Osilator Volume

Definisi

Osilator Volume adalah indikator yang terdiri dari dua Moving Average (MA) yang mengelilingi volume, yang satu cepat dan yang lainnya lambat. Nilai MA volume lambat kemudian dikurangi dari nilai MA cepat. Osilator Volume mengukur volume dengan menganalisis hubungan antara dua Moving Average yang disebutkan.

Perhitungan

Indikator Osilator Volume menghitung moving average volume yang cepat dan lambat, yang diatur pada pengaturan bawaan yang berbeda. Moving Average volume cepat memiliki pengaturan bawaan 14, artinya periode 14 hari atau minggu. Sebaliknya, Moving Average volume lambat memiliki pengaturan bawaan 28, yang berarti periode 28 hari atau minggu.

Takeaway

Indikator Osilator Volume seringkali menggunakan analisis volume untuk menentukan nilainya. Mari gali lebih dalam dua prinsip ini.

Pertama, mari kita analisis bagaimana kenaikan atau penurunan harga seiring dengan peningkatan volume berpotensi menandakan kekuatan sebuah tren. Dalam hal ini, adalah kunci untuk menganalisis dan mengikuti MA volume cepat. Jika berada di atas MA volume yang lambat dan Osilator Volume berada di atas garis nol, hasilnya dapat mengkonfirmasi arah harga dan tren pasar, apakah itu dalam tren naik atau turun.

Selanjutnya, kita dapat melihat bagaimana kenaikan atau penurunan harga seiring dengan penurunan volume berpotensi menandakan pelemahan tren. Dalam hal ini, adalah kunci untuk menganalisis dan mengikuti MA volume cepat. Jika berada di bawah MA volume lambat danOsilator Volume berada di bawah garis nol, hasilnya dapat mengingatkan trader bahwa arah harga dan tren pasar secara umum dalam kondisi lemah.

Apa yang dicari

Ketika terdapat kenaikan harga yang nyata, divergence Osilator Volume dapat terjadi. Divergence ini sering disertai dengan penurunan volume secara umum, yang harus disadari oleh para trader. Ketika terjadi divergence, MA volume cepat dilaporkan di bawah MA volume lambat, dan Osilator Volume ditunjukkan di bawah garis nol, terutama terjadi seperti pada kasus di atas, maka ini dapat berarti arah harga saat ini dalam kondisi lemah dan berpotensi terjadi pembalikan tren dalam waktu dekat.

Trader akan melihat histogram yang dihasilkan berfluktuasi di atas dan di bawah garis nol, yang membantu memproyeksikan wawasan tentang tren harga dan menentukan apakah arahnya dalam kondisi kuat atau lemah. Nilai positif diplot di atas garis nol dan menunjukkan bahwa terdapat support di pasar yang cukup untuk harga dapat melanjutkan arah tren saat ini. Nilai negatif, di sisi lain, diplot di bawah garis nol dan menunjukkan bahwa kurang terdapat support di pasar, yang mengarah ke harga yang stagnan atau mengisyaratkan pembalikan tren.

Keterbatasan

Selalu menjadi pilihan terbaik untuk menggunakan beberapa indikator dalam analisis teknikal daripada meletakkan satu indikator yang solid. Anda tidak ingin mengandalkan satu indikator untuk analisis pasar, oleh karena itu kami menyarankan untuk menggunakan beberapa indikator untuk membantu trading anda. Pada akhirnya, tidak ada satu pun indikator yang dapat diandalkan secara 100%, jadi pastikan anda melindungi uang dan keuntungan anda dengan menggunakan berbagai peralatan untuk membawa anda ke tujuan anda.

Kesimpulan

Osilator Volume adalah indikator analisis teknikal yang berguna untuk memproyeksikan kekuatan atau kelemahan tren harga. Dengan menganalisis volume, trader dapat menentukan lebih banyak trade potensial dengan menggunakan indikator ini sebagai tambahan terhadap indikator yang berbasis tren lainnya, sehingga anda memiliki semua yang anda butuhkan dalam trading.