BTCUSD Bearish Entry Level Resistance📌 Analisa BTCUSD 28/11/2025 - BTCUSD Bearish Entry Level Resistance
Pada analisa kali ini, saya merekomendasikan mengeksekusi order Bearish position untuk mengejar Zone Order Block berdasarkan pergerakan harga terkini.
Berikut cmetda panduan entry:
✅ Entry : Tunggu konfirmasi di time frame h4 ( Harga Break)
✅ Take Profit (TP) : Area Order Block
✅ Stop Loss (SL) : Diarea Ema 100
✅ Risk Management : 2%
💬 Jangan ragu untuk bertanya atau berdiskusi di kolom komentar !
Saya akan dengan senang hati membantu menjawab pertanyaan seputar analisa ini.
🔥 Dukung dan request pair favorit kalian di kolom komentar !
📢 Disclaimer
Analisa ini merupakan pandangan pribadi berdasarkan pengalaman dan riset yang telah dilakukan. Tidak ada ajakan atau paksaan untuk mengikuti entry ini. Selalu sesuaikan dengan strategi dan manajemen risiko masing-masing !
Ide trade
BTCUSD – Analisa Wyckoff & Smart Money Concepts (1H)Skenario: Bullish Reversal Menuju D1H
🟣 Ringkasan Analisa
BTC menunjukkan struktur Markdown → Akumulasi → Markup, yang merupakan pola Wyckoff klasik untuk pembentukan reversal bullish. Price saat ini bergerak di dalam struktur re-accumulation kecil setelah keluar dari zona akumulasi utama, dan berpotensi melanjutkan rally menuju D1 High di area 93.057.
🟠 1. Struktur Besar (Macro Context – 1H)
1. Markdown Phase
Market mencetak penurunan tajam (Markdown) sebelum menyentuh area D1L (90.215).
Penurunan impulsif ini menunjukkan distribusi sebelumnya telah selesai dan smart money mulai membangun posisi baru.
2. Akumulasi di D1L
Setelah menyentuh daily low, price masuk ke fase:
Sideways (range akumulasi)
Liquidity sweep ke bawah
Higher low mulai terbentuk
Break-of-structure minor ke atas
Pola ini menunjukkan Smart Money mengakumulasi posisi buy.
3. Markup Phase
Breakout kuat dari zona akumulasi mengonfirmasi fase Markup, yaitu tahap awal rally menuju target yang lebih tinggi.
Candle impulsif + demand structure mendukung potensi lanjutan bullish.
🔵 2. Struktur Mikro (Entry Area & Reaction Zone)
Order Block (OB) sebagai Validation Point
Terdapat Bullish Order Block di bawah harga saat ini.
OB ini berfungsi sebagai:
Mitigation zone
Entry re-test area
Struktur validasi untuk continuation bullish
Selama harga tidak breakdown kembali ke bawah OB, bias tetap bullish.
Range 1H lalu
Zona kecil ini adalah:
Area konsolidasi sebelum markup
Short-term liquidity pool
Potensial tempat re-entry / scale-in
Breakout dari range ini memperkuat struktur bullish.
🟢 3. Skenario Utama (Primary Bias) – Bullish
Selama harga bertahan di atas OB + Range 1H, potensi pergerakan:
🎯 Target 1 → 91.250 (Imbalance Fill)
Pengisian FVG / imbalance pada struktur sebelumnya.
🎯 Target 2 → 92.800 (Liquidity Pool)
Likuiditas berada di area wick panjang sebelumnya.
🎯 Target 3 → 93.057 (D1 High – Ultimate Target)
Target utama dari pola Wyckoff markup.
🔴 4. Skenario Invalidation
Bias bullish akan invalid jika:
Harga breakdown tegas di bawah Order Block
Close candle di bawah 90.300
Terjadi BOS bearish pada struktur intraday
Jika kondisi ini terjadi, market kemungkinan kembali retest D1L.
🔧 5. Kesimpulan
BTC saat ini berada dalam fase Markup setelah Akumulasi, yang merupakan struktur umum sebelum rally besar terbentuk. Selama harga tidak kembali ke bawah range OB, pergerakan ke D1 High tetap menjadi skenario paling kuat.
Bias: Bullish
Style: Wyckoff + Smart Money Concepts
Timeframe: 1H
BTC Terkoreksi, Korban Pengetatan Likuiditas JPY?Setelah mencetak All time High di akhir September lalu, kini BTC terus terkoreksi dan bahkan sempat menguji level 80 ribuan. Pada ulasan sebelumnya, saya memproyeksikan BTC bisa ke level 135 ribu selama menembus dan bertahan di atas area 120.8 ribu. Ternyata setelah area 120.8 ribu diuji beberapa kali, BTC pun akhirnya kehilangan momentum naiknya.
Cek ulasannya di sini:
Jika kita perhatikan di timeframe weekly , terlihat pergerakan yang terjadi saat ini cenderung berpotensi mengikuti apa yang terjadi di tahun 2021-22. Di tahun tersebut terlihat bahwa BTC juga mencetak ATH di 69000 (panah biru). Namun ATH tersebut malah diiringi dengan indikator momentum yang mengalami divergensi. Terlihat ketika membentuk ATH, indikator momentum malah membentuk puncak yang lebih rendah (panah hitam). Setelah itu BTC terus terkoreksi hinga menembus EMA 50 & 200 weekly . BTC baru berkonsolidasi lagi di area fibo 123.6 (lingkaran merah).
Untuk saat ini BTC terkoreksi setelah mencetak level ATH. Sama seperti di tahun 2021, ATH yang terjadi diiringi dengan indikator momentum yang mengalami divergensi (panah abu-abu dan hitam). Ketika BTC ATH, puncak momentum malah lebih rendah dari puncak sebelumnya. Saat ini BTC sudah berhasil menembus ke bawah MA 500 weekly . Jika kita mengansumsikan bahwa history repeats itself , target konsolidasi BTC ada di area 62200-69000 (kotak merah).
Lalu apa penyebab koreksi yang terjadi?
Hipotesis saya ada 2 penyebabnya:
Overleverage
Unwind carry trade - JPY
Untuk yang overleveraged berarti posisi "kertas" atau paper asset (baca: kontrak futures) cenderung terlalu banyak. Para trader cenderung membuka posisi dengan leverage besar tanpa melihat margin yang mereka miliki. Cacing-cacing, naga-naga istilahnya. Namun kondisi ini akan berangsur pulih jika posisi overleveraged tersebut kembali normal atau menghilang.
Nah untuk yang poin 2 ini yang "mengkawatirkan". Kita tahu sendiri bahwa JPY menjadi funding currency selama beberapa dekade terakhir. Ini dikarenakan suku bunga yang minus membuat para pelaku pasar memanfaatkan hal tersebut untuk me- leverage posisi mereka di berbagai investasi kelas aset. Suku bunga minus merupakan salah satu opsi yang diambil Jepang karena mengalami deflasi yang berkepanjang akibat " bubble " yang meletus tahun 80-90an.
Namun semuanya perlahan mulai berubah. Inflasi yang mulai bertahan di range 2-3%, lalu kenaikan upah pekerja yang naik melebihi rata-ratanya, dan stimulus 21T yen yang akan diberikan mendorong rate atau yield lebih tinggi lagi. Kenaikan tersebut merupakan kombinasi dari outlook inflasi yang mulai stabil di atas target BOJ di level 2% dan kekawatiran mengenai keberlanjutan kondisi fiskal pemerintah Jepang.
Yield obligasi 20 tahun Jepang melonjak ke level tertinggi sejak 1998. Open interest pada kontrak berjangka obligasi pemerintah 10Y mencapai 188.000 kontrak, menjadi yang tertinggi sejak Sep 2024. Outstanding futures naik +65.000 sejak Juni, yield yang meningkat diiringi dengan open interest yang meningkat pula menandakan akumulasi posisi short pada JGB. Harga futures 10Y turun -2.6% ke 135, mendekati level terendah sejak 2008. Sedangkan yield obligasi 10Y naik +34bps ke 1.81%, tertinggi sejak Juni 2008. Tekanan ini menunjukkan bond market Jepang dalam kondisi rapuh.
Ketika semuanya sudah di atas target, tentu BOJ akan kembali melakukan normalisasi kebijakannya. Saat ini BOJ menjadi bank sentral yang masih dalam fase pengetatan (menaikkan suku bunga). Ketika BOJ mengetatkan kebijakannya, yield akan naik dan JPY cenderung menguat. Hal ini membuat biaya hedging menjadi mahal dan memicu unwinding yen carry trade global sehingga investor melepas posisi leverage berbasis yen. Saat ini foreign asset portfolio Jepang ada di level JPY1,650 triliun atau USD10.7 triliun. Efek yang sangat besar akan terjadi jika ada repatriasi JPY.
Dampaknya: likuiditas USD pun ikut menyusut.
Carry trade awal (normal)
Investor global meminjam dalam JPY (biaya murah karena suku bunga rendah/negatif).
Dana hasil pinjaman ditukar ke USD → lalu diinvestasikan ke aset berdenominasi USD (Treasuries, saham, Bitcoin, dll).
Hasil: arus masuk USD → menambah likuiditas USD di pasar global.
Ketika BOJ mengetatkan kebijakan
Yield JGB naik → biaya pinjam JPY meningkat.
JPY menguat → biaya hedging terhadap USD makin mahal.
Carry trade jadi tidak menarik → investor mulai menutup posisi.
Unwinding carry trade
Investor menjual aset berdenominasi USD (Treasuries, saham, kripto).
Hasil penjualan dikonversi kembali ke JPY untuk melunasi pinjaman.
Proses ini menciptakan arus keluar USD dari pasar global.
Efek ke likuiditas USD
Karena banyak investor serentak melakukan repatriasi ke JPY, permintaan USD menurun.
Pasokan USD di pasar global menyusut → likuiditas USD berkurang.
Aset yang paling sensitif terhadap likuiditas global (contoh: Bitcoin) ikut tertekan.
Dengan begitu, unwinding yen carry trade membuat investor menjual aset berdenominasi USD dan mengkonversinya kembali ke JPY. Proses repatriasi ini mengurangi arus masuk USD ke pasar global, sehingga likuiditas USD menyusut. Dampaknya, aset yang sangat bergantung pada likuiditas seperti Bitcoin ikut tertekan.
Bagaimana menurutmu? Akankah BTC mencapai level 65 ribu?
BTCUSD BEARISHDisclaimer ON:
Menunggu harga berada pada area 98-100 (round number / angka psikologis)
Jika terjadi beberapa reason
- rejection terbentuk candle bearish engulfing / Pinbar
- berada pada area supply confluence resistance
- Divergcence
- Area fibo Golden ratio + order block + imbalance
- chartpattern ( rising wedges)
- Vibration data Full moon / New moon /Declination
BTCUSD - Daily : Menegaskan Fase Bullish dimulai?BTCUSD saat ini berada pada posisi 91469 (Saat tulisan dibuat).
Dari Daily sudah menunjukkan Breakout, sehingga saya mengambil Posisi Buy :
- Area : 79600 - 93000
- Target awal : 115000
- Target jauh : 132000.
PENTING!!
MM (Money Management) yang saya gunakan pada setiap Setup adalah sebagai berikut :
- Dengan Modal 500 USD - 1500 USD : Pair GBPUSD (GU) dan EURUSD (EU) dengan maksimal 2 Entri untuk tiap pair, masing-masing 0,01 Lot
- Modal 1501 - 5000 USD : Pair GU, EU, XAUUSD (XU), ETHUSD (ETH) dengan maksimal 3 Entri untuk tiap pair, GU-EU masing-masing 0,03 Lot, XU 0,01 Lot, ETH 0,1 Lot
- Modal >5000 USD : Pair GU, EU, XU, ETH dan BTC dengan maksimal 5 Entri untuk tiap pair, GU-EU masing-masing 0,05 Lot, XU 0,02 Lot, ETH 0,2 Lot dan BTC 0,01 Lot.
Ini bukan saran entri, hanya analisa pribadi berdasarkan pola tehnikal, pastikan entri anda berdasarkan pada analisa sesuai gaya trading anda.
Semoga bermanfaat. Salam Profit.
TUNGGU PULLBACK BTC USD📌 Analisa BTC USD 01/12/2025 - XAUUSD BTCUSD
Pada analisa kali ini, saya merekomendasikan mengeksekusi order Bearish position untuk mengejar Area Support berikutnya berdasarkan pergerakan harga terkini.
Berikut metoda panduan entry:
✅ Entry : konfirmasi Candle Bearish Engulfing/ harami diarea FVG
✅ Take Profit (TP) : RR 1:2
✅ Stop Loss (SL) : daiates area Order Block
✅ Risk Management : 2%
Opsi ke2 dengan Risk yang lebih tinggi, tunggu formasi candle bearish engulfing/ harami di area fibo 50%
💬 Jangan ragu untuk bertanya atau berdiskusi di kolom komentar !
Saya akan dengan senang hati membantu menjawab pertanyaan seputar analisa ini.
🔥 Dukung dan request pair favorit kalian di kolom komentar !
📢 Disclaimer
Analisa ini merupakan pandangan pribadi berdasarkan pengalaman dan riset yang telah dilakukan. Tidak ada ajakan atau paksaan untuk mengikuti entry ini. Selalu sesuaikan dengan strategi dan manajemen risiko masing-masing !
Siklus Kanal Waktu BitcoinSiklus Kanal Waktu Bitcoin
Kuning = ekspansi 1064 hari
Hijau = rata-rata node 658 hari
Biru = kompresi 364 hari
Grafik ini mendokumentasikan struktur kanal waktu BTC yang berulang, yang dibangun dari titik tertinggi dan terendah siklus sebelumnya. Tujuannya di sini bukan untuk memaksakan prediksi harga, tetapi untuk menunjukkan bahwa Bitcoin telah mengikuti ritme waktu dan kemiringan yang konsisten di berbagai rezim pasar. Ketika ATL utama sebelumnya digunakan sebagai jangkar, fase ekspansi makro berikutnya telah berulang kali selaras dengan durasi ~1064 hari. Jendela ekspansi tersebut ditampilkan sebagai koridor yang lebih besar, dan kini telah muncul dengan jelas dari ATL 2015 ke ATH 2017, dari ATL 2018 ke ATH 2021, dan lagi dari ATL 2022 ke ATH 2025.
Di dalam setiap koridor ekspansi 1064 hari, sebuah simpul waktu sekunder muncul pada sekitar 658 hari, yang merupakan kontraksi rasio emas dari siklus ekspansi penuh. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa harga tidak diposisikan secara acak di titik tengah waktu ini. Sebaliknya, harga telah berulang kali bermigrasi kembali ke rata-rata saluran naik di dekat tanda 658 hari, bertindak seperti pengaturan ulang keseimbangan struktural dalam tren naik yang lebih luas. Perilaku "mean hit" ini terlihat di seluruh siklus dan merupakan salah satu alasan utama untuk memperhatikan geometri waktu di samping geometri harga. Setelah mean hit, pasar secara historis telah berotasi ke tahap akhir fase ekspansi sebelum menyelesaikan siklus tertinggi.
Setelah setiap titik tertinggi makro, fase kompresi bearish telah mengelompok sekitar ~364 hari, yang ditunjukkan sebagai koridor biru. Jendela reset ini jauh lebih pendek daripada jendela ekspansi, yang sesuai dengan kecenderungan yang diamati untuk penguatan bullish selama bertahun-tahun sementara fase bearish terkompresi menjadi penurunan yang lebih cepat dan lebih volatil. Rasio ekspansi terhadap kompresi mendekati 3:1, memperkuat gagasan bahwa pasar "menarik" secara perlahan dan "mengembuskan" dengan cepat seiring waktu. Poin pentingnya adalah bahwa model ini tidak meminta harga untuk mematuhi angka tertentu; model ini menunjukkan bagaimana harga telah berperilaku di dalam koridor berbasis waktu yang berulang, dengan rata-rata saluran bertindak sebagai magnet di sekitar simpul 658 hari.
Kerangka kerja ini dibagikan sebagai studi struktural, bukan jaminan. Pasar dapat bermutasi, dan tidak ada simetri historis yang permanen. Namun, ketika urutan saluran waktu berulang dengan jelas di beberapa siklus, hal itu menjadi cara yang berguna untuk membingkai ekspektasi, terutama untuk mengidentifikasi di mana titik sentuh ekuilibrium dan pergeseran rezim secara statistik lebih mungkin terjadi. Jika ritme ini terus berlanjut, jendela siklus masa depan dapat dipetakan dengan cara yang sama, dengan penekanan ditempatkan pada zona keputusan berbasis waktu dan reaksi rata-rata daripada pada target harga tunggal mana pun.
BTCUSD M15 AnalisisTrend: Bullish super kuat!
Golden cross EMA8 > EMA200 terkonfirmasi (rebound 90,944 ke 93,071), volume tinggi, candle hijau dominan.
Key Levels:
Support: 91,293 (buy wall) & 90,944 (low harian).
Resistance: 93,386 (target awal), next 93,717.
Pivot: 92,386 (hold di atas EMA200 untuk upside lanjut).
Indikator:
EMA: Golden cross EMA8/200 sinyal buy jangka panjang.
Kesimpulan: Momentum bullish terkuat via golden cross—target 93.7k jika break 93k. Waspada retrace ke 91.5k, tapi hold long aman. Volatil FOMC watch!
Update: 30 Nov 06:45 | Harga: ~93,072 🚀
BTCUSD - ANALISA 4H (BEARISH REVERSAL)🧨 BTCUSD – Analisa 4H (Bearish Reversal)
BTC saat ini berada dalam fase koreksi setelah gagal breakout area resistance kuat di 88.000 – 89.000. Struktur harga masih menunjukkan potensi lower high dan tekanan seller mulai meningkat.
📉 Rencana Trading (Sell Setup)
Menunggu harga naik retest kembali area supply lalu sell bertahap:
Entry Sell Zone
Sell 1 🚩 86.794 – 87.000
Sell 2 🚩 87.282 – 87.350
Sell 3 🚩 87.631 – 87.700
Sell 4 🚩 88.029 – 88.100
🔒 Stop Loss
89.225 – 89.300
(di atas resistance & EMA 200 H4)
🎯 Target Profit
Target turun bertahap mengikuti struktur support:
TP Level Area
TP1 86.077
TP2 85.200
TP3 84.124
TP4 81.604
📌 Key Notes:
EMA 50 berada di bawah EMA 200 → bearish crossover menguatkan arah turun
Jika harga break & close di atas 89.300, skenario bearish batal
Risk management wajib! Karena area 86k–88k masih zona “battle zone” buyer vs seller
BTCUSD: Pergerakan naik yang berlebihan bertemu area supportSetelah terjadi sell-off yang sangat kuat dan agresif, harga akhirnya menyentuh sebuah area kunci yang cukup jelas. Pergerakan terakhir ini benar-benar impulsif dan dipenuhi tekanan jual, dan bagi saya hal ini sering menjadi sinyal awal bahwa pasar mulai memasuki fase kelelahan.
Ketika harga turun terlalu jauh tanpa adanya pullback yang berarti, biasanya itu menunjukkan ketidakseimbangan. Harga sudah “lari” menjauh dari struktur yang sehat dan secara alami menjadi lebih rentan terhadap koreksi. Pasar tidak bisa terus bergerak lurus ke satu arah selamanya, terutama ketika tren turun terbentuk terlalu cepat.
Di area saat ini, saya sedang memperhatikan tanda-tanda absorpsi dan akumulasi. Ini bisa terlihat dari candle yang mulai bergerak sideways, wick penolakan yang tegas di sekitar level kunci, atau satu impuls pembalikan yang tajam. Kombinasi sinyal seperti ini sering mengisyaratkan bahwa smart money secara perlahan mulai membangun posisi berlawanan dengan arah pergerakan sebelumnya.
Untuk proyeksi ke depan, area yang saya soroti berada di sekitar 98.700, yaitu zona asal dari penurunan tajam terakhir. Skenario ini selaras dengan konsep mean reversion, di mana trader yang terlambat mengejar penurunan berisiko terjebak dan terpaksa menutup posisi mereka. Justru aliran order keluar inilah yang kemudian dapat menjadi bahan bakar tambahan bagi pergerakan korektif naik.
Bitcoin Manipulasi ke 100k USDSaat ini Bitcoin Mengalami Bearish yang cukup dalam namun saya merasa sudah ada Tanda tanda Market akan Reversal dan ini akan menjadi Manipulasi Trakhir Sebelum Akhirnya Bitcoin kembali ke 42k. Ketika Market Naik setelah menyentuh support hati hati jangan melakukan Long melainkan tunggu di area Resistance sekitar 99k - 100k untuk short dan Market Berpotensi Turun Kembali. Kenaikan yang Terjadi adalah Murni Manipulasi untuk mengambil Uang (likuiditas) untuk turun lebih dalam.
BTCUSD Daily – Bearish Continuation OutlookBTC mengalami penurunan kuat setelah gagal bertahan di atas area 107.500 dan menembus struktur support utama sekaligus trendline naik jangka panjang. Break ini mengonfirmasi pola bearish continuation, dengan tekanan seller masih dominan.
Saat ini harga bergerak di area 86.000–88.000, yang berfungsi sebagai zona retrace awal. Selama harga tetap berada di bawah area break (≈96.500–100.000), potensi kenaikan hanya dianggap sebagai retracement sebelum melanjutkan penurunan.
Jika retrace terbatas di level 87.500 (retrace level 1), BTC berpeluang melanjutkan penurunan menuju support besar 78.500 (retrace level 2). Penolakan kuat di zona tersebut akan menentukan apakah BTC membentuk swing low baru atau memulai reversal yang lebih dalam.
Struktur tetap bearish selama harga tidak kembali ke atas area 96.500.
Disclaimer on
BTCUSD – ANALISA SWING TRADING (Daily)Potensi Reversal Besar dari Demand Zone Utama
Bitcoin saat ini sedang melakukan retracement tajam ke area demand penting setelah gagal mempertahankan struktur high-low sebelumnya. Penurunan yang terjadi masih terlihat sebagai koreksi sehat selama harga mampu bertahan di zona demand harian.
📌 Area Buy Utama
Buy 1: 87.141
Buy 2: 85.293
Kedua level ini berada tepat di dalam struktur strong demand yang sebelumnya menjadi pemicu rally besar pada Mei–Juni. Selama area ini tidak ditembus, probabilitas adanya swing reversal cukup tinggi.
🎯 Target Swing (TP)
Jika harga berhasil memantul dari demand zone, potensi pergerakan adalah menuju level swing berikut:
TP1: 94.011
TP2: 99.999
TP3: 106.224
TP4: 112.863
TP5: 125.787
Struktur ini sejalan dengan pemulihan ke bentuk higher high – higher low pada timeframe harian.
📈 Skenario Bullish
Rebound dari demand akan membentuk pola rounded recovery seperti pada ilustrasi.
Konfirmasi bullish muncul ketika daily close kembali di atas 94K (TP1).
📉 Skenario Bearish
Breakdown kuat di bawah 85K akan membatalkan skenario bullish.
Target downside selanjutnya berada di area 80K–78K.
📝 Kesimpulan
Zona 87K–85K adalah area krusial. Selama buyer bertahan di sana, BTC berpeluang melakukan swing rally menuju 100K hingga 125K dalam beberapa minggu ke depan.
Tetap disiplin dengan risk management dan sesuaikan dengan gaya trading Anda.
BITCOIN Apakah semua harapan untuk Siklus Bull telah sirna?BITCOIN Apakah semua harapan untuk Siklus Bull telah sirna?
Pertama-tama, izinkan saya memulai dengan mengatakan ini: TIDAK PERNAH MENYENANGKAN memprediksi puncak pasar. Terutama pada grafik jangka panjang, terutama pada Bitcoin/kripto. Dan alasannya adalah, biasanya hal itu menjebak kebanyakan orang dengan keras. Baik untuk waktu yang lama atau sampai mereka kehilangan semua modal.
Terlepas dari itu, tesis kami di sini cukup sederhana dan untuk waktu yang lama kami telah menyerukan keluar pada bulan Oktober, karena saat itulah Teori Siklus 4 tahun menunjukkan Siklus Bull akan mencapai puncaknya. Saya belajar bahwa 'harapan' tidak akan membawa Anda jauh di sini, justru sebaliknya ia mengajarkan Anda pelajaran yang brutal (dan seringkali sangat mahal). Fakta-fakta keras dan bukti historis, menunjukkan Siklus Bear yang baru. Dan kami akan terus menyajikan grafik, bukti empiris, tidak peduli berapa banyak pengikut yang kita kehilangan atau berapa banyak komentar negatif yang kita lihat karena itu tidak berarti apa-apa bagi kita. Hanya menghasilkan keuntungan yang berarti.
Sekarang setelah saya membahas ini, mari kita lihat level kunci lain yang dicapai Bitcoin (BTCUSD). Penurunan agresif kemarin menyebabkan pasar membentuk Low sedikit di bawah garis tren Higher Lows (terendah) dari Channel Up 3 tahun. Pada dasarnya, itulah pola dominan dari keseluruhan Bull Cycle. BTC yang telah ditutup di bawah MA50 1 minggu (garis tren biru) minggu lalu, yang secara historis merupakan konfirmasi Bear Cycle, telah kehilangan struktur dasar reli Bull Cycle-nya dengan menembus jauh di bawah level Fibonacci retracement 0,382 dari Higher Low sebelumnya dan sekarang menghadapi kehancuran total pola tersebut - melintasi di bawah terendahnya.
Tak perlu dikatakan lagi, jika BTC ditutup minggu ini di bawahnya, aksi jual dapat meningkat, dengan MA100 1 minggu (garis tren hijau), menjadi Support jangka panjang pasar berikutnya, di mana pantulan berlawanan arah tren mungkin terjadi.
Jadi, apakah garis tren Higher Lows ini merupakan harapan terakhir dari Bull Cycle?
Outlook BTC Menjelang Akhir Tahun 2025Berdasarkan Analisis Teknikal Grafik Anda (BTCUSD 1W):
Grafik yang Anda berikan menunjukkan formasi harga yang berpotensi menjadi pola pembalikan tren utama, yaitu Head and Shoulders (H&S) Terbalik.
1. Pola Head and Shoulders (H&S) Terbalik
Left Shoulder (Bahu Kiri): Terbentuk sekitar awal hingga pertengahan 2025.
Head (Kepala): Puncak tertinggi di sekitar pertengahan 2025 (tercatat 18 Hari, 15d).
Potential Right Shoulder (Bahu Kanan Potensial): Harga saat ini tampaknya sedang dalam proses pembentukan bahu kanan, bergerak turun dari level Head.
Implikasi Pola H&S Terbalik: Pola H&S, meskipun di sini terlihat seperti versi terbalik dari puncak pasar, biasanya menandakan pembalikan dari tren bullish ke tren bearish (penurunan) jika terkonfirmasi.
BTC Menguji Resistensi Pola Double BottomHalo!
Grafik menunjukkan bahwa Bitcoin sedang membentuk pola double bottom yang jelas, diperkuat oleh adanya divergensi bullish pada RSI di bagian bawah. Kombinasi ini biasanya menandakan bahwa tekanan jual mulai melemah dan pasar sedang memasuki fase potensi pembalikan tren. Kenaikan kuat dari dasar kedua mempertegas momentum baru ini, dan harga kini bergerak menuju area neckline, yang selaras dengan garis tren menurun yang lebih besar dari puncak sebelumnya.
Pertemuan antara neckline dan garis tren menurun tersebut menciptakan zona resistensi konfluensi yang signifikan. Respons harga di area ini menjadi titik penentu. Apabila Bitcoin mampu menembus neckline dengan kekuatan dan ditutup di atas garis tren turun, maka struktur pembalikan akan terkonfirmasi dan membuka jalan menuju area likuiditas besar berikutnya di kisaran 100.000–104.000. Zona ini sebelumnya menjadi area akumulasi dan suplai, sehingga secara alami bertindak sebagai “magnet harga” jika momentum breakout cukup kuat.
Sebaliknya, jika tidak terjadi breakout yang meyakinkan, neckline tetap menjadi area penolakan potensial, dan harga bisa kembali turun untuk menguji area tengah atau bahkan mundur menuju dukungan garis tren. Untuk mengubah zona resistensi ini menjadi support yang solid, pihak pembeli membutuhkan peningkatan volume yang konsisten.
Secara keseluruhan, struktur pasar telah berubah dari fase tekanan jual yang kuat menjadi fase pembentukan dasar yang lebih teratur. Fokus utama sekarang adalah apakah pembeli mampu memanfaatkan pola ini dan mengubahnya menjadi pembalikan tren yang berkelanjutan.
Jebakan Gelombang 4 Selesai, Bitcoin Bersiap untuk Flush TerakhiJebakan Gelombang 4 Selesai, Bitcoin Bersiap untuk Flush Terakhir
1 Desember 2025
BTC bergerak ke zona korektif yang diharapkan minggu lalu, tetapi tetap berada di dalam kanal jatuh, menunjukkan bahwa gelombang 4 hanyalah pantulan sementara. Pembeli gagal menembus resistance kunci apa pun, dan momentum terus memudar. Hal ini membuat prospek yang lebih luas tetap bearish dan mengisyaratkan bahwa gelombang 5 masih tertunda.
BTC kini telah menembus di bawah struktur naik jangka pendek, mengonfirmasi bahwa gelombang 4 mencapai puncaknya di dekat retracement 0,786. Penolakan dari zona tersebut memicu pergeseran bersih kembali ke tren turun utama, dengan harga meluncur menuju support kunci 86.280. Selama BTC bertahan di bawah batas kanal atas, pasar tetap berada di posisi untuk penurunan lebih lanjut, dengan perpanjangan 1,618 di sekitar 79.650 muncul sebagai target kemungkinan berikutnya untuk penyelesaian gelombang 5.
Catatan:
Penolakan dari zona resistance 0,786 menunjukkan pembeli gagal mengambil kendali. Gelombang B di 86.280 adalah level pivot langsung; bertahan di bawahnya akan menjaga tekanan ke bawah tetap utuh.
Target utama berikutnya untuk gelombang 5 berada di dekat perpanjangan 1.618 di sekitar 79.650.






















