METODE KURVA SUPPLY AND DEMAND PART 2Asslammualaikum warahmatullahi wabrokatu...
Selamat pagi dan selamat hari libur buat para trader dan para investor..
semogah kita di beri kesehatan terus menerus biar bermanfaat bagi kita dan keluarga dan orang lain dan teman teman....
ok langsung ke metode yaaa
Bismillah...
-----HARGA DAN PERIODE, KESEIMBANGAN HARGA TERHADAP PENAWARAN (SUPPLY) DAN PERMINTAAN (DEMAND)-----
1. HARGA DAN PERIODE
Menurut saya Harga dan periode sangat penting dalam dunia dagang atau trading, kenapa karena nilai atau harga setiap periode terus berubah ubah. Menurut saya bicara naiknya dan turunnya suatu nilai atau kualitas hanya dapat di perhitungkan dengan harga dan periode entah itu masa lampau atau masa akan datang, disini lah data yang sangat penting dalam memperhitungkan menurun atau meningkatnya suatu nilai atau kualitas.
Harga dan periode sangat lah penting dalam mengetahui suatu nilai atau kualitas yang menurun atau meningkatnya suatu produk, jasa atau nilai tukar mata uang, menurut saya ini lah awal mulahnya keseimbagan harga terhadap penawaran dan permintaan yang terjadi pada pasar atau market.
Menurut saya harga dan periode adalah data yang wajib atau dasar sebagai perhitungan harga terndah dan tertinggi untuk menentukan dimana keseimbangan harganya entah itu periode harian, mingguan, bulanan dan tahunan,
2. KESEIMBANGAN HARGA TERHADAP PENAWARAN DAN PERMINTAAN
Keseimbangan harga menurut saya keseimbagan harga adalah harga penentu harga kuat di penawaran atau kuat di permintaan dalam kata lain ketika harga di bawah keseimbagan harga harga akan dominan menurun begitu sebaliknya jika harga di atas keseimbangan harga dominan naik, menurut saya bicara harga supply atau demand itu bicara random gak ada yang bisa patikan dimana minat penawaran atau permintaan kecuali Harga Keseimbangan.
OK kali ini saya sudah share Pentingnya Harga dan Periode, dan juga Keseimbagan harga terhadap supply and demand..
Metode kurva sebenarnya metode Oldschool mungkin teman teman masih ingat pelajaran waktu sekolahan hehehe
Oia jika ada pertanyaan atau pun ada kesalahan dalam penjelasan langsung komentar di bawahyaaa
di sini saya juga masih belajar
MAKASIH
WASALAM....
LAMPIRAN : COMPOSITE Index (Pemanis sekalian penjelasan mengenai apa yang saya bahas)
Ide trade
Swing AnalysisSecara matematis, dalam sebuah uptrend, upswing lebih panjang dari downswing.
Dan dalam downtrend, downswing lebih panjang dari upswing
Ini adalah struktur dasar dalam sebuah trend.
Pelemahan trend bisa terindikasi jika:
Dalam uptrend, panjang downswing melebihi panjang downswing sehingga low sebelumnya tertembus.
Dalam downtrend, panjang upswing melebihi downswing sehingga upswing sebelumnya tertembus.
Namun ini hanya lah indikasi bukan kepastian. Gunakan analisa lain sebagai tambahan.
Kesimpulannya:
Trend dikatakan melemah jika
Dalam uptrend, downswing terakhir lebih panjang dari upswing terakhir
Low sebelumnya terlewati
Dalam downtrend, upswing terakhir lebih panjang dari downswing terakhir
High sebelumnya terlewati.
Semoga tulisan ini membantu. Tulisan selanjutnya akan menggunakan swing analysis dalam menganalisa sebuah saham.
IHSGIHSG sesi 1 gap up, naik ke atas ma200 dan testing area resis secara horizontal juga resis downtrend line. Mampukah IHSG bertahan ke atas resis? let's see sesi 2 dan besok, akankah IHSG balik arah, atau lanjut ke atas... secara volume di sesi 1 sih cukup bagus, sudah lebih dari separuh volume kemarin.
*disclaimer on
IHSG - bagaimana kira-kira kedepan ini?IDX:COMPOSITE - skenario (1) optimis, dia akan dibawa turun sampai 6200, skenario (2) pesimif, dia akan dibawa sampai 5200. Silahkan analisa secara makro ekonomi dan berita dunia serta kondisi Indonesia. Semoga Indonesia, tidak goyah dengan berita-berita yang terjadi di US saat ini ya. o Semoga support yang area pink itu tidak jebol. Berdoa bersama.
Skenario 1 - di fibo biru 1 = 6100 s/d 6300
Skenario 2 - di fibo merah 0.786 = 5200 s/d 5300
IHSG SEPERTINYA AKAN TERUS NAIK
DISC ON.
ini bukan merupakan signal atau ajakan jual beli . ini merupakan analisa saya yang saya share, sejauh apa analisa saya.
jika mau mengikuti analisa saya tangung sendiri resikonya
Do Your Own Research
HAVE A NICE DAY :)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DISC ON.
This is not a signal or an invitation to buy and sell. This is my analysis that I share, how far is my analysis.
If you want to follow the analysis, I'm at my own risk
Do Your Own Research
HAVE A NICE DAY :)
Psikologi Trading: Sunk Cost fallacyBayangkan anda menjadi seorang direktur perusahaan pembuat pesawat dimana anda diberikan dana sebesar 10 juta USD untuk membuat sebuah pesawat yang tidak terdeteksi radar atau dengan kata lain, pesawat siluman.
30% dana sudah digunakan namun ternyata perusahaan saingan sudah selesai membuat pesawat siluman dimana pesawat mereka ternyata lebih cepat dan lebih irit dibanding pesawat rancangan perusahaan anda.
Menurut perhitungan tim anda, sangat susah mengalahkan pesawat tersebut mengingat pesawat tersebut lebih baik, lebih murah dan sudah dipasarkan terlebih dahulu.
Pertanyaanya. Maukah anda menghabiskan sisa dana anda untuk melanjutkan pembuatan pesawat siluman anda?
Lebih dari 80% responden menjawab MAU. Mereka akan menghabiskan sisa dana untuk melanjutkan pembuatan pesawat tersebut meskipun pesawat lain ternyata jauh lebih baik dan sudah dipasarkan.
Sekarang skenario berubah.
Bayangkan anda baru ditunjuk menjadi direktur sebuah perusahaan pembuat pesawat. Sebelum anda menjabat, proyek pembuatan pesawat siluman sudah berjalan dan sudah menghabiskan 30% dana. Salah satu karyawan anda mengatakan bahwa proyek ini sebaiknya dilanjutkan dengan menggunakan sisa dana yang ada. Namun menurut perhitungan dan data data yang disediakan, sangat susah dan hampir tidak mungkin membuat pesawat yang jauh lebih baik dan bersaing dalam penjualan dengan kompetitor perusahaan anda. Ditambah lagi perusahaan saingan sudah memasarkan pesawat mereka.
Sebagai direktur maukah anda menggunakan sisa dana untuk menyelesaikan proyek tersebut?Hampir 80% responden mengatakan bahwa mereka tidak mau mengikuti saran bawahan mereka untuk menghabiskan dana tersebut. Pertanyaan nya sama, namun kenapa keputusan yang dihasilkan justru berbeda?
Semua ini karena sudut pandang. Di cerita pertama anda adalah direktur yang memulai proyek tersebut. anda menghabiskan waktu, uang dan tenaga untuk proyek tersebut sehingga jika anda menghentikan proyek tersebut, semua usaha anda sia sia.
Di cerita kedua, anda bukan lah direktur yang memulai proyek tersebut. anda hanya seorang direktur yang baru menjabat. anda tidak menghabiskan dana, tenaga dan waktu sebagaimana direktur di cerita pertama. Ini membuat anda lebih objektif dalam mengambil keputusan mengingat anda tidak memiliki ikatan emosional dalam proyek tersebut.
Dalam hal ini, direktur di cerita pertama mengalami salah satu bias dalam psikologi yang disebut Sunk Cost fallacy.
Contoh lain adalah saat anda membeli sebuah makanan namun setelah dimakan rasanya tidak enak. Tapi karena sudah mengeluarkan uang untuk menghabiskan makanan tersebut, anda memaksakan diri untuk makan.
Dalam kasus investasi, sunk cost fallacy merujuk pada keadaan dimana seseorang tetap setia pada suatu saham meskipun tesisnya sudah berubah.
Kesetian ini diakibatkan oleh banyak nya tenaga dan waktu yang sudah dikeluarkan untuk menganalisa saham ini dan semua tenaga dan waktu tidak ingin terbuang sia sia. Ini mirip dengan keadaan dimana anda sudah menjalin hubungan lama dengan pasangan anda namun pada titik tertentu si pasangan ternyata ketahuan selingkuh beberapa kali dan sifatnya sudah jauh berubah.
Merasa bahwa anda sudah terlalu bersama menghabiskan waktu bersama pasangan anda ini, anda tetap mau melanjutkan hubungan ini meskipun anda harus menahan sakit hati.Dengan kata lain, sunk cost fallacy bisa dikatakan sebagai โbucinโ dalam dunia investasi ataupun trading.
Tentang InflasiIbu budi hendak membeli kebutuhan pokok di warung dekat rumah. Dia benar benar memperhitungkan apa yang akan dibeli dan memastikan hanya membeli apa yang penting saja.
Ini karena belakangan ini harga harga barang dan jasa rata-rata naik.Kenaikan ini disebut dengan inflasi.
Akibat inflasi, ibu budi jadi berbelanja lebih sedikit. Sekali lagi ini karena harga rata rata naik.
Ini baru satu ibu budi, masih banyak ibu-ibu lain, terutama di ekonomi menengah ke bawah yang berbelanja lebih sedikit akibat adanya inflasi.
Akibat menurunya daya belanja masyarakat, produsen barang dan jasa juga terpengaruh. Karena sedikit yang berbelanja, pendapatan jadi menurun. Pendapatan menurun, laba pun ikut turun.
Sekarang mari kita beralih ke pak Andi seorang fund manager atau manajer investasi.
Sebagai manajer investasi, pak Andi dan timnya mengelola dana ratusan miliar atau mungkin triliunan.
Melihat inflasi yang tinggi, seperti cerita di atas, Pak Andi dan timnya memproyeksikan bahwa perusahaan akan mengalami penurunan pendapatan maupun laba. Maka atas dasar ini, pak Andi memutuskan untuk menjual beberapa saham saham yang dia miliki.
Transaksi yang dilakukan pak Andi bukan lagi bernilai jutaan, tapi miliaran.
Saat pak Andi menjual sahamnya sebanyak miliaran atau puluhan miliar, ini tentu sangat mempengaruhi pergerakan harga.
Sekarang bayangkan jika ada manajer investasi lain yang berpikir seperti pak Andi. Apa yang terjadi? Tentu saja akan ada tekanan jual yang lebih kuat dari pemilik atau pengelola dana besar yang membuat indeks terkoreksi dalam.
Dari pak Andi kita beralih ke Toni. Toni adalah trader retail dengan dana mungkin masih puluhan atau ratusan juta.
Saat Toni melihat chart indeks, Toni yakin bahwa indeks akan mengalami koreksi karena harga yang turun menembus support. Guna mengamankan diri, Toni memutuskan menjual rugi.
Sekarang bayangkan ada ribuan trader seperti Toni yang melakukan jual rugi. Apa yang terjadi? Tekanan jual bertambah kuat lagi.
Dari sini terlihat bagaimana inflasi membuat indeks terkoreksi. Sebenarnya yang membuat indeks terkoreksi bukanlah inflasi. Tapi antisipasi dari inflasi yaitu penurunan pendapatan Dan laba perusahaan di masa depan akibat kenaikan harga. Kenaikan harga kemudian menurunkan daya beli masyarakat.
Inflasi Indonesia sendiri terakhir dilaporkan mencapai 4.35%. Atau dengan kata lain, harga secara rata-rata naik 4.35%.
Negara-negara lain dilaporkan juga mengalami inflasi namun hanya beberapa negara yang mengalami inflasi hingga dua digit seperti Turki yang mencapai 73.5% atau yang disebut hiperinflasi. Untuk memahami apa itu hiperinflasi, mari kita ke salah satu negara Afrika yang mengalami hiperinflasi bertahun-tahun yaitu Zimbabwe.
Hiperinflasi Zimbabwe
Pada tahun 1980 Zimbabwe memperoleh kemerdekaannya dan penguasa pertamanya adalah Robert Mugabe dimana kekuasaan ini dikatakan diraih dengan intimasi dan kekuatan militer.
Mugabe bisa dikatakan miss manage atau salah kelola dalam mengelola Zimbabwe dimana salah satu keputusannya yang paling kontroversial adalah menyita seluruh aset milik ras kulit putih untuk dibagikan kepada ras kulit hitam, atau warga asli Zimbabwe. Mugabe beralasan aset tersebut sebenarnya adalah aset dari warga kulit hitam yang diambil saat masa penjajahan.
Tindakan ini berdampak pada sanksi internasional dan yang paling parah, Ekonomi Zimbabwe melemah hampir 30%. Pelemahan ini terjadi karena orang orang kulit hitam yang mengelola aset dari orang kulit putih tidak mampu mengelola aset tersebut.
Akibat ketidakmampuan mengelola aset, alih mendapatkan uang dari aset tersebut, aset tersebut, aset tersebut malah dijual untuk mendapatkan uang. Maka secara garis besar, yang terjadi akibat ketidakmampuan pengelolaan aset adalah:
1.Produksi menurun.
2.Barang semakin sedikit
3.Harga mulai naik (karena barang sedikit)
4.Terjadi panic buying karena jumlah barang sedikit
5.Panic buying menyebabkan harga semakin naik
6.Pemerintah mengatasi dengan mencetak uang lebih banyak lagi
Beredarnya uang yang lebih banyak diiringi produksi yang menurun (barang yang lebih sedikit) inilah menyebabkan terjadi hiperinflasi mencapai 50% lebih.
Logikanya, barang semakin sedikit, uang semakin banyak, maka orang orang lebih rela membayar dengan harga mahal.`
Berikut adalah perbandingan inflasi Zimbabwe, Amerika dan Indonesia
Dari gambar diatas,inflasi terakhir Indonesia adalah 4.35%, Amerika 8.6% dan Zimbabwe 191.6%
Salah satu akibat dari hiperinflasi di Zimbabwe adalah banyaknya jumlah 0 dalam selembar mata uang Zimbabwe
Sebenarnya hiperinflasi tidak sederhana ini, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan. Namun ini adalah penjelasan hiperinflasi secara sederhana.
Semoga tulisan ini sedikit mencerahkan tentang hiperinflasi serta inflasi dan dampaknya terhadap ekonomi, dan bursa saham.
Tracking Harmonic Bullish Bat pada IHSGIHSG breakdown Point B ( level 6859 )
didalam Harmonic Pattern Point B ini dipercaya sebagai Trigger (Pemicu)
terjadinya sebuah potensi validasi sebuah pola Harmonic Pattern,
dalam hal ini IHSG berpotensi memenuhi sebuah validasi pola Bullish Bat'
dengan Potential Reversal Zone (PRZ) pada rasio 0.886 - 2.618 (6595 - 6519)
Selain itu, saat ini potensi terjadinya sebuah 'Teknikal Rebound' bisa saja terjadi pada IHSG,
dengan acuan Reasistance rasio 0.382 (6889) yang dihasilkan dari point A ke B.
Analysis is opinion..
Good Luck'
IHSG: Area permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran adalah pondasi dasar dalam pasar atau transaksi jual-beli. Saat permintaan lebih banyak dari penawaran,harga biasanya akan naik.
Sebaliknya saat penawaran lebih banyak dari permintaan harga akan turun.
Permintaan dan penawaran ini kemudian bisa divisualisasikan dalam teknikal analisis karena permintaan dan penawaran adalah bagian utama dari pasar dan teknikal analisis sebagai terjemahan visual psikologi pasar
Jadi dalam chart pergerakan harga terlihat dimana area penawaran dan dimana area permintaan. Biasanya kondisi akan tervisualisasi dalam chart yang berbentuk sideways.
Jadi secara sederhana, area permintaan adalah area dimana banyak orang membeli. Sebaliknya, area penawaran adalah area dimana banyak orang menjual.
Dua area ini biasanya berbentuk sideways atau candlesticknya memiliki lower shadow panjang (area permintaan) dan upper shadow panjang (area penawaran)
Contoh area permintaan dan penawaran serta upper dan lower shadow panjang pada BBCA
Dari BBCA kita lanjutkan chart ke IHSG dimana terdapat:
3 Area penawaran, A, B dan C.
3 Area permintaan, 1,2 dan 3.
Area penawaran C adalah area tertinggi terhitung dari Maret 2020 dimana penawaran di area ini sangat kuat sehingga sejak Maret 2020, harga belum mampu menembus area ini. Area ini sekaligus mendekati area ATH atau tertinggi sepanjang masa IHSG.
Sedangkan area permintaan terakhir adalah area permintaan 3. Mengingat beberapa sentimen negatif belakangan ini, kemungkinan IHSG masih akan mengalami koreksi setidaknya sampai di area permintaan 3. Disini lah kemudian akan menjadi pertahanan pertama dari koreksi yang terjadi saat ini karena secara histori area ini lah area dimana ada banyak orang membeli.
IHSG: di Titik Penentuan Arah Tren-nya?IHSG terus bergerak turun setelah konsolidasinya tidak mampu bertahan di area 6964 - 7030 (Area MA50 dan MA100, box hijau). Kira-kira bagaimana prediksi harga IHSG kedepan? Kita melihat ada 2 skenario untuk IHSG:
Skenario Moderate:
Bisa cermati area MA200 di 6736 (box merah), dimana ini menjadi area support psikologis. Biasanya, harga yang turun mencapai area MA200 akan terjadi technical rebound sementara.
Sehingga ini menjadi peluang IHSG untuk kembali rebound menuju area-area MA nya di 6960 โ 7030 (box hijau). Jadi, jika area box hijau bisa dilampaui, maka akan terbuka target kenaikan menuju previous high nya kembali di 7259 dan terbentuk pola baru cup & handle.
Namun bagaimana jika IHSG tidak mampu bertahan di atas area MA200?
Skenario Pesimistis:
Area MA200 di 6736 (box merah) ini akan menjadi area support penting. Namun, hati-hati jika IHSG tidak mampu bertahan di atas level ini, maka harganya akan cenderung kembali melemah menuju 6484 (box orange) dimana area ini akan menjadi level support kuat selanjutnya.
Jadi, sangat penting bagi IHSG untuk bertahan di atas area support psikologis MA200.
Trading plan : Pantau saham-saham kamu yang ada di watchlist GSPRO maupun Profit Trader Modul (PTM) Anda. Pastikan hanya simpan saham-saham yang bertahan di atas level supportnya.
Disclaimer ON
Analisis Teknikal IHSG per 17 Juni 2022Di atas adalah chart mingguan (weekly) IHSG per penutupan hari Jumaat, 17 Juni 2022. Dimana IHSG ditutup di level 6936. Atau turun -149 poin (-2,11%), jika dibandingkan penutupan minggu sebelumnya.
Meskipun IHSG sempat mengalami rebound di bulan Mei 2022 kemarin, namun jika kita hitung dari posisi All Time High IHSG di level 7355, secara total IHSG kita masih minus -418 poin (-5,69%).
Lalu apakah penurunan ini masih akan berlanjut? Atau masih ada kemungkinan terjadi rebound, seperti bulan Mei kemarin?
Jika mengacu pada Fibonacci Extension (yang sudah kita "tarik" sejak bulan April kemarin), setidaknya ada 3 level IHSG yang harus kita simak dan perhatikan.
Level Pertama: 6600-6700 (Fibonacci Extension 0,382)
Level Kedua: 6300 (Fibonacci Extension 0,236)
Level Ketiga: 5800 (Fibonacci Extension 0,000)
Ketiga level tersebut adalah level-level dimana IHSG berpotensi untuk mengalami pembalikan arah (reversal). Dan jika IHSG benar-benar mengalami pembalikan arah, bukan tidak mungkin naiknya akan melebih All Time High bulan April kemarin.
Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?
Sembari menuggu saat yang tepat, ada baiknya kita buka-buka dan pelajari kembali modul-modul yang ada di TRANSIT Investing Masterclass. Mumpung masih ada waktu untuk belajar.
Terutama Module #1: Trend Analysis dan Module #2: Market Timing. Karena dalam dua modul tersebut, kita akan belajar cara memilah dan memilih saham, yang persis sesuai dengan situasi dan kondisi trend yang sekarang.
Karena ketika saatnya tiba nanti, akan ada banyak saham-saham murah dengan potensi profit luar biasa, yang akan naik hingga puluhan persen dalam waktu singkat!
IHSG - koreksi sampai Fibo 50% ... ?IDX:COMPOSITE - kalau begini walaupun meninggalkan gap down menganga, bisa jadi dia koreksi sampai FIBONACCI 50%. Apa yang harus dilakukan, ya mesti nunggu kondisi bagus dulu baru masuk kembali. Memaksakan trading akan membuat emosional tidak bagus. Wait and sesi saja. Kalau mau beli sedikit lot pada saham-saham yang tergolong kuat saja.
IHSG RENTAN MENGALAMI KOREKSIPada Kamis (09/06/2022), IHSG ditutup melemah -0.15% setelah sebelumnya menguat mencapai titik tertinggi pada level 7257. Pekan sebelumnya IHSG telah berhasil mencapai area gap pada 7156-7204, namun harga belum berhasil ditutup diatas area gap. Pada perdagangan Jumat (03/06/2022), IHSG sempat mencoba menembus area gap mendekati harmonic resistance 2.618 (FR warna orange), namun terjadi rejection dengan harga close mendekati harga open membentuk pola candlestick shooting star yang menunjukkan minat jual mendorong harga menjauhi area resistance tersebut. Selanjutnya, pada perdagangan Kamis pekan ini (09/06/2022) IHSG kembali mencoba kedua kalinya menguji level harmonic resistance 2.618 (FR warna orange) dengan harga ditutup melemah mendekati harga opening disertai long upper shadow yang menunjukkan penolakan harga ketika hendak menembus resistance 2.618. Kembali terbentuknya reversal candlestick pattern shooting star menunjukkan pesimisme daripada para pelaku pasar. Perlu diwaspadai apabila IHSG turun menembus level support 7056, maka dapat berpotensi membentuk reversal chartpattern double top yang menandai awal terjadinya koreksi dengan target mencapai S&D area 6800-6900. Indikator stokastik bergerak mendatar di area netral, mengindikasikan akan terbentuk konsolidasi/base area pada IHSG selama beberapa waktu kedepan.
IHSG [Rabu 15 Juni 2022]IHSG ๐
โ
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
target price : 7590.98
take profit : 7179.56 - 7264.22
cut loss : 6840.93
โโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโโ
โ
terjadi support kuat di Fibonacci 0 itu dibuktikan dengan pantulan harga sebelum bulan mei, ketika bulan mei datang terjadi Swing Low dan Demand mampu menyerap Supply yang ada di pasar (Bullish) sampai di harga 7264.22 dilanjutkan dengan Secondary Reaction, sesuai Pattern ABCD. kita mengharapkan untuk harga memantul di Fibonacci 0.5 karena itu 50% dari total kenaikan harga yang terjadi sebelumnya.
โ
jika benar adanya Swing Low atau Harami di area Fibonacci 0.5 maka 70% market respect terhadap pantulan harga dan melambung hingga ke Fibonacci 1.272
โ
tapi disini sangat direkomendasikan take profit di harga 7179.56 - 7264.22 (untuk antisipasi)
Menjaga ekspektasiSeorang trader berpotensi mengalami kerugian dan salah. Dua hal ini tidak bisa dihindari sepintar apapun seorang trader dan sebagus apapun analisanya. Tidak ada ada hal yang mampu menghindari kita dari kerugian di pasar. Pasar terlalu acak dan liar untuk diprediksi dan ada terlalu banyak faktor yang perlu dipertimbangkan bagi seorang trader untuk mendapatkan profit dan menjadi benar.
Apa yang sebenarnya dialami oleh seorang trader ketika dia mengalami kerugian? Jawaban dari pertanyaan ini tergantung pada ekspektasi dari trader itu sendiri. Mari kita coba bandingkan dua trader, Budi dan Agus.
Budi percaya bahwa dalam trading tidak ada yang bisa mencegahnya mengalami kerugian. Kerugian adalah bagian dari trading itu sendiri.Pola pikir Budi sama seperti pola pikir pengusaha yang menganggap bahwa dalam menjalankan usaha, selalu ada pengeluaran.
Jika kemudian Budi sudah bisa menerima kerugian dan percaya bahwa jika dia bisa untung maka dia bisa juga rugi, maka kecil kemungkinan Budi akan kecewa jika dia nantinya benar-benar mengalami kerugian. Dia juga kan lebih dengan mudah melangkah ke posisi selanjutnya karena sekali lagi, kerugian ini sudah diantisipasi sehingga dia tidak akan berpikir lama lama mengenai kerugian ini. Ini seharusnya adalah pola pikir dan sikap yang ideal dari seorang trader.
Sedangkan Agus adalah kebalikan dari Budi.Dia tidak menganggap bahwa kerugian adalah resiko dalam trading. Dengan kata lain, Budi tidak mengantisipasi kerugian. Dari sudut pandang ini, jika kemudian Budi salah dan mengalami kerugian, maka ada kecenderungan bagi Budi untuk menyalahkan pasar dan menganggap bahwa pasar tidak berpihak kepadanya. Padahal kita tahu, pasar tidak pernah berpihak pada siapapun dan apalagi bekerja sesuai analisa kita. Jika ekspektasi Budi tidak terjadi, Budi akan merasakan rasa sakit mental.
Ekspektasi sendiri merupakan perwujudan mental tentang bagaimana masa depan yang kita inginkan. Jika kemudian terlalu banyak energi dicurahkan ke dalam sebuah ekspektasi, maka jika ekspektasi ini kemudian tidak terjadi, maka rasa sakit secara mental yang dialami akan lebih keras.
Sekarang, di antara Budi dan Agus, mana yang kira-kira adalah trader pemula? Tentu Budi. Hanya trader yang berpengalamanlah yang bisa mengantisipasi dan menerima kerugian serta menyadari bahwa pasar tidak bekerja sesuai dengan analisa apalagi ekspektasinya.
Ketidakmampuan menerima kerugian akan menekan mental. Jika kita selalu menyalahkan pasar atas kerugian yang terjadi, kita menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab terhadap analisa kita sendiri dan parahnya lagi, tidak mau mengevaluasi apa yang salah dari analisa kita.
Sebaliknya, menerima kerugian dan mengakui kesalahan berarti bertanggung jawab menerima kenyataan bahwa jika kita bisa benar maka kita juga bisa salah. Sekali lagi, trader yang berpengalaman mampu segera lanjut ke trade selanjutnya karena kerugian dari awal sudah diantisipasi.
Perbedaan dua ekspektasi ini adalah salah satu pembeda antara trader pemula dan trader berpengalaman. Trader pemula cenderung percaya bahwa ekspektasi mereka di pasar akan selalu terjadi sedangkan trader berpengalaman percaya jika ekspektasi mereka bisa terjadi dan maka ekspektasi tersebut bisa juga tidak terjadi.
ihsg ngetesjika hari ini akan turun ke area deket gap bawah tf1h,
sepertinya bisa dijadikan kesempatan untuk entry saham2 yg masih strong uptrend, seperti komoditas dan metal2an
minggu ini pasti masih banyak goncangan tapi semoga ihsg bisa berkonsolidasi dulu sebelum
naik menunggu akhir juni (di juli keluar lap keu semester 1 2022).
IHSG 31 MEI 2022 (ID)Analisa IHSG untuk 1 tahun ke depan, berdasarkan chart pattern analysis, weekly timeframe.
1. Terjadi breakout resistance makro di 6600 pada Oktober 2021, area resistance berubah menjadi area support.
2. Retest area support makro pada Mei 2022.
3. Membentuk pola channel bullish, dengan toleransi tail dibawah support sebesar 2%.
Dapat disimpulkan secara teknis jika IHSG bearish maka tidak akan kurang dari 6600. Target bullish hingga 7350-8000.






















