WayanEko

IHSG dalam Keltner Channel.

Pembelian
IDX:COMPOSITE   Indeks Harga Saham Gabungan IDX
Secara teknikal, IHSG menunjukan kecenderungan untuk melanjutkan penurunan.
Sinyal ini diperoleh dengan menggunakan analisa candle dan Keltner Channel.

Keltner channel (KC) sendiri merupakan sebuah indikator yang terdiri dari:pita atas, EMA 20 (garis tengah) dan pita bawah.

Sebuah trend dikatakan up trend jika:
Pita atas,pita bawah dan EMA 20 mengarah ke atas
Posisi candle berada di atas EMA 20 atau diatas pita atas KC.


Sebaliknya, momentum dikatakan downtrend jika :
Pita atas. pita bawah dan EMA 20 mengarah ke bawah
Posisi candle berada di bawah EMA 20 atau di bawah pita bawah KC.


Selain itu, kuatnya sebuah trend dapat diidentifikasi dengan melihat posisi candle terhadap KC. Jika:
Candle dan KC mengarah ke bawah dengan candle lebih sering berada di dekat pita bawah KC, maka penurunan harga atau tekanan jual dikatakan kuat.

Dan jika:
Candle dan KC mengarah ke atas dengan candle lebih sering berada di dekat bagian atas pita atas KC, maka tekanan beli dikatakan kuat.

Berkaca dari indikator KC diatas, maka IHSG besar kemungkinan dalam tekanan jual yang kuat karena:
Posisi harga yang sudah turun menembus garis uptrend
posisi harga penutupan di candle terakhir dibawah garis tengah KC dan mendekati pita bawah KC.

Psikologi dibalik Channel

Optimisme dan pesimisme pelaku pasar adalah salah satu pendorong momentum pergerakan harga. Jika mayoritas pelaku pasar optimis, tekanan beli cenderung kuat yang mana ini akan berimbas pada kenaikan harga.

Sebaliknya. jika pesimisme meliputi pasar, tekanan jual cenderung lebih kuat yang berimbas pada kuatnya tekanan jual.

Optimisme dan pesimisme ini dalam indikator berbasis channel seperti KC ataupun bollinger bands dapat dilihat dari bagaimana posisi harga terhadap pita dari channel indikator.

Jika harga menanjak dan berada di bagian atas pita atas KC, maka pelaku pasar bisa dikatakan optimis. Optimisme bisa juga dikatakan sangat kuat jika harga mampu berada di atas pita atas KC. Ini dapat dilihat pada poin A pada chart di atas.
Dengan demikian pesimisme dapat dikatakan menguasai pasar jika posisi harga berada di bagian bawah KC dan pesimisme bisa dianggap sangat kuat jika posisi candle berada di bawah luar pita bawah KC seperti pada poin B di chart diatas.

Semoga membantu.

Analisa diatas bersifat opini bukan rekomendasi

Ide yang Berhubungan

Pernyataan Penyangkalan

Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.