BBRI, IDX (1st Week, Feb 2022)

BBRI mengalami downtrend sejak bulan Oktober 2021. Dapat dilihat pergerakan harganya mengikuti channel line seperti di gambar. Akan tetapi, pada tanggal 3 Januari 2022 harga berhasil mengalami upward breakout menembus upper resistance line. Setelah itu, harga juga mengalami retest pada trendline sebelumnya dan berhasil rebound. Pada indikator ichimoku cloud, garis chinkou terlihat telah crossing dengan garis tenkan dan garis kijun serta telah melewati harga 26 hari yang lalu, menandakan mulai terbentuknya momentum kenaikan harga. Dapat dilihat juga bahwa harga pada tanggal 4 Februari sedang berada di dalam kumo(Cloud) yang cukup tipis. Sehingga breakout melewati upper span dari kumo tersebut lebih cenderung terjadi. Indikator MACD juga mengalami crossing antara signal line dan indicator line yang menandakan mulainya momentum naik dari pergerakan harga.

Aksi Long dapat dilakukan pada BBRI. Apabila profil risiko anda cukup tinggi, maka pembelian di market price(4210) dapat dilakukan dengan take profit di area resistance(4450) dan stoploss di bawah support(4100). Kegiatan beli yang lebih konservatif juga dapat dilakukan di support yaitu di area 4120 dengan stoploss 3% dan take profit pertama di 4260 dan take profit kedua di 4450 serta memasang trailing stop di harga entry setelah level take profit terkena.

DISCLAIMER ON

Analist : Glen '21
Editor : Mico '20
BANKBBRIChart PatternsIDXTechnical IndicatorsindonesiaTrend Analysis

Juga di:

Pernyataan Penyangkalan