Harga Minyak Tidak Selamanya MenguatSeperti kita lihat dalam grafik H4 OIL disamping, komoditas minyak hitam ini masih berada diarea uptrend channel, namun jika terjadi penembusan batas bawah channel akan membawanya menuju penurunan lebih dalam. Walaupun bertahan terhadap penurunan imbas jeleknya perekonomian dunia, namun harga minyak tidak selamanya kuat terhadap tekanan. Tinggal menunggu waktu untuk terjun bebas, tidak selamanya big player minyak mampu menahan...
Crude Oil WTI
USOIL, Siap untuk REBOUND?Pembukaan harga menarik pada minggu ini, yang mana harga masih tertahan pada range harga 49.5 s,d 50.
Saat ini, saya akan fokus untuk melakukan aksi pembelian dengan mempertimbangkan harga berada pada demand zone yang saya tandai dengan target 59 s.d 63 atau lebih. Apabila harga break menyentuh harga 48, saya tidak melakukan aksi jual dan lebih fokus untuk pembelian.
#Analisa CrudeOil Berpotensi Turun#Analisa CrudeOil Berpotensi Turun
Selengkapnya bisa dilihat pada chart
Jangan lupa untuk share ke rekan traders yang lain untuk saling berbagi analisa dan pandangan terhadap pasar.
Tradevelling
Trading jalan, kita jalan jalan
Disclaimer tanggung jawab di serahkan kepada masing masing individu
_____________________________________________________________________
#Analisa Crude Oil Berpotensi Turun #Analisa Crude Oil Berpotensi Turun
Selengkapnya bisa dilihat pada chart
Jangan lupa untuk share ke rekan traders yang lain untuk saling berbagi analisa dan pandangan terhadap pasar.
Tradevelling
Trading jalan, kita jalan jalan
Disclaimer tanggung jawab di serahkan kepada masing masing individu
_____________________________________________________________________
#Analisa Crude Oil Berpotensi Turun #Analisa Crude Oil Berpotensi Turun
Selengkapnya bisa dilihat pada chart
Jangan lupa untuk share ke rekan traders yang lain untuk saling berbagi analisa dan pandangan terhadap pasar.
Tradevelling
Trading jalan, kita jalan jalan
Disclaimer tanggung jawab di serahkan kepada masing masing individu
_____________________________________________________________________
Crude Oil BullishCrude Oil diprediksi akan membentuk higher high dan akan terjadi koreksi kembali ke demand zone dan kemudian harga akan kembali naik lebih tinggi lagi. Saat koreksi harga akan menguji demand zone bila cukup kuat menahan harga untuk turun maka harga akan kembali naik membentuk harga tertinggi baru berikutnya.
Scenario Buy : Setelah break di supply zone membentuk higher high.. akan terjadi pullback dan harga akan kembali retest di Demand zone. bila zona Demand kuat dan tidak tertembus maka harga akan mencoba menembus Supply zone dan membentuk higher high lagi. Hati hati jangan sampai demand zone tertembus bila tembus maka trend akan berubah menjadi bearish.
Scenario Sell : Saat harga menguji supply zone harga tidak tembus sehingga harga terkoreksi menguji demand zone. harga breakout demand zone dan saat terkoreksi harga akan kembali ke supply zone. Anda bisa entry sell di Supply zone.
Minyak WTI Stabil Jelang Pertemuan OPEC Hari ini$57.50Harga minyak WTI (CL1!) stabil di kisaran $52.50-55.00, dengan ekspektasi yang beredar saat ini adalah OPEC akan memangkas pasokan minyak yang telah membanjiri pasar saat ini.
Sebagai informasi, tekanan pada harga minyak yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh tingginya pasokan tetapi juga disebabkan oleh kondisi pasar saham global yang kurang kondusif. Sementara itu, produksi minyak dari total OPEC, Rusia, dan Amerika Serikat telah naik sebanyak 3.3 juta bpd sejak tahun 2017 dan produksi tersebut telah mencukupi sekitar 60% dari total konsumsi minyak dunia.
Perhatikan support di $52.50 dan resistance 55.00, dengan trend turun masih dominan secara teknikal. Namun perhatikan bila OPEC putuskan untuk pemangkasan produksi minyak, harga minyak WTI CL1! dapat melonjak dengan resistance selanjutnya di areal $57.50-60.00. Waspada jika OPEC pertahankan level produksi, trend turun akan semakin dominan dengan support selanjutnya di areal $46-50/barrel.
Nikolas
Proyeksi Jangka Menengah Minyak MentahFundamental WTI/USD
Pasar berada dalam suasana hati yang datar pada awal minggu perdagangan ini; sebagian besar trader masih berburu tren kuat atau penembusan level-level kunci. Namun, realita di market kebanyakan juga mendukung skenario arah perdagangan yang berlawanan.
Harga komoditas masih akan mencoba kisaran level-level support, karena FOMC dengan hawa kenaikan suku bunga USD akan terus berlanjut.
Harga minyak mentah WTI bergerak di area $62 per barel dalam tren penurunan, setelah menyelesaikan pola bullish bulan lalu.
Data JODI dapat memperlambat kenaikan minyak mentah, walaupun tiba-tiba melonjak lebih tinggi pada jam-jam terakhir di akhir minggu perdagangan Jumat lalu. Katalis yang jelas untuk rally minyak belum terlihat, tetapi statistik posisi spekulatif ICE mungkin telah memberi kontribusi pada dorongan ke atas. Data itu menunjukkan bahwa posisi spekulan besar terhadap nett minyak mentah berjangka telah berubah, paling tidak sejak awal Agustus 2017 lalu.
Terlihat pada time frame Weekly, Oil sedang dalam tahap penyelesaian potensial Pola Harmonik Chyper. Skenario bearish Weekly ini akan invalid jika level High di area 67.00 tertembus ke atas.
Selama harga berada di bawah level Fibonacci Ekspansion 161.8% di area 64.00, peluang minyak untuk turun lebih besar secara teknikal.
Pada time frame Daily di bawah ini, Oil sedang berada pada suatu range yang terbentuk dari 2 area equilibrium (keseimbangan harga sesuai hukum Supply & Demand). Di atas ada supply area (kotak warna merah) di area 64.00, dan di bawah ada demand area (kotak warna hijau) di area 58.00.
Namun, harga minyak belum pecah dari pola grafik Symmetrical Triangle. Pola ini termasuk pola ambigu. Resisten terdekat sekarang berada di area 63.50 (level Fibonacci 61.8%, High 26 Februari). Penutupan harian di atas level ini akan mengekspos zona 66.50 (High 25 Januari, level Fibo 100%).
Sebagai alternatif, sebuah breakdown ke bawah Triangle Pattern akan membuka pintu untuk retest di area 60.
Saran OP WTI/USD : Sell di area 62.500.
Gunakan Trailing Stop auto atau manual +75 pips atau +750 points.
SL : 63.500 – 100 pips – 1000 points.
TP : 60.500 – 200 pips – 2000 points.
*Posisi invalid jika harga ganti arah, melewati area 64.000, dan terjadi closing candle.
**Pertimbangkan untuk menutup posisi jika muncul konfirmasi candlestick reversal H1 apalagi H4.
Selamat trading, gunakan manajemen modal untuk perdagangan yang bagus. Saya menggunakan MM 2-5% dari modal untuk setiap transaksi di perdagangan forex, bisa menggunakan kalkulator MM.
Rentang waktu trading : 1-2 hari.
*Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.
WTI CRUDE OIL (USOIL) TF 1D Menenbus trend down. USOIL telah menembus trend down sejak 12 april 2017 namun hal ini dapat juga menghasilkan rally downtrend yang baru atau trend benar-benar akan berubah menjadi uptrend. Selain menembus garis downtrend USOIL juga telah menembus garis fib 78 dimana kemungkinan besar trend turun tidak akan terjadi. Namun jika dilihat history sebelumnya downtrend masih dapat terjadi meski telah menembus fib 78.
Selain itu berdasarkan berita yang dikutip dari Gregory Brew for Oilprice.com
"Barclays memperkirakan bahwa sanksi A.S. terhadap Venezuela dapat menaikkan harga sebanyak $ 7. Keruntuhan sektor minyak negara, baik akibat sanksi dan kondisi ekonomi yang melonjak, dapat melonjak harga dengan cara yang lebih cepat dan efektif daripada strategi OPEC pada akhir produksi yang terorganisir dan memungkinkan rally saat ini berlanjut."
Kemungkinan besar WTI CRUDE OIL (USOIL) dapat melanjutkan uptrend.