ANTM: Breakout dari Falling Wedge! Siap Terbang ke Rp 2.810?Trading langsung melalui TradingView x STAR!
ANTM Teknikal (Weekly)
■ Harga Penutupan: Rp 2.080
■ Support: Rp 1.845
■ Resistance: Rp 2.250 - 2.810
■ Rekomendasi: Speculative Buy / Buy on Breakout
ANTM berhasil breakout dari pola falling wedge jangka panjang (sejak awal 2021), yang dikonfirmasi oleh kenaikan volume dan candle bullish kuat minggu ini.
Target terdekat berada di Rp 2.250 sebagai resistance minor dan bisa lanjut ke Rp 2.810 jika berhasil ditembus.
Kemungkinan pullback (bullish throwback) ke area Rp 1.845 terbuka, yang kini menjadi support baru (bekas resistance wedge). Koreksi ini bisa menjadi peluang akumulasi lanjutan.
Indikator MACD menunjukkan crossover bullish, mendukung peluang trend reversal naik jangka menengah.
ANTM Earnings Call 2024 - Presentation Highlights
Nikel & Feronikel :
• ANTM berhasil menekan konsumsi energi sebesar -25% di Pomalaa dengan beralih dari solar ke listrik PLN (12,3 juta GJ), yang membantu mengurangi biaya tunai FeNi sebesar ~5%.
• Produksi feronikel mencapai 20,1 ribu tNi, yang seluruhnya diekspor ke Tiongkok, India, dan Korea.
• Produksi bijih nikel mencapai 9,9 juta wmt, dengan angka penjualan sebesar 8,4 juta wmt, seluruhnya diserap oleh smelter dalam negeri. Harga jual rata-rata bijih nikel ANTM mencapai USD 40,3/wmt; harga yang cukup premium ini muncul akibat minimnya kuota produksi.
• Ada permintaan untuk meningkatkan kuota produksi menjadi 21 juta wmt (kuota saat ini: 16,9 juta wmt).
Bauksit & Alumina :
• Penambangan bauksit meningkat setelah izin baru keluar. Angka produksi mencapai 1,3 juta ton (0,7 juta ton dijual ke pihak ketiga, sisanya ke CGA & SGAR).
• Biaya tunai alumina: sekitar USD 380-450/ton. Biaya bauksit: USD 24/wmt. Persentase biaya tertinggi: bauksit (40%), soda api (23%), dan energi (20%).
Emas :
• Pertambangan emas (Pongkor): produksi <1 ton, dengan sisa umur tambang 3-4 tahun.
• Penjualan emas: 44 ton (+60% YoY), rekor tertinggi sepanjang masa ANTM, semuanya dijual ke pasar ritel domestik.
• Margin operasional pencetakan emas: 6-8%; angka ini diharapkan membaik ke depannya, didukung pasokan domestik yang lebih banyak dari Freeport.
Inisiatif Strategis :
• Produksi alumina dari Inalum akan dimulai pada semester pertama tahun 2025, di kilang SGAR Kalbar dengan kapasitas 1 juta ton alumina dan 3 juta ton bauksit per tahun.
• Pembangunan smelter RKEF akan dimulai pada April-Mei 2025, dan konstruksi smelter HPAL dimulai pada kuartal ketiga tahun 2025.
• Pabrik PMR baru di Gresik akan meningkatkan kapasitas pencetakan emas ANTM menjadi 5 juta keping atau 30 ton per tahun. Belanja modal untuk fasilitas ini termasuk kecil (USD 80-90 juta).
• Investasi di CMY (JV dengan Tsingshan; ANTM menguasai 30% kepemilikan) akan langsung memberikan kontribusi pada arus kas.
• Laba bersih ANTM di 2024 mencapai Rp3,85 triliun (USD 238 juta), tertinggi dalam 5 tahun, didukung oleh segmen emas (kontribusi ke pendapatan 84%).
__
Dengan akses langsung ke pasar melalui Direct Market Access (DMA), kamu bisa mengelola portofolio sahammu tanpa hambatan. Maksimalkan trading-mu tanpa biaya tambahan, analisis lebih akurat dan lebih cepat langsung dari TradingView x STAR by Samuel Sekuritas Indonesia!
Follow kami untuk rekomendasi saham terbaik dari senior chartist Samuel Sekuritas Indonesia melalui id.tradingview.com
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
"Your Livelong Investment Partner"
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Teknikal
BRMS: Uji Support Kuat Rp328! Saatnya Buy atau Tunggu?Trading langsung melalui TradingView x STAR!
BRMS Teknikal :
■ Harga: Rp 340
■ Support : Rp 322-328 : 288
■ Resistance: Rp 422 : 452
■ Rekomendasi: BUY ON SUPPORT AREA
Saham BRMS sedang menguji area support krusial di 322-328, di mana jika bertahan, ada potensi rebound menuju area resistance 370-422. Namun, jika breakdown, ada risiko penurunan lebih dalam menuju level Fibonacci berikutnya di 288.
Sales Note :
■ Menguatnya harga emas, yang saat ini mencapai USD 3.000/oz, berpotensi mendongkrak pendapatan BRMS hingga mencapai USD 207 juta pada tahun 2027 .
■ BRMS berencana meningkatkan produksi emas, salah satunya dengan memulai penambangan bawah tanah di Blok-1 Poboya, dengan target kadar bijih sebesar 4,9 g/t .
■ Potensi keuntungan jangka panjang dari 4 aset tambang emas & tembaga yang belum dimanfaatkan, dengan potensi cadangan sumber daya hingga 4x lipat dari cadangan BRMS saat ini . Secara keseluruhan, BRMS menargetkan laba bersih sebesar USD 129 juta pada tahun 2028, menyiratkan CAGR 20%.
■ Ada rumor yang berkembang di pasar tentang potensi masuknya BRMS ke indeks elit MSCI, dengan adjusted free float sebesar USD 2 miliar dan rata-rata volume perdagangan bulanan sekitar USD 300 juta. Untuk masuk ke papan utama MSCI, nilai saham BRMS perlu mencapai setidaknya Rp420/saham .
__
Dengan akses langsung ke pasar melalui Direct Market Access (DMA), kamu bisa mengelola portofolio sahammu tanpa hambatan. Maksimalkan trading-mu tanpa biaya tambahan, analisis lebih akurat dan lebih cepat langsung dari TradingView x STAR!
Follow kami untuk rekomendasi saham terbaik dari senior chartist Samuel Sekuritas Indonesia melalui www.tradingview.com
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
"Your Livelong Investment Partner"
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
BREN: Prajogo Buyback, Akankah BREN Berhasil Rebound?Trading langsung melalui TradingView x STAR!
BREN Teknikal :
■ Harga: Rp 5,300
■ Support: Rp 4,320 - 5.100
■ Resistance: Rp 7,175 - 8,275 (GAP)
■ Rekomendasi: BUY
Saham BREN, saat ini berhasil rebound dari support area.
BREN: Prajogo Buyback Kembali
■ PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyampaikan bahwa Prajogo Pangestu, selaku pengendali Grup Barito kembali menambah kepemilikan saham di pada tanggal 18 Maret 2025.
■ Merly Direktur dan Corporate Secretary BREN dalam keterangan tertulisnya yang dirilis pada Rabu (19/3) menyampaikan bahwa Prajogo Pangestu telah membeli sebanyak 1.770.000 lembar saham BREN di harga rata-rata Rp4.987 per saham.
__
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
DEWA: Menanti Jadwal Non-Preemptive Right, Menarik untuk Buy?Trading langsung melalui TradingView x STAR!
DEWA Teknikal:
■ Harga: 109
■ Support: 103 : 91
■ Resistance: 117 : 135 : 146 : 156
■ Rekomendasi: Buy
DEWA Sales Note:
■ DEWA saat ini tengah berada di fase restrukturisasi , setelah sebelumnya hanya menjalankan operasi penambangan sebesar 30 mbcm di KPC, meskipun memegang kontrak seumur tambang dengan besaran hingga 112 mbcm per tahun. Belum lama ini, DEWA memperoleh pembiayaan sindikasi dari sembilan bank lokal, yang dipimpin oleh BBCA , untuk menutup kewajiban saat ini dan membeli peralatan baru. Hal ini memungkinkan penambahan operasi sebesar 30 mbcm, yang akan membantu meningkatkan margin.
■ RUPSLB DEWA belum lama ini menyetujui untuk melakukan Non-Preemptive Right (NPR) untuk mengkonversi utang menjadi ekuitas dengan harga pelaksanaan sebesar Rp75, dengan menerbitkan 18.8 miliar saham Seri B baru untuk MTN, ATP, dan AMM , yang merupakan pemegang utang DEWA. Meskipun NPR ini menyiratkan dilusi lebih dari 40%, rencana ini diharapkan dapat secara signifikan mengurangi DER DEWA menjadi 0.6x dan memperbaiki current rationya ke 1.1x.
■ DEWA telah mendapatkan tambahan pembiayaan vendor dari produsen HEMCE Tiongkok, yang memungkinkan DEWA untuk melakukan operasi penambangan tambahan sebesar 30 mbcm di KPC , yang akan mendongkrak total operasi penambangan DEWA ke 90 mbcm pada tahun 2025F , sehingga mendukung margin EBITDA yang kuat.
■ Hingga 9M24, perusahaan membukukan pendapatan sebesar IDR 4,5 triliun (-16,6% YoY) akibat harga batu bara yang lebih rendah, sehingga EBIT turun menjadi IDR 146 miliar (-5,2% YoY). Terkait laba, DEWA membukukan laba sebesar IDR 9 miliar di 9M24 (-30,7% YoY), terutama akibat kerugian kurs yang signifikan sebesar IDR -26 miliar, meskipun biaya utang menurun.
■ Saham DEWA diperdagangkan pada 0,8x P/B 2025F. BUY dengan TP IDR 180/saham , menyiratkan kenaikan 63% dari level harga saat ini.
__
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Teknikal vs. Fundamental: Mana yang Lebih Baik?Saya akan membahas secara komprehensif tentang perbedaan antara analisis teknikal dan fundamental. Saya juga akan membahas sedikit tentang bagaimana memilih metode yang paling sesuai dengan gaya trading Anda.
Dalam dunia trading, analisis adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat. Ada dua metode utama yang digunakan trader: analisis teknikal dan analisis fundamental. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pemahaman yang baik tentang keduanya dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih baik.
Analisis teknikal berfokus pada pergerakan harga dan volume perdagangan. Dengan menggunakan berbagai alat dan grafik, trader teknikal mencoba memprediksi pergerakan harga di masa depan berdasarkan pola historis.
Kelebihan:
- Dapat digunakan untuk jangka waktu yang pendek.
- Berfokus pada data pasar langsung.
Kekurangan:
- Tidak mempertimbangkan faktor eksternal seperti berita atau peristiwa ekonomi.
- Memerlukan pemahaman yang baik tentang berbagai indikator teknikal.
Sedangkan analisis fundamental berfokus pada kondisi ekonomi makro dan mikro, termasuk laporan keuangan perusahaan, kondisi ekonomi global, dan berita pasar.
Kelebihan:
- Dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang nilai intrinsik suatu aset.
- Cocok untuk investasi jangka panjang.
Kekurangan:
- Memerlukan pemahaman yang mendalam tentang ekonomi dan keuangan.
- Mungkin tidak efektif untuk perdagangan jangka pendek.
Studi Kasus
Misalkan kita melihat Asset OANDA:XAUUSD
Dari analisa Teknikal yang saya lakukan adalah seperti ini: Di Timeframe Daily, Emas sudah mendukung penurunan harga dengan dibuktikan oleh swing high yang tercipta di Old High. Kemudian penurunan harga juga didukung oleh +FVG yang tidak di respect oleh harga dan menjadi -FVG. Namun saat ini, harga sedang konsolidasi dan meresist 50% dari FVG yang paling bawah. Ekspektasi saya adalah penurunan ke Sell Side Liquidity terdekat.
Salah satu contoh analisa fundametnal yang saya ambil dari The Day Ahead newsletter, buatan LSEG Data & Analytics: Harga emas mengalami kenaikan, seiring investor menantikan data inflasi AS yang akan dirilis minggu ini untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang waktu pemotongan suku bunga. “Kami terus cukup optimis pada emas. Saya masih berpikir bahwa ambiguitas kebijakan moneter Federal Reserve mungkin sangat mencegah emas untuk melonjak dan pergerakannya sangat bergantung pada data yang ada,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities. “Harga emas kemungkinan akan tetap didukung oleh permintaan beli saat harga turun dan diversifikasi bank sentral,” kata Amelia Xiao Fu, kepala strategi pasar komoditas di Bank of China International. Emas spot naik 0,31% menjadi $2,358.08 per ons. Kontrak berjangka emas AS 1,05% lebih tinggi pada $2,358.90 per ons.
Dalam situasi ini, trader harus mempertimbangkan kedua jenis analisis untuk membuat keputusan yang paling tepat, karena perbedaan cara trading menentukan bagaimana kita harus menentukan cara analisa. Oleh karena itu semua kembali kepada apakah Anda disini sebagai trader yang ingin berfokus pada hasil jangka pendek atau hasil jangka panjang.
Jika tujuan Anda menjadi trader yang berfokus pada pergerakan jangka panjang, maka Anda harus menggunakan analisis fundamental dan melakukan entry menggunakan analisis teknikal. Sebaliknya, trader yang berfokus pada pergerakan jangka menengah dan pendek, bisa lebih sedikit mengandalkan analisis fundamental dan berfokus pada analisis teknikal, sambil tetap menggunakan teknikal untuk entry.
Semoga informasi ini membantu Anda memahami perbedaan antara analisis teknikal dan fundamental, serta bagaimana memilih metode yang paling sesuai dengan gaya trading Anda. Selamat trading!
Hati-hari dengan BBRIBBRI kemungkinan akan koreksi menuju 5300. Setelah menyentuh harga tersebut ada kemungkinan ada pantulan yang cukup besar menuju puncak harga terakhir.
Sebaiknya pelaku saham IHSG menunggu gejolak yang akan terjadi.
*** Ini hanya analisis segala resiko mungkin saja terjadi. Pertimbangkan dengan baik dan gunakan modal yang sesuai. Semoga sukses
Bayan on trand .makin kaya aja ownernyaFundamental : p/e 22 cukup tinggi tetapi dengan data deviden yang dikeluarkan sebelum ipo membuktikan bahkan good will dan devidennya diminati pasar.figur dibaliknya yang menjadi org terkaya diindo cukup membuat saham ini dapat highlight
Teknikal: on up trand didialy ada risiko koreksi sehingga kita bisa mengamankan posisi saat trand buy sedang jalan
Posisi: masuk keluar dan SL sesuai gambar. Ada 2 opsi masuk tergantung pasar saat buka
Note: tp tidak harus 23000 kalau dirasa puas dengan harga dibawah itu atau RR:1:1,boleh tp atau buat SL plus.untuk kemungkinan harga naik diatas 23000
ABCD Pattern pada XAUUSD, Waspadalah waspadalah yang sedang sell pada XAUUSD .
Pattern ABCD terbentuk yang mana memberikan informasi bahwa XAUUSD akan naik ke harga yang lebih tinggi
untuk target pada pattern ini sudah tergambar di chart dengan harga . namun teknk entry seharusnya sudah mempunyai hold posisi profit. jika melakukan re entry harus intip pada harga terbaik .silahkan di buat pertimbangan untuk trading plan .
Analisa Teknikal Saham SMDRKalau investor sih sukanya saham seperti SMDR ini. Fundamentalnya OK banget. Tapi bagaimana jika coba dianalisa secara teknikal?
Jika dilihat dari penurunan dari puncak tertingginya, SMDR sudah terkoreksi sampai 50% dari harga 800an ke 400an. Saat ini sudah tidak turun lagi, tapi masih konsolidasi. Menariknya akhir Januari kemarin terjadi lonjakan harga yang cukup besar disertai dengan volume yang besar. Ini tandanya ada perlawanan dari pihak Buyer.
Berdasarkan metode SMC yang saya pelajari, sudah terjadi minor Choch, ini pertanda bahwa trend sudah mau berbalik arah setelah koreksi mau melanjutkan Bullishnya. Dilihat dari indikator MACD, juga terlihat Bullish, angka sudah berada di atas angka 0.
Lalu bagaimana jika mau swing trading disaham SMDR ini? Anda bisa coba buy diharga 410-416. Stop Lossnya jika tembus 346. Sedang TPnya bisa dipuncak gunung tertingginya. Jika mau Hold sangat lama juga bisa. Tapi tetap dipantau perkembangan Laporan Keuangannya.
Ok. ini hanya analisa saja berdasarkan ilmu teknikal analisis yang saya pelajari. Ini bisa dipakai untuk memperkuat analisa anda tentunya. Dan resikonya ditanggung masing-masing ya.. Sukses buat anda.
Trading Plan USDCHFAnalisis Fundamental
- US dollar masih cenderung mendapatkan sentimen bullish akibat adanya potensi inflasi di US Kembali memanas berdasarkan data PPI, NFP & retail Sales yang meningkat. Konsekuensinya memberikan hawkish pressure terhadap the Fed untuk menaikkan suku bunga hingga diatas 5.25%.
Analisis Teknikal
-Secara teknikal harga membentuk higher high pada timeframe H4 menandakan trend kenaikkan cenderung berlanjut. ditambah harga rijek di area trendline level 0.92 sehingga berpotensi rebound ke area 0.94
Analisa Beli (long) CHFJPY teknikal dan fundamental Analisa fundamental :
CHF : inflasi terkendali, ekonomi cenderung baik
JPY : tidak ada rencana rate hike dalam waktu dekat ini
Analisa Teknikal
Harga menembus resistan kuat di area sekitar 146.5 (blok biru), mensinyalir koreksi sementara sudah berakhir dan melanjutkan tren kenaikan
Setup Beli :
Beli di area 146.5 (blok biru) dengan SL di 144.6
TP dapat dipasang di 151 atau high sebelumnya
analisa jual AUDUSD teknikal dan fundamentalAnalisa fundamental :
USD masih hawkish terkait rencana rate hike bhkan hingga 4-4.5%
Terdapat kekhawatiran krisis global sehingga sentimen pasar risk iff
Analisa teknikal :
harga tembus support yang sekarang menjadi resistent di area 0.647 (blok orange), sekaligus mensinyalir kelanjutan penurunan AUDUSD
Setup jual :
Short di area blok orange (0.647), dengan SL diatas high sebelumnya (0.65)
TP dengan rasio R:R = 1 : 1.5 atau 1:2
Analisa Beli USDTHB - Fundamental dan Teknikal Analisa Fundamental :
- The Fed berencana menaikkan suku bunga hingga sampai 4-4.5% untuk melawan inflasi.
- Terdapat kekhawatiran krisis global (risk off)
Analisa Teknikal :
harga sudah menembus MA50 (garis biru muda) dan menunjukkan tanda2 kelanjutan kenaikan
Setup Beli :
1. bisa Limit buy di ma50 , SL di bawah MA 100 (garis biru tua)
2 bisa buy limit di garis pivot daily, SL pada Support1 (daily pivot)
3. TP bisa memakai rasio min 1:1.5 atau 1:2