Selama lebih dari sebulan terakhir, LSIP konsisten berada di bawah SMA 50. Jarak antara SMA 5 & 20 yang terlihat dekat tidak berarti GC akan terjadi dalam waktu dekat. LSIP perlu menguat hingga di atas garis hijau pada hari esok untuk mendapatkan GC tersebut.
Selama 6 bulan terakhir, level 258 merupakan titik yang cukup krusial dalam menahan pelemahan yang terjadi pada BMTR. Nilai 266 pun menjadi batas yang cukup penting bagi pergerakan harga BMTR. Jika besok BMTR mampu menembus 266, selain akan membuat new high 2 minggu terakhir, BMTR juga akan mengalami GC SMA 5 & 20 yang dapat diartikan sebagai permulaan untuk...
Setelah menembus SMA 5 dan GC SMA 5-20, WTON masih terus konsisten mempertahankan posisinya. Jika minggu depan hal ini berlanjut, maka WTON berpeluang untuk menguji fibo 61.8.
Titik harga 1560 pernah menjadi resisten PGAS dalam 2 bulan terakhir. Setelah berhasil ditembus pada awal pekan lalu, kini level tersebut kembali diuji sebagai support. Jika PGAS mampu bertahan di atas 1560, maka PGAS berpeluang untuk kembali membuat new high. Namun jika gagal bertahan di titik tersebut, PGAS berpotensi menguji swing low terdekat.
Pada perdagangan minggu terakhir, AKRA berhasil memantul di SMA 20 weekly, namun gagal menembus SMA 5 weekly. Jika pada minggu berikut, AKRA mampu kembali berada di atas SMA 5, maka AKRA berpeluang untuk kembali membentuk new high. Namun jika AKRA justru berada di bawah SMA 20, maka support terdekat berada di fibo 61.8.
Hampir sebulan terakhir, INCO bergerak terbatas di antara 2 titik fibo krusial. Meskipun belum membentuk new low, penurunan yang terjadi kemarin bisa menjadi signal yang kurang baik bagi pergerakan INCO kedepannya, kecuali INCO berhasil kembali berada di atas area fibo krusial.
Dalam 5 candle terakhir, BRPT selalu berhasil membentuk higher low. Namun volume yang konsisten turun di 3 candle terakhir dan bergerak terbatas di area fibo 50-61.8 tentu merupakan pertanda yang kurang baik. Jika BRPT tidak mampu bertahan di atas 1010, maka BRPT berpotensi menguji support berikutnya di 955.
Meskipun hanya melemah 0,21%, DC SMA 5&20 pada INCO tetap terjadi. Pelemahan ini dapat menjadi sinyal buruk bagi pergerakan harga INCO kedepannya. Namun jika mampu terus bertahan di atas Fibo 61,8, INCO berpeluang kembali menguat ke level 5000
Setelah hanya mampu menembus dan tidak dapat bertahan di atas Fibo 50, BRPT justru kembali berada di bawah Fibo 61,8. Jika sampai penutupan besok masih di bawah Fibo 61,8 maka BRPT berpeluang kembali melemah hingga 905. Namun jika kembali menguat ke atas Fibo 61.8 dan menembus SMA 5&20, maka BRPT memiliki masa depan yang cukup cerah
Kenaikan lebih dari 4% pada perdagangan kemarin membuat INCO berhasil menembus level resisten yang cukup kritikal, yaitu fibo 61.8. Jika mampu bertahan di atas level tersebut, maka INCO berpeluang menuju resisten berikutnya di angka 5150 dan 5325. Namun jika gagal bertahan di atas fibo 61.8, maka support terdekat ada di 4900.
Selama beberapa waktu lalu, 745 sempat menjadi support kuat yang akhirnya tertembus. Pada pergerakan harga hari ini, GJTL sempat menyentuh harga 745 kembali namun belum berhasil menembus. Jika besok masih belum berhasil, maka berpotensi kembali melemah ke level 700. Namun jika berhasil menembus 745, maka berpeluang menguat ke 780.
Setelah belasan candle berturut-turut gagal tutup di atas SMA 5, akhirnya INCO berhasil menembus dan naik cukup signifikan lebih dari 5%. Jika mampu menembus resisten terdekat di SMA 20 (4835), INCO berpeluang menuju 5150.
Selama 11 candle berturut turut INCO gagal tutup di atas SMA 5. Jika mampu menembus SMA 5 dan membuat new high di atas 4820, maka INCO berpeluang menguat hingga 5150. Namun jika INCO justru membentuk new low di bawah 4650, maka INCO berpotensi melemah hingga 4480.
Setelah memulai perjalanan di bursa dengan berada di fase downtrend, saat ini BUKA mulai berada dalam fase sideways. Jika tidak mampu bertahan di atas 800, maka BUKA berpeluang melanjutkan terjun bebasnya. Namun jika berhasil menembus 875 untuk membentuk new high, maka untuk kembali ke level 4 digit bukan merupakan hal yang cukup sulit dilakukan.
Selama beberapa bulan terakhir, GJTL konsisten berada di zona downtrend. Pada perdagangan hari ini, GJTL tutup tepat di Fibo 50. Melihat trend yang ada, GJTL berpeluang besar untuk menguji Fibo 61.8 di harga 640.
Kenaikan sebesar 2.5% yang terjadi hari ini mampu membuat ERAA mengalami golden cross SMA 5 dan 20. Namun kenaikan tersebut masih belum mampu membuat ERAA menembus level resisten yang cukup krusial. Jika ERAA mampu menembus Fibo 61.8 (635), maka ERAA berpeluang menguat hingga 685.
Penguatan hampir 6% yang terjadi kemarin, membuat TKIM berhasil keluar dari zona downtrend untuk sementara waktu. Jika kondisi ini mampu dipertahankan hari ini, maka TKIM berpeluang menguat hingga 8050. Namun jika kembali ke bawah garis, maka support terdekat ada di harga 6325.
Dalam 1 bulan terakhir, WIKA tidak mampu tutup di atas harga 955. Jika beberapa waktu ke depan, WIKA mampu tutup di atas garis tersebut, maka WIKA berpeluang menuju resisten terdekat di harga 1000 - 1035