BBCA - Kinerja Teknikal Menjanjikan Walau Masih Terdapat GapPantauan Saham (Paham) BBCA¹ 3 April 2023
Market:
Open: 8825
High: 8825 & Low: 8750
Average: 8792 📉
Broker summary:
Today: 🔵 Big Accumulation
This week: 🔵 Big Accumulation
This month: 🔵 Normal Accumulation
Teknikal:
🔵 Price > EMA 100
🔵 Price > Ichimoku Cloud
🔵 RSI: Up
⚪️ MACD: Konsolidasi
🔵 Estimator: Up
🔵 SuperTrend Indicator: Up
🔵 Broker Summary: Big Accumulation
Analisis/Strategi: ²
Strategi Beli Gap:
Entry: 8500 - 8625 (Gap)
TP: 8900 - 9000
Strategi Beli Murah:
Entry: 8325 - 8450 (Penarikan Market)
TP: 8900 - 9000
Strategi Greedy:
Hold: > 9000
TP: 9500 - 10000
New Stop Loss: < 9000
Manajemen Risiko:
ATR (1D): 136
Stop Loss: 8200 or < 8000
Loss: IDR 20.000/Lot
Probabilitas Gagal: 40%
Analisis:
Secara umum, kinerja teknikal saham BBCA menunjukkan tren yang positif dengan beberapa indikator menunjukkan pergerakan harga yang naik. Saat ini, harga saham BBCA berada di atas EMA 100 dan awan Ichimoku, RSI menunjukkan tren naik, serta Estimator dan SuperTrend Indicator juga menunjukkan pergerakan naik.
Dalam hal ini, terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam memperoleh keuntungan dari saham BBCA. Strategi pertama adalah "Beli Gap", dengan entry point pada kisaran harga 8500 - 8625 dan target profit di kisaran 8900 - 9000. Strategi kedua adalah "Beli Murah", dengan entry point pada kisaran harga 8325 - 8450 dan target profit di kisaran yang sama seperti strategi pertama.
Sedangkan strategi ketiga adalah "Greedy", yaitu strategi memegang saham dengan target profit yang lebih tinggi, yaitu di kisaran 9500 - 10000. Namun, strategi ini memerlukan manajemen risiko yang baik dengan menetapkan stop loss di bawah harga 9000.
Dalam manajemen risiko, ATR (1D) dapat digunakan untuk menetapkan stop loss sebesar 8200 atau di bawah 8000 dengan kerugian yang diharapkan sebesar IDR 20.000 per lot. Namun, perlu diperhatikan bahwa probabilitas kegagalan mencapai target profit adalah sebesar 40%.
Meskipun kinerja teknikal saham BBCA menunjukkan tren naik yang positif, masih terdapat gap yang belum terisi. Oleh karena itu, perlu ditunggu terbentuknya pola harga seperti ascending triangle atau double tops sebagai konfirmasi bahwa tren naik akan berlanjut dan gap dapat ditutup. Dengan mempertimbangkan manajemen risiko yang baik, strategi beli gap, beli murah, atau greedy dapat dilakukan untuk memperoleh keuntungan dari saham BBCA.
--------------------------------------
LAMPIRAN:
--------------------------------------
¹Fundamental BBCA:
Bank Central Asia (BBCA) adalah bank umum di Indonesia yang menawarkan berbagai produk dan layanan, termasuk simpanan, transaksi perbankan, perbankan elektronik, kartu kredit, produk investasi, fasilitas kredit, bank garansi, dan fasilitas ekspor-impor. Pada 2022, BBCA mencatatkan pendapatan tahunan sebesar Rp 40,736 triliun, naik 29,64% dari tahun sebelumnya. Return on equity (ROE) BBCA selama 12 bulan terakhir sebesar 18,43%.
Beberapa indikator fundamental BBCA menunjukkan bahwa saham ini mungkin tidak undervalued. Current PE ratio, forward PE ratio, PEG ratio, dan EV to EBITDA ratio semuanya mengindikasikan bahwa saham ini tergolong mahal. Namun, ROE yang tinggi dan pendapatan yang terus bertumbuh dapat menunjukkan bahwa saham ini masih memiliki potensi pertumbuhan ke depan.
Dalam hal solvabilitas, beberapa rasio seperti current ratio, quick ratio, dan debt to equity ratio tidak tersedia dalam laporan keuangan BBCA, yang dapat menunjukkan bahwa perusahaan mungkin memiliki risiko keuangan yang lebih tinggi daripada pesaingnya yang memiliki rasio solvabilitas yang lebih tinggi. Namun, total liabilitas per ekuitas yang tercatat dalam laporan keuangan BBCA cukup sehat pada angka 4,95.
Dalam hal kinerja saham, BBCA memiliki performa yang baik dengan return 1 tahun terakhir sebesar 11,04%, return 3 tahun terakhir sebesar 60,15%, dan return 5 tahun terakhir sebesar 88,84%. Dalam jangka pendek, saham ini memiliki performa stabil dengan return bulan terakhir sebesar 3,83% dan return 3 bulan terakhir sebesar 2,92%.
Secara keseluruhan , BBCA adalah perusahaan yang tumbuh dengan baik dengan ROE yang kuat dan pendapatan yang terus meningkat. Namun, beberapa rasio fundamental menunjukkan bahwa saham ini mungkin tidak undervalued dan memiliki risiko keuangan yang lebih tinggi daripada pesaingnya yang memiliki rasio solvabilitas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, investor harus melakukan analisis lebih lanjut sebelum memutuskan untuk membeli saham ini.
--------------------------------------
²Disclaimer:
- Analisis yang telah disajikan merupakan hasil perhitungan kasar yang mungkin akan mengalami variasi pada kondisi pasar yang sesungguhnya. Sebagai seorang analis, saya tidak memiliki kemampuan untuk memengaruhi pergerakan pasar dan tidak bisa memprediksi dengan tepat pergerakan pasar secara keseluruhan. Investasi di pasar saham memiliki risiko yang harus dipertimbangkan secara matang , dan segala keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi dari pembaca.
- Analisis yang saya sampaikan didasarkan pada hasil pengamatan saya di dunia saham yang tidak dipengaruhi oleh pihak mana pun. Dengan demikian, saya ingin menekankan bahwa analisis tersebut bukanlah suatu rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi saham. Saya membagikan analisis ini dengan tujuan untuk membuka diskusi dan menerima masukan dari rekan sekalian demi saling belajar dan menambah wawasan investasi bersama.
- Oleh karena itu, sebagai pembaca, diharapkan untuk tidak sepenuhnya mengandalkan analisis yang telah saya sampaikan sebagai satu-satunya dasar dalam mengambil keputusan investasi. Selalu perlu dilakukan penilaian yang cermat dan berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi. Terakhir, saya juga ingin menegaskan bahwa segala risiko dan konsekuensi yang muncul dari keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.
Perbankan
Finance | Forecast Juni 2022Sektor Finance juga berpotensi untuk bergerak menguat di bulan Juni 2022 ini. Setelah menyelesaikan fase koreksinya dengan buttom di 1505, sektor ini rebound dan didominasi oleh aksi buy saat ini. Meski kecenderungan sektor finance ini bergerak stagnan dalam waktu dekat, namun, saya masih melihat peluang sektor ini bisa bergerak menguat. Sayangnya pilihan untuk saham finance kurang menarik karena valuasinya rata-rata sudah cukup tinggi. Namun, untuk trading jangka pendek, sektor ini masih menarik dicermati.
Saham-saham yang menurut saya layak untuk diperhatikan yaitu
1. BBCA
2. BBTN
3. ADMF
4. BDMN
5. BNGA
Saham BMRI November 2020 pada minggu ke-4*UPDATE YANG LAMA
Rekomendasi saham BMRI November 2020 pada minggu ke-4.
BMRI merupakan saham perbankan yang juga termasuk saham BUMN, sehingga tidak perlu ragu lagi dalam membeli saham BUMN karena cenderung stabil dan mampu menghadapi berbagai situasi.
Berdasarkan analisa teknikal yang saya berikan BMRI mampu memotong Moving Average 200 dan berpotensi mendaki ke puncak kisaran harga 7500. Di sisi lain BMRI berjalan searah dengan trend line bullish.
Harga saat ini berada pada 6250, jika take profit di 7500 maka keuntungan yang didapat sebesar 16,66%.
Mohon maaf lama tidak memposting, saya masih di dunia investasi dan trading, jadi jangan ragu untuk selalu mengikuti analisa dari saya. Mulai hari ini, saya akan selalu merekomendasikan saham per minggu.