Menunggu Terobosan atau Penyesuaian yang Lebih Dalam?Pada grafik 4 jam, harga emas saat ini berfluktuasi di sekitar 2.659 USD/ons, setelah menyentuh area Fibonacci 0.618 di 2.661 USD/ons. Dua garis EMA 34 dan EMA 89 terus memainkan peran pendukung positif untuk tren naik. Namun, pasar menunjukkan tanda-tanda perlambatan saat mendekati area resistensi 2.680-2.700 USD/ons, yang ditunjukkan oleh candlestick dengan range sempit.
Pola gelombang saat ini menunjukkan bahwa harga mungkin akan berfluktuasi dalam kisaran 2.623-2.685 USD/ons, sebelum menentukan tren yang lebih jelas. Jika harga menembus di bawah area support di 2.623 USD, ini dapat memicu penurunan yang lebih dalam. Sebaliknya, jika berhasil menembus dan bertahan di atas 2.685 USD, ini akan membuka peluang untuk mencapai target 2.700 USD/ons atau lebih tinggi.
Strategi perdagangan pribadi:
Beli (Buy): Titik masuk: 2.635–2.640 USD/ons (dekat area support). Target jangka pendek (TP): 2.680 USD/ons. Target jangka menengah (TP): 2.700 USD/ons. Stop loss (SL): 2.620 USD/ons.
Jual (Sell): Titik masuk: 2.680–2.685 USD/ons (dekat area resistensi). Target (TP): 2.645 USD/ons. Stop loss (SL): 2.695 USD/ons.
Saat ini, saya melihat harga emas sedang mendapat tekanan dari dua sisi: satu sisi adalah ekspektasi peningkatan permintaan fisik dari Cina, dan sisi lainnya adalah kekuatan potensial dari USD. Saya berharap harga emas akan terus menguji area resistensi kunci dalam jangka pendek. Namun, jika tekanan jual meningkat di area 2.680-2.700 USD/ons, pasar mungkin akan berbalik menurun. Investor perlu memantau perkembangan harga di area support dan resistensi untuk membuat keputusan yang tepat.
Gold-trading
Tekanan Jual Meningkat, Menguji Dukungan 2.640 USD Harga emas pada grafik 4 jam saat ini sedang diperdagangkan pada tingkat 2.648 USD/ons, menandai penurunan yang signifikan setelah gagal mempertahankan dukungan di EMA 34 dan EMA 89, yang masing-masing berada pada 2.656 dan 2.661 USD. Tren penurunan diperkuat saat harga telah menembus kedua garis EMA tersebut, menunjukkan bahwa tekanan jual mendominasi.
Saya memprediksi bahwa harga emas akan terus mengalami tekanan penurunan, menguji area dukungan 2.640 USD. Jika level ini terlampaui, harga bisa menuju ke 2.620 USD dalam sesi berikutnya.
Emas dalam Fokus: Mengevaluasi Momentum PeningkatanGrafik emas saat ini mencerminkan tren naik yang mengesankan, dengan EMA 34 dan EMA 89 keduanya menunjukkan dukungan kuat dari pasar, sehingga menegaskan bahwa tren naik masih sangat solid. Meskipun harga emas pernah mencapai level tertinggi $2.700/ounce dan kini mengalami sedikit koreksi, hal ini tidak mengurangi potensi pertumbuhan jangka panjang logam mulia tersebut.
Dalam beberapa sesi terakhir, harga emas mengalami sedikit penurunan namun masih mempertahankan level tinggi dibandingkan tren sebelumnya, mengakhiri bulan dengan kenaikan yang mengesankan sebesar 5,6%. Hal ini menunjukkan meskipun pasar berfluktuasi, namun permintaan emas tetap kuat, tercermin dari harga emas yang setiap minggunya berakhir pada level yang tinggi.
Dari segi prospek jangka panjang, emas masih menjadi pilihan investasi yang menarik, terutama dalam konteks inflasi dan ketidakstabilan perekonomian global yang menyebabkan investor mencari aset-aset safe haven.
Menyambut Momentum Kenaikan Ekspektasi Penurunan Suku BungaDalam konteks perekonomian global yang menyaksikan langkah-langkah penyesuaian besar dari bank sentral, harga emas terus mengalami kenaikan harga yang spektakuler selama seminggu, mencapai rekor puncak baru. Alasan utamanya adalah melemahnya dolar dan terus menurunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS, ditambah dengan ketegangan situasi geopolitik antara Israel dan Hizbullah.
Pada akhir sesi perdagangan tanggal 23 September di Kitco, emas mencatat harga 2,625.00 USD/ounce, sedikit meningkat sebesar 3,60 USD. Pasar menunggu sinyal baru dari Federal Reserve (Fed) AS pada minggu ini, terutama pernyataan Ketua Jerome Powell yang akan datang, bersamaan dengan rilis data indeks harga PCE, yang merupakan barometer pengukuran inflasi yang sangat diminati oleh The Fed.
Analisis teknis dari grafik saat ini menunjukkan emas diperdagangkan tepat pada level resistensi utama, dengan momentum bullish yang kuat didukung oleh EMA 34 dan EMA 89, yang bertindak sebagai level support utama. Mengingat faktor ekonomi dan geopolitik saat ini, emas kemungkinan akan melanjutkan momentum kenaikannya jika pertemuan kebijakan moneter The Fed dan bank sentral lainnya menghasilkan keputusan pelonggaran moneter lebih lanjut. Pemotongan suku bunga lebih lanjut kemungkinan akan memperkuat pembelian emas sebagai aset safe-haven.
Jika emas menembus resistensi saat ini, target berikutnya kemungkinan besar berada di sekitar $2.700/ounce. Jika harga turun di bawah EMA pendukung, Anda perlu mewaspadai level support di 2.560 USD/ounce, yang dapat memberikan titik masuk ideal untuk posisi jangka panjang.