BUMI Potensi Naik ke 500 - 2400, Perspektif TeknikalGrafik bulanan IDX:BUMI menunjukkan sebuah momentum yang signifikan secara teknis. Setelah terjebak dalam fase downtrend (tren turun) selama bertahun-tahun, harga akhirnya berhasil menembus ke atas descending trendline (garis tren menurun) yang telah membatasi pergerakan harga sejak tahun 2012. Area lingkaran oranye menandakan Breakout yang valid, didorong oleh volume yang sangat masif/
Pengamatan ini didasarkan pada perubahan struktur pasar dari bearish menjadi bullish dalam skala waktu yang besar. Selama masa penurunan, harga berkali-kali tertolak (ditandai dengan panah merah), namun kali ini kekuatan pembeli jauh melebihi tekanan jual. Munculnya pola higher low di akhir tahun 2024 hingga 2025 menjadi fondasi kuat sebelum harga akhirnya melesat menembus garis resistansi tersebut.
Target kenaikan utama dalam jangka menengah hingga panjang berada pada level psikologis dan historis. Penembusan ini membuka jalan bagi BUMI untuk menguji kembali area distribusi lama yang kini menjadi target logis bagi para investor.
Trading Plan Entry & Target
Entry: Buy Setelah breakout, Jika terjadi koreksi atau throwback ke arah garis tren yang baru ditembus itu bisa menjadi kesempatan akumulasi tambahan.
Target Profit 1 (TP1): 500 (Level resistance horizontal)
Target Profit 2 (TP2): 2.400 (Level resistance horizontal kuat yang juga merupakan area supply sebelumnya).
Stop Loss (SL): 120 (Ditempatkan di bawah garis tren yang baru ditembus untuk menjaga keamanan modal jika terjadi kegagalan struktur).
Ide komunitas
BTC USD - merenung dalam diamBTC saat ini terlihat diam karena market sedang mengumpulkan tenaga, bukan karena kehabisan arah. Harga tertahan di area sempit karena pelaku besar belum mendapat cukup likuiditas dan belum ada pemicu kuat. Dalam kondisi seperti ini, pergerakan kecil naik-turun bukan tanda tren baru, tapi hanya proses menunggu momen yang tepat.
Ledakan pergerakan berikutnya biasanya terjadi setelah harga menyentuh area penting lebih dulu—baik dengan turun untuk mengambil stop loss, atau dengan dorongan kuat dari faktor besar seperti volume besar atau kabar makro. Intinya, market sedang menunggu reaksi ekstrem, bukan pergerakan pelan. Jadi yang paling penting sekarang bukan cepat masuk, tapi sabar menunggu sinyal yang jelas.
POTENSI MELANJUTKAN KENAIKAN KE AREA RESISTEN PADA DEWA(DEWA) Dari pergerakan harga pada grafik D1 saat ini berpotensi terjadinya kenaikan, yang didukung dengan adanya potensi penolakan pada area suport terdekat dan pergerakan indikator momentum bergerak ke atas di area netral, karenanya harga berpotensi terjadinya kenaikan menuju area target di Rp725. Titik suport di Rp515 menjadi area pengawasan penting sebelum tren penurunan berlanjut.
AREA BELI: Disarankan untuk melakukan pembelian, saat harga kembali ke area Rp570. Area ini merupakan area kunci di mana potensi kenaikan dapat terjadi.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
WIIM (PT Wismilak Inti Makmur Tbk)IDX:WIIM Analisa Saham WIIM (PT Wismilak Inti Makmur Tbk) – Timeframe Daily
🔍 Technical Overview
Harga WIIM saat ini berada pada fase koreksi sehat setelah membentuk struktur ABCDE (corrective wave). Saat ini harga tampak berada di area akumulasi dan mulai menunjukkan potensi reversal dengan rejection candle di zona demand.
Struktur bullish medium term masih terjaga selama harga tidak breakdown di bawah area stop.
📊 Key Levels
Zona Akumulasi : 1.500 – 1.1450
Zona Average Tambahan: 1.300 – 1.200
Stoploss / Invalidasi trend : 1.100
Target Profit 1: 1.800 – 1.900
Target Profit 2: 2.180 – 2.230
🎯 Trading Plan
Entry bertahap:
• Buy on support 1.500 – 1.1450
SL disiplin: di bawah 1.120
TP konservatif: 1.800 – 1.900
TP agresif: 2.180++
Risk/Reward: ± 1:2 hingga 1:3
📌 Skenario
Bullish scenario:
Jika harga bertahan dalam zona akumulasi dan breakout trendline korektif, maka potensi reversal besar menuju target profit. Area 1.315 berfungsi sebagai buy on weakness jika ada tekanan tambahan.
Bearish scenario:
Breakdown kuat di bawah 1.300 → potensi turun ke 1.105 untuk test support besar.
Break dan closing di bawah 1.105 → invalidasi skenario bullish.
#IHSG #BUMI #SAHAM
BUVA Mantul di Lower Channel, Peluang Bullish Masih terbuka!BUVA Teknikal (Daily):
■ Harga saat ini: Rp 1.390
■ Support kuat: Rp 1.300 – Rp 1.215
■ Resist 1: Rp 1.555
■ Resist 2: Rp 1.860
■ Target lanjutan (jika break): Rp 2.120 – Rp 2.500 – Rp 2.880
BUVA kembali menunjukkan kekuatan setelah menyentuh area lower channel dan memantul dengan candle hijau solid. Struktur uptrend yang terbentuk sejak beberapa bulan terakhir masih terjaga rapi, ditopang oleh channel naik yang konsisten.
Dengan harga yang kini bergerak ke atas dari support Rp 1.300, BUVA berpotensi melanjutkan kenaikan menuju resist terdekat di Rp 1.555. Jika level ini ditembus, momentum bullish dapat mendorong harga menuju Rp 1.860 dan membuka ruang penguatan lebih jauh ke area Rp 2.120 bahkan Rp 2.500.
Namun, apabila terjadi pullback, area Rp 1.300 – Rp 1.215 menjadi zona pertahanan yang perlu dijaga agar struktur uptrend tetap valid.
BUVA saat ini berada di posisi menarik dalam channel bullish, selama trendline bawah terjaga, peluang rally lanjutan tetap dominan.
Dengan akses langsung ke pasar melalui Direct Market Access (DMA), kamu bisa mengelola portofolio sahammu tanpa hambatan. Maksimalkan trading-mu tanpa biaya tambahan, analisis lebih akurat dan lebih cepat langsung dari TradingView x STAR by Samuel Sekuritas Indonesia!
Follow kami untuk rekomendasi saham terbaik dari senior chartist Samuel Sekuritas Indonesia melalui:
id.tradingview.com/broker/SamuelSekuritas/
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
"Your Livelong Investment Partner"
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Analisa Elliot Wave: Hati-2 Down besar-2an EURUSDAnalisa Elliot Wave: Hati-2 Down besar-2an EURUSD.
Apakah terbangun pola Diametrik/Ekspansi(Megaphone)?
Apa yang dimaksud dengan pola Diamtrik?
Apa yang dimaksud dengan pola Triangle Ekspansi?
Dibahas dengan tuntas, bagaimana berbahaya pola-pola tersebut.
ANALISIS EURUSDTREND : SIDEWAYS (1H)
MOMENTUM : Middle Area (1H)
PRICE :
Harga EURUSD (EU) secara trend bergerak sideways dengan area 1,17078 hingga 1,17529. Jika masih bertahan di atas support dan terjadi pantulan maka ada potensi penguatan menguji area resistance 1,17529. Namun, lebih baik wait & see terlebih dahulu karena range sideways cukup lebar.
#Analisa diatas merupakan gambaran roadmap bukan suatu hal kepastian
#Bukan ajakan melakukan open posisi segala risiko ditanggung sendiri harap disesuaikan dengan risk management masing-masing dan lakukan analisa ulang
#DYOR
#Sharing is caring
TRICK : JPFA Breakout Resistance Sejak Apr'21TRICK : JPFA Breakout Resistance Sejak Apr'21
TRICK : T.R.A.I.L Stock Pick 251015
IDX:JPFA telah Breakout Resistance sejak April 2021 di Rp2,310 atau tepatnya sedang.
Menggunakan Fibonacci Extension, target JPFA ada di Rp2,610 atau di level 127.2%.
Uptrend JPFA ini cukup justified karena masih bagian dari Uptrend sejak terjadinya Bullish Reversal (Double Bottom) yang valid pada 1H24. Setelah Breakout pun JPFA mengalami fase Throwback pada 1H25.
Kami akan waspada apabila JPFA turun di bawah Rp2,700an.
Berikut kata A.R.I.S :
Momentum Pendapatan Kuat di 2H25: Harga ayam broiler diperkirakan naik (naik 22% qoq di 3Q25) dan inisiatif efisiensi biaya akan mendorong pendapatan.
Dukungan Pendanaan Kuat: JPFA adalah perusahaan agri-pangan pertama di Asia Tenggara yang menerbitkan obligasi berkelanjutan, menunjukkan kredibilitas ESG yang kuat dan akses ke pendanaan berbiaya rendah (80% utang berbunga berasal dari bank BUMN).
Visibilitas Pendapatan Meningkat: Margin kotor stabil di 19-22% selama lima kuartal terakhir. Ekspansi bisnis hilir juga diharapkan meningkatkan margin secara struktural.
Pertumbuhan Laba Bersih Dua Digit: Proyeksi CAGR laba bersih 13,4% untuk 2025-28, dengan pertumbuhan lebih kuat di segmen hilir. Margin operasi diperkirakan stabil dan meningkat dari 9,3% (2025) menjadi 9,9% (2028).
Diuntungkan dari program MBG: Jika berhasil, permintaan ayam di industri bisa naik sekitar 20%, berpotensi menambah Rp3,5 triliun pendapatan JPFA pada tahun 2026.
Kinerja ROE Unggul: ROE yang mencapai 20% pada tahun 2026 (dibandingkan rata-rata 13% pada 2021-25) dan telah mengungguli IDX:CPIN sejak 2024.
LEAD BangunTrading = Medium/Long Term/Follow The Trend
Saham LEAD bangun dari tidur panjangnya, terlihat dari chart Monthly sepanjang rentang waktu dari 2015 sampai saat ini (2025), ditandai dengan harga mencoba menembus level resisten di 100.
Fase 1/Akumulasi yang cukup panjang selama beberapa tahun. Terlihat sejak 2022 terdapat beberapa kali volume besar tetapi harga kembali turun/Sideways.
Break out dari level 100 kali ini terlihat lebih valid. Harga membentuk formasi lebih tinggi dari terendah sebelumnya / Higher Low. Dari volume kitab bisa lihat peningkatan dan disertai volume besar saat candle Break out terbentuk.
Kita bisa mulai mengamati saham LEAD ini dan menunggu peluang ENTRY Ketika terjadi Pull Back/Retracement kembali ke area support / saat formasi candle kembali membentuk BASE/FASE 1.
LEAD
Support = 100
Resist 1 = 140
Resist 2 = 200
>= 200 kecendrungan Up Trend jangka panjang
NB : Ikuti perkembangan selanjutnya keseluruhan proses dari saham ini dari analisa awal, entry, result (TP/SL) di kolom komentar.
Disclaimer :
Bukan saran beli jual.
Hanya untuk Edukasi.
Outlook ENRG - Distribusi setelah capai Puncak? *NFA1. Struktur Tren Saat Ini
• Koreksi Jangka Pendek: Setelah mencapai puncaknya di area Rp1.600-an, harga sedang mengalami fase koreksi atau penurunan. Hal ini terlihat dari terbentuknya lower highs (puncak yang semakin menurun) yang dihubungkan oleh garis diagonal menurun (garis tren resistansi).
• Pola Desending/Falling: Harga bergerak menuju ke bawah sesuai dengan arah panah putih, menunjukkan adanya tekanan jual yang masih dominan di area atas.
2. Analisis Area Fibonacci & Demand Zone
Grafik menyoroti area krusial yang disebut sebagai "Demand Zone":
• Golden Ratio (0,618): Terletak pada level 1.310. Dalam analisis teknikal, level Fibonacci Retracement 0.618 dianggap sebagai level psikologis kuat di mana harga seringkali memantul (rebound).
• Level 0,5: Terletak pada level 1.365. Area antara 1.310 hingga 1.365 (kotak abu-abu) merupakan zona beli potensial di mana minat beli diperkirakan akan muncul kembali.
3. Interpretasi Pergerakan Harga
• Harga Terakhir: Berada di level 1.425 (turun -5,63%).
• Skenario Penurunan: Panah putih melengkung menunjukkan proyeksi bahwa harga kemungkinan besar akan menjemput area Demand Zone terlebih dahulu sebelum menentukan arah selanjutnya.
• Konfirmasi Reversal: Untuk membalikkan keadaan menjadi bullish kembali, harga harus mampu menembus (breakout) ke atas garis diagonal menurun dan bertahan di atas level 1.450-1.470.
4. Kesimpulan Strategi
Buy on Weakness : Pertimbangkan untuk melakukan akumulasi beli di dalam kotak abu-abu (1.310 - 1.365).
Stop Loss : Batasi risiko jika harga ditutup di bawah level 1.300 (di bawah Golden Ratio).
Potential Pullback : Target penguatan pertama adalah menguji kembali garis tren di kisaran 1.480 - 1.500.
Outlook DATA - Breakout Falling Wadge? *NotFinancialAdvice1. Pola Grafik dan Tren Utama
Harga saat ini sedang berada di dalam fase Falling Wedge (baji menurun). Secara teoritis, pola ini merupakan pola bullish reversal (pembalikan arah naik) jika harga mampu menembus garis tren atas (resistance).
• Kondisi Saat Ini: Harga sedang menguji garis tren atas dan berada tepat di area Volume Profile yang cukup padat (Point of Control).
• Support Kuat: Terlihat adanya Extreem Order Block di kisaran harga 3.450 – 3.850 yang menjadi bantalan kuat jika harga terkoreksi.
2. Area Supply dan Fibonacci Retacement
Analis pada chart telah memetakan area krusial di atas:
• Golden Ratio (0.618): Berada di level 5.425. Ini biasanya menjadi target utama atau hambatan psikologis berat jika harga berhasil reli.
• Supply Zone: Terletak di kisaran 5.100 - 5.425. Ini adalah area di mana tekanan jual sebelumnya sangat masif, sehingga kemungkinan besar harga akan mengalami konsolidasi atau penolakan (rejection) saat mencapai area ini.
3. Indikator Teknis
• MACD: Indikator MACD di bagian bawah menunjukkan adanya Bullish Divergence tipis (harga membuat lower low/sideways, tapi histogram MACD mulai naik). Garis MACD sudah berada di area positif, menandakan momentum pembelian mulai menguat.
• Volume Profile: Bar horizontal di sisi kanan menunjukkan bahwa volume transaksi terbesar (akumulasi) saat ini berada di level harga 4.320. Ini berarti harga sedang berada di titik keseimbangan baru.
Kesimpulan Analisis
Saham DATA saat ini berada di fase akumulasi di akhir pola falling wedge. Peluang kenaikan cukup terbuka lebar mengingat harga tertahan di atas level psikologis 4.000 dan MACD mulai mengarah ke atas. Namun, kenaikan menuju level 5.000-an akan menghadapi hambatan di area supply yang cukup lebar.
Catatan: Trading saham memiliki risiko tinggi. Pastikan Anda melakukan manajemen risiko (money management) yang ketat.
POTENSI MELANJUTKAN KENAIKAN KE AREA RESISTEN PADA ARTO(ARTO) Dari pergerakan harga pada grafik D1 saat ini berpotensi terjadinya kenaikan, yang didukung dengan adanya penolakan pada area suport terdekat dan pergerakan indikator momentum bergerak ke atas di area netral, karenanya harga berpotensi terjadinya kenaikan menuju area target di Rp2.640. Titik suport di Rp2.000 menjadi area pengawasan penting sebelum tren penurunan berlanjut.
AREA BELI: Disarankan untuk melakukan pembelian, saat harga menembus di area Rp2.220. Area ini merupakan area kunci di mana potensi kenaikan dapat terjadi.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
JPFA Potensi Break All Time High, CermatiJPFA saat ini sedang berkonsolidasi di area resisten kuat 2780. Jika level ini berhasil ditembus dan bertahan di atasnya, bukan tidak mungkin JPFA ada potensi untuk bergerak naik lebih tinggi lagi menuju 2970 - 3100 (box biru).
Jika kamu cermati, area box biru juga merupakan area all time high JPFA. Jika area ini berhasil ditembus dan bertahan di atasnya, tentu ada peluang bagi JPFA untuk bergerak naik lebih tinggi lagi menuju 3190 - 3670.
Trading plan: Trend following.
- Buy di area 2630 - 2780.
- Stoploss if break below 2570.
Disclaimer ON
#SahamJagoan #DisimpanMakinCuan
EMAS | Tunggu reaksi di OB untuk konfirmasi langkah berikutnya◆ Konteks Pasar (M30)
Harga menyapu sell liquidity di 4.349–4.350 namun gagal bertahan, menandakan pelemahan di premium. Setelah sweep bawah dan BOS bullish, pergerakan saat ini adalah fase rebalancing.
◆ SMC & Price Action
• Rejeksi pasca sweep atas = penolakan premium.
• Support bawah adalah base dari BOS sebelumnya.
• OB + Fibo di bawah menjadi zona tarik untuk re-akumulasi.
◆ Level Kunci
• Sell Liquidity: 4.349–4.350
• OB + Fibo: 4.302–4.289
• Support dalam: 4.274
• Supply atas (jika tembus): 4.406
◆ Skenario Trading
➤ Skenario A – BUY pullback (utama)
• Tunggu retrace ke 4.302–4.289
• Syarat: struktur aman, reaksi bullish
• Target: 4.349 → 4.406
• Invalid jika tembus jelas 4.274
➤ Skenario B – Pullback lebih dalam
• Jika 4.302–4.289 tertembus
• Pantau sinyal reversal di 4.274
➤ Skenario C – Break & Continue (tanpa FOMO)
• Buy hanya jika close & hold di atas 4.350
• Kelola risiko di 4.406
◆ Ringkasan
• Konteks: upper liquidity tersapu → fokus pullback.
• Zona kunci: 4.302–4.289.
• Target: 4.349 → 4.406.
• Hindari chase di premium.
ADRO Ada Potensi Rebound ke Swing High 19801. ADRO saat ini sedang bergerak turun dalam beberapa minggu terakhir.
2. Trend optimizer yang gado-gado mengindikasikan saham ini berada dalam fase sideways.
3. Saat ini sedang menguji area swing low 1775.
4. Selama tetap mampu bertahan di atas area swing low tersebut, masih ada potensi technical rebound pada saham ini dengan target kenaikan terdekat hingga ke swing high 1980.
Trading plan:
1. Buy on weakness di area swing low 1775 jika tekanan jual telah mereda
2. Sell on strength jika berhasil rebound 5-7% atau mencapai area targetnya
3. Stoploss jika dalam beberapa hari gagal bertahan di atas swing lownya
WT: ADRODRCM6A (3.0x)
Disclaimer ON
#SahamJagoan #SatuMingguProfit
Chart Daily BTC terindikasi Pola Bearish Flag.Secara struktur market dan pola yang terbentuk memang sangat mendukung penurunan yang berkelanjutan,bila berhasil break di bawah trendline Flag ada kemungkinan besar menuju level harga 66.000 an.
Untuk trader Features yang belum memiliki posisi,siap-siap untuk buka posisi Sell apabila berhasil break trendline bawah dari pola flag,untuk yang Invest di spot market cukup W&S.
WIIM di area retracmentWIIM secara trend masih uptrend dan saat ini posisinya sedang berada di area retracement 1555 - 1625. Harga saat ini masih di atas EMA 20, 50, 100 & 200 ini menandakan up trend masih kuat. Stochastic sudah di area oversold jadi peluang teknikal rebound tinggi.
Trading plan
Buy di area retracement : 1555 - 1625
Support 1 : 1469
Support 2 : 1325
R1 : 1850
R2 : 2000
R3 : 2140
Disclaimer : Seluruh informasi dan analisa yang disajikan bersifat refrensi bukan ajakan beli atau jual. Analis tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbulkan dari tindakan yang diambil berdasarkan informasi ini. Pastikan untuk selalu melakukan riset independen sebelum membuah keputusan investasi.
ANALISIS EURUSDTREND : UPTREND (1H)
MOMENTUM : Middle Area (1H)
PRICE :
Harga EURUSD (EU) secara trend bergerak uptrend ditopang oleh sentimen adanya penurunan suku bunga 25 bps oleh The Fed. Penurunan suku bunga membuat DXY cenderung melemah, sehingga EURUSD mengalami penguatan. Secara teknikal, EURUSD pada time frame 30 menit sudah terjadi breakout pola falling wedges sehingga ada potensi menguji area resistance 1,17678 (projection patten). Selama tidak breakdown area support 1,17232 maka EU masih ada potensi bergerak uptrend.
#Analisa diatas merupakan gambaran roadmap bukan suatu hal kepastian
#Bukan ajakan melakukan open posisi segala risiko ditanggung sendiri harap disesuaikan dengan risk management masing-masing dan lakukan analisa ulang
#DYOR
#Sharing is caring
XAUUSD Analisa Struktur, Supply Demand (Mayor dan Minor Trend)Harga emas saat ini masih bergerak dalam struktur bullish yang solid, ditandai dengan rangkaian Higher High (HH) dan Higher Low (HL) yang konsisten. Kenaikan ini diperkuat oleh Break of Structure (BOS) sebelumnya, yang mengonfirmasi bahwa buyer masih mengendalikan arah market.
📌 Area Supply (Resistance)
* Zona supply kuat berada pada kisaran 4.350 – 4.380
* Area ini merupakan zona reaksi seller sebelumnya, sehingga berpotensi menjadi target kenaikan
* Munculnya rejection kuat di zona ini dapat menjadi sinyal awal potensi koreksi
Area Demand (Support)
* Area demand terdekat berada di kisaran 4.200 – 4.230
* Zona ini berpotensi menjadi pullback sehat dalam kelanjutan tren naik
* Selama harga bertahan di atas area demand, bias bullish tetap terjaga
📈 Skenario Pergerakan Harga
* Jika harga mampu break dan close valid di atas area supply, maka peluang kelanjutan bullish terbuka dengan target yang lebih tinggi
* Sebaliknya, jika terjadi penolakan kuat (rejection) di area supply, harga berpotensi melakukan koreksi menuju demand sebelum melanjutkan tren naik
Disclaimer:
Analisa ini dibuat untuk tujuan edukasi dan pembelajaran, bukan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan tertentu. Segala keputusan trading sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing trader. Pastikan selalu menggunakan **money management dan risk management** yang sesuai dengan profil risiko Anda.
TRICK : BMRI Menyentuh Target Double Bottom?TRICK : BMRI Menyentuh Target Double Bottom?
TRICK : T.R.A.I.L Stock Pick 251029
Pada awal tahun 2025, IDX:BMRI Breakdown Support di Rp5,600 yang merupakan tanda validasi dari Bearish Reversal Pattern yang telah terjadi sejak setahun terakhir (di awal 2024). Kami melihatnya Double Top dengan Peak di Rp7,500. Setelah Breakout Rp5,600 dan pola tersebut aktif, Target Price ada di Rp3,800.
Saat ini BMRI berada di Rp4,000. Apakah sudah cukup atau masih akan turun lagi?
Meskipun kami benar bahwa BMRI akhirnya Downtrend sejak awal tahun 2025 menuju Rp3,800, saat ini kami melihat BMRI sudah di area target. Memang kami selalu mengurangi Target Price sekitar 10% sebagai Error Range.
Namun BMRI belum Uptrend karena kemungkinan besar BMRI hanya baru mengakhiri Downtrend dari sejak awal 2025.
Kami expect BMRI membentuk pola Bullish Reversal untuk mengawali Uptrend. Atau kami mulai Optimis apabila BMRI berhasil Breakout Resistance di Rp4,980 karena akan mulai membentuk Higher High (setelah Lower High terus menerus sejak September 2024).
Berikut kata A.R.I.S :
Katalis Positif :
Valuasi: Valuasi dinilai tidak menuntut (undemanding) pada 1.3x perkiraan Price-to-Book (P/B) 2026.
Imbal Hasil Dividen: Diproyeksikan menarik sebesar 10.6% untuk 2025 dan 7.4% untuk 2026.
Profitabilitas (ROE): Imbal hasil ekuitas (ROE) diproyeksikan bergerak ke level 17%, dengan perkiraan 17.5% di 2025 dan 17.8% di 2026.
Risiko yang Perlu Dipantau:
Biaya Operasional (Opex): Rasio biaya terhadap pendapatan (Cost/Income Ratio) meningkat menjadi 51% pada Kuartal 2 2025 (dibandingkan 46% pada Semester 1 2025). Opex naik 23% secara kuartalan (QoQ). Proyeksi CIR 2026 sekitar 42%.
Tekanan Margin (NIM): Pergeseran kebijakan terkait penyaluran kredit (termasuk penempatan Rp 55 triliun) dan potensi suku bunga pinjaman program lebih rendah dari 6% dapat menekan margin. Laporan memproyeksikan NIM sebesar 4.7-4.8% untuk 2025-2026.
Perlambatan Laba: Proyeksi EPS (Laba per Saham) 2025 diturunkan 3%. ROE diproyeksikan turun ke 17% dari sebelumnya di atas 20%.
Biaya Kredit (Cost of Credit/CoC): Panduan CoC berada di 1.0-1.2%, yang mana berada di bawah rata-rata historis jangka panjang sebesar 1.6%.
Bitcoin Sinyal pemulihan akhir pekanBTC terus mengikuti garis tren naik yang berlangsung sejak awal bulan, menunjukkan bahwa daya beli tetap stabil meskipun banyak fluktuasi jangka pendek di pasar.
Area FVG muncul terus menerus dan terisi dengan cukup baik, membuktikan bahwa arus kas masih beroperasi dalam siklus akumulasi yang benar - dorongan harga - penyesuaian - ekspansi berkelanjutan.
Awan pendukung Ichimoku di bawah masih bertindak sebagai "penyangga" untuk menjaga harga, sementara penolakan di garis tren semakin memperkuat pembeli. Saat ini, BTC sedang mencoba untuk merebut kembali zona resistensi jangka pendek di atas dan menunjukkan tanda-tanda persiapan untuk tren naik baru.
Naskah:
– Harga mungkin sedikit lebih sideways di sekitar zona saat ini untuk diakumulasi.
– Ketika arus kas kembali lebih kuat, tren dapat meluas ke level yang lebih tinggi sesuai dengan lintasan ke atas yang telah Anda gambar.
Dengan tidak adanya fluktuasi negatif baru dalam konteks makro dan sentimen pasar yang relatif stabil, tren pemulihan BTC tetap sama dalam jangka pendek.
Outlook IHSG akhir tahun 2025 📊 Interpretasi Chart IHSG (Mingguan )
Berdasarkan komponen visual dan indikator pada grafik:
1. Aksi Harga dan Struktur Pasar
• Pola Utama: Grafik menunjukkan bahwa harga IHSG telah keluar (breakout) dari sebuah pola koreksi/konsolidasi yang tampak seperti pola falling wedge atau descending triangle (ditandai dengan garis tren putih menurun). Breakout ini terjadi sekitar pertengahan tahun 2025.
• Arah Tren: Setelah breakout, tren harga menjadi sangat bullish (naik), menunjukkan momentum pembelian yang kuat. Harga saat ini berada di sekitar level 8.577,6370.
• Zona Kunci:
• Supply Zone: Zona penawaran/resistensi saat ini berada di atas harga berjalan. Ini adalah area 8.858 hingga 8.500 (perkiraan berdasarkan label rasio Fibonacci 1.382). Harga saat ini berada tepat di batas bawah zona ini.
• Potential Retest Area: Zona dukungan potensial untuk retest (pengujian ulang) setelah kenaikan kuat, berpusat di sekitar 7.467 hingga 7.893.
• Extreem Order Block: Zona dukungan jangka panjang yang kuat, berpusat di sekitar level 6.050 hingga 6.500.
2. Indikator dan Level
• SuperTrend (10, 3): Indikator ini menunjukkan bahwa tren saat ini adalah Naik (Bullish), karena harga berada di atas garis SuperTrend.
• Level Fibonacci/Rasio:
• Rasional Target (1.236): Tampaknya level ini (sekitar 8.483) sudah dicapai.
• 1.382 (8.858,2201): Ini adalah target ekstensi Fibonacci berikutnya yang belum sepenuhnya disentuh. Zona ini bertepatan dengan Supply Zone.
• MACD (close, 12, 26, 9):
• Garis MACD (biru) berada di atas garis Sinyal (oranye), menunjukkan momentum bullish yang kuat.
• Bar histogram MACD berada di atas garis nol dan terus meningkat, menegaskan momentum kenaikan.
• Namun, perlu diperhatikan potensi divergensi (garis MACD mulai melengkung datar/turun sementara harga terus naik), yang bisa menandakan kelemahan momentum, meskipun saat ini momentum masih kuat.
📈 Analisis dan Proyeksi
1. Analisis Jangka Pendek (Mingguan)
• Skenario Bullish (Naik): Selama IHSG dapat bertahan di atas level psikologis (misalnya 8.500) dan berhasil menembus Supply Zone saat ini (di atas 8.858), target kenaikan berikutnya akan berada lebih tinggi, mungkin menuju ekstensi Fibonacci yang lebih jauh.
• Skenario Bearish (Turun): Karena harga sudah berada di zona Supply yang signifikan dan telah mengalami kenaikan yang sangat curam, ada risiko tinggi terjadinya koreksi harga (penarikan kembali) atau konsolidasi.
• Jika harga gagal menembus Supply Zone, IHSG kemungkinan akan mundur ke Potential Retest Area (7.467 hingga 7.893) untuk menguji kembali area breakout sebelumnya sebagai support.
2. Analisis Jangka Panjang
• Breakout dari pola falling wedge yang besar adalah sinyal bullish yang kuat secara struktural. Ini menunjukkan bahwa tren naik jangka panjang telah kembali setelah periode konsolidasi/koreksi.
• Selama harga tetap di atas Extreem Order Block (6.050 hingga 6.500), prospek jangka panjang IHSG tetap positif.
Kesimpulan dan Peringatan
1. IHSG berada dalam tren naik yang kuat setelah berhasil keluar dari pola koreksi yang besar.
2. Koreksi mungkin akan segera terjadi karena harga telah mencapai Supply Zone dan level ekstensi Fibonacci yang signifikan (1.382).
3. Investor/pedagang harus waspada terhadap potensi penurunan menuju Potential Retest Area sebagai peluang beli (jika support berhasil dipertahankan) atau sebagai sinyal untuk mengamankan keuntungan.






















