ANALISIS EMAS 16/12/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD: Stabil setelah penurunan → tidak lagi menjadi pendorong kuat kenaikan emas.
• Saham AS: Bergerak sideways → aliran dana menunggu berita, belum masuk mode risk-on.
• FED: Memasuki siklus penurunan suku bunga → mendukung jangka menengah–panjang, namun jangka pendek sudah terefleksi.
• TRUMP: Tidak ada kebijakan atau pernyataan baru → dampak netral.
• ETF emas: SPDR menjual 1,43 ton → tekanan ambil untung jangka pendek, sesuai fase distribusi di puncak → negatif bagi emas. Jika SPDR terus menjual, emas berpotensi jatuh lebih dalam.
b) Politik:
• Tidak ada guncangan geopolitik baru → emas kekurangan katalis untuk breakout.
c) Sentimen Pasar:
• Arus berita padat, sentimen defensif menjelang rilis data penting.
• Dana besar cenderung melakukan penjualan teknikal – mengibas posisi sebelum menentukan arah.
2. Analisis Teknikal:
• Harga berada dalam channel naik dengan kemiringan ringan, namun puncak semakin rendah → tanda tren melemah.
• 4,330 – 4,350: Resistance kuat, sejalan dengan MA dan batas atas channel → zona sell ideal.
• 4,300 – 4,306: Area konsolidasi saat ini, tanpa momentum jelas → area noise.
• 4,260 – 4,250: Zona demand penting; jika ditembus → membuka peluang penurunan lebih dalam.
• RSI: Rebound lemah, gagal menembus area 50–55 → pembeli kurang agresif.
• MA: Datar, belum menunjukkan tren jelas.
=> Struktur saat ini: Sideways dengan bias bearish.
RESISTANCE: 4,330 – 4,351 – 4,380
SUPPORT: 4,288 – 4,263 – 4,237
3. Pasar Sesi Sebelumnya (15/12/25):
• Emas gagal menembus resistance, lalu ditekan turun di dalam channel.
• Penjualan SPDR + USD stabil → pasar bergerak sideways, menguras tenaga beli.
• Tren utama: Sideways range lebar – shakeout posisi.
4. Strategi Hari Ini (16/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4317 – 4315
SL: 4321
TP1: 4309
TP2: 4303
🪙 BUY XAUUSD | 4263 – 4265
SL: 4259
TP1: 4261
TP2: 4267
Ide komunitas
Analisis harga emas, 16 Desember🔍 Emas – Analisis Tren & Skenario Perdagangan
Harga emas memasuki fase koreksi teknis untuk mengumpulkan kembali momentum pembelian sebelum melanjutkan tren utama. Koreksi ini dianggap perlu untuk mengkonsolidasikan struktur tren naik saat ini.
Dalam skenario positif, ketika tekanan pembelian kembali cukup kuat, harga emas diperkirakan akan menuju zona resistensi penting 4400 – area di mana tekanan ambil untung dari penjual mungkin muncul dengan kuat.
📉 Zona Dukungan Utama
4265 adalah zona dukungan utama dalam struktur gelombang penarikan kembali.
Jika harga menembus 4265, pembeli akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan kembali dan membawa harga kembali di atas 4300.
Sebaliknya, jika harga bertahan dan diterima di atas 4265, struktur penarikan kembali yang lengkap akan mengkonfirmasi tren naik yang lebih jelas.
📌 Strategi Perdagangan
Pemicu BELI: Ketika sinyal penolakan harga yang jelas muncul di zona support
➤ 4265 – 4217 – 4177
Target: 4400
⚠️ Risiko
Jika harga penutupan turun di bawah 4177, struktur gelombang naik akan terputus → skenario tren turun mungkin terjadi.
Chumtrades XAUUSD Rencana Trading🧠 Psikologi Pasar
Harga diperkirakan bergerak sideway sebelum terjadi breakdown yang jelas.
Pasar menunggu data NFP, smart money berhati-hati → fokus trading dalam range (4330–4280).
🔴 Resistance (Area Resistance)
4335 – 4340
4318 – 4322
🟢 Support (Area Support)
4260 → Batas bawah jangka pendek
424X → Area BUY swing
4204 → Deep pullback, area BUY swing kuat
🎯 Ekspektasi Trading
Sebelum news:
Trading dalam range
Sell di atas – Buy di bawah
Hindari FOMO di tengah range
Setelah news / Breakdown:
Cari entry BUY lebih dalam
Fokus 424X – 4204
PREDIKSI ANALISA PAIR - BUY LIMITDari pola yang terlihat saat ini, kemungkinan besar harga akan menuju demand area (Unfilled Order) yang berwarna HIJAU terlebih dahulu dan akan kembali Rally ke atas, karena saat ini harga sedang membentuk pola sideways, yang mana telah terjadi imbalance (ketidakseimbangan) harga signifikan sebelumnya.
Alasan mengambil area tersebut :
✅ Adanya Imbalance (FVG)
✅ Berada dalam area discount zone
✅ Berada dalam cluster zone
✅ Break pivot sebelumnya
✅ Diluar area sideways
Silahkan lakukan pending order di area BUY LIMIT, SL, TP1, TP2 di area yang telah di marking dilayar
DISCLAIMER :
Silahkan gunakan money management yang baik. Tetap selalu gunakan stop loss yang ketat untuk menghindari loss besar yang tidak diinginkan. Analisa ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, resiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing masing trader.
#SupplyandDemand
#SupplyandDemandZone
#UFO
#Unfilledorder
#Supplyzone
#Demandzone
#Easymoney
#Institutionalzone
#Orderblock
#TraderForex
#TraderIndonesia
#RBR
#DBD
#RallyBaseRally
#DropBaseDrop
Unfilledorder, Ufo, Supplyzone, Demandzone, Easymoney, Institutionalzone, Orderblock, RallyBaseRally, DropBaseDrop
PREDIKSI ANALISA PAIR - BUY LIMITDari pola yang terlihat saat ini, kemungkinan besar harga akan menuju demand area (Unfilled Order) yang berwarna HIJAU terlebih dahulu dan akan kembali Rally ke atas, karena saat ini harga sedang membentuk pola sideways, yang mana telah terjadi imbalance (ketidakseimbangan) harga signifikan sebelumnya.
Alasan mengambil area tersebut :
✅ Adanya Imbalance (FVG)
✅ Berada dalam area discount zone
✅ Berada dalam cluster zone
✅ Break pivot sebelumnya
✅ Diluar area sideways
Silahkan lakukan pending order di area BUY LIMIT, SL, TP1, TP2 di area yang telah di marking dilayar
DISCLAIMER :
Silahkan gunakan money management yang baik. Tetap selalu gunakan stop loss yang ketat untuk menghindari loss besar yang tidak diinginkan. Analisa ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, resiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing masing trader.
#SupplyandDemand
#SupplyandDemandZone
#UFO
#Unfilledorder
#Supplyzone
#Demandzone
#Easymoney
#Institutionalzone
#Orderblock
#TraderForex
#TraderIndonesia
#RBR
#DBD
#RallyBaseRally
#DropBaseDrop
Unfilledorder, Ufo, Supplyzone, Demandzone, Easymoney, Institutionalzone, Orderblock, RallyBaseRally, DropBaseDrop
PREDIKSI ANALISA PAIR - BUY LIMITDari pola yang terlihat saat ini, kemungkinan besar harga akan menuju demand area (Unfilled Order) yang berwarna HIJAU terlebih dahulu dan akan kembali Rally ke atas, karena saat ini harga sedang membentuk pola sideways, yang mana telah terjadi imbalance (ketidakseimbangan) harga signifikan sebelumnya.
Alasan mengambil area tersebut :
✅ Adanya Imbalance (FVG)
✅ Berada dalam area discount zone
✅ Berada dalam cluster zone
✅ Break pivot sebelumnya
✅ Diluar area sideways
Silahkan lakukan pending order di area BUY LIMIT, SL, TP1, TP2 di area yang telah di marking dilayar
DISCLAIMER :
Silahkan gunakan money management yang baik. Tetap selalu gunakan stop loss yang ketat untuk menghindari loss besar yang tidak diinginkan. Analisa ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, resiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing masing trader.
#SupplyandDemand
#SupplyandDemandZone
#UFO
#Unfilledorder
#Supplyzone
#Demandzone
#Easymoney
#Institutionalzone
#Orderblock
#TraderForex
#TraderIndonesia
#RBR
#DBD
#RallyBaseRally
#DropBaseDrop
Unfilledorder, Ufo, Supplyzone, Demandzone, Easymoney, Institutionalzone, Orderblock, RallyBaseRally, DropBaseDrop
PREDIKSI ANALISA PAIR - BUY LIMITDari pola yang terlihat saat ini, kemungkinan besar harga akan menuju demand area (Unfilled Order) yang berwarna HIJAU terlebih dahulu dan akan kembali Rally ke atas, karena saat ini harga sedang membentuk pola sideways, yang mana telah terjadi imbalance (ketidakseimbangan) harga signifikan sebelumnya.
Alasan mengambil area tersebut :
✅ Adanya Imbalance (FVG)
✅ Berada dalam area discount zone
✅ Berada dalam cluster zone
✅ Break pivot sebelumnya
✅ Diluar area sideways
Silahkan lakukan pending order di area BUY LIMIT, SL, TP1, TP2 di area yang telah di marking dilayar
DISCLAIMER :
Silahkan gunakan money management yang baik. Tetap selalu gunakan stop loss yang ketat untuk menghindari loss besar yang tidak diinginkan. Analisa ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, resiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing masing trader.
#SupplyandDemand
#SupplyandDemandZone
#UFO
#Unfilledorder
#Supplyzone
#Demandzone
#Easymoney
#Institutionalzone
#Orderblock
#TraderForex
#TraderIndonesia
#RBR
#DBD
#RallyBaseRally
#DropBaseDrop
Unfilledorder, Ufo, Supplyzone, Demandzone, Easymoney, Institutionalzone, Orderblock, RallyBaseRally, DropBaseDrop
TRICK : AALI Segera Breakout Rp655 - Rp690 Untuk Melanjutkan UptTRICK : ALII Segera Breakout Rp655 - Rp690 Untuk Melanjutkan Uptrend
TRICK : T.R.A.I.L Stock Pick 251110
IDX:ALII sedang Bullish dilihat dari berbagai indikator. Menariknya, Stochastic Oscillator belum memasuki area Overbought sehingga masih ada Upside yang memungkinkan ALII Breakout Resistance di Rp655 - Rp690 untuk mengonfirmasi Uptrend dari sejak Juli 2024.
Emiten ini termasuk baru sehingga dari data, terlihat bagaimana proses pembentukan TTM Total Pendapatan (Revenue) dan Pendapatan Neto (Net Income) yaitu menunggu munculnya data empat kuartal terakhir (tidak harus dimulai dari kuartal 1). Terlihat juga bahwa kenaikan harga saham dijustifikasi dengan kenaikan dari TTM Total Pendapatan dan TTM Pendapatan Neto.
Secara valuasi, PE Ratio di level 27.5x tentu terlihat mahal namun ALII pernah mencapai 31x. Apabila kita anggap ceteris paribus, masih ada upside pada ALII.
Meskipun kami tidak familiar dengan ALII, saham ini masuk ke dalam T.R.A.I.L Universe. Dengan demikian, ALII sesuai dengan tiga kriteria utama kami yaitu Market Cap, Free Float dan Analyst Rating.
Berikut informasi dari A.R.I.S :
Model Bisnis: ALII adalah salah satu operator logistik pertambangan terintegrasi utama di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan solusi end-to-end yang mencakup transportasi kapal tunda dan tongkang (tug-barge), tempat penimbunan sementara (Intermediate Stockpiles/ISPs), dan unit transshipment terapung (Floating Transshipment Units/FTUs). Fokus utamanya adalah transportasi batu bara.
Aset Inti: Operasi ALII berpusat pada Mahakam Coal Terminal (MCT), di mana ALII memiliki 78% saham. MCT memiliki kapasitas stockpile sebesar 230 ribu ton dengan kemampuan muat harian hingga 20 ribu MT.
Pelanggan Utama: Pelanggan utamanya adalah PT Ade Putra Tanrajeng (APT) dan PT Guruh Putra Bersama (GPB). Kedua perusahaan ini telah mendapatkan persetujuan RKAB untuk produksi batu bara gabungan sebesar 10 juta ton pada tahun 2025, yang menyediakan basis permintaan captive (captive demand base) untuk ALII.
Kinerja Terbaru: Pada paruh pertama tahun 2025 (1H25), ALII mencatatkan hasil yang kuat dengan laba bersih mencapai Rp208 miliar (tumbuh +14.6% YoY). Margin operasi juga sedikit meningkat menjadi 41.2%.
Strategi Pertumbuhan: Perusahaan sedang menjalankan program belanja modal (capex) agresif sebesar Rp879 miliar untuk 2025–2027. Dana ini dialokasikan untuk menambah ISP baru, menambah FTU kedua pada tahun 2027, dan menambah armada.
Diversifikasi: ALII juga dalam proses diversifikasi ke logistik komoditas non-batu bara (seperti proyek smelter dan HPAL) untuk mendukung strategi hilirisasi mineral Indonesia. Ditargetkan kontribusi non-batu bara mencapai 10–15% dari pendapatan pada tahun 2027.
Bagaimana fluktuasi harga emas sebelum berita penting dirilis?1️⃣ Tren & Garis Tren
Harga bergerak dalam saluran naik jangka menengah (dua garis tren hitam).
Setelah breakout yang kuat, harga kembali mendekati garis tren atas saluran → ini adalah zona keputusan kunci untuk tren jangka pendek.
Struktur keseluruhan tetap Higher High – Higher Low, menunjukkan bahwa tren utama masih utuh.
2️⃣ Dukungan Kunci
4.257: Zona dukungan konfluensi (garis tren + struktur harga sebelumnya).
→ Bertahan di atas level ini: mendukung pemulihan sejalan dengan tren bullish.
→ Melewati level ini: harga mungkin akan turun menuju batas bawah saluran naik.
3️⃣ Resistensi / Target
4.352: Resistensi jangka pendek – titik tertinggi sebelumnya; breakout yang jelas diperlukan untuk mengkonfirmasi kelanjutan.
4.379: Resistensi lebih tinggi di ATH sebelumnya – target berikutnya jika 4.352 berhasil ditembus.
4️⃣ Skenario Permainan
Skenario bullish: Bertahan di atas 4.257 → rebound menuju 4.352 → meluas ke 4.379.
Skenario bearish jangka pendek: Menembus di bawah 4.257 → koreksi lebih dalam menuju garis tren bawah dari saluran naik sebelum minat beli baru muncul.
Rencana Perdagangan
BELI EMAS: 4.257 – 4.255
Stop Loss: 4.245
Take Profit: 100 – 300 – 500 pips
JUAL EMAS: 4.379 – 4.381
Stop Loss: 4.391
Take Profit: 100 – 300 – 500 pips
EURO Menembus Struktur Tren TurunPada timeframe H1, EURUSD telah menembus garis tren turun jangka panjang, menunjukkan bahwa struktur tren turun jangka pendek telah tidak berlaku. Penembusan terjadi dengan momentum yang baik, mendorong harga ke level tertinggi baru untuk minggu ini, mengkonfirmasi kembalinya pembeli setelah periode konsolidasi.
Dari segi pasar, USD secara bertahap melemah seiring dengan munculnya ekspektasi kebijakan moneter AS memasuki fase yang lebih stabil, sementara tidak ada risiko baru yang signifikan muncul di kawasan Eropa. Hal ini membantu EUR mempertahankan keunggulan relatif terhadap USD.
Saat ini, harga sedang mundur dan berkonsolidasi di atas zona support yang baru terbentuk, tepat di area penembusan sebelumnya. Jika zona ini terus bertahan, EURUSD kemungkinan akan bergerak sideways – berkonsolidasi sebelum meluas ke atas, dengan target di level tertinggi mingguan sekitar 1,176x.
Dalam konteks saat ini, strategi yang tepat adalah mencari peluang pembelian ketika harga terkoreksi ke level support, menghindari mengejar harga di puncak, dan fokus pada manajemen risiko untuk minggu perdagangan berikutnya.
Emas setelah breakout — struktur penting.Emas telah menyelesaikan fase konsolidasi basis membulat, kemudian mengalami breakout kuat dan sekarang menguji ulang zona support yang baru terbentuk. Meskipun terjadi koreksi singkat, struktur higher high – higher low pada timeframe H1 tetap utuh.
Jika zona support ini terus bertahan, pasar mungkin akan membentuk rebound teknis untuk menuju ke level tertinggi terbaru.
Apakah menurut Anda ini adalah pullback yang sehat atau tanda koreksi yang lebih dalam?
ROAD MAPS HARI INI – XAUUSD - PRA NFPBias utama: Bullish continuation selama harga bertahan di atas area demand.
Struktur: Harga membentuk ascending structure, pullback masih sehat.
Area buy on dip: 4.297 – 4.272 (zona demand & trendline).
Resistance terdekat: 4.314 lalu 4.338.
Break & hold di atas 4.338 membuka peluang retest 4.360 – 4.380 (ATH).
Skenario negatif: Jika 4.272 tembus kuat, bullish short-term invalidate, potensi koreksi lebih dalam.
Selama demand bertahan, fokus BUY on retracement.
Disclaimer on
Strategi Perdagangan Emas untuk 15 Desember:
I. Gambaran Umum Pasar dan Faktor Pendorong
Volatilitas Harga yang Tajam: Harga emas spot mengalami "penurunan tajam dari level tertinggi" pada hari Jumat, mencapai level tertinggi tujuh minggu di $4.353 sebelum turun tajam hampir $96 ke level terendah $4.257. Pada akhirnya ditutup mendekati level kunci $4.300, mencerminkan persaingan pasar yang intens antara pembeli dan penjual.
Faktor Pendorong Utama:
Kebijakan Makro: Pelemahan berkelanjutan indeks dolar AS (pada level terendah dua bulan) dan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve adalah pendorong utama reli ini.
Data Ekonomi: Klaim pengangguran awal AS mencatat peningkatan terbesar dalam hampir empat setengah tahun, memperkuat ekspektasi perlambatan ekonomi dan mendukung harga emas.
Sentimen Safe-Haven: Ketegangan geopolitik yang berkelanjutan memberikan permintaan safe-haven yang kuat untuk emas.
Dinamika Antar Pasar: Harga perak mencapai rekor tertinggi baru, dengan reli kuatnya yang mendukung sentimen emas. Namun, kehati-hatian diperlukan karena perak menunjukkan tanda-tanda overbought.
Prospek Jangka Menengah hingga Panjang (Hingga 2026):
Tren Bullish Tetap Ada: Didukung oleh faktor-faktor inti seperti pembelian emas oleh bank sentral dan ekspektasi global untuk pelonggaran moneter, harga emas berpotensi naik lebih lanjut dalam jangka panjang, dengan kemungkinan menantang level $5.000.
Peringatan Risiko Utama:
Sinyal Bullish Tahap Akhir: "Kenaikan parabolik" teknis menunjukkan bahwa pasar bullish mungkin mendekati akhirnya, sehingga perlu kewaspadaan terhadap potensi pembalikan tren.
Risiko kenaikan harga emas dan perak: Pola langka saat ini "perak mendahului emas" dapat terpecah jika perak mengalami koreksi signifikan, yang berpotensi menyeret emas turun secara bersamaan.
II. Analisis Teknis Utama
Struktur Tren:
Pola Keseluruhan: Grafik harian menunjukkan candlestick bullish berturut-turut, dengan moving average dalam posisi bullish. Indikator MACD dan KDJ tetap berada dalam persilangan bullish, yang mengkonfirmasi bahwa tren utama masih naik.
Level Kunci yang Dinilai Ulang:
Zona Resistensi: $4.340–$4.350 (titik tertinggi baru-baru ini dan resistensi psikologis).
Zona Dukungan Inti: $4.260–$4.270 (area kunci konversi dukungan dan titik terendah penarikan kembali pada hari Jumat).
Garis pemisah dukungan/bullish/bearish yang kuat: $4.250 (Penembusan di bawah level harga ini dapat mengganggu struktur bullish jangka pendek).
Prospek Jangka Pendek:
Fluktuasi tajam pada hari Jumat melepaskan sebagian tekanan overbought, menunjukkan bahwa hari Senin (15 Desember) mungkin akan terjadi konsolidasi dalam kisaran .
Laporan Non-Farm Payrolls AS pada 16 Desember harus mendapat perhatian khusus, karena dapat memicu volatilitas pasar jangka pendek. Namun, dalam konteks siklus penurunan suku bunga yang diharapkan, setiap penurunan signifikan dapat dilihat sebagai peluang untuk posisi beli jangka menengah.
III. Strategi Perdagangan Spesifik untuk Senin (15 Desember)
Strategi Inti: Fokus pada pembelian saat harga turun, dengan peluang penjualan jangka pendek pada level resistensi kunci sebagai perdagangan tambahan.
Strategi 1: Beli Saat Harga Turun (Strategi Utama)
Zona Masuk: $4.260–$4.270
Stop Loss: Di bawah $4.250
Target: $4.300 → $4.320 → $4.340 (naik secara progresif)
Logika: Posisi berdasarkan area support inti dari tren, bertaruh pada kelanjutannya.
Strategi 2: Jual Saat Reli (Strategi Tambahan)
Zona Masuk: $4.340–$4.350
Stop Loss: Di atas $4.360
Target: $4.320 → $4.300 → $4.280 (penurunan progresif)
Logika: Bertaruh pada penarikan teknis di level resistensi kunci, masuk dan keluar dengan cepat.
IV. Manajemen Risiko dan Area Fokus Utama
Ukuran Posisi dan Disiplin:
Selalu berdagang dengan posisi ringan dan dalam kelompok. Selalu pertahankan posisi ringan dan berdagang dalam kelompok. Disarankan untuk menjaga eksposur risiko perdagangan tunggal dalam 2% dari total modal.
Patuhi perintah stop-loss dan jangan pernah mempertahankan posisi yang merugi melawan tren. Di pasar dengan volatilitas tinggi saat ini, disiplin adalah aturan utama untuk bertahan hidup.
Peristiwa Penting yang Perlu Dipantau:
Data Ekonomi: Indeks Manufaktur New York Fed AS bulan Desember dirilis pada Senin malam, dengan perhatian khusus pada laporan Non-Farm Payrolls AS bulan November yang akan dirilis Selasa.
Dinamika Antar Pasar: Pantau pergerakan harga perak secara cermat, karena intensitas koreksinya akan berdampak langsung pada sentimen emas.
Perkembangan Kebijakan: Pidato atau ekspektasi pasar apa pun terkait prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Pengingat Pola Pikir:
Pasar saat ini berada dalam fase volatilitas tinggi dalam pasar bullish. "Membeli saat harga turun" adalah strategi inti, tetapi ini bukan berarti mengejar kenaikan harga secara membabi buta.
Laporan Analisis dan Strategi Teknikal Emas Tinjauan Pasar SaatLaporan Analisis dan Strategi Teknikal Emas
Tinjauan Pasar Saat Ini
Pada hari Senin (15 Desember), harga emas spot turun dari level tertingginya selama sesi perdagangan AS, diperdagangkan sekitar $4324 per ons. Terlepas dari sikap hati-hati baru-baru ini dari Federal Reserve, ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga tahun depan terus meningkat, ditambah dengan permintaan aset aman yang didorong oleh ketidakpastian geopolitik, memberikan dukungan struktural untuk emas. Harga emas ditutup naik 0,48% pada hari Jumat, mencapai $4353 per ons selama sesi tersebut, level tertinggi hampir dua bulan, menunjukkan bahwa momentum bullish masih terus meningkat.
II. Analisis Pola Teknikal Utama
Dari perspektif siklus, harga emas sebelumnya dua kali mengalami resistensi di dekat $4380, membentuk struktur "double top" sementara, sebelum mengalami retracement untuk menemukan support di sekitar $3900. Baru-baru ini, harga secara bertahap pulih dan memasuki kisaran konsolidasi segitiga simetris. Dikombinasikan dengan tren naik sebelumnya, pola ini dapat dianggap sebagai pola bendera bullish, yang biasanya menunjukkan kelanjutan tren dan meletakkan dasar teknikal untuk pergerakan naik lebih lanjut.
III. Analisis Indikator Teknikal Multi-Periode
Grafik Harian:
Tren secara keseluruhan bullish, dengan harga telah berhasil menembus rentang konsolidasi sebelumnya dan stabil di atas angka $4200.
Sistem moving average berada dalam posisi bullish, dengan moving average jangka pendek memberikan dukungan dinamis.
Indikator MACD menunjukkan histogram merah yang terus meluas, dan kedua garis mempertahankan golden cross ke atas, menunjukkan momentum yang kuat.
RSI berada di zona kuat dan belum memasuki wilayah overbought, mendukung pergerakan ke atas lebih lanjut.
Grafik Per Jam:
Tren jangka pendek menunjukkan bias sedikit bullish, dengan harga berosilasi ke atas di sepanjang moving average jangka pendek.
Golden cross MACD berlanjut, meskipun ada beberapa contoh penurunan volume, tetapi dukungan secara keseluruhan tetap efektif.
RSI berfluktuasi di dalam zona kuat, menunjukkan potensi pullback teknikal jangka pendek, tetapi ini tidak mengubah struktur bullish secara keseluruhan.
IV. Peristiwa Berisiko Utama Pekan Ini
Pekan ini, pasar akan menyaksikan beberapa rilis data dan peristiwa penting, yang diperkirakan akan meningkatkan volatilitas pasar:
Selasa: Data Non-Farm Payrolls AS
Kamis: Data Inflasi CPI AS
Jumat: Keputusan Suku Bunga Bank Sentral Jepang (Fokus pada apakah akan memulai siklus kenaikan suku bunga)
Dengan beberapa faktor yang bertemu, harga emas mungkin mengalami tren satu arah. Investor perlu tetap fleksibel dan mengelola risiko dengan ketat.
V. Rekomendasi Strategi Perdagangan
Jangka Pendek Intraday:
Strategi Utama: Beli saat harga turun.
Area Resistensi: $4340–$4360/oz
Area Dukungan: $4300–$4280/oz
Strategi Dukungan: Jika harga memantul ke area resistensi utama dan menghadapi resistensi yang signifikan, pertimbangkan posisi short kecil.
Prospek Jangka Menengah: Didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan permintaan aset aman, tren keseluruhan untuk emas tetap optimis. Jika harga berhasil menembus level $4380, potensi kenaikan lebih lanjut akan terbuka.
Sukai dan ikuti untuk analisis pasar dan strategi terkini lainnya. Silakan bagikan pandangan dan pertanyaan Anda di kolom komentar!
Hayalanku XAUUSDJangan di ikuti saya hanya Berhayal! Kalian pasti Tau emas itu Save heven, jadi GK mungkin turun sedalam ini kan, saya cuma menghayal doang GK lebih hehe, BTW ini Daily. Jika muncul di beranda kalian cukup tertawakan saja, ingat ini hanya analisa hayalan saya ya😁 hayalan saya itu emas turun sampe 3000 an lah supaya di Dunia nyata saya bisa beli dengan harga murah😂🤣 oke gaes selamat melihat Dunia yang penuh tanda tanya ini dan penuh dengan iming iming😂😂
Outlook BBCA pada akhir tahun 2025 *NotFinancialAdvice📈 Interpretasi dan Analisis Grafik BBCA (1W)
1. Trend Jangka Panjang (Weekly)
• Trend Utama: Sejak mencapai puncaknya (sekitar Rp10.750), harga BBCA berada dalam tren turun yang jelas, digambarkan oleh garis tren menurun (downtrend line) yang menghubungkan puncak-puncak yang lebih rendah.
• Status Saat Ini: Harga saat ini (Rp8.300) sedang menguji atau berada di dekat garis tren menurun ini dan bagian bawah dari Supply Zone di atasnya. Penembusan (breakout) yang meyakinkan di atas garis tren ini akan menjadi sinyal pembalikan tren jangka panjang menjadi tren naik.
2. Zona Penting (Supply & Demand)
• Supply Zone (Zona Penawaran/Resistensi):
• Terletak di kisaran Rp8.750 ke atas (perkiraan). Ini adalah area di mana tekanan jual diperkirakan akan kuat.
• Harga sebelumnya sering kali berbalik turun dari area ini.
• Penting: Harga saat ini Rp8.300 sudah dekat dengan batas bawah zona ini.
• Demand Zone (Zona Permintaan/Support):
• Terletak di kisaran Rp7.150 hingga Rp7.350 (perkiraan). Ini adalah area di mana tekanan beli diperkirakan kuat.
• Harga menunjukkan pembalikan (reversal) yang kuat setelah menyentuh zona ini sebelumnya (sekitar Mei/Juni 2025).
3. Pola Harga dan Level Kunci (Fibonacci & FVG)
• Kenaikan Terbaru (Rally): Harga baru-baru ini mengalami kenaikan dari Demand Zone menuju level saat ini. Analisis Fibonacci ditarik pada pergerakan turun sebelumnya.
• Level Retracement Fibonacci:
• Golden Ratio (0.618) di sekitar Rp7.775: Ini adalah level support yang sangat penting. Selama harga bertahan di atas level ini, potensi kelanjutan naik masih ada.
• Level FVG (Fair Value Gap): Terletak di antara level-level Fibonacci, menunjukkan adanya potensi kekosongan harga yang mungkin diisi oleh pergerakan harga.
• Implikasi Level Fibo: Kenaikan harga saat ini telah melewati level Fibo yang lebih rendah dan kini mengincar penembusan garis tren dan Supply Zone.
4. Skenario Potensial
• Skenario Bullish (Naik):
• Harga berhasil menembus garis tren menurun dan menembus ke atas Supply Zone (di atas Rp8.750) dengan volume yang kuat.
• Jika ini terjadi, target selanjutnya mungkin adalah puncak sebelumnya di sekitar Rp10.750.
• Skenario Bearish (Turun):
• Harga gagal menembus garis tren atau Supply Zone dan mengalami penolakan (rejection) yang kuat, seperti yang ditunjukkan oleh panah melengkung di grafik.
• Jika terjadi penolakan, harga berpotensi kembali turun untuk menguji level support Fibonacci atau bahkan kembali ke Demand Zone (Rp7.150 - Rp7.350).
📝 Kesimpulan
BBCA berada pada titik krusial (inflection point) di mana ia menguji resistensi tren menurun jangka panjang dan batas bawah dari Supply Zone.
• Untuk Investor/Trader: Pergerakan harga dalam beberapa minggu ke depan akan sangat penting untuk menentukan arah tren berikutnya. Perhatikan apakah terjadi penembusan atau penolakan pada garis tren dan Supply Zone.
Analisis Elliott Wave XAUUSD – Minggu ke-3 Desember 2025
1. Momentum
Weekly (W1):
Momentum mingguan saat ini sedang mendekati area overbought. Besar kemungkinan pada minggu depan momentum W1 akan masuk ke zona overbought dan mulai menunjukkan tanda-tanda pembalikan turun.
Daily (D1):
Momentum D1 saat ini berada di zona overbought dan mulai bersiap untuk berbalik turun. Kita perlu menunggu konfirmasi berupa satu candle D1 bearish yang jelas. Jika terkonfirmasi, pasar berpotensi memasuki fase koreksi selama sekitar 4–5 hari.
H4:
Momentum H4 telah berbalik turun, namun masih membutuhkan sekitar 2–3 candle H4 tambahan untuk masuk ke zona oversold. Ini menunjukkan tekanan jual jangka pendek masih cukup kuat.
2. Struktur Elliott Wave
Timeframe Weekly (W1)
Pada grafik mingguan, wave X (ungu) terlihat berada pada fase akhir. Harga saat ini bergerak dekat dengan area awal wave W, yang mengindikasikan kemungkinan besar struktur ini merupakan koreksi flat.
Karakteristik utama pola flat:
Harga dapat kembali ke level awal wave W.
Bahkan dapat menembus level tersebut dan membentuk high baru.
Namun pergerakan lanjutan biasanya terbatas sebelum harga berbalik turun untuk menyelesaikan wave Y.
Dalam kondisi saat ini, momentum weekly belum sepenuhnya mengonfirmasi pembalikan turun. Oleh karena itu, kemungkinan masih ada satu dorongan naik terakhir pada wave X sebelum penurunan yang lebih besar terjadi.
Timeframe Daily (D1)
Pada grafik D1, wave X (ungu) terbentuk dalam struktur ABC. Saat ini:
Wave C (merah) telah menyelesaikan struktur internal 5 wave.
Harga sedang berada di dalam wave 5 (hijau) dari wave C.
Dengan momentum D1 yang sudah berada di zona overbought, terdapat kemungkinan besar bahwa wave 5 hijau sedang mendekati akhir. Setelah wave ini selesai, harga berpotensi turun untuk membentuk wave Y.
Namun, perlu diperhatikan:
Momentum D1 belum memberikan konfirmasi pembalikan turun yang jelas.
Oleh karena itu, mencoba menangkap puncak wave X saat ini memiliki risiko.
Seperti dijelaskan pada timeframe weekly, pola flat memungkinkan harga menyamai atau sedikit melampaui level wave W sebelum berbalik.
Timeframe H4
Melihat struktur pada timeframe H4:
Struktur 5 wave (1–2–3–4–5 hijau) di dalam wave C merah telah selesai.
Wave 5 mencapai target di sekitar 4334, kemudian harga mulai turun dengan cukup kuat dari area tersebut.
Momentum H4 masih membutuhkan sekitar 2–3 candle untuk masuk ke zona oversold, sehingga:
Pergerakan turun saat ini masih memiliki ruang untuk berlanjut.
Skenario paling masuk akal adalah harga melanjutkan penurunan menuju zona POC (garis hijau) di area 4215 – 4187, lalu terjadi pantulan.
Jika skenario ini terjadi:
Penurunan saat ini kemungkinan merupakan wave 1 turun dari struktur 5 wave untuk wave Y.
Pantulan berikutnya akan menjadi wave 2, yang umumnya berbentuk koreksi ABC.
Area ini akan menjadi peluang sell yang baik, terutama jika momentum H4 kembali naik ke zona overbought.
3. Catatan Penting
Hal penting yang perlu diperhatikan pada fase penurunan ini:
Momentum weekly sedang bersiap masuk ke zona overbought dan berpotensi berbalik turun.
Momentum daily juga sudah berada di zona overbought.
Konfluensi ini menunjukkan bahwa fase penurunan berikutnya bisa berlangsung lebih lama, untuk mendorong momentum weekly kembali ke zona oversold.
Secara umum, momentum weekly biasanya memerlukan beberapa kali osilasi (sekitar tiga kali pembalikan) untuk menyelesaikan satu siklus koreksi penuh. Oleh karena itu:
Kesabaran sangat dibutuhkan.
Hindari terlalu cepat menyimpulkan tren naik jangka panjang.
Selalu tunggu konfirmasi dari pergerakan harga.
Analisis ini bersifat peringatan dan skenario kemungkinan. Semua keputusan harus didasarkan pada konfirmasi harga di pasar nyata.
4. Kesimpulan
Untuk minggu depan, bias utama masih mengarah pada fase penurunan.
Rencana trading yang lebih detail akan saya perbarui setiap hari seiring munculnya data harga terbaru.
"Minggu yang luar biasa" untuk data ketenagakerjaan.Minggu depan bukanlah minggu trading yang normal.
Ini adalah waktu ketika pasar dipaksa menjawab satu pertanyaan besar: apakah pivot kebijakan Federal Reserve akan berkelanjutan, atau hanya penyesuaian taktis dalam sebuah siklus yang masih sarat ketidakpastian?
Setelah keputusan suku bunga bulan Desember, The Fed secara resmi menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, sesuai ekspektasi. Namun, reaksi pasar menunjukkan bahwa faktor kunci bukanlah angkanya, melainkan pesan di balik keputusan tersebut. Grafik dot plot menunjukkan ruang yang sangat terbatas, bahkan cenderung hati-hati, untuk pemangkasan suku bunga lanjutan pada tahun 2026. Meski demikian, pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang kurang hawkish, dikombinasikan dengan langkah Fed kembali membeli obligasi pemerintah AS jangka pendek untuk menstabilkan likuiditas, menghasilkan konsekuensi yang jelas: dolar AS melemah lebih cepat dan lebih dalam dari perkiraan.
Dalam konteks ini, minggu perdagangan mendatang dipandang sebagai “uji ketahanan” bagi USD, ketika data penting ketenagakerjaan dan inflasi dirilis secara bersamaan, serta tiga bank sentral utama di Eropa dan Asia juga menjadi sorotan.
Fed: Tidak terlalu dovish, tetapi cukup untuk mengubah ekspektasi pasar
Di permukaan, keputusan Fed menyerupai “soft hawk”: suku bunga dipangkas, tetapi dot plot 2026 sangat terbatas. Namun, struktur dot plot itu sendiri mengungkap fakta yang kurang diperhatikan: tidak ada pandangan yang benar-benar dominan.
Empat anggota menentang pemangkasan suku bunga pada 2026, empat mendukung satu kali pemangkasan, dan empat lainnya condong ke dua kali pemangkasan. Secara keseluruhan, tidak ada konsensus kebijakan yang jelas.
Yang lebih penting, Fed secara proaktif memulai kembali pembelian obligasi pemerintah AS jangka pendek sebagai alat manajemen cadangan. Meskipun tidak secara eksplisit disebut sebagai quantitative easing, langkah ini mengirimkan sinyal yang jelas: Fed bersedia mengorbankan “sikap hawkish formal” demi menjaga stabilitas keuangan nyata.
Pernyataan Powell dalam konferensi pers, yang menekankan risiko pelemahan pasar tenaga kerja dan memandang tekanan inflasi dari tarif sebagai sementara, memperkuat keyakinan bahwa Fed akan memprioritaskan lapangan kerja dibandingkan menekan inflasi secara agresif. Hal ini dengan cepat mendorong pasar untuk menilai ulang probabilitas pemangkasan suku bunga tahun depan, dengan dolar menjadi aset pertama yang mengalami tekanan.
Pekan ini membentuk ekspektasi – tidak ada ruang untuk lengah
Minggu depan menandai periode di mana ekspektasi kebijakan moneter global mulai berdivergensi secara signifikan. Fed telah mengambil satu langkah mundur, tetapi belum menyerah. BoE berada di persimpangan arah pelonggaran. ECB mempertahankan sikap seimbang dengan kepercayaan yang terkendali. Sementara itu, BOJ berupaya melepaskan diri dari bayang-bayang kebijakannya sendiri.
Dalam latar belakang ini, volatilitas di pasar valuta asing, emas, dan aset berisiko secara umum kemungkinan akan meningkat. Ini bukan waktu untuk trading emosional, melainkan periode yang menuntut disiplin, selektivitas, dan kemampuan membaca pesan kebijakan di balik angka-angka data.
Pekan rilis data mendatang tidak hanya akan menjawab pertanyaan “apa yang terjadi”, tetapi yang lebih penting, akan mengungkap siapa yang benar-benar mengendalikan narasi kebijakan moneter global pada 2026.
Analisis Teknikal dan Rekomendasi OANDA:XAUUSD
Grafik harian harga emas menunjukkan bahwa tren naik baru telah terkonfirmasi dengan cukup kuat, baik dari sisi struktur harga maupun momentum.
Setelah koreksi tajam dari puncak sebelumnya, emas tidak mematahkan struktur tren naik jangka panjang, melainkan hanya mundur untuk menguji zona support dinamis yang penting. Harga dengan cepat bertahan di level Fibonacci 0,236 di sekitar USD 4.120 – 4.130 per ons, sambil tetap bergerak dalam kanal tren naik jangka menengah. Ini menunjukkan bahwa tekanan beli aktif masih menguasai pasar, dan tekanan jual lebih bersifat profit taking, bukan pembalikan tren.
Rata-rata pergerakan jangka pendek dan menengah tetap memiliki kemiringan naik, berfungsi sebagai “bantalan harga” selama fase koreksi. Setelah fase pendinginan, RSI kembali ke area seimbang dengan kecenderungan naik, mencerminkan bahwa momentum bullish sedang diakumulasi ulang, bukan melemah.
Secara struktural, pembentukan higher lows yang berkelanjutan, disertai koreksi dangkal, merupakan ciri khas dari tren naik yang kuat. Jika zona resistensi di sekitar USD 4.330 per ons berhasil ditembus secara tegas, pasar berpotensi memasuki fase baru ekspansi kenaikan.
Target teknikal berikutnya diidentifikasi sebagai:
• USD 4.380 – 4.400 per ons: zona ekstensi dalam kanal naik dan ekstensi Fibonacci.
• Dalam skenario momentum yang lebih kuat, harga berpotensi menuju area USD 4.500 per ons dalam jangka menengah.
Risiko koreksi turun muncul jika harga gagal menembus USD 4.330 per ons dan berbalik menembus zona support USD 4.200 – 4.180 per ons. Dalam skenario tersebut, emas dapat melemah lebih lanjut menuju area USD 3.970 – 3.850 per ons (Fibonacci 0,382 – 0,5). Namun, selama harga tetap berada di atas zona ini, tren naik utama belum dinyatakan batal.
Dengan mempertimbangkan tren naik secara keseluruhan, koreksi saat ini sebaiknya dipandang sebagai peluang untuk reposisi, bukan sebagai sinyal pembalikan yang tergesa-gesa.
SELL XAUUSD | 4366 – 4364 ⚡️
↠↠ Stop Loss: 4370
→ Take Profit 1: 4358
↨
→ Take Profit 2: 4352
BUY XAUUSD | 4268 – 4270 ⚡️
↠↠ Stop Loss: 4264
→ Take Profit 1: 4276
↨
→ Take Profit 2: 4282
XAUUSD: Konsolidasi Singkat untuk Melanjutkan KenaikanTren utama XAUUSD saat ini masih bullish, didukung oleh kombinasi faktor fundamental dan struktur teknikal pada timeframe H4. Ekspektasi bahwa The Fed akan tetap mempertahankan sikap kebijakan yang lebih longgar membuat USD kehilangan momentum kenaikan, sementara emas tetap menjadi aset safe haven yang diprioritaskan. Dalam jangka pendek, belum ada faktor makro yang cukup kuat untuk membalikkan arus pergerakan ini.
Pada grafik, pergerakan harga terlihat rapi mengikuti tren naik. Setelah impuls kenaikan yang kuat, harga tidak mengalami penurunan dalam, melainkan masuk ke fase koreksi ringan dan konsolidasi di atas trendline naik. Ini merupakan karakter khas dari tren yang sehat, di mana buyer masih memegang kendali atas pergerakan harga.
Area di sekitar 4.29x saat ini berperan sebagai support penting. Selama harga mampu bertahan di zona ini, peluang emas untuk menyelesaikan fase konsolidasi jangka pendek dan melanjutkan kenaikan menuju area 4.36x pada sesi-sesi berikutnya tetap terbuka. Dalam kondisi seperti ini, pendekatan yang lebih bijak adalah menunggu pullback yang jelas untuk masuk searah tren, bukan terburu-buru mengambil posisi melawan arus.
GBPJPY Meluncur Turun – Jangan Terburu-buru BUYGBPJPY sedang memasuki fase ketidakseimbangan yang semakin jelas, ketika cerita makro terus berpihak pada penguatan JPY seiring ekspektasi kebijakan BOJ yang lebih ketat, sementara GBP kekurangan katalis yang cukup kuat untuk mempertahankan tren naiknya. Perbedaan arah kebijakan antara Jepang dan Inggris membuat aliran dana perlahan keluar dari GBPJPY, sehingga menciptakan tekanan turun yang alami pada pasangan ini.
Pada grafik H4, tanda-tanda pelemahan terlihat cukup jelas. Setelah beberapa kali ditolak di area supply 208.70, harga gagal membentuk higher high dan mulai bergerak turun, sekaligus kehilangan trendline naik yang sebelumnya menopang pergerakan. Hal ini menandakan bahwa struktur bullish telah rusak, dan pasar mulai beralih ke mode defensif.
Saat ini, area 208.70 berperan sebagai resistance kunci. Selama harga masih berada di bawah zona ini, setiap pullback cenderung bersifat teknikal dan berpotensi menjadi peluang SELL. Target logis di bawahnya berada di sekitar 206.50, sebuah area support penting di mana pasar bisa berhenti sejenak untuk mengevaluasi kembali keseimbangan antara supply dan demand.
Saat EURUSD Melambat, Peluang Justru TerbukaEURUSD saat ini berada dalam posisi yang cukup menguntungkan seiring latar belakang berita yang condong ke arah pelemahan USD, ketika pasar terus berharap The Fed mempertahankan sikap yang lebih dovish. Saat USD kehilangan dorongan kenaikan yang jelas, EUR cenderung mendapat dukungan alami, karena aliran dana lebih memilih mata uang penyeimbang dengan cerita yang lebih stabil dalam jangka pendek.
Pada chart H4, tren naik terlihat sangat jelas. Harga bergerak di dalam ascending channel dan tetap mempertahankan ritme khas tren sehat: naik lalu beristirahat. Dorongan kenaikan sebelumnya menciptakan momentum, lalu harga bergerak sideways dan melakukan konsolidasi alih-alih jatuh tajam — ini menandakan bahwa pihak pembeli masih mengendalikan fase koreksi.
Area 1.1720 kini menjadi titik pengamatan penting. Jika harga turun kembali ke area ini dan mampu bertahan (muncul reaksi pantulan yang jelas), skenario yang masuk akal adalah EURUSD melanjutkan kenaikan menuju 1.1780 untuk menguji area supply di atas. Sebaliknya, jika level 1.1720 ditembus dengan tegas, struktur kenaikan akan kehilangan kelancarannya dan pasar kemungkinan membutuhkan waktu tambahan untuk kembali melakukan akumulasi.
Kesimpulannya, dalam kondisi saat ini, pendekatan yang lebih bijak tetap menunggu peluang BUY saat harga melakukan pullback ke area support, bukan mengejar harga di area tinggi. Karena sering kali, peluang terbaik muncul ketika pasar mundur satu langkah untuk melangkah dua langkah ke depan.






















