Musiman
Analisis Teknikal IHSG per 2 Desember 2020Di atas adalah chart daily (harian) IHSG per 2 Desember 2020. Dimana dapat kita lihat pada chart tersebut, IHSG mulai mendekati area Resistance kuat 5900-6000. Area Resistance psikologis yang perlu kita waspadai.
Mengapa area Resistance 5900-6000 ini perlu kita waspadai? Memangnya apa yang istimewa dari area ini?
Area Resistance ini sangat perlu kita waspadai, karena sebelumnya, area ini adalah area Support yang tertembus pada bulan Februari 2020 yang lalu.
Seperti yang telah kita pelajari di TRANSIT Investing™ Masterclass (Module #2: Market Timing, video Support/Resistance), secara analisis teknikal saham, area seperti ini disebut sebagai Support/Resistance Reversing Role.
Dan kita harus ingat, bahwa Support/Resistance seperti ini lebih kuat daripada Support/Resistance biasa.
Di satu sisi, untuk menembus area Resistance 5900-6000, IHSG memerlukan power dan momentum yang cukup kuat.
Jika ternyata power dan momentumnya kurang (tidak cukup kuat), maka bukan tidak mungkin IHSG akan kembali turun lagi. Inilah salah satu potensi koreksi yang perlu kita waspadai!
Namun di sisi lain, jika ternyata IHSG berhasil menembus area Resistance ini, berarti terbukalah peluang untuk Bursa Efek Indonesia memasuki masa Strong Bullish.
Jika kejadiannya (mudah-mudahan) seperti itu, maka saham-saham akan terus naik dan melakukan rally panjang di tahun 2021. Inilah peluang besar yang menanti kita!
Sekarang pertanyaan adalah: Apa yang harus kita lakukan berikutnya? Apa yang perlu kita siapkan untuk mengantisipasi potensi koreksi? Dan bagaimana pula cara untuk memanfaatkan potensi rally?
Untuk itu, ada 2 hal yang dapat kita lakukan.
Pertama, kita harus selalu ingat, bahwa IHSG adalah harga komposit. Pergerakan IHSG adalah pergerakan harga gabungan dari saham-saham yang ada di Bursa Efek Indonesia.
Dan karena sifatnya komposit, maka pergerakan IHSG SELALU LEBIH LAMBAT daripada pergerakan saham per saham.
Itu artinya, pergerakan saham-saham akan lebih cepat (dan lebih banyak) daripada IHSG. Sehingga yang harus kita perhatikan bukanlah chart IHSG, melainkan chart saham per saham!
Lagipula, kita semua adalah trader dan investor saham. Kita tidak bisa trading/investasi di IHSG. Kita hanya bisa trading/investasi di saham. :)
Maka perhatikanlah chart saham per saham. Jangan salah fokus!
Kedua, kita juga harus tahu hal ini: Meskipun IHSG naik (atau turun), akan selalu ada saham-saham yang geraknya TIDAK SEARAH dengan pergerakan IHSG.
Ketika IHSG naik, akan selalu ada saham-saham malah yang turun. Dan sebaliknya, ketika IHSG turun, akan selalu ada saham-saham yang justru naik banyak.
Gunakan apa yang sudah kita pelajari di TRANSIT Investing™ Masterclass (Module #2: Market Timing), untuk mencari saham-saham seperti itu.
Ingat, harga saham tidak bergerak seperti garis lurus. Jangan berharap IHSG dan saham-saham akan selalu naik setiap hari!
Meskipun market-nya Bullish dan trend-nya naik, yang namanya koreksi sudah pasti ada. Jadi, jangan panik! Karena koreksi-koreksi seperti inilah yang menjadi peluang kita untuk membeli saham-saham di harga murah!
Selalu fokus pada Trading Plan kita. Beli kalau memang waktunya beli. Jual ketika sudah tiba waktunya jual.
Kalau masih tidak tahu kapan waktunya beli, dan kapan waktunya jual, ada baiknya kita menonton dan mempelajari kembali materi-materi yang ada di TRANSIT Investing™ Masterclass. :)
Analisis Teknikal IHSG per 20 November 2020Di atas adalah chart daily (harian) IHSG per 23 November 2020. Dimana dapat kita lihat pada chart tersebut, IHSG tampak baru saja berhasil menembus area Resistance kuat 5400-5500. Area Resistance yang sempat menahan kenaikan IHSG di bulan Agustus 2020 kemarin.
Secara analisis teknikal saham, target IHSG berikutnya adalah area Support/Resistance 5900-6000. Area Support/Resistance yang tertembus bulan Februari 2020 yang lalu. Sebuah penembusan ke bawah (breakdown), yang mengawali trend Bearish Jangka menengah IHSG.
Namun pertanyaanya: Berapa persen kemungkinan IHSG akan naik sesuai dengan skenario tersebut?
Karena seperti yang tadi kita sebutkan di awal, bahwa secara historikal, IHSG biasanya mengalami penurunan (minus) di bulan November.
Agar analisis kita semakin lengkap, ada baiknya kita tinjau kembali berbagai macam kejadian, yang telah terjadi dalam kurun waktu 2 bulan belakangan ini.
Omnibus Law atau UU Cipta Kerja
Kejadian pertama yang perlu kita tinjau kembali adalah tentang pengesahan UU Cipta Kerja, atau yang lebih populer disebut Omnibus Law.
Terlepas dari berbagai macam kontroversi, serta pro-kontra, yang menyertai pengesahan undang-undang ini. Faktanya Omnibus Law ditanggapi secara sangat positif oleh market dan IHSG kita.
Karena ketika Omnibus Law resmi disahkan sebagai UU Cipta Kerja oleh DPR-RI (pada tanggal 5 Oktober 2020). Persis esok harinya, TRANSIT Investing™ Indicator langsung mengeluarkan sinyal Bullish!
Dan ketika Presiden Jokowi meneken UU Cipta Kerja ini (di tanggal 2 November 2020), lagi-lagi TRANSIT Investing™ Indicator kembali mengeluarkan sinyal Bullish, untuk mengindikasikan bahwa IHSG seperti bersiap-siap untuk terbang!
Sekali lagi, kita tidak mau masuk ke ranah perdebatan politik. Terlepas dari banyaknya pro dan kontra, faktanya IHSG naik dan investor menyambut baik undang-undang “Sapu Jagat” ini.
Kemenangan Joe Biden dan Arah Ekonomi US
Sehari setelah dengan disahkannya UU Cipta Kerja (UU Nomor 11 Tahun 2020) oleh Presiden Jokowi. Pada tanggal 3 November 2020, rakyat Amerika Serikat menyelenggarakan pesta demokrasi mereka, dan melakukan Pemilihan Presiden untuk periode 2021-2024.
Meskipun proses perhitungan suara terbilang sengit, namun dalam beberapa hari setelah proses pemilihan selesai, hasil sementara (pada waktu itu) telah mengindikasikan bahwa kemenangan akan diraih oleh Calon Presiden AS dari Partai Demokrat: Joe Biden.
Sentimen ini ternyata disambut dengan sangat, sangat positif oleh berbagai bursa di seluruh dunia. Termasuk juga Bursa Efek Indonesia dan IHSG.
Dan jika Anda menggunakan TRANSIT Investing™ Indicator, pada tanggal 5 November 2020, indikator kita kembali memunculkan sinyal Bullish (untuk yang kesekian kalinya!).
Sentimen positif yang tentu dapat kita mengerti dengan baik. Setelah menjalani 4 tahun yang penuh “roller coaster” dan ketegangan politik, yang diakibatkan oleh berbagai kebijakan dari Presiden Donald Trump, tentu para investor di seluruh dunia mendambakan kestabilan dan suasana yang damai.
Terlebih lagi semua negara di seluruh dunia sedang berjuang untuk memulihkan perekonomian negara mereka masing-masing (akibat resesi selama Pandemi COVID-19). Dan pemulihan tersebut tentunya memerlukan suasana yang kondusif.
Presiden Joe Biden, dengan pengalamannya sebagai Wakil Presiden Barrack Obama, dinilai sebagai sosok yang kompeten untuk memimpin Amerika Serikat menjalani masa-masa pemulihan. Apa lagi jika kita mengingat, bahwa beliau punya pengalaman dalam masa pemulihan ekonomi AS pasca krisis Sub-Prime Mortgage di tahun 2008 yang lalu.
Pengumuman Resesi Indonesia
Pada tanggal 5 November 2020, pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kinerja ekonomi Kuartal Ketiga tahun 2020. Ekonomi Indonesia dinyatakan mengalami kontraksi sebesar -3.49% (YoY), dan kita secara resmi mengalami Resesi Ekonomi.
Namun anehnya, di hari tersebut TRANSIT Investing™ Indicator malah mengeluarkan sinyal Bullish. Dan kenyataannya, sejak hari itu, IHSG kita malah naik banyak!
Loh, katanya resesi? Koq IHSG dan saham-saham malah naik banyak?
Bagi Anda yang memiliki latar belakang ilmu ekonomi, tentu hal ini sebenarnya tidak aneh. Sebab menurut teori ekonomi makro, Bursa Saham SELALU BERGERAK DULUAN daripada sektor riil.
Artinya, kalau misalnya akan terjadi krisis ekonomi, Bursa Saham dan IHSG sudah TURUN DULUAN. Dan sebaliknya, ketika terjadi pemulihan ekonomi, maka Bursa Saham dan IHSG juga akan NAIK DULUAN!
Itulah sebabnya, pergerakan Bursa Saham dan IHSG sering kali digunakan oleh para ahli ekonomi untuk “memprediksi” pergerakan ekonomi dalam 3 sampai 6 bulan ke depan. Dan prediksi ini pun dapat kita buktikan secara historis!
Namun pertanyaannya: Kenapa ketika diumumkannya Resesi Ekonomi, tapi IHSG malah naik? Apa gerangan yang membuat para investor begitu optimis?
Pandemi COVID-19 dan Titik Terang Vaksin
Bagaikan cahaya terang di penghujung lorong yang gelap dan panjang. Kurang lebih setahun sejak kasus pertama Pandemi COVID-19, para dokter dan ilmuwan berhasil menciptakan vaksin yang terbukti ampuh!
Berbagai laboratorium kesehatan dan perusahaan farmasi di seluruh dunia, beramai-ramai mengumumkan hasil uji coba vaksin yang sangat menggembirakan.
Sebab penemuan vaksin ini adalah langkah pertama yang sangat penting, untuk mengakhiri Pandemi COVID-19. Dan tentu saja, menjadi langkah awal yang paling penting menuju pemulihan ekonomi di seluruh dunia.
Itulah sebabnya, meskipun BPS telah mengumumkan Resesi Ekonomi, namun berkat sentimen positif dari penemuan vaksin COVID-19, investor (asing dan lokal) menjadi sangat optimis dengan pemulihan ekonomi Indonesia.
Turunnya Suku Bunga Acuan Bank Indonesia
Faktor terbaru yang patut kita cermati datang dari Bank Indonesia, minggu lalu.
Pada hari Kamis, tanggal 19 November 2020 yang lalu, Bank Indonesia mengumumkan penurunan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin, menjadi 3,75%.
Dengan menurunkan suku bunga acuan tersebut, Bank Indonesia seolah memaksa agar dana-dana yang saat ini “terparkir” di berbagai macam deposito, untuk segera keluar dari Bank, mengalir ke sektor riil, dan mulai menggerakkan perekonomian.
Secara analisis teknikal, dengan menggunakan Analisis Inter-Market, penurunan suka bunga akan mendorong kenaikan di Bursa Saham. Sebab investor yang tadinya menabung di Bank, akan mencari alternatif invesatasi lain yang (jauh) lebih menarik.
(Btw, tentang Analisis Inter-Market ini, akan segera kita bahas dalam artikel terpisah. Stay tuned!)
Window Dressing dan Arah IHSG Berikutnya
Dengan mempertimbangkan berbagai berbagai perkembangan yang terjadi. Sebenarnya ada kemungkinan besar trend naik (bullish) IHSG masih akan bertahan. Dan saya melihat ada kemungkinan untuk IHSG menutup tahun di atas level 6000.
Terlebih lagi jika kita mempertimbangkan faktor Window Dressing, yang selalu terjadi di IHSG selama bulan Desember setiap tahun (sudah sejak tahun 2001).
Dengan kata lain, secara historikal, selama 19 tahun ke belakang, IHSG dan Bursa Saham kita SELALU NAIK di bulan Desember! :)
Inilah sentimen berikutnya yang akan mempertahankan trend naik (Bullish) IHSG, dan yang akan memberikan “power” untuk mengangkat harga berbagai saham-saham di Bursa Efek Indonesia.
Kemudian Apa yang Harus Kita Lakukan?
Meskipun kita melihat trend naik (Bullish) IHSG akan bertahan hingga akhir tahun, namun seperti yang kita ketahui, harga saham tidak bergerak seperti garis lurus.
Di saat trend-nya sedang naik, akan selalu ada koreksi di sana-sini. Dan itu adalah hal yang wajar. Ingat, koreksi adalah tanda dari sebuah pergerakan harga yang sehat!
Tetap fokus pada pergerakan harga saham per saham. Karena toh kita tidak trading/investasi di IHSG. Kita trading/investasi di saham. Jadi, jangan salah fokus! :)
Perhatikan Support/Resistance yang ada di chart masing-masing saham. Perhatikan pula berbagai macam sinyal Buy/Sell yang akan muncul dalam minggu-minggu ini. Seperti yang telah kita pelajari dalam TRANSIT Investing™ Masterclass (Module #2: Market Timing).
Buy ketika memang waktunya Buy. Sell ketika sudah waktunya Sell. Profit Taking ketika memang SUDAH WAKTUNYA untuk kita melakukan Profit Taking.
Karena meskipun ada saham-saham yang memang sudah terlanjur naik banyak, tapi masih ada juga saham-saham yang baru bergerak. Dan sekarang masih belum terlambat untuk masuk!
Seperti yang telah saya ungkapkan berulang kali. Situasi saat ini adalah kesempatan yang hanya muncul 10 tahun sekali. Bahkan kondisi market dan IHSG yang sekarang, mungkin TIDAK AKAN PERNAH terulang kembali!
So, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya!
NEWCASTLE COAL - AWAL SIKLUS UPTREND SELANJUTNYA?Batubara merupakan komoditas yang pergerakan harganyanya siklikal (cyclical) up dan down dengan periode siklus sekitar 24 bulan. Minggu pertama bulan September harga batubara newcastle coal menyentuh titik terendah pada tahun 2016 di kisaran $48/mton setelah sideways dirange $50-55/mton kemudian di minggu terakhir bulan September ini harga batubara newcastle coal naik signifikan sekitar 20% ke harga $59/mton yang membuat closing secara monthly bagus, bisa menjadi indikasi awal kebangkitan atau siklus uptrend buat harga batubara yang terus melemah semenjak pertengahan tahun 2018, kenaikan ini tentu saja membawa kabar baik buat emiten yang berhubungan dengan batubara yang kinerjanya sudah tertekan cukup lama karena harga batubara yang sampai saat ini sudah turun lebih dari 50%.
FYI. harga saham emiten batubara sudah terkoreksi cukup dalam rata rata diatas 50%, jadi ini bisa menjadi peluang untuk mulai akumulasi. Meskipun industri batubara sudah termasuk sunset industri tapi sepertinya sampai saat ini belum ada better option secara cost untuk menggantikan energi dari batubara, seenggaknya untuk beberapa tahun kedepan, IMHO.
ibb.co
GBPUSD WEEKLY 25-29 MEI 2020Trading plan GBPUSD untuk Weekly direkomendasikan untuk transaksi Sell Limit, dengan analisa harga saat ini berada pada Top Channel Bearish. Adapun Take Profit di harga 1.1953, Untuk Take Profit maksimal Minggu ini berdasarkan nilai ATR Monthly 558 dan dikombinasi dengan nilai ATR Weekly 356 pips dari harga tertinggi.
RECOMMENDED SELL OR SELL LIMIT
Anda bisa meletakkan pending order secara bertingkat di level - level :
OP1 : 1.2179 dengan size 0.01 lot
OP2 : 1.2196 dengan size 0.02 lot
OP3 : 1.2212 dengan size 0.04 lot
Atau bahkan di level
OP4 : 1.2260 dengan size 0.08 lot dengan SL 1.2310
TP Maksimal di harga 1.1953
Catatan :
Apabila harga naik hingga menyentuh ke level OP4 dan order Sell Limit tereksekusi, tren diperkirakan akan Bullish, maka ketika harga kembali ke bawah sebaiknya transaksi ditutup ketika akumulasi transaksi profit +1.
Untuk Trading Plan GBPUSD MONTHLY dan DAILY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
GBPUSD DAILY 18 MEI 2020Trading plan GBPUSD untuk Daily direkomendasikan untuk transaksi Sell Limit, dengan analisa dari pembukaan harga Daily berada di bawah harga Pivot Daily. Adapun Take Profit di harga 1.2022, Untuk Take Profit maksimal berdasarkan nilai ATR Weekly 116 pips dari harga tertinggi.
RECOMMENDED SELL OR SELL LIMIT.
Anda bisa meletakkan pending order secara bertingkat di level - level :
OP1 : 1.2112 dengan size 0.01 lot
OP2 : 1.2124 dengan size 0.02 lot
OP3 : 1.2137 dengan size 0.04 lot
Atau bahkan di level
OP4 : 1.2175 dengan size 0.08 lot dengan SL 1.2314
TP Maksimal di harga 1.2022
Catatan :
Apabila harga naik hingga menyentuh ke level OP4 dan order Sell Limit tereksekusi, tren diperkirakan akan Bullish, maka ketika harga kembali ke bawah sebaiknya transaksi ditutup ketika akumulasi transaksi profit +1.
Untuk Trading Plan GBPUSD MONTHLY dan WEEKLY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
GBPUSD WEEKLY 18-22 MEI 2020Trading plan GBPUSD untuk Weekly direkomendasikan untuk transaksi Sell Limit, dengan analisa dari pembukaan harga Daily berada di bawah harga Pivot Weekly. Adapun Take Profit di harga 1.1836, Untuk Take Profit maksimal berdasarkan nilai ATR Weekly 355 pips dari harga tertinggi.
RECOMMENDED SELL OR SELL LIMIT
Anda bisa meletakkan pending order secara bertingkat di level - level :
OP1 : 1.2129 dengan size 0.01 lot
OP2 : 1.2161 dengan size 0.02 lot
OP3 : 1.2194 dengan size 0.04 lot
Atau bahkan di level
OP4 : 1.2284 dengan size 0.08 lot dengan SL 1.2314
TP Maksimal di harga 1.1836
Catatan :
Apabila harga naik hingga menyentuh ke level OP4 dan order Sell Limit tereksekusi, tren diperkirakan akan Bullish, maka ketika harga kembali ke bawah sebaiknya transaksi ditutup ketika akumulasi transaksi profit +1.
Untuk Trading Plan GBPUSD MONTHLY dan DAILY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
XAUUSD WEEKKLY 18-22 MEI 2020Trading plan XAUUSD untuk Weekly direkomendasikan untuk transaksi Sell Limit, dengan analisa dari pembukaan harga Weekly berada di atas harga Midle Camarilla Weekly. Adapun Take Profit di harga 1698.12 berada di area antara level 4 (Support) dengan level 5 (Support) Camarilla . Untuk Take Profit maksimal berdasarkan nilai ATR Weekly 6050 pips dari harga tertinggi.
RECOMMENDED SELL OR SELL LIMIT.
Anda bisa meletakkan pending order secara bertingkat di level - level :
OP1 : 1747.53 dengan size 0.01 lot
OP2 : 1753.07 dengan size 0.02 lot
OP3 : 1758.62 dengan size 0.04 lot
Atau bahkan di level
OP4 : 1775.24 dengan size 0.08 lot dengan SL 1778.24
TP Maksimal di harga 1698.12
(Mengingat range XAUUSD cukup besar, silakan atur sedemikian rupa MM dengan pola lot 0.01, 0.01, 0.02, 0.04)
Catatan :
Apabila harga naik hingga menyentuh ke level OP4 dan order Sell Limit tereksekusi, tren diperkirakan akan Bullish, maka ketika harga kembali ke bawah sebaiknya transaksi ditutup ketika akumulasi transaksi profit +1.
Untuk Trading Plan XAUUSD MONTHLY dan DAILY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
BTCIDR: 'Sangkuter' Mohon BersabarSejarah bermula di tahun 2018 ketika Bitcoin mencapai popularitasnya diharga 260juta rupiah, kemudian turun dalam waktu yang lama. Hingga kembali hits pada tahun pertengahan 2019. Sayangnya pesona Bitcoin tak sebaik tahun sebelumnya karena hanya mampu mencatatkan harga tertinggi diangka 198juta rupiah.
Mungkinkah Bitcoin akan kembali bersinar ditahun 2020? Mari kita simak baik-baik ulasan berikut ini.
1) Pandemi Covid-19
Pandemi virus Corona yang dimulai sejak awal 2020 menjadi alasan utama keterpurukan ekonomi global. Hampir seluruh sektor kehidupan terkena dampaknya.
2) Isu Resesi 2020
Banyak pakar ekonomi yang memprediksikan terjadinya resisi pada tahun 2020 secara siklis. Mengingat saat ini pandemi virus Corona yang tak berkesudahan, bisa jadi hal ini lah yang menjadi bahan para elit global 'mensukseskan' resesi 2020 yang telah diisukan sebelumnya.
3) Analisa Teknikal
Secara teknikal, dalam waktu dekat, pergerakan harga Bitcoin akan segera menemui hadangan besar down trendline tahunan. Saya pribadi, tidak yakin akan ada pergerakan 'pump' mengingat perekonomian dunia sedang terpuruk. Saya berpikir kenaikan harga baru akan dimulai di akhir 2020 atau awal 2021 ketika pandemi virus Corona mereda dan perekonomian kembali stabil.
Kesimpulan:
- Siklus pergerakan harga Bitcoin terjadi dalam kurun waktu yang relatif panjang yakni tahunan. Uniknya, pergerakan downtrend terjadi dalam waktu yang panjang, namun hanya bertahan 1 hari ketika mencapai harga tertinggi.
- Bitcoin cocok dijadikan sebagai aset investasi jangka panjang
- Pertengahan tahun 2020 masih cukup beresiko untuk melakukan pembelian, tunggu harga menembus trendline biru dan cari harga terendah jika terjadi dumping kembali
GBPUSD DAILY 15 MEI 2020Trading plan GBPUSD untuk Daily direkomendasikan untuk transaksi Buy Limit, meskipun pembukaan harga Daily berada di bawah harga Pivot Daily, namun harga sudah menyentuh level terendah Weekly. Adapun Take Profit Maksimal di harga 1.2298 berdasarkan nilai ATR Daily 113 pips dari harga terendah.
RECOMMENDED BUY OR BUY LIMIT.
Anda bisa meletakkan pending order secara bertingkat di level - level :
OP1 : 1.2215 dengan size 0.01 lot
OP2 : 1.2208 dengan size 0.02 lot
OP3 : 1.2201 dengan size 0.04 lot
Atau bahkan di level
OP4 : 1.2180 dengan size 0.08 lot dengan SL 1.2150
TP Maksimal di harga 1.2298
Catatan :
Apabila harga naik hingga menyentuh ke level OP4 dan order Buy Limit tereksekusi, tren diperkirakan akan Bearish, maka ketika harga kembali ke atas sebaiknya transaksi ditutup ketika akumulasi transaksi profit +1.
Untuk Trading Plan GBPUSD MONTHLY dan WEEKLY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
GBPUSD DAILY 14 MEI 2020Trading plan GBPUSD untuk Daily direkomendasikan untuk transaksi Sell Limit, dengan analisa dari pembukaan harga Daily berada di bawah harga Pivot Daily. Adapun Take Profit di harga 1.2161 level 4 (Support) Camarilla . Untuk Take Profit maksimal di S4 Camarilla berdasarkan nilai ATR Daily 115 pips dari harga terendah.
RECOMMENDED SELL OR SELL LIMIT.
Anda bisa meletakkan pending order secara bertingkat di level - level :
OP1 : 1.2244 dengan size 0.01 lot
OP2 : 1.2256 dengan size 0.02 lot
OP3 : 1.2267 dengan size 0.04 lot
Atau bahkan di level
OP4 : 1.2303 dengan size 0.08 lot dengan SL 1.2344
TP Maksimal di harga 1.2161
Catatan :
Apabila harga naik hingga menyentuh ke level OP4 dan order Sell Limit tereksekusi, tren diperkirakan akan Bullish, maka ketika harga kembali ke bawah sebaiknya transaksi ditutup ketika akumulasi transaksi profit +1.
Untuk Trading Plan GBPUSD MONTHLY dan WEEKLY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
GBPUSD DAILY 12 MEI 2020Trading plan GBPUSD untuk Daily direkomendasikan untuk transaksi Buy Limit, dengan analisa dari pembukaan harga Daily berada di bawah harga Pivot Daily, namun harga telah mendekati Support Weekly. Maka perkiraan akan adanya reversal di support Weekly. Adapun Take Profit di harga 1.2414 level 4 (Resistant) Camarilla . Untuk Take Profit maksimal di S4 Camarilla berdasarkan nilai ATR Daily 120 pips dari harga terendah. RECOMMENDED BUY OR BUY LIMIT.
Anda bisa meletakkan pending order secara bertingkat di level - level :
OP1 : 1.2314 dengan size 0.01 lot
OP2 : 1.2300 dengan size 0.02 lot
OP3 : 1.2286 dengan size 0.04 lot
Atau bahkan di level
OP4 : 1.2243 dengan size 0.08 lot dengan SL 1.2213
Catatan :
Apabila harga turun hingga menyentuh ke level OP4 dan order Buy Limit tereksekusi, tren diperkirakan akan Bearish, maka ketika harga kembali ke atas sebaiknya transaksi ditutup ketika akumulasi transaksi profit +1.
Untuk Trading Plan GBPUSD MONTHLY dan WEEKLY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
GBPUSD DAILY 11 MEI 2020Trading plan GBPUSD untuk Daily direkomendasikan untuk transaksi Sell Limit di garis antara R2 dan R3 Camarilla , dengan analisa dari pembukaan harga Daily berada di bawah harga Pivot Daily, dengan Take Profit dari level 1 hingga level 4 (Support) Camarilla . Untuk Take Profit maksimal di S4 Camarilla berdasarkan nilai ATR Daily 120 pips dari harga tertinggi. RECOMMENDED SELL OR SELL LIMIT.
Anda bisa meletakkan pending order secara bertingkat di level - level :
R1 : 1.2406 dengan size 0.01 lot
R2 : 1.2417 dengan size 0.02 lot
R3 : 1.2428 dengan size 0.04 lot
Atau bahkan di level
R4 : 1.2460 dengan size 0.08 lot dengan SL 1.2290
Catatan :
Apabila harga naik hingga menyentuh ke level R4 dan order Sell Limit tereksekusi, tren diperkirakan akan Bullish, maka ketika harga kembali ke bawah sebaiknya transaksi ditutup ketika akumulasi transaksi profit +1.
Untuk Trading Plan GBPUSD MONTHLY dan WEEKLY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
XAUUSD WEEKLY 11-15 MEI 2020Trading plan XAUUSD/GOLD untuk Weekly direkomendasikan untuk transaksi Buy Limit di garis antara S2 dan S3 Camarilla , dengan analisa dari pembukaan harga Weekly berada di atas harga Pivot Weekly, dengan Take Profit dari level 1 hingga level 4 (Resistant) Camarilla . Untuk Take Profit maksimal di R4 Camarilla berdasarkan nilai ATR Weekly 887 pips dari harga terendah. RECOMMENDED BUY OR BUY LIMIT
Anda bisa meletakkan pending order secara bertingkat di level - level :
S1 : 1698.05 dengan size 0.01 lot
S2 : 1694.24 dengan size 0.02 lot
S3 : 1690.43 dengan size 0.04 lot
Atau bahkan di level
S4 : 1679.00 dengan size 0.08 lot dengan SL 1675.00
Catatan :
Apabila harga turun hingga menyentuh ke level S4 dan order Buy Limit tereksekusi, tren diperkirakan akan Bearish , maka ketika harga kembali ke atas sebaiknya transaksi ditutup ketika akumulasi transaksi profit +1.
Untuk Trading Plan XAUUSD/GOLD MONTHLY dan DAILY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
GBPUSD WEEKLY 11-15 MEI 2020Trading plan GBPUSD untuk Weekly direkomendasikan untuk transaksi Buy Limit di garis antara S2 dan S3 Camarilla , dengan analisa dari pembukaan harga di awal minggu berada di atas harga Pivot Weekly, dengan Take Profit dari level 1 hingga level 4 (Resistant) Camarilla . Untuk Take Profit maksimal di R4 Camarilla berdasarkan nilai ATR Weekly 422 pips dari harga terendah. RECOMMENDED BUY OR BUY LIMIT.
Untuk Trading Plan GBPUSD MONTHLY dan DAILY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
GBPUSD MONTHLY MEI 2020Trading plan GBPUSD untuk Monthly direkomendasikan untuk transaksi Buy Limit di garis S3 Camarilla, dengan analisa dari pembukaan harga di awal bulan berada di atas harga Pivot Monthly, dengan Take Profit dari level 1 hingga level 4 (Resistant) Camarilla. Untuk Take Profit maksimal di R4 Camarilla berdasarkan nilai ATR Monthly 556 pips dari harga terendah. RECOMMENDED BUY OR BUY LIMIT.
Untuk Trading Plan GBPUSD WEEKLY dan DAILY cek di chart lain. Semoga bermanfaat.
INKP-IDX Jangan pegang saham ini hingga akhir 2019!!!INKP-IDX Jangan pegang saham ini hingga akhir 2019
Bagi Anda yang tidak memegang saham ini, sebaiknya jangan dulu masuk hingga akhir tahun 2019. Sedangkan kalau sudah memiliki saham ini, sebaiknya jual, ambil profit.
Anda bisa masuk lagi di awal tahun 2020, harga disekitaran 6550.
MYRX:IDX HANSON INTERNASIONAL TBK. Siap-siap Panen Februari 2019MYRX :IDX HANSON INTERNASIONAL TBK. - Siap-siap Panen Februari 2019
Saham IDX : MYRX HANSON INTERNASIONAL TBK.
Time Frame : D1
Kalau kita tarik garis tren yang menghubungkan tertinggi swing, kemudian kita tarik garis tren di Awesome Oscillator yang menghubungkan kedua lembah ysng sudah terbentuk. Kedua garis tersebut membentuk kovergensi, sebagai tanda bahwa harga sudah akan reversal.
Gambar 1. Konvergensi
Pola harga pada bulan Nov-Des 2017 Jan 2018 mempunyai bentuk yang mirip dibandingkan bulan Nov-Des 2018 Jan 2019. Kalau di awal bulan Feb 2018 ada sebuah kenaikan harga yang luarbiasa, diharapkan dengan analogi yang sama bisa terjadi juga pada bulan Feb 2019.
Mulai membuat garis breakout sekitar tgl 28 Januari 2019. Garis breakout diambil nilai tertinggi dari bar di range harga bulan Januari 2019.
Gambar 2. Perbandingan Bulan Nov-Des 2017 dan Feb 2018
Lakukan entry pending order buy stop di nilai breakout yang dihasilkan pada tanggal sekitar 28 Januari 2019 tsb.
Mau kemana IHSG di hari pertama perdagangan 2019?Memasuki hari pertama tahun 2019, Bursa saham IHSG pertama kali diperdagangkan. Pada akhir tahun lalu IHSG ditutup stagnan pada posisi 6194 (+3poin), untuk besok IHSG berpotensi juga bergerak mendatar/stagnan dengan range sempit. Namun perlu diperhatikan ada gap pada range (6127-6157). Ada potensi menutup gap tersebut pada hari2 berikutnya. Peluang koreksi ini diperkuat dengan adanya candle keraguraguan pada candle hari terakhir setelah sebelumnya mengalami uptrend selama beberapa hari.
EURUSD - 12 tahun bullish akan terjadiHI, hari ini saya akan bahas cyclic analisis
analisis ini untuk proyeksi jangka panjang, dan untuk "psition tarder" trading style, karena opening posisi bukan dalam hitungan bulan, tapi bertahun-tahun.
Pada analisis ini saya fokus pada siklus 6 tahunan
Bisa kalian lihat, bahwa EURUSD masih dalam 15 derajat parallel channel up, dan channel ini masih aktif lebih dari 39 tahun.
Dan jika kita lihat pada siklusnya, bearish memakan waktu 6 tahun, dan bullish memakan waktu 12 tahun dalam tiap siklus. Pada sulkus ini, kita memasuki siklus ke 8, yaitu siklus 12 tahun bullish.
Jadi kita sudah mempunyai gambaran besar untuk EURUSD
dan tradingplannya adalah :
1. beli pada support channel up, atau saat menyentuh trendline di level 1.1265, dan set target profit pada 1.9155 dengan proyeksi hasil sebesar 7824 pips (4 digit broker)
2. Beli apabila channel down break up, dan set pada target yang sama di level 1.9155
Jika analisa ini sukses, maka target akan tercapai dalam 12 tahun. Jadi saya akan update analisa ini nanti di thaun 2030
catatan : hati-hati, karena EURUSD masih dalam wave bearish, dan untuk lebih memahami mengenai cylic, trading plan dan money management dalam video ini, silahkan cek video analysis kami.
Semoga berhasil.
Dollar mengalami sedikit recoverySetelah mencoba menembus titik low tahun 1998, saat ini terjadi gap dan kenaikan akan dollar. Meski demikian, ketidak pastian dari FED dalam menaikkan suku bunga atau tidak di akhir tahun tetaplah menjadi isu utama yang saat ini diperhatikan oleh market. Apabila didapatkan hembusan berita dengan nada hawkish oleh FED, dapat dipastikan dollar akan kembali menguat seiring dengan meningkatnya pekerjaan yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan dari kerusakan sebagai akibat dari badai Irma.