FORECAST GOLD TIME FRAME H4 XAU/USD Pada timefrime H4 membentuk low yang semakin tinggi dari low yang sebelumnya. dan membentuk double bottom maka dari itu XAU/USD berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
*Sanggahan*
Berikut adalah hasil daripada analisa untuk saya pribadi dan bukan ajakan untuk berinvestasi dan atau membeli dan atau menjual dan atau bertransaksi. segala keuntungan dan atau kerugian merupakan tanggung jawab setiap individu.
Arief Sindutomo🇮🇩
Double Top atau Bottom
Emas Terdapat Pola Double Top, Di Persimpangan Jalan?Sebelumnya saya telah mengulas XAU dengan tema Posisi Emas Terlalu Ekstrem, Saatnya Koreksi? ( ). Nah sekarang saya berikan update , baik dari sisi fundamental maupun teknikal.
Fundamental
Katalis +ve yang ada sejauh ini masih inline , bisa cek di ulasan sebelumnya.
Terdapat katalis -ve, yaitu dengan menurunnya tensi perang dagang antara US-CN membuat sentimen di pasar kembali risk-on . Ini membuat aset safe haven , yang salah satunya emas, mengalami koreksi dan aksi taking profit .
Selain itu, tensi geopolitik juga menurun. Dari front Asia Selatan, India vs Pakistan setuju untuk melakukan genjatan senjata. Sedangkan dari front Eropa Timur, Russia dan Ukraina mulai kembali berunding.
Teknikal
Emas terkoreksi dan kini berhasil mencapai area EMA50 dan kotak merah 1. Melanjuti ulasan sebelumnya, saat ini emas berada di persimpangan jalan. Mengapa demikian? Karena ketika emas gagal bertahan di atas EMA50, emas berpeluang mengikuti skenario Base/normal case , atau bahkan malah mengikuti skenario Worst case jika tekanan jual masih sangat besar. Tapi jika emas berhasil berkonsolidasi sehat di atas EMA50, bahkan di atas kotak merah 1, emas akan cenderung mengikuti skenario Best case .
Namun saat ini saya melihat emas cenderung akan memilih skenario Base/normal case . Terlihat terdapat pola bearish , yaitu double top . Jika emas gagal bertahan di atas EMA50, pola tersebut akan terkonfirmasi. Target penurunan emas sendiri berada di area 2983-3018, yang merupakan fibo 161 sekaligus target minimal pola, sedangkan untuk target minornya berada di level 3132 (fibo 123). Target penurunan emas tersebut juga berada di area koreksi ulasan sebelumnya (kotak merah 2).
Posisi yang ideal: Short
OP: neckline
TP1: 3132
TP2: 2983-3018
Bagi yang mau " Buying The Dip " bisa pertimbangkan 2 area, yaitu area di sekitar level 3000 dan area 2700-EMA200.
FORECAST DOGE/USD TIME FRAME H4DOGE/USD Pada timefrime H4 membentuk pola yang Double Top. maka dari itu DOGE/USD berpotensi untuk melanjutkan pelemahannya ke area support terdekat.
*Sanggahan*
Berikut adalah hasil daripada analisa untuk saya pribadi dan bukan ajakan untuk berinvestasi dan atau membeli dan atau menjual dan atau bertransaksi. segala keuntungan dan atau kerugian merupakan tanggung jawab setiap individu.
Arief Sindutomo🇮🇩
Potensi Double Top pada NZDUSDNZDUSD (NU), pergerakan yang terjadi akhir-akhir ini cenderung membentuk pola double top . Bagaimana proyeksi ke depannya?
Fundamental
NZD (Skor 0)
Pertumbuhan Ekonomi & Pasar Tenaga Kerja: Pertumbuhan ekonomi Selandia Baru menunjukkan perlambatan, dengan pertumbuhan PDB diperkirakan kurang dari 1% untuk tahun 2025, menurun sekitar satu persen dari proyeksi sebelumnya. Data ketenagakerjaan kuartal pertama 2025 menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang minimal dan tingkat pengangguran stabil di 5.1%, mendekati level tertinggi dalam 4.5 tahun.
Inflasi & Kebijakan Moneter: Inflasi tahunan mencapai 2.5% pada kuartal pertama 2025, naik dari 2.2% pada kuartal sebelumnya dan di atas konsensus pasar sebesar 2.3%. Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) menurunkan suku bunga acuan (OCR) sebesar 25 bps menjadi 3.5% pada April 2025, dengan total penurunan 200 bps sejak Agustus 2024. Ekspektasi pasar menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut hingga mencapai 2.5% pada akhir tahun 2025 untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Risiko & Sentimen Pasar: Ketidakpastian global, terutama terkait tarif perdagangan, menjadi faktor utama yang mempengaruhi prospek ekonomi Selandia Baru. Kurs NZD mengalami volatilitas, dengan potensi tekanan lebih lanjut jika RBNZ melanjutkan pelonggaran kebijakan moneternya.
USD (Skor 0)
Pertumbuhan Ekonomi & Pasar Tenaga Kerja: Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan melambat, dengan proyeksi pertumbuhan PDB sekitar 1.25% untuk tahun 2025, turun 0.5 persen dari perkiraan sebelumnya. Tingkat pengangguran diperkirakan meningkat dari 4.1% pada awal 2025 menjadi rata-rata 4.5% pada 2026, seiring dengan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja dan penurunan pertumbuhan angkatan kerja.
Inflasi & Kebijakan Moneter: Inflasi inti (core CPI) diperkirakan tetap tinggi, berada di kisaran 3.5% hingga 4% pada akhir 2025, didorong oleh tarif yang lebih tinggi dan tekanan harga barang. Federal Reserve menghadapi dilema antara menurunkan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan dan menjaga kredibilitas dalam mengendalikan inflasi.
Risiko & Sentimen Pasar: Kebijakan tarif Presiden Trump telah memicu volatilitas pasar, dengan penurunan signifikan pada indeks S&P 500 dan meningkatnya biaya pinjaman. Kepercayaan investor asing terhadap aset AS menurun, gejolak akibat tarif dapat menjadi "titik balik" dalam kesediaan investor asing untuk memegang aset AS.
Kemudian baru saja ada update mengenai tarif. Telah terjadi kesepakan awal antara US dan China mengenai tarif perdagangan. Tentunya ini menjadi katalis bagi kedua negara ( risk on , cyclical currency +, yaitu NZD). Dengan kondisi fundamental yang ada dan update berita terakhir, membuat saya memberikan skor 0 (netral, wait & see ) untuk kedua negara secara umum.
Kemudian saya mencoba mencari short term fair value -nya menggunakan variabel yang terdiri dari: short term and long term yield spread, currency strength, stock index performance , dan harga minyak mentah. Didapat fair value NU berada di level 0.5722. Sedangkan saat ini NU masih berada tidak jauh dari upper band fair value -nya, yang menandakan NZD terlalu over-valued di mata USD, alias NZDUSD masih kemahalan.
Teknikal
Dari sisi teknikal, terlihat pergerakan NU cenderung membentuk pola double top . Saat ini NU seang menguji neckline polanya di level 0.5893. Jika NU berhasil menembus ke bawah area neckline dan berkonsolidasi sehat di area antara EMA dan neckline , terbuka ruang penurunan yang lebih dalam menuju area 0.5722 - 0.575 (target pola + fair value NU) dengan target minor di area 0.5809 - 0.58608 (fibo 161 & 123).
Karena data fundamental saya berikan skor 0 untuk kedua negara dan pola bearish hanya ada di timeframe daily , oleh karena itu untuk ulasan kali ini saya memakai timeframe daily , tidak weekly seperti biasanya. Hanya untuk memanfaatkan momentum jangka pendek saja.
Trading: Short
OP: <0.5893
SL: >0.601
TP1: 0.5809
TP2: 0.5722
BTC di Persimpangan Jalan, Akan ke 108k Atau Malah 88k?Sebelumnya kami membuat proyeksi bearish terhadap BTC, dimana pada saat itu harganya telah bergerak di bawah EMA 50 dan 200, serta membentuk beberapa pola bearish . Namun tesis tersebut harus dipatahkan ketika BTC mampu bergerak ke atas EMA-nya dan bahkan mengkonfirmasi pola double bottom yang memiliki neckline di level 88,765. Hal ini terjadi salah satunya diakibatkan oleh adanya inflow kumulatif harian pada ETF BTC sekitar 915 juta USD di tanggal 22 April, menjadikannya inflow terbesar sejak 21 Januari.
Lalu bagaimana pergerakan selanjutnya?
Secara "fundamental", terdapat korelasi antara harga Bitcoin (BTC) dan Global M2 Liquidity (dengan leading 3 bulan, cek gambar). BTC secara historis sangat berkorelasi dengan perubahan likuiditas global (M2). Ketika likuiditas meningkat (garis hijau naik), harga BTC cenderung ikut naik 1–3 bulan setelahnya. Terlihat sejak 2023, harga BTC yang naik didahului dengan kenaikan tajam M2 beberapa bulan sebelumnya. Ini mendukung tesis bahwa likuiditas global adalah pendorong utama harga BTC.
Jika tren kenaikan likuiditas berlanjut, BTC berpotensi naik lebih lanjut, karena permintaan terhadap aset dengan suplai tetap (seperti BTC) biasanya meningkat saat likuiditas membanjir. Ini juga mencerminkan ekspektasi pelonggaran moneter atau ekspansi fiskal global yang mendorong investor ke aset alternatif. Data tersebut berguna sebagai alat makro untuk mengantisipasi arah BTC beberapa bulan ke depan, berdasarkan data moneter global.
Secara teknikal, saat ini BTC sedang menguji fibo 161 dari pola double bottom -nya. Jika BTC mampu berkonsolidasi sehat di atas level tersebut, bukan tidak mungkin level 108k akan dicapai dalam waktu dekat (panah biru). Namun jika gagal bergerak di atas level fibo 161, BTC berpotensi hanya bergerak sideways ke depannya dengan rentang area di 88,765 - 96,279 (panah hitam). Untuk skenario worst case sendiri terjadi ketika BTC gagal bertahan di atas box merah dan kembali bergerak di bawah EMA 50 dan 200-nya (panah merah).
Trading: Long
OP: >fibo 161
SL: <fibo 123
TP: fibo 261
Stimulus besar-besaran Jerman, long EURGBP?Saat ini EURGBP, atau saya singkat saja menjadi EG, terus bergerak naik. Jika diperhatikan lebih detail pergerakan yang terjadi sebelumnya cenderung membentuk pola double bottom di timeframe weekly dan pola cup & handle di timeframe daily .
Minggu lalu EG berhasil menembus ke atas EMA 50 sekaligus standar deviasi +3 tren 1 tahunnya dan saat ini sedang mencoba bertahan di atas EMA 200. Tentunya ini menunjukkan tren naik yang terjadi cukup kuat. Selama mampu bertahan di atas EMA 200, terbuka ruang kenaikan yang lebih tinggi menuju fibo 161 dan 261. Indikator momentum juga menunjukkan indikasi yang positif dimana nilainya cenderung naik dan berhasil break resistennya.
Kemudian apa katalis fundamental untuk pair ini?
EUR: Jerman berencana membentuk €500 billion fund yang dialokasikan untuk proyek-proyek infastruktur dalam kurun waktu 1 dekade ke depan. Jerman berencana untuk mengecualikan defense spending yang melebihi 1% dari PDB dari aturan debt brake konstitusionalnya. Keduanya adalah sentimen positif mengingat kondisi Jerman yang underinvestment dan ekonominya mengalami stagnansi. Downside risk -nya adalah trade war atau tarif yang dikenakan oleh US sebesar 20%.
GBP: sejauh ini belum ada stimulus yang diberikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang saat ini, saya pikir, masih dalam kondisi "stagnan".
Kemudian saya mencoba mencari short term fair value -nya menggunakan variabel yang terdiri dari: short term and long term yield spread , currency strength , stock index performance , dan harga minyak mentah. Didapat fair value EG berada di level 0.875.
Jadi jika EG mampu tetap bertahan di atas EMA 200 ATAU bertahan di atas neckline pola double top -nya, masih ada ruang kenaikan hingga 0.875-0.8894. 0.8894 merupakan resisten kuat karena area kluster dari fibo 261 dan standar deviasi +3 dari tren 5 tahunnya.
Trading: Long
OP: >EMA 200 atau >0.845
SL: <0.8425 atau <0.832
TP1: 0.875
TP2: 0.8894
FORECAST INDEX JKSE TIME FRAME WEEKLYIndex JKSE Pada timefrime weekly membentuk pola Double Top yang membuat harga semakin melemah. pada pergerakan harga terakhir memasuki area fibonacci retracement yang paling rendah 1.618. maka dari itu Index JKSE berpotensi untuk menguat terbatas ke area resistance.
*Sanggahan*
Berikut adalah hasil daripada analisa untuk saya pribadi dan bukan ajakan untuk berinvestasi dan atau membeli dan atau menjual dan atau bertransaksi. segala keuntungan dan atau kerugian merupakan tanggung jawab setiap individu.
Arief Sindutomo🇮🇩
FORECAST INDEX DOW JONE WEEKLY CHARTIndex Dow Jones Pada timefrime Weekly membentuk pola double top yang masih berformasi untuk menuju pelemahnnya. maka dari itu Index Dow Jones berpotensi masih bisa melanjutkan pelemahannya.
*Sanggahan*
Berikut adalah hasil daripada analisa untuk saya pribadi dan bukan ajakan untuk berinvestasi dan atau membeli dan atau menjual dan atau bertransaksi. segala keuntungan dan atau kerugian merupakan tanggung jawab setiap individu.
Arief Sindutomo🇮🇩
TRADING PLAN AUD/JPY TIME FRAME H4AUD/JPY Pada timefrime H4 membentuk pola double bottom. maka dari itu AUD/JPY berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
*Sanggahan*
Berikut adalah hasil daripada analisa untuk saya pribadi dan bukan ajakan untuk berinvestasi dan atau membeli dan atau menjual dan atau bertransaksi. segala keuntungan dan atau kerugian merupakan tanggung jawab setiap individu.
Arief Sindutomo🇮🇩
TRADING PLAN EUR/JPY TIME FRAME H4EUR/JPY Pada timefrime H4 membentuk pola double bottom. maka dari itu EUR/JPY berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
*Sanggahan*
Berikut adalah hasil daripada analisa untuk saya pribadi dan bukan ajakan untuk berinvestasi dan atau membeli dan atau menjual dan atau bertransaksi. segala keuntungan dan atau kerugian merupakan tanggung jawab setiap individu.
Arief Sindutomo🇮🇩
TRADING PLAN USD/CHF TIME FRAME H4Pergerakan harga USD/CHF pada time frame H4 menunjukan pola DOUBLE BOTTOM dan telah melakukan koreksi ke area support dari pada pola DOUBLE BOTTOM dan melakukan penolakan (ekor), besar peluang bagi USD/CHF untuk melanjutkan penguatannya.
*Sanggahan*
Berikut adalah hasil daripada analisa untuk saya pribadi dan bukan ajakan untuk berinvestasi dan atau membeli dan atau menjual dan atau bertransaksi. segala keuntungan dan atau kerugian merupakan tanggung jawab setiap individu.
Arief Sindutomo 🇮🇩
Apakah BTC sudah capek downtren?Melihat dari pola yg terbentuk pada timeframe 1h yaitu double bottom dan diikuti terbentuknya change of character
Jika dilihat pada timeframe H1 area saat ini berada pada demand area sebelumnya yg belum tertembus
Sehingga memiliki kemungkinan adanya perubahan arah tren
BTCUSD – Pola Descending Broadening Wedge dengan Zona Beli KunciBitcoin saat ini diperdagangkan dalam pola Descending Broadening Wedge pada timeframe 6 jam, sebuah pola yang biasanya menandakan peningkatan volatilitas sebelum kemungkinan breakout. Harga bergerak di antara dua trendline yang semakin melebar, dengan beberapa level beli krusial yang terbentuk di sepanjang struktur ini.
Descending Broadening Wedge Resistance Breakout di 94.543
Batas atas wedge, sekitar 93.000 hingga 94.500, berfungsi sebagai resistance dinamis. Jika Bitcoin berhasil menembus level ini, breakout bisa terjadi menuju target pertama di 108.000 dan berpotensi berlanjut hingga 124.407. Volume mengalami peningkatan di sekitar resistance, menunjukkan adanya partisipasi pasar yang kuat.
Ascending Trendline Rebound di 84.536
Level ini sejajar dengan trendline support yang naik di dalam wedge. Bitcoin sebelumnya telah memantul dari struktur tren serupa, menjadikannya zona penting untuk diamati sebagai potensi titik rebound.
Kemungkinan Double Bottom di 79.006
Level 79.000 telah berfungsi sebagai support dalam pergerakan harga sebelumnya, menciptakan kemungkinan skenario double bottom. Jika harga stabil di sini, itu bisa menjadi tanda awal pembalikan tren dalam wedge.
Descending Broadening Wedge Support di 75.092
Batas bawah dari pola ini, sekitar 75.000, tetap menjadi level support utama. Ini adalah titik di mana pergerakan turun sebelumnya menemukan minat beli, menjadikannya area krusial untuk kemungkinan pembalikan harga.
Stop Loss di 69.000 hingga 68.000
Penurunan di bawah kisaran ini akan mengindikasikan bahwa struktur wedge telah gagal, membuka kemungkinan pergerakan turun lebih lanjut.
Bitcoin masih berada dalam fase konsolidasi yang semakin melebar, dengan peningkatan volume yang menunjukkan aktivitas pasar yang lebih intens. Selama harga tetap menghormati batas-batas wedge, level-level kunci ini memberikan peluang potensial untuk posisi menjelang breakout.
TLKM : Potensi Double Bottom Jika Berhasil Breakout 2800Pada akhir sesi perdagangan di penghujung akhir tahun ini, saham TLKM terlihat bisa berpeluang membuat pola double bottom jika berhasil breakout di resisten pentingnya saat ini, yakni area 2800.
Jika skenario tersebut berhasil, maka berpeluang menuju resisten selanjutnya yang berada pada 3100.
EoD 30 Des 2024
Trading Plan TLKM
potensi Double Bottom
BoB 2800
TP 3100
SL < 2500
disclaimer on
GBP/CAD D1: Potensi Breakout dari Rising Wedge dengan Double TopPada grafik harian GBP/CAD, saya mengidentifikasi pola Rising Wedge dengan formasi Double Top di dalamnya, memberikan sinyal kuat akan potensi pergerakan bearish yang signifikan. Pada pola serupa sebelumnya, tanggal 9 September 2023, terjadi breakout bearish dari Rising Wedge dengan konfirmasi double top, yang kemudian dilanjutkan dengan tren bearish yang tajam.
Saat ini, pola yang sama kembali terbentuk, dengan harga sudah membentuk puncak kedua dari double top, namun masih menunggu konfirmasi breakout. Pergerakan harga selanjutnya digambarkan dengan panah biru yang menunjukkan arah penurunan jika breakout terjadi. Selain itu, area breakout ditandai dengan rectangle merah untuk memperjelas level support penting yang perlu ditembus, sementara ujung double top ditandai dengan lingkaran oranye untuk menyoroti puncak kritis pola ini.
Plan dari strategi ini adalah menunggu breakout di bawah garis support dari Rising Wedge ini untuk membuka posisi sell. Target profit berada di level 1.7310, dengan stop loss ditempatkan di atas level double top, yaitu di sekitar 1.8200. Jika konfirmasi breakout terjadi, pergerakan bearish diharapkan akan membawa harga mendekati target profit yang telah ditetapkan.
EURUSDAnalisa EURUSD - 22 Okt 2024 :
• Analisa Makro :
para investor mengamati dengan seksama perkembangan menjelang
pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November.
dengan perdagangan yang dipengaruhi oleh jejak pendapat yang menunjukkan
bahwa mantan Presiden Donald Trump unggul atas Wakil Presiden Kamala Harris.
Selain itu, langkah-langkah stimulus ekonomi China yang terus berlanjut
termasuk penurunan suku bunga pinjaman sebesar seperempat poin hari ini
telah memberikan kontribusi positif terhadap sentimen pasar.
Dolar AS telah meningkat, didorong oleh ekspektasi bahwa proposal tarif dan pajak Trump dapat mempertahankan suku bunga AS yang tinggi, yang berpotensi melemahkan mata uang mitra dagang. Para analis menyoroti bahwa kenaikan suku bunga riil AS mendorong penguatan dolar, bersamaan dengan penurunan suku bunga yang cepat di kawasan lain, memberikan keuntungan imbal hasil bagi dolar.
Euro telah melemah lebih dari 3% dalam tiga minggu terakhir, menembus rata-rata pergerakan
saat ini berada di dekat level terendah dalam dua setengah bulan. Selisih antara imbal hasil obligasi 10 tahun AS dan Jerman telah melebar menjadi sekitar 189 basis poin, dengan imbal hasil AS naik sementara imbal hasil Jerman turun.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pasar hari ini termasuk data inflasi
harga produsen Jerman dan harga rumah di Inggris.
Selain itu, akan ada pidato dari pejabat Federal Reserve Lorie Logan, Neel Kashkari, Jeffrey Schmid, dan Mary Daly; Gediminas Simkus dari Bank Sentral Eropa
Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, yang akan mempertemukan para pemimpin keuangan dunia.
• Analisa Tecnikal :
D1 : sejak 02 Okt, market terkoreksi karna pernyataan lagarde ECB.
H4 : terlihat pola double buttom, dan stochastic diarea oversold + adanya OB H4.
H1 : kemungkinan market akan sideways dalam beberapa hari
menunggu berita selanjutnya ditanggal 24 Oktober.
• dalam siklus full moon
berhasil membalikan market, namun tak signifikan
karena ECB melanjutkan penurunan suku bunga EUR.
• warning !
This is not an invitation to buy/sell
Please confirm these references with your analysis.
🌿 salam good trader 🌿
Sedang Berada di Persimpangan JalanEntah ingin menuju resisten di atasnya? Atau sekali lagi tes support menguji pola double top?
Setelah menembus resisten 208 - 202, ASRI sempat menyentuh resisten selanjutnya di 266. Sayangnya tekanan jual sangat tinggi. Hal yang wajar terjadi. Dari batas resisten awal saja (208) sampai 266 itu sudah 27 persen. Tentu saja banyak yang ingin mengambil keuntungan dari trading mereka.
Support 208 - 202 yang dahulunya adalah resisten bagi dua rounding bottom dengan ukuran berbeda berhasil memantulkan harga hingga berada di persimpangan seperti sekarang.
Haka tipis di harga sekarang memungkinkan untuk dilakukan dengan target resisten 262 - 268. Apalagi dengan berita tentang properti terkait kebijakan presiden baru yang sedang berhembus kencang rasanya harga condong ke atas.
Target Double Bottom dan Ascending Triangle di Harga yang SamaArea 580 - 480 menjadi penyelamat ESSA. ESSA memantul di zona itu. Walau belum kembali ke harga tertingginya di 1610, setidaknya ESSA sudah berhasil menembus resisten double bottom di 830 meski dengan berkali - kali percobaan.
Perjuangan menembus resisten ini menghasilkan pola ascending triangle yang kini coba dikonfirmasi. Bila ingin memanfaatkan momentum ini, bisa menunggu di area resisten ascending triangle di 925 - 890.
atau di resisten double bottom sebelumnya di 830.
Kenapa masuk di ESSA ini emnarik, karena target kenaikan ascending triangle sama dengan kenaikan double bottom yaitu di 1170.
Beda Pola Beda SupportnyaBRMS telah naik 128% sejak lowest-nya juni lalu. Keberhasilan menembus resisten 226 - 218 adalah momen paling krusial. Disitu bisa disebut tren BRMS telah berbalik arah. Mengharapkan BRMS menguji lagi resisten ini boleh - boleh saja. Sangat mungkin terjadi.
Untuk saat ini bila BRMS mampu bertahan di atas area support 256 - 260, artinya BRMS sedang membentuk pattern rounding bottom besarnya. Namun bila ternyata tidak mampu bertahan dan malah turun, ada support dinamis dibawahnya untuk mempertahankan pattern symmetrical triangle.
Bila pola segitiga tidak terbentuk juga, 244 - 230 jadi support horisontal untuk jangka pendek. Sebelum support besar di 226 - 218 akhirnya diuji. Ini adalah pertahanan terakhir sebelum akhirnya BRMS dinyatakan kembali ke fase sideway.
Angka - angka support yang saya sebutkan di atas bisa jadi titik antri kalian tiap BRMS merah. Belilah disitu. Dengan target TP adalah high sebelumnya, sebelum akhirnya menuju puncak terakhir di 304.
Batasi Resiko Sampai 2600BRIS sedang memasuki area beli. 2910 - 2790 bisa dijadikan titik beli. Tapi jangan all in. Ada dua area tunggu lagi di bawahnya. Yaitu support dinamis (garis kuning), dan area 2600.
Selain dari itu ada titik beli di 2400 dan 2000, tapi akan sulit mendapatkan average harga yang bagus meski terus average down kecuali average-nya pakai dana yang besar. Jadi akan saya batasi resiko sampai 2600 saja