#Analisa NZDCAD Berpotensi Naik #Analisa NZDCAD Berpotensi Naik
Selengkapnya bisa dilihat pada chart
Jangan lupa untuk share ke rekan traders yang lain untuk saling berbagi analisa dan pandangan terhadap pasar.
Tradevelling
Trading jalan, kita jalan jalan
Disclaimer tanggung jawab di serahkan kepada masing masing individu
NZD
Euro Bisa Keok Melawan New ZealandSelamat siang semuanya para trader, seperti kita amati dalam grafik H4 diatas, pair EUR NZD ini sudah dalam posisi terhenti dan lelah dalam perjalanan naiknya. Beberapa situasi teknikal membuat pair ini berpeluang besar untuk kembali jatuh, salah satunya kombinasi Pola Head & Shouder. Selain itu Bearish Impuls Wave juga akan berusaha keras menembus pertahanan neckline pola tersebut.
NZD Bisa Koreksi Dalam Jika Tidak Mampu Keatas LagiSelamat pagi semuanya... B
Bagi para trader muslim, saya mengucapkan "Selamat Hari Idul Fitri 1440 H, Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Batin".
Seperti kita lihat dalam grafik H4 diatas, pair NZD USD ini minggu ini sudah breakout channel namun tertahan. Diprediksi akan terkoreksi secara terbatas pada area level 1 Bullish Impuls Wave, bahkan bisa lebih dalam jika tak mampu menembus high terakhir dan menembus level 1 tersebut sehingga berubah jadi skenario Correction Wave. Manfaatkan peluang ini hingga muncul signal bullish reversal selanjutnya.
Ahmed Sar
Expert Analyst FX University Asia
Imbal Hasil Obligasi Global Jatuh Akibat Kecemasan Bahwa ResesiInversi Imbal Hasil Obligasi
Imbal hasil obligasi di seluruh dunia terus menurun minggu ini akibat para trader obligasi yang menawarkan indikasi terkuat bahwa resesi ekonomi global kemungkinan akan terjadi. Imbal hasil obligasi USA sepuluh tahunan tenggelam di bawah hasil bon tagihan perbendaharaan tiga bulanan untuk pertama kalinya selama lebih dari tujuh tahun, sementara imbal hasil obligasi 10 tahunan Jerman dan Jepang terus jatuh terjerembap. Biasanya, ketika hasil perbendaharaan mulai membalikkan diri, pasar obligasi akan memberikan sinyal bahwa resesi ekonomi sudah dekat. Pasar keuangan juga dipenuhi ketakutan tentang perekonomian ketika pembalikan hasil terjadi karena pinjaman bank akan menjadi lebih sulit ketika nilai tukar jangka pendek lebih tinggi dibandingkan hasil jangka panjang.
Pasangan USDJPY bearish ketika diperdagangkan di bawah level 110.90, kunci dukungan berada pada level 109.70 dan 108.80.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di atas level 110.90, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 111.10 dan 111.68.
RBNZ Berubah Lunak
Dolar Selandia Baru jatuh tajam ke posisi lebih rendah terhadap Dolar USA dan mata uang Yen Jepang minggu ini setelah Reserve Bank of New Zealand mengeluarkan nada lunak terkait peningkatan nilai di masa yang akan datang. Gubernur RNBZ Adrian Orr berkata bahwa pergerakan nilai berikutnya kemungkinan akan lebih rendah karena tren inflasi yang rendah dan pertumbuhan global yang memburuk, yang membebani perekonomian Selandia Baru. Perubahan dalam bahasa kebijakan dilihat sebagai perubahan besar untuk bank sentral Selandia Baru, yang sebelumnya mempertahankan sikap netral terhadap kurs. Pasangan NZDUSD jatuh dalam berita akibat harga yang diberikan para trader dalam pemotongan kurs dari RNBZ datang segera setelah kuartal ketiga tahun ini.
Pasangan NZDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.6840, kunci dukungan berada pada level 0.6740 dan 0.6685.
Jika pasangan NZDUSD diperdagangkan di atas level 0.6840, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 0.6860 dan 0.6890.
Ketidakpastian Brexit Meningkat
Pound Sterling Inggris tetap tak stabil terhadap Dolar USA dan Yen Jepang minggu ini begitu para pembuat hukum Inggris gagal menemukan jalan keluar untuk Brexit. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengindikasikan bahwa beliau akan mundur dari jabatan Perdana Menteri begitu beliau mengantarkan masyarakat Inggris menuju Brexit. Dewan Rakyat Britania terus saja menolak jajak pendapat ketika Theresa May untuk rencana Brexit, terlepas dari ketidakmampuan mereka untuk mencapai kesepakatan dalam kesepakatan alternatif Brexit. Pasangan GBPUSD berjuang untuk menemukan minat pembelian di atas level 1.3200 dan kembali ke posisi akhir rendah dalam rentang trading jangka menengahnya.
Pasangan GBPUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3100, kunci dukungan berada pada level 1.2975 dan 1.2660.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.3100, kunci ketahanan berada pada level 1.3260 dan 1.3388.
Kesengsaraan Lira Terus Berlanjut
Lira Turki jatuh terhadap Dolar USA minggu ini setelah Bank Sentral Republik Turki berusaha meningkatkan biaya transaksi demi menghentikan para spekulan menjual secara singkat mata uang negar tersebut. Para trader meninjau kembali aksi dan menjual Lira Turki akibat data, yang mengungkapkan bahwa bank sentral telah kehilangan sepuluh miliar dolar USA dalam cadangan mata uang hanya dalam tiga minggu. Lira Turki terjerembap sebanyak lebih dari lima persen minggu yang lalu terhadap greenback di tengah ketakutan akan berlanjutnya tekanan ekonomi di dalam ekonomi pasar berkembang.
Pasangan USDTRY hanya bullish ketika diperdagangkan di bawah level 5.6454, kunci ketahanan berada pada level 5.8445 dan 6.1000.
Jika pasangan USDTRY diperdagangkan di bawah level 5.6454, para penjual kemungkinan akan menjajal level dukungan 5.4220 dan 5.2200.
Greenback dan Dolar Selandia Baru Unggul dalam Pasar Valuta AsinEuro Menembus Dukungan
Mata uang Euro berada di bawah tekanan penjualan berat minggu ini, dengan mata uang tunggal ini yang jatuh ke posisi trading rendah terbaru tahun 2019 terhadap Dolar USA begitu greenback menguat secara luas dan data perekonomian Uni Eropa yang terus memburuk. Data Produksi Industri bulanan Zona Eropa yang lebih rendah daripada harapan dan angka Produk Domestik Bruto kuartalan milik Jerman yang lebih lunak telah mendorong pasangan EURUSD lebih dekat ke level 1.1200. Euro juga berada di bawah tekanan yang semakin kuat dari greenback karena Dolar USA unggul di atas semua mata uang besar minggu ini. Euro juga terluka akibat ketakutan para investor terkait kepergian mereka yang akan datang dari Uni Eropa dan dampak yang dibuatnya pada perekonomian Zona Eropa yang telah melemah.
Pasangan EURUSD bearish kuat ketika diperdagangkan di bawah level 1.1260, kunci dukungan berada pada level 1.1200 dan 1.1180.
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di atas level 1.1260, peningkatan lebih jauh ke level 1.1360 dan 1.1410 akan tetap mungkin terjadi.
RBNZ Kurang Lunak
Dolar Selandia Baru bergerak lebih tinggi minggu ini setelah Gubernur RBNX Adrian Orr menyuarakan nada lebih lunak dibandingkan apa yang kebanyakan diharapkan oleh para pelaku pasar. Reserve Bank of New Zealand mempertahankan suku bunga 1,75 persen seperti yang diharapkan, tetapi terdengar lebih bullis terhadap perekonomian Selandia Baru dibandingkan harapan sebelumnya. Reserve Bank mengatakan bahwa mereka tidak berencana untuk memotong suku bunga dalam waktu dekat dan mengharapkan peningkatan nilai selama tahun 2020. Pasangan NZDUSD berpacu ke posisi lebih tinggi dalam pernyataan yang lebih lunak, dengan Dolar Selandia Baru melambung ke level 0.6800.
Pasangan NZDUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.6740, kunci ketahanan berada pada level 0.6900 dan 0.7040.
Jika pasangan NZDUSD diperdagangkan di bawah level 0.6740, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.6680 dan 0.6580.
Data Inggris Mengecewakan
Pound Sterling Inggris tetap tertekan terhadap greenback pada minggu ini setelah Inggris melaporkan Data Inflasi CPI dan PDB yang lebih rendah daripada harapan. PDB bulanan Inggris dikontrak -0.4 persen dari bulan ke bulan, sementara PDB Inggris kuartal keempat meluas hanya sebesar 0,2 persen, meleset 0,6 persen dari prakiraan mayoritas ahli ekonomi. CPI Inggris juga jatuh -0,8 persen selama bulan pertama tahun 2019 begitu ketidakpastian akan Brexit terus mencederai harga konsumen selama kejatuhan harga minyak baru-baru ini. Pasangan GBPUSD jatuh ke bawah level 1.2800 dan diperlemah lebih jauh oleh nada bid dalam Dolar USA.
Pasangan GBPUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.2930, kunci ketahanan berada pada level 1.3095 dan 1.3205.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.2930, para penjual kemungkinan akan menjajal level 1.2740 dan 1.2660.
Minyak Melambung
Harga minyak mentah memperoleh dorongan kuat pada minggu ini akibat Arab Saudi yang memangkas tingkat produksi minyak mereka lebih daripada apa yang diperkirakan sebelumnya oleh para analis, sementara optimisme yang bertumbuh di sekitar negosiasi perdagangan Sino-USD juga membantu dalam mendorong harga minyak. Kerajaan Arab Saudi memotong produksi mereka lebih dari 500.000 barel, lebih dari yang diharapkan, mengirimkan harga minyak mentah jenis Brent Crude dan WTI meningkat tajam dalam seminggu. Arab Saudi merupakan produsen minyak terbesar. Dengan memangkas produksi minyak, diharapkan tindakan ini akan membantu mendorong harga minyak lebih tinggi terkait cengkeraman kuat yang diperoleh negara ini dalam pasar minyak mentah internasional. Diharapkan pula negosiasi perdagangan Sino-USA akan diperpanjang hingga 1 Maret melampaui tenggat waktu gencatan senjata yang kemungkinan akan membantu dalam menyokong harga komoditas minggu ini.
Minyak WTI hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level $55.00, kunci ketahanan ditemukan pada level $57.50 dan $60.00.
Jika minyak WTI menurun ke bawah level $53.50, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan $52.00 dan $50.00.
Pantauan (10.2): Peluang Entry Sell AUDNZD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi downtrend
2. Candle masih berada di dalam Channel (garis kuning) dan belum dapat breaklow
>> indikasi reversal / sideways
3. Pergerakan candle selama seminggu kemarin menunjukkan ketidakjelasan trend (sideways), namun justru dapat menjadi trigger untuk melanjutkan pola downtrend
>> entry trigger
4. Kondisi downtrend ini didukung oleh sudah mepetnya candle dengan MA50
>> indikasi downtrend, entry trigger
5. Untuk harga-harga yang menjadi titik kritis dapat dilihat pada link dibawah ini
Pantauan (3.2): Peluang Entry Sell AUDNZD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi downtrend
2. Candle bergerak bullish di dalam Channel (garis warna biru muda), setelah adanya downtrend yang cukup panjang
>> indikasi retrace
3. Pergerakan candle selama seminggu kemarin masih didominasi ketidakpastian, karena tidak menunjukkan adanya candle yang dominan
>> indikasi sideways
4. Diharapkan candle dapat breaklow Channel biru muda, sehingga untuk pelanjutan downtrend menjadi valid
>> entry trigger
5. Potensi Risk:Reward = 1:2.7, sehingga dapat dimasukkan ke dalam watchlist
6. TP1 berada di harga 1.0370, apabila harga mencapai TP1, lakukan trailing stoploss dengan target TP2 di harga 1.0200
Pantauan (15.1): Peluang Entry Sell GBPNZD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA50 dan 200, namun dibawah MA20
>> indikasi downtrend
2. Candle berada dalam fase konsolidasi, dan didalam triangle pattern (garis ungu)
>> indikasi sideways
3. Candle bermain-main dibawah S/R daily, dan bertahan selama beberapa minggu dibawah S/R daily setelah breaklow sebelumnya
>> indikasi sideways
4. Menunggu trigger dari breakout triangle pattern, atau breakout dari triangle pattern cukup dalam, dan kembali mendekati triangle pattern (retrace)
5. Potensi Risk:Reward = 1:4, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
Pantauan (2.1): Peluang Entry Sell NZDUSD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> Indikasi downtrend
2. Candle breaklow dari sideways selama beberapa hari (di dalam Channel biru muda)
>> indikasi downtrend
3. Beberapa kali muncul candle bearish yang cukup besar dalam waktu 2 minggu terakhir
>> indikasi downtrend
4. Potensi Risk:Reward = 1:3, sehingga dapat dimasukkan ke dalam watchlist
5. TP1 berada di harga 0.6551, apabila harga mencapai TP1, lakukan trailing stoploss dengan target TP2 di harga 0.6350
WatchList (9.12): Peluang Entry Buy NZDUSD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada diatas MA20, 50, dan 200
>> indikasi uptrend
2. Candle break S/R daily (harga 0.68500), dan bertahan hingga closing minggu kemarin diatas S/R tersebut
>> indikasi uptrend
3. Candle berada di dalam uptrend Channel (garis kuning), dan sekarang sedang berada dibawah Channel tersebut
>> indikasi uptrend
4. Diharapkan candle bergerak sideways dalam beberapa hari (di area yang berwarna biru muda) sebelum muncul entry trigger
>> menunggu konfirmasi entry
5. Potensi Risk:Reward = 1:3.7, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
6. TP1 berada di harga 0.70185, apabila harga sudah mencapai TP1, lakukan trailing stoploss dengan target TP2 di harga 0.7300
WatchList (25.11): Wait n See Sell AUDNZD (untuk SwingTrader)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi downtrend
2. Candle berada di dekat support dan resistance daily (garis putih) di harga 1.0655
>> netral
3. Candle berada dalam kondisi dibawah bearish trendline (garis kuning)
>> indikasi downtrend
4. Terdapat 2 skenario,
>> sk 1: karena candle sudah bermain2 di area S/R daily, maka candle akan melanjutkan pola downtrend (menunggu entry trigger)
>> sk 2: Candle mendekat ke MA20, dan bearish trendline (garis kuning) untuk retrace, kemudian melanjutkan pola downtrend
WatchList (11/11): Wait n See NZDJPY (Untuk SwingTrade)1. Candle berada diatas MA20, 50, dan 200
>> indikasi uptrend
2. Candle berada breakout dan bertahan diatas support resistance
>> indikasi uptrend
3. Candle bullish beruntun dalam beberapa minggu terakhir, sehingga diperkirakan cepat atau lambat adanya retracement / pullback untuk melanjutkan
>> indikasi uptrend
4. Diharapkan adanya pullback / retracement ini bertahan di area berwarna biru muda, sekaligus menunggu adanya trigger dari candlestick pattern
Menembus Garis Bearsih, GBPNZD Berpotensi BullishGBPNZD telah menembus bearish trend line. Hal ini membuka potensi bullish pada pair GBPNZD menjadi bullish. Posisi yang di sarankan ada beli pada harga 1.9598 dengan target profit 2.0168 dengan batas kerugian di harga 1.93351. Gunakan selalu money management dan risk management untuk hasil trading optimum.
Tradevelling
Trading Jalan, Kita Jalan Jalan
WatchList (28/10): Wait and See NZDCAD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA50 dan 200, namun diatas MA20
2. Candle berada ditengah2 antara support dan resistance daily (garis putih)
3. Candle berada dibawah bearish trendline (garis kuning), yang menandakan masih adanya pelemahan pada pair ini
4. Diharapkan terjadinya retrace ke area berwarna ungu, dan terjadi sideways dalam beberapa hari, sebelum melanjutkan downtrend
5. Potensi yang diharapkan dari pair ini yakni entry Sell, dengan syarat
> adanya konsolidasi pada area berwarna ungu
> candle tidak break trendline berwarna kuning
> potensi risk:reward minimal 1:2