Analisis Elliott Wave XAUUSD – 5 September 2025
Momentum
• D1: Momentum sudah berbalik menurun, sehingga dalam beberapa hari ke depan kemungkinan besar akan ada fase koreksi turun. Karena hari ini hari Jumat, perlu waspada terhadap potensi liquidity sweep sebelum penutupan mingguan.
• H4: Momentum masih naik, tetapi dengan sekitar 1 jam tersisa sebelum candle H4 saat ini ditutup, besar kemungkinan akan memasuki area overbought, yang meningkatkan risiko pembalikan arah.
• H1: Momentum mulai melemah dan bersiap untuk berbalik, menunjukkan kenaikan saat ini tidak lagi kuat.
Struktur Gelombang
• D1: Tidak ada perubahan besar. Koreksi turun masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kedalaman koreksi ini akan membantu mengidentifikasi struktur gelombang secara lebih jelas. Untuk saat ini, kita perlu bersabar menunggu momentum D1 mencapai area oversold lalu mengamati pola yang terbentuk.
• H4: Harga kemungkinan masih berada dalam fase korektif gelombang iv (ungu). Dengan momentum H4 yang hampir masuk area overbought, saya tetap mengantisipasi penurunan untuk menyelesaikan gelombang iv sebelum melanjutkan ke atas dalam gelombang v (ungu).
• H1: Terlihat struktur ABC (hijau) terbentuk seperti yang disebutkan kemarin. Namun, karena terbentuk relatif cepat, pola ini juga bisa berkembang menjadi Flat, Segitiga, atau Combination.
o Pergerakan harga tidak mulus, cenderung tumpang tindih.
o Dikombinasikan dengan momentum H4 yang mendekati overbought → kemungkinan besar saat ini gelombang B sedang terbentuk, lalu dilanjutkan dengan penurunan untuk menyelesaikan gelombang iv (ungu).
o Jika skenario Flat terjadi, harga bisa naik ke sekitar 3578 (atau lebih tinggi) sebelum turun kembali di bawah level tersebut.
Target
• Gelombang C: Kita perlu menunggu gelombang B selesai untuk mendapatkan target yang lebih andal. Sementara ini tetap gunakan target kemarin: 3498 – 3469.
• Gelombang v (ungu): Belum ada perubahan signifikan dibandingkan dengan rencana sebelumnya.
Rencana Trading
Buy Zone 1: 3500 – 3498
• SL: 3490
• TP: 3524
Buy Zone 2: 3471 – 3469
• SL: 3459
• TP: 3500
Analisis Gelombang
Elliott Wave Modern: Zigzag Akhir Bearish, Reversal Terbentuk???Apakah ini momen reversal yang sudah lama ditunggu? 📉➡️📈
Market membentuk pola Zigzag akhir dari tren bearish, dengan tipe korektif Flat Irregular Running di segmen B yang kuat.
👉 5 sinyal Elliott Wave Modern (EWAMO) sudah hadir untuk memberi petunjuk arah berikutnya.
👉 Strategi entri ala Profitmore Trade hanya dilakukan setelah konfirmasi dan validasi – bukan sekadar menebak arah market.
💡 Dalam pelatihan khusus Profitmore Trade, pola ini dibahas lengkap: mulai dari cara membaca sinyal EWAMO, strategi entri, hingga manajemen risiko yang jelas.
🚀 Siap memahami market dengan jernih dan trading lebih terarah?
Follow & ikuti edukasi Profitmore Trade sekarang!
#ElliottWave #EWAMO #ProfitmoreTrade #CryptoTrading #ForexTrading #StockMarket #TradingIndonesia #TechnicalAnalysis
Xauusd Hari ini🟢 Skenario Bullish
Harga saat ini bergerak di dalam rising wedge kecil.
Jika breakout ke atas area 3.555 – 3.560, ada potensi naik menuju:
Resistance minor: 3.575 – 3.580
Target psikologi: 3.607 (level hijau di chart).
🔴 Skenario Bearish
Jika harga gagal menembus 3.555 dan breakdown di bawah trendline ungu + support 3.540, maka:
Target turun pertama: 3.530 – 3.527 (area merah & EMA 200).
Jika tembus, bisa lanjut ke 3.510 – 3.500 (RbS area).
⚖️ Kesimpulan
Selama harga bertahan di atas 3.540, peluang bullish lebih dominan.
Namun jika candle H1 close di bawah 3.540, maka validasi bearish terbuka.
Kunci level: 3.540 support – 3.560 resistance.
XAUUSD – Momentum Emas yang Semakin KuatEmas baru saja melakukan breakout signifikan, menembus area resistance lama dan membentuk support baru yang solid. Saat ini harga bergerak stabil di sekitar 3545 USD, dengan potensi koreksi ringan yang wajar. Zona (Fib 0.5–0.618) menjadi Expected Retracement Zone, area yang banyak ditunggu para buyer untuk akumulasi.
Indikator EMA34 dan EMA89 terus menopang tren dan berperan sebagai support dinamis. Target berikutnya yang realistis berada pada kisaran 3580–3600 jika harga mampu mempertahankan momentum.
Dari sisi fundamental, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed serta pelemahan USD membuat emas semakin dipandang sebagai aset lindung nilai utama. Setiap koreksi kini lebih terlihat seperti pijakan untuk kenaikan selanjutnya.
Akankah harga emas terus naik pada 4 September?
I. Analisis Fundamental
Permintaan aset safe haven yang kuat
Data ekonomi AS yang lemah (manufaktur telah berkontraksi selama enam bulan berturut-turut), ketidakpastian kebijakan perdagangan, dan meningkatnya risiko geopolitik global mendorong investor beralih ke aset emas yang lebih aman.
Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve semakin menguat (pasar bertaruh pada probabilitas penurunan suku bunga di bulan September lebih dari 80%). Prospek penurunan suku bunga riil mendukung penguatan jangka panjang harga emas.
Kenaikan kumulatif tahun ini mencapai 34,5%, jauh mengungguli aset lainnya, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap risiko sistemik.
Risiko Peristiwa Utama
Data penggajian non-pertanian (5 September): Jika data ketenagakerjaan tidak memenuhi ekspektasi, hal tersebut dapat memperkuat alasan penurunan suku bunga, yang selanjutnya akan mendorong harga emas.
Keputusan suku bunga Federal Reserve (17 September): Jika sinyal dovish dirilis atau penurunan suku bunga diterapkan, harga emas dapat menembus level tertinggi sebelumnya; Jika kejutan hawkish terjadi, hal tersebut dapat memicu koreksi jangka pendek.
II. Analisis Teknikal
Struktur Tren
Tren bullish tetap utuh: Grafik mingguan dan harian berada dalam kanal menaik. Penembusan dari akhir konsolidasi segitiga secara teoritis dapat menargetkan area 3650.
Garis Support dan Pertahanan Utama:
Support Jangka Pendek: 3545-3535 (Pembatas Bull-Bear Intraday)
Support Kuat: 3505-3500 (Garis pertahanan terakhir Bull; penembusan di bawahnya mengindikasikan tren melemah)
Area Resistensi:
3555-3560 (Band atas Bollinger Band 4 jam)
3575-3585
Pola Waktu dan Ritme Perdagangan
Sesi Asia: Sering terjadi lonjakan yang diikuti oleh penurunan atau osilasi; hindari mengejar kenaikan dan penurunan.
Sesi Eropa: Volatilitas menyempit, sebagian besar membangun momentum untuk sesi AS. Sesi AS: Menguat secara teratur selama dua minggu terakhir.
III. Strategi Perdagangan Komprehensif
Strategi Utama: Beli saat harga rendah dan ambil posisi long (ikuti tren sebelum tren berakhir), jual saat harga tinggi dan ambil posisi short hanya sebagai strategi jangka pendek untuk melawan tren.
Strategi Khusus:
Peluang Long:
Beli saat pullback ke 3540-3535, stop loss di 3525, target 3555-3560. Jika harga turun ke area 3505-3500, tambahkan posisi long Anda dengan stop loss di 3495 dan target 3550-3580.
Peluang Short:
Uji posisi short pada sentuhan pertama di 3575-3585 (stop loss ketat di 3590), dengan target 3550-3540.
Jika sesi Asia-Eropa turun di bawah 3535, lakukan short sell ketika harga rebound ke sekitar 3540, dengan target di 3520-3505.
Tips Manajemen Risiko:
Stop-loss tunggal tidak boleh melebihi 2% dari pokok, dan posisi harus dikurangi setengahnya sebelum laporan non-farm payroll.
Jika menembus 3585 dengan kuat, order short selling akan menjadi tidak valid, dan posisi long perlu menunggu konfirmasi setelah pullback.
IV. Catatan Penting:
Data intraday memang minim, tetapi waspadai gangguan berita geopolitik yang tiba-tiba.
Jika indeks dolar AS bergerak tak terduga selama sesi perdagangan AS, sesuaikan posisi Anda secara fleksibel.
Bitcoin Menembus Kanal TurunApakah Anda Memantau BTC?
Bitcoin menunjukkan sinyal positif dengan bangkit dari zona support 107.400 dan saat ini diperdagangkan di sekitar 110.700. Pada H4, harga telah menembus kanal tren turun dan mendekati awan Ichimoku – sebuah tanda bahwa pembalikan tren sedang terbentuk.
RSI telah pulih dengan kuat di atas 50 dan masih memiliki ruang untuk naik, menunjukkan kembalinya tekanan beli. Setelah menembus zona resistance 112.000–113.000, BTC dapat melanjutkan reli menuju 115.900 – target jangka pendek yang ditentukan dari resistance sebelumnya.
Latar belakang pasar juga mendukung: USD melemah, saham AS stabil, dan arus modal kembali ke kripto. Investor secara bertahap memperkirakan The Fed akan mempertahankan kebijakan pelonggaran lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, yang akan menciptakan lebih banyak momentum untuk BTC.
➡️ Tren jangka pendek: Naik
🎯 Target: 115.900
📌 Zona support yang perlu diperhatikan: 107.400 – jika zona ini dipertahankan, pembeli masih akan berada di posisi yang lebih unggul.
Analisis Gelombang Elliott XAUUSD – 4/9/2025
Momentum
• D1: Saat ini menunjukkan sinyal pembalikan bearish. Kita perlu menunggu penutupan candle harian hari ini untuk konfirmasi. Jika terkonfirmasi, kemungkinan besar reli terakhir sudah berakhir dan pasar akan memasuki fase koreksi selama beberapa hari ke depan.
• H4: Momentum bergerak ke area oversold, menandakan bahwa koreksi turun saat ini mungkin akan segera selesai. Setelah itu, rebound diperkirakan akan terjadi dalam 1–2 candle H4 berikutnya.
• H1: Momentum berada di zona oversold dan mulai berbalik naik, sehingga kemungkinan besar akan ada pantulan bullish jangka pendek.
Struktur Gelombang
• D1: Candle bearish pertama muncul setelah reli yang curam, menunjukkan struktur 5 gelombang. Koreksi yang sedang berlangsung akan membantu menentukan apakah ini adalah penyelesaian Gelombang 5 besar, atau hanya Gelombang 1 dalam Gelombang 5.
• H4: Setelah harga mencapai 3578 lalu turun, kemungkinan besar Gelombang 5 hitam sudah selesai, begitu juga dengan gelombang hijau dan Gelombang iii ungu. Pasar sekarang berada dalam fase korektif Gelombang iv ungu.
• H1: Gelombang iii ungu sudah selesai, termasuk Gelombang 5 hitam dan Gelombang v hijau. Struktur korektif ABC saat ini terbentuk, tetapi waktu pembentukannya relatif singkat, sehingga perlu ekstra hati-hati karena koreksi mungkin belum sepenuhnya selesai atau bisa meluas lebih jauh.
📍 Zona target untuk akhir Gelombang iv ungu:
• Zona 1: 3498
• Zona 2: 3469
Setelah Gelombang iv ungu selesai, tren naik diperkirakan akan berlanjut ke Gelombang v ungu dengan target:
• Target 1: 3602
• Target 2: 3667
Rencana Trading
• Buy Zone 1: 3500 – 3498
o SL: 3490
o TP1: 3524
• Buy Zone 2: 3471 – 3469
o SL: 3459
o TP1: 3500
Strategi perdagangan emas terbaru pada tanggal 3 September:Analisis dan Strategi Perdagangan Emas Terbaru untuk 3 September:
📊 Pasar emas saat ini berada dalam fase bullish yang jelas. Meskipun harga mungkin mengalami koreksi teknis setelah mencapai rekor tertinggi, tren keseluruhan tetap kuat.
📈 Ikhtisar Tren Emas Saat Ini
Status Tren: Harga emas internasional (seperti emas spot London) telah menembus angka $3.500/ons, mencapai rekor tertinggi baru. Ini menandai kenaikan hari perdagangan keenam berturut-turut untuk harga emas spot internasional.
Pendorong Utama:
Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Federal Reserve: Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve pada bulan September telah meningkat hingga hampir 90%, yang merupakan faktor terpenting yang mendorong harga emas baru-baru ini. Data historis menunjukkan bahwa dalam 60 hari setelah dimulainya siklus penurunan suku bunga Fed, harga emas rata-rata mengalami kenaikan sekitar 6%.
Penghindaran Risiko: Pemecatan Trump terhadap Gubernur Federal Reserve Lisa Cook telah menimbulkan kekhawatiran tentang independensi Fed. Hal ini, ditambah dengan konflik Rusia-Ukraina, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dan ketidakpastian seputar kebijakan tarif AS, telah meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Kinerja Dolar AS: Meskipun Dolar AS telah sedikit pulih baru-baru ini, namun belum mampu secara efektif menekan tren kenaikan harga emas.
📉 Level Teknis Utama
Level resistensi saat ini: $3530-3540 (jangka pendek), $3570.
Level dukungan saat ini: $3490-3480 (jangka pendek), $3470-3460 (dukungan penting, penembusan di bawahnya dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut), $3440-3450 (titik batas kekuatan-kelemahan jangka menengah, juga merupakan level resistensi utama yang sebelumnya ditembus dan berubah menjadi dukungan).
Sinyal indikator teknis:
Grafik harian menunjukkan level tertinggi baru, garis ganda MACD berada dalam pola persilangan emas, dan klaster rata-rata bergerak bullish, menunjukkan bahwa bulls masih memegang kendali. Indikator RSI mendekati area jenuh beli (overbought), menunjukkan kemungkinan konsolidasi jangka pendek atau sedikit pullback. Namun, dalam tren yang kuat, kondisi jenuh beli kemungkinan akan berlanjut.
🛠️ Rekomendasi Strategi Trading:
Strategi Utama (Beli saat Pullback):
Waktu Masuk: Jika harga emas kembali ke area support $3490-3480 dan stabil, atau jika harga kembali lebih jauh ke sekitar $3470-3460 dan sinyal stop-loss muncul.
Target: Target awal: $3530-3540, dengan potensi kenaikan ke $3570 atau bahkan lebih tinggi setelah breakout.
Strategi Sekunder (Short saat Rebound):
Waktu Masuk: Hanya sebagai trading jangka pendek yang berlawanan dengan tren. Jika harga emas naik pesat ke area resistensi $3530-3540 atau bahkan $3570 dan menunjukkan tanda-tanda stagflasi yang jelas (misalnya, bayangan atas yang panjang atau divergensi indikator teknikal).
Target: $3500-3510.
Stop-loss: Tetapkan tepat di atas level resistensi utama (misalnya, $3550 atau $3575).
Manajemen Posisi dan Peringatan Risiko:
Hindari mengejar harga naik dan turun: Harga emas saat ini berada pada level tertinggi historis dan volatilitas dapat meningkat. Cobalah dengan posisi ringan dan terapkan secara bertahap: Posisi beli dapat ditetapkan secara bertahap di dekat level support utama untuk menyebarkan biaya.
Patuhi perintah stop-loss yang ketat: Terlepas dari apakah Anda berdagang panjang atau pendek, selalu tetapkan perintah stop-loss untuk melindungi modal Anda.
💎 Ringkasan
Emas saat ini diuntungkan oleh dukungan ganda dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan permintaan aset safe haven yang didorong oleh risiko geopolitik, dan prospek jangka menengah hingga panjangnya tetap positif. Namun, dalam jangka pendek, karena tanda-tanda teknis kondisi jenuh beli, waspadalah terhadap volatilitas tingkat tinggi dan risiko pullback.
Dalam hal operasional, strategi utamanya adalah membeli saat pullback, ditambah dengan penjualan jangka pendek saat rebound. Mengatur posisi beli setelah stabilisasi di dekat level support kunci merupakan strategi yang relatif stabil. Pastikan untuk beroperasi dengan posisi yang ringan, tetapkan stop-loss order secara ketat, dan perhatikan dengan saksama bagaimana data ekonomi AS mendatang akan memandu sentimen pasar.
Analisa USDJPY (TF H1)USDJPY masih bergerak dalam tren bullish kuat, namun saat ini mulai memasuki fase konsolidasi dengan area supply tipis di atas harga sekarang. Ada dua kemungkinan pergerakan yang bisa diperhatikan:
🔹 Skenario Bullish
Jika harga mampu breakout area supply 148.900 – 149.000, maka tren naik berpotensi berlanjut.
🎯 Target utama: 149.821
🔹 Skenario Bearish
Jika harga gagal menembus area supply dan breakdown di bawah 147.940, maka koreksi lebih dalam bisa terjadi.
🎯 Target 1: 147.400 – 147.300 (demand area)
🎯 Target 2 (lanjutan): 146.800
📌 Kesimpulan:
Market sedang di persimpangan: bullish continuation masih valid selama harga bertahan di atas 148.000, tapi rejection di area supply bisa memicu koreksi.
Analisis Elliott Wave XAUUSD – 03/09/2025
Momentum
• D1: Momentum masih saling menempel. Seperti disebutkan dalam rencana sebelumnya, dengan 6 candle harian berturut-turut dalam kondisi ini, kemungkinan pembalikan dapat terjadi hari ini atau besok.
• H4: Momentum bersiap untuk berbalik turun. Jika ada candle konfirmasi, kita mungkin melihat pergerakan turun pada H4.
• H1: Momentum juga mulai berbalik turun tetapi berada tepat di atas area oversold. Hal ini menunjukkan bahwa koreksi di H1 mungkin segera berakhir, kemudian akan ada kenaikan baru.
________________________________________
Struktur Gelombang
• D1: Harga masih dalam tren naik, kemungkinan gelombang 1 dari gelombang 5 atau gelombang 5 besar terakhir. Target gelombang saat ini berada di 3602 atau 3667. Hal ini sejalan dengan momentum di D1 yang sudah menempel selama 6 candle, menandakan dalam 1–2 candle lagi kemungkinan terjadi pembalikan.
• H4: Sedang terbentuk struktur 5 gelombang ungu – struktur utama dari kenaikan saat ini. Harga sedang bergerak dalam gelombang iii ungu.
o Di dalam gelombang iii ungu, struktur 5 gelombang hijau sudah terbentuk dan mendekati tahap akhir.
o Gelombang iii dan iv hijau tampaknya sudah selesai, dan harga kini berada di gelombang v hijau, yang telah menembus puncak sebelumnya dari gelombang iii hijau, mengonfirmasi perkembangannya.
• H1:
o Target pertama dari gelombang v hijau sudah tercapai di 3542. Target kedua masih berada di 3585.
o Di dalam gelombang v hijau, terlihat struktur 5 gelombang hitam.
o Sesi Asia dibuka dengan kenaikan menembus puncak sebelumnya, yang mengisyaratkan 2 skenario:
1. Gelombang 5 hitam sudah selesai setelah mencapai target pertama (3542).
2. Atau sedang membentuk gelombang 4 hitam tipe flat, bertahan di atas 3525 sebelum melanjutkan ke 3570–3585.
Jika harga turun di bawah 3525, itu berarti gelombang 5 hitam telah selesai. Maka, gelombang iv ungu akan menargetkan zona 3498 dan 3469 – area untuk mencari peluang buy berikutnya.
________________________________________
Rencana Trading
• Buy Zone 1: 3500 – 3498
o SL: 3400
o TP1: 3524
• Buy Zone 2: 3471 – 3469
o SL: 3459
o TP1: 3500
XAUUSD - Daily : Saya Jual Emas?XAUUSD / Emas saat ini berada pada posisi 3533 (Saat tulisan dibuat).
Dari Daily sudah menunjukkan Breakout, sehingga saya mengambil Posisi Sell :
- Area : 3495 - 3635
- Target awal : 3265
- Target jauh : 3175.
PENTING!!
MM (Money Management) yang saya gunakan pada setiap Setup adalah sebagai berikut :
- Dengan Modal 500 USD - 1500 USD : Pair GBPUSD (GU) dan EURUSD (EU) dengan maksimal 2 Entri untuk tiap pair, masing-masing 0,01 Lot
- Modal 1501 - 5000 USD : Pair GU, EU, XAUUSD (XU), ETHUSD (ETH) dengan maksimal 3 Entri untuk tiap pair, GU-EU masing-masing 0,03 Lot, XU 0,01 Lot, ETH 0,1 Lot
- Modal >5000 USD : Pair GU, EU, XU, ETH dan BTC dengan maksimal 5 Entri untuk tiap pair, GU-EU masing-masing 0,05 Lot, XU 0,02 Lot, ETH 0,2 Lot dan BTC 0,01 Lot.
Ini bukan saran entri, hanya analisa pribadi berdasarkan pola tehnikal, pastikan entri anda berdasarkan pada analisa sesuai gaya trading anda.
Semoga bermanfaat. Salam Profit.
Akankah emas menembus $3.500 pada 2 September?
I. Pendorong Fundamental Inti
Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed Menguat:
Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan September telah meningkat hingga lebih dari 87%. Ketua The Fed, Powell, sebelumnya telah mengisyaratkan sikap dovish, menunjukkan keterbukaan terhadap penurunan suku bunga. Jika penurunan suku bunga diterapkan, hal itu akan melemahkan daya tarik dolar AS, mengurangi biaya peluang memegang emas, dan berdampak positif pada harga emas.
Permintaan aset safe haven melonjak:
Pemberhentian gubernur Federal Reserve telah menimbulkan pertanyaan tentang independensi The Fed dan melemahkan kepercayaan terhadap aset dolar AS.
Ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global yang berkelanjutan (seperti kebijakan tarif dan kekhawatiran resesi) telah mendorong dana beralih ke emas sebagai aset safe haven.
II. Level Teknis Utama
Harga Saat Ini: Emas spot diperdagangkan di kisaran $3.475 (tertinggi kemarin di $3.489), mendekati level penting secara historis di $3.500.
Level Support:
Support utama: $3.460-3.450 (garis pemisah kekuatan/kelemahan jangka pendek). Support Utama: $3.440 (terendah terkini, garis hidup yang menopang tren).
Resistance:
Resistance jangka pendek: $3.490-3.500 (level breakout tertinggi historis).
Target setelah breakout: $3.530, $3.580 (target perpanjangan bullish).
Pola Teknis:
Grafik harian berada di ujung segitiga konvergen dan telah menembus ke atas. Grafik mingguan dan bulanan ditutup dengan candle bullish yang besar, menunjukkan momentum bullish yang kuat.
III. Strategi Trading Jangka Pendek
Strategi Long:
Waktu Masuk: Ambil posisi long setelah pullback ke area 3.460-3.450 dan stabilisasi (trader konservatif dapat mengatur order long secara bertahap).
Pengaturan stop loss: di bawah $3.440 (jika turun di bawah level ini, tren akan melemah). Kisaran Target: $3490-3500 (tahan untuk target $3530+ setelah breakout).
Strategi Jual:
Berpartisipasilah dengan posisi ringan hanya ketika rebound menghadapi resistance: Jual pendek setelah sinyal stagnasi muncul di area 3490-3500. Pengaturan stop loss: di atas $3505.
Kisaran Target: $3470-3460 (masuk dan keluar cepat, bertaruh pada pullback teknis).
Beli saat breakout:
Jika harga menembus level $3500, Anda dapat membeli dengan posisi kecil, menargetkan $3530-3550.
IV. Peringatan Risiko
Musiman historis: Selama 10 tahun terakhir, probabilitas penurunan harga emas pada bulan September adalah 70%. Waspadai "kelelahan akibat kabar baik" dan breakout palsu teknis.
Manajemen Posisi: Batasi risiko per perdagangan hingga 2%-5% dari total modal, dan hindari membeli secara besar-besaran pada level tinggi. Jika ekspektasi penurunan suku bunga The Fed berbalik atau risiko geopolitik mereda, harga emas bisa mengalami koreksi yang dalam.
Ringkasan: Tren bullish jangka pendek tetap tidak berubah. Strategi utamanya adalah mengambil posisi long saat pullback, dengan fokus pada penembusan support 3460-3450 dan level 3500. Berhati-hatilah dan kendalikan risiko secara ketat sebelum rilis data non-pertanian.
JUAL NZDJPYterlihat jelas pada time frame daily nzdjpy sedang mengalami trend turun yang lumayan kuat, dan sekarang sedang koreksi naik sebelum melanjutkan penurunannya, dan terlihat haga sekarang tertahan pada area penting yang mungkin seharusnya mampu menahan harga untuk naik dan melanjutkan trend turunnya.
disclaimer: sebelum melakukan aksi jual atau beli sebaiknya anda melakukan riset terlebih dahulu, ini hanya pandangan atau analisa saya terhadap market.
Analisis Gelombang Elliott – XAUUSD 2/9/2025
Momentum
• D1: Momentum masih berada di area overbought dan sudah bertahan sekitar 5 candle harian berturut-turut. Biasanya kondisi ini cukup untuk memicu potensi pembalikan. Artinya, harga mungkin hanya naik 1–2 candle harian lagi sebelum muncul sinyal reversal.
• H4: Momentum saat ini sedang berbalik naik. Hal ini menunjukkan bahwa hari ini pasar kemungkinan masih melanjutkan kenaikan, setidaknya untuk 2 candle H4 berikutnya.
• H1: Momentum sedang berbalik turun. Dengan demikian, sebelum H4 bisa melanjutkan kenaikan, H1 kemungkinan akan membentuk koreksi singkat terlebih dahulu, kemudian melanjutkan tren naik searah H4.
Struktur Gelombang
• D1: Harga masih berada di dalam gelombang 5 setelah menyelesaikan koreksi. Karena momentum D1 sudah berada di area overbought selama 5 candle, ada kemungkinan segera terbentuk koreksi beberapa hari. Koreksi ini akan memperjelas apakah pergerakan saat ini adalah gelombang 1 dari gelombang 5 besar, atau gelombang 5 besar sudah selesai.
• H4: Harga sedang membentuk struktur 5 gelombang (1-2-3-4-5 merah). Break di atas puncak gelombang 3 sebelumnya telah mengonfirmasi gelombang 5 merah sedang berkembang. Dengan momentum H4 yang naik, gelombang 5 merah diperkirakan masih berlanjut.
• H1: Dalam struktur 5 gelombang merah, saat ini bisa dihitung ada 9 gelombang, di mana gelombang naik hampir sama panjang. Ini adalah ciri khas gelombang iii hijau yang memanjang. Hitungan 9 gelombang juga memberi sinyal bahwa gelombang iii hijau mungkin mendekati akhir, sehingga gelombang 5 merah juga hampir selesai.
Jika menarik channel Elliott dari gelombang 2 ke gelombang 4 merah lalu memperpanjang ke atas gelombang 3, terlihat bahwa gelombang 5 merah sudah mendekati batas atas channel. Hal ini mendukung ekspektasi bahwa gelombang 5 merah segera berakhir.
Pada skala lebih kecil, penurunan singkat di H1 tampak seperti gelombang 4 kecil dalam gelombang 5 merah. Target area gelombang 4 sudah ditandai pada chart.
Prinsip & Rencana
• Jangan entry melawan gelombang iii, terutama ketika gelombang iii sedang memanjang.
• Tunggu gelombang iv selesai untuk mencari peluang buy pada gelombang v (hijau).
Target gelombang iv:
• Retracement 23.6% gelombang iii: 3479.3
• Retracement 38.2% gelombang iii: 3459.7
Target gelombang 5:
• Proyeksi di 3577.6 (TP utama).
Rencana Trading
• Buy Zone 1: 3481 – 3478
o SL: 3470
o TP: 3521
• Buy Zone 2: 3461 – 3459
o SL: 3450
o TP: 3521
Akankah emas menembus $3.500 minggu depan?
🏅 Analisis Tren Pasar Emas dan Prospek Minggu Depan
1. Analisis Berita Emas
Data PCE AS bulan Juli menunjukkan inflasi inti naik dari 2,8% menjadi 2,9% year-on-year, sedikit melampaui ekspektasi pasar. Alasan mengapa data ini penting adalah karena merupakan salah satu indikator inflasi yang paling dihargai oleh Federal Reserve, dan kinerjanya akan sangat memengaruhi keputusan Federal Reserve pada pertemuan kebijakan moneter di bulan September. Setelah data dirilis, harga emas spot sempat naik dan kemudian terus naik, mencapai level tertinggi $3.440 per ons, mencerminkan interpretasi pasar yang kompleks terhadap data inflasi dan ketidakpastian tentang kebijakan moneter di masa mendatang.
Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed saat ini menjadi pendorong utama pasar. Menurut alat FedWatch Chicago Mercantile Exchange, para pedagang saat ini memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan September sebesar 85%. Pengalaman historis menunjukkan bahwa kondisi suku bunga rendah akan mengurangi biaya peluang memegang emas bebas bunga sekaligus menekan dolar AS, yang memberikan manfaat ganda bagi emas.
Ketidakpastian politik juga memberikan dukungan bagi harga emas. Upaya Presiden Trump untuk memecat Gubernur Federal Reserve, Tim Cook, telah meningkatkan kekhawatiran pasar tentang independensi The Fed. Cook kemudian mengajukan gugatan, dengan alasan bahwa presiden tidak memiliki wewenang untuk memberhentikannya dari jabatannya. Ketidakpastian politik seperti itu biasanya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Dalam hal tren dolar AS, indeks dolar AS terus melemah akhir-akhir ini, yang membuat emas berdenominasi dolar AS lebih murah bagi pembeli luar negeri, sehingga merangsang permintaan internasional. Petunjuk Presiden The Fed New York, John Williams, tentang kemungkinan penurunan suku bunga semakin memperkuat ekspektasi pasar akan pelemahan dolar.
2. Analisis Teknikal Emas
Level Support dan Resistance Utama:
Support Utama: Area 3400-3405 merupakan rentang support utama. Jika bertahan di atas level ini, tren kenaikan bullish dan volatil kemungkinan akan berlanjut. Support jangka pendek di bawahnya adalah area 3410-3415.
Resistensi Utama: Resistensi jangka pendek di atas awalnya berada di $3452 (tertinggi 16 Juni). Penembusan kuat di atas level ini berpotensi menantang level $3500.
Sinyal Indikator Teknis:
Relatif Strength Index (RSI) menunjukkan bahwa pembeli sedang mendapatkan momentum, mendukung pergerakan naik lebih lanjut dalam harga emas.
3. Rekomendasi Strategi Perdagangan
Berdasarkan analisis di atas, strategi perdagangan jangka pendek untuk emas minggu depan sebaiknya berfokus terutama pada posisi beli saat terjadi pullback, ditambah dengan posisi jual saat terjadi rebound.
Strategi Perdagangan Spesifik:
Strategi Beli: Ketika emas kembali ke area support 3430-3420, pertimbangkan untuk membeli posisi beli secara bertahap (beli beli), menetapkan stop-loss di bawah 3418, dan menargetkan area 3440-3450. Penembusan dapat menargetkan area 3460-3470.
Strategi Short: Ketika emas rebound ke area resistance 3460-3470, pertimbangkan untuk melakukan short selling (beli short), tetapkan stop loss di atas 3475, dan targetkan area 3440-3430. Breakout dapat menargetkan area 3420-3410.
Pengendalian Risiko:
Pertahankan manajemen posisi dan perintah stop-loss yang baik. Tetapkan perintah stop-loss secara ketat dan hindari menahan posisi.
Perhatikan dengan saksama perubahan berita pasar, terutama sebelum dan sesudah rilis data penggajian non-pertanian, karena volatilitas pasar dapat meningkat.
5. Ringkasan dan Prospek Jangka Menengah hingga Panjang
Secara keseluruhan, harga emas kemungkinan akan berfluktuasi terlebih dahulu sebelum menentukan arah baru minggu depan. Pada paruh pertama minggu ini, kemungkinan akan berfluktuasi terutama antara 3420 dan 3460, menunggu arahan dari data penggajian non-pertanian. Pada paruh kedua minggu ini, arah breakout dapat ditentukan berdasarkan data tersebut.
Akankah emas menembus $3.500 minggu depan?
🏅 Analisis Tren Pasar Emas dan Prospek Minggu Depan
1. Analisis Berita Emas
Data PCE AS bulan Juli menunjukkan inflasi inti naik dari 2,8% menjadi 2,9% year-on-year, sedikit melampaui ekspektasi pasar. Alasan mengapa data ini penting adalah karena merupakan salah satu indikator inflasi yang paling dihargai oleh Federal Reserve, dan kinerjanya akan sangat memengaruhi keputusan Federal Reserve pada pertemuan kebijakan moneter di bulan September. Setelah data dirilis, harga emas spot sempat naik dan kemudian terus naik, mencapai level tertinggi $3.440 per ons, mencerminkan interpretasi pasar yang kompleks terhadap data inflasi dan ketidakpastian tentang kebijakan moneter di masa mendatang.
Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed saat ini menjadi pendorong utama pasar. Menurut alat FedWatch Chicago Mercantile Exchange, para pedagang saat ini memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan September sebesar 85%. Pengalaman historis menunjukkan bahwa kondisi suku bunga rendah akan mengurangi biaya peluang memegang emas bebas bunga sekaligus menekan dolar AS, yang memberikan manfaat ganda bagi emas.
Ketidakpastian politik juga memberikan dukungan bagi harga emas. Upaya Presiden Trump untuk memecat Gubernur Federal Reserve, Tim Cook, telah meningkatkan kekhawatiran pasar tentang independensi The Fed. Cook kemudian mengajukan gugatan, dengan alasan bahwa presiden tidak memiliki wewenang untuk memberhentikannya dari jabatannya. Ketidakpastian politik seperti itu biasanya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Dalam hal tren dolar AS, indeks dolar AS terus melemah akhir-akhir ini, yang membuat emas berdenominasi dolar AS lebih murah bagi pembeli luar negeri, sehingga merangsang permintaan internasional. Petunjuk Presiden The Fed New York, John Williams, tentang kemungkinan penurunan suku bunga semakin memperkuat ekspektasi pasar akan pelemahan dolar.
2. Analisis Teknikal Emas
Level Support dan Resistance Utama:
Support Utama: Area 3400-3405 merupakan rentang support utama. Jika bertahan di atas level ini, tren kenaikan bullish dan volatil kemungkinan akan berlanjut. Support jangka pendek di bawahnya adalah area 3410-3415.
Resistensi Utama: Resistensi jangka pendek di atas awalnya berada di $3452 (tertinggi 16 Juni). Penembusan kuat di atas level ini berpotensi menantang level $3500.
Sinyal Indikator Teknis:
Relatif Strength Index (RSI) menunjukkan bahwa pembeli sedang mendapatkan momentum, mendukung pergerakan naik lebih lanjut dalam harga emas.
3. Rekomendasi Strategi Perdagangan
Berdasarkan analisis di atas, strategi perdagangan jangka pendek untuk emas minggu depan sebaiknya berfokus terutama pada posisi beli saat terjadi pullback, ditambah dengan posisi jual saat terjadi rebound.
Strategi Perdagangan Spesifik:
Strategi Beli: Ketika emas kembali ke area support 3430-3420, pertimbangkan untuk membeli posisi beli secara bertahap (beli beli), menetapkan stop-loss di bawah 3418, dan menargetkan area 3440-3450. Penembusan dapat menargetkan area 3460-3470.
Strategi Short: Ketika emas rebound ke area resistance 3460-3470, pertimbangkan untuk melakukan short selling (beli short), tetapkan stop loss di atas 3475, dan targetkan area 3440-3430. Breakout dapat menargetkan area 3420-3410.
Pengendalian Risiko:
Pertahankan manajemen posisi dan perintah stop-loss yang baik. Tetapkan perintah stop-loss secara ketat dan hindari menahan posisi.
Perhatikan dengan saksama perubahan berita pasar, terutama sebelum dan sesudah rilis data penggajian non-pertanian, karena volatilitas pasar dapat meningkat.
5. Ringkasan dan Prospek Jangka Menengah hingga Panjang
Secara keseluruhan, harga emas kemungkinan akan berfluktuasi terlebih dahulu sebelum menentukan arah baru minggu depan. Pada paruh pertama minggu ini, kemungkinan akan berfluktuasi terutama antara 3420 dan 3460, menunggu arahan dari data penggajian non-pertanian. Pada paruh kedua minggu ini, arah breakout dapat ditentukan berdasarkan data tersebut.
Butterfly Pattern pada XAUUSDSaat ini XAUUSD kembali berusaha menguji level All Time High-nya. Namun saat ini terbentuk Butterfly pattern di ext1.272 yang juga merupakan cluster terhadap 1.618 dari ext yg lebih kecil. Jika level saat ini mampu menahan pergerakan emas dengan cukup baik, maka target yang di harapkan pada area 38.2 leg AD di 3400 dan target kedua di 61.8 di 3350.
Namun apabila XAUUSD kembali naik dengan menembus ATH-nya, maka perlu diperhatikan kembali pergerakannya sebelum memutuskan untuk ikut melakukan buy. Karena dapat berpotensi kembali turun untuk menyelesaikan wave koreksinya dan membuat bull trap.
ANTM: Sinyal Bullish Kuat di Atas Awan IchimokuHari ini ANTM ditutup di Rp3.200 setelah sempat menyentuh level tertinggi Rp3.280 dan terendah Rp2.950. Dibandingkan pembukaan di Rp2.950, harga menguat 8,47%. Volume perdagangan mencapai 545,6 juta lembar, jauh di atas rata-rata 5 hari terakhir, menandakan minat beli meningkat tajam. Bentuk candlestick menunjukkan body panjang hijau dengan ekor bawah tipis, mengindikasikan dominasi kuat dari buyer dan sentimen optimis yang menguat.
Dalam lima hari terakhir, terlihat pola Bullish Engulfing yang diperkuat oleh pergerakan candle naik berturut-turut, menyerupai Three White Soldiers. Pola ini muncul di atas level Fibonacci 38,2% di Rp3.110 dan mendekati resistance Rp3.220 (50%). Harga juga menembus Tenkan-Sen (garis cepat) di Rp3.035 dan Kijun-Sen (garis dasar) di Rp3.025, menambah validasi teknikal. Meski demikian, pola candlestick masih perlu konfirmasi tambahan agar tidak menjadi sinyal palsu.
Dari Ichimoku, harga kini berada di atas Tenkan-Sen, Kijun-Sen, dan Kumo (awan), menandakan tren bullish kuat. Chikou Span (garis lagging) berada jauh di atas harga 26 hari lalu, mendukung momentum positif. Future Kumo berwarna merah namun mulai menipis, yang artinya tekanan resistance ke depan bisa berkurang bila harga konsisten di atas Rp3.180. Sinyal candlestick dan Ichimoku saat ini saling mengonfirmasi arah bullish.
Level support terdekat berada di Rp3.030–Rp3.035 (Kijun dan Senkou Span A), sedangkan resistance utama ada di Rp3.220 dan Rp3.320 (Fibonacci 50% dan 61,8%). Bagi yang telah memiliki saham ini, target ambil untung wajar di Rp3.320 dengan stop loss ketat di bawah Rp3.030. Untuk calon pembeli, entry lebih aman di sekitar Rp3.110–Rp3.180 dengan syarat breakout terkonfirmasi di atas Rp3.220, stop loss di Rp3.030, dan target Rp3.320–Rp3.470. Secara umum bias masih bullish dengan catatan disiplin terhadap batas risiko. Ini bukan rekomendasi; lakukan riset mandiri.
BITCOIN - Akhir Pekan Penuh Tekanan Bearish!Minggu ini, Bitcoin mencapai titik terendah di sekitar $108,6 ribu, menandai penurunan sekitar 10% dari puncaknya di bulan Agustus. Pasar mencatat lebih dari $530 juta likuidasi selama penurunan ini, dikombinasikan dengan arus keluar yang kuat dari ETF spot (hampir $1,18 miliar), yang meningkatkan kekhawatiran tentang kesehatan arus kas dan permintaan investasi.
Situasi Teknis
Grafik 3H menunjukkan saluran bearish yang jelas, dengan BTC berulang kali menolak zona resistensi 112 ribu dan saat ini berada di sekitar 108–109 ribu. EMA menurun, menunjukkan bahwa penjual masih menghadapi tekanan likuidasi. Selain itu, zona FVG yang tidak terisi menunjukkan bahwa dana jual belum melemah.
Prakiraan Akhir Pekan & Akhir Siklus
Berdasarkan tren saat ini, Bitcoin kemungkinan akan terus menurun ke zona 105–106 ribu dolar AS minggu depan. Ketika zona support ini gagal bertahan, harga akan kembali ke sekitar 104 ribu.
Strategi yang berlaku: prioritaskan jual saat harga pulih ke zona 110–112 ribu. Zona 104–105 ribu merupakan target aman untuk mengambil untung.
Analisis Gelombang Elliott – XAUUSD (01/09/2025)
Momentum
• Timeframe D1: Momentum telah berada di area jenuh beli selama 4 hari terakhir, menandakan tekanan beli yang sangat kuat. Namun kondisi ini juga bisa menjadi sinyal palsu karena pasar dapat berbalik arah kapan saja setelah terlalu lama berada di jenuh beli.
• Timeframe H4: Momentum bersiap untuk berbalik turun di area jenuh beli. Jika candle H4 menutup dengan konfirmasi, maka kemungkinan akan ada koreksi sekitar 4–5 candle H4.
• Timeframe H1: Momentum bergerak menuju area jenuh beli. Dalam 1–2 candle H1 ke depan, kemungkinan akan muncul pullback jangka pendek.
________________________________________
Struktur Gelombang
• Timeframe D1:
Harga naik dengan kuat dan curam, sementara momentum tetap jenuh beli dalam waktu lama. Hal ini mengisyaratkan bahwa gelombang 4 kemungkinan telah selesai, dan pasar kini memasuki tren naik jangka panjang. Target minimum berada di 3684 (setara panjang gelombang W).
• Timeframe H4:
Harga saat ini berada di gelombang 3 merah. Diperkirakan akan muncul koreksi menuju gelombang 4 merah, sejalan dengan momentum H4 yang bersiap untuk berbalik turun.
• Timeframe H1:
o Gelombang i hijau diberi label sebagai leading diagonal, meskipun gelombang ii hijau tidak terkoreksi sedalam yang diharapkan.
o Saat ini harga berada pada gelombang iii hijau yang memanjang.
o Di dalam gelombang iii hijau, terbentuk struktur 5 gelombang 1-2-3-4-5 merah. Gelombang 3 merah telah selesai dengan struktur internal 5 gelombang (hitam).
o Target gelombang 5 hitam tercapai di proyeksi Fibonacci 0.618 dari gelombang 1–3 hitam → mengonfirmasi bahwa gelombang 3 merah telah selesai dan harga kini terkoreksi ke gelombang 4 merah.
• Outlook gelombang 4 merah:
Kemungkinan terbentuk sebagai zigzag, flat, atau segitiga. Dua zona target koreksi:
1. 3462 – Retracement 23.6% dari gelombang 3 merah.
2. 3447 – Retracement 38.2% dari gelombang 3 merah.
Berdasarkan pedoman bahwa gelombang 4 sering kembali ke area gelombang 4 dari derajat yang lebih kecil, ditambah waktu yang dibutuhkan momentum H4 untuk turun ke area jenuh jual, maka 3447 dipilih sebagai target utama untuk setup sell.
________________________________________
Rencana Trading
• Zona Buy: 3448 – 3446
• Stop Loss: 3438
• Take Profit:
o TP1: 3485
o TP2: 3521






















