SCMA secara konsisten mengalami penurunan. Dari awal tahun 2022 SCMA sudah turun sebanyak 40%. Namun SCMA sendiri bisa dibilang masih perusahaan yang bagus dimana SCMA merupakan satu dari dua perusahaan media terkemuka di Indonesia dengan saingannya yaitu MNCN milik Konglomerat Hary Tanoe. Struktur dasar price action Price action memiliki struktur yang ditandai...
SCMA sudah lama mengalami fase konsolidasi. Menurut analisa saya pribadi berdasarkan Chart, SCMA terlihat mulai bergerak dari Supportnya. Kemungkinan akan menguji garis-garis MAnya, kemudian koreksi normal, lalu melanjutkan kenaikan dan tren berubah menjadi Bullish
Dengan menggunakan 1 Indikator Trend2be Continue, kita dapat menfilter area yang sesuai dengan Follow Trend. Buy = 232 Stoploss = 200 Take Profit Aman = 264 Take Profit Ideal = 296 Trading Plan Expired Date = Senin, 5 Desember 2022
Entry di Area 250 Target TP 1 300 - 333 TP 2 di 334-368 TP 3 di 369-400 SL< 226 Risk Reward ratio sebesar 3,42 dengan resiko loss 9,6% dengan Potensi gain 32% Selama tidak break dari MA 20 nya boleh hold dan perhatikan Volume .
SCMA baru muncul sinyal buy pada candle terakhir dna harga stabil berada di atas garis average biru. #disclaimer on
Saham SCMA pada timeframe mingguan menunjukkan pola double bottom, didukung oleh volume yang meningkat, serta berpotensi bullish mencapai supply area terdekat ~295. Dapat dipertimbangkan beli setelah terjadi koreksi uptrend. Entry: 240 SL: 230 TP 295
SCMA support terdekat di 230 dengan target resist di 252 jika SCMA MAMPU break out resist 252, maka SCMA mematahkan down trendline minor untuk MACD masi terbuka keatas, mengindikasikan adanya potensi kelanjutan kenaikan Disclaimer ON Bukan Ajakan Membeli atau menjual. Keputusan Berada di Tangan Anda. Pahami Resiko , Trading Plan dan Money Management
SCMA Buy Support : 212 - 216 Target fast : 220 target trend : 230 Stop loss : < 210 Saham SCMA dikatakan masih akan naik jika berada diatas 230 , Hindari jika saham dibawah 210 karena trend nya akan kembali koreksi. AMS MPP Exp Chart 12 okt 2022
#SCMA potensi Buy On Weakness (BOW) range entry 226-232, dengan R1 238-246, R2 254 dan R3 260-270. Support dan stop loss terdekat jika break bawah 220. Disclaimer On - BCA Sekuritas
SCMA Buy Area 220 - 226 Target fast : 238 Target swing : 260 Stop loss : < 220 Exp Chart 23 agustus 2022 AMS MPP
Berdasarkan counting Elliot Wave yang saya buat, sepertinya saat ini SCMA sudah menyelesaikan koreksi dari Wave 2 besarnya. Fakta bahwa pada hari Rabu dan Kamis minggu lalu terjadi kenaikan harga disertai volume yang sangat besar, kemungkinan besar ini merupakan awal dari Wave 3 besarnya. Target price Wave 3 ini secara teoritis bisa menyentuh level All time high...
SCMA saat ini sedang melakukan perubahan trend dari bearish menjadi bullish . Hal ini disebabkan karena SCMA berhasil breakout dari trendline bearishnya dengan volume yang besar pada harga 234. Berdasarkan analisis fibonacci, ketika SCMA berhasil breakout dari trend bearishnya, ia sedang tertahan di golden ration 0.618 pada harga 260. Hal ini mengakibatkan SCMA...
Teknikal Sejak Maret 2022 konstruksi harga SCMA kemungkinan besar sedang berkonsolidasi dengan mulai munculnya pola falling wedge . Konsolidasi ini mungkin terjadi karena harga mulai kembali mendekati nilai PBV kuartalan terakhir (garis biru muda). Keterangan gambar: A1 & A2 : Area demand yang terbentuk dari pola rally-base-rally pada pertengahan Mei...
SCMA merupakan salah satu saham yang termasuk dalam sektor Consumer Cyclical, sector yang sudah dibahas sebelumnya. Kenapa SCMA bisa masuk ke dalam sektor Consumer cyclical? Pendapatan SCMA sebagai stasiun TV berasal dari iklan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sektor consumer cyclical adalah sektor yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Tren belanja...
IDX:SCMA - mengikuti saham itu perlu sabar. Ini adalah plan yang bisa menjadi patokan. Kalau lepas dari ini perlu disetup ulang rencananya. Jangan lupa masuk selalu dengan nyicil ya, di titip A, C dan E. Jangan all-in agar emosional tidak terganggu.
Teori market discount everything dalam teknikal analisi menyatakan bahwa pergerakan harga yang terjadi sudah mencerminkan segala informasi dan psikologi pelaku pasar. Pergerakan harga SCMA mengalami break dari uptrend line pada tanggal 13 April 2022. Sejak saat itu harga melanjutkan penurunan hingga mencapai 226. Belakangan keluar lah laporan keuangan Q1 yang...