Indonesia
#Analisa #SAHAM #Stock BBRI Berpotensi Turun #Analisa #SAHAM #Stock BBRI Berpotensi Turun
Alasan ada pola rising wedgese besar di time frame H1
Selengkapnya bisa dilihat pada chart
Jangan lupa untuk share ke rekan traders yang lain untuk saling berbagi analisa dan pandangan terhadap pasar.
Tradevelling
Trading jalan, kita jalan jalan
Disclaimer tanggung jawab di serahkan kepada masing masing individu
Index Property Kejedot Resisten berpotensi Double Top !! Pada perdagangan jumat lalu index sectoral Property mengalami pelemahan sebesar -1.23% dengan ditutup di harga 492.6240.
pergerakan index sectoral Property masih tertahan oleh resisten yang berada pada kotak biru tersebut. dalam perjalanannya index Sectoral Property gagal membuat Higher High atau swing high yang lebih tinggi dari swing high yang sebelumnya.
jika dilihat dari posisi tertahannya pergerakan index ini, ada kemungkinan besar index sectoral property akan membentuk Bearish Pattern yakni Double Top . Jika ditarik garis Fibbo Retracement dapat kita lihat ada beberapa titik support yang bisa dijadikan titik acuan dimana Index Sectoral Property ini akan melakukan retracment.
mulai dari titik 78.6 s.d 23.6 adalah titik titik dimana support secara Fibbo bisa dijadikan titik perkiraan index Sectoral Property akan melakukan retracement. Dari titik titik tersebut jika Index Sectoral Property mampu retracement dititik yang tidak jauh seperti di titik 61.8 , atau 50 kemungkinan besar kenaikan Index Sectoral Property masih kemungkinan besar terjadi atau bisa kita katakan akan ada perlawanan yang kuat untuk berusaha membobol resisten yang ada dikotak biru.
namun jika semakin dalam index sectoral ini retracement atau bahkan sampaai menembus titik terbawah maka index sectoral ini gagal.
namun jika di titik terbawah index ini retracement dan kembali naik lagi, maka akan lain cerita karena akan berpotensi membentuk Double Bottom
Sekarang kita perhatikan saja dimana Index Sectoral Property akan melakukan Retracementnya.
Best Regrads,
Analysis Corner Syariah
#disclaimerOn
IHSG belum berhasil menutup GAP UP pada hari ini !Pada perdagangan hari ini Pasar Indonesia yakni IHSG ditutup dengan melemah sebesar 0.32% atau turun sebesar +- 20 point dari titik sebelumnya.
Jika kita melihat kondisi ekonomi global dan nasional saat ini bagi saya kondisi nya belum kondusif dan masih sangat riskan, di internasional perang dagang antara USA vs Thiongkok belum juga mereda dan di dalam negeri sendiri permasalahan Pilres 2019 ini masih belum kelar sehingga masih belum jelas bagaimana arah perekonomian kita saat ini karena beberapa trader dan investor menurut saya mereka masih tetap Wait and See dulu sampai keadaan perekonomian global dan nasional ini mulai terlihat kondisif.
oke balik ke chart, jika kita melihat chart IHSG saat ini bagi saya IHSG masih dalam kondisi UPTREND secara minor trend setelah mengalami penurunan yang cukup dalam, sempat menyentuh diangkat 5800 dan akhirnya rebound dan sekarang kebali lagi diharga 6300an.\
Pasca Lebaran kemarin IHSG meninggalkan GAP yang cukup besar (bisa dilihat di kotak biru) dan alhamdulillah GAP tersebut sudah berhasil ditutup oleh IHSG dan setelah berhasil ditutup IHSG kembali meninggalkan GAP UP kecil (kotak hijau) dan pada hari ini GAP tersebut belum berhasil ditutup oleh IHSG , masih ada kemungkinan IHSG akan menutup GAP tersebut dengan Body nya ataupun dengan Wick atau sumbu nya.
jika dilihat dari Fibo nya saat ini IHSG reject support di Fibo 61.8% atau diharga 6300an, dimana harga sempat dibawa turun dibawah Fibo tersebut lalu pada penutupan market harga berhasil merangkak naik diatas fibo tersebut dengan meninggalkan lower shadow yang cukup panjang juga.
Kemungkiann besar minggu depan pergerakan IHSG menurut kami diperkirakan masih akan mengalami penguatan dengan target penguatan terdekatnya berada di fibo 78,6% nya.
sekali lagi tetap perhatikan kondisi perekonomian global dan regional serta nasional dalam melakukan analisa lebih dalam.
Best Regrads,
Analaysis Corner Syariah