CMNP: Psikologi dibalik RSICMNP sedang dalam fase sideways. Namun tekanan beli dalam fase ini cukup kuat karena:
*low yg cukup sering menembus support
*RSI uptrend
Namun pembelian akan dilakukan jika harga breakout dari 1770. Breakout ini sendiri menyatakan bahwa transisi dari sideways ke uptrend sudah terkonfirmasi dan kemungkinan kenaikan untuk terjadi lebih besar dibandingkan saat harga saat dalam fase sideways.
Psikologi di balik RSI
Harga penutupan adalah salah satu faktor yang paling diperhatikan oleh pelaku pasar mengingat harga penutupan adalah konfirmasi apakah kondisi saat itu bullish atau bearish.
RSI sendiri dalam rumusnya menggunakan perhitungan rata rata peningkatan sebelumnya atau rata rata close>open (bull) dan rata-rata open >close (bear) dalam periode tertentu. Biasanya 7 atau 14.
Singkatnya,jika dalam periode tertentu nilai rata-rata close > open lebih tinggi dari nilai rata- rata open> close, maka RSI akan meninggi. RSI. Sebaliknya, RSI akan menurun jika nilai rata-rata close >open lebih rendah dari dari nilai rata-rata open>close.
atau
Nilai rata-rata (close >open) > nilai rata rata (open >close) =RSI naik
Nilai rata-rata (close >open) close) = RSI turun
Dengan demikian, pada chart diatas, meskipun saham dalam kondisi sideways namun RSI justru mengalami kenaikan dimana ini terjadi karena:
Nilai rata-rata (close >open) > nilai rata rata (open >close) dimana ini secara tidak langsung menyatakan bahwa tekanan jual beli cukup kuat dalam fase sideways.
Analisa sekedar opini bukan rekomendasi.