Analisis Tren
POTENSI PENEMBUSAN RESISTEN PADA USD/JPY(USD/JPY) Dari pergerakan harga pada grafik 4H saat ini berpotensi terjadinya penguatan, yang didukung dengan adanya penolakan pada suport harmonis dan pergerakan indikator momentum mengarah ke arah atas pada area netral, karenanya harga berpotensi terjadinya penguatan menuju area resisten di 156.74. Titik suport di 153.27 akan menjadi area pengawasan penting sebelum tren kenaikan berlanjut.
AREA BELI: Disarankan untuk melakukan pembelian, saat harga menembus area 154.65. Ini merupakan area kunci di mana potensi penguatan dapat terjadi.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
POTENSI PENGUATAN PADA ISAT IJ(ISAT IJ) Dari pergerakan harga pada grafik Daily saat ini berpotensi terjadinya penguatan, yang didukung dengan adanya penolakan pada area suport dan menembus resisten dinamis. Pergerakan indikator momentum mengarah ke atas pada area jenuh beli, karenanya harga berpotensi terjadinya penguatan menuju area resisten di harga Rp2,940. Titik suport di Rp2,120 akan menjadi area pengawasan penting sebelum tren kenaikan berlanjut.
AREA BELI : Disarankan untuk melakukan pembelian, saat harga Kembali ke area Rp2,310. Ini merupakan area kunci di mana potensi penguatan dapat terjadi.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
EURUSD - Scalper H1 : Semoga Dapat Entri Buy?EURUSD saat ini berada pada posisi 1,05933 (Saat tulisan dibuat).
Dari H1 sudah menunjukkan Breakout, sehingga saya mengambil Posisi Buy Limit :
- Area : 1,04720 - 1,05430
- Target awal : 1,05900
- Target jauh : 1,06400
Setup ini berlaku jika Price/Harga belum menyentuh 1,06400 terlebih dahulu.
PENTING!!
MM (Money Management) yang saya gunakan pada setiap Setup adalah sebagai berikut :
- Dengan Modal 500 USD - 1500 USD : Pair GBPUSD (GU) dan EURUSD (EU) dengan maksimal 2 Entri untuk tiap pair, masing-masing 0,01 Lot
- Modal 1501 - 5000 USD : Pair GU, EU, XAUUSD (XU), ETHUSD (ETH) dengan maksimal 3 Entri untuk tiap pair, GU-EU masing-masing 0,03 Lot, XU 0,01 Lot, ETH 0,1 Lot
- Modal >5000 USD : Pair GU, EU, XU, ETH dan BTC dengan maksimal 5 Entri untuk tiap pair, GU-EU masing-masing 0,05 Lot, XU 0,02 Lot, ETH 0,2 Lot dan BTC 0,01 Lot.
Ini bukan saran entri, hanya analisa pribadi berdasarkan pola tehnikal, pastikan entri anda berdasarkan pada analisa sesuai gaya trading anda.
Semoga bermanfaat. Salam Profit.
JPFA Ada Potensi ke 1990, Cermati Area BelinyaJPFA saat ini sedang berkonsolidasi sehat menguji level resisten fractal 1775. Jika kita cermati, level support nya juga terus membentuk higher low dimana saham ini memiliki buyer yang cukup dominan. Jika JPFA berhasil menembus level resisten 1775 dan bertahan di atasnya, saham ini ada peluang untuk melanjutkan tren kenaikannya menuju swing high 1990.
Trading plan: Trend following. Buy jika berhasil breakout resisten 1775. Stoploss jika gagal bertahan di atas support 1665.
Note:
‼️ Karena pergerakan saham ini kadang suka false break, Anda bisa consider untuk lakukan sell on strength jika berhasil mencapai target swing high 1990.
‼️ Terdapat calon support baru di level 1680, dengan catatan jika level low di closing hari ini mampu bergerak tidak lebih rendah dari level 1680.
Disclaimer ON
#SahamJagoan #DisimpanMakinCuan
Emas terus didukung oleh BidenOANDA:XAUUSD rebound tajam ke kenaikan hari kedua setelah penurunan enam hari berturut-turut, karena momentum harga dolar melambat dan meningkatnya ketidakpastian mengenai konflik di Rusia dan Ukraina memicu permintaan terhadap aset-aset safe-haven.
Pada saat penulisan, emas spot terus naik pada hari perdagangan sebelumnya menjadi $2,622/ounce, keluar dari level terendah 2 bulan pada Kamis lalu.
OANDA:XAUUSD dianggap sebagai investasi yang aman di saat ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, mengalami penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari tiga tahun pada minggu lalu karena kebijakan tarif Trump. Pencalonan Trump dipandang sebagai penyebab potensial inflasi, yang dapat menyebabkan Federal Reserve memperlambat penurunan suku bunganya.
Dukungan AS baru-baru ini terhadap Ukraina telah meningkatkan ketegangan dan berdampak pada aset-aset safe haven.
Hal ini salah satunya karena Presiden AS Biden mengumumkan bahwa dia akan memberikan rudal jarak jauh ke Ukraina sehingga negara tersebut dapat menyerang lebih jauh ke wilayah Rusia. Hal ini akan membuat perang menjadi jauh lebih rumit dan harus dilihat sebagai langkah lain menuju konfrontasi langsung antara Rusia dan Amerika Serikat. Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada hari Minggu memberi wewenang kepada Ukraina untuk menggunakan senjata buatan Amerika untuk menyerang secara mendalam memasuki wilayah Rusia, sebuah kebalikan besar dari kebijakan Washington. tentang konflik antara Ukraina dan Rusia.
Sumber mengatakan Ukraina berencana melancarkan serangan jarak jauh pertamanya dalam beberapa hari mendatang, namun menolak mengungkapkan rinciannya karena kekhawatiran keamanan atas operasi tersebut.
Federal Reserve diperkirakan akan menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya pada bulan Desember, meskipun data terbaru menunjukkan pemulihan inflasi menuju target 2% telah terhenti. Sekitar tujuh pejabat Fed akan berbicara minggu ini.
Meningkatnya suku bunga dapat memberikan tekanan tambahan pada emas karena membuat aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) seperti emas menjadi kurang menarik.
Analisis prospek teknis OANDA:XAUUSD
Meskipun emas telah reli untuk menembus saluran harga yang menurun dalam jangka pendek, namun dalam jangka menengah masih cenderung condong ke bawah dengan saluran harga menjadi tren dan tekanan utama level EMA21.
Di sisi lain, tren naik RSI juga akan mencapai level 50. Level 50 dianggap sebagai titik resistance atau support tergantung pada keadaan RSI di atas atau di bawah level tersebut.
Namun emas masih bisa naik sedikit lebih tinggi dengan posisi $2,640 dikirimkan kepada pembaca pada postingan kemarin, ini adalah posisi level Fibonacci retracement 0.618%.
Selama emas tetap berada dalam saluran harga dan di bawah level EMA21, prospek teknisnya bias ke bawah dan sorotan hari ini tercantum di bawah ini.
Dukungan: 2.600 – 2.588 USD
Resistensi: 2.640USD
HARGA JUAL XAUUSD 2647 - 2645⚡️
↠↠ Hentikan Kerugian 2651
→Ambil untung 1 2640
↨
→Ambil untung 2 2635
BELI XAUUSD HARGA 2589 - 2591⚡️
↠↠ Hentikan Kerugian 2585
→Ambil untung 1 2596
↨
→Ambil untung 2 2601
Reli GBP/USD Masih Berpotensi Lanjut By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Minggu: Peluang Rejection Di Himpitan Low BB Dan Zona Demand
Jika diamati dari time frame 1-minggu, harga pasangan mata uang GBP/USD sedang dalam tren naik. Hal ini diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak pertengahan Februari lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga menandakan kekuatan jangka pendek yang sedang dikuasai Seller. Perbedaan antara keduanya mengindikasikan konsolidasi atau Sideways. Breakout ataupun Rejection di salah satu sisi BB dapat menandai terbentuknya tren baru ataupun penerusan tren lama.
Dari sisi Setup, Momentum Sell baru saja terbentuk pada harga penutupan pekan lalu. Hal ini terjadi setelah harga ditutup pada bagian bawah Low BB. Harga juga ditutup pada bagian bawah EMA-50 pada penurunan kuat pekan lalu. Namun karena tidak ada tanda perubahan tren valid berupa Setup Lengkap BBMA OA, diperlukan pengamatan lebih lanjut pada struktur Setup dan perilaku harga pasca Momentum di Low BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, penurunan harga sejak September lalu berhasil menelan beberapa zona Demand. Akan tetapi, tren turun ini belum dapat dipastikan mengingat belum ada Lower High yang menjadi salah satu tanda awal perubahan tren. Zona Demand terdekat sendiri berada tepat di bagian bawah Low BB saat ini. Reaksi yang muncul pada zona tersebut dapat menjadi patokan untuk mengidentifikasi tujuan harga selanjutnya.
Analisa kali ini akan fokus mencari posisi Buy pada GBP/USD. Selain Overall tren yang masih Bullish di time frame 1-minggu, tidak adanya tanda-tanda perubahan tren pada analisa BBMA OA dan Supply And Demand juga menjadi alasan kuat. Peluang didasarkan pada reaksi harga di zona Demand dan Low BB yang sedang berhimpitan. Reaksi yang diharapkan adalah munculnya pola Candlestick Rejection berupa Pin Bar ataupun Bullish Engulfing sebagai konfirmator.
Analisa Time Frame 1-Hari: Momentum Sell Berterusan, Tekanan Seller Kuat
Jika dilihat dari time frame 1-hari, harga GBP/USD sedang dalam tren turun. Hal ini digambarkan oleh Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang baru saja terbentuk akhir Oktober lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek yang sedang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, Momentum Sell berterusan telah terbentuk selama beberapa pekan terakhir di Low BB. Harga tampak belum memberikan peluang Reentry.
Hingga saat ini, belum muncul tanda-tanda terjadinya pembalikan harga dengan munculnya sinyal seperti Extrem ataupun Rejection. Peluang di time frame 1-minggu akan valid jika harga membentuk Setup Lengkap di time frame 1-hari.
Dari sisi analisa Supply And Demand, zona Demand time frame 1-hari di level 1.25000 akan menjadi Key Level yang menjadi acuan Entry, Stop Loss, serta perhitungan target Profit. Zona ini dipilih karena berada pada di area ekstrim zona Demand time frame 1-minggu.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Entry: 1.25050
Stop Loss: 1.24350
Take Profit: 1.27150
Perkiraan Waktu Trading: 3-5 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Scalping indikator//@version=5
indicator("Scalping Trend Indicator", overlay=true)
// Input Parameters
emaFastLength = input.int(9, title="Fast EMA Length", minval=1)
emaSlowLength = input.int(21, title="Slow EMA Length", minval=1)
atrLength = input.int(14, title="ATR Length", minval=1)
atrMultiplier = input.float(1.5, title="ATR Multiplier", minval=0.1)
// EMA Calculations
emaFast = ta.ema(close, emaFastLength)
emaSlow = ta.ema(close, emaSlowLength)
// ATR Calculation for Stop Loss and Take Profit
atr = ta.atr(atrLength)
// Define Trend
trendBullish = emaFast > emaSlow
trendBearish = emaFast < emaSlow
// Signal Conditions
buySignal = trendBullish and close > emaFast
sellSignal = trendBearish and close < emaSlow
// Stop Loss and Take Profit Levels
longStopLoss = close - atr * atrMultiplier
longTakeProfit = close + atr * atrMultiplier * 2
shortStopLoss = close + atr * atrMultiplier
shortTakeProfit = close - atr * atrMultiplier * 2
// Plot EMA Lines
plot(emaFast, color=color.green, title="Fast EMA")
plot(emaSlow, color=color.red, title="Slow EMA")
// Plot Buy and Sell Signals
plotshape(buySignal, style=shape.triangleup, location=location.belowbar, color=color.green, size=size.small, title="Buy Signal")
plotshape(sellSignal, style=shape.triangledown, location=location.abovebar, color=color.red, size=size.small, title="Sell Signal")
// Plot Stop Loss and Take Profit Levels
plot(buySignal ? longStopLoss : na, color=color.new(color.red, 80), title="Buy Stop Loss", linewidth=1, style=plot.style_dotted)
plot(buySignal ? longTakeProfit : na, color=color.new(color.green, 80), title="Buy Take Profit", linewidth=1, style=plot.style_dotted)
plot(sellSignal ? shortStopLoss : na, color=color.new(color.red, 80), title="Sell Stop Loss", linewidth=1, style=plot.style_dotted)
plot(sellSignal ? shortTakeProfit : na, color=color.new(color.green, 80), title="Sell Take Profit", linewidth=1, style=plot.style_dotted)
// Alerts for Easy Monitoring
alertcondition(buySignal, title="Buy Alert", message="Buy Signal Detected! Place Stop Loss and Take Profit.")
alertcondition(sellSignal, title="Sell Alert", message="Sell Signal Detected! Place Stop Loss and Take Profit.")
// Add Labels for Signals
if (buySignal)
label.new(bar_index, low, "BUY", style=label.style_label_up, color=color.green, textcolor=color.white)
if (sellSignal)
label.new(bar_index, high, "SELL", style=label.style_label_down, color=color.red, textcolor=color.white)
XAUUSD 19 NOVEMBER 2024Dalam minggu ini XAUUSD menguat 3.36% yang dimana pada sebelumnya XAUUSD sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Dan sekarang sudah menyentuh area resistance di level harga 2623.546, dan menurut analisa saya pribadi XAUUSD bisa mengalami kenaikan jika harga penutupan candle berada diatas level resistance sekarang (breakout area resistance).
Dan jika candle mantul di area level sekarang yaitu 2623.546 maka XAUUSD masih akan melanjutkan penurunannya, bisa sampai ke level support 2529.306.
Note: ini hanya sebuah analisa. bisa jadi keliru dikarenakan di dalam dunia trading tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah.
Dominan naik karena di atas Fibo ExtensionYa, Fibo extension konfirmasi, namun fibo all belum, tunggu di buy area saja.
Vol konfirmasi naik saat ini.
Stoch sudah over bought, namun jika maih tetap di atas angka 80 bisa aja masih akan naik karena volume masih belum tinggi seperti hari-hari sebelumnya.
Analisis harga emas 18 NovemberAnalisis mendasar
Emas memperpanjang pemulihannya untuk menguji $2.600 karena meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina mengakhiri penurunan enam hari berturut-turut. Lonjakan harga emas terbaru mungkin disebabkan oleh meningkatnya ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina setelah Amerika Serikat mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh AS untuk menyerang Rusia.
Reli greenback setelah kemenangan pemilu Donald Trump dapat menciptakan tekanan jual pada harga emas dalam mata uang USD. Ekspektasi inflasi yang lebih tinggi tahun depan karena kebijakan Donald Trump telah menyebabkan penurunan suku bunga yang diperkirakan lebih sedikit.
Selain itu, para pedagang mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Desember setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS tidak akan terburu-buru melakukan pemotongan, dengan alasan "ekonomi aktif" yang luar biasa". Suku bunga yang lebih tinggi biasanya menurunkan harga emas karena membuat kepemilikan aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas menjadi kurang menarik.
Analisis teknis.
Harga emas bereaksi di area EMA 34, yang juga merupakan area resistance dinamis yang penting selama sesi Asia. Kisaran harga catatan khusus hari ini adalah 2617-2615 di batas atas dan zona break out support di pagi hari sesi Asia terlihat di sekitar 2575. Kemungkinan tren naik dan pembentukan wave 3 juga telah terjadi sesuai dengan teknikal grafik, jadi sinyal BELI akan diprioritaskan hari ini.
USDJPY Menguat: Dukungan di 154.43 & Target 157.80 USDJPY terus mempertahankan tren naik yang kuat, saat ini diperdagangkan di sekitar level 154.649 dalam saluran harga yang meningkat. Garis EMA 34 dan EMA 89 berada di bawah harga saat ini, berfungsi sebagai dukungan dinamis untuk memperkuat momentum bullish.
Level dukungan utama di 154.43 akan menjadi fokus penting jika terjadi koreksi harga. Jika harga tetap di atas level ini, kemungkinan besar USDJPY akan terus naik menuju resistensi berikutnya di 157.80. Namun, jika menembus di bawah 154.43, tekanan bearish dapat meningkat.
Penguatan USD didorong oleh ekspektasi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi, sementara kebijakan moneter longgar dari BoJ melemahkan JPY. Investor perlu memantau data ekonomi AS minggu ini untuk menentukan arah berikutnya dari USDJPY.
GBPJPY 19 NOVEMBER 2024GBPJPY sebelumnya mengalami sideways di range harga 199.487 dan 195.699, akan tetapi harga 195.699 sudah di break dengan volume candle yang cukup besar.
bisa memungkinkan bahwa GBPJPY akan mengalami penurunan sampai ke area level support 193.377, dikarenakan setelah break dengan volume candle besar sempat mengalami retest.
APAKAH XAUUSD MASIH AKAN MENGALAMI PENURUNAN ?XAUUSD sendiri masih mengalami tekanan di karnakan setelah presiden US donald thrump terpilih yang mengakibatkan Dollar/DXY menguat.
Dari segi teknikal sendiri ada beberapa reason yang bisa membuat XAUUSD masih melanjutkan penurunan ialah sebagai berikut :
1. Kita menggunakan Elliot Wave sebagai acuan sampai mana XAUUSD mengalami penurunan.
2. Untuk Wave sendiri bisa kita liat sudah terbentuk untuk Wave 1 yg dmn di dalam Wave 1 ada 5 gelombang
3. Untuk sekarang XAUUSD akan membuat Wave 2 yang dimana di dalam Wave 2 terdapat ABC alias 3 Gelombang.
Analisis harga emas pada 14 NovemberAnalisis mendasar
Harga emas (XAU/USD) turun untuk hari kelima berturut-turut dan jatuh ke level terendah sejak 19 September sekitar $2.554-$2.553 memasuki sesi Eropa pada hari Kamis. Komoditas ini terus terbebani oleh reli Dolar AS (USD) pasca pemilu yang berlanjut hingga tahun baru, didukung oleh optimisme mengenai perkiraan kebijakan ekspansif pemerintahan Trump berikutnya.
Sementara itu, potensi tarif Trump yang bersifat inflasi dapat memaksa Federal Reserve (Fed) untuk menghentikan siklus pelonggarannya. Selain itu, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan kemajuan yang lebih lambat dalam menurunkan inflasi dan dapat menyebabkan penurunan suku bunga yang lebih sedikit pada tahun depan. Hal ini tetap mendukung kenaikan imbal hasil Treasury AS dan telah membantu mendorong arus keluar dari harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Analisis teknis
Kisaran harga teknis pada jam perdagangan sesi Eropa saat ini adalah sekitar 2648 2659. Dengan pemulihan dari zona ini, hari ini emas dapat mencapai pemulihan ke zona 2587 dalam waktu dekat dan di hari-hari berikutnya mungkin akan mencapai kembali ke kait 2616. Namun skenario ini relatif tidak mungkin terjadi ketika jumlah fomo yang terjual cukup besar. Ketika area 2648 ditembus, maka akan terus terjadi rangkaian fomo jual dan mendorong harga emas meluncur jauh ke 2527 dan 2503, maka dari itu utamakan sinyal JUAL pada saat harga tembus dari 2648. Semoga trading anda sukses. hari. .
Minggu penjualan yang kejam, emas turun lebih dari 4%OANDA:XAUUSD Minggu ini terjadi aksi jual yang sangat tajam, turun lebih dari 4%, penurunan terbesar sejak September 2023.
Trump adalah alasan utama keseluruhannya OANDA:XAUUSD memimpin
Emas mengalami kinerja yang cukup baik di bulan Oktober, meningkat seiring dengan dolar AS, didukung oleh ekspektasi kemungkinan kemenangan Donald Trump.
Harga emas bahkan sebelumnya melanjutkan kenaikannya meskipun terjadi pemulihan tajam pada imbal hasil Treasury AS di semua obligasi jatuh tempo.
Namun, banyak hal telah berubah secara signifikan sejak Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.
Kekhawatiran utama adalah kemungkinan bahwa pemerintahan Trump akan kembali menerapkan tindakan tarif. Langkah-langkah ini kemungkinan akan kembali meningkatkan inflasi dan berpotensi mendorong The Fed untuk membalikkan siklus pelonggaran yang sedang berlangsung.
Faktor utama di balik kenaikan harga emas awal tahun ini adalah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, khususnya meningkatnya konflik antara Israel dan Hamas dan perang berkepanjangan di Ukraina.
Setiap kali ada berita baru mengenai memburuknya situasi konflik, investor berbondong-bondong mencari aset-aset safe haven seperti emas. Namun, sejak kemenangan Trump, situasi dan konflik geopolitik menunjukkan tanda-tanda positif, yang akan menjadi dasar peningkatan tekanan pada penjualan emas.
The Fed juga menciptakan tekanan OANDA:XAUUSD
Komentar yang agak hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pekan lalu mendorong dolar dan mengurangi minat terhadap emas.
Powell mengatakan pada hari Kamis bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk memotong biaya pinjaman sementara perekonomian tetap kuat, pasar kerja kuat dan inflasi berada di atas target 2%.
Setelah pidato Powell, investor menurunkan kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Desember, dari 72% menjadi 61,9%, menurut data FedWatch CME Group.
Selain komentar Powell, Presiden Fed Boston Susan Collins mengatakan The Fed tidak terburu-buru menurunkan suku bunga. Terakhir, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee membuka kemungkinan pertemuan Fed bulan Desember, dengan menambahkan: "Perdebatan mengenai suku bunga netral dapat memperlambat laju penurunan suku bunga."
Namun, pada akhir sesi Jumat lalu, meski data AS positif, dolar masih tertekan karena pelaku pasar melakukan aksi ambil untung jelang akhir pekan. Hal ini membatasi penurunan emas setelah jatuh ke level terendah dalam 2 bulan di 2,536/ounce.
Sorotan minggu ini
Minggu ini, pedagang emas akan memperhatikan data dari Federal Reserve, klaim pengangguran, dan rilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) S&P.
Secara keseluruhan, minggu ini akan ditandai dengan sejumlah data dan peristiwa penting, selain peristiwa tak terduga seperti "Trump sakit dan Trump mengancam akan memecat Jerome Powell."
Analisis prospek teknis OANDA:XAUUSD
Meskipun emas sedikit pulih pada akhir pekan lalu, emas masih mengakhiri minggu ini dengan penurunan selama 6 hari berturut-turut.
Reli emas mempertahankannya di atas level Fibonacci 1% di $2,548, namun masih ada banyak ruang ke depan karena tekanan baru-baru ini dari tepi bawah saluran harga dan resistensi horizontal di $2,588 bergabung dengan level Fibonacci. Retracement 0,786% masih akan menghambat pemulihan harga emas.
Di sisi lain, masih menghadirkan tren teknikal yang sepenuhnya berorientasi pada prospek bearish, dengan saluran harga menjadi tren utama dalam jangka pendek. Selain itu, Relative Strength Index masih mengarah ke bawah tanpa mencapai zona oversold, menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk penurunan harga di masa depan.
Ke depan, selama emas tetap berada dalam saluran harga dan di bawah harga mentah $2,600, kenaikan harga hanya boleh dianggap sebagai koreksi teknis jangka pendek tanpa mempengaruhi tren penurunan utama saat ini.
Tren penurunan harga emas akan kembali terlihat pada posisi-posisi di bawah ini.
Dukungan: 2,548 – 2,536 – 2,528 USD
Resistensi: 2.600USD
HARGA JUAL XAUUSD 2606 - 2604⚡️
↠↠ Hentikan Kerugian 2610
→Ambil untung 1 2599
↨
→Ambil untung 2 2594
BELI XAUUSD HARGA 2519 - 2521⚡️
↠↠ Hentikan kerugian 2515
→Ambil untung 1 2526
↨
→Ambil untung 2 2531
POTENSI PENGUATAN PADA ICBP IJ(ICBP IJ) Dari pergerakan harga pada grafik Daily saat ini berpotensi terjadinya penguatan, yang didukung dengan adanya penolakan pada area suport, berpotensi untuk menembus area resisten dan pergerakan indikator momentum mengarah ke atas pada area netral, karenanya harga berpotensi terjadinya penguatan menuju area resisten di harga Rp12,875. Titik suport di Rp11,200 akan menjadi area pengawasan penting sebelum tren kenaikan berlanjut.
AREA BELI : Disarankan untuk melakukan pembelian, saat harga Kembali ke area Rp11,850. Ini merupakan area kunci di mana potensi penguatan dapat terjadi.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
POTENSI PENURUNAN PADA AUD/JPY(AUD/JPY) Dari pergerakan harga pada grafik 4H saat ini berpotensi terjadinya penurunan, yang didukung dengan harga bergerak di bawah resisten dinamis. Namun pergerakan indikator momentum mengarah ke arah atas pada area netral, karenanya harga berpotensi terjadinya penguatan terbatas sebelum terjadinya penurunan menuju area suport di 99.02. Titik resisten di 101.19 akan menjadi area pengawasan penting sebelum tren penurunan berlanjut.
AREA JUAL: Disarankan untuk melakukan penjualan, saat harga kembali ke area 100.36. Ini merupakan area kunci di mana potensi pelemahan dapat terjadi.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.