SRIUS : Saham Pilihan Dari Heatmap EOD 251105SRIUS : Saham Pilihan Dari Heatmap EOD 251105
SRIUS : Strategi Investasi Untuk Semua 251106
8 Saham Pilihan Dari Heatmap berdasarkan EOD tanggal 251006 : IDX:BRMS , IDX:COIN , IDX:GOTO , IDX:TINS , IDX:TLKM , IDX:PTRO , IDX:BREN , IDX:DEWA
Saham COIN, TINS dan DEWA mendapat sinyal Buy dari Parabolic SAR dan di atas SMA60. Ini adalah favorit setup kami. Stochastic Oscillator dari DEWA sudah Overbought jadi mungkin rawan turun dibandingkan COIN dan TINS. Namun penurunan tersebut dapat menjadi kesempatan Buy on Weakness.
BRMS dan BREN mungkin juga akan turun karena Stoch. ada di Overbought tapi BREN yang sudah mendapat sinyal Buy dari Parabolic SAR, rasanya lebih berpotensi naik lagi dibandingkan BRMS. Namun BRMS sedikit lagi mendapat sinyal Buy dari Parabolic SAR nih jadi layak dipantau juga.
GOTO terindikasi sudah Breakout SMA60 jadi ada cerita untuk Bullish Reversal alias mengawali Uptrend setelah sebelumnya Downtrend.
TLKM dan PTRO sedang menguji Resistance tapi kami lebih percaya PTRO untuk Breakout dan melanjutkan Uptrend.
Our favourite : GOTO, PTRO, TINS, DEWA
Kalau kamu apa?
Berikut kata A.R.I.S :
TINS: Kinerja Kuartal 3 (3Q) dinilai 'Inline'. Laba bersih (NPATMI) tercatat sebesar IDR 303 miliar, dengan margin EBITDA mengalami kenaikan 500 basis poin (bps) dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ). Produksi bijih timah (ore output) mencapai 5,2kt, dan target untuk setahun penuh (FY) dinilai masih dapat dicapai.
TLKM: Laporan 'Oct’25 Telco Tracker' mencatat bahwa TLKM mengurangi jumlah paket data (dari 244 menjadi 230) dan sedikit menaikkan harga. Langkah ini dinilai mendukung ARPU (rata-rata pendapatan per pengguna). TLKM juga tercatat sebagai salah satu dari 3 saham teratas yang dibeli bersih oleh investor asing.
PTRO
SRIUS : Saham Prajogo : End of Technical Correction / Throwback?SRIUS : Saham Prajogo : End of Technical Correction / Throwback?
SRIUS : Strategi Investasi Untuk Semua 251103 (11 am)
Saham IDX:BREN bisa jadi dianggap sebagai akhir Throwback dengan Support di Rp8,250 - Rp8,500 walaupun kami lebih menganggapnya sebagai akhir Technical Correction. Tapi yang jadi masalah adalah BREN telah Breakdown Up Trendline dari sejak Juli 2025 jadi kami agak waspada.
Saham Prajogo yang lebih terlihat sebagai end of Throwback adalah IDX:BRPT dan IDX:CUAN . Kenaikan dua saham tersebut lebih Justified berdasarkan Analisis Teknikal ala T.R.A.I.L.
IDX:TPIA mungkin mengakhiri Downtrend namun untuk mengharapkan Bullish Reversal atau Breakout Down Trendline belum pas (karena TPIA perlu Breakout at least Rp7,600 dulu sebelum Breakout Down Trendline di Rp8,000an).
IDX:PTRO lebih menarik karena sedang Sideways di rentang Rp6,000 - Rp7,750. Ada indikasi Sideways-nya mengindikasikan Bullish Continuation jadi lebih ada Upside karena masih Uptrend (termasuk juga BRPT dan CUAN).
Dari segi custom indeks saham Prajogo Pangestu, kami melihat penurunan dari sejak awal Oktober 2025 lebih bersifat Technical Correction dan Uptrend masih ada. Kenaikan kali ini mungkin adalah bagian dari Uptrend sehingga seharusnya masih bisa naik sampai akhir tahun.
SRIUS : Pantauan Saham PrajogoSRIUS : Pantauan Saham Prajogo
SRIUS : Strategi Investasi Untuk Semua 251027 (Sesi 1)
Saham Prajogo berguguran setelah ada informasi bahwa MSCI berencana untuk menghitung ulang data Free Float. Hal ini bisa menyebabkan penurunan bobot saham - saham Big Caps di IHSG (terutama saham grup Prajogo Pangestu) serta (yang lebih fatal menurut kami) adalah krisis kepercayaan di bursa Indonesia.
Terlepas dari itu, secara chart, ada beberapa saham grup PP yang terlihat menarik untuk menangkap pisau jatuh. Hanya saja perlu diingat bahwa menangkap pisau (apalagi saat pisau tersebut jatuh) sangatlah berbahaya. Not our preferred strategy but this is the idea.
Throwback setelah Breakout : IDX:BRPT dan IDX:CUAN
Masih dalam Bullish Continuation (namun setelah Breakdown) maka menjadi fase Throwback : $IDX:PTRO.
Breakdown Up Trendline namun kembali menuju Support (another Throwback phase?) : $IDX:BREN.
Masih Downtrend namun mulai mendekati Support : $IDX:TPIA.
Secara umum, Custom Index saham PP (Biru) mengindikasikan Technical Correction sehingga masih dalam Uptrend.
But yeah, do be aware!
SRIUS : Saham Sideways Yang Harus Kamu PantauSRIUS : Saham Sideways Yang Harus Kamu Pantau
SRIUS : Strategi Investasi Untuk Semua 251023
Saham Sideways Yang Harus Kamu Pantau : IDX:PTRO , IDX:ASII , IDX:BSDE , IDX:ACES , IDX:ADHI dan IDX:CTRA
PTRO dan ASII baru saja kembali melanjutkan Uptrend setelah berada dalam Sideways.
Kami melihat potensi menarik di BSDE karena penurunan yang stabil terlihat sebagai pola Bullish Continuation dan seharusnya masih akan Uptrend.
ACES dan ADHI masih Sideways namun sudah berada di atas SMA 60.
CTRA masih di bawah SMA 60 namun sudah mendapat sinyal Buy dari PSAR sehingga akan kami perhatikan.
Berikut kata A.R.I.S :
ASII (Astra International Tbk): Kinerja perusahaan menunjukkan pemulihan yang solid. Pendorong utamanya adalah penjualan mobil yang kembali meningkat dan didukung oleh divisi agribisnis yang tangguh. Hal ini memberikan sinyal pemulihan bisnis yang berkelanjutan.
BSDE (Bumi Serpong Damai Tbk) & CTRA (Ciputra Development Tbk): Sektor properti menunjukkan ketahanan yang baik. Kedua emiten ini didukung oleh backlog pra-penjualan besar yang terakumulasi selama dua tahun terakhir serta pendapatan berulang (recurring income) yang stabil dari pusat perbelanjaan, hotel, dan perkantoran dengan tingkat hunian yang tinggi.
ACES (Ace Hardware Indonesia Tbk): Pemerintah baru-baru ini meluncurkan program stimulus Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT-KR) yang menargetkan 35,5 juta penerima dengan total dana sekitar Rp 30 triliun untuk kuartal keempat 2025. Kebijakan pro-konsumsi ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat secara luas dan memberikan dampak positif bagi sektor ritel, termasuk ACES.
ADHI (Adhi Karya (Persero) Tbk): Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalokasikan dana yang signifikan untuk belanja infrastruktur, yaitu sebesar Rp 422 triliun. Komitmen pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur menjadi katalis positif bagi perusahaan konstruksi seperti ADHI, membuka peluang untuk mendapatkan proyek-proyek baru dan meningkatkan pendapatan di masa mendatang.
PTRO: Mendekati Resist Kuat Ascending Triangle Pattern!Trading langsung melalui TradingView x STAR!
Charting dan Trading Saham dalam Satu Platform
PTRO Teknikal (Daily):
■ Harga saat ini: Rp 4.190
■ Resist kuat: Rp 4.260
■ Target (bila break resist) : Rp 5.350 (TP 1)
■ Support: Rp 3.230 - 3.350 (ada Gap di area tersebut)
PTRO (Petrosea Tbk) merupakan salah satu emiten yang bergerak di bidang konstruksi, kontraktor dan penyediaan peralatan logistik untuk sektor pertambangan.
PTRO memiliki pergerakan teknikal dengan pola ascending triangle yang sangat menarik, di mana saat ini sedang mendekati Resistant kuat (Rp4.260) yang sudah terbentuk sejak 2025.
Apabila berhasil tembus Resist, potensi menuju Target Rp 5.350.
Support terbentuk dari Gap yang masih terbuka di area Rp 3.230 - Rp 3.350.
Menarik?
Apakah Anda salah satu pihak yang percaya diri PTRO akan tembus resist, atau sebaliknya?
Biarkan waktu yang akan menjawab...
__
Dengan akses langsung ke pasar melalui Direct Market Access (DMA), kamu bisa mengelola portofolio sahammu tanpa hambatan. Maksimalkan trading-mu tanpa biaya tambahan, analisis lebih akurat dan lebih cepat langsung dari TradingView x STAR by Samuel Sekuritas Indonesia!
Follow kami untuk rekomendasi saham terbaik dari senior chartist Samuel Sekuritas Indonesia melalui id.tradingview.com
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
"Your Livelong Investment Partner"
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
PTRO | PETROSEASeperti yang kita lihat pada chart, PTRO sempat turun tajam dan berhasil rebound dari area support 1.900, kenaikannya tersebut terhenti di area resisten tepat pada tanggal 12 Juni 2025, pelaku pasar sempat beranggapan dan khawatir bahwa PTRO gagal melanjutkan bullish trend dan berbalik arah ke area 1.900. Namun tidak demikian, secercah harapan muncul ketika emiten CUAN memborong PTRO diantara tanggal 25 - 30 Juni. Hal ini sedikit meyakinkan pelaku pasar bahwa dalam waktu dekat PTRO akan memulai pergerakan uptrendnya
Pada tanggal 11 Juli 2025, MSCI mengeluarkan sebuah pengumuman yang pada pokoknya mencabut perlakuan khusus terhadap 3 emiten, salah satunya PTRO. Tepat pada hari senin 14 Juni 2025 PTRO naik tajam ( Rally ) hingga menyentuh batas kenaikannya ( ARA )
15 Juli 2025, Rally terhenti setelah menyentuh area resisten 4.500. Ini menimbulkan pertanyaan bagi para pelaku pasar khususnya retail, apakah PTRO akan melanjutkan rally / uptren?
Dari pengamatan dan analisa kami, dengan melihat volume buyer yang cukup besar dan belum terdapat indikasi pembalikan arah ( Reversal ) , maka dengan ini kami akan prediksi PTRO akan menuju next resisten yaitu 5.000
AREA TUNGGU PTRO YANG SUDAH NAIK TINGGISejak saya posting plan di bawah ini, PTRO telah naik 65%
Target kenaikan bahkan telah tercapai. Bukan hanya sekali, tapi dua kali. Lalu bila ingin masuk, kita bisa melihat sejarahnya. PTRO terpantul di area golden zone fibonaci. Dan kali ini area itu ada di sekitar 22.200 - 20.300.
PTRO Menguji Resisten Pentingnya Sebelum Kembali BullishPTRO tengah menguji area downtrend resist linenya di kisaran 1315 - 1350. Jika area ini dapat dilampaui, PTRO berpeluang menguat menuju 1400 hingga 1480 dimana level 1480 adalah resisten yang penting. Jika 1480 dapat dilampaui, terbuka ruang kenaikan bagi saham ini menuju 1865 dengan minor target 1630. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini berada dalam momentum positif.
Rekomendasi: Speculative Buy jika break 1315. Stoploss level 1215.







