WIFI: Menuju Tren Naik? Ini Level Kunci yang Perlu Diperhatikan!
Trading langsung melalui TradingView x STAR!
TEKNIKAL:
■ Harga: Rp 2.050
■ Support : Rp 1.605 - 1.845
■ Resistance: Rp 2.120 : 2.410 : 2.730
■ Rekomendasi: BUY
Saham WIFI sedang uji resistance pola down channel (Feb25-Mar25), yang jika berhasil tembus Rp 1.930, maka akan membentuk pola bullish continuation dengan potensi kenaikan akan uji harga-harga tertinggi sebelumnya hingga mendekati pola resistance channelnya.
SALES NOTE:
■ WIFI merupakan perusahaan penyedia konektivitas internet dengan merek dagang Surge. Layanan internet dari WIFI diberikan melalui jaringan serat optik di sepanjang rel kereta api di Pulau Jawa. Untuk menekan biaya, WIFI bermitra dengan ISP lokal melalui sistem bagi hasil.
■ Surge menawarkan akses internet unlimited yang terjangkau (mulai dari Rp100 ribu/bulan) dan berkualitas tinggi bagi rumah tangga yang berlokasi dalam jarak 1-5 km dari rel kereta yang dilalui jaringannya. Sejauh ini, WIFI mendapat sambutan baik dari publik, dengan take rate sebesar 90%.
■ WIFI saat ini memiliki jaringan fiber optik hingga 6.972 km di sepanjang rel kereta api dan jalan raya di Jawa. Hingga 9M24, WIFI memiliki aset tetap berupa peralatan proyek senilai Rp890 miliar dan jalur serat optik senilai lebih dari Rp800 miliar.
■ Pada 9M24, Surge membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 46% y-y ke Rp505 miliar. Perusahaan menargetkan untuk meluncurkan hingga 40 juta homepass pada tahun 2025. Inisiatif ini, ditambah dengan margin EBITDA yang konservatif sebesar 45%, berpotensi menghasilkan laba hingga lebih dari Rp250 miliar.
■ Rasio utang WIFI masih cenderung wajar saat ini, dengan net gearing sebesar 1,4x pada tahun 2024. Ke depannya, ada kemungkinan peningkatan utang, tetapi hal ini tidak akan terlalu berdampak pada kinerja perusahaan mengingat pertumbuhan pendapatan yang cukup besar.
■ PT Investasi Sukses Bersama (ISB) memiliki 50,4% saham WIFI, sedangkan sekitar 45% dimiliki oleh PT Arsari Sentra Data (dimiliki bersama oleh Hashim S Djojohadikusumo).
■ Saham WIFI saat ini diperdagangkan pada 7x EV/EBITDA 2025E, lebih rendah dari perusahaan telekomunikasi global, terutama perusahaan serat optik yang rata-rata diperdagangkan di 8x EV/EBITDA.
■ Target Konsensus Analis: Rp 2.500 (sumber: Bloomberg)
__
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Saham
BMRI: Berpotensi memulai pola Bullish reversalResistance 2: 5,575
Resistance 1: 5,050
Support 1: 4,000
Support 2: 3,620
Bank Mandiri mengalami penurunan sejak Sep2024, setelah mendekati resistance channel pola sejak Jun2013.
Dan saat ini berpotensi membentuk pola bullish reversal dalam beberapa waktu yang akan datang, kenapa?
Beberapa alasan technical mengenai kemungkinan harga akan memulai perubahan trend menjadi trend naik, sebagai berikut:
BMRI dalam chart biweekly
- RSI & Stochastic masuk area Oversold,
- Mendekati support trendline (pola sejak Sep2015)
- Dekat Target teoritis pola double top (Okt2023-Des2024)
- Demand Area pola sejak Dec2017
- Potensi terbentuknya bullish falling wedge (pola sejak Feb2025)
Saat ini, masih kemungkinan masih akan ada pelemahan namun jika mulai berproses berubah menjadi pola bullish reversal, momentum pelemahan akan berkurang dan mungkin gagal berubah menjadi bullish. Oleh karena itu, selalu siapkan strategi pengelolaan risiko dan manajemen modal sebagai emergency plan.
Muhammad Alfatih, CFTe, CTAD, CTA, CSA, CIB
Analis senior bekerja di Samuel Sekuritas Indonesia
Menjadi Tim Penyiapan Materi Teknikal, Pengajar dan Asesor di LSP Pasar Modal
ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT SARIGUNA PRIMATIRTA (CLEO)saham CLEO menarik diperhatikan dan bisa jadi pilihan.
untuk saat ini, harga saham cleo telah mengakhiri fase sideways dan telah berhasil breakout dari resistance harga 1400-an.
jika melihat history harga selama beberapa waktu kebelakang, harga saham CLEO konsisten menunjukkan kenaikan.
pergerakan harian harga saham CLEO juga konsisten berada dikisaran MA20.
tunggu sejenak agar harga saham sedikit mereda ke kisaran harga 1500 - 1575 untuk mendapatkan harga yang mendekati titik support MA20.
Pola Falling Wedge HRUM, Peluang Bullish ke 4000Analisis teknikal adalah cara untuk menganalisis pergerakan harga saham atau aset lainnya dengan menggunakan grafik harga historis dan pola yang terbentuk di dalamnya. Salah satu pendekatan yang umum digunakan adalah analisis pola grafik, yang melibatkan identifikasi pola-pola tertentu yang bisa memberikan petunjuk tentang arah pergerakan harga selanjutnya.
Dasar-dasar pola grafik terutama melibatkan pengenalan pola-pola yang sering muncul dalam grafik harga, seperti pola "head and shoulders", "double top", atau "wedge". Setiap pola memiliki karakteristik tertentu yang membantu para trader dalam membuat keputusan.
Falling wedge adalah salah satu pola grafik yang memiliki bias bullish atau bisa memberikan indikasi bahwa harga akan naik.
Dalam kasus harga saham HRUM, ketika Anda melihat bahwa harga membentuk pola falling wedge, ini bisa diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa ada kemungkinan harga akan naik. Saat ini harga berada di 1345, di dalam pola falling wedge. Kemungkinan harga akan turun dulu ke sekitar level psikologis 1000 atau area support dari pola ini sebelum kemudian melanjutkan perjalanan naiknya.
Tujuan naik selanjutnya mungkin adalah mencapai level psikologis 4000. Namun, ini bukanlah perjalanan langsung. Biasanya, harga akan mengalami konsolidasi atau penurunan kecil sebelum breakout dan mencapai targetnya. Oleh karena itu, perlu diperhatikan area support dan resistance di sepanjang perjalanan, serta konfirmasi lainnya seperti indikator teknikal atau sentimen pasar untuk mengkonfirmasi.
TLKM: Trendline Kunci dan Potensi Rebound di SupportPada timeframe monthly, harga saham TLKM menunjukkan pola menarik dengan menggunakan trendline sebagai area kunci. Sebelumnya, trendline ini berfungsi sebagai resistance utama, namun setelah breakout, kini berubah menjadi support.
Saat ini, saham TLKM berada dalam fase sideways, dengan potensi rebound dari area support di sekitar Rp2.560.
Rencana trading saya adalah entry di area support, dengan stop loss di Rp2.320 dan take profit di rentang target Rp3.480 hingga Rp4.500.
Disclaimer:
Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
Peluang Pembelian BBRI: Based on Bollinger Bands OversoldBerdasarkan indikator Bollinger Bands pada saham BBRI dengan kerangka waktu Monthly, mengindikasikan bahwa harga saat ini mendekati kondisi oversold.
Oversold adalah kondisi dimana harga saham atau aset jatuh terlalu jauh di bawah rata-rata pergerakan harga.
Kondisi oversold terjadi ketika harga bergerak dibawah menembus Lower Band (garis bawah indikator bollinger bands), yang mengindikasikan bahwa harga sudah terlalu tertekan atau terlalu rendah dibandingkan dengan pergerakan harga historisnya.
Kondisi ini dapat dianggap sebagai sinyal bahwa harga berada pada titik yang ekstrem, potensi pembalikan arah harga menuju atas bisa terjadi.
Berdasarkan pola historis, saat harga mencapai kondisi oversold, harga saham ini cenderung mengalami kenaikan harga, seperti yang terlihat pada panah hijau di chart.
Plan
Saya merencanakan pembelian saat kondisi oversold terjadi, kemungkinan oversold terdekat dari bulan Desember 2024 berada di harga 4040 hingga 3400, pada chart digambarkan dengan area kotak berwarna biru.
Stop Loss
Kondisi oversold yang terjadi berdasarkan kasus sebelumnya, terjadi dalam kurun waktu tidak lebih dari 3 candle atau tidak lebih dari 3 bulan. Sehingga stop loss direncanakan jika kondisi oversold berlanjut hingga bulan ke-4.
Target
Target harga bisa ditentukan saat harga mencapai kondisi overbought, atau bisa memilih untuk menahan posisi selama tidak terjadi indikasi untuk stop loss.
Disclaimer: Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
Strategi Trading Saham USA-Liburan Nataru & Awal Tahun 2025Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sering menjadi momen ketika aktivitas pasar saham USA cenderung melemah. Investor dan trader memilih fokus pada liburan, sehingga volume perdagangan menurun. Namun, sekitar 8 Januari 2025, pasar mulai bangkit kembali, ditandai dengan penguatan pada saham-saham utama.
Dengan analisa #ElliottWaveModern, persiapkan strategi trading untuk memanfaatkan peluang reversal di awal tahun. Pantau time frame H4 untuk tanda-tanda reversal yang lengkap sebelum melakukan entry. Strategi ini membantu Anda masuk di momen terbaik saat pasar mulai hidup kembali.
#ElliottWaveModern #TradingSaham #AnalisaTeknikal #StockMarket2025 #StrategiTrading #WaveAnalysis #ReversalPattern #H4Timeframe #USStockMarket #TradingTips
PGAS Weekly: Bakal Breakout atau Rebound?Pada timeframe weekly, harga saham PGAS saat ini berada di dalam pola symmetrical triangle. Pola ini menunjukkan fase konsolidasi, dimana harga bergerak sideways di dalam area triangle.
Ada dua skenario yang dapat terjadi:
Harga kemungkinan turun terlebih dahulu ke area support pola untuk melakukan rebound (diproyeksikan dengan panah hijau).
Harga breakout atau menembus ke atas resistance pola dengan potensi kenaikan harga kedepannya (diproyeksikan dengan panah biru).
Dalam rencana trading ini:
Jika membeli saat rebound di area support, target berada di resistance pola dengan stop loss di bawah support.
Jika membeli setelah breakout dari resistance, target berada di rentang harga Rp2.240 hingga Rp3.320, dengan stop loss jika harga kembali masuk ke dalam pola.
Disclaimer:
Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
BRPT: Kombinasi Trendline dan Falling Wedge, Target 1.440Pada timeframe weekly, saham BRPT menunjukkan dinamika menarik dengan kombinasi trendline dan pola chart patterns. Trendline berfungsi sebagai support kuat, dan harga sebelumnya pernah membentuk pola falling wedge yang berhasil breakout ke atas. Saat ini, harga kembali membentuk pola falling wedge, dengan potensi breakout ke atas dari pola tersebut.
Meskipun ada peluang breakout, harga berpotensi turun terlebih dahulu untuk rebound di area trendline sebelum bergerak lebih tinggi. Rencana trading saya adalah melakukan pembelian jika harga turun mencapai area trendline. Dengan target Rp1.440 dan stop loss Rp710.
Disclaimer:
Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
AMRT Breakout Trendline: Potensi Bullish dengan Retest SupportIDX:AMRT pada timeframe harian menunjukkan harga telah berhasil breakout menembus ke atas trendline yang sebelumnya berfungsi sebagai resistance.
Saat ini, harga sedang mengalami penurunan setelah breakout dan berpotensi retest pada trendline yang kini berfungsi sebagai support.
Dalam chart, area retest trendline digambarkan dengan kotak berwarna oranye. Jika harga berhasil memantul diarea tersebut, potensi untuk melanjutkan kenaikan terbuka lebar, dengan target profit di kisaran 3300 hingga 3600.
Namun, jika harga menembus ke bawah trendline, kemungkinan besar harga akan bergerak sideways di rentang harga 2500 hingga 3000. Oleh karena itu, stop loss ditempatkan jika harga menembus ke bawah trendline untuk mengelola risiko secara efektif.
Peluang bullish ini dapat dimanfaatkan selama harga tetap berada di atas trendline yang kini menjadi support.
ASRI Weekly Breakout & Retest: Potensi Bullish Jangka PanjangAnalisis ini memfokuskan pada pergerakan saham IDX:ASRI di timeframe Weekly, yang berhasil breakout dari trendline menurun jangka panjang sejak Februari 2015. Sebelum breakout ini terjadi, harga terus membentuk pola lower high di bawah trendline, menandakan tekanan bearish yang konsisten. Namun, breakout signifikan baru-baru ini (ditandai dengan area kotak merah pada chart) mengindikasikan potensi perubahan tren. Harga juga membetnuk pola higher high yang memberikan indikasi break market structure kuat untuk pergerakan jangka panjang.
Saat ini, harga menunjukkan potensi untuk melakukan retest pada trendline tersebut, yang kini berfungsi sebagai support baru (area kotak oranye pada chart). Jika harga berhasil memantul dari area retest ini, target profit berada di kisaran 300 hingga 700, sementara stop loss ditempatkan di bawah level 150.
Potensi Bullish SIDO Menuju 900 dari Descending Broadening WedgeSaat ini IDX:SIDO menunjukkan formasi Descending Broadening Wedge pada daily chart yang memberikan sinyal potensi kelanjutan dengan bias bullish. Pola ini terlihat jelas dengan area wedge yang berwarna biru, dimana harga telah membentuk pantulan sebanyak empat kali pada batas atas dan tiga kali pada batas bawah.
Dengan support kuat di level psikologis 500 dan target resistance di level 900, pola ini menjadi peluang menarik untuk entry, baik saat harga berada di dalam area wedge maupun ketika breakout terjadi di batas atas wedge.
Untuk manajemen risiko, stop loss ditempatkan sedikit di bawah level 500, memberikan proteksi jika harga bergerak berlawanan dari proyeksi.
Mengambil referensi dari pergerakan sebelumnya yang mengalami kenaikan sebesar 280 poin dalam 134 hari/79 bars. Jika momentum terus berlanjut, target harga di level 900 berpotensi tercapai sekitar April 2025.
INDF Bullish Breakout dari Symmetrical Triangle, Target 10.000Dalam analisis ini, saya memantau INDF pada time frame Weekly dan menemukan formasi symmetrical triangle, sebuah pola yang biasanya terbentuk ketika volatilitas harga menyempit membentuk segitiga simetris. Meskipun dalam grafik yang saya sajikan, segitiga ini tidak terlihat begitu simetris dan ujung kanan segitiga tidak terhubung sepenuhnya, formasi ini masih memenuhi kriteria sebagai symmetrical triangle, karena garis batas bawah yang terus meninggi dan garis batas atas yang terus menurun.
Pada grafik, terlihat bahwa harga telah breakout ke atas dari formasi symmetrical triangle, yang mengindikasikan potensi tren bullish. Breakout ini memberikan sinyal bahwa momentum bullish semakin kuat.
Target profit untuk pergerakan bullish ini berada di sekitar level psikologis 10.000, sementara stop loss diletakkan jika harga kembali turun ke dalam area triangle, yang menunjukkan potensi false breakout.
Dengan strategi ini, saya memperkirakan harga akan terus naik dalam jangka menengah, asalkan tidak ada penurunan signifikan di bawah area breakout.
SMRA Bullish Breakout dari Trendline Menurun, Target 1900Dalam analisis ini, saham SMRA menunjukkan potensi pergerakan bullish setelah breakout dari trendline menurun pada timeframe mingguan (Weekly). Sebelumnya, harga telah memantul tiga kali di trendline ini, namun kali ini harga berhasil menembus ke atas, mengindikasikan adanya perubahan arah tren dari bearish ke bullish.
Target saya berada di level psikologis 1900, yang juga merupakan harga tertinggi sebelumnya, berfungsi sebagai resistance penting. Stop loss ditempatkan di bawah trendline menurun untuk mengantisipasi jika harga kembali turun di bawahnya, yang dapat menandakan false breakout.
Breakout dari trendline ini memberi sinyal bahwa pasar berpotensi melanjutkan tren naik, terutama setelah menembus level teknikal yang signifikan.
WIRG Bullish Breakout, Target 200Pada analisis ini, saham WIRG menunjukkan potensi pergerakan bullish setelah berhasil breakout dari trendline menurun pada timeframe harian (Daily). Sebelumnya, harga sudah tiga kali memantul dari trendline tersebut, namun kali ini terjadi breakout yang didukung oleh lonjakan volume pembelian yang signifikan. Lonjakan volume ini mengkonfirmasi kekuatan breakout, mengindikasikan minat beli yang kuat di pasar.
Target saya adalah level psikologis 200, yang merupakan resistance penting berdasarkan analisis teknikal. Stop loss ditempatkan di bawah trendline menurun, untuk mengantisipasi potensi false breakout jika harga kembali ke bawah trendline.
Breakout yang disertai dengan lonjakan volume biasanya menandakan perubahan tren yang lebih valid.
Analisa saham SMMTBeli saham SMMT/Golden eagle energy ketika breakout dengan target take profit pada area fibo 161.8 dan 261.8, serta 2 skenario yang mungkin akan terjadi ketika breakout :
-Harga langsung akan menuju area 161.8
-Harga akan melakukan retest ketika breakout pada area 0.3-0.7 fibo(kotak merah) atau pada area 1
Disclaimer : teknik yang digunakan merupakan liquidity sweep pola reversal(sudah sering saya gunakan pada forex) dimana harga pasti akan selalu minimal menyentuh area fibo 161.8 dan jika trend kuat harga pasti akan melanjutkan sampai ke area fibo 261.8
Utamakan jaga MM(money management)
Penembusan Garis Trend MYOR: Peluang Bullish Menuju 4000Analisis teknikal adalah metode untuk mempelajari pergerakan harga saham atau aset lainnya melalui pola-pola yang terbentuk pada grafik harga historis. Salah satu teknik yang sering digunakan dalam analisis teknikal adalah penggunaan garis tren ( trendline ), yang membantu mengidentifikasi area support dan resistance dalam pergerakan harga.
Dalam kasus harga saham IDX:MYOR , trendline digunakan sebagai resistance yang berfungsi untuk menunjukkan batas atas dari pergerakan harga yang sedang naik. Ketika harga berhasil menembus garis resistance ini, ada indikasi bahwa harga akan bergerak naik ke level yang lebih tinggi.
Saat ini terlihat bahwa harga telah breakout atau menembus garis resistance yang terbentuk oleh trendline . Ini memberikan sinyal bahwa harga berpotensi untuk melanjutkan pergerakannya menuju level psikologis 4000.
Pergerakan harga menuju level psikologis 4000 mungkin tidak langsung. Harga bisa mengalami retest atau kembali menyentuh trendline sebelum melanjutkan pergerakannya. Indikator teknikal tambahan diperlukan untuk mengkonfirmasi potensi yang lebih baik dalam pergerakan bullish ini.
IHSG Go Bullish!IHSG terlihat melakukan penguatan, baik di weekly timeframe maupun monthly timeframe, namun koreksi adalah suatu hal yang wajar, sebagai analis, kita lihat target kedepannya, potensi ke 7800 untuk jangka panjang.
Tugas kita sekarang adalah, pantau saham-saham uptrend yang sedang ikut terkoreksi juga, disitulah kita bisa Buy the dips :-)
*DisclaimerOn