Obral Black FridayDISKON hingga 70%
SURYA CITRA MEDIA TBKSURYA CITRA MEDIA TBKSURYA CITRA MEDIA TBK

SURYA CITRA MEDIA TBK

Tidak ada perdagangan
Lihat pada chart super
Ikhtisar Finansial Berita
Ide-Ide
Diskusi Teknikal Prakiraan Musiman

Ide-ide trading SCMA

SCMA: Ibu hamilSCMA berada di area S/R 1 yang mana ini merupakan area demand atau permintaan. Demand di area ini ditunjukan oleh adanya candle hamil atau bullish harami , sebuah pola reversal dua candle Bullish harami secara umum mempunyai ciri2 Terjadi downtrend Candle pertama bearish Candle kedua bullish Open candle kedua diatas close candle pertama Close candle kedua diatas 50% body candle pertama atau dengan kata lain, body candle kedua didalam body candle pertama. Maka itu pola ini dikatakan sebagai pola hamil. Cutloss dibawah 340
IDX:SCMAPembelian
oleh WayanEko
Symetrical Triangle SCMAAlasan: - Trendline Daily UT sudah mantul di FIBO 61,8 dari swing terakhir sehingga asumsi sekarang bakal rally kembali karna sudah valid swing low - Volume yang significant buyer namun jangka pendeknya seller tetap dominasi (lihat panah) - Pattern symetrical triangle yang dimana cenderung netral, sangat layak untuk dipertimbangkan buy mengingat window dressing sudah dekat. - Stochastic mengarah ke atas dan didapatkan hidden bullish divergence. - Penulis kurang membaca berita, jika memang ada berita signifikan boleh di tulis di kolom comment ya :) Rekomendasi: BUY: 410-412 (Yang jelas close diatas 408), SL: 392 (-4.39%), TP: 460 (+12.2%) ; RR 1:2.4. Note: - Ingat prinsip "TRADE WHAT YOU SEE" dalam hal ini pasti pembaca akan bertanya "itu pattern symetrical triangle kenapa TP tidak diatas?" Jawabannya sangat simple pertama kalau mengacu prinsip chart pattern jelas ini belum break makadari itu bersifat spekulatif, kedua jika memang nanti break maka akan buy kembali saat RETRACE dan jangan dikejar jika memang break dan tidak turun, ketiga pattern triangle jika tidak jadi atau gagal maka bisa berubah menjadi broadening wedge entah descending atau ascending maka dari itu penulis bersifat realistis dan tidak muluk-muluk hehe :) - SL kenapa tidak dibawah zona hijau (Mini SnD)? Karena memang style penulis yang senang memasang SL diswing low terakhir (lihat beberapa post ide terakhir) - Jika berhasil close diatas resist 408 maka akan melanjutkan ke 460-an makadari itu sangat layak dipertimbangkan :) - Ingat max equity yang diapakai 1% ya! Ingat Like, Komentar, Follow dan jika berkenan Donasi Koin ya agar penulis lebih semangat dalam mengulas saham-saham yang berpotensi profit. Salam Cuan :)
IDX:SCMAPembelian
oleh gedefarell
Inverted Head And Shoulder SCMAAlasan: 1. Didapatkan pattern Head and Should dan posisi channel rapi seperti digambarkan (shoulder dan neckline rapi) 2. Didapat Hidden Bullish Divergence 3. Posisi price sedang berada pada candle dengan volume tertinggi 4. Stochastic menghadap keatas 5. Penulis kurang membaca berita, bila ada yang tau boleh share di komen ya :) Rekomendasi: BUY @ 2050, SL 1800 (dibawah candle dengan volume terbesar dan swing low), TP 1: 2230 (Structure Level/Quasimodo/True Resist/ FCA 1), TP 2: 2590 (FCA 2) (RR 1:2.16 ) - Jika sudah mencapai TP 1 boleh jual sebagian dan sisa set BEP , menurut penulis tidak perlu trailing stop karna saham tergolong volatil ditakutkan terjadi whipsaw. Saran dari penulis hanya hit TP atau BEP. - Boleh dicut manual jika dirasa ada volume sell yang besar di DAILY karna analisa di daily maka keputusan cut manual juga di daily - Ingat max equity yang dipakai 1% ya, dan ingat agar lebih emotionless dalam trading :) - Sebetulnya kalau penulis sempat memantau maka area buy terbaik yaitu di shoulder kanan sekaligus merupakan level demand 1830. Ingat Like, Komentar, Follow dan jika berkenan Donasi Koin ya agar penulis lebih semangat dalam mengulas saham-saham yang berpotensi profit. Salam Cuan :)
IDX:SCMAPembelian
oleh gedefarell
RSI dan buah nanas (psikologi)Diceritakan Christopher Colombus, seorang penjelajah asal Eropa pertama kali mencicipi buah nanas. Saat dia mencicipi buah tersebut dia langsung jatuh cinta pada rasanya, rasa asam manisnya. Lalu Colombus ingin membawa buah itu ke Eropa. Namun nanas susah diangkut pada masa itu yang membuat nanas menjadi buah yang langka di Eropa. Pada masa Colombus sebuah nanas berharga sekitar kurang lebih 70 juta rupiah. Karena begitu mahal dan berharganya sebuah nanas, buah itu mulai digemari dan di endorse kaum bangsawan. Mulai dari Catherine the Great hingga Raja Charles II. Namun tidak ada yang lebih menggemari nanas selain The Fourth Earl of Dunmore dimana sebagai bentuk penghormatan pada nanas beliau membuatkan sebuah kuil. Kuil Nanas alias pineapple temple atau The Dunmore Pinneaple Temple. Namun pada abad ke 19 keadaan mulai sedikit berubah. Kebun nanas sudah ada didekat benua Eropa dan perkembangan transportasi pada masa itu membuat nanas akhirnya bisa diangkut dengan lebih mudah ke Eropa. Karena dua faktor itu harga nanas akhirnya turun dimana pada abad ke 19 harga sebuah nanas kurang lebih sekitar 21 ribu per buah. Rasa nanas tersebut tentu sama saja. Asam manis. Tapi persepsi orang orang di jaman itu tentang kualitas nanas menurun karena harganya menurun. Penelitian oleh Profesor Baba Shiv dari Stanford University. Baba Shiv: "How a Wine's Price Tag Affect Its Taste" menunjukan bahwa harga murah sama dengan kualitas rendah. Singkatnya dalam penelitian tersebut para peserta berbaring dalam mesin fMRI, sebuah mesin pembaca otak. Sebelum berbaring di mesin tersebut, para peserta diminta terlebih dahulu untuk meminum segelas wine di mana para peserta sudah diberitahu harga dari wine tersebut. Mulai dari yang 100 ribu per botol sampai 1 juta rupiah per botol. Tujuan penggunaan mesin sendiri adalah untuk mengamati bagian otak yang merespon kesenangan. Hasilnya? Makin mahal harga wine, makin aktiflah bagian otak tersebut. Namun yang jadi masalah, semua wine tersebut sebenarnya harganya 100 ribu! Jadi pada dasarnya manusia cenderung lebih suka dan senang membeli barang yang mahal. Kecenderungan ini bisa terjadi juga di saham dimana saham secara umum ada yang mahal dan ada yang murah. saham yang mahal biasanya sudah mengalami kenaikan cukup tinggi sehingga banyak orang kadang langsung berasumsi bahwa jika kenaikan akan terus berlanjut. Padahal saham saham yang mahal justru kadang adalah saham saham yang memiliki kemungkinan besar untuk turun karena saham ini sudah mengalami kenaikan cukup tinggi. Maka sebelum melakukan melakukan pembelian, mahal dan murahnya sebuah saham bisa dijadikan referensi tambahan. Mahal dan murah dalam fundamental bisa ditentukan melalui valuasi baik absolut maupun relative. Sedangkan dalam teknikal analisis, mahal dan murah salah satunya dapat ditentukan dengan indikator RSI. RSI sendiri merupakan indikator berjenis osilator yang mempunyai batasan level terendah dan tertinggi (skala 0-100). Level diatas 70 dikategorikan sebagai overbought/mahal dan level dibawah 30 dikategorikan oversold/murah. Banyak dari pelaku pasar saham cenderung terlalu emosional dalam melakukan pembelian/penjualan sehingga kadang melakukan pembelian saat sebuah saham mahal atau berada di area Overbought >70. Pembelian di area ini tentu sangat beresiko mengingat biasanya saham yang berada di area ini adalah saham yang sudah mengalami kenaikan cukup signifikan. Karena itu, sebelum membeli sebuah saham, mahal atau murahnya saham tersebut mungkin bisa dijadikan konfirmasi tambahan. Catatan: Jangan hanya menggunakan RSI sebagai sinyal jual dan beli. RSI sejatinya merupakan konfirmasi tambahan. Konfirmasi utama adalah price action. Referensi: en.wikipedia.org www.maisonmirabeau.com www.levins.com
IDX:SCMAEdukasi
oleh WayanEko
SCMA Berkonsolidasi Menguji Area Bullish Flag, CermatiSesuai dengan ulasan kami sebelumnya 'SCMA Berpeluang Mengakhiri Fase Downtrend, Cermati' saham ini mampu mencapai target kenaikan kami di 1940 dan 2260. Dan saat ini sedang berkonsolidasi membentuk pola bullish flag. Jika saham ini mampu menembus level resisten 2210, Secara teknikal terbuka kembali ruang kenaikan menuju 2560 dengan minor target 2260. Ikuti terus parameter teknikal saham ini di GSPRO anda. Trading Plan : Buy jika mampu break resisten 2210. Stoploss level 2030. Disclaimer ON
IDX:SCMAPembelian
oleh galerisaham
$SCMA POTENSI GAIN TINGGIStruktur yang menarik dari $SCMA yang membentuk inverted QMR. Terdapat area demand monthly pada 1120-1180. Sebelumnya $SCMA telah berhasil retest demand zone 605-760 dan sekarang telah menginisiasi bullish structure. Pada analisa kali ini terdapat TP wajib (TP 1) pada 1645 yang dimana merupaka TP wajib sekaligus area weekly supply. Pada area weekly supply, harga berpotensi untuk bermain disekitar supply zone. Jika sudah mencapai TP 1, mohon untuk set BEP untuk menghilangkan risiko. **DISCLAIMER ON**
IDX:SCMAPembelian
oleh jbungara
SCMA Berpeluang Mengakhiri Fase Downtrend, CermatiSCMA bergerak konsolidasi dengan kecenderungan meningkat membentuk higher low. Jika saham ini mampu menguat menembus resisten konsolidasi di 1725, terbuka ruang kenaikan menuju 1940 dengan minor target 1810. Kenaikan SCMA belum belum berada dalam fase tren naik jangka menengah, melainkan hanya jangka pendek. Jika nantinya saham ini mampu bertahan di atas level 1940, baru akan terbuka peluang rally jangka menengah. MACD yang bergerak keatas menunjukan saham ini berada dalam momentum kenaikan yang positif. Rekomendasi : Buy jika mampu break 1725. Stoploss level 1415. (High Entry Risk, Terdapat potensi support baru di level 1625). Pastikan ikuti parameter pergerakan saham ini di interactive watchlist GSPRO anda. Disclaimer ON
IDX:SCMAPembelian
oleh galerisaham
SCMA Gagal Membuat Higher HighKemarin SCMA sempat naik menembus SMA 20 dan Swing High sebelumnya di 1505, hal tersebut bertahan hingga 1 detik sebelum pre-closing. Namun saat pre-closing, SCMA justru dibuat tutup di bawah 2 resisten tersebut sehingga membentuk long upper shadow. Tentu hal tersebut bukanlah pertanda baik, karena bisa diartikan seller lebih dominan daripada buyer. SCMA berpotensi kembali melemah hingga level 1325. Namun jika mampu close di atas SMA 20, SCMA berpeluang untuk menguat hingga 1615.
IDX:SCMA
oleh sunarsaputro
SCMA Berpotensi Uptrend Jangka Pendek, Simak Area BelinyaSCMA berhasil menembus resist line nya dan saat ini berkonsolidasi menguji level resisten 1825 dengan support 1660. Nantinya jika saham ini mampu menguat menembus level resisten tersebut, maka terbuka ruang kenaikan bagi SCMA menuju 1925 dengan minor target 1875. Level 1925 merupakan level target terpentingnya yang juga berada di area MA50 dan 100. Kedepannya jika level ini dapat dilampaui, SCMA berpeluang besar kembali bergerak dalam fase bullish menuju 1955. MACD yang bergerak keatas menunjukan saham ini berada dalam momentum kenaikan yang positif. Rekomendasi : Buy jika break 1825. Stoploss level 1660. Disclaimer ON
IDX:SCMAPembelian
oleh galerisaham