Mulai
WWW

CFD Wall Street 30 LMAX

Tidak ada perdagangan
Lihat pada chart super
Ikhtisar Berita
Ide-Ide

Ide-ide trading WS30M_LMAX

US30 DOW JONES INDEX VS KRISIS SEKTOR TEKNOLOGIHalo traders pecinta volatilitas tinggi.... Bagi pecinta pair dengan volatilitas tinggi tentu US30 atau Dow Jones ini gak bisa kita abaikan.... Kali ini saya melihat Dow jones berada di level resistance untuk kembali melakukan penurunan. Hal ini bukan hanya sekedar berdasarkan analisa teknikal, namun juga secara fundamental. Akhir minggu lalu (Jum'at 15-10-21) US30 Dow jones memang mengalami kenaikan di karenakan laporan keuntungan beberapa bank yang tergabung di dalam US30. Tapi, saya melihat ini sebagai aksi beli yang hanya bersifat sementara untuk melakuakn take profit. Seperti kita tahu bahwa Dow Jones US30 DJIA di isi oleh raksasa teknologi seperti Microsoft dan Apple yang saat ini menghadapi krisis pasokan micro chip global. Yang mana hal ini juga sudah di umumkan oleh Apple untuk memangkas produksi iPhone hingga 10jt unit. maka, besar kemungkinan akan mempengaruhi harga saham big cap mereka. Apapun alasannya, tetap gunakan risk management yang baik untuk menghindari kemungkinan terburuk di market.
CAPITALCOM:US30Penjualan
oleh richseptian
US30 H1 Peluang Buka Posisi Long Buy: Waspada Ketebalan KumoUS30 H1 Peluang Buka Posisi Long Buy: Waspada Ketebalan Kumo Kumo belum terbentuk tebal, peluang break ke bawah pun masih besar. Harga berputar di area 38.2% - 61.8% pun tetap harus diwaspadai. Konfirmasi dapat dilihat juga melalui saat berputarnya momentum mengarah ke atas. Jika harga break Kumo, akan berada di level 78.6% Fib retracement, jadi perlu dipertimbangkan kembali posisi Long yang akan diambil. Saat itu terjadi, saya tidak melakukan perdagangan, menunggu dan melihat kemudian apa yang akan terjadi.
UPembelian
oleh medron
US 30NEW YORK. Wall Street kembali perkasa pada akhir perdagangan dengan dua indeks utama ditutup naik. Namun, debat terkait plafon utang pemerintah Amerika Serikat (AS) yang sedang berlangsung membatasi kenaikan. Rabu (29/9), Dow Jones Industrial Average ditutup naik 90,73 poin atau 0,26% menjadi 34.390,72, indeks S&P 500 menguat 6,83 poin atau 0,16% ke 4.359,46, Namun, indeks Nasdaq Composite masih melemah 34,24 poin atau 0,24% jadi 14.512,44. Dari 11 sektor utama di S&P 500, sektor material mengalami penurunan persentase terbesar. Sedangkan, sektor utilitas memimpin dengan kenaikan 1,3%. Sementara itu, saham Boeing Co memberikan dorongan terbesar ke indeks Dow Jones setelah tes 737 MAX dinyatakan sukses oleh regulator penerbangan China. Alhasil, saham pembuat pesawat itu naik 3,2%. Walau indeks S&P 500 dan Dow Jones naik, tetapi Nasdaq Composite ditutup lebih rendah karena imbal hasil US Treasury menghentikan kenaikan mereka. Sektor pertahanan memimpin karena investor mencari stabilitas di pasar yang bergejolak. Walau begitu, ketiga indeks saham itu tetap berada di jalur untuk mencatat penurunan bulanan, dengan S&P 500 yang menjadi penentu keunggulan, menghentikan penguatan beruntun selama tujuh bulan terakhir. "Cerita yang sama telah kami lihat selama beberapa minggu," kata Oliver Pursche, Senior Vice President Wealthspire Advisors, di New York. "Investor khawatir tentang tiga hal: penurunan pembelian obligasi oleh The Fed, inflasi yang sedang berlangsung dengan Ketua Powell mengatakan itu akan bertahan lebih lama dari yang diperkirakan, dan masalah plafon utang yang sedang dihadapi kongres," lanjut dia. Powell, berbicara di acara European Central Bank menyatakan, frustrasi atas kesengsaraan rantai pasokan yang terus-menerus yang dapat membuat inflasi meningkat lebih lama dari yang diharapkan. Pasar saham menguat setelah mendengar sambutan Powell tersebut. "Powell sangat baik dalam menyampaikan berita secara resmi yang semua orang tahu akan datang," ujar Pursche. Perselisihan berlanjut di Capitol Hill atas pendanaan pemerintah saat batas waktu pada Jumat (1/10) untuk mencegah penutupan semakin dekat, dengan meningkatnya kekhawatiran atas default kredit AS. Imbal hasil US Treasury berhenti setelah kenaikan dalam beberapa hari terakhir karena debat plafon utang yang terus berlangsung di Washington. Pada perdagangan kali ini, pengecer diskon, Dollar Tree Inc, melonjak 16,5% setelah meningkatkan otorisasi pembelian kembali sebesar US$ 1,05 miliar menjadi US$ 2,5 miliar. Serupa, saham produsen obat Eli Lilly & Co naik 4,0% karena Citigroup mengerek peringkat perusahaan menjadi "beli" dari sebelumnya "netral."
FX:US30Penjualan
oleh Easymoney182
US30 membentuk chart pattern shark bullish di H4 Pasar saham utama di Amerika Serikat mencatat kerugian besar pada hari Kamis menyusul berita bahwa jumlah klaim pengangguran awal meningkat selama minggu pertama September. Hari ini, Presiden Joe Biden dijadwalkan untuk berbicara tentang "meratakan lapangan permainan" dalam ekonomi Amerika Serikat. Dow Jones jatuh 0,59% atau 203 poin pada 11:13 am ET, sedangkan Nasdaq 100 jatuh 0,63% atau 98 poin. S&P 500 kehilangan 0,62% semenit kemudian. Euro turun 0,46% menjadi dijual di 1,17622. dan secara teknikal us30 membentuk shark bullish di H4
UPembelian
oleh Easymoney182
DOW JONES - AKHIR WAVE 3, KOREKSI WAVE 4 US DOLLAR LOST POWER ? Pola V shaped recovery yang di bentuk selama masa pandemi recovery pada Dow Jones ini diyakini adalah efek dari stimulus yang dilakukan oleh US Goverment dan The Fed untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Dan jika kita menggunakan Elliot wave untuk mengukur potensi reli dari Dow Jones Index, terpantau wave 3 pada time frame monthly berpotensi mengakhiri penguatannya jika menyentuh resistansi pada level fibonacci expansion 2.168% dan setelah itu akan cenderung membentuk sebuah koreksi yang cukup besar pada wave 4. Menurut history yang terjadi sebelumnya pada tahun 2008 saat US ekonomi menghadapi house buble subprime mortgage crisis, Dow Jones membentuk Cup pattern dan membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun untuk melakukan koreksi nya sebelum pergerakan impulsive pada wave 3 terjadi. Namun dengan adanya pandemi Covid 19, pola itu terjadi lagi dan potensi untuk membentuk pola yang sama mungkin bisa terjadi pada wave 3. Ada resistan yang berpotensi cukup kuat pada level fibonacci expansion 2.618% (40.600), yang cenderung menahan reli Dow Jones Industry Index. dan apabila terjadi pengulangan history kembali potensi koreksi mungkin akan terjadi pada tahun 2023. Apakah yang akan menjadi pemicunya ? apakah V shape recovery Dow Jones ini hanya kamuflase dari banyaknya stimulus pada masa pandemi dan tidak merefleksikan ekonomi yang nyata ? apakah Stagflasi akan mengancam US Dollar sebagai world reserve currency, dimana pada masa resesi ini pemberian stimulus sangat gencar dilakukan dan potensi naiknya suku bunga masih akan menunggu data tenaga kerja yang stabil ? Akankah adanya shifting world reserve currency dari US Dollar ke mata uang lainnya ? Jika itu terjadi, potensi big correction pada Wave 4 time frame monthly mungkin terjadi ! will see... *Indonesian Composite Index (IHSG) memiliki pola yang sama pada time frame monthly dimana saat ini masih berada pada Wave 4. Potensi "Economic Chaos" dalam waktu beberapa tahun ke depan pasca pandemi dan membentuk sebuah pola koreksi yang besar untuk menuju Wave selanjutnya. Disclaimer On !
TVC:DJIPembelian
oleh Guswin