SolahuddinAzman

Trend Meter by Solah Azman

Most of the time I use trend following strategy because I'm quite new to trading and I don't monitor the market every day. If you are like me you probably only make a profit in the trending market. My strategy is simple, filter out price data during market consolidation by creating a buffer zone e.g. 5% (you may change the percentage) above and below long EMA. The indicator only generates value when the price is above or below the buffer zone. It stores closing price when it first exit before it enters back into the zone. This way, users can see exactly how much price changed during a trending market.

Here are some drawbacks:
1. It's super laggy, best used as a risk management tool rather than entry and exit signal.
2. Only works for daily chart.
Skrip terproteksi
Skrip ini dipublikasikan secara closed-source dan anda dapat menggunakannya dengan bebas. Anda dapat memfavoritkannya untuk digunakan pada grafik. Anda tidak dapat melihat atau mengubah kode sumbernya.
Pernyataan Penyangkalan

Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.

Inggin menggunakan skrip ini pada chart?