Tertahan Top BB dan EMA-50, USD/CHF Bentuk Extrem By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Extrem Setelah Terbentur Top BB Dan EMA-50
Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang USD/CHF sedang dalam tren turun. Hal ini diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak pertengahan Juni lalu. Posisi harga berada di antara kedua garis tersebut sehingga mengindikasikan konsolidasi jangka pendek. Hal ini juga didukung oleh bentuk BB yang cenderung Flat.
Dari sisi Setup, harga tampak sedang membentuk Extrem Sell di Top BB. Setelah ditutup pada bagian atas Top BB dan EMA-50, muncul perlawanan dari pihak Seller yang membawa harga kembali pada bagian dalam BB. Perlawanan ini juga memicu keluarnya MA-5 High dari BB dan membentuk sinyal Extrem. Dari posisinya saat ini, diperkirakan harga akan turun setidaknya ke sekitar MA-5/10 Low ataupun Mid BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, Extrem yang mulai terbentuk di himpitan Top BB dan EMA-50 tidak terjadi bersamaan dengan Rejection di zona Supply harian. Zona Supply terdekat masih berjarak 30 pips dari nilai High yang tercatat saat Extrem. Diperkirakan, harga akan kembali naik ke zona Supply harian sebelum melanjutkan penurunan.
Analisa kali ini akan fokus pada potensi Extrem Sell di himpitan Top BB dan EMA-50. Adanya MA-5 High yang keluar dari Top BB diikuti Candlestick Reversal menjadi tanda awal Extrem. Kedua tanda tersebut akan ditutup dengan Candlestick Retest. Terbentuknya Extrem juga dapat divalidasi dengan Setup Lengkap BBMA OA yang berpotensi terbentuk di time frame 1-jam ataupun 4-jam.
Analisa Time Frame 4-Jam: Tidak Selaras Dengan BBMA OA, Zona Supply Di Atas Top BB
Jika dilihat dari time frame 4-jam, USD/CHF sedang dalam tren naik. Hal ini digambarkan oleh Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang baru saja terbentuk Kamis pekan lalu. Posisi harga yang berada di antara kedua garis tersebut menggambarkan konsolidasi jangka pendek.
Dari sisi Setup, Candlestick Arah tampak baru terbentuk kemarin saat harga ditutup pada bagian bawah MA-5/10 Low sekaligus. Berbeda dengan Candlestick Arah Kukuh, CSA belum mengindikasikan perubahan kekuatan pada jangka pendek. CSA ini tampak terbentuk pasca Momentum di Top BB pada Jumat lalu.
Dari sisi analisa Supply And Demand, sama seperti di time frame 1-hari, tidak ada zona Supply yang dapat menjadi landasan Rejection di Top BB. Oleh karena itu, besar peluang harga akan kembali mencoba naik ke zona Supply harian.
Key Level pada analisa kali ini akan memanfaatkan zona Supply di level 0.86300. Zona ini dipilih karena bersinggungan dengan zona Supply harian serta terbentuk dari perubahan zona Demand yang ditembus harga.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Entry: 0.86200
Stop Loss: 0.86700
Take Profit: 0.84700
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Cari ide untuk "CANDLESTICK"
Extrem Berlanjut Ke Momentum, EUR/JPY Berpotensi MHV By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Rejection Kuat Di Top BB, Potensi Extrem
Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang EUR/JPY sedang dalam tren turun. Hal ini diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal Agustus lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga mengindikasika kekuatan jangka pendek yang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, Rejection di himpitan Top BB dan EMA-50 baru saja terbentuk Jumat lalu. Rejection ini berpotensi membentuk Extrem jika harga memberikan perlawanan singkat dalam bentuk Candlestick Retest. Sebelumnya, Rejection tersebut membawa harga turun ke bawah Mid BB dan MA-5/10 Low dan membentuk Candlestick Arah Kukuh Sell. Selain itu, terbentuk pola Candlestick Bearish Engulfing sehingga potensi penurunan hingga Low BB semakin kuat.
Dari sisi analisa Supply And Demand, Rejection di Top BB sedikit terjadi di luar dugaan. Pasalnya, terdapat zona Supply Fresh harian yang berjarak hanya 120 pips dari nilai High kemarin. Besar kemungkinan, reaksi penolakan diperoleh dari Rejection di time frame 1-jam atau 4-jam. Dari posisinya saat ini, harga diperkirakan melanjutkan penurunan dan Breakout dari zona Demand harian di sekitar 155.000.
Dengan Overall tren yang sedang turun serta dukungan potensi Setup, analisa kali ini akan mencari peluang Sell pada terbentuknya Candlestick Retest pasca Rejection di himpitan Top BB dan EMA-50. Entry akan dilakukan dengan mengamati perilaku harga ataupun struktur Setup yang terbentuk pada time frame 4-jam atau 1-jam .
Analisa Time Frame 4-Jam: Extrem Bawa Harga Hingga Momentum, MHV Tetap Potensial
Dilihat dari time frame 4-jam, EUR/JPY berada dalam tren naik. Hal ini digambarkan oleh Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak 2 pekan lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek yang dikuasai Seller. Perbedaan antara keduanya dapat diartikan sebagai sinyal konsolidasi atau Sideways.
Dari sisi Setup, Momentum Sell di Low BB tampak telah terbentuk pada Jumat pekan lalu. Momentum yang sebelumnya diawali dari pembentukan Extrem Sell di Top BB, membawa harga turun hingga membentuk CSAK yang kemudian langsung dilanjutkan Momentum. Pergerakan ekstrem ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang masuk. Dari posisinya saat ini, harga diperkirakan kembali naik ke Top BB untuk membentuk setup Market Hilang Volume.
Dari sisi analisa Supply And Demand, peluang tersebut didukung oleh zona Supply Fresh yang terbentuk saat penurunan kuat Jumat lalu. Diperkirakan, harga akan kembali naik ke zona Supply tersebut guna Retest sebelum melanjutkan penurunan. Zona Supply yang berada di sekitar level 162.500 akan menjadi Key Level untuk menetapkan Entry, Stop Loss, serta perhitungan Take Profit.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Entry: 162.700
Stop Loss: 163.700
Take Profit: 159.700
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Analisis Harian XAUUSD (18 September 2024)Analisis ini merupakan pandangan berdasarkan pergerakan Moving Average (MA) & Bollinger Bands (BB), Support & Resistance, dan Candlestick Patterns di time frame H1. Sebagai tambahan informasi, pada gambar chart; garis MA & BB warna hijau (lime) adalah gambaran pergerakan rata-rata harga pada time frame H1, sedangkan garis MA warna magenta adalah gambaran pergerakan rata-rata harga time frame H4.
~
Moving Average (MA)
MA Lime berperan sebagai support dinamis pada timeframe H1. Harga saat ini berada di sekitar MA Lime, yang bisa menjadi level support penting. Jika harga berhasil bertahan di atas MA Lime, ada potensi untuk kembali bullish dalam jangka pendek.
MA Magenta berada di bawah harga saat ini dan berperan sebagai support lebih kuat untuk jangka menengah. Ini menandakan bahwa tren jangka menengah masih bullish, meskipun harga saat ini sedang mengalami koreksi.
Bollinger Bands (BB)
Upper Band:
Harga telah menyentuh upper band beberapa kali dan sekarang mengalami koreksi. Ini menandakan adanya kondisi overbought pada level sebelumnya, yang diikuti oleh koreksi harga. Jika harga bergerak kembali ke atas middle band, ada kemungkinan melanjutkan tren bullish.
Middle Band:
Middle band (yang juga bertepatan dengan MA Lime) berperan sebagai support saat ini. Ini level yang penting untuk diperhatikan dalam waktu dekat.
Lower Band:
Jika harga terus turun, lower band bisa menjadi target support lebih lanjut. Namun, selama harga berada di atas middle band (MA Lime), tren bullish masih kuat.
~
Support & Resistance
Resistance:
Resistance kuat terlihat di 2590-2595, yang merupakan area tertinggi terbaru sebelum terjadi koreksi. Jika harga berhasil naik di atas level ini, tren bullish kemungkinan akan berlanjut.
Support:
Support terdekat berada di sekitar 2573-2574 yang sejajar dengan MA Lime. Jika harga menembus level ini, support berikutnya ada di 2556.
Candlestick Patterns
Candlestick terbaru menunjukkan adanya konsolidasi setelah penurunan tajam. Jika muncul pola pembalikan bullish seperti hammer atau bullish engulfing, ini bisa menjadi sinyal untuk buy. Namun, jika candlestick berikutnya menembus level support penting, maka akan ada konfirmasi bearish lebih lanjut.
~
Kesimpulan
Tren Utama: Tren masih bullish secara keseluruhan, tetapi harga mengalami koreksi jangka pendek. Selama harga tetap di atas support MA Lime / middle Bollinger band, potensi untuk melanjutkan tren bullish masih kuat.
Potensi Koreksi: Jika harga gagal bertahan di atas level 2573, ada risiko koreksi lebih dalam menuju 2556 atau lebih rendah.
Saran Trading
Buy Entry:
Buy bisa dipertimbangkan jika harga menunjukkan konfirmasi rebound dari level support di 2573, dengan target resistance di 2595 atau lebih tinggi.
Sell Entry:
Sell bisa dipertimbangkan jika harga menembus level support 2573 dengan target support berikutnya di 2556.
Analisis Harian XAUUSD (16 September 2024)Analisis ini merupakan pandangan berdasarkan pergerakan Moving Average (MA) & Bollinger Bands (BB), Support & Resistance, dan Candlestick Patterns di time frame H4. Sebagai tambahan informasi, pada gambar chart ; garis hijau (lime) MA & BB adalah gambaran pergerakan harga pada time frame H4, sedangkan garis kuning (yellow) MA adalah gambaran pergerakan harga time frame H1.
===
MA & BB
Saat ini harga bergerak di atas MA Yellow, menunjukkan momentum bullish jangka pendek yang masih kuat. MA Yellow mengkonfirmasi bahwa tekanan beli dominan dalam jangka pendek.
Harga juga berada di atas MA Lime, yang merupakan support dinamis di tren jangka menengah. Hal ini mendukung adanya momentum naik yang solid. Jika harga terkoreksi, MA Lime bisa menjadi level support yang signifikan.
Harga saat ini mendekati upper band dari Bollinger Bands, yang menunjukkan kondisi overbought . Biasanya, ketika harga mendekati upper band, ada potensi koreksi kecil atau konsolidasi untuk menyeimbangkan momentum pasar.
Bollinger Bands yang sedang melebar mengindikasikan adanya peningkatan volatilitas. Ini seringkali menjadi sinyal awal dari pergerakan yang lebih besar, tetapi juga memperingatkan tentang kemungkinan pullback dalam jangka pendek.
===
Support & Resistance
Resistance
Resistance terdekat berada di 2589 - 2590. Jika harga berhasil menembus level ini, target selanjutnya akan berada di 2606, yang merupakan level resistance kuat berikutnya.
Kenaikan di atas 2600 akan memperkuat tren bullish lebih lanjut, membuka ruang bagi potensi target lebih tinggi.
Support
Support terdekat ada di 2555 - 2557. Jika terjadi pullback, level ini dapat bertindak sebagai area pantulan yang kuat.
Support selanjutnya ada di sekitar 2551. Jika harga turun lebih dalam, ini bisa menjadi level kunci yang perlu diperhatikan.
===
Candlestick Patterns
Candlestick terbaru menunjukkan dorongan kuat ke atas, namun body candlestick yang lebih kecil diikuti oleh long wick dapat menandakan adanya tekanan jual di area resistance ini. Ini adalah sinyal awal potensi konsolidasi atau koreksi kecil sebelum harga melanjutkan pergerakan naiknya.
===
Kesimpulan
Tren Utama: Tren jangka pendek, menengah, dan panjang tetap bullish. Meskipun ada kemungkinan koreksi kecil, harga tetap dalam pola uptrend yang kuat.
Potensi Koreksi: Harga berada di area overbought menurut Bollinger Bands, yang berarti ada kemungkinan koreksi sementara atau konsolidasi di sekitar resistance 2590 sebelum melanjutkan tren naik.
Saran Trading
Buy Entry
Pertimbangkan untuk entry buy jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas 2590, dengan target ke resistance berikutnya di 2606.
Sell Entry
Jika ada sinyal bearish kuat di sekitar area resistance ini, sell entry bisa dipertimbangkan dengan target ke support terdekat di 2557 atau 2551.
GBP/USD Tetap Bullish, Abaikan Sinyal CSAK Daily By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: CSAK Terbentuk Pasca Rejection, Harga Berpotensi Anjlok
Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang GBP/USD sedang dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang terbentuk sejak pertengahan Mei lalu. Posisi harga berada di antara kedua garis tersebut sehingga menandakan konsolidasi jangka pendek.
Dari sisi Setup, Candlestick Arah Sell baru saja terbentuk pekan lalu saat harga ditutup di bagian bawah Mid BB dan MA-5/10 Low sekaligus. CSAK ini biasanya menjadi penanda bahwa tren jangka pendek sedang dikuasai Seller dan menargetkan Low BB. Hanya saja, sinyal tersebut harus divalidasi terlebih dahulu dengan struktur Setup di time frame 4-jam; harga akan membentuk Momentum Sell di Low BB jika CSAK valid atau Extrem Buy jika tidak.
Dari sisi analisa Supply And Demand, penurunan yang membentuk CSAK diawali Rejection pada zona Supply harian. Rejection berupa pola Candlestick Bearish Engulfing tersebut merupakan kali kedua harga menyambangi zona Supply. Dari posisinya saat ini, diperkirakan harga akan melanjutkan penurunan hingga zona Demand harian di level 1.24000 - 1.25000.
Analisa Time Frame 4-Jam: CSAK Daily Tidak Valid, Kenaikan Bisa Berlanjut
Pada time frame 4-jam, GBP/USD masih berada dalam tren naik. Hal ini diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang terbentuk sejak pertengahan Mei lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek yang dikuasai Seller. Perbedaan sinyal Cross dan posisi harga dapat diartikan sebagai konsolidasi. Breakout ataupun Rejection ke salah satu sisi dapat menjadi penanda penerusan tren atau justru terbentuknya tren baru.
Dari sisi Setup, Momentum Sell berterusan tampak baru saja terbentuk di Low BB pada Jumat pekan lalu. Namun jika diperhatikan lebih jeli, harga membentuk Candlestick Reversal yang disertai dengan keluarnya MA-5 Low dari Low BB pada akhir Momentum Berterusan. Extrem di akhir Momentum Sell menjadi lebih valid ketika harga tidak mampu meneruskan Momentum dan tidak ada Candlestick yang ditutup di bagian bawah Low BB setelah itu (MHV). Hal ini juga menandakan bahwa CSAK di time frame 1-hari tidak valid, dan harga berpotensi melanjutkan kenaikannya.
Dari sisi analisa Supply And Demand, MHV di analisa BBMA OA terjadi berbarengan dengan Rejection pada zona Demand. Keselarasan antara kedua analisa tersebut berpotensi memicu kenaikan setidaknya ke zona Demand yang juga berada di sekitar Top BB. Apalagi, Overall trend di time frame 1-hari masih dikuasai Bullish. Oleh karena itu, analisa kali ini akan fokus mencari posisi Buy pada GBP/USD.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Entry: 1.27050
Stop Loss: 1.27800
Take Profit: 1.26800
Perkiraan Waktu Trading: 1-2 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
ASII, IDX (3rd Week, February 2023)Saham ASII mengalami trend sideways dalam beberapa minggu kebelakang. Dari dilihat dari indikator Bollinger Bands, harga minggu kedua Februari 2023 ditutup mendekati lower bands. Selain itu pada Kamis 16 Februari 2023 harga ditutup hampir sama dengan harga pembukaan dan menimbulkan candle dragonfly doji. Indikator - indikator berikut menunjukkan harga akan mengalami pembalikan arah untuk beberapa hari kedepan.
BUY AREA : 5650-5700
TP1 : 5800-5825
TP2 : 5975-6000
SL : 5550
Skenario Bitcoin tf 1HBitcoin telah menunjukkan pola terbaru, yaitu symetricall triangle pada TF 1H. Pola ini memungkinan terjadinya 2 kemungkinan melanjutkan penguatan dan pelemahan kembali.
Selain itu juga, bitcoin juga saat ini masih tertahan pada area bawah EMA 34 di $43.7K.
Skenario yang mungkin terjadi
1. Reversal bullish menuju area $44.4K yang merupakan resisten terkuat selanjutnya dan merupakan menguji EMA 89 .
2. Melanjutkan Koreksinya menuju area $42.1K.
Perbandingan Bullish : Bearish = 50:50
Disclaimer On
Candle FormasiPostingan kali ini bukan merupakan trading ide, namun untuk pembelajaran kita bersama.
1. False Break
Secara umum banyak dari kita mengetahui bahwa yang disebut false break yaitu ketika harga menembus area Resisten/Support namun candle gagal close diluar area tersebut. Ketika ini terjadi candle yang terbentuk akan meninggalkan ekor.
Akan tetapi false break juga dapat berarti candle berhasil close diluar area S/R namun di candle berikutnya candle kembali berbalik arah.
Seperti pada contoh di bagian sebelah kiri, terdapat beberapa contoh formasi candle yang menandakan terjadinya false break.
Ketika formasi candle ini terbentuk kita dapat melakukan entry di candle berikutnya dengan stop loss diatas candle sebelumnya (sell) atau di bawah candle sebelumnya (buy)
2. Inside Bar & engulfing Candle
Untuk inside bar sangat baik digunakan untuk trend yang cukup kuat. yaitu ketika harga tidak memiliki koreksi atau pullback yang berarti.
untuk entry dengan menggunakan formasi candle ini bisa dilihat pada chart.
Sedangkan untuk Engulfing Candle bisa digunakan ketika terjadi trend dan harga membentuk sebuah pullback atau koreksi. Ketika harga melakukan pullback cari formasi candle ini untuk melakukan entry sebagai penerusan trend.
SRTG: Bullish RSI divergence tersembunyi.Hidden RSI Divergence
Sebelum masuk ke penjelasan Hidden RSI divergence, saya ingin mengganti istilah high dan low dengan istilah yang mungkin lebih gampang dimengerti. High sebagai titik tertinggi saya ganti dengan istilah “puncak”, Low sebagai titik terendah saya ganti dengan “lembah”
Sekarang masuk ke inti:
Divergence mengacu pada penyimpangan. Jika terjadi RSI bullish divergence, maka harga membentuk lembah menurun namun RSI membentuk puncak meninggi. Ini adalah sebuah sinyal pembalikan arah atau reversal dari bearish ke bullish.
Dan RSI bearish divergence terjadi saat harga membentuk lembah meninggi dan RSI lembah meninggi yang mana ini merupakan sebuah sinyal reversal dari bullish ke bearish.
Dengan kata lain, RSI divergence adalah sebuah sinyal pembalikan arah yang terdiri dari dua jenis:
RSI bullish divergence = harga lembah meninggi + RSI puncak menurun
RSI bearish divergence = harga puncak meninggi + RSI lembah menurun
Namun selain RSI divergence, ada juga yang disebut dengan Hidden RSI divergence. Berbeda dengan divergence yang biasa yang terjadi sebagai sinyal reversal, maka hidden divergence merupakan bagian dari trend continuation atau kelanjutan sebuah trend. Maka dari itu penting untuk mengidentifikasi trend dari sebuah harga apakah uptrend atau downtren sebelu masuk ke RSI hidden divergence.
Hidden divergence sendiri terbagi menjadi dua, sama seperti divergence biasa yaitu bullish dan bearish
Bullish hidden divergence = Uptrend + harga lembah meninggi + RSI lembah menurun
Bearish hidden divergence = Downtrend + harga puncak menurun +RSI puncak meninggi.
Dalam uptrend chart SRTG diatas, terjadi dua kali hidden bullish RSI divergence. Divergence pertama (940-1075) sudah valid mengingat kenaikan sudah terjadi.
Namun divergence kedua (1570-1725) belum terkonfirmasi walaupun di candle terakhir terbentuk engulfing bullish hammer yang berada di garis support uptrend dimana ini merupakan sinyal dari kenaikan.
Namun divergence kedua juga perlu diwaspadai mengingat ada potensi terjadinya inverted head and shoulders jika harga turun melewati support uptrend dengan volume tinggi atau RSI <50 atau cutloss jika close <1700
Jadi SRTG buy dengan cutloss <1700
Catatan tambahan
Anomali psikologi pasar dari fundamental dan teknikal SRTG
Jika dilihat sekilas posisi harga SRTG saat ini, maka sangat jelas jika SRTG berada di puncak. ATH SRTG berada di 1910 dan harga saat ini adalah 1800. Bagi mereka yang menganut prinsip “murah” SRTG akan terlihat sangat mahal karena harga tertinggi sepanjang masa adalah 1910 dan harga 1800. Selisih harga ATH dan harga saat membuat SRTG memliki upside hanya sebesar 13.58%. Tidak begitu besar bagi mereka yang suka membeli saham murah dan mengharapkan potensi kenaikan puluhan hingga ratusan persen.
Namun jika dilihat secara valuasi, maka SRTG sebenarnya murah. PER SRTG saat ini adalah 0.94 kali dan PBV 0.53. Sangat kecil jika dibandingkan PER sektornya yang mencapai 22.73 kali dan PBV sektornya yang mencapai 2.96.
Penurunan PER dari SRTG sendiri terjadi karena laba SRTG yang melonjak drastis dimana pada semester 1 2020 SRTG mengalami kerugian senilai 2.1 T namun berbalik menjadi laba sebesar 15.2 T di semester 1 2021.
Dengan kata lain. SRTG adalah saham uptrend murah dengan katalis atau cerita turn around;dari rugi menjadi untung.
Namun selalu tetapkan titik cut loss sebagai bagian dari risk management jika ternyata cerita turnaround ini tidak diapresiasi pasar yang membuat hidden bullish RSI divergence gagal.
Analisa adalah opini pribadi bukan rekomendasi.
AUDUSD BULLISH ??AU terlihat dalam chart hampir berada pada titik support dan berpotensi bullish atau kembali ke area resistance. Hal ini dapat dilihat dalam Osc. Stochastic yang berada pada area terendah dan CCI juga berada pada area terendah. Saya memprediksi harga akan kembali ke area resistance. Jika harga berada sebaliknya dan mengenai SL, maka harga akan mengindikasikan bearish, sehingga peluang SELL dapat diambil.
Note:
Dalam mengambil posisi BUY tunggu candlestick membentuk Engulfing Bullish, SideBar, atau Harami. Tidak disarankan entry sebelum candlestick membuat konfirmasi
Dalam mengambil posisi SELL tunggu candlestick membentuk Engulfing Bearish, SideBar, atau Harami. Tidak disarankan entry sebelum candlestick membuat konfirmasi
*Saran :
Sesuaikan dengan analisa sendiri, jika sesuai boleh entry
Ambil keuntungan secukupnya jangan serakah, karena ini melawan trend
Atur money management sendiri max 1:3
*Note :
Saya tidak pernah memberi sinyal harus entry dimana, TP dimana, SL dimana. Saya lebih senang memberikan analisa berdasarkan apa yang telah saya buat (garis-garis support, resistance, strong support resistance, trendline dll). Tujuannya hanya untuk mengetahui harga akan mengarah ke mana.
Analisa yang saya buat, tidak selalu valid, untuk itu perlu dianalisa ulang
BITCOIN: Ayo Halving, Tunjukkan Taringmu!Dengan halving yang tinggal beberapa hari lagi, antusiasme masyarakat crypto-space sudah memuncak. Para moon-bois sudah meneriakkan 14k, 20k, bahkan 250k. Namun, teknikal masih belum menunjukkan adanya kemungkinan untuk menuju ke atas zona 10k, apalagi puluhan ribu USD. Teknikal masih menunjukkan adanya PERINGATAN akan merahnya bulan Mei secara overall.
HORMATI TRENDLINE DI TIMEFRAME BESAR!
Setelah artikel yang saya post kemarin , bahwa saya ingin menunggu candlestick bulanan tutup dulu, terbukti bahwa candlestick tidak berhasil menutup di atas trendline yang saya gambarkan (warna oranye). Jika diperhatikan, trendline ini paling dihormati sejak akhir 2017-awal 2018. Candlestick bulanan gagal menutup di atas itu, candlestick berikutnya akan merah dan menunjukkan penurunan yang signifikan dengan potensi wick-fishing (wick yang berusaha menyentuh) area trendline abu-abu, yang saya tandai areanya di kotak hijau.
CONFLUENCE DENGAN PRE-HALVING PUMP?
Jika kita lihat secara sejarah, sebelum halving (seperti di 2016) bahwa harga naik, lalu turun setelah halvingnya. Apa yang terjadi di bulan lalu hampir mengkonfirmasinya. Area wick-fishing yang saya tandai mungkin menjadi lanjutan dari kenaikan pre-halving nanti, sebelum MUNGKIN harga akan dump setelah halving mengikuti resistance dari trendline yang telah saya gambar.
Pertanyaannya: Target turunnya sampai mana?
TRENDLINE SEBAGAI SUPPORT, NAMUN ADA YANG MENGHANTUI
Saya lakukan hal yang sama dengan area bawah, menggunakan trendline yang "dihormati". Kemungkinan turun adalah di area garis biru dan merah di bawah. Jadi, mungkin 4-5k USD masih memungkinkan. Tapi, ada yang menghantui....
Level resistance yang terbentuk sejak November 2013 (1100-an USD), dan ditembus di bulan Maret 2017, BELUM DI-RETEST LAGI. Bukan maksud FUD, namun, melihat nature dari Bitcoin, hal ini sangat mungkin terjadi, walau kemungkinannya tidak sebesar garis merah dan biru yang saya gambar.
Dengan mempertibangkan randomness dan segala macam keunikan dunia crypto, BE VIGILANT dalam pendekatan trading kita.
Update Outlook XAUUSDPerhatikan pergerakan candlestick (Hati-Hati jika terjadi spike penolakan harga) dan perhatikan juga penutupan candlestick 1 D, Bearish bisa saja terjadi jika penutupan harga harian berhasil bertahan dibawah Deviasi -1.
Walaupun sentimen lebih cenderung untuk Bearish, namun Candlestick belum menunjukan konfirmasi. Per hari ini harga masih bertahan di Support Candlestick tgl 1 Okt 2019.
Hati-hati.
AUDCHF DOUBLE BOTTOMAUDCHF membentuk pola double bottom untuk tanda pembalikan harga, harga mengalami koreksi turun untuk melanjutkkan kenaikan. trend naik mulai terbentuk perkiraan harga akan melanjutkan trend hingga resistensi terdekat. Ketika dilihat pada grafik mingguan membentuk pola candle palu terbalik.
CSAK Daily Valid, Tunggu Extrem XAU/USD Di Low BB By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Mid BB Dan EMA-50 Berhimpitan, CSAK Terbentuk
Jika diamati dari time frame 1-hari, XAU/USD sedang dalam tren naik. Hal ini diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak Oktober silam. Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa kedua garis tersebut sedang berhimpitan. Posisi harga berada di antara Mid BB dan EMA-50 sehingga menandakan fase konsolidasi. Hal tersebut juga didukung oleh bentuk BB yang cenderung Flat. Breakout maupun Rejection pada salah satu sisi BB dapat menjadi awal pembentukan tren baru atau penerusan tren lama.
Dari sisi Setup, Candlestick Arah Kukuh Buy baru terbentuk pekan lalu setelah harga ditutup pada bagian atas Mid BB dan MA-5/10 High. CSAK ini bisa divalidasi dengan struktur Setup di time frame 4-jam. Peluang paling baik saat ini adalah menunggu Reentry pasca CSAK di MA-5/10 Low, yang sudah dimulai dari Rejection MA-5/10 Low kemarin. Reentry juga dapat divalidasi dengan struktur Setup dan perilaku harga di time frame 4-jam serta 1-jam.
Dari sisi analisa Supply And Demand, harga telah membentuk Rejection di zona Demand harian Fresh yang terbentuk dari pola Candlestick Bullish Engulfing dan membawa harga membentuk CSAK di analisa BBMA OA-nya. Rejection ini juga terjadi berbarengan dengan Rejection di MA-5/10 Low analisa BBMA OA. Keselarasan antara keduanya menjadi alasan utama untuk mencari posisi Buy pada XAU/USD.
Analisa Time Frame 4-Jam: CSAK Valid, Tunggu Extrem Di Low BB
Dilihat dari time frame 4-jam, XAU/USD saat ini berada dalam tren naik. Hal tersebut digambarkan oleh Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang baru terbentuk Jumat lalu. Posisi harga berada di antara kedua garis tersebut sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek dalam masa konsolidasi atau Sideways.
Dari sisi Setup, Candlestick Arah Kukuh di time frame 1-hari telah tervalidasi dengan Momentum di Top BB. Peluang Reentry pasca CSAK dapat dikonfirmasi dengan Extrem Buy di Low BB. Jika peluang dari time frame 1-hari valid, maka harga berpeluang besar kembali turun ke Low BB dan membentuk Extrem Buy di sana. Hingga saat ini, harga baru sekali menghampiri Low BB namun tidak mencetak Extrem di sana. Konfirmasi lanjutan dapat dilihat dengan mengamati struktur Setup dan perilaku harga di time frame 1-jam.
Dari sisi analisa Supply And Demand, XAU/USD sempat memperlihatkan tanda-tanda Rejection pada zona Demand hariannya kemarin. Hasil analisa kali ini memperkirakan penurunan lebih lanjut hingga ke bagian Extrem zona Demand harian. Terlebih lagi, Rejection yang terbentuk sebelumnya tidak dibarengi dengan Extrem Buy di Low BB. Pada bagian Extrem zona Demand harian ini juga terdapat zona Demand time frame 4-jam yang akan digunakan sebagai Key Level untuk menentukan Entry, Stop Loss, serta perhitungan jarak Take Profit.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Entry: 2607.00
Stop Loss: 2595.00
Take Profit: 2643.00
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Tren Dikuasai Seller, EUR/USD Dekati Low BB By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Overall Tren Dan Momentum Dikendalikan Seller
Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang EUR/USD sedang dalam tren turun. Hal ini diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak Oktober lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga mengindikasikan kekuatan jangka pendek yang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, Candlestick Arah Sell muncul setelah harga ditutup pada bagian bawah MA-5/10 Low. CSA ini terbentuk pasca harga mencoba Reentry dari CSAK Buy sebelumnya. Saat ini, EUR/USD mulai membentuk Rejection pada MA-5/10 High dan berpotensi meneruskan penurunan ke Low BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, harga sedang berada dalam tren turun. Hal tersebut diketahui dari zona Demand yang sudah dilewati dan pembentukan zona Supply baru saat penurunan. Dari posisinya saat ini, harga kemungkinan melanjutkan penurunan hingga ke zona Demand harian yang telah terbentuk sejak akhir November 2022. Zona Supply terdekat berada di area 1.09000.
Analisa kali ini akan fokus mencari posisi Sell pada EUR/USD, mengingat Overall tren dan Momentum jangka pendek masih dikuasai Seller. Posisi akan dibuka dengan mengamati perilaku harga serta struktur Setup di time frame 1-jam dan 4-jam.
Analisa Time Frame 4-Jam: CSAK Di Mid BB Dan MA-5/10 High, Low BB Jadi Tujuan
Dilihat dari time frame 4-jam, EUR/USD saat ini sedang berada dalam tren turun. Hal tersebut digambarkan oleh Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang baru terbentuk pekan lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek yang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, Candlestick Arah Sell Kukuh Sell tampak baru terbentuk setelah harga ditutup pada bagian bawah Mid BB dan MA-5/10 High sekaligus. CSAK ini diawali dengan Rejection saat harga menyentuh Top BB. Terbentuknya CSAK memberikan peluang segar untuk masuk dengan memanfaatkan Reentry pasca CSAK di MA-5/10 High ataupun Mid BB. Peluang ini dapat divalidasi dengan struktur Setup dan perilaku harga di time frame 1-jam dan 15-menit.
Dari sisi analisa Supply And Demand, Rejection pada Top BB di analisa BBMA OA terbentuk bersamaan dengan Rejection pada zona Supply. Rejection ditandai dengan pola Candlestick Rejection Bearish Engulfing dan berpotensi membawa harga meneruskan penurunan ke zona Demand di sekitar 1.04000.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Entry: 1.05250
Stop Loss: 1.05450
Take Profit: 1.04650
Perkiraan Waktu Trading: 1-2 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Analisis Harian XAUUSD (17 September 2024)Analisis ini merupakan pandangan berdasarkan pergerakan Moving Average (MA) & Bollinger Bands (BB), Support & Resistance, dan Candlestick Patterns di time frame H1. Sebagai tambahan informasi, pada gambar chart ; garis hijau (lime) MA & BB adalah gambaran pergerakan harga pada time frame H1, sedangkan garis kuning (yellow) MA adalah gambaran pergerakan harga time frame M30.
~
Harga saat ini berada di atas MA Yellow, menunjukkan bahwa momentum bullish jangka pendek masih berlangsung. Ini menandakan ada potensi kelanjutan tren naik dalam waktu dekat jika support dinamis ini terus menahan harga.
Harga masih berada di atas MA Lime, menunjukkan bahwa tren bullish pada timeframe H1 masih kuat. MA Lime dapat bertindak sebagai support dinamis jika harga mengalami pullback.
Harga mendekati upper band, yang menandakan kondisi overbought. Meskipun tren masih bullish, waspadai potensi koreksi jangka pendek atau konsolidasi jika harga mulai menyentuh upper band berulang kali tanpa penembusan yang kuat.
Middle Band Bollinger (MA Lime): Middle band bertindak sebagai support dinamis pada level 2581 - 2583. Jika harga mengalami koreksi, level ini harus diawasi untuk melihat apakah akan ada pantulan.
~
Support dan Resistance
Resistance:
Resistance kuat ada di sekitar level 2595. Jika harga berhasil menembus level ini dengan volume yang baik, maka target selanjutnya ada di sekitar 2605.
Support:
Support terdekat ada di sekitar 2583, yang berada di sekitar garis middle Bollinger Bands dan MA Lime. Jika terjadi koreksi, area ini harus diperhatikan untuk peluang pantulan.
Support yang lebih kuat ada di level 2569, dan jika terjadi koreksi yang lebih dalam, harga mungkin akan mencoba menguji level ini.
Candlestick Patterns
Candlestick terbaru menunjukkan body kecil dengan wick yang tidak signifikan, mengindikasikan adanya konsolidasi di level saat ini. Ini mungkin menandakan keraguan di pasar, di mana buyer dan seller belum memutuskan arah selanjutnya secara jelas.
Kesimpulan
Tren Utama: Tren bullish tetap kuat pada timeframe H1, dengan harga masih berada di atas semua MA. Namun, ada potensi konsolidasi atau koreksi jangka pendek mengingat harga sudah dekat dengan upper band Bollinger.
Potensi Koreksi: Jika harga tidak mampu menembus resistance di 2595, ada kemungkinan akan terjadi koreksi menuju support di 2583 atau bahkan lebih dalam ke 2569.
Saran Trading
Buy Entry:
Buy entry bisa dipertimbangkan jika harga berhasil menembus dan menutup di atas resistance 2595 dengan target ke 2605 atau lebih tinggi.
Sell Entry:
Sell entry bisa dipertimbangkan jika ada sinyal reversal di sekitar 2595 atau harga mulai berbalik turun dengan target ke 2583 atau 2569.
Pantau price action di area resistance untuk melihat apakah ada breakout atau rejection dari level tersebut.
USD/JPY Bentuk Momentum Sell Di Tren Naik By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Harga Menguat, Momentum Sell Terlihat
Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang USD/JPY sedang dalam tren naik. Hal ini diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak akhir Januari lalu. Namun, posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller. Perbedaan kondisi tersebut menggambarkan konsolidasi atau Sideways.
Dari sisi Setup, Momentum Sell baru terbentuk Rabu lalu saat harga ditutup pada bagian bawah Low BB. Momentum Sell ini diawali dari ketidakmampuan harga melanjutkan Momentum Buy di Top BB. Harga kemudian turun membentuk Candlestick Arah Kukuh yang diteruskan dengan Momentum di Low BB. Peluang paling balik dari Setup yang terbentuk adalah menunggu Reentry pasca Momentum di sekitar MA-5/10 ataupun Mid BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, USD/JPY membentuk Rejection di zona Demand harian pada penutupan Candlestick kemarin. Rejection ini juga membentuk pola Candlestick Pin Bar sebagai konfirmasi penolakan. Dari posisinya saat ini, diperkirakan harga akan kembali naik setidaknya ke Mid BB.
Analisa kali ini akan mencari posisi Buy pada USD/JPY. Alasan utama adalah Overall tren harian yang masih naik serta Rejection pada zona Demand harian. Entry akan dilakukan dengan melihat struktur Setup dan perilaku harga di time frame 1-jam dan 4-jam.
Analisa Time Frame 4-Jam: CSA Terbentuk Pasca Harga Gagal Melanjutkan Momentum
Dilihat dari time frame 4-jam, USD/JPY sedang berada dalam tren turun. Hal tersebut digambarkan oleh Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang terbentuk sejak pertengahan Juli lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga menandakan kekuatan jangka pendek yang dikuasai Seller.
CSA Buy menjadi Setup terakhir yang telah terbentuk. CSA ini terbentuk pasca Momentum Sell berterusan yang menandakan bahwa kekuatan Seller mulai berkurang dalam beberapa waktu terakhir. Harga berpotensi menuju Top BB sebelum memutuskan arah pergerakan selanjutnya.
Dari sisi analisa Supply And Demand, harga telah membentuk Rejection di zona Supply harian. Rejection ini terbentuk berbarengan dengan ketidakmampuan harga meneruskan Momentum Sell di Low BB sebelum membentuk CSA.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Entry: 153.000
Stop Loss: 151.900
Take Profit: 156.300
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Death Cross Siap Terbentuk, EUR/USD Setup Lengkap By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Extrem Dan MHV Awali Setup Lengkap Daily
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/USD sedang dalam tren naik. Hal ini diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak akhir Mei lalu. Golden Cross ini berisiko tergantikan melihat kondisi kedua garis tersebut tinggal selangkah lagi membentuk Death Cross dan memvalidasi tren turun. Posisi harga sendiri saat ini berada pada bagian bawah Mid BB dan EMA-50. Hal ini menggambarkan kekuatan jangka pendek yang sedang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, harga tampak baru membentuk Setup Market Hilang Volume di Low BB. MHV ini diawali dengan Extrem Buy yang terbentuk beberapa hari sebelumnya. Serangkaian kondisi tersebut mengawali Setup Lengkap BBMA OA Daily. Jika berjalan dengan baik, harga berpotensi membentuk Candlestick Arah yang kemudian diikuti Momentum.
Dari sisi analisa Supply And Demand, terbentuknya Extrem di analisa BBMA OA terjadi berbarengan dengan Rejection pada batas atas zona Demand harian. Rejection ini divalidkan dengan pola Candlestick Bullish Engulfing yang terbentuk kemarin.
Diperkirakan, harga akan mencoba kembali naik hingga ke Mid BB dan EMA-50 untuk mencoba membentuk CSAK. Jika berhasil membentuk CSAK, maka Top BB akan menjadi destinasi selanjutnya. CSAK ini akan berpotensi gagal apabila terbentuk Extrem di Top BB time frame 4-jam. Dalam kondisi ini, Low BB akan menjadi target harga selanjutnya.
Analisa Time Frame 4-Jam: MHV Valid, Zona Supply Di Death Cross Daily Jadi Resistance Kuat
Jika dilihat dari time frame 4-jam, EUR/USD sedang dalam tren turun. Hal ini diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak pekan ke-2 Juni lalu. Posisi harga berada di antara kedua garis tersebut sehingga mengindikasikan konsolidasi/Sideways. Breakout atau pun Rejection pada salah satu sisi BB dapat mengindikasikan penerusan atau terbentuknya tren baru.
Dari sisi Setup, MHV di time frame 1-hari telah tervalidasi dengan Extrem di Low BB. Extrem ini juga diikuti dengan MHV dan Candlestick Arah Kukuh setelah ditutup pada bagian atas Mid BB dan MA-5/10 High secara bersamaan. Dari posisinya saat ini, harga berpotensi Reentry pasca CSAK di sekitar Mid BB dan MA-5/10 Low untuk meneruskan kenaikan ke Top BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, zona Supply terdekat yang dapat menjadi tujuan kenaikan harga berada di kisaran 1.08300. Zona ini juga akan digunakan sebagai Key Level, dan dipilih karena tidak jauh dari Crossover Mid BB dan EMA-50 di time frame 1-hari. Analisa ini akan fokus pada peluang Sell yang muncul di sekitar Death Cross. Apabila sampai pada zona ini, harga berpotensi membentuk Extrem di Top BB time frame 1-hari.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Entry: 1.08250
Stop Loss: 1.08550
Take Profit: 1.07350
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
GBP/JPY Coba Teruskan Kenaikan Pasca Extrem Di Low BB By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Extrem Buy Dan Rejection Zona Demand Saat Tren Naik
Jika dilihat dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang GBP/JPY sedang dalam tren naik. Hal tersebut terindikasi dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal November lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, sehingga menandakan kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, GBP/JPY saat ini terlihat membentuk Extrem Buy di Low BB. Extrem ini ditandai dengan MA-5 Low yang keluar dari Low BB, Candlestick Reversal, lalu Retest. Harga sendiri berada pada proses pembentukan Candlestick Retest. Analisa kali ini akan memanfaatkan proses terbentuknya Extrem dengan mencari peluang pada Setup Lengkap yang tercipta pada time frame lebih rendah, seperti time frame 1-jam ataupun 4-jam.
Dari sisi analisa Supply And Demand, Extrem di Low BB terjadi berbarengan dengan Rejection di zona Demand harian. Harga yang turun dengan kuat saat itu hanya mampu menyentuh batas atas zona sebelum mengalami perlawanan naik dan sampai pada posisinya saat ini. Diperkirakan, harga akan kembali mencoba meneruskan tren naiknya.
Analisa Time Frame 4-Jam: Tidak Ada Peluang, Harga Hanya Bentuk CSA
Diamati dari time frame 4-jam, GBP/JPY sedang berada dalam tren turun. Hal ini diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal Desember lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek yang sedang didominasi Seller.
Dari sisi Setup, GBP/JPY juga telah mengalami Extrem di Low BB seperti pada time frame 1-hari. Harga saat ini telah membentuk Candlestick Arah setelah ditutup pada bagian atas MA-5/10 High. Tidak ada peluang yang dapat dimanfaatkan di time frame ini. CSA yang terbentuk belum bersifat kukuh sehingga tidak bisa dipastikan akan ada Reentry yang terbentuk.
Dari sisi analisa Supply And Demand, kenaikan harga tampak terbatas di sekitar zona Supply Fresh pada area 185.500. Zona Fresh yang juga bersifat sebagai Flip Zone ini akan menjadi Resistance kuat. Jika harga mampu menembus zona tersebut, maka kenaikan lanjutan dapat dipastikan.
Saran Pembukaan Posisi
- Sinyal: Buy
- Entry: 181.950
- Stop Loss: 181.400
- Take Profit: 183.600
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.