BBRI ForecastDisclaimer on !
BBRI secara structure telah menyelesaikan extended wave 5, dan sudah menyelesaikan koreksi reguler. Proyeksi untuk movement selanjutnya adalah melanjutkan siklus bullish dengan target terdekat wave 1 berada di 4770-5075.
Investment / Trading Strategy :
1. Melakukan buy di harga 3700 dengan SL di bawah 3370.
2. Menunggu konfirmasi wave 1 terbentuk dan melakukan entry pada bottom wave 2.
Do with your own risk !
BBRI
BBRI bottoming area menuru area 3880 -3990 (3600 hold area)BBR mengalami penurunan 5 % hari ini dalam 1- 2bualan akan menuju resisten 3990
jadi harus tahan fluktuasi dalam 1-2 bulan kedepan ,jika tembus 3300 maka bisa di pastikan ke are 2790,tapi dengan siklus 5 tahunan maka ini adalah area support paling kuat saat ini,tidak akan bisa tembus area 3000 an dalam waktu 1 tahunan.di karenakan kinerja akan terus growth tapi tidak sebesar tahun sebelumnya.
DYOR ,buka ajakan jual beli
Analisis Saham BBRITREND : BEARISH TO BULLISH
MOMENTUM : OVERBOUGHT (Daily)
PRICE :
Saham BBRI secara teknikal sudah breakout dari garis downtrendline. Pada periode 14-16 Jan 2025 menjadi titik balik BBRI dari penurunannya setelah adanya inflow dari asing. Jangka Pendek saham BBRI akan retracement normal ke area support minor terdekat di area 4080. Waspadai adanya fluktuasi harga menjelang rilis laporan keuangan emiten.
Sentimen :
Bank BRI akan segera merilis laporan keuangan 2024 (FY 2024) potensinya di akhir bulan Januari 2025.
Estimasi TradingView:
Earnings (Laba): Rp. 98,98 (+7,4% YoY)
Revenue (Pendapatan) : Rp. 52,85 T(+15,19% YoY)
#Analisa diatas merupakan gambaran roadmap bukan suatu hal kepastian
#Bukan ajakan melakukan open posisi segala risiko ditanggung sendiri harap disesuaikan dengan risk management masing-masing dan lakukan analisa ulang
#DYOR
#Sharing is caring
Peluang Pembelian BBRI: Based on Bollinger Bands OversoldBerdasarkan indikator Bollinger Bands pada saham BBRI dengan kerangka waktu Monthly, mengindikasikan bahwa harga saat ini mendekati kondisi oversold.
Oversold adalah kondisi dimana harga saham atau aset jatuh terlalu jauh di bawah rata-rata pergerakan harga.
Kondisi oversold terjadi ketika harga bergerak dibawah menembus Lower Band (garis bawah indikator bollinger bands), yang mengindikasikan bahwa harga sudah terlalu tertekan atau terlalu rendah dibandingkan dengan pergerakan harga historisnya.
Kondisi ini dapat dianggap sebagai sinyal bahwa harga berada pada titik yang ekstrem, potensi pembalikan arah harga menuju atas bisa terjadi.
Berdasarkan pola historis, saat harga mencapai kondisi oversold, harga saham ini cenderung mengalami kenaikan harga, seperti yang terlihat pada panah hijau di chart.
Plan
Saya merencanakan pembelian saat kondisi oversold terjadi, kemungkinan oversold terdekat dari bulan Desember 2024 berada di harga 4040 hingga 3400, pada chart digambarkan dengan area kotak berwarna biru.
Stop Loss
Kondisi oversold yang terjadi berdasarkan kasus sebelumnya, terjadi dalam kurun waktu tidak lebih dari 3 candle atau tidak lebih dari 3 bulan. Sehingga stop loss direncanakan jika kondisi oversold berlanjut hingga bulan ke-4.
Target
Target harga bisa ditentukan saat harga mencapai kondisi overbought, atau bisa memilih untuk menahan posisi selama tidak terjadi indikasi untuk stop loss.
Disclaimer: Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
Hati-hari dengan BBRIBBRI kemungkinan akan koreksi menuju 5300. Setelah menyentuh harga tersebut ada kemungkinan ada pantulan yang cukup besar menuju puncak harga terakhir.
Sebaiknya pelaku saham IHSG menunggu gejolak yang akan terjadi.
*** Ini hanya analisis segala resiko mungkin saja terjadi. Pertimbangkan dengan baik dan gunakan modal yang sesuai. Semoga sukses
3/9/2023 BBRI SetupSaat ini Saham IDX:BBRI sedang melakukan konsolidasi.
dan pola yang akan terbentuk merupakan pola pembalikan arah atau HNS
dan untuk RSI menunjukkan Bearish Divergence.
dan untuk target penurunan. estimasi kemungkinan sampai 4.750 karena disana masih ada GAP.
dengan estimasi penurunan sebesar -13%
Terima Kasih
Santai Tapi Serius. Pelan, Tapi Sukses.Musti sabar - sabar kalau megang saham BigCap, apalagi BigBank. Jalan kayak siput, tapi percayalah, gak akan ngecewain. Ketika yang lain pada rally, dia masih jalan disitu - situ aja. Yang lain pamer cuan, kita cuma bisa nonton doang. Tapi semua perjuangan ini worth it.
Meski range sideway-nya cuma sebatas 3 persen dari area support ke resisten, tapi kita berani naruh uang gede tanpa takut ngerusak ritme bandar, ketahuan bandar, lalu bandar marah, dan ngeguyur sahamnya. Karena enaknya nyemplung di saham seperti ini adalah tingkat likuiditasnya yang tinggi serta trend mereka yang cenderung naik / positif. Jadi nyaman mainnya.
BBRI 5575Melanjutkan trend naiknya setelah sempat berada di bawah uptrend line nya.
Level S/R 5325 5075 4650 all time high
Berpotensi menyelesaikan cup and handle nya.
Candle terakhir bullish. Hammer tapi tanpa body.
Indikator sudah oversold. Price berpotensi koreksi dulu sebelum melanjutkan naiknya.
tinjauan saham BBRI untuk segera menjualSaham BBRI telah membentuk pola Ascending Wedges pada time frame harian, dan terjadinya pengurangan volume perdagangan yang cukup signifikan ketika harga bergerak naik pada zona C jika dibandingkan zona A yang mengindikasikan mulai berkurangnya sentimen pelaku pasar untuk melakukan aksi beli. dan pengurangan volume yang kurang signifikan pada penurunan harga pada zona D jika dibandingkan zona B, hal ini mengindikasikan stabilnya sentimen pelaku pasar untuk melakukan aksi jual.
dengan meninjau tingginya suku bunga, membuat obligasi lebih diminati di kondisi ekonomi yang masih dalam kesimpangsiuran, dengan tingginya inflasi yang membuat menigkatnya resiko kredit gagal bayar membuat kinerja perbankan sedikit terhambat.
saran penulis adalah untuk segera keluar dari pasar
BBRI - Analisis Perdagangan Konsolidasi di Tengah Penantian Div.Pantauan Saham (Paham) BBRI¹ 1 Januari 2023
Market:
Open: 4800
High: 4820 & Low: 4760
Average: 4799 📉
Broker summary:
Today: 🔵 Big Accumulation
This week: 🔵 Big Accumulation
This month: 🔵 Big Accumulation
Teknikal:
🔵 Price > EMA 100
🔵 Price > Ichimoku Cloud
⚪ RSI: konsolidasi
🔴 MACD: Down
🔴 Estimator: Down
🔵 SuperTrend Indicator: Up
🔵 Broker Summary: Big Accumulation
🔵 Pattern: Unconfirmed Channel
🔵 Candle: Hammer
Analisis/Strategi: ²
Strategi Buy on Weakness:
Entry: 4650 - 4680
TP: 4900 - 5000
Strategi Buy on Hammer Candle:
Entry: Besok (Risk) or 4730 - 4760 (Gap)
TP: 4900 - 5000
Strategi Greedy:
Hold: > 5000
TP: Secukupnya
New Stop Loss: < 5000
Manajemen Risiko:
ATR (1D): 74
Stop Loss: 4530
Loss: IDR 12.000/Lot
Probabilitas Gagal: 50%
Analisis:
Saham BBRI sedang mengalami periode konsolidasi perdagangan di tengah penantian penjatahan dividen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari segi analisis teknikal saham ini.
Secara umum, pada kondisi konsolidasi perdagangan, harga saham cenderung bergerak dalam rentang yang lebih sempit dan kurang stabil, sehingga dapat menjadi peluang bagi investor untuk membeli saham di titik support sebagai titik kelemahan harga. Namun, dalam kasus BBRI, tampaknya terjadi akumulasi besar-besaran dari broker, yang tercermin dalam munculnya pola candlestick hammer pada grafik harga. Pola ini menunjukkan adanya potensi untuk BBRI mengalami kenaikan harga, namun sulit untuk mencapai titik beli yang murah.
Secara teknikal, data dari pasar menunjukkan bahwa saham BBRI dibuka pada harga 4800 dan mengalami fluktuasi di antara harga tertinggi 4820 dan terendah 4760, dengan rata-rata 4799 yang menunjukkan kecenderungan penurunan harga. Secara teknikal, saham BBRI terlihat dalam kondisi di mana harga saat ini masih di atas exponential moving average (EMA) 100 dan Ichimoku cloud, meskipun RSI menunjukkan konsolidasi dan MACD serta estimator dalam tren turun. Terlihat pula adanya indikator SuperTrend yang menunjukkan kecenderungan harga naik.
Broker summary menunjukkan adanya akumulasi besar-besaran dari broker terhadap saham BBRI, baik hari ini, minggu ini, maupun bulan ini. Terdapat pula pola candlestick hammer yang belum terkonfirmasi dan pola channel yang belum dikonfirmasi. Dalam kondisi seperti ini, investor dapat mempertimbangkan beberapa strategi trading.
Strategi buy on weakness dapat diimplementasikan dengan entry di kisaran 4650 - 4680, dengan target profit di kisaran 4900 - 5000. Strategi buy on hammer candle juga dapat dilakukan dengan entry pada hari berikutnya (risiko lebih besar) atau dengan memanfaatkan gap harga di kisaran 4730 - 4760, dengan target profit yang sama. Strategi greedy dapat diambil dengan menahan saham BBRI jika harganya telah melewati 5000, dan menetapkan target profit secukupnya, dengan menempatkan stop loss baru di bawah 5000.
Untuk meminimalisir risiko, investor dapat memperhatikan nilai average true range (ATR) 1D yang saat ini sebesar 74, dan menetapkan stop loss di kisaran 4530. Dengan loss sebesar IDR 12.000 per lot, diperkirakan probabilitas gagal sebesar 50%. Namun demikian, investor harus tetap berhati-hati dalam mempertimbangkan strategi trading, dan melakukan analisis yang lebih mendalam sebelum memutuskan untuk membeli saham BBRI.
--------------------------------------
LAMPIRAN:
--------------------------------------
¹Profil Fundamental BBRI:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) adalah bank terbesar di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dan dunia dengan layanan micro banking terbesar. BBRI fokus pada segmen UMKM, namun juga terus mengembangkan produk consumer banking dan layanan institusional bagi masyarakat perkotaan.
Analisis fundamental menunjukkan bahwa BBRI memiliki valuasi yang cukup menarik. PE Ratio saat ini sebesar 14,22 dan forward PE Ratio sebesar 12,31, yang mengindikasikan bahwa saham BBRI masih dihargai dengan cukup wajar oleh pasar. Selain itu, perusahaan juga memiliki PEG Ratio yang cukup rendah, yaitu 0,22. Hal ini menunjukkan bahwa BBRI memiliki potensi pertumbuhan laba yang menjanjikan di masa depan.
Sementara itu, BBRI juga memiliki rasio keuangan yang sehat. Debt to Equity Ratio sebesar 0,01, menunjukkan bahwa BBRI memiliki tingkat utang yang rendah. Altman Z-Score yang dimodifikasi sebesar 0,78 menunjukkan bahwa BBRI masih memiliki tingkat solvabilitas yang cukup sehat. Rasio profitabilitas seperti Return on Equity (ROE) sebesar 17,10% juga menunjukkan bahwa manajemen perusahaan efektif dalam memanfaatkan aset dan modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba yang tinggi.
Meski demikian, pertumbuhan pendapatan BBRI dalam periode terakhir menunjukkan tren yang menurun. Namun, BBRI tetap memiliki posisi kuat di pasar perbankan Indonesia dan memiliki strategi yang jelas dalam meningkatkan pelayanan dan produknya. Selain itu, BBRI juga berencana untuk mengembangkan bisnisnya di luar negeri melalui anak perusahaan dan entitas asosiasinya. Oleh karena itu, prospek jangka panjang BBRI masih terlihat menjanjikan.
--------------------------------------
²Disclaimer:
- Analisis yang telah disajikan merupakan hasil perhitungan kasar yang mungkin akan mengalami variasi pada kondisi pasar yang sesungguhnya. Sebagai seorang analis, saya tidak memiliki kemampuan untuk memengaruhi pergerakan pasar dan tidak bisa memprediksi dengan tepat pergerakan pasar secara keseluruhan. Investasi di pasar saham memiliki risiko yang harus dipertimbangkan secara matang , dan segala keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi dari pembaca.
- Analisis yang saya sampaikan didasarkan pada hasil pengamatan saya di dunia saham yang tidak dipengaruhi oleh pihak mana pun. Dengan demikian, saya ingin menekankan bahwa analisis tersebut bukanlah suatu rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi saham. Saya membagikan analisis ini dengan tujuan untuk membuka diskusi dan menerima masukan dari rekan sekalian demi saling belajar dan menambah wawasan investasi bersama.
- Oleh karena itu, sebagai pembaca, diharapkan untuk tidak sepenuhnya mengandalkan analisis yang telah saya sampaikan sebagai satu-satunya dasar dalam mengambil keputusan investasi. Selalu perlu dilakukan penilaian yang cermat dan berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi. Terakhir, saya juga ingin menegaskan bahwa segala risiko dan konsekuensi yang muncul dari keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.
BBRI Berhasil Rebound Mencapai Resisten, Sell on Strength?BBRI berhasil rebound setelah penurunannya tertahan area support kuat di area 4600 - 4640 (box merah). Kenaikan BBRI saat ini juga berhasil mencapai level R+ nya di area 4900. Area ini merupakan penahan kenaikan BBRI selanjutnya. Namun, jika ternyata level 4900 berhasil dilampaui dan bertahan di atasnya, bukan tidak mungkin saham ini berpeluang melanjutkan tren kenaikannya menuju area swing high 5025.
Trading plan :
Bagi yang sudah melakukan speculative buy on weakness di area 4600 - 4640, bisa lakukan sell on strength di area target price 4900 - 5025.
Bagi yang ingin membeli pertama kali, bisa lakukan speculative buy on weakness di area 4720 - 4750. Segera sell on strength jika berhasil mencapai ataupun mendekati area target price.
Disclaimer ON
4 Big Banks Indo vs IHGSMelihat pergerakan 4 saham big banks vs IHSG sejak Jan 2022
Kenaikan saham BBCA dan BBRI paling lagging dibandingkan BBNI dan BMRI.
Namun Volatilitas BMRI dan BBNI ke IHSG lebih menarik dari BBCA dan BBRI.
Prefer urutan entry:
#BBRI
#BBCA
#BMRI
#BBNI
Disclaimer On - BCA Sekuritas
Weekly TF BBRI - 2023 - 2024 OutlookAnda boleh berasumsi bahwa turunnya harga saham BBRI karena terpengaruh oleh turunnya nominal pembagian devidennya, yang selama ini setiap tahun deviden per share berada di atas level 100 IDR dan sekarang hanya di level 50-an IDR silakan… Namun disini penulis memiliki perspektif berbeda dengan menggunakan pendekatan teknikal analisis.
Pada weekly chart penulis cenderung menyepakati bahwa pergerakan harga saham BBRI bergerak dalam pola Raising Wedge Pattern bukan sebuah Ascending Triangle Channel karena bentuk upperline dari chart tersebut cenderung tidak horizontal. Pola Raising Wedge Pattern terbentuk dari pertengahan April 2019 sampai dengan hari ini dan telah menyelesaikan 5 wave correction. Bagaimana arah pergerakan harga berikutnya?
Menurut model Elliot Wave Correction, besarnya penurunan harga dari penyelesaian wave ke-5 dari Raising Wedge Pattern (garis Y2) akan sama dengan penurunan dari wave ke-1 (garis Y1). Crucial support-line (garis kuning diagonal) merupakan garis batas bawah untuk menjaga sebuah trend agar tetap dalam kondisi bullish. Dapat digunakan untuk membantu Anda dalam melakukan akumulasi secara bertahap. Sebenarnya ada beberapa crucial support yang lain, namun penulis menyingkat menjadi The Last crucial support yang memvisualisasikan kemungkinan terburuk dari jatuhnya sebuah harga saham.
BBRI + Inverted Head n ShouldersBBRI - Chart Weekly
Harga bergerak Up Trend dengan analisis Support Resistance yang membentuk Higher High dan Higher Low baru dan berpotensi membentuk higher high selanjutnya.
BBRI - Chart Daily
Harga membentuk pola inverted Head & Shoulders, berpotensi harga bergerak lanjut Up Trend. Target penguatan menuju level harga 4980.
Rekomendasi
Jika belum memiliki transaksi, maka peluang Beli di kisaran harga 4720 - 4750 dengan target profit TP 1 di harga 4830 dan TP 2 4970 dan batasan resiko / Stop Loss di harga 4640.
Jika sudah memiliki transaksi, bisa hold hingga target profit di 4970.
BBRI
BUY : 4720 - 4750
STOP : 4640
TARGET : 4830 - 4970
DISCLAIMER
Analisa diatas tidak dimaksud sebagai suatu rekomendasi atau anjuran untuk ikut membeli atau menjual suatu instrumen investasi.
Setiap keputusan untuk transaksi baik untuk tujuan investasi atau trading (beli/jual) yang dilakukan sepenuhnya merupakan keputusan dan tanggung jawab dari masing masing pribadi.
Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan (atau) kerugian yang mungkin terjadi akibat dari keputusan transaksi.
MODAL 1 JUTA BISA JADI 400 JUTA DALAM 10 TAHUN! ASAL KONSISTEN!Edukasi Investasi yang di tunggu-tunggu modal kecil tapi asal konsisten jadi naga dengan resiko rugi yang kecil padahal main di saham emangnya ada? Jawabannya ada.. Bukan halusinasi tapi Menggunakan Data Saham terbaik saat ini yang menurut saya stabil dan tidak pernah rugi adalah BBCA bisa di lihat grafik di bawah untuk pembuktiannya.
Bukti Saham BBRI dan BBCA Naik Terus dengan rata-rata 25 dan 29% pertahun sehingga jika kita menginvestasikan uang kita dengan return katakanlah 20% pertahun (lebih rendah dari seharusnya) yang padahal bisa lebih dari itu maka dengan 1 juta selama konsisten 10 tahun akan menjadi 400jt karena selain mendapatkan hasil dari kenaikan harga BBRI/BBCA investor juga mendapatkan dividen setiap tahunnya sehingga investasi ini sangat bagus untuk pemula.
Kalkulasinya dengan asumsi kenaikan yang seharusnya dalam waktu 10 tahun :
invest di BBRI kenaikan rata-rata 25%/Tahun maka jika
Modal 1 Jt jadi 544 Juta (Belum Termasuk Dividen)
Modal 5 Jt Jadi 2.723 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
Modal 10 Jt Jadi 5.446 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
invest di BBCA kenaikan rata-rata 29%/Tahun maka jika
Modal 1 Jt jadi 719 Juta (Belum Termasuk Dividen)
Modal 5 Jt Jadi 3.596 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
Modal 10 Jt Jadi 7.192 Milyar (Belum Termasuk Dividen)
Kunci dari Berinvestasi bukanlah Besar/Kecil nominal tapi apakah kita bisa konsisten katakanlah dengan modal 1 juta bisa jadi setengah Milyar dan hampir nyentuh 1 milyar kalau kita bisa konsisten dalam berinvestasi katakan lah kita berinvestasi 1 juta dalam 10 tahun di mulai ketika umur 20 tahun tentunya dengan penghasilan lain menyentuh 1 milyar di usia 30 tahun itu bisa terjadi selama tidak ada faktor X misalkan perang dunia atau krisis yang lebih parah dari covid asalkan kita tau apa yang kita lakukan investasi dan konsistensi itu sudah menjadi ramuan yang hebat untuk meraih kesuksessan kita asumsikan di atas kalau nabung 10 tahun kalau 20 tahun 30 tahun? modal 1 juta bisa jadi kaya jadi g ada yang namanya terlambat atau susah menjadi kaya asalkan konsisten PASTI BISA!