KOBX, IDX (4th Week, Dec 2021)Kobexindo Tractors TBK (KOBX) telah gagal untuk menetap pada resistance sebelumnya dan jatuh pada resistance terdekat setelah banyaknya insentif pasar untuk membeli pada daerah tersebut di acending triangle yang ada. Namun masih ada kemungkinan rebound akan cepat mendatang dengan banyaknya akumulasi barang pada hari - hari sebelumnya.
Disc. ON
Analist & Editor : Mico A. '20
Indonesia
SAME, IDX (4th Week, Dec 2021)Sarana Meditama Metropolitan (SAME) telah mengalami beraish pattern selama beberapa bulan terkahir dengan menjukan pola downward convergence triangle yang menunjukan bahwa datum dari harga tersebut akan menjadi titik balik harga. Dengan memperhatikan resistansi terdekat dapat dilihat bahwa kemungkinan titik balik akan segera di buat dan akan ada breakout ke siklus yang baru.
Disc. ON
Analist & Editor : Mico A. '20
AGII, IDX (4th Week, Dec 2021)Aneka Gas Industri TBK (AGII) telah mengalami correction pattern setelah mengalami breakout menuju all time high dengan penolakan pasar, namun hal ini akan menunjukan kekuatan resistance terdekat dengan melihat pantulan setelah menyentuhnya dibantu dengan garis trendline yang ada.
Disc. ON
Analist & Editor : Mico A. '20
ARTO, IDX (4th Week, Dec 2021)Bank Jago TBK (ARTO) berada dalam fasa bullish setelah mengalami repeating cup pattern sebanyak 3 kali hal ini menunjukan bahwa resistance paling kuat ARTO telah berulang kali diuji dan penandaan breakout menandakan keamanan untuk masuk dengan target price mencapai 2000-an rupiah
Disc. ON
Analist & Editor : Mico A. '20
IHSG tembus All Time High? Sangat mungkin!Sentimen :
Indeks Harga Saham Gabungan / IHSG dalam 2 minggu terakhir cenderung tertekan karena beberapa hal :
1. Tapering dari The Fed, yaitu pengurangan pembelian obligasi oleh The fed. Pengurangan stimulus dari bank sentral disebabkan pandangan Bank Sentral yang melihat keadaan ekonomi sudah membaik sehingga tidak butuh bantuan stimulsu lagi. The Fed berencana mengurangi pembelian obligasi yang sebelumnya rutin dilakukan sebesar US$ 120 miliar per bulan.
2. Varian baru Omicron, pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan telah membuat beberapa negara memperketat kunjungan warga negara asing. Omicron membuat investor khawatir karena diperkirakan 500% lebih menular dibandingkan delta.
3. Mendekati All Time High, IHSG saat ini lebih dekat ke level all time high dan memberikan efek psikologis investor untuk melakukan profit taking.
Risiko:
Gelombang ke 3 Covid
Analisis Teknikal :
Momentum kenaikan IHSG terlihat melemah saat mencapai level 6680 an
IHSG terlihat sideways semenjak tanggal 2 November sampai saat ini
IHSG berpotensi melanjutkan rallynya apabila berhasil closing di atas level ATH yaitu 6755.
IHSG akan turun apabila level support 6480 berhasil ditembus.
Opini :
1. Level support 6480 - 6510 adalah level yang cukup menarik untuk melakukan pembelian saham
2. Optimis IHSG dapat mencapai All Time High nya lagi apabila tidak ada gelombang 3 Covid
3. Indikator ekonomi Indonesia menunjukan pemulihan dan optimisme. PMI manufaktur ekspansif, inflasi dalam trend kenaikan yang terjaga, survey penjualan ritel yang sudah positif, serta keyakinan konsumen yang optimis menjadi alasan optimisme IHSG.
Disclaimer On : Hasil analisa merupakan opini pribadi, bukan ajakan atau paksaan untuk melakukan jual beli efek/komoditas/opsi/kontrak finansial terkait. Lakukan jual/ beli sesuai dengan risiko / analisa masing - masing.
ARTO menuju 20k?Sentimen :
ARTO atau PT Bank Jago Tbk berpotensi akan memulai rally bullishnya lagi seiring dengan adanya beberapa sentimen positif penggerak seperti :
1. Ekosistem yang sudah jelas, transaksi tokopedia dan gojek diperkirakan akan menggunakan ARTO, sehingga ARTO sudah memiliki konsumen potensial yang pasti dibandingkan bank digital lain
2. Bank digital merupakan primadona, dengan adanya pembatasan sosial yang membuat publik tidak dapat melakukan pembukaan rekening dll dengan tatap muka, bank digital hadir sebagai alternatif untuk memudahkan transaksi / jasa bank konvensional
3. Efisien, biaya operasional bank digital yang tidak butuh banyak cabang menjadi salah satu keunggulan bank digital
Risiko:
Saat ini kapitalisasi pasar ARTO cukup tinggi dan kinerja keuangannya belum mampu menjustifikasi valuasinya
Analisis Teknikal :
Bearish sejak 30 Juli 2021
Potensi berganti trend menjadi bullish / sideways apabila tidak kembali turun di bawah 11800
Potensi menjadi bullish apabila berhasil ditutup di atas level 16975
Pola yang terjadi merupakan salah satu pola dengan tendensi bullish (ikuti garis hitam di gambar)
Take profit menggunakan tools fibonacci
Opini :
Kesempatan untuk mengambil posisi buy (15825) dan melakukan Take Profit di 3 level yaitu
TP 1 : 16975 (+46 Tick)
TP 2 : 18375 (+102 Tick)
TP 3 : 20175 (+174 Tick)
Tutup posisi (Cut Loss) jika trend patah / membuat lembah yang lebih rendah pada level yaitu :
CL : 14325 (-60 Tick)
1 Tick : Rp 25 rupiah
Disclaimer On : Hasil analisa merupakan opini pribadi, bukan ajakan atau paksaan untuk melakukan jual beli efek/komoditas/opsi/kontrak finansial terkait. Lakukan jual/ beli sesuai dengan risiko / analisa masing - masing.
EMTK, IDX (4th Week, Nov 2021)EMTK telah mengalami rally turun yang kemudian di tambah dengan insentif pasar yang buruk pada akhir minggu terkahir. Dari sini dapat diperkirakan yakni dua skenario dimana harga akan bertahan pada resistance 1850 an yang akan berlanjut sideways, kemudian skenario kedua yakni turun mencapai resistance 1650 an yang kemudian sideways.
Disc. ON
Analist & Editor : Mico A. '20
TOWR, saatnya optimis?Sentimen :
TOWR atau PT Sarana Menara Nusantara sempat mengalami penurunan akibat beberapa hal :
1. Konsolidasi industri telekomunikasi, perusahaan telekomunikasi yang merger menjadi sentimen negatif sesaat, setelah ada potensi tidak diperpanjangnya sewa tower oleh entitas yang merger dikarenakan overlapping.
2. Suku bunga rendah akan usai, sebagai industri padat modal hal ini tentu berita kurang baik
3. Volatilitas USDIDR, tidak jarang perusahaan tower memiliki hutang dalam mata uang USD, yang pasti akan memberatkan jika harga USD semakin mahal.
Analisis Teknikal :
Bearish sejak 27 Juli sampai mulai mereda ditanggal 27 Oktober
Mulai sideways sejak tanggal 28 Oktober
Saat ini rentang sidewaysnya di level 1145 - 1205 (12 tick)
Sideways potensi selesai dan lanjut bullish trend ke level 1290 jika berhasil closing di atas 1225
Menjadi bearish jika 1130 break
Opini :
Kesempatan untuk mengambil posisi buy (1145) dan melakukan Take Profit di 2 level yaitu
TP 1 : 1190 (+9 Tick)
TP 2 : 1290 (+29 Tick)
Tutup posisi (Cut Loss) jika trend patah / membuat lembah yang lebih rendah pada level yaitu :
CL : 1130 (-3 Tick)
1 Tick : Rp 5 rupiah
Disclaimer On : Hasil analisa merupakan opini pribadi, bukan ajakan atau paksaan untuk melakukan jual beli efek/komoditas/opsi/kontrak finansial terkait. Lakukan jual/ beli sesuai dengan risiko / analisa masing - masing.
BGTG, IDX (4th Week, Nov 2021)BGTG telah mengalami posisi bearish pada beberapa hari kedepan ditambah dengan insentif pasar yang menurun akibat berita dunia sekarang ini. Namun sesuai dengan analisis teknis yang ada diprediksi bahwa BGTG akan mengalami rebound setelah menyentuh resistance terdekat yang ada mencapai daerah 245.
Disc. ON
Analist & Editor : Mico A. '20
XAUUSD / Emas Update 26 November 2021Sentimen :
Nampaknya emas akan memulai pergerakan naiknya (swing high). Hal ini dikarenakan 2 sentimen yang saat ini menjadi pendorong hal tersebut:
1. Tingginya inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga komoditas terutama energi
2. Ketidakpastian ekonomi seiring dengan memburuknya situasi pandemi di eropa.
Analisis Teknikal :
Emas sejak 8 Agustus sampai saat ini 26 November terlihat membentuk trend yang naik (Up Trend Channel)
16 November emas memulai pergerakan turun (swing low) dan sudah terhenti di area support trendline nya (1780 an)
Potensi emas akan bergerak naik (swing high) mengikuti trend utamanya (8 Agustus) ke level 1890 (naik sekitar 5% / 90 poin)
Opini :
Kesempatan untuk mengambil posisi buy dan melakukan Take Profit di 3 level yaitu
TP 1 : 1847 (+47 Poin)
TP 2 : 1868 (+68 Poin)
TP 3 : 1890 (+90 Poin)
Tutup posisi (Cut Loss) jika trend patah / membuat lembah yang lebih rendah pada level yaitu :
CL 1 : 1788 (-12 Poin)
CL 2 : 1778 (-22 Poin)
Disclaimer On : Hasil analisa merupakan opini pribadi, bukan ajakan atau paksaan untuk melakukan jual beli efek/komoditas/opsi/kontrak finansial terkait. Lakukan jual/beli sesuai dengan risiko / analisa masing - masing.
BOENS AH SHIBA INU SW terus....selamat pagi di hari RABU dini hari. udah siap menghadapi kenyataan ini, hehehe
lagi lagi shiba sedang sideways. kira kira cocok gak ya kita beli di saat ini. jawabannya sangat cocok karena setelah itu dia akan keluar dan pasti membentuk breakout kecil setelahnya. buat yang scalping cocok nih. untuk set pembelian sudah saya beri tanda di area entry. kalau jebol entry yang pertama kemungkinan akan bergrak ke arah entry kedua atau ke netry ke tiga dari postiingan saya di tgl 30 oktober 2021 itu dan besar kemungkinan akan mantul. segitu aja ya.
tetap semangat..
tetap DYOR ya dan juga Disclamer ON.
EXCL, IDX (4th Week, Okt 2021)EXCL telah mengalami posisi bullish pada beberapa hari kebelakang dan kemungkinan akan mencapai Nadir terbawahannya pada resistance terdekatnya sebelum mengalami rebound, hal ini juga diperkuat dengan indikator MACD dan Stochastic yang sudah mencapai paling bawah.
Disc ON
Analist & Editor : Mico A. '20
WSKT, IDX (4th Week, Okt 2021)WSKT terindikasi berpotensi mengalami reversal setelah mendekati jatuh pada resistance terdekat setalah mengalami posisi bullish pada beberapa hari sebelumnya.
Hal ini diperkuat dengan bukti cycle di channel pitchfork yang ada dan diperkuat juga dengan MACD yang sudah di Nadir siklusnya dan stochastic sudah mulai konvergen.
Disc ON
Analist & Editor : Mico A. '20
SAME, IDX (4th Week, Okt 2021)SAME telah mengalami rebound dari bearish trend dan membentuk busur sampai ke neckline daerah 500 an namun dapat terlihat bahwa akan mengalami reversal dari bullish trendnya menuju support terdekat untuk menembus garis downtrend yang ada. Namun ada kemungkinan setelah koreksi untuk mementuk cup and handle dan naik lagi menembus resistance trendnya.
Disc ON
Analist & Editor : Mico A. 20'
FREN, IDX (4st Week, Okt 2021)FREN telah mengalami tanda - tanda mulainya reversal sejak 4 hari yang lalu dari fase bearishnya yang terjadi cukup lama. Dapat di lihat dari jumlah volume yang besar bahwa revarsal sedang terjadi dan baru mulai sehingga dapat di kalpitalisasi secepat mungkin.
Namun hasil kenaikannya diperkirakan tidak dapat berjalan jauh karena banyak pihak yang akan cut loss setelah menyangkut di puncak trend sebelumnya.
Disc ON
Analist & Editor : Mico A. 20'
$AGRO, AGRO terlihat pola desceding triangleTrend : Konsolidasi
AGRO berhasil memantul di area support 1960 - 2000 dengan candlestick yang cukup bullish dan volume yang tinggi
Secara technical kedua hal ketiga hal tersebut merupakan indikasi bahwa harga berpotensi melanjutkan penguatannya.
Buy AGRO TP resistance descending triangle dan CL jika break 1960
Disclaimer on : Hasil analisa merupakan opini pribadi, bukan ajakan atau paksaan untuk melakukan jual beli saham terkait. Trading sesuai dengan risiko / analisa masing - masing.
XRP 4 OKTOBER 2021Terlihat harga tertahan di resistance dari extended trendline yang breakout tanggal 1 September dan breakdown saat crash 7 September kemarin
Saat ini xrp sedang akumulasi membentuk pola descending triangle dengan EMA 34 & 125(1.0106) sebagai support dan resistance yang menurun mengikuti trendline sebelumnya.
Apabila terjadi break ke atas, target profit LONG sebagai berikut :
TP 1 = 1.0894
TP 2 = 1.1355
TP 3 = 1.1746
Apabila terjadi break ke bawah, target profir SHORT sebagai berikut :
TP 1 = 0.9705
TP 2 = 0.9321
TP 3 = 0.8976
EURAUD Buy SetupSetelah mengalami transisi membentuk high baru. harga kembali turun untuk menguji support.
support disini yaitu low sebelumnya yang juga merupakan area perubahan transisi.
Setup ini cukup sederhana yaitu dengan berusaha mencari pergerakan harga selanjutnya untuk membuat high baru.
jika support ini cukup kuat menahan harga maka harga berkemungkinan mengejar high selanjutnya.
RR seperti pada chart