Indonesia
ADRO AKUMULASIADRO pada analisa saya beberapa hari sebelumnya yang menyebutkan bahwa ADRO memiliki 2skenario. Dari pengamatan beberapa chart pattern yang terbentuk, kini potensi market ADRO ke arah Bullish cukup tinggi. karena:
1. Fib retracemen menunjukkan bahwa ADRO tertahan pada 0.3 (2140) sehingga tanda positif untuk mengalami penguatan cukup tinggi.
2. ADRO create sideways di area 2140-2300. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi akumulasi buyers untuk bergerak kearah uptrend kembali
BNB TF WEEKLYBNB ikut tertekan berimbas dari pergerakan $BTCUSDT yang kembali koreksi. Melihat kini BNB tertahan pada area $445 dan kembali mengalami penurunan. bila melihat pola chart secara luas, BNB membentuk pola triagle bullish pattern. Support kuat berada pada area $359.
Secara pribadi, saya akan menunggu ke area support dulu untuk melihat pergerakan BNB selanjutnya bagaimana.
CARDANO TF DailyCardano bila melihat dari TF Daily juga menarik untuk dilihat. Saya mencoba menganalisa mengunakan Fib rectracemen dari area resistance area ke support area, maka didapatkan bahwa Cardano memantul pada area fib 0.5 ($0.5). Bila mengikuti fib ini, maka potensi pergerakan cardano next ke area fib 1.2 - 1.4 di $0.62-0.72
CARDANO BREAKOUT SUPPORT AREA $1cardano kini tertekan oleh market $BTCUSDT .
bila melihat TF weekly menunjukkan bahwa sesungguhnya terdapat 2 zona yang patut kita perhatikan.
1. Resisten kuat berada pada area $1.5. Tampak pada area $.15 cardano mengalami pantulan pada area tersebut selama beberapa kali dan serta terjadi rejection.
2. Support berada pada area $1. Area ini merupakan juga area psikologis. Namun, kini cardano tak mampu bertahan pada area support ini dan berpotensi ke support selanjutnya.
Melihat market cardano saat ini, secara pribadi perlu menunggu bagaimana closing dari cardano pada pekan ini. kemungkinan yang terjadi, cardano akan closing di area bawah $1 dan akan mencoba support ke $0.7.
Indicator MACD juga menujukkan belum adanya tanda golden cross yang bisa mengindikasikan bahwa cardano akan menunjukkan reversal.
We will see cardano kearah manakan.
BTC BACK TO BEARISH (?)BTC kini terkonfirmasi membentuk double top pattern. target downtrend pada pola double top ini berada pada area $36700 yang juga merupakan area demand area
Bila menggunakan Indicator MACD menunjukkan pola bullish divergence yang berarti btc berpotensi menuju pembalikan arah ke downtrend.
BBNI mencapai target (?)BBNI membentuk pola cup and handle pattern. Target dari pola cup and handle ini juga sesuai dengan penarikan garis fib 1.4 - 1.618 di area 8000-8200. selain itu nilai 8000 dan 8200 juga merupakan harga psikologis.
kemungkinan BBNI akan bergerak sideways untuk melakukan akumulasi terlebih dahulu sebelum akhirnya kembali melakukan penguatan.
IRRA CREATE FALLING WEDGE RISING WEGDE PATTERNIRRA kini masih mengalami kelanjutan koreksinya. secara timeframe lebih besar irra membentuk pola symentrical triangle di Weekly nya. hal ini menurut saya masih ada trend positif untuk jangka panjang.
Secara pengamatan jangka pendek nya, IRRA masih butuh koreksi terlebih dahulu. Timeframe Daily juga menunjukkan IRRA membentuk pola rising wedge dan telah mengalami breakout dari supportnya. kini prediksi target selanjutnya, IRRA akan menuju ke 1600 yang sekaligus merupakan support terkuatnya.
MDKA create corrective Wave AMDKA mengalami koreksi setelah membentuk vawe 5. hal ini terkorfirmasi karena tambah bearish divergence.
Koreksi menunjukkan area 3480 sesuai dengan area fib 0.3 untuk membentuk wave A. Kini bila terjadi reversal, maka akan menunjuk wave B di area 3800 sebelum menunju k area buy zone.
UNVRMENYENTUH SUPPORT KUAT DI AREA 4000UNVR ketika berhasil menunjukkan ARA pada awal oktober 2021. Kini kembali ke mantul setelah menyentuh pada EMA 34 dan melakukan retest pada area support kuat 4000. Tampak pada tahun 2012 UNVR tertahan pada area 4000.
Kini bila dalam beberapa pekan UNVR mampu terjadi pembalikan area, maka UNVR akan membentuk pola Double Bottom dan akan berpotensi ke area 6700.
Pengukuran FIb menunjukkan 0.3 berada di area 6700
INDY, IDX (1st Week, Feb 2021)DISCLAIMER ON
Emiten INDY akhir-akhir ini berada di fase sideways dan berhasil mantul di area support 1540 dan break resist 1800. Hal tersebut didukung oleh volume yang besar disertai adanya gap pada bulan September 2021 di harga 2070-2150 yang mendorong harga emiten INDY naik pesat dalam waktu beberapa hari. Tetapi saat ini, INDY tidak berhasil tembus resistancenya di area 2150 sehingga harga akan turun menuju area support di 1800 dengan worstcase di area 1540. Indikator MACD juga mendukung penurunan harga tersebut, ditandai dengan histogram yang sudah melewati fase overbuy dan menunjukan pelemahan histogram hijau. Sementara dari line, MACD Line INDY masih berada diatas signal line tetapi sangat berisiko karena besar kemungkinan berbalik posisi. Selain itu, indikator RSI yang sudah menunjukkan saham sudah overbuy dan akan mengalami koreksi ke area support sebelumnya. Untuk saat ini, INDY alangkah baiknya untuk di sell jika memiliki dan wait and see di area support 1800 dan 1540.
Analist : Dastin '21
Editor : Mico '20
KLBF, IDX (1st Week, Feb 2022)Emiten KLBF semenjak September 2021 mengalami uptrend dan membentuk ascending channel dengan terbentuknya Higher High dan Higher Low. Trend bullishnya berlangsung hingga saat ini, dan belakangan ini sedang terkoreksi ke area supportnya di 1635. Serta terlihat mencoba untuk mantul di area support sehingga pada Jumat, 04 Februari kemarin berhasil close di harga 1690. Berdasarkan MACD, saat ini signal line (orange) masih berada diatas MACD Line (biru), sehingga belum disarankan untuk masuk walaupun nilai MACD > 0 yang menandakan masih berlangsungnya trend bullish. Tetapi histogram MACD menunjukkan adanya pelemahan histogram negatif (sudah melewati titik jenuh jual) dan menandakan kemungkinan adanya kenaikan harga kembali. Berdasarkan RSI, saat ini rsi menunjukkan nilai diatas 50 yang menandakan momentum yang baik untuk masuk. Sehingga KLBF akan menguji resistance di area 1720 dan jika berhasil break akan melanjutkan bullishnya ke resistance setelahnya di 1785. Karena potensi kenaikan dan kerugian seimbang untuk saat ini, maka disarankan untuk wait and see dan membeli di area 1720 saat berhasil break resist, dan jika tidak break resist akan ada potensi membentuk pattern double top.
DISCLAIMER ON
Analist : Dastin '21
Editor : Mico '20
WSKT, IDX (1st Week, Feb 2022)WSKT sempat mengalami downtrend sejak bulan Oktober tahun 2021 lalu. Tetapi pada tanggal 3 Februari 2022, WSKT mengalami breakout ke atas dengan volume yang cukup signifikan. Akan tetapi harga mengalami retest setelah menabrak resistance yang terbentuk oleh Senkou Span. Tenkan line dan Kijun line juga terlihat hampir crossing, dan Chinkou line hampir melewati harga 26 hari yang lalu. Terlihat juga cloud yang terbentuk oleh senkou span menipis dan berpotensi menjadi bullish cloud. Indikator MACD juga masih mengindikasikan momentum uptrend yang cukup kuat.
Aksi paling tepat yang dilakukan sekarang adalah wait and see apakah harga dapat menembus area resistance di 690. Apabila harga mampu closing diatas 690 dengan volume yang cukup tinggi, maka keesokan harinya aksi buy dapat dilakukan. Dengan take profit level di area 750-755 dan stoploss di area 685. Akan tetapi, apabila profil risiko cukup tinggi, aksi buy di market price juga dapat dilakukan dengan stoploss disekitar area 640 dan take profit tetap di area 750-755.
BBRI, IDX (1st Week, Feb 2022)BBRI mengalami downtrend sejak bulan Oktober 2021. Dapat dilihat pergerakan harganya mengikuti channel line seperti di gambar. Akan tetapi, pada tanggal 3 Januari 2022 harga berhasil mengalami upward breakout menembus upper resistance line. Setelah itu, harga juga mengalami retest pada trendline sebelumnya dan berhasil rebound. Pada indikator ichimoku cloud, garis chinkou terlihat telah crossing dengan garis tenkan dan garis kijun serta telah melewati harga 26 hari yang lalu, menandakan mulai terbentuknya momentum kenaikan harga. Dapat dilihat juga bahwa harga pada tanggal 4 Februari sedang berada di dalam kumo(Cloud) yang cukup tipis. Sehingga breakout melewati upper span dari kumo tersebut lebih cenderung terjadi. Indikator MACD juga mengalami crossing antara signal line dan indicator line yang menandakan mulainya momentum naik dari pergerakan harga.
Aksi Long dapat dilakukan pada BBRI. Apabila profil risiko anda cukup tinggi, maka pembelian di market price(4210) dapat dilakukan dengan take profit di area resistance(4450) dan stoploss di bawah support(4100). Kegiatan beli yang lebih konservatif juga dapat dilakukan di support yaitu di area 4120 dengan stoploss 3% dan take profit pertama di 4260 dan take profit kedua di 4450 serta memasang trailing stop di harga entry setelah level take profit terkena.
DISCLAIMER ON
Analist : Glen '21
Editor : Mico '20
ICBP, IDX (1st Week, Feb 2022ICBP Setelah berhasil menembus resistance di harga 8900 pada 13 Oktober 2021, ICBP kini sedang membentuk pola descending triangle. Hal ini dapat dilihat dengan adanya trendline yang dibentuk oleh lower highs yang ada dan lows yang cenderung berada pada level harga yang sama. Harga ICBP saat ini adalah 8625 dan sedang berada di bawah indikator Moving Average 20. Namun, indikator Stochastic yang berada di kisaran angka 50 menandakan bahwa ICBP tidak overbought maupun oversold dan harga akan cenderung bergerak sideways di dalam pola descending triangle untuk beberapa saat ke depan.
Skenario yang dapat terjadi adalah harga menembus support line di harga harga 8500 dan akan terjadi breakout membentuk bearish trend ke depannya.
Skenario lainnya yang mungkin terjadi adalah harga breakout dari resistance line dan membentuk bullish trend ke depannya. Langkah yang dapat kita ambil adalah menunggu adanya konfirmasi pergerakan harga di area yang mungkin terjadi breakout.
DISCLAIMER ON
Analist : Edward '21
Editor : Mico '20
ARTO, IDX (1st Week, Feb 2022)ARTO Sejak tanggal 24 Januari 2022 sampai 4 Februari 2022, terdapat Hidden Bullish Divergence pada ARTO. Hal ini merupakan sinyal bahwa tren bullish yang sedang berlangsung berpotensi akan terus berlanjut. Hidden Bullish Divergence terjadi apabila harga pada grafik berada dalam posisi higher low, sedangkan indikator berada dalam posisi lower low. Pada analisis ini, indikator yang digunakan adalah MACD dan RSI.
DISCLAIMER ON
Analist : Sagita '21
Editor : Mico '20
ZINC, IDX (1st Week, Feb 2022)ZINC Pada tanggal 14 Januari 2022 sampai 4 Februari 2022, saham ZINC memiliki pola Double Bottom setelah mengalami downtrend dan berhasil menembus neckline yang memberi sinyal untuk membuka posisi buy di harga Rp 96 karena saham ZINC diprediksi akan mengalami kenaikan.
DISCLAIMER ON
Analist : Sagita '21
Editor : Mico '20
SMGR, IDX (1st Week, FEB 2021)SMDR Beberapa waktu lalu, SMDR membentuk pola falling wedge, dan kemarin 4 Februari 2022 berhasil menembus resisten pola ini dengan volume yang cukup besar. Untuk resisten selanjutnya SMDR berada di area Higher High sebelumnya yaitu area 1200. Untuk area support dari SMDR sendiri berada di area 940. Dilihat dari indikator MACD nya juga menunjukkan golden cross, membuat SMDR menarik untuk dipantau.
DISC ON.
Analist : Edward '21
Editor : Mico '20
BBNI, IDX (1st Week, Feb 2022)BBNI Setelah dilihat dari pattern yang dipublish tanggal 29 Januari kemarin, ternyata BBNI masih tertahan dan belum dapat menembus resistennya di angka 7475. Oleh karena itu BBNI ini berpotensi untuk koreksi terlebih dahulu. Potensi koreksi BBNI berada di supportnya harga 7125. Area ini bisa saja dipakai sebagai titik entry buy dengan target selanjutnya di angka 7950.
DISC ON.
Analist : Edward '21
Editor : Mico '20