Bitcoin Menyentuh $5,000 Begitu Bulls Pasar Mata Uang Kripto KemBulls Bitcoin Kembali
Bitcoin melambung ke atas level ketahanan $5,000 pada minggu ini begitu kapitalisasi pasar dari keseluruhan pasar mata uang digital mencapai level tertingginya sepanjang tahun ini. Bitcoin bergerak ke atas rata-rata pergerakan 200 hariannya untuk pertama kali sejak Mei 2018 begitu pasangan BTCUSD meningkat ke level $5,300 sebelum terkoreksi lebih rendah akibat para trader yang mencatatkan keuntungan dari level yang terlalu meregang. Bitcoin telah menghabiskan banyak waktu dari bulan perdagangan yang lalu untuk konsolidasi dalam rentang harga sempit di antara $3,800 hingga $4,000 mendahului terobosan teknis kuat di atas level $4,200.
Pasangan BTCUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level $4,200, kunci dukungan berada pada level $4,100 dan $4,000.
Jika pasangan BTCUSD diperdagangkan di atas level $4,400, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan $5,300 dan $6,000.
RBA Berubah Lunak
Dolar Australia bergerak lebih rendah terhadap Dolar USA dan mata uang Yen Jepang menyusul penerbitan pernyataan suku bunga dari Reserve Bank of Australia. RBA mempertahankan suku bunga para rekor level yang rendah seperti yang diharapkan, dengan bank sentral yang mengeluarkan lebih banyak panduan kebijakan ke depan yang bernada lunak. RBA mencatat bahwa risiko domestic dalam perekonomian global dan domestic terus menjadi area perhatian utama bagi para pembuat kebijakan Australia. Para pelaku pasar keuangan saat ini berspekulasi bahwa RBA akan memotong suku bunga pada bulan Agustus tahun ini.
Pasangan AUDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7245, kunci dukungan berada pada level 0.7030 dan 0.6930.
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di atas level 0.7245, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 0.7310 dan 0.7380.
Perselisihan Brexit
Pound Sterling Inggris bergerak lebih tinggi terhadap greenback pada minggu ini begitu Perdana Menteri Inggris Theresa May kehilangan kendali atas Brexit. Parlemen Inggris mengumpulkan suara untuk merebut kekuasaan PM May atas keputusan kunci Brexit karena beliau gagal menemukan resolusi yang jelas untuk kepergian Inggris dari Uni Eropa. Pasar mengapresiasi tindakan Parlemen Inggris untuk mengambil alih Brexit begitu para trader dan investor merasakan bahwa peluang Brexit tanpa kesepakatan saat ini semakin kecil. Pasangan GBPUSD meningkat ke level 1.3200 setelah tenggelam sebentar ke level 1.3000 pada perdagangan awal minggu.
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3100, kunci dukungan berada pada level 1.2975 dan 1.2660.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.3100, kunci ketahanan akan berada pada level 1.3200 dan 1.3270.
Litecoin Berpacu
Litecoin menampilkan peningkatan terkuat mingguannya sejak bulan Februari 2018 pada minggu ini begitu lonjakan dalam nilai Bitcoin memicu sebuah gelombang pembelian terhadap aset digital lainnya. Litecoin meningkat ke level $100.00 dengan mata uang kripto terbesar kelima oleh kapitalisasi pasar bertambah kurang lebih lima puluh persen nilainya. Ethereum juga melaporkan perolehan kuat dua digit dengan mata uang kripto terbesar kedua bergerak ke level $180.00 setelah memulai bulan April tak jauh dari level penting $140.00.
Pasangan LTCUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di bawah level $56.00, kunci ketahanan berada pada level $100.00 dan $120.00.
Jika pasangan LTCUSD diperdagangkan di bawah level $56.00, para penjual kemungkinan akan menjajal level dukungan $50.00 dan $42.00.
GBP
Data Manufaktur Global dan Data Pekerjaan AmerikaData Manufaktur Global dan Data Pekerjaan Amerika Serikat Menentukan Nada Pasar Bulan April
Selama minggu perdagangan yang akan datang, data manufaktur global dan data pekerjaan akan menentukan nada pasar begitu bulan perdagangan yang baru mulai berlangsung.
Minggu ini, kita akan menyaksikan data manufaktur PMI akan diterbitkan dari perekonomian Jepang, China, Inggris, Zona Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat. Perekonomian Amerika Serikat juga akan menerbitkan Laporan Upah Pekerjaan Nonpertanian untuk bulan Maret dengan mayoritas ahli ekonomi yang mengharapkan Amerika Serikat untuk menciptakan sebanyak 175.000 lapangan pekerjaan baru pada bulan yang lalu.
Kita juga akan melihat keputusan suku bunga kunci dari Reserve Bank of Australia, dengan para pelaku pasar yang memberikan perhatian penuh kepada pernyataan kebijakan RBA karena mereka mencari petunjuk atas waktu perubahan suku bunga berikutnya dari bank sentral.
Senin, 1 April, USD Penjualan Ritel Amerika Serikat
Penjualan Ritel Amerika Serikat diterbitkan oleh United States Census Bureau dan mengukur perubahan dalam nilai total penjualan yang sudah diselaraskan dengan inflasi pada tingkatan ritel selama periode waktu yang ditentukan. Angka-angka ini merepresentasikan indikator biaya yang dikeluarkan para konsumen dalam perekonomian USA. Angka penjualan ritel yang lebih tinggi pada umumnya berarti biaya yang dihabiskan oleh konsumen menguat, yang mana penting bagi PDB USA dan pertumbuhan ekonomi.
Pasangan USDJPY hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 111.00, perolehan lebih jauh ke level 111.20 dan 111.60 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.00, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 110.68 dan 110.20.
Selasa, 2 April, AUD Keputusan Suku Bunga RBA
Keputusan Suku Bunga Bank of Australia merupakan nilai suku bunga pasar atas dana semalaman, dengan RBA yang bertindak selaku otoritas moneter pusat untuk perekonomian Australia. Reserve Bank of Australia diharapkan untuk tetap mempertahankan suku bunga nasional dan mengeluarkan nada yang lebih lunak terkait kebijakan perekonomian dan moneter.
Pasangan AUDUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.7180, kunci ketahanan berada pada level 0.7240 dan 0.7280.
Jika pasangan AUDUSD bergerak di bawah level 0.7180, para penjual kemungkinan akan menjajal level 0.7000 dan 0.6940.
Rabu, 3 April, GBP PMI Layanan Inggris
PMI Layanan Inggris diterbitkan oleh Chartered Institute of Purchasing and Supply serta Markit Economics. Layanan PMI Inggris merupakan indikator kunci situasi perekonomian dalam sektor layanan Inggris, yang mencakup sebuah tinjauan mengenai kondisi penjualan dan ketenagakerjaan. Perlu dicatat bahwa sektor layanan Inggris menempati kurang lebih delapan puluh persen dari Produk Domestik Bruto Inggris.
Pasangan GBPUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3100, kunci dukungan berada pada level 1.2970 dan 1.2880.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.3100, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 1.3300 dan 1.3400.
Kamis, 4 April, EUR German Factory Orders
German Factory Orders diterbitkan oleh Deutsche Bundesbank dan merepresentasikan indikator perekonomian kunci, yang meliputi pengiriman, persediaan, order baru, dan order yang belum dipenuhi. Sebuah peningkatan dalam order pabrik akan mengindikasikan sebuah perluasan dalam perekonomian Jerman dan bisa dianggap sebagai faktor inflasi. Sementara kemerosotan dalam order pabrik mengindikasikan pelemahan dalam perekonomian Jerman, yang kemungkinan mengarah kepada tekanan inflasi yang lebih kecil.
Pasangan EURUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.1290, kunci ketahanan berada pada level 1.1310 dan 1.1360.
Jika pasangan EURUSD bergerak di bawah level 1.1170, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.1130 dan 1.1000.
Jumat, 5 April, US Laporan Upah Pekerjaan Nonpertanian
Laporan Pekerjaan NFP (Upah Pekerjaan Nonpertanian) menunjukkan perubahan bulanan kondisi ketenagakerjaan dalam perekonomian Amerika Serikat, tak termasuk sektor pertanian. NFP merupakan indikator yang paling diamati dalam kondisi ketenagakerjaan di USA. Ini dianggap sebagai kalkukasi paling inklusif mengenai penciptaan lapangan pekerjaan, yang mana menyebabkan Laporan NFP ini menjadi begitu signifikan untuk para pelaku pasar akibat pentingnya buruh dalam perekonomian Amerika Serikat.
Pasangan USDCAD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3310, peningkatan lebih jauh ke level 1.3455 dan 1.3670 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDCAD diperdagangkan di bawah level 1.3310, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.3220 dan 1.3165.
Imbal Hasil Obligasi Global Jatuh Akibat Kecemasan Bahwa ResesiInversi Imbal Hasil Obligasi
Imbal hasil obligasi di seluruh dunia terus menurun minggu ini akibat para trader obligasi yang menawarkan indikasi terkuat bahwa resesi ekonomi global kemungkinan akan terjadi. Imbal hasil obligasi USA sepuluh tahunan tenggelam di bawah hasil bon tagihan perbendaharaan tiga bulanan untuk pertama kalinya selama lebih dari tujuh tahun, sementara imbal hasil obligasi 10 tahunan Jerman dan Jepang terus jatuh terjerembap. Biasanya, ketika hasil perbendaharaan mulai membalikkan diri, pasar obligasi akan memberikan sinyal bahwa resesi ekonomi sudah dekat. Pasar keuangan juga dipenuhi ketakutan tentang perekonomian ketika pembalikan hasil terjadi karena pinjaman bank akan menjadi lebih sulit ketika nilai tukar jangka pendek lebih tinggi dibandingkan hasil jangka panjang.
Pasangan USDJPY bearish ketika diperdagangkan di bawah level 110.90, kunci dukungan berada pada level 109.70 dan 108.80.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di atas level 110.90, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 111.10 dan 111.68.
RBNZ Berubah Lunak
Dolar Selandia Baru jatuh tajam ke posisi lebih rendah terhadap Dolar USA dan mata uang Yen Jepang minggu ini setelah Reserve Bank of New Zealand mengeluarkan nada lunak terkait peningkatan nilai di masa yang akan datang. Gubernur RNBZ Adrian Orr berkata bahwa pergerakan nilai berikutnya kemungkinan akan lebih rendah karena tren inflasi yang rendah dan pertumbuhan global yang memburuk, yang membebani perekonomian Selandia Baru. Perubahan dalam bahasa kebijakan dilihat sebagai perubahan besar untuk bank sentral Selandia Baru, yang sebelumnya mempertahankan sikap netral terhadap kurs. Pasangan NZDUSD jatuh dalam berita akibat harga yang diberikan para trader dalam pemotongan kurs dari RNBZ datang segera setelah kuartal ketiga tahun ini.
Pasangan NZDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.6840, kunci dukungan berada pada level 0.6740 dan 0.6685.
Jika pasangan NZDUSD diperdagangkan di atas level 0.6840, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 0.6860 dan 0.6890.
Ketidakpastian Brexit Meningkat
Pound Sterling Inggris tetap tak stabil terhadap Dolar USA dan Yen Jepang minggu ini begitu para pembuat hukum Inggris gagal menemukan jalan keluar untuk Brexit. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengindikasikan bahwa beliau akan mundur dari jabatan Perdana Menteri begitu beliau mengantarkan masyarakat Inggris menuju Brexit. Dewan Rakyat Britania terus saja menolak jajak pendapat ketika Theresa May untuk rencana Brexit, terlepas dari ketidakmampuan mereka untuk mencapai kesepakatan dalam kesepakatan alternatif Brexit. Pasangan GBPUSD berjuang untuk menemukan minat pembelian di atas level 1.3200 dan kembali ke posisi akhir rendah dalam rentang trading jangka menengahnya.
Pasangan GBPUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3100, kunci dukungan berada pada level 1.2975 dan 1.2660.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.3100, kunci ketahanan berada pada level 1.3260 dan 1.3388.
Kesengsaraan Lira Terus Berlanjut
Lira Turki jatuh terhadap Dolar USA minggu ini setelah Bank Sentral Republik Turki berusaha meningkatkan biaya transaksi demi menghentikan para spekulan menjual secara singkat mata uang negar tersebut. Para trader meninjau kembali aksi dan menjual Lira Turki akibat data, yang mengungkapkan bahwa bank sentral telah kehilangan sepuluh miliar dolar USA dalam cadangan mata uang hanya dalam tiga minggu. Lira Turki terjerembap sebanyak lebih dari lima persen minggu yang lalu terhadap greenback di tengah ketakutan akan berlanjutnya tekanan ekonomi di dalam ekonomi pasar berkembang.
Pasangan USDTRY hanya bullish ketika diperdagangkan di bawah level 5.6454, kunci ketahanan berada pada level 5.8445 dan 6.1000.
Jika pasangan USDTRY diperdagangkan di bawah level 5.6454, para penjual kemungkinan akan menjajal level dukungan 5.4220 dan 5.2200.
Volatilitas Pound Sterling Inggris Melambung BegituVolatilitas Pound Sterling Inggris Melambung Begitu Ketidakpastian Brexit Mencengkram Pasar Valuta
Volatilitas Brexit
Pound Sterling Inggris menjadi semakin tak stabil dalam pasar valuta asing minggu ini akibat para pembuat hukum Inggris yang turut campur tangan dalam sederetan jajak pendapat penting Brexit di Parlemen Inggris. Perdana Menteri Inggris Theresa May sekali lagi gagal meloloskan nota Brexit miliknya di Parlemen Inggris minggu ini, yang mana semakin memperberat ketidakpastian tentang kepergian Inggris dari Uni Eropa. Para pembuat hukum Inggris juga sepakat untuk menghindari skenario Brexit tanpa kesepakatan, mengantarkan Pound Sterling Inggris ke posisi tinggi trading terbaru mereka tahun 2019 terhadap Dolar USA. Volatilitas pasar tetap ada karena para trader yang harus menghadapi prospek perluasan Pasal 50 atau menerima amandemen kesepakatan Brexit dari PM Inggris Theresa May.
Pasangan GBPUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3300, kunci ketahanan berada pada level 1.3388 dan 1.3485.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.3300, kunci dukungan berada pada level 1.3100 dan 1.2955.
Bulls Euro Kembali
Mata uang Euro menampilkan pemulihan kuat terhadap Dolar USA pada minggu ini setelah perekonomian Amerika Serikat yang melaporkan sederean poin data yang lebih lemah daripada harapan. Pasangan EURUSD meningkat ke atas level 1.1300 begitu angka CPI dan PPI Amerika Serikat yang menjadi tolok ukur inflasi muncul dengan lebih lemah dibanding prakiraan sebelumnya. Data Penjualan Ritel USA tetap bergeming, sementara penurunan besar-besaran pada Penjualan Ritel bulan Desember tidak mengalami revisi peningkatan seperti yang diharapkan orang banyak. Para investor juga terpuruk akibat data perekonomian Jerman yang lebih rendah daripada harapan, dengan Produksi Industri Jerman dan Inflasi CPI yang kehilangan harapan pasar.
Pasagan EURUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.1290, kunci ketahanan berada pada level 1.1360 dan 1.1400.
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di bawah level 1.1260, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.1200 dan 1.1170.
Dolar Australia Tertekan
Dolar Australia berada di bawah tekanan terhadap Dolar USA minggu ini begitu imbal hasil obligasi Australia jatuh dan perekonomian China melaporkan Data Produksi Industri yang lebih lemah daripada harapan. Pasangan AUDUSD jatuh ke bawah level 0.7100 begitu imbal hasil obligasi sepuluh tahunan Australia jatuh ke level tak terlihat sejak tahun 2016. Dolar Australia juga berada di bawah tekanan tambahan akibat perekonomian China yang melaporkan Data Produksi Industri yang lebih rendah daripada harapan. Hasil Industri China terpuruk ke posisi rendah selama tujuh belas tahun ini, sementara angka pengangguran di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini, terus bertambah.
Pasangan AUDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7090, kunci dukungan berada pada level 0.7000 dan 0.6930.
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di atas level 0.7090, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.7130 dan 0.7180.
Yen Melunak
Mata uang Yen Jepang melemah terhadap Dolar USA pada minggu ini begitu imbal hasil obligasi Jepang anjlok dan Bank of Japan tetap mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan. Imbal hasil obligasi Jepang jatuh ke titik terlemahnya sejak tahun 2016, yang mana mendesak penguatan dalam pasangan USDJPY ke level ketahanan 111.80. Bank of Japan tetap mempertahankan suku bunga pada rekor level rendah, dengan pernyataan kebijakan bank sentral Jepang yang membenarkan adanya pemberatan risiko global, sementara mereka juga menurunkan tinjauan ekonomi negara tersebut.
Pasangan USDJPY bullish ketika diperdagangkan di atas level 111.60, kunci ketahanan berada pada level 112.50 dan 112.80.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.60, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 111.10 dan 110.80.
Para Trader Menantikan Dampak Besar Data Perekonomian Amerika SePDB DAN CPI
Selama minggu perdagangan yang akan datang, perekonomian Amerika Serikat akan menjadi fokus utama, dengan perekonomian terbesar di dunia ini yang akan merilis sejumlah data berdampak besar, termasuk Data Ritel, CPI, PPI, Durable Goods, Data Kepercayaan Konsumen dan Properti. Pound Sterling Inggris kemungkinan akan tetap tak stabil pada minggu ini begitu kita menyaksikan jajak pendapat kunci lainnya dalam Parlemen Inggris, dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May yang berusaha untuk mendorong nota Brexit berharga miliknya. Jika PM May gagal meloloskan kesepakatannya, maka para pembuat hukum Inggris akan memperoleh opsi apakah mereka akan menunda tanggal kepergian Inggris dari Uni Eropa atau tidak.
Minggu ini kita juga akan menyaksikan keputusan suku bunga penting dari Bank of Japan, dengan BOJ yang disarankan untuk tetap mempertahankan suku bunga dan mendiskusikan lebih jauh perihal risiko global. Peristiwa kunci lainnya dalam peta perekonomian minggu ini mencakup data CPI, angka inflasi Uni Eropa, PDB Inggris, dan Data Perdagangan.
Senin, 11 Maret, USD Data Penjualan Ritel USA
Data Penjualan Ritel USA diterbitkan oleh United States Census Bureau dan mengukur perubahan dalam nilai total penjualan yang sudah disesuaikan dengan inflasi pada tingkatan ritel selama periode waktu tertentu. Angka ini merepresentasikan indikator biaya yang dikeluarkan oleh konsumen di dalam perekonomian Amerika Serikat. Angka ritel yang lebih tinggi biasanya mengindikasikan biaya pengeluaran konsumen yang lebih kuat, yang mana merupakan hal vital bagi PDB dan pertumbuhan ekonomi USA.
Pasangan USDJPY hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 111.00, perolehan lebih jauh ke level 112.20 dan 113.00 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.00, para penjual kemungkinan akan menjajal level dukungan 110.65 dan 110.00.
Selasa, 12 Maret, USD Indeks Harga Konsumen USA
Indeks Harga Konsumen diterbitkan oleh US Bureau of Labor Statistics dan mengevaluasi fluktuasi biaya hidup dengan cara mengukur perubahan dalam harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk seperangkat produk. Dalam istilah pengukuran inflasi, Indeks Harga Konsumen merupakan cara paling jelas untuk mengukur fluktuasi terkait daya beli, meskipun Federal Reserve bersandar pada PCE Deflator sebagai sarana utama yang menentukan apakah inflasi terjadi atau tidak.
Pasangan USDCHF bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.0010, kunci ketahanan berada pada level 1.0090 dan 1.0150.
Jika pasangan USDCHF bergerak ke bawah level 1.0010, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 0.9950 dan 0.9890.
Rabu, 13 Maret, USD PPI Amerika Serikat
Indeks Harga Produsen (PPI) dirilis oleh US Bureau of Labor Statistics dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengukur perubahan dalam harga jual produsen yang dikenakan untuk produk dan layanan yang ada di Amerika Serikat sekaligus memantau bagaimana harga ditentuan selama proses produksi. PPI berharga sebagai indikator awal infasi karena produsen cenderung untuk memberikan harga lebih tinggi kepada konsumen sama seperti harga ritel yang juga tinggi. Data ini juga memberikan gambaran mengenai betapa tinggi suatu harga dibandingkan bahan mentah yang kemudian diproses hingga menjadi produk akhir.
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3100, kunci ketahanan ditemukan pada level 1.3200 dan 1.3350.
Jika pasangan GBPUSD bergerak di atas level 1.3100, kunci dukungan berada pada level 1.2970 dan 1.2840.
Kamis, 14 Maret, CNY Chinese Industrial Production
The Chinese Industrial Production Index diterbitkan oleh National Bureau of Statistics of China dan merupakan indikator ekonomi yang mengukur perubahan hasil untuk sektor manufaktur, pertambangan, dan utilitas. Angka dalam data ini juga digunakan oleh bank-bank sentral dalam mengukur inflasi, terutama di dalam suatu negara yang menitikberatkan pada industri manufaktur dan ekspor bahan mentah.
Pasangan AUDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7080, kunci dukungan berada pada level 0.7000 dan 0.6930.
Jika pasangan AUDUSD bergerak di atas level 0.7080, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.7130 dan 0.7180.
Jumat, 15 Maret, EUR Indeks Harga Konsumen Zona Eropa
Indeks Harga Konsumen Zona Eropa diterbitkan oleh Eurostat dan mengukur perubahan dalam harga produk dan jasa dari sudut pandang konsumen. Angka yang tinggi dalam CPI merepresentasikan tekanan inflasi yang signifikan dalam perekonomian Zona Eropa dan juga memberikan tekanan pada Bank Sentral Eropa untuk menaikkan tingkat suku bunga. Data CPI tidak akan memengaruhi pasar secara signifikan karena CPI merupakan target inflasi yang dimandatkan oleh Bank Sentral Eropa.
EURUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.1300, kunci dukungan berada pada level 1.1170 dan 1.1120.
Jika pasangan EURUSD bergerak di atas level 1.1300, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 1.1330 dan 1.1360.
Pound Sterling Melambung Begitu Para Trader Mulai Berspekulasi tTerobosan Pound Sterling
Pound Sterling Inggris bergerak menuju level tertingginya terhadap Dolar USA sejak September 2018 pada minggu ini sebagai akibat dari para pelaku pasar finansial yang mulai berspekulasi tentang kemungkinan para pembuat kebijakan Inggris yang akan memperpanjang Pasal 50 dalam perjanjian. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengonfirmasikan bahwa jika kesepakatan Brexit terbarunya ditolak pada bulan ini, maka beliau akan mengadakan sebuah jajak pendapat di Parlemen Inggris, di mana para pembuat kebijakan Inggris dapat menjatuhkan keputusan perihal perpanjangan terbatas tanggal keberangkatan Inggris dari Uni Eropa. Pound Sterling Inggris juga membuat sebuah perolehan kuat terhadap mata uang Euro dan Yen Jepang karena para investor berharap bahwa penundaan yang mungkin terjadi akan dapat memberikan para negosiator Inggris dan Uni Eropa lebih banyak waktu untuk menuntaskan kesepakatan potensial Brexit.
Pasangan GBPUSD bullish dengan kuat ketika diperdagangkan di atas level 1.3300, kunci ketahanan berada pada level 1.3400 dan 1.3450.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.3300, kerugian lebih jauh terhadap level 1.3230 dan 1.3160 kemungkinan akan terjadi.
Kesaksian Powell
Greenback tetap berubah-ubah dalam pasar valuta asing minggu ini begitu Kepala Federal Reserve Jerome Powell memberikan kesaksiannya di hadapan Komite Senat. Powell memperingatkan bahwa masalah yang terjadi di luar dapat berdampak pada perekonomian Amerika Serikat, meskipun beliau juga mencatat bahwa perekonomian Amerika Serikat tetap kuat dan tinjauan ekonomi saat ini cukup memuaskan. Pasar mengalihkan fokus mereka dari Kepala FED akibat ketegangan geopolitik yang menjadi tajuk utama setelah Pakistan menembak jatuh dua jet tempur India. Para investor juga bereaksi positif terhadap data PDB USA yang lebih baik daripada harapan, dengan Dolar USA yang melambung lebih tinggi terhadap mata uang Yen Jepang.
Pasangan USDJPY bullish dengan kuat ketika diperdagangkan di atas level 111.40, kunci ketahanan berada pada level 111.80 dan 112.30.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.40, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 111.00 dan 110.60.
Mata Uang Kripto Tertarik Kembali
Pasar mata uang kripto yang lebih luas bergerak lebih rendah pada minggu ini setelah memulai minggu perdagangan di bawah tekanan penjualan teknis berat. Bitcoin berbalik tajam dari level $4,000 pada awal minggu perdagangan, sebelum akhirnya menemukan dukungan dari tingkat dukungan $3,700. Ethereum juga berada di bawah tekanan penjualan berat, dengan mata uang kripto terbesar kedua dalam waktu singkat tenggelam di bawah level $130.00. Secara keseluruhan, mata uang kripto membuat perolehan kuat selama bulan Februari, dengan Litecoin yang bergerak maju ke level $50.00 dan memperoleh lebih dari empat puluh persen dalam basis bulanan.
Pasangan BTCUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level $3,700, kunci ketahanan berada pada level $4,200 dan $4,600.
Jika pasangan BTCUSD diperdagangkan di bawah level $3,700, para penjual kemungkinan akan menjajal level $3,500 dan $3,330.
Gencatan Senjata yang Diperpanjang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperpanjang tenggat waktu pembicaraan perdagangan Sino-USA pada minggu ini, memberikan lebih banyak waktu kepada para negosiator Beijing dan Washington dalam meneken sebuah perjanjian dagang. Pasar finansial memberikan reaksi positif terhadap berita ini, walaupun optimisme masih tetap rendah terkait kenyataan bahwa kesepakatan dagang yang berarti akan dapat dicapai dengan cepat di antara dua perekonomian terbesar di dunia ini. Perekonomian China juga melaporkan data perekonomian yang lebih lunak minggu ini, dengan PMI Manufaktur China jatuh ke dalam kontraksi untuk tiga bulan berturut-turut, menandai secara resmi PMI Manufaktur China terendah dalam kurun waktu tiga tahun.
Pasangan USDCAD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3160, kunci ketahanan berada pada level 1.3220 dan 1.3265.
Jika pasangan USDCAD menurun ke bawah level 1.3160, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.3050 dan 1.2990.
Pasar Mencari Arah dari Kepala Fed dan Negosiasi PerdaganganPernyataan dan Perdagangan
Selama minggu perdagangan berikutnya para trader dan investor menantikan pernyataan dari Kepala Federal Reserve Jerome Powell dan negosiasi perdagangan Amerika Serikat demi mencari arah. Kepala Fed Jerome Powell akan hadir di hadapan Kongres USA pada hari Selasa dan Rabu untuk mendiskusikan perekonomian dan kebijakan moneter Amerika Serikat, pasar akan menjadi fokus utama dalam pemikiran terkini beliau mengenai nilai suku bunga Amerika Serikat. Kita juga akan melihat tenggat waktu untuk negosiasi perdagangan Sino-USA yang akan kedaluwarsa pada hari Jumat, dengan para negosiator dari Beijing dan Washington yang bergegas sebelum tenggat waktunya tiba.
Minggu ini kita juga akan menyaksikan terbitnya Data Manufaktur penting dari perekonomian Amerika Serikat dan China. Kita juga akan melihat terbitnya Data Inflasi Kunci CPI dari perekonomian Kanada dan perekonomian Zona Eropa serta terbitnya Data ISM Manufaktur Amerika Serikat dan Data Kunci PCE Amerika Serikat, yang merupakan tolok ukur inflasi yang menjadi pilihan Federal Reserve.
Senin, 25 Februari, EUR PDB Italia
Produk Domestik Bruto Italia mengukur perubahan dalam nilai keseluruhan produk dan jasa yang disesuaikan dengan inflasi dan diproduksikan oleh perekonomian negara tersebut. Produk Domestik Bruto dilihat sebagai indikator utama kesehatan perekonomian dan diamati oleh investor serta para pelaku pasar. Perekonomian Italia menyusut sebanyak 0,2 persen selama kuartal terakhir tahun 2018, menandai kontraksi dua kuartal berturut-turut, menempatkan perekonomian Italia ke dalam resesi teknis.
Pasangan EURUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.1300, kunci dukungan berada pada level 1.1230 dan 1.1180.
Jika pasangan EURUSD bergerak di atas level 1.1370, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 1.1410 dan 1.1450.
Selasa, 26 Februari, USD Kepercayaan Konsumen Amerika Serikat
Indeks Kepercayaan Konsumen Amerika Serikat diterbitkan oleh Dewan Konferesi Amerika Serikat mengukur tingkat kepercayaan konsumen dalam kegiatan ekonomi. Indeks Dewan Konferensi Amerika Serikat memiliki kelompok sampel terbesar untuk tolak ukur kepercayaan konsumen USA, menjadikan Indeks Kepercayaan Konsumen sebagai barometer kesehatan perekonomian USA secara keseluruhan dari sudut pandang konsumen.
Pasangan GPBUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3000, kunci dukungan ditemukan pada level 1.2940 dan 1.2810.
Jika pasangan GBPUSD bergerak di atas level 1.3095, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 1.3160 dan 1.3200.
Rabu, 27 Februari, CAD CPI Kanada
Indeks Harga Konsumen Kanada diterbitkan oleh Lembaga Statistik Kanada dan mengukur perubahan dalam harga produk dan jasa dari sudut pandang konsumen. Ini merupakan indikator penting inflasi Kanada dan dipantau oleh Bank of Canada. Sebuah peningkatan kuat atau berkelanjutan dalam CPI Inflasi perekonomian Kanada dapat menstimulasi bank sentral untuk meningkatkan suku bunga acuan demi mengatur inflasi dan pertumbuhan perekonomian yang lambat.
Pasangan USDCAD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3240, peningkatan lebih lanjut ke level 1.3300 dna 1.3380 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDCAD diperdagangkan di bawah level 1.3240, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.3100 dan 1.2990.
Kamis, 28 Februari, USD PDB Tahunan
PDB Tahunan Amerika Serikat diterbitkan oleh Kantor Analisis Ekonomi Amerika Serikat dan berdasarkan data perekonomian kuartalan. Produk Domestik Bruto Amerika Serikat merupakan nilai pasar dari seluruh barang jadi dan jasa dari suatu negara, biasanya dikalkulasikan dalam basis tahunan. Karena mayoritas komponen laporan diketahui lebih awal, PDB Amerika Serikat melaporkan signifikansi dan kemampuan untuk menggerakkan pasar telah menurun.
Pasangan USDCHF bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.0050, peningkatan lebih jauh ke level ketahanan 1.0100 dan 1.0190 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDCHF diperdagangkan di bawah level 1.0100, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 0.9950 dan 0.9910.
Jumat, 1 Maret, CNY PMI Manufaktur China
Indeks PMI Manufaktur China diterbitkan oleh Federasi Logistik dan Pembelian China. PMI Manufaktur China merupakan indikator ekonomi yang mengukur tingkat kegiatan manajer pembelian dalam sektor manufaktur setiap bulannya. PMI Manufaktur China untuk bulan Februari diharapkan akan jauh lebih kuat daripada angka yang ada pada bulan Januari, tetapi di bawah prakiraan 50,0 diperlukan untuk ekspansi ekonomi.
Pasangan AUDUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7210, penurunan lebih jauh ke level 0.7150 dan 0.7080 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di atas level 0.7210, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.7340 dan 0.7410.
Rapat FOMC dan Data Manufaktur Menjadi Tajuk Utama Berita EkonomRapat dan Manufaktur
Penerbitan risalah rapat FOMC menjadi tajuk utama kalender perekonomian minggu ini sejalan dengan penerbitan Data Kunci Manufaktur PMI dari perekonomian Zona Eropa. Para pelaku pasar akan melihat lebih dekat bahasa yang digunakan oleh para pembuat kebijakan Amerika Serikat di dalam risalah rapat FOMC, terutama komentar bernada lunak atau keras. Para investor juga akan berfokus pada kegiatan manufaktur di dalam perekonomian Zona Eropa minggu ini, terutama prakiraan PMI Manufaktur Prancis dan Jerman.
Minggu ini, kita juga akan menyaksikan terbitnya risalah rapat dari Bank Sentral Eropa dan Reserve Bank of Australian berikut data kunci tenaga kerja bulanan dan data pengangguran dari perekonomian Australia. Perekonomian Inggris juga akan turut merilis data upah, data tenaga kerja, dan data perumahan untuk bulan Januari.
Senin, 18 Februari, GBP Indeks Harga Perumahan Inggris
Rightmove House Price Index (Indeks Harga Perumahan) menyediakan sebuah sampel harga properti dan tempat tinggal bulanan dan tahunan dalam perekonomian Inggris. Indeks ini memberikan sebuah indikator kuat dari kekuatan pasar properti di Inggris, dengan harga rumah yang umumnya dianggap vital bagi kesehatan seluruh perekonomian Inggris. Indeks Harga Perumahan Inggris saat ini memiliki kecenderungan untuk bergerak lebih rendah akibat kegelisahan dari rumah tangga Inggris akibat ketidakpastian mengenai Brexit.
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.2900, kunci dukungan berada pada level 1.2830 dan 1.2790.
Jika pasangan GBPUSD bergerak di atas level 1.2900, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 1.2990 dan 1.3095.
Selasa, 19 Februari , AUD Risalah Rapat RBA
Risalah Rapat Kebijakan Moneter Reserve Bank of Australia dipublikasikan dua minggu setelah keputusan mengenai suku bunga aktua RBA. Risalah Rapat RBA memberikan rekaman penuh mengenai diskusi kebijakan RBA, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi keputusan para pembuat kebijakan dan perbedaan pandangan di antara para anggota RBA.
Pasangan AUDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7280, kunci dukungan teknis berada pada level 0.7150 dan 0.7080.
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di atas level 0.7280, para pembeli kemungkinan akan menjajal level 0.7340 dan 0.7450.
Rabu, 20 Februari, USD Risalah Rapat FOMC
Risalah Rapat FOMC memberikan pandangan terbaik mengenai proses pembuatan kebijakan moneter dalam Federal Reserve serta mengenai pemikiran Federal Reserve terkait perkembangan ekonomi di dalam dan di luar perekonomian Amerika Serikat. FOMC menyelenggarakan delapan rapat dalam setahun demi memberikan panduan jelas untuk masa kebijakan suku bunga Amerika Serikat di masa yang akan datang.
Pasangan USDCHF bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.9990, kunci ketahanan berada pada level 1.0050 dan 1.0100.
Jika pasangan USDCHF diperdagangkan di bawah level 0.9990, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 0.9910 dan 0.9845.
Kamis, 21 Februari, EUR Risalah Rapat Kebijakan BSE
Rekaman Rapat Kebijakan Moneter Bank Sentral Eropa memberikan rincian lengkap mengenai rapat terkini dalam Dewan BSE, menyediakan indikasi berharga dan pemahaman mendalam terkait kondisi perekonomian Zona Eropa saat ini. Risalah Rapat Kebijakan BSE dapat memengaruhi arah mata uang Euro, terutama jika sebuah kebijakan yang baru berubah dibahas atau bahasa kebijakan diterima sebagai bearish atau bullish.
Pasangan EURGBP bearish ketika diperdagangkan di atas level 0.8845, kerugian lebih jauh ke level 0.8710 dan 0.8580 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan EURGBP bergerak di atas level 0.8845, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.8890 dan 0.8950.
Jumat, 22 Februari, CAD Penjualan Ritel Kanada
Penjualan Ritel Kanada diterbitkan oleh Lembaga Statistik Kanada dan mengukur perubahan menyeluruh dalam nilai total penjualan yang disesuaikan dengan inflasi pada tingkat ritel. Angka-angka yang ada menunjukkan sebuah ukuran konsumsi dan kepercayaan konsumen kepada perekonomian Kanada karena perdagangan ritel menjadi indikator utama untuk kesehatan menyeluruh perekonomian Kanada dan berdampak pada Bank of Canada yang membuat prakiraan mengenai perekonomian domestik.
Pasangan USDCAD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3290, kerugian lebih jauh terhadap level 1.3220 dan 1.3100 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDCAD diperdagangkan di atas level 1.3290, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 1.3388 dan 1.3455.
Greenback dan Dolar Selandia Baru Unggul dalam Pasar Valuta AsinEuro Menembus Dukungan
Mata uang Euro berada di bawah tekanan penjualan berat minggu ini, dengan mata uang tunggal ini yang jatuh ke posisi trading rendah terbaru tahun 2019 terhadap Dolar USA begitu greenback menguat secara luas dan data perekonomian Uni Eropa yang terus memburuk. Data Produksi Industri bulanan Zona Eropa yang lebih rendah daripada harapan dan angka Produk Domestik Bruto kuartalan milik Jerman yang lebih lunak telah mendorong pasangan EURUSD lebih dekat ke level 1.1200. Euro juga berada di bawah tekanan yang semakin kuat dari greenback karena Dolar USA unggul di atas semua mata uang besar minggu ini. Euro juga terluka akibat ketakutan para investor terkait kepergian mereka yang akan datang dari Uni Eropa dan dampak yang dibuatnya pada perekonomian Zona Eropa yang telah melemah.
Pasangan EURUSD bearish kuat ketika diperdagangkan di bawah level 1.1260, kunci dukungan berada pada level 1.1200 dan 1.1180.
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di atas level 1.1260, peningkatan lebih jauh ke level 1.1360 dan 1.1410 akan tetap mungkin terjadi.
RBNZ Kurang Lunak
Dolar Selandia Baru bergerak lebih tinggi minggu ini setelah Gubernur RBNX Adrian Orr menyuarakan nada lebih lunak dibandingkan apa yang kebanyakan diharapkan oleh para pelaku pasar. Reserve Bank of New Zealand mempertahankan suku bunga 1,75 persen seperti yang diharapkan, tetapi terdengar lebih bullis terhadap perekonomian Selandia Baru dibandingkan harapan sebelumnya. Reserve Bank mengatakan bahwa mereka tidak berencana untuk memotong suku bunga dalam waktu dekat dan mengharapkan peningkatan nilai selama tahun 2020. Pasangan NZDUSD berpacu ke posisi lebih tinggi dalam pernyataan yang lebih lunak, dengan Dolar Selandia Baru melambung ke level 0.6800.
Pasangan NZDUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.6740, kunci ketahanan berada pada level 0.6900 dan 0.7040.
Jika pasangan NZDUSD diperdagangkan di bawah level 0.6740, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.6680 dan 0.6580.
Data Inggris Mengecewakan
Pound Sterling Inggris tetap tertekan terhadap greenback pada minggu ini setelah Inggris melaporkan Data Inflasi CPI dan PDB yang lebih rendah daripada harapan. PDB bulanan Inggris dikontrak -0.4 persen dari bulan ke bulan, sementara PDB Inggris kuartal keempat meluas hanya sebesar 0,2 persen, meleset 0,6 persen dari prakiraan mayoritas ahli ekonomi. CPI Inggris juga jatuh -0,8 persen selama bulan pertama tahun 2019 begitu ketidakpastian akan Brexit terus mencederai harga konsumen selama kejatuhan harga minyak baru-baru ini. Pasangan GBPUSD jatuh ke bawah level 1.2800 dan diperlemah lebih jauh oleh nada bid dalam Dolar USA.
Pasangan GBPUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.2930, kunci ketahanan berada pada level 1.3095 dan 1.3205.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.2930, para penjual kemungkinan akan menjajal level 1.2740 dan 1.2660.
Minyak Melambung
Harga minyak mentah memperoleh dorongan kuat pada minggu ini akibat Arab Saudi yang memangkas tingkat produksi minyak mereka lebih daripada apa yang diperkirakan sebelumnya oleh para analis, sementara optimisme yang bertumbuh di sekitar negosiasi perdagangan Sino-USD juga membantu dalam mendorong harga minyak. Kerajaan Arab Saudi memotong produksi mereka lebih dari 500.000 barel, lebih dari yang diharapkan, mengirimkan harga minyak mentah jenis Brent Crude dan WTI meningkat tajam dalam seminggu. Arab Saudi merupakan produsen minyak terbesar. Dengan memangkas produksi minyak, diharapkan tindakan ini akan membantu mendorong harga minyak lebih tinggi terkait cengkeraman kuat yang diperoleh negara ini dalam pasar minyak mentah internasional. Diharapkan pula negosiasi perdagangan Sino-USA akan diperpanjang hingga 1 Maret melampaui tenggat waktu gencatan senjata yang kemungkinan akan membantu dalam menyokong harga komoditas minggu ini.
Minyak WTI hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level $55.00, kunci ketahanan ditemukan pada level $57.50 dan $60.00.
Jika minyak WTI menurun ke bawah level $53.50, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan $52.00 dan $50.00.
Pantauan (3.2) : Peluang Entry buy GBPUSD (untuk SwingTrade)1. Candle berada diatas MA20, 50, dan 200
>> indikasi uptrend
2. Candle retrace dari breakhigh sebelumnya, sekarang turun mendekati trendline / garis kuning
>> indikasi retrace
3. Pergerakan candle selama minggu lalu masih didominasi candle bearish namun tidak terlalu kuat (karena tidak dapat breaklow dari 1 candle bullish)
>> indikasi retrace / reversal
4. Diharapkan candle dapat bertahan pada kisaaran harga sekarang selama 1-3 hari lagi, dan muncul adanya trigger entry dari candlestick pattern
>> entry trigger
5. Potensi Risk:Reward = 1:4, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
6. TP1 berada di harga 1.34100, apabila candle menyentuh TP1, lakukan trailing stoploss dengan target TP2 di harga 1.4000
Pantauan (27.1): Wait n See GBPUSD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada diatas MA20, 50, dan 200
>> indikasi uptrend
2. Candle breakhigh dari S/R daily (garis abu2)
>> indikasi uptrend
3. Candle breakhigh dari trendline (garis kuning)
>> indikasi uptrend
4. Diharapkan, candle naik sedkit lagi, kemudian retrace (seperti garis tanda panah putus2), sehingga tingkat risiko dan reward bisa lebih baik
>> wait and see pair GBPUSD
5. Potensi Risk:Reward = 1:4, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
Pantauan (15.1): Peluang Entry Sell GBPNZD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA50 dan 200, namun dibawah MA20
>> indikasi downtrend
2. Candle berada dalam fase konsolidasi, dan didalam triangle pattern (garis ungu)
>> indikasi sideways
3. Candle bermain-main dibawah S/R daily, dan bertahan selama beberapa minggu dibawah S/R daily setelah breaklow sebelumnya
>> indikasi sideways
4. Menunggu trigger dari breakout triangle pattern, atau breakout dari triangle pattern cukup dalam, dan kembali mendekati triangle pattern (retrace)
5. Potensi Risk:Reward = 1:4, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
Pantauan (23.12): Peluang Entry Sell GBPCHF (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi downtrend
2. Candle berada diarea sideways dan return dari breaklow trendline
>> indikasi sideways, saatnya menunggu entry trigger
3. Candle terakhir berbentuk bullish engulfing
>> indikasi reversal / uptrend
4. Potensi Risk:Reward = 1:8, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
5. TP1 berada di harga 1.2284, apabila harga menyentuh TP1, lakukan trailing stoploss dengan target TP2 di harga 1.1750
Pantauan (23.12): Peluang Entry GBPAUD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada diatas MA20, 50, dan 200
>> indikasi bullish
2. Candle close diatas S/R daily
>> indikasi bullish
3. Candle breakhigh dari garis trendline berwarna kuning
>> indikasi bullish
4. Diharapkan candle bermain di area berwarna biru / hijau, sebelum melanjutkan uptrend
>> wait n see, menunggu trigger
5. Potensi Risk:Reward = 1:3.5, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
6. TP1 berada di harga 1.8272, apabila harga mencapai TP1, lakukan trailing stoploss dengan target TP2 di harga 1.8700
Pantauan (16.12): Peluang Entry Sell GBPJPY (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi downtrend
2. Candle breaklow dari triangle pattern (garis kuning), dan sedang dalam retrace
>> indikasi downtrend
3. Closing candle minggu kemarin dengan bearish engulfing
>> indikasi downtrend
4. Untuk note mengenai harga2 yang menjadi perhatian, dapat dilihat pada link dibawah ini
WatchList (9.12): Peluang Entry Sell GBPJPY (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi downtrend
2. Candle breaklow triangle pattern (warna kuning), dan closing minggu lalu bertahan dibawah triangle pattern tersebut
>> indikasi downtrend
3. Dalam 1 bulan terakhir, dominasi bearish candle masih cukup kuat
>> indikasi downtrend
4. Potensi Risk:Reward = 1:4, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
5. TP1 berada di harga 140.838, apabila harga sudah mencapai harga tersebut, lakukan trailing stoploss dengan target TP2 di harga 136.500
WatchList (9.12): Peluang Entry Sell GBPUSD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi downtrend
2. Candle berada dibawah triangle pattern (garis kuning), setelah break pattern tersebut
>> indikasi downtrend
3. Dominasi candle doji selama minggu kemarin, namun berada dibawah area triangle pattern
>> indikasi downtrend (dikarenakan area sideways terjadi setelah break pattern)
4. Terdapat area mini support di harga 1.27082 (area entry), dimana terdapat 2 low yang tidak dapat menembus area tersebut
>> indikasi sideways, dan memungkinkan memantul
5. untuk harga-harga yang menjadi pedoman, dapat dilihat pada link dibawah ini
WatchList (2.12): Peluang Entry Sell GBPUSD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi downtrend
2. Candle berada dibawah S/R harian dan dibawah mini resistance (garis ungu)
>> indikasi downtrend
3. 2 candle bearish terakhir masih tampak sama besar dengan 1 candle bullish sebelumnya, sehingga untuk konfirmasi, candle harus dapat break pada low candle tersebut
>> indikasi sideways / pembalikan arah
4. Potensi Risk:Reward = 1:3, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
5. TP 1 berada di harga 1.2245, apabila harga sudah mencapai TP1, lakukan trailing stoploss dengan target TP 2 di harga 1.2050