Mulai
COMPOSITE INDEXCOMPOSITE INDEXCOMPOSITE INDEX

COMPOSITE INDEX

Tidak ada perdagangan
Lihat pada chart super
Ikhtisar Berita
Ide-Ide
Diskusi Musiman

Ide-ide trading COMPOSITE

IHSG kritisIHSG berada di level support yang kritis. jika support 6000 tertembus dan kebetulan ada support fibo 0.5, maka akan mematah kn uptrend chanel yng terbentuk, sebaik ny bsk wait and see terlebih dahulu selain itu jika patah trend, maka bisa ke support 5800 kembali, apalagi ditambah issue tappering dan secara technical macd nya juga death cross serta stochastic mengarah kebawah yang mengindikasikan akan ada nya kelanjutan turun kebawah. disclaimer ON Bukan Ajakan Membeli. Keputusan Berada di Tangan Anda. Pahami Resiko , Trading Plan dan Money Management
IDX:COMPOSITE
oleh steven.tjia
IHSG: YorikiriYorikiri atau dalam bahasa inggris belt hold line (bullish/bearish) adalah sebuah pola satu candle: Bullish yorikiri mengacu pada candle yang open = low high = close close >open Bearish yorikiri mengacu pada candle yang : Open= high Close = low open>close Dengan kata lain, candle yorikiri adalah candle tanpa upper dan lower shadow. Candle yang hanya memiliki body. Makin lebar ukuran bodynya, makin kuat sinyalnya. Tipe candle seperti ini memang biasanya muncul dan jika tidak muncul,maka terasa ada sedikit kejanggalan karena artinya tidak ada tekanan beli yang kuat sama sekali. Psikologi dibalik Bullish Yorikiri Bayangkan kerumunan orang yang takut. Mereka takut sehingga bersiap menjual saham dengan harga rendah dan berbisik satu sama lain; “jual, jual, jual. Namun di kerumunan tersebut ada satu orang, dengan keyakinan kuat dan keberanian memutuskan untuk membeli dan kemudian berteriak dengan keras dan lantang, “BUY” Teriakan ini lah analogi dari Yorikiri. Teriakan yang bisa saja membuat kerumunan penjual justru heran dan malah berbalik menjadi pembeli karena kepercayaan diri diri dari satu pembeli. Yorikiri = S/R Seperti yang saya tuliskan diatas, Yorikiri dalam bahasa inggris disebut Belt hold line. Phrasa “hold line” menjadi kata kunci disini yang bisa diartikan sebagai batas. Sehingga candle yorikiri bisa dijadikan sebagai batas support maupun resistance. Support jika yorikiri adalah bullish (bullish belt hold line)-- > sinyal beli Resistance jika yorikiri adalah bearish (bearish belt hold line) → sinyal jual. Semoga membantu.
IDX:COMPOSITEPembelian
oleh WayanEko
2
Forecasting Indeks Harga Saham GabunganIndeks kita secara garis besar berada pada pola Symmetrical Triangle. Untuk prediksi harga kedepan sepertinya indeks kita akan mengalami penguatan sampai pada resisten disekitar area atas segitiga, dan akan melanjutkan koreksi serta konsolidasi untuk menuju pattern bullish Symmetrical Triangle. Saran untuk para swing trader / scalpers / daily traders untuk dapat memanfaatkan momentum IHSG yang rebound, dan disarankan jangan melakukan overtrading agar dapat mengamankan modal ketika indeks mendekati area resisten atas segitiga. Untuk prediksi long-term IHSG, jika dapat menembus resisten atas segitiga maka akan dipastikan indeks dalam fase bullish. DC ON !
IDX:COMPOSITE
oleh williambudiman27
IHSG: Mengakui kesalahan. (Psikologi)Sebuah penelitian dilakukan oleh Lau dan Russel yang berjudul "Attributions in the sport pages,"(1980) dimana dalam penelitian ini pendapat para pelatih dan atlet ditanyakan mengenai performa mereka di lapangan saat mereka memenangkan pertandingan dan saat mereka kalah. Hasilnya? Jika mereka menang, mereka mengatakan jika kemenangan itu adalah karena faktor internal; kemampuan mereka, kerjasama tim dll. Dan jika mereka kalah, mereka akan mengatakan jika kekalahan tersebut disebabkan oleh faktor eksternal seperti; wasitnya yang kurang adil, kondisi lapangan dan cuaca yang tidak mendukung. Fenomena ini disebut dengan self-attribution bias. Jadi definisi dari self attribution bias adalah kecenderungan manusia untuk mengakui jika sesuatu terjadi sesuai rencana maka itu adalah karena faktor internal (kemampuannya) Dan jika ternyata tidak sesuai dengan harapannya, maka manusia cenderung akan menyalahkan keadaan, keberuntungan dan faktor faktor external. Manusia tidak akan menyalahkan dirinya sendiri. Self attribution bias ini sangat sering terjadi dalam trading dimana saat analisa kita benar, kita akan cenderung mengklaim bahwa kita memang pintar. Namun saat kenyataan tidak sesuai dengan analisa kita, maka kita cenderung akan menyalahkan hal hal di luar kontrol kita. Bias ini tentu tidak baik karena secara tidak langsung membuat kita tidak mau belajar dari kesalahan analisa kita. Jika kita mau mengakui kesalahan kita, tentu kita akan lebih terbuka melihat lagi analisa dan belajar dari kesalahannya mungkin terjadi. Kesalahan adalah bagian dari pengalaman dan pengalaman adalah guru terbaik. Sumber: www.researchgate.net
IDX:COMPOSITEEdukasi
oleh WayanEko
IHSG dalam Keltner Channel.Secara teknikal, IHSG menunjukan kecenderungan untuk melanjutkan penurunan. Sinyal ini diperoleh dengan menggunakan analisa candle dan Keltner Channel. Keltner channel (KC) sendiri merupakan sebuah indikator yang terdiri dari:pita atas, EMA 20 (garis tengah) dan pita bawah. Sebuah trend dikatakan up trend jika: Pita atas,pita bawah dan EMA 20 mengarah ke atas Posisi candle berada di atas EMA 20 atau diatas pita atas KC. Sebaliknya, momentum dikatakan downtrend jika : Pita atas. pita bawah dan EMA 20 mengarah ke bawah Posisi candle berada di bawah EMA 20 atau di bawah pita bawah KC. Selain itu, kuatnya sebuah trend dapat diidentifikasi dengan melihat posisi candle terhadap KC. Jika: Candle dan KC mengarah ke bawah dengan candle lebih sering berada di dekat pita bawah KC, maka penurunan harga atau tekanan jual dikatakan kuat. Dan jika: Candle dan KC mengarah ke atas dengan candle lebih sering berada di dekat bagian atas pita atas KC, maka tekanan beli dikatakan kuat. Berkaca dari indikator KC diatas, maka IHSG besar kemungkinan dalam tekanan jual yang kuat karena: Posisi harga yang sudah turun menembus garis uptrend posisi harga penutupan di candle terakhir dibawah garis tengah KC dan mendekati pita bawah KC. Psikologi dibalik Channel Optimisme dan pesimisme pelaku pasar adalah salah satu pendorong momentum pergerakan harga. Jika mayoritas pelaku pasar optimis, tekanan beli cenderung kuat yang mana ini akan berimbas pada kenaikan harga. Sebaliknya. jika pesimisme meliputi pasar, tekanan jual cenderung lebih kuat yang berimbas pada kuatnya tekanan jual. Optimisme dan pesimisme ini dalam indikator berbasis channel seperti KC ataupun bollinger bands dapat dilihat dari bagaimana posisi harga terhadap pita dari channel indikator. Jika harga menanjak dan berada di bagian atas pita atas KC, maka pelaku pasar bisa dikatakan optimis. Optimisme bisa juga dikatakan sangat kuat jika harga mampu berada di atas pita atas KC. Ini dapat dilihat pada poin A pada chart di atas. Dengan demikian pesimisme dapat dikatakan menguasai pasar jika posisi harga berada di bagian bawah KC dan pesimisme bisa dianggap sangat kuat jika posisi candle berada di bawah luar pita bawah KC seperti pada poin B di chart diatas. Semoga membantu. Analisa diatas bersifat opini bukan rekomendasi
IDX:COMPOSITEPembelian
oleh WayanEko
1
IHSGDISCLAIMER!!! berikut gambaran saya mengenai pergerakkan IHSG yang di mana kita lihat hari ini IHSG mengalami penurunan candle bearish yang panjang ,, jika kita mengukur menggunakan fibonacci dan kita gabungan dengan moon phases kemungkinan IHSG akan revers kembali pada tgl 20 agust atau 23 agust 2021, untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada chart yang sudah saya analisa ,, maaf sebelum nya ini hanya outlook dari saya ,, bukan bermaksud untuk mengajak temen temen semua untuk membeli maupun menjual suatu saham sekali lagi ini DISCLAIMER
IDX:COMPOSITE
oleh RDMNICK
Analisis Teknikal IHSG per 13 Agustus 2021Di atas adalah chart IHSG per penutupan hari Jumat, 13 Agustus 2021, yang ditutup di posisi 6139. Atau turun -63 poin (-1.03%), jika dibandingkan penutupan hari jumat minggu sebelumnya. Seperti yang dapat kita lihat, meskipun IHSG sudah keluar dari trend turun jangka menengah (Intermediate-term Bearish), sejak pertengahan Juli 2021 kemarin, namun karena posisinya tidak kunjung menembus Resistance 6150-6200, maka IHSG belum dapat dikatakan berada pada trend naik. Namun di awal bulan Agustus 2021 ini, terjadi hal yang sangat menarik. Sebab untuk pertama kalinya sejak bulan April 2021, IHSG berhasil menembus Resistance 6200! Meskipun penembusan Resistance tidak berlangsung lama, karena setelah itu IHSG langsung mengalami koreksi dan turun kembali, namun secara analisis teknikal, ini adalah sesuatu bagus! Kenapa? Karena secara ilmu analisis teknikal, sebuah penembusan Resistance kuat, akan diikuti oleh koreksi sehat. Ini justru adalah pergerakan harga yang wajar. Dan justru ini adalah tanda dari sebuah break-out yang valid. Sekarang, kita tinggal menunggu IHSG menembus angka 6263, sebagai Bullish Confirmation. Dan selama IHSG tidak turun kembali ke bawah menembus Bullish Trendline, posisi IHSG dapat dikatakan aman. Sambil menunggu konfirmasi IHSG, sebenarnya sudah ada beberapa saham yang "curi start" duluan. Tapi jangan khawatir, karena sekarang pun belum terlambat untuk masuk dan melakukan akumulasi (yang penting Anda tahu saham mana yang perlu dicermati).
IDX:COMPOSITE
oleh TRANSITinvesting
IHSG - 9000 ? AKHIR WAVE 5 ? PERUBAHAN IKLIM MASALAH SERIUS !" History repeat it self " berkaca pada peristiwa besar yang terjadi sebelumnya yang pernah membawa IHSG terkoreksi cukup dalam, terbentuk urutan Elliot Wave pada time frame monthly yang saat ini cenderung masih berada pada Corrective Wave 4 setelah perang dagang AS & Cina yang di susul oleh Global Pandemic Covid 19. Bullish trend pada IHSG pada time frame monthly yang di konfirmasi setelah candlestick gagal menembus EMA 200 monthly ke bawah dan masih akan melanjutkan bullish trend nya apabila terjadi breakout pada pola koreksi Wave 4. Ada beberapa pola koreksi yang berpotensi terbentuk pada IHSG untuk beberapa tahun ke depan menjelang pemilihan Presiden RI di tahun 2024 seiring program vaksinasi yang segera mencapai target sehingga global economic recovery cepat terealisasikan. Khususnya di Indonesia, akan ada beberapa isu terkait dengan pandemi (varian baru) dan The Fed taper tantrum yang akan membuat beberapa saham berpotensi melakukan koreksi yang direfleksikan pada Indonesian Composite Index Wave 4, selain itu komposisi IHSG yang di dominasi oleh sektor perbankan/financial masih akan berkorelasi dengan isu pandemi ini karena kredit macet yang berpotensi terjadi. Jika dikaitkan dengan siklus 10 tahun dan arah Elliot Wave pada IHSG, Wave ke 5 (Bullish trend) berpotensi terjadi breakout setelah area konsolidasi Wave 4 dapat di tembus ke atas oleh optimisme pasar dan IHSG akan rentan untuk menuju resistan selanjutnya pada harga 9000. Namun perlu diperhatikan Corrective Wave ABC yang mungkin terjadi mendekati tahun 2030 yang akan diikuti oleh potensi krisis yang akan mengguncang pasar modal kembali. Dan apa yang akan menjadi pemicunya ? Beberapa pakar ekonomi dan para pemimpin dunia saat ini sedang menyoroti tentang perubahan iklim yang akan terjadi yang mungkin berdampak buruk terhadap perekonomian dunia. hal ini dipicu oleh naikknya suhu global dari tahun ke tahun yang diakibatkan oleh naiknya emisi karbon dan efek rumah kaca. Krisis yang bisa dikaitkan tentang perubahan iklim adalah krisis pangan yang bisa berpotensi terjadi pada tahun 2030. selain itu kerusakan infrastruktur yang diakibatkan oleh perubahan iklim yang ekstrim dapat menyebabkan terganggunya jalur distribusi (export & import) dan mungkin masih banyak hal yang negatif akan berdampak pada perubahan iklim yang ekstrim termasuk langkanya pangan dan energi yang diakhiri dengan naiknya inflasi. Apakah ini akan menjadi pemicu turunnya IHSG pada corrective structure ABC ? will see... *Diluar dari analisa tersebut akan ada beberapa teori konspirasi yang akan muncul dan mengaitkannya dengan HAARP dan cerita tentang catatan sebuah penemuan Nikola Tesla yang pernah hilang setelah Ilmuwan tersebut meningal dunia terkait dengan "Freak Weather". *Disclaimer ON !
IDX:COMPOSITEPembelian
oleh Guswin
1
COMPOSITE (IHSG) KONFIRM BREAKOUT PATTERN !IHSG menyentuh puncak keemasan pada bulan januari 2021 pada harga 6504 , banyak investor terutama investor ritel yang euforia terhadap kenaikan tersebut, terutama investor ritel yang baru saja terjun di dunia investasi yaitu di saham. setelah mengalami penurunan pada saat itu banyak investor yang nyangkut di harga atas dan tidak menutup kemungkinan banyak pula investor ritel yang melakukan cutloss sehingga mendapatkan kerugian yang cukup besar, banyak hal yang membuat seorang investor melakukan cutloss salah satunya karena menggunakan uang panas bahkan uang tersebut bisa berasal dari uang menggadaikan rumah atau mobil ataupun uang dari hutang. nah, dari pengalaman tersebut perlu di ketahui selama uang yang kita pakai adalah uang dingin atau uang ngaggur, anda sebagai investor tidak perlu terlalu khawatir dengan catatan anda memilih saham yg bagus untuk di invetasikan untuk jangka panjang. Pada bulan agustus 2021 ini , banyak moment yang akan terjadi terutama info buku Quartal III, BBRI Right Issue, BBCA stock split, salah satu start up yaitu bukalapak akan IPO, dan banya moment lainya dimana moment ini akan di manfaatkan oleh investor besar untuk menaruh dananya di saham-saham indonesia. nah,, Terlihat pada chart IHSG, dimana IHSG berdasarkan Ilmu Elliot WAVE , koreksi yang terjadi pada IHSG merupakan Koreksi wajar dimana codding tersebut menunjukan IHSG sedang mengakhiri corrective wave 4 nya dan kemudian melanjutkan impulsif Wave 5 nya, harga terendah IHSG berada di kisaran 5735 dimana area tersebut merupakan support kuat IHSG yang terbentuk pada tgl 1 Feb 2021. Kondisi IHSG saat ini telah mengalami breakout dmn IHSG 2 bulan terakhir (juni-juli) mengalami konsolidasi / sideways yang cukup panjang, terlihat pada CHART IHSG membentuk suatu pola "Descendng Triangle Pattern" dmn pola ini bs membuat price ke atas atau ke bawah dan membutuhkan konfirmasi breakout untuk melakukan eksekusi, anda bisa memilih saham-saham bluechip atau saham penggerak IHSG sebagai pilihan salah satunya seperti bank BBRI untuk investasi atau trading. perlu di perhatikan area" penting pada IHSG : Supply area (Resisten) : 6275 - 6379 Resisten berikutnya : 6504 Demand AREA (Support) : 5832 - 5735 INVESTASI di pasar modal (SAHAM) memiliki Resiko yang tinggi, selalu Ketahui Profile Resiko anda dan jgn pernah berspekulasi serta selalu gunakan uang nganggur (uang dingin) dalam berinvestasi !
IDX:COMPOSITE
oleh kadek_adi_suharsana
2
JKSE Composite IHSG (Daily) - Mixed (6085-6165) IHSG berpotensi konsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas pada hari ini menyiasati aksi profit taking ditengah penguatan sugnifikan sebelumnya, harga saat ini bertahan >MA20&50 hari ditengah penguatan oscillator serta volume perdagangan pada area jenuh beli. Foreign flow harian tercatat Net Buy (RG) : IDR 719,43 Bn, sehingga secara kumulatif (YTD) Foreign Inflow tercatat IDR 6,45 Tn. Dengan total value transaksi harian mencapai IDR 11,6 Tn.
IDX:COMPOSITEPenjualan
oleh Syahrizannas
IHSG Berhasil Menembus Resist Line, Akhir dari Konsolidasi?IHSG saat ini berhasil ditutup dengan menembus area resist line 6100 yang juga berdekatan dengan MA100 setelah berkonsolidasi selama sebulan. Kemana arah IHSG selanjutnya? Selama IHSG mampu menjaga diatas level resisten 6100, maka secara teknikal terdapat peluang kenaikan menuju 6262 dengan minor target 6174. Namun jika ternyata tidak mampu bertahan diatas level resisten 6100, maka IHSG akan kembali ke dalam range konsolidasi 5900 - 6100. Ikuti momentum kenaikan IHSG ini di saham - saham yang berada di watchlist GSPRO anda. Pastikan selalu menyimpan saham yang hanya berada diatas support dan ikuti terus trend naiknya. Disclaimer ON
IDX:COMPOSITEPembelian
oleh galerisaham