SCMA potensi BUY on Weakness area 226-232#SCMA potensi Buy On Weakness (BOW) range entry 226-232, dengan R1 238-246, R2 254 dan R3 260-270. Support dan stop loss terdekat jika break bawah 220. Disclaimer On - BCA SekuritasPembelianoleh achmad_yaki0
SCMA Cicil BuySCMA Buy Area 220 - 226 Target fast : 238 Target swing : 260 Stop loss : < 220 Exp Chart 23 agustus 2022 AMS MPPPembelianoleh ANDRE-MPP2
SCMA siap memulai trend baruBerdasarkan counting Elliot Wave yang saya buat, sepertinya saat ini SCMA sudah menyelesaikan koreksi dari Wave 2 besarnya. Fakta bahwa pada hari Rabu dan Kamis minggu lalu terjadi kenaikan harga disertai volume yang sangat besar, kemungkinan besar ini merupakan awal dari Wave 3 besarnya. Target price Wave 3 ini secara teoritis bisa menyentuh level All time high SCMA atau di harga 846. Namun, saya akan bersikap konservatif dulu dimana SCMA setidaknya harus dapat menembus level - level resisten, dimana terdapat beberapa level resisten yang harus diperhatikan yaitu 306 dan 400. Strategi yang disarankan adalah Buy on Weakness, atau membeli bertahap saat terjadi koreksi. Selama harga tidak menyentuh kebawah level 188, roadmap ini masih berlaku. TP 1 : 306 TP 2 : 400 TP 3 : 846 SL below 188. DISCLAIMER : 1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga. 2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action. 3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing traderoleh dzulfikarmaDiupdate 51
SCMA:IDXSCMA saat ini sedang melakukan perubahan trend dari bearish menjadi bullish . Hal ini disebabkan karena SCMA berhasil breakout dari trendline bearishnya dengan volume yang besar pada harga 234. Berdasarkan analisis fibonacci, ketika SCMA berhasil breakout dari trend bearishnya, ia sedang tertahan di golden ration 0.618 pada harga 260. Hal ini mengakibatkan SCMA berpeluang mengalami koreksi ke fibonacci 0.382 pada harga 232. Pada RSI dan MACD juga terlihat bahwa SCMA perlahan sedang membentuk trend naik dan volume akumulasi yang besar. Risk reward/ration untuk SCMA sendiri yaitu 14:9 BUY : 232 (Harga pada support trendline dan fibonacci 0.382) TP : 310 (Resisten berikutnya/swing high sebelumnya) CL : 214 ( Harga kembali ke dalam trendline bearishnya) Analis/Editor : Andika, KSEP 21Pembelianoleh ksepitb2
SCMA Falling WedgeTeknikal Sejak Maret 2022 konstruksi harga SCMA kemungkinan besar sedang berkonsolidasi dengan mulai munculnya pola falling wedge . Konsolidasi ini mungkin terjadi karena harga mulai kembali mendekati nilai PBV kuartalan terakhir (garis biru muda). Keterangan gambar: A1 & A2 : Area demand yang terbentuk dari pola rally-base-rally pada pertengahan Mei hingga pertengahan Juni 2020. B : Area demand / support dari pola drop-base-rally . C : Area maksimum yang mungkin jika swing . Fundamental Makro Bisnis pertelevisian tradisional ( free-to-air ) di masa sulit seperti ini semestinya memiliki keunggulan dibandingkan media-media streaming dengan asumsi bahwa konsumsi masyarakat akan berkurang akibat naiknya harga-harga kebutuhan pokok; yang artinya alokasi konsumsi untuk hiburan tentunya akan menjadi area pertama yang dikurangi. Dengan demikian mestinya media televisi tradisional akan menjadi pilihan utama untuk beriklan karena jangkauan dan penggunanya yang lebih luas ketimbang media streaming .Pembelianoleh syaifurrizal1
SCMA: Strategi BoW MACDSCMA merupakan salah satu saham yang termasuk dalam sektor Consumer Cyclical, sector yang sudah dibahas sebelumnya. Kenapa SCMA bisa masuk ke dalam sektor Consumer cyclical? Pendapatan SCMA sebagai stasiun TV berasal dari iklan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sektor consumer cyclical adalah sektor yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Tren belanja iklan dari perusahaan biasanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Jika ekonomi membaik, tren belanja iklan biasanya juga meningkat. Berlaku juga sebaliknya. Beberapa alasan tren belanja iklan membaik adalah kondisi ekonomi yang sudah pulih akibat pandemi serta katalis ramadhan kemarin. SCMA sendiri beberapa hari ini baru saja mengalami reversal. Terlihat titik reversal dimulai dari rally A ke B dimana rally ini sudah menembus garis downtrend dengan volume tinggi. Koreksi kemudian terjadi yaitu dari B ke C dimana posisi candle terakhir adalah doji, sebuah indikasi seimbangnya tekanan jual dan beli karena harga penutupan dan pembukaan berada di titik yang sama. Koreksi ini kemudian menjadi area beli yang mana koreksi ini berada di area Fibonacci Retracement 23.60%-38.20% atau di rentang 238-228. Area Fibonacci retracement 50% (220)-61.80% (214) kemudian menjadi batas toleransi untuk: Avg down jika bertujuan untuk hold dalam jangka menengah baik mingguan maupun bulanan. Cut Loss jika hendak trading jangka pendek harian. Konfirmasi tambahan Indikator MACD akan dijadikan konfirmasi tambahan untuk pengambilan keputusan. Sebelum masuk ke penggunaan MACD sebagai indikator tambahan,ada baiknya kita pahami mengapa MACD disini dipilih. Secara umum MACD adalah indikator Momentum yang terdiri dari dua garis: Garis biru disebut dengan garis MACD. Garis orange disebut dengan garis sinyal. MACD dikatakan sebagai sinyal beli jika: Garis biru berada diatas garis orange. Selain itu MACD bisa juga dijadikan alat untuk mengukur momentum sebuah trend. Sebuah trend dikatakan masih kuat jika garis biru ada diatas garis orange dan keduanya mengarah ke atas. Gap atau perhitungan nilai dari dua garis ini kemudian divisualisasikan dalam bentuk histogram. Jika gap antara dua garis ini positif, maka histogram akan berwarna hijau atau momentum berada dalam kondisi uptrend. Sebaliknya jika gap antara dua garis ini negatif, maka momentum akan berwarna merah dan berada dalam kondisi downtrend Jadi price action dalam kondisi uptrend jika garis biru di atas orange. Kondisi ini lah yang terjadi pada MACD di SCMA. Namun seiring terjadinya momentum uptrend pada MACD, koreksi justru terjadi pada price actionnya (BC) sehingga ini menjadi kesempatan beli atau Buy on Weakness. Analisa adalah opini bukan rekomendasi. Pembelianoleh WayanEko5
SCMA - 2022 Juni 19 - semoga reversalIDX:SCMA - mengikuti saham itu perlu sabar. Ini adalah plan yang bisa menjadi patokan. Kalau lepas dari ini perlu disetup ulang rencananya. Jangan lupa masuk selalu dengan nyicil ya, di titip A, C dan E. Jangan all-in agar emosional tidak terganggu. Pembelianoleh stockina99220
SCMA: Market discount everything (2)Teori market discount everything dalam teknikal analisi menyatakan bahwa pergerakan harga yang terjadi sudah mencerminkan segala informasi dan psikologi pelaku pasar. Pergerakan harga SCMA mengalami break dari uptrend line pada tanggal 13 April 2022. Sejak saat itu harga melanjutkan penurunan hingga mencapai 226. Belakangan keluar lah laporan keuangan Q1 yang menyatakan bahwa meskipun revenue naik tapi EPS justru mengalami penurunan. 5.24 vs 4.51 Sesuai dengan teori “market discount everything, maka penurunan yang terjadi sebelumnya mungkin saja merupakan antisipasi dari pelaku pasar akan turunnya EPS SCMA. Dengan kata lain penurunan EPS saat ini bisa saja sudah priced in dengan downtrend yang terjadi. Posisi harga saat ini pun sudah mendekati climax pertama yang terjadi pada tanggal 8 Maret 2022 yaitu di 222. Maka pembelian kemudian dilakukan di area ini dengan cutloss jika harga close dibawah 222. Pembelianoleh WayanEkoDiupdate 0
SCMA: Price action murniIni adalah analisis kedua SCMA. Dalam analisa pertama, strategi yang digunakan adalah divergence dengan menggunakan indikator RSI. Namun pada analisa kali ini, indikator sama sekali tidak akan digunakan. Dengan kata lain analisa kali ini murni hanya berdasarkan pergerakan harganya. Trend SCMA berada dalam fase sideways setelah sebelumnya berada dalam fase downtrend. Sideways setelah downtrend bisa menjadi pertanda terjadi sebuah reversal dimana sideways merupakan transisi dari perubahan trend. Price action dalam trend sideways ini kemudian dibagi menjadi 3 bagian yang pada chart ditandai dengan angka 1,2 dan 3. 1. Di price action ini, harga break dari uptrend linenya. Sebelumnya terjadi uptrend dari low 2 hingga ke puncak tertinggi yaitu neckline. Break ini menandakan bahwa tekanan jual sangat kuat dan berpotensi membawa harga turun. 2.Terjadi downtrend setelah harga menembus uptrend line. Penurunan ini membawa harga kembali ke area demand. Kenapa area ini dinamakan area demand? karena di area ini terjadi permintaan cukup kuat yang membuat harga membentuk trendline, dimulai dari low 2 ke puncak neckline. 3.Di area ini terbentuk low 3. Perhatikan juga bahwa di area ini terjadi perlawanan yang divisualisasikan oleh lower shadow pada 4 candle di area ini. Bagian vital pada low ini adalah, fakta bahwa ini adalah low tertinggi dari 2 low sebelumnya. Secara tidak langsung ini mengindikasikan bahwa tekanan jual pada low 3 tidak sekuat tekanan pada low 1 dan 2. Kenapa? sekali lagi low 3 tidak mampu bergerak turun dibawah low 2 dan 3. Point ke 3 menjadi area beli baru untuk SCMA yaitu di kisaran 254-240. Kenapa area ini menjadi area beli? Karena harga kembali ke area demand Karena low di area ini lebih tinggi dari dua low sebelumnya. Cutloss jika harga turun melewati low 2 Catatan: Support merah dinamakan neckline karena low 1, 2, dan 3 berpotensi membentuk pola pembalikan arah yaitu inverted head and shoulders. Pembelianoleh WayanEko223
Cup And Handle SCMA, Tanda reversal trend ?Saham Ini baru2 saja mendapat hak siar piala dunia, dan telah menunjukkan tanda2 reversal trend. Munculnya pola Cup and handle ini berpotensi besar mengawali reversal trendnya. Saham ini telah selesai membuat cupnya dan sedang menyelesaikan handlenya. Strategi entry tunggu break di 300. Disclaimer bukan anjuran untuk membeli atau menjual, hanya sekedar sharing strategi dan analisa saham.Pembelianoleh shidiq_nol91
SCMA Bakal Balik Arah?Saham ini dapat hak siar piala dunia. Ada peluang naik. Apalagi sudah berada di suport penting dan ada divergen yang menunjukkan kemungkinan reversal. Rekomendasi: Tunggu mantul besok kalau mau entry. Disclaimer: bukan ajakan membeliPembelianoleh Mesa_EmEs0
SCMA Berpeluang Menuju 340? Simak Ulasan SelengkapnyaSCMA saat ini berkonsolidasi di area resisten 294 (garis hitam) setelah sebelumnya berhasil melampaui area downtrend resist line nya (garis merah). Kedepan, selama saham ini mampu bertahan dan berkonsolidasidiatas area support 268, maka terbuka ruang kenaikan menuju 340 dengan minor target 312. Sehingga sangat penting bagi SCMA saat ini untuk bertahan diatas area supportnya. Trading plan: Speculative buy di range 270 - 294. Stoploss level 268. Disclaimer ONPembelianoleh galerisaham6
SCMA tepat di midlineHampir sebulan terakhir, SCMA berada dalam zona bullish. Jika SCMA mampu bertahan di dalam channel tersebut, maka SCMA berpeluang untuk terus menguat hingga 346.oleh sunarsaputro2
SCMA trading fastSCMA Trading buy Entry Buy : 276 - 282 TARGET 1 : 288 TARGET 2 : 294 TARGET 3 : 300 - 310 SL : < 274 By AMS MPP Khusus tgl 30 maret 2022 Boleh open buy sebelum market openPembelianoleh ANDRE-MPP3
SCMA potensi buy on break 280#SCMA – Buy On Break, Entry range: 280 Target Price 1: 290-300 Target Price 2: 316 Stop Loss: < 268-270 Disclaimer OnPembelianoleh achmad_yaki0
SCMA Tunggu Mantul dari MA50SCMA berpeluang meneruskan bullish jangka pendek jika besok mampu mantul di atas garis MA 50 di harga 272. TP 1 : 320 cut loss: 260 Disclaimer: on.oleh Mesa_EmEs4
SCMAAkhirnya breakout downtrend line juga. Yang mau spekulatif buy bisa cicil on weakness. support 262-268, 252. Selama diatas 252 masih ok. next testing resis 300, 316 *disclaimer onPembelianoleh Juliatylie2
SCMASCMA selama bertahan diatas 278, scma berpotensi lanjut naik volume analysis , mayoritas banyak yang hold di harga 256 scma juga sudah break out pattern double bottom, bsk berpotensi melanjutkan kenaikan macd juga masi mengarah ke atas, mengindikasikan ada nya potensi kenaikan Disclaimer ON Bukan Ajakan Membeli atau menjual. Keputusan Berada di Tangan Anda. Pahami Resiko , Trading Plan dan Money Management oleh steven.tjia0
SCMA: JENIS-JENIS DIVERGENCESCMA membentuk divergence dimana secara spesifik kondisi divergence yang terjadi pada SCMA adalah divergence bullish class A dengan kondisi dimana harga membuat low baru yang lebih rendah tapi indikator membentuk low baru yang lebih tinggi. Deskripsi lebih lanjut mengenai semua tipe divergence ada di bawah: Divergence class A bearish harga membuat high baru tapi indikator membuat low baru. Besar kemungkinan harga akan turun. Divergence class A Bullish Harga membentuk low yang lebih rendah sedangkan indicator membentuk low baru yang lebih tinggi. _________________________________________________________________________ Divergence class B bearish Harga membentuk double top sedangkan harga membentuk low baru yang lebih rendah. Divergence class B bullish Harga membentuk double bottom sedangkan indicator membentuk low baru yang lebih tinggi. _________________________________________________________________________ Divergence class C bearish Harga membentuk high baru sedangkan indicator membentuk double top Divergence class C bullish. Harga membentuk low baru yang lebih rendah sedangkan indikator membentuk double bottom _________________________________________________________________________ Urutan divergence dengan sinyal beli terkuat hingga terlemah adalah: 1.Class A bullish 2. Class B bullish 3. Class C bullish Sedangkan urutan divergence dengan sinyal jual terkuat hingga terlemah adalah: 1.Class A bearish 2. Class B bearish 3. Class C bearish Jadi A-B-C baik dalam bearish maupun bullish divergence menentukan kekuatan dari divergence. Tapi divergence bukanlah sebuah kepastian. Semua strategi memiliki peluang keberhasilan dan kegagalan. Persiapan jika keadaan tidak sesuai harapanlah yang harusnya ditekankan. Pembelianoleh WayanEko6
SCMA Masih di Bawah SMA 20Hampir 4 bulan terakhir, SCMA belum mampu berada di atas SMA 20 lebih dari 1 hari. Hanya ada dua candle yang tutup di atas SMA 20 dan diikuti penurunan di hari hari berikutnya. Konsolidasi yang terjadi dalam 2 minggu terakhir dapat menjadi pertanda baik jika pada beberapa hari ke depan, SCMA mampu menembus SMA 20.oleh sunarsaputro1
SCMA .. Please stay above 254IDX:SCMA Teorinya sih sudah diatas demand, tinggal gerak ke atas ... Teorinyeeeeeeeeeeee .... Tetep terserah BD ajaaahPembelianoleh FHNUGDiupdate 0
SCMA Masih Tertahan SMA 20Hampir 3 bulan terakhir, pergerakan harga SCMA masih terbatas oleh SMA 20. Meskipun mampu 2 kali menembus level SMA 20, namun kondisi tersebut tidak bertahan lebih dari satu candle. Namun jika dilihat dai CCI yang divergence, maka kondisi SCMA di atas SMA 20 merupakan hal yang patut ditunggu sebagai konfirmasi untuk kenaikan harga kedepannya. oleh sunarsaputro0
SCMA potensi technical rebound#SCMA potensi spec buy range entry 280-290, dengan R1 302, R2 312-318 dan R3 324-330. Support dan stop loss terdekat di 274-278. Disclaimer OnPembelianoleh achmad_yaki1