulannya? Januari Effect itu hanya sekedar mitos karena pada bulan Januari selama rentang 2007–2021, IHSG tidak selalu memberikan imbas hasil positif. dari total 15 bulan, hanya 8 bulan Januari yang mengalami kenaikan.
Desember justru adalah bulan di mana IHSG selalu naik (meskipun Desember 2020 adalah tahun pandemi).
Bulan November, adalah bulan dimana IHSG lebih sering memberikan imbas hasil negatif sebelum memberikan imbas hasil positif 2 bulan selanjutnya. Jadi peluang sebenarnya untuk menikmati Januari effect mungkin ada di November dan Desember karena di bulan November IHSG mengalami koreksi dan Desember IHSG mengalami rally tertinggi.
Namun ini semua hanya data masa lalu yang mungkin orang orang sudah banyak tahu dan belum tentu akan terulang lagi karena apa yang terjadi di masa lalu belum tentu terjadi lagi di masa depan.
Referensi
en.wikipedia.org
5 ALASAN KENAPA KAMU MASIH TERUS RUGI DALAM TRADINGSudah mau masuk tahun yang baru, sudah waktunya kamu mengevaluasi performa trading kamu selama setahun kebelakang. Buat kamu yang sudah profitable selamat, tapi mungkin kamu salah satu yang masih “kurang beruntung” sudah belajar banyak, sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit tapi masih terus rugi mungkin sampai membuat kamu bertanya, salahku dimana?
Sebenarnya untuk bisa mengetahui pasti apa yang membuat trading kamu masih terus rugi tentu harus melihat bagaimana kamu melakukan analisa, bagaimana ketika kamu trading jadi untuk ini tentu yang bisa mengevaluasi hanya dirimu sendiri, tapi saya coba beri insight beberpa hal yang pernah dan bahkan masih “mengutuk” saya sehingga terus kesusahan dipasar saham. Jadi disini saya hanya sharing pengalaman bukan mau menghakimi benar salah atau merasa pintar. Tapi sebelumnya kamu harus ingat "profitable” disini bukan berarti kamu punya winrate 100% atau tidak pernah rugi sama sekali, ini hampir mustahil mau sehebat apapun kamu, kamu tetap akan selalu bertemu dengan bad trade, yang membuat kamu bisa profitable ketika secara konsisten jumlah profit jauh lebih besar dari jumlah kerugian.
1. TERLALU POLOS SAAT MENGANALISA (TA DAN FA)
Banyak pemula yang terlalu polos saat melakukan analisa, kamu perlu ingat kalau chart (pergerakan harga) itu bisa dilukis dan semua indikator teknikal yang kamu percaya bisa dimanipulasi oleh pihak tertentu yang secara tidak kamu sadari mereka gunakan untuk “menghasut” kamu untuk beli atau jual. Suka tidak suka pasar saham itu seperti kasino terutama untuk saham small caps, jalannya permainan bisa ditentukan “bandar” yang selalu menjadi korban tentu retail seperti kalian.
Sebagai contoh kita lihat strategi support resistance, pola pola chart atau indikator RSI, secara teori strategi ini merupakan strategi yang paling dasar dan mudah, ketika harga berada diarea support atau oversold kamu beli dan begitu sebaliknya tapi apa realitanya semudah itu? Apa kamu bisa profit? Kalau strategi ini bisa “work like a magic” seperti teori dalam buku tentu sudah banyak yang sukses, realitanya tidak semudah itu. Dan faktanya selain tidak mudah, ada banyak kasus support resistance, pola chart atau teknikal analisis secara keseluruhan yang dimanipulasi untuk mempengaruhi psikologi, mengecoh dan mejebak retail untuk kepentingan tertentu.
Note: sebagai contoh chart TOWR ada beberapa aksi manipulasi untuk untuk mempengaruhi psikologi, mengecoh dan mejebak retail untuk kepentingan tertentu seperti membuat retail CL atau untuk membuat retail beli.
Sebagai contoh untuk analisis fundamental walaupun sangat jarang digunakan untuk trading (jangka pendek), banyak pemula yang terjebak dengan laporan dan rasio keuangan seperti PBV, PER. Seperti chart dan indikator, rasio seperti PBV dan PER juga bisa dimanipulasi yang sering disebut dengan value trap tapi yang paling umum terjadi jebakan ketika laporan keuangan dirilis, misal saham ABCD selama beberapa hari naik 50% dan setelah itu laporan keuangan perusahaan ABCD dirilis, laba bersih perusahaan naik 100% secara akal sehat seorang pemula tentu kamu akan berfikir ini merupakan berita bagus tapi ternyata ketika kamu beli harganya malah turun, kenapa bisa? Kenaikan 50% sebelumnya adalah penyesuaian terhadap laporan keuangan yang akan dirilis, begitu berita bagus tersebut sampai pada retail tentu menimbulkan euforia dan FOMO yang dimanfaatkan bandar untuk profit taking.
Note: sebagai contoh laporan keuangan IPPE yang naik 205% hingga kuartal 3 2022, buat retail tentu ini berita yang luar biasa yang menimbulkan FOMO tapi buat bandar ini waktunya profit taking memanfaatkan eforia retail.
Solusinya kamu harus punya pendekatan analisis dan pemahaman “how market works” yang lebih masuk akal, gunakan TA dan FA seperti seorang bandar karena dengan memahami bagaimana bandar melihat TA dan FA bisa membuat kamu berada pada posisi yang lebih tinggi dalam rantai makanan. Tapi maaf saya tidak akan menjelaskan soal pendekatan analisa yang lebih baik disini karena bisa menjadi terlalu panjang, mungkin next time.
Tips: salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk tetap bisa bergerak bersama big player, smart money atau bandar adalah menggabungkan TA dan FA dengan bandarmologi.
2. TIDAK ADA PERENCANAAN
Penting tidak penting trading plan itu tetap penting tapi buat kamu yang selama ini trading tanpa plan namun bisa tetap profit konsisten tentu tidak masalah tapi buat kamu yang saat ini masih terus rugi cobalah kamu perhatikan ini apakah selama ini kamu trading hanya karena melihat saham yang lagi trending, ikut rekomendasi orang atau asal asalan? Melihat saham trending dengan running trade atau orderbook sebenarnya salah satu strategi scalping tapi tanpa pengetahuan yang benar ini bisa membuat kamu jadi makanan empuk bandar apalagi kamu terlalu percaya dengan rekomendasi orang, ada orang yang memberi rekomendasi sesuai analisa yang dia buat ada juga yang memberi rekomendasi untuk menjebak kamu jadi kamu harus lebih selektif dalam melihat rekomendasi. Satu hal yang harus kamu ingat tidak ada satupun orang yang tau selain bandar besok harga akan bergerak kemana, sehingga peran trading plan sangat penting.
Dalam prencanaan trading selain menentukan entry dan exit strategy juga termasuk dengan risk dan money management, tanpa 2 hal ini tentu bisa membuat performa trading kalian kacau. Contoh yang sering terjadi misalnya kamu tidak menggunakan money management sehingga posisimu selalu sesuka hati bedasarkan feeling atau mood, endingnya salah satunya kamu pasti pernah mengalami beli sedikit profit tapi begitu beli banyak malah rugi yang disebabkan karena position sizing yang buruk.
Tips: menggunakan metode perencanaan atau metode analisis yang berubah-ubah juga bisa membuat kamu terus merugi jadi kamu harus punya metode perencanaan dan analisis yang baku sehingga hasilnya tidak bias. Untuk detailnya saya lampirkan ide tentang membuat trading plan yang baik dibawah.
3. EKSEKUSI YANG BURUK
Pernah merasa dibeli turun dijual naik? Dibeli turun tidak dibeli naik? Beli sedikit profit beli banyak rugi? Semua pasti pernah, fenomena ini terjadi bukan karena market atau bandar mengerjai kamu atau mereka senang melihat kamu rugi tapi murni karena eksekusi trading kamu yang buruk.
Eksekusi yang buruk sering disebabkan karena ketidakmampuan kamu mengontrol psikologi sehingga trading kamu sangat dipengaruhi fear dan greed. Ketika kamu sudah punya trading plan yang bagus didukung dengan dasar yang kuat tapi ketika harga turun sedikit bahkan ketika belum masuk area CL tapi karena kamu dihantui “fear” kamu pasti akan segera jual dan ketika kamu jual endingnya bisa kamu tebak, tidak lama kemudian harga naik. CL memang perlu tapi terlalu sering CL apalagi CL yang tidak seharusnya (prematur) tentu tidak bagus karena bisa menggerus modalmu, beri ruang harga bergerak sesuai profil resiko kamu. Sebaliknya juga ketika harga naik tapi kamu terus dihantui “fear” harga akan turun sehingga kamu jual sebelum masuk area TP, walaupun kamu profit tapi secara jangka panjang TP yang prematur seperti ini tidak bagus kecuali kamu memang scalping, untung sedikit dijual rugi banyak ditahan. Fear dan greed memang sudah menjadi sifat alami manusia dan pada dasarnya fear and greed salah adalah insing bertahan hidup tapi kalau kamu tidak bisa mengontrolnya tentu bisa melukai diri kamu sendiri.
Selain fear seperti contoh diaatas, greed atau keserakahan juga sering menyebabkan ekeskusi trading yang buruk seperti terlalu banyak trading (overtrade) karena ingin cepat kaya, keinginan balas dendam ketika rugi (revenge trading) dan kombinasi fear dan greed yaitu Fear of Missing Out (FOMO).
Tips: setelah mengeksekusi trading plan dengan backup analisa yang bagus kamu harus punya “leap of faith” atau kepercayaan diri, sisanya biarkan market yang menentukan jangan terlalu banyak intervensi.
4. TERLALU SERING MELIHAT LAYAR
Mengamati pasar dengan teliti dan detail itu memang wajib tapi terlalu sering melihat layar justru malah bisa mengacaukan trading kamu apalagi kalau kamu tidak bisa mengontrol psikologi kamu dengan baik yang pada akhirnya membuat kamu konsisten rugi. Terlalu sering memantau market atau portofolio ketika kamu sudah mempunyai trading plan yang bagus bisa berdampak seperti point nomor 2 yaitu “eksekusi yang buruk” makanya seorang trader yang profitable kebanyakan selalu membatasi waktu mereka ketika market open.
Kamu bisa coba mengurangi frekuensi kamu melihat layar selama kamu sudah punya rules dan trading plan yang jelas dan kembali fokus pada pekerjaan utama atau kalau kamu memang full time trader kamu bisa melakukan aktivitas lain sepereti hobi, jangan sampai antusiasme yang tinggi membuat kamu menjadi terlalu sering melihat layar yang malah membuat psikologi kamu terganggu sehingga kamu dihantui fear dan greed yang dapat mengacaukan trading kamu.
Tips: luangkan waktumu sekitar 90% ketika kamu melakukan analisa dan membuat planning, 10% sisanya untuk mengeksekusi trading plan yang sudah kamu buat jangan sampai terbalik.
5. TRADING SEPERTI PENJUDI
Seperti kasino pasar saham bisa membuat kamu candu dan bisa membentuk mentalmu seperti penjudi kalau kamu tidak mempunyai self control. Salah satu hal yang berbahaya dari mental judi seperti point nomor 2 yaitu "tanpa perencanaan" sehingga kamu trading sembarangan sesuka hati tapi salah satu hal yang bahaya dari mental judi adalah merasa kalau uang itu tidak ada artinya sehingga kamu pertaruhkan uangmu disaham atau waran yang sedang volatil, kalau profit syukur kalau rugi ya sudah nanti uangnya dicari lagi, ini bahaya karena penjudi bisa lupa diri sampai dia kehilangan segalanya. Kamu harus ingat kalau cari itu uang susah jadi mulailah menghargai uangmu sekecil apapun sehingga kamu selalu berhati-hati.
Mental penjudi juga identik dengan balas dendam atau revenge trading, ketika rugi bukannya berhenti dan evaluasi kamu malah bertaruh lebih banyak untuk menutupi kerugian tapi balas revenge trading selalu berakhir menyedihkan karena pada akhirnya kamu malah bisa mengalami kerugian yang lebih banyak lagi.
Tips: salah satu mental penjudi dalam analisa teknikal adalah "melawan trend" walaupun ketika downtrend akan ada pullback tapi membeli saham yang sedang downtrend tentu tidak dibenarkan. Kamu harus kembali lagi keaturan dasar, trend adalah temanmu.
In the end, buat saya 5 point inilah yang paling sering mengacaukan trading yang pada akhirnya membuat saya harus terus merugi. Semoga ada point yang sama yang kamu alami sehingga bisa kamu jadikan bahan evaluasi dan lakukan perubahan. Kalian harus ingat untuk bisa profitable atau profit konsisten dipasar saham itu tidak mudah, perlu proses belajar dan jatuh bangun yang panjang dan sulit, banyak teman-teman trader yang butuh waktu bertahun tahun dan rugi besar bahkan bangkrut baru bisa berhasil, walaupun berat tapi selama kalian yakin kalian pasti bisa.
Profil Volume: Semua Hal Yang Perlu Anda KetahuiHei Semuanya! 👋
Jika anda telah berada di pasar untuk waktu yang cukup lama, anda mungkin telah mendengar alat yang disebut “Profil Volume”. Hari ini, kita akan melihat lebih dalam tentang alat ini, menjelaskan cara kerjanya, dan memberi anda beberapa trik yang dapat anda gunakan untuk memperkuat analisis anda.
Apa itu Profil Volume? 🤔
Profil Volume merupakan peralatan charting tingkat lanjut yang menampilkan aktivitas trading pada level harga tertentu selama periode waktu tertentu. Pada chart, ia memplot sebuah histogram horizontal untuk memberitahu area dimana volume trading yang signifikan terjadi.
Perbedaan vs. Volume Tradisional 👀
Perbedaan inti antara Volume Tradisional dan Profil Volume adalah bagaimana mereka mempertimbangkan volume terhadap waktu dan harga.
Dengan kata lain, Volume tradisional memberitahu anda kapan volume terjadi, dan Profil Volume memberitahu anda di mana volume terjadi.
Terminologi Profil Volume 🔤
Profil Volume memiliki beberapa komponen unik & terminologi yang harus anda ketahui:
Poin Kontrol / Point of Control (POC) – Level harga tunggal pada periode tertentu dimana volume paling besar diperdagangkan.
Profil Tertinggi – Level harga tertinggi yang dicapai selama periode tertentu.
Profil Terendah - Level harga terendah yang dicapai selama periode tertentu.
Area Nilai / Value Area (VA) – Rentang pada persentase tertentu dari seluruh volume yang diperdagangkan dalam periode waktu. Biasanya, persentase ini diatur ke 70%.
Area Nilai Tertinggi / Value Area High (VAH) – Level harga tertinggi di dalam area nilai.
Area Nilai Terendah / Value Area Low (VAL) – Level harga terendah di dalam area nilai.
Tips & Trik 😎
Sama seperti kebanyakan peralatan maupun studi lainnya, Profil Volume memiliki sejumlah kegunaan.
Satu strategi umum adalah untuk menganalisis di mana area nilai periode sebelumnya vs. harga saat ini. Jika harga saat ini di luar area nilai periode sebelumnya, maka ini dapat diartikan bahwa sebuah aset sedang dalam kondisi trending. Jika harga masih berada di dalam area nilai periode sebelumnya, maka sebagian menganggap aset tersebut sedang mengalami konsolidasi. Menentukan tren dan konsolidasi sering digunakan secara bersamaan dengan strategi trend following dan mean reversion strategi.
Strategi umum lainnya adalah dengan menggunakan Poin Kontrol “Fresh” / "Virgin" Point of Control (VPOC) sebagai level pada sebuah aset. VPOC merupakan level yang belum pernah diuji dan masih belum tersentuh oleh harga saat ini sejak ia terbentuk. Maksudnya di sini adalah jika terdapat banyak aksi yang terjadi pada harga tertentu, maka berarti bahwa sebagian besar pelaku pasar memiliki posisi pada level tersebut. Ini dapat menyebabkan perilaku yang bisa diprediksi dan trader yang memiliki kejelian dapat mengambil keuntungan dari hal tersebut.
Terima kasih telah membaca!
Salam!
- Tim TradingView ❤️