BULL Tertahan Area Resisten Kuat, Mampukah Area Ini Dilewati?BULL berkonsolidasi di area MA dan kenaikannya beberapa hari ini selalu tertahan area resisten konsolidasinya di 178 - 181 (box merah). Kedepan, BULL harus mampu melampaui dan bertahan diatas resisten konsolidasinya untuk bisa melanjutkan tren kenaikannya. Jika area ini berhasil dilewati, maka terbuka peluang kenaikan selanjutnya menuju 220 dengan minor target 193. MACD yang mulai bergerak keatas menunjukan saham ini berada dalam momentum kenaikan yang positif.
Trading plan : Buy on weakness di area 158 - 166. Stoploss level 150.
Disclaimer ON
Ide-ide trading BULL
Saham BULL ada peluang BELISaya melihat saham BULL ada peluang beli jika harga berhasil break harga 179,
Didukung juga oleh indikator EMA dan RSI.
harga diatas 3 EMA, dan
RSI menunjukkan harga diatas level 50
area cut loss pada 150
DISCLAIMER ON!
Ini merupakan opini saya pribadi, bukan rekomendasi posisi ataupun anjuran.
(Education purpose only)
#iaminfinitytrader
#daritemanbelajarmu
BULL Di Akhir Konsolidasi Menuju Bullish, CermatiBULL saat ini berkonsolidasi sehat diatas area MA50 dan sedang menguji area resisten konsolidasinya di 164 - 175. Sangat menarik jika saham ini mampu melampaui dan berkonsolidasi diatasnya, terbuka peluang kenaikan jangka menengah menuju area 220 dengan minor target 193.
Cermati area target 220 yang juga berdekatan dengan area resisten psikologis MA200. Ini menjadi penahan kenaikan BULL selanjutnya. Namun jika kembali dilampaui, akan terbuka ruang kenaikan lebih tinggi lagi nantinya. Pastikan ikuti perameter teknikal saham ini kedepan di watchlist GSPRO Anda.
Trading plan : Speculative buy di area 153 - 165. Stoploss level 151.
Disclaimer ON
BULL Bottom Reversal?BULL berkonsolidasi menguji area resisten pentingnya di area 169 - 175. Sangat menarik jika saham ini mampu menembus dan bertahan diatasnya, maka terbuka peluang bagi saham ini untuk menguat menuju 221 dengan minor target 193. Ikuti terus parameter teknikal saham ini di GSPRO Anda.
Trading plan : Speculative buy jika break 169. Stoploss level 155.
Disclaimer ON
BULL: Darvas Box Stochastic.Darvas box adalah sebuah strategi follow the trend yang kemudian dipadukan dengan strategi buy on weakness.
Jadi syarat sederhana Darvas box dalam kasus ini adalah:
Harus ada trend, dalam kasus ini uptrend. (Higher High dan Higher Low)
Terjadi weakness yang berupa konsolidasi atau retracement. Ini adalah area Darvas Box
Breakout setelah weakness kemudian dijadikan area beli atau BoB, buy on breakout. Namun beberapa trader,kadang membeli saat terjadi konsolidasi atau area weakness. Dengan kata lain, beli saat harga berada di dalam Darvas Box.
Sedangkan Stochastic adalah sebuah indikator momentum yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas pergerakan harga. Volatilitas ini diwakili oleh garis %K (biru) dan garis %D (orange)
Volatilitas dapat diukur dengan stochastic karena stochastic menghitung perbedaan antara CLOSE dan OPEN dengan HIGH dan LOW dalam periode tertentu.
Prinsipnya adalah:
Dalam dalam fase uptrend, close biasanya akan mendekati high. Dan jika ini terjadi, close mendekati high, maka stochastic akan tetap berada di area momentum kuat yaitu >50.
Dalam chart BULL diatas, uptrend sudah terbentuk dimana dalam uptrend ini terbentuk dua Darvas Box.
Saat ini harga sedang berada di dalam Darvas Box ke 2 dimana jika diperhatikan di area ini, close cenderung dekat dengan high dan harga bergerak mendatar yang membuat Stochastic turun tapi masih tertahan di area konsolidasi sebelumnya. Perhatikan A dan B pada Stochastic
Mengingat ini adalah buy on weakness, maka pembelian dilakukan saat harga berada di dalam Darvas box yaitu di rentang 154 dan 167.
Cutloss 151
Skenario alternatif:
Dua darvas box diatas bisa digabung menjadi satu Darvas box yang lebih besar. Jika ini dilakukan, maka area beli yang baik adalah di rentang 140-137
Skenario yang mana pun bisa dipakai karena pada dasarnya teknikal analisis adalah seni, bukan ilmu pasti.
BULL: Kenaikan permintaan minyakHarga minyak belakangan diketahui meningkat akibat katalis perang Rusia Ukrania.
Katalis ini menjadi alasan mengapa harga harga saham minyak seperti ELSA dan MEDC mengalami rally.
Dengan kenaikan harga minyak,maka bisa disimpulkan bahwa permintaan akan minyak meningkat.
Kenaikan permintaan ini kemungkinan akan berdampak pada meningkatnya jumlah minyak yang dikirim oleh kapal kapal tanker.
Sebagai indikasi bahwa pengangkutan komoditas meningkat, index BDI juga menunjukan kenaikan
BULL sendiri merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa kapal tanker. Setelah mengalami rally, BULL mengalami koreksi dimana area koreksi ini menjadi area BoW atau Buy on Weakness.
Cutloss dibawah Fibo 50% atau dibawah 134.
BULL Berpeluang Memulai Bullish Menuju 193?BULL bergerak naik setelah berhasil menembus area resisten fractalnya di 153. Jika saham ini mampu bertahan dan berkonsolidasi diatasnya, maka terbuka peluang kenaikan bagi BULL menuju 175 dimana area ini menjadi area resisten selanjutnya. Jika area ini berhasil dilampaui, maka bukan tidak mungkin saham ini akan melanjutkan tren kenaikannya menuju 193. MACD yang bergerak keatas menunjukan saham ini berada dalam momentum kenaikan yang positif.
Trading plan : speculative buy on weakness di area 150 - 155. Stoploss level 137. (High entry risk).
BULL: Pantau/HOLDBULL: Pantau/HOLD
BULL potensi uji support 300-306, dan jika kuat bertahan di atas 300-306 maka BULL berpotensi rebound dengan R1 320-326 dan R2 342-346. Hati-hati jika BULL break support bawah 300 atau gagal break R1 di 320-326. Support dan Stop loss terdekat di 290-298. Level entry terdekat Buy On Rebound area 300-310.
Disclaimer On
BULL - MENCOBA MENANGKAP PISAU JATUH | SPEKULATIFBULL terkoreksi nyaris 40% ke level 302 setelah rally dari level yang sama yaitu pada level 302 sampai level tertingginya di 496 atau naik 64% dalam waktu 32 hari. Secara teknikal BULL belum memberi tanda-tanda bottoming pada Rabu, 10 Februari BULL masih tertekan sampai ke level ARB namun mendapat sedikit perlawanan karena level 302 merupakan area demand minor, level 302 bisa menjadi posisi entri yang cukup bagus namun BULL bisa saja terkoreksi lebih dalam ke area demand yang lebih kuat dikisaran 250-280. Untuk lebih aman bisa menunggu konfirmasi pembalikan arah seperti pola candle atau chart pada area demand tersebut.
Trading plan 1 bisa entri diarea demand minor dengan risk management yang ketat karena sangat spekulatif, trading plan 2 entri diarea demand major, stop loss flat dikisaran 5-10% sedangkan target profit minimal diarea supply terdekat dikisaran 340-350.
Disclaimer on
Akankah TESTING SUPPLY - nya Berhasil ??Pada perdagangan kemarin BULL sempat membuat Lower hampir memnyentuh MA 20, namun BULL berhasil kembali naik walaupun ditutup tetap dalam keadaan Minus di -2.91%.
bentuk candle BULL kemarin memiliki lower shadow yang cukup panjang dengan volume lebih rendah dari volume rata-ratanya.
berdasarkan teori VPA , setelah melakukan breakout fase akumulasi/re-akumulasi akan ada yg namanya testing supply yakni SM akan mengetes pergerakan harganya apakah semua barang sudah diserap habis oleh mereak sebelum mereka me-Mark up harga lebih tinggi
dan menurut saya BULL sedang dalam fase dimana SM sedang melakukan testing supply , jadi bagi kalian yg belum punya bisa cermati pergerakan saham BULL
BULL peluang dengan Risk to Reward Ratio 1:2Pergerakan BULL dalam 2 minggu terakhir mengikuti garis channel naik nya. Diperkirakan kenaikan ini akan berlanjut hingga menyentuh garis resisten (warna kuning). Perkiraan resisten ini diambil dari trend horizontal. Namun sebenarnya target tidak akan jauh berbeda jika kita mau menggunakan teori target Cup n Handle. Perkiraan pergerakan selanjutnya dari emiten BULL dapat dilihat pada chart yang saya lampirkan.
Berikut trading plan untuk BULL
Buy : beli dibawah harga 212
Cutloss : tetapkan CL dibawah garis channel sekitar 192
Takeprofit : Pada area resisten sekitar 242-248
Risk to reward ration 1:2, memang kurang bagus RR nya, namun bagi trader2 tertentu ini bisa jadi peluang yang bagus sebagai alternatif dikala market gonjang ganjing...
Semoga bermanfaat
