GBP/USD Daily: Peluang Buy di Support TrendlinePada grafik GBP/USD timeframe Daily, harga secara konsisten memantul di area support trendline. Pola pergerakan ini membentuk struktur higher low yang kuat, menunjukkan dominasi tren bullish.
Saat ini, harga kembali mendekati trendline, memberikan peluang yang bagus untuk entry posisi buy. Target harga bullish adalah 1.2845, dengan stop-loss ditempatkan di bawah trendline jika terjadi breakout (sekitar 1.2520).
Plan bullish ini didasarkan pada momen pengujian trendline sebagai support utama. Peluang ini memberikan potensi risk-reward yang menarik untuk entry posisi buy.
Skenario bearish dapat dipertimbangkan jika harga breakout ke bawah trendline.
USD (Dolar AS)
GOLD/USD INTRADAYGold akan melanjutkan penurunan ke Harga 2500, untuk entry kalian bisa entry di area 50% fib atau golden moment fibonacci area di harga 2677. berikut area sell limitnya dengan risk and return 1:1 500 pips / 5000 point :
#Skenario 1
Sell Limit
RR 1:1
Price : 2677.04
TP 500 Pips / 2627.04
SL 500 Pips / 2727.04
Analisis Teknikal USD/IDR: Siap Melanjutkan Tren Bullish USD?Saat ini, harga pasangan mata uang USD/IDR berada pada level harga 15.449, dalam grafik terlihat jelas adanya pembentukan tren bullish. Grafik menunjukkan bahwa harga berfluktuasi dalam kisaran antara level support dan resistance membentuk higher high dan higher low.
Saat ini, harga mendekati area support yang merupakan batasan harga terendah sebelumnya. Area support ini telah terbukti beberapa kali menjadi area harga cenderung memantul kembali ke atas setelah mencapai level ini. Hal ini menunjukkan bahwa area support tersebut merupakan zona kunci yang sering digunakan sebagai titik pembalikan atau rebound.
Berdasarkan pola pergerakan harga yang ada, terdapat peluang untuk potensi pergerakan bullish lebih lanjut. Peluang ini diindikasikan dengan arah panah biru pada grafik, yang menunjukkan potensi kenaikan harga menuju area persegi panjang berwarna biru sebagai target berikutnya.
Analisis Teknikal EUR/USD: Peluang Bearish Dekat ResistancePasangan EUR/USD dengan harga saat ini di 1.104 terus menunjukkan tren bearish jangka panjang yang telah berlangsung sejak 2008. Grafik historis mengungkapkan pola fluktuasi harga yang jelas dalam rentang yang ditentukan, berosilasi antara level support dan resistance.
Saat ini, harga mendekati zona resistance yang signifikan. Level resistance ini merupakan level tertinggi historis, harga sebelumnya sulit untuk menembus resistance, mengindikasikan potensi untuk terulangnya pullback pada lower high.
Mengingat kedekatannya dengan level resistance ini, terdapat peluang signifikan untuk pergerakan bearish. Ini digambarkan dengan panah biru pada grafik, yang menunjukkan bahwa harga berpotensi turun menuju area target yang ditandai dengan kotak biru.
EURUSD Membentuk PennantApabila Breakout dibawah garis support maka berpotensi menuju 1.04447 dan target terjauh ada di 1.03946 .
Apabila breakout diatas garis resistance maka berpotensi menuju 1.05818 dan target terjauh ada di 1.07313
Disclaimer: Bukan ajakan untuk melakukan transaksi. Analisa dibuat hanya untuk memperlihatkan outlook secara teknikal semata
GBPUSD Berpeluang Re-test ke Trenline dan Melanjutkan KenaikanTerlihat di TF H4 pergerakan GBPUSD sudah menembus trenline. Setelah menembus terlihat membentuk pola rising wedge. Kemungkinan GBPUSD akan koreksi terlebih dahulu ke 1.21974 - 1.21636 sebelum melanjutkan kenaikan hingga 1.24191
Disclaimer:
Outlook ini hanya analisis semata, bukan saran atau ajakan untuk melakukan transaksi
XAUUSD Selasa 08 agustus 2023 #1Zona support psikologis 1924 – 1930 masih efektif bertahan sejauh ini meskipun di pagi hari sesi Asia saat ini harga kembali tertekan dan berada cukup dekat dengan zona support psikologis.
Jika zona ini tetap efektif sebagai support, maka double bottom memiliki kesempatan yang cukup bagus, dengan catatan tidak tembus support 1924 dan harus mampu naik di atas neckline resistance 1945. Target utama dari pola double bottom (jika neckline ditembus) adalah 1957/1960.
Di sisi penurunan, jika support 1924/1930 ditembus, maka peluang penurunan selanjutnya melirik 1910/1912 yang terdekat, dan terjauh ke 1892 – 1900 yang juga terlihat berpeluang sebagai zona support psikologis berikutnya dan berpotensi menjadi area demand yang lebih kuat. Artinya, skenario terburuk dari tekanan turun di bawah 1924 adalah penurunan maksimum mendekati area 1892 – 1900, dan di zona ini diharapkan harga kembali terdorong naik.
Daily :
R - 1941.05
4H :
R-1935.08
S-1929.63
15m :
Buy @ 1933.569 - 1930.020
tp 1959.826
sl 1923.967
GBPUSD Short-Medium TermGBPUSD masih bergerak didalam downtrend channel dan rijek di area resistance 1.24 sehingga berpotensi bergerak turun menguju support 1.23 ditambah secara fundamental US Dollar masih mendapatkan traksi penguatan akibat sentimen risk off terhadap perkembangan inflasi & suramnya ekonomi global khususnya China dan UK
Powell Bikin Bimbang, Yen dan Yuan Gerak BerlawananSebagian besar mata uang asia utama melemah pada Rabu (22/3/2023). Investor hari ini masih menunggu hasil dari rapat kebijakan (FOMC) bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), soal suku bunga.
Menurut data Refinitiv, pukul 15.30 WIB, mata uang won Korea melemah 0,43% terhadap dollar AS (US$) hari ini, peso Filipina melemah 0,42%, dan dolar Taiwan juga kalah di hadapan greenback AS (-0,31%).
Beberapa mata uang lainnya terbilang flat, seperti yen Jepang yang menguat 0,01% dan dolar Singapura yang melemah tipis 0,01%. Dong Vietnam yang mampu menguat lumayan terhadap dollar hari ini (0,25%).
Mata Uang Asia terhadap Dolar AS (22/3)
Pasar keuangan Indonesia sendiri tutup untuk merayakan Hari Raya Nyepi.
Para trader saat ini berfokus pada apakah bank sentral AS akan tetap bersikap hawkish untuk memerangi inflasi yang meninggi atau menghentikan sejenak kenaikan suku bunga seiring adanya krisis perbankan menengah di AS, termasuk problem bank Swiss, Credit Suisse
Seperti diketahui, The Fed akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Selasa dan Rabu pekan ini waktu AS (21-22/3/2023).
Berdasarkan FedWatch milik CME Group, pelaku pasar melihat ada probabilitas sebesar 85% The Fed akan menaikkan suku bunga 25 (basis poin) bps pada pertengahan pekan ini. Sebulan sebelumnya, pasar memperkirakan probabilitas 24% Jerome Powell cs akan mengerek suku bunga 50 bps.
Menurut Head Economics & Strategy Mizuho Bank, Vishnu Varathan, The Fed kemungkinan akan melanjutkan pengetatan 'yang disesuaikan' demi mengendalikan risiko inflasi karena adanya perbedaan antara tekanan yang spesifik terhadap bank tertentu dan risiko penularan sistemik.
"Pasar seharusnya tidak mengandalkan krisis perbankan untuk menggagalkan kenaikan 25 bps yang telah disinyalkan dengan baik, divalidasi oleh 'hot spot' inflasi," imbuh Varathan.
Supply Uang Dollar menurun Untuk memerangi inflasi langkah BIJAKPasokan uang di Amerika Serikat, M2, sedang mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam sejarah tercatat. Sejak tahun 1959, ketika data pertama kali dikumpulkan tentang pasokan uang, M2 selalu meningkat. Penurunan saat ini disebabkan oleh perubahan yang dilakukan oleh Federal Reserve (the Fed).
The Fed baru-baru ini mulai mengurangi ukuran neracanya, yang mempengaruhi pasokan uang. Neraca mencerminkan aset dan kewajiban yang dipegang oleh the Fed; ini pada dasarnya adalah laporan keuangan dari semua aktivitas yang dilakukan oleh bank sentral. Selama pandemi, the Fed melakukan QE (pemantauan kualitas) dengan menambahkan $130 miliar per bulan ke dalam ekonomi. Terlalu banyak uang yang mengejar barang dan jasa yang sedikit adalah penyebab utama lonjakan inflasi besar-besaran tahun lalu. The Fed membalik kebijakan stimulus tersebut mulai Juli tahun lalu dengan kebijakan QT (pengencangan kuantitatif) dengan menjual obligasi yang mereka pegang sebesar total $95 miliar per bulan. Itu telah mengeringkan likuiditas (pasokan uang) dari ekonomi dengan kecepatan tercepat sepanjang sejarah. M2 menyusut, saat the Fed membongkar neracanya yang besar. Jadi, jumlah uang yang beredar di ekonomi yang mencari barang dan jasa sedang menyusut dengan kecepatan tercepat sepanjang sejarah.
Penurunan pasokan uang berarti bahwa konsumen akan memiliki kekuatan beli yang lebih sedikit - kurang dari uang mereka sendiri untuk digunakan pada barang dan jasa. Ini berpotensi menyebabkan pengurangan belanja konsumen, karena bisnis kesulitan mengakses modal untuk proyek ekspansi. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi mungkin lebih lambat dalam jangka pendek karena perusahaan terpaksa membatasi produksi karena kurangnya likuiditas. Bisnis mungkin merasa tertekan untuk mengurangi biaya dengan mengevaluasi pengeluaran karyawan dan produktivitas karyawan agar bisa bertahan dalam situasi yang mungkin sulit selama ini.
Penurunan pasokan uang bisa berdampak signifikan pada industri properti. Penurunan pasokan uang bisa berarti pengaruh rendah pada harga properti di kota-kota, karena orang kurang cenderung untuk membeli atau berinvestasi dalam properti ketika mereka tidak memiliki akses ke modal yang diperlukan. Pengembang juga mungkin enggan meluncurkan proyek baru karena kurangnya likuiditas. Selain itu, lebih banyak pemilik mungkin memilih untuk menyewakan properti mereka daripada menjualnya jika mereka tidak bisa mendapatkan harga yang diinginkan. Industri properti sangat terkait dengan ekonomi yang lebih besar, jadi setiap perubahan pada pasokan uang bisa berdampak signifikan padanya.
Proyeksi XAUUSD Pasca FOMC MinutesFundamental Analisis
- Hasil FOMC Minutes bahwa Fed cenderung Hawkish dengan menyatakan bahwa mayoritas dewan the fed bersedia melakukan voting kenaikkan 50Bps Kembali pada meeting maret nanti. Hal ini didasari angka inflasi yang masih tinggi dan ketatnya pasar ketenagakerjaan US. Konsekuensinya memberikan bullish pressure terhadap US Dollar akibat sentiment risk-off
Teknikal Analisis
- Harga menembus support 1830 dan secara teknikal bergerak didalam sebuah downtrand channel sehingga berpotensi revisit level psikologis 1800 dalam short - medium term
cari peluang sell cadusdketika disitu ada sr yang dibreak disitu ada peluang harga rectrace kearea tersebut / memantulkan diarea tersebut.
dalam kasus ini support di break menjadi supply dan ada kemungkinan akan memantulkan harga kebawah , pastikan selalu entry dengan menjaga lot dan reward yang sesuai
XAU USDPEMBERITAHUAN ADANYA RESIKO
Bertransaksi forex dan komoditi memiliki resiko yang tinggi dan mungkin tidak sesuai untuk semua orang. Banyak faktor bagi seorang investor yang harus dipertimbangkan sebelum bertransaksi, seperti obyektivitas, tingkat pengalaman dan keinginan berinvestasi dengan resiko untuk setiap investor.
Setiap investasi memiliki resiko yang dapat berlaku sama untuk semua jenis pasar. Ada kemungkinan bahwa Anda dapat kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda akibat kerugian dari transaksi yang Anda lakukan.
Trader harus waspada atas resiko-resiko yang berkaitan dengan perdagangan forex dan komoditi dan mencari petunjuk ataupun rekomendasi dari penasehat keuangan yang memiliki kompetensi apabila trader memiliki keraguan.
Dolar Masih Menyisakan Kekuatan NaikSeperti terlihat pada grafik D1 DXY disamping, indeks dollar masih menyisakan kekuatan naiknya pada wave terakhir, sehingga seller waspada skenario uji coba level likuiditas atas, namun jika tekanan turun kembali muncul maka skenario naik bisa buyar dan berubah menjadi tren penurunan...
Potensi penurunan #DXYPada kesempatan kali ini saya share tentang analisa saya mengenai perspektif dollar. Setelah membentuk struktur distribusi dan pola diamond aksi harga menunjukan kenaikan harga, dan menyentuh supply zone di mana perspektif dominan pada penjualan. Kemana #DXY akan bergerak setelah news FOMC dan FED Decision Rate?
Siapkan trading plan untuk hadapi rili data inflasi US malam iniMengacu pada tren gbpusd yang strong bearish maka dengan prinsip follow the trend tentu saja planning untuk trading gbpusd adalah sell.
Tapi diharga berapakah kira kira untuk menentukan entri poinnya?
Berikut adalah chart forcastmap untuk trading plan gpbusd
Signal pending order
Sell limit 1.13146
SL 1.14146 (1000)
TP 1.11146 (2000)
Risk & reward 1:2